Awesome Husband - Bab 7 Datang Bertamu
Yongki Chen pun langsung membawa Welly Chen datang ke sekitar tempat tinggal Quinn Chen dalam sekejap.
Setelah melihat ke arah sekeliling, Yongki Chen mengerutkan alisnya, ini adalah daerah kumuh Kota Yun, sehingga keadaanya tentu saja sangat buruk.
“Ayah, ini rumahnya.”
Welly Chen menunjuk ke salah satu rumah bertingkat satu yang rendah sambil mengelus hidungnya.
Sejujurnya, jika bukan karena perjanjian ini, dia tidak akan datang ke tempat seperti ini sekalipun ia dipukuli mati-matian.
Keluarga Chen benar-benar kaya, namun Nyonya Besar Chen mengontrol semuanya, sehingga mereka tidak perlu berpikir untuk menyentuhnya.
Beberapa putranya yang bekerja di Fuhua’s Property itu bahkan hanya bisa menerima gaji dan mendapatkan dividennya saja.
Paman kedua, Karl Chen, adalah seorang lelaki tidak berguna, dia tidak mempunyai kemampuan apapun, jangan bicarakan masalah pekerjaan, dia bahkan tertegun pada saat berbicara dengan roang asing.
Nyonya Besar Chen tidak akan mungkin membiarkan manusia sampah seperti ini pergi bekerja di perusahaan dan mempengaruhi kesan perusahaan.
Jadi, Karl Chen hanya bisa bergantung kepada biaya subsidi keluarga untuk memenuhi kehidupan keluarganya selama beberapa tahun ini.
Walaupun Kota Yun adalah kota terpencil, namun biaya kehidupannya sangat tinggi, biaya sewa rumah juga sangat tinggi, jadi mereka hanya bisa menyewa rumah jelek seperti ini.
“Cepat buka pintunya!”
Welly Chen langsung mengetuk keras pintunya.
“Siapa? Pintu itu hampir rusak oleh karena ketukanmu yang bertenaga itu,”dari dalam terdengar suara Lancy Qin.
Pada saat ia membuka pitnunya, ekspresi wajahnya pun langsung menegang ketika melihat tamu yang datang.
“Mengapa kalian disini?”
“Kita mencari Quinn.”
Sambil berbicara, Yongki Chen pun langsung mendorong pintunya dan melangkah masuk.
“Dimana Quinn?”
Lancy Qin berbicara dengan ekspresi dingin,”Untuk apa kalian mencarinya?”
“Quinn Chen!”
Yongki Chen tidak melihat Lanci Qin sedikitpun, lalu berteriak di dalam rumahnya,”Paman tertua datang menemuimu, dimana kamu?”
Quinn Chen yang berada di dalam kamar langsung terkejut mendengar suara teriakannya.
Dia ingat akan apa yang Yongki Chen katakan sebelumnya, dia adalah orang yang bergengsi tinggi, sekalipun dia mati, dia hanya akan mati di tanah orang kaya.
Mengapa ia tiba-tiba datang ke pemukiman kumuh?
“Ayo keluar dan lihat.”
Sean Xiao menarik Quinn Chen dan langsung berjalan keluar.
Ketika melihat Quinn Chen keluar, ekspresi wajah Yongki Chen tiba-tiba tersenyum,”Quinn, apakah kamu sedang menyalahkan kakakmu?”
Quinn Chen tidak menjawab dan dia menatapnya.
“Welly, mengapa kamu tidak cepat meminta maaf kepada adikmu!”
Welly Chen berbicara dengan nada yang tidak enak,”Ayah, mengapa kamu masih saja berbasa-basi dengannya?”
“Quinn Chen, tujuan kami datang menemuimu hari ini sangatlah sederhana, kita ingin kamu menandatangani perjanjian dengan Dirut Zhang itu. Selama kamu menuruti perkataan ini, jika aku sedang memiliki suasana yang baik, aku mungkin saja akan memohon kepada nenek untuk membiarkanmu kembali ke perusahaan!”
Ketika mendengar ucapannya, Quinn Chen pun merasa kesal hingga tubunya bergemetar.
Dia memecatnya begitu saja, ketika ia kini membutuhkan dirinya, ia bahkan datang mencarinya dengan sikap sombongnya itu.
Dia bahkan bersikap seakan-akan ia sangat mengasihani dirinya.
Apakah ia mengira ia akan mati kelaparan setelah meninggalkan Keluarag Chen?
Lancy Qin yang berada di sampingnya itu pun mengerti ketika mendengarnya.
Ternyata putrinya yang dipecat itu adalah hasil kelicikan Welly Chen!
Dia awalnya sudah memang sedang marah, wajah Welly Chen ini kini membuatnya sepenuhnya marah.
“Welly Chen, apa maksudmu ini, sebagai apa kamu anggap Quinn ini? Sebagai apa kamu anggap kami sekeluarga ini! Apakah kamu kira kita meminta makan kepadamu?”
“Bibi kedua, sudahlah, jika bukan karena nenek merasa kasihan dengan keluarga kalian, kalian pasti sudah mati kelaparan sejak awal! Aku tidak merendahkanmu saat aku berkata kalian meminta makan.”
Welly Chen berbicara dengan sikap menghina,”Quinn Chen kini masih mempunyai sedikit kegunaan, jika tidak, bagaimana aku mungkin memasuki rumah sampah di pemukiman kumuh seperti ini.”
“Apa yang kamu katakan?”
Lancy Qin kesal hingga wajahnya menegang, ia mengangkat tangannya dan hendak menampar wajah Welly Chen.
“Beraninya kamu!”
Yongki Chen langsung marah kesal, ia kemudian mengangkat tangannya, menunjuk hidungnya, dan memarahinya,”Wanita murahan, putraku ini adalah penerus Keluarga Chen, dia memarahimu hanya karena dia masih menghargaimu, tidak tahu diri.”
Ketika mendengar ucapannya ini, Lancy Qin pun marah dan kesal, hingga ia hampir saja jatuh pingsan.
“Phak!”
Tiba-tiba terdengar suara tamparan yang nyaring.
Welly Chen mengelus wajahnya dan menatap Sean Xiao dengan perasaan tidak percaya.
“Apa yang kamu lihat? Aku memukulmu karena aku masih menghargaimu, aku umumnya tidak rela bertindak terhadap orang biasa, jangan tidak tahu diri,”ucap Sean Xiao dengan sikap datar.
“Kamu!”
Welly Chen marah dan kesal, namun ia tidak berani membalasnya.
Tangannya itu hampir saja dipatahkan oleh Sean Xiao, tangannya bahkan masih terasa kebas hingga saat ini.
Walaupun lelaki ini adalah seorang desertir, namun kekuatan tenaganya itu tidak kecil.
Jika ia menggila, ia tetap saja akan menjadi pihak yang dirugikan.
Ekspresi wajah Yongki Chen pun langsung berubah tidak enak, desertir yang ia cari itu ternyata menampar Welly Chen di depan hadapannya, dia ini benar-benar tidak menganggap keberadaan dirinya.
“Apakah kamu ingin mati?”
Yongki Chen menajamkan tatapannya dengan perasaan yang dipenuhi rasa benci.
Namun ketik tatapannya bertemu denganta tatapan Sean Xiao, dia tiba-tiba merasa bahwa ia sedang menatap sebuah tatapan yang mendalam dan tajam.
Dalam, dingin, menakutkan, haus akan darah, kejam, hina.
Dia tiba-tiba merasa dirinya seakan-akan terjatuh ke dalam sebuah gudang es, hingga ia tidak bisa menahan dirinya untuk tidak bergemetar.
Bagaimana tatapan seseorang bisa semenakutkan ini.
“Aku hidup dengan baik-baik saja, mengapa aku ingin mati?”
Sean Xiao menajamkan tatapannya dan berkata,”Atau mungkin, kamu sudah boasn hidup!”
Ucapan dinginnya terdengar tidak berperasaan, saat ini jelas-jelas adalah puncak musim panas, namun Yongki Chen merasa dingin dalam lubuk hatinya.
Sudahlah, jangan perhitungkan masalah dengan desertir ini dahulu, bicarakan setelah menyelesaikan masalah Quinn Chen.
Setelah menandatangani kontraknya, dia masih mempunyai waktu untuk menemani mereka bermain.
Ketika teringat akan hal ini, Yongki Chen kembali mengubah ekspresi wajahnya, ia tersenyum dan berkata,”Quinn, paman tertua sudah terlalu gugup tadi, sehingga ucapanku menjadi lebih kasar, mohon jangan tersinggung.”
“Kali ini, Dirut Zhang menunjukmu untuk bertanggung jawab atas perjanjiannya, pulanglah, jangan emosi, kamu juga tahu berapa banyak uang yang sudah keluarga kami tanamkan dalam perjanjian ini, kamu juga tidak ingin melihat nenek sakit hati, bukan?”
Walaupun ia tersenyum di wajahnya, namun dia tidak tersenyum setulusnya.
Ketika mendengar ucapan ini, Quinn Chen pun tidak yakin untuk sejenak.
Ekspresi wajah Lancy Qin terlihat lebih rumit lagi, ia tidak pernah memikirkannya sebelumnya.
Yongki Chen ternyata akan datang untuk menjemput Quinn Chen sendiri, hal ini benar-benar terlalu mengejutkan.
Pada saat Quinn Chen sedang goyah dan merasa tidak yakin, Sean Xiao tersenyum dan berkata,”Jika inin memohon pertolongan, maka memohonlah, mengapa kamu mengungkit Nyonya Besar? Apakah kamu sedang mengancam kami?”
Saat mendengarnya, eskpresi wajah Yongki Chen pun langsung menegang, dia sudah hidup selama berpuluh-puluh tahun, namun dia tidak pernah meredakan emosinya sepertin ini sebelumnya, terlebih lagi terhadap Quinn Chen yang merupakan juniornya.
Setelah berulang kali dilawan, rasa malunya itu pun berubah menjadi rasa kesal.
“Apakah kamu mengira perjanjian ini tidak akan bisa ditandatangani tanpa Quinn Chen?”
“Jika kamu memang seyakin itu, untuk apa kamu datang mencari Quinn?”
Ucap Sean Xiao dengan nada yang tenang.
Lancy Qin dan Quinn Chen yang berada di sisinya itu tercengang melihatnya.
Ini... Apakah ini adalah menantu desertir yang baru saja mereka terima?
“Quinn Chen, jangan tidak tahu diri, kesempatan ini tidak akan datang untuk kedua kalinya!” Ucap Welly Chen dengan rasa kesal.
Ketika meliaht pipinya yang menggembung, Quinn Chen pun menahan tawanya dan menjawab,”Tidak perlu lagi, Dirut Zhang pasti akan menandatangani kerja sama itu denganmu ketika melihat wajah bengkakmu itu!”
Ketika mendengar ucapan ini, paru-paru Welly Chen hampir saja meledak, ia ternyata ditertawai oleh seorang gadis kecil.
“Baiklah kalian bertiga!”
Yongki Chen menatap dingn Sean Xiao dan dua lainnya, lalu langsung berteriak ke arah pintu kamar tidur utama yang sedang tertutup,”Karl Chen, aku akan mengingat masalah hari ini!”
Setelah selesai berbicara, ia pun langsung pergi dengan kesal.
Setelah emreka berdua pergi, Karl Chen perlahan membuka pintunya, mengulurkan kepalanya dan bertanya,”Apakah kakak tertua sudah pergi?”
Lancy Qin meliriknya sejenak dan merasa kesal.
Dosa apa yang sebenanrya ia lakukan hingga ia menikahi seorang lelaki tidak berguna seperti ini.
“Mengapa kamu tidak keluar saaat mereka sedang disini tadi? Apakah kamu senagn melihat kami berdua disepelekan?”
Karl Chen terlihat canggung, ia kemudain menggaruk kepalanya dan berkata,”Kakak tertua kini sudah marah, apa yang harus kita lakukan? Bagaimana kalau kita kembali ke kakak tertua dan mengakui kesalahan?”
Lancy Qin merasa sangat kesal mendengar ucapannya.
“Ayah, masalahnya sudah seperti ini, tidak ada yang perlu dibicarakan lagi. Terlebih lagi kita tidak salah, mengapa kita harus mengakui kesalahan!”
Quinn Chen menatap mereka berdua dan berkata,”Ayah, Ibu, tenang saja, aku masih bisa menghidupi kalian sekalipun keluar dari Keluarga Chen!”
Lancy Chen merasa sangat sakit hati melihat putrinya.
Dengan bahu yang sangat lemah dan kurus, namun ia masih saja harus menanggung hidup satu keluarga, hal ini benar-benar sangat menyulitkannya.
“Masih ada aku.”
Pada saat ini, Sean Xiao membuka mulutnya dan berkata,”Aku akan menjaga kalian, kedua orangtua, bersama dengan Quinn.”
Novel Terkait
Nikah Tanpa Cinta
Laura WangEverything i know about love
Shinta CharityMy Superhero
JessiMy Charming Lady Boss
AndikaCinta Yang Dalam
Kim YongyiVillain's Giving Up
Axe AshciellyInnocent Kid
FellaAwesome Husband×
- Bab 1 Merekrut Menantu
- Bab 2 Satu Tamparan
- Bab 3 Aku Akan Menghabiskan Kalian
- Bab 4 Dipecat
- Bab 5 Apakah Dirut Zhang Sudah Datang?
- Bab 6 Harus Dirinya
- Bab 7 Datang Bertamu
- Bab 8 Keluarga Gudu
- Bab 9 Memohon Maaf
- Bab 10 Kamu Tidak Pantas
- Bab 11 Gosip
- Bab 12 Menyanjung
- Bab 13 Menghadap Dewa Perang
- Bab 14 Kartu Hitam
- Bab 15 Overdraft Tak Terbatas
- Bab 16 Mata-Mata
- Bab 17 Menjual Posisi
- Bab 18 10.000 RMB
- Bab 19 Membeli Hadiah
- Bab 20 Menampar
- Bab 21 Pesta Ulang Tahun
- Bab 22 Memberikan Hadiah
- Bab 23 Sally Bai
- Bab 24 Orang Terkaya Datang
- Bab 25 Ibu Mertua Kejam
- Bab 26 Menampar Yongki Chen
- Bab 27 Tangani Dengan RRingan
- Bab 28 Membuat Masalah
- Bab 29 Penyuapan
- Bab 30 Beli Mobil
- Bab 31 Semuanya Datang Membuat Masalah
- Bab 32 Lelaki yang Mengerikan
- Bab 33 Mengobrol
- Bab 34 1 Juta RMB
- Bab 35 Cepat Keluar
- Bab 36 Menyesal
- Bab 37 Memutuskan Persahabatan
- Bab 38 Tidak Lebih Dari Sampah
- Bab 39 Meminta Maaf
- Bab 40 Keluarga
- Bab 41 Membicarakan Faktanya
- Bab 42 Dipermalukan Di Depan Orang Banyak
- Bab 43 Orang Bodoh Sedang Bermimpi
- Bab 44 Bersedih
- Bab 45 Datang Secara Pribadi
- Bab 46 Gundam
- Bab 47 Mengusahakan Walaupun Tidak Bersedia
- Bab 48 Tanggung Akibatnya Sendiri
- Bab 49 Anggap Aku Sebagai Manusia Tak Berguna
- Bab 50 Meminta Penjelasan
- Bab 51 Tidak Tahu Malu
- Bab 52 Rahasia
- Bab 53 Menolak Tamu Untuk Masuk
- Bab 54 Pindah Rumah
- Bab 55 Jing Xuan Zhai
- Bab 56 Tidak Ada Yang Boleh Merebutnya
- Bab 57 Bungkus Semuanya
- Bab 58 Satu Tempat Tidur
- Bab 59 Terima Nasib
- Bab 60 Kebangkrutan
- 61 Mengaktifkan Kembali
- 62 Pencuri
- 63 Hal Baik Tidak Akan Datang Terus
- 64 Hal Yang Buruk Terus Menerus Terjadi
- 65 Berlutut Minta Maaf
- 66 Untuk Apa Melakukannya Waktu Itu
- 67 Chen's Corp Baru
- 68 Jangan Sembarangan Menarik Hubungan Pertemanan
- 69 Bukan Orang
- 70 Berbeda Dengan Yang Lain
- Bab 71 Menghadiri Jamuan
- Bab 72 Ketua Asosiasi
- Bab 73 6 Miliar
- Bab 74 Sequinn Building
- Bab 75 Latihan
- Bab 76 Mason International Corp.
- Bab 77 Air Paling Bersih Di Dunia
- Bab 78 Jangan Menganggap Diri Sendiri Tahu Segalanya
- Bab 79 Jangan Mengomentari Orang Lain
- Bab 80 Pinjaman Sebesar 1 Miliar
- Bab 81 Jangan Bertindak Terlalu Terburu-buru
- Bab 82 Dihapus
- Bab 83 Keluarga Fu Hancur
- Bab 84 Memperdalam Titik Kelemahan
- Bab 85 Berkompromi
- Bab 85 Leo Chen Datang
- Bab 87 Tidak Ada Kesalahan
- Bab 88 Keluarga Zhou Dari Kota Guangzhou
- Bab 89 Memukuli Bergantian
- Bab 90 Pesta 1
- Bab 91 Perjamuan Malam 2
- Bab 92 Perjamuan Malam 3
- Bab 93 Semuanya Asli
- Bab 94 Master Cai
- Bab 95 Maafkan Aku Jika Bersikap Kasar
- Bab 96 Bercap Lipstik
- Bab 97 Membahas Kerja Sama
- Bab 98 Rendahan Seperti Semut
- Bab 99 Merekrut Pengikut
- Bab 100 Anak Durhaka
- Bab 101 Semua Orang Hebat Itu Kejam
- Bab 102 Makhluk Sialan Ini Tidak Boleh Dibiarkan Hidup
- Bab 103 Hati Wanita Sangat Sulit Ditebak
- Bab 104 Porselen Chaiyao
- Bab 105 Media Sosial
- Bab 106 Kamu Tidak Pantas Minum
- Bab 107 Kamu Tidak Perlu Mengurusku
- Bab 108 Bertengkar
- Bab 109 Kehangatan Di Hari Biasa
- Bab 110 Berhenti Beroperasi Untuk Perbaikan
- Bab 111 Menegur
- Bab 112 Harus Bertanggung Jawab Untuknya
- Bab 113 Kota Guangzhou Keluarga Ma
- Bab 114 Skema Ponzi
- Bab 115 Merawat Seumur Hidup
- Bab 116 Surat Hutang
- Bab 117 Berobat
- Bab 118 Badai Video
- Bab 119 Ancaman
- Bab 120 Hadiah
- Bab 121 Pengakuan
- Bab 122 Penculikan
- Bab 123 Pengacara Penghancur Keluarga
- Bab 124 William Si Ma
- Bab 125 Membuat Kerjasama
- Bab 126 Kebangkrutan Keluarga
- Bab 127 Pedang Dinasti Qin
- Bab 128 Harga Awal
- Bab 129 Persyaratan
- Bab 130 Perubahan Keluarga Chen
- Bab 131 Mengambil Keuntungan Untuk Mendapatkan Sesuatu
- Bab 132 Suami Dan Istri
- Bab 133 Pedang Pembunuh
- Bab 134 Membicarakan Bisnis
- Bab 135 Berlutut Mengakui Kesalahan
- Bab 136 Perasaan Menyentuh
- Bab 137 Buku Tabungan
- Bab 138 Bisa Menakuti
- Bab 139 Berbakti
- Bab 140 Ginseng Liar
- 141 Balasan Hadiah
- 142 Meledak
- 143 Kartu Nama Kota
- 144 Pasti Mati
- 145 Musuh Bebuyutan
- 146 Titik Lemah
- 147 Tiga Keluarga Besar Kota Yun
- 148 Keluarga Durant
- 149 Niat Membunuh Yang Besar
- 150 Menyadari Lubuk Hati
- Bab 151 Mengantarnya Bertemu Dengan Tuhan
- Bab 152 Menaklukkan Owen Jin
- Bab 153 Rencana Jahat Yang Muncul
- Bab 154 Takut Hingga Mengompol
- Bab 155 Yaochi Financial Group
- Bab 156 Tim Inspeksi
- Bab 157 Dijebak
- Bab 158 Adrian Dugu
- Bab 159 Terjebak Oleh Karena Kecerdasannya Sendiri 1
- Bab 160 Terjebak Oleh Karena Kecerdasannya Sendiri 2
- Bab 161 Akhir Masalah
- Bab 162 Musuh Berkumpul
- Bab 163 Masakan Andalan
- Bab 164 Barang Antik Dinasti Song
- Bab 165 Memohon
- Bab 166 Pertemuan Besar Keluarga Su
- Bab 167 Seperti Merampok!
- Bab 168 Peringatan Dari Keluarga Si Ma
- Bab 169 Benneth Yu Menyerang
- Bab 170 Bald Man Belum Puas
- Bab 171 Benneth Yu Dieksekusi
- Bab 172 Penguasa Daerah Membunuh
- Bab 173 Kesulitan Tidur Di Malam Hari
- Bab 174 Keluarga Su Panik
- Bab 175 Ambil Alih
- Bab 176 Ibu Mertua Yang Aneh
- Bab 177 Rencana Jahat Yang Kembali Muncul
- Bab 178 Aktor
- Bab 179 Mengambil Keuntungan Pada Dua Pihak
- Bab 180 Perintah Penembak Runduk
- Bab 181 70 miliar RMB
- Bab 182 Tamu Tak Diundang
- Bab 183 Melihat Dunia Yang Lebih Luas
- Bab 184 Kesempatan Untuk Balas Dendam
- Bab 185 Tidak Tertandingi
- Bab 186 Acara Judi Batu
- Bab 187 Potongan Keberuntungan
- Bab 188 Potongan Kesialan
- Bab 189 Bahan Sejenis Kaca
- Bab 190 Menggemparkan
- Bab 191 Mencium Paksa
- Bab 192 Air Liur Bisa Menyembuhkan Luka
- Bab 193 Perasaan Fiona Qin
- Bab 194 Pergantian Pemilik
- Bab 195 Meminta Pertolongan
- Bab 196 Perintah Penggeledahan
- Bab 197 Kekuatan Yang Luar Biasa
- Bab 198 Pukulan Beruntun
- Bab 199 Pemerasan
- Bab 200 Bergabung
- Bab 201 Kehilangan Seorang Istri
- Bab 202 Membujuk Gryolf
- Bab 203 Menyerang
- Bab 204 Melindungimu
- Bab 205 Rantai Pertama
- Bab 206 Keluarga Yu Dihabisi
- Bab 207 Upacara Pemakaman
- Bab 208 Sangat Mengerikan
- Bab 209 Rumah Jagal
- Bab 210 Pendekar
- Bab 211 Mendesak Punya Anak
- Bab 212 Sally Bai Tertusuk Pisau
- Bab 213 Ancaman
- Bab 214 Konfrontasi
- Bab 215 Ingin Bertempur, Ayo Bertempur
- Bab 216 Keluarga Bai Mengakui Kesalahan
- Bab 217 Berbakti
- Bab 218 Memohon Bantuan
- Bab 219 Objek Yang Ingin Ditangkap Sudah Terkendali
- Bab 220 Jangan Pergi Malam Ini
- Bab 221 Menolak
- Bab 222 Mengelus-elus Dada
- Bab 223 Kematian Brandon Jiang
- Bab 224 Situasi Yang Sangat Kritis
- Bab 225 Aiden Shangguan
- Bab 226 Sally Bai Terpancing
- Bab 227 Mengantarmu Pulang
- Bab 228 Ditempel Ke Dinding
- Bab 229 Lilith
- Bab 230 Serang Selagi Panas
- Bab 231 Badai Akan Tiba
- Bab 232 Bantalan Tinju
- Bab 233 Clinton Lin Pergi ke Beijing
- Bab 234 Keluarga Wang di Beijing
- Bab 235 Tuan Sean Keluar Kota
- Bab 236 Hampir Menembus Pertahanan
- Bab 237 Teman Baik Bertemu
- Bab 238 Badut
- Bab 239 Memimpin Bawahan Sebaik Mungkin
- Bab 240 Impoten
- Bab 241 Perubahan Resmi
- Bab 242 Tak Tertandingi
- Bab 243 Meminta Maaf
- Bab 244 Kerabat Datang
- Bab 245 Sally Bai Dalam Keadaan Berbahaya
- Bab 246 Kematian Finn Bai
- Bab 247 Kedatangan Keluarga Shangguan
- Bab 248 Bersekolah
- Bab 249 Memutarbalikkan Kebenaran
- Bab 250 Cara Yang Kejam
- Bab 251 Perubahan Mental
- Bab 252 Sangat Percaya dan Sangat Yakin
- Bab 253 Keluarga Wei dari Tianjin
- Bab 254 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (1)
- Bab 255 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (2)
- Bab 256 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (3)
- Bab 257 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (4)
- Bab 258 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (5)
- Bab 259 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (6)
- Bab 260 Ambisi Samuel Wang
- Bab 261 Ketika Bunga Bermekaran, Harus Segera Di Petik
- Bab 262 Jangan Menunggu Dahan Tanpa Bunga Barulah Ingin Memetik Bunga
- Bab 263 Masih Ingin Mencicipinya Lagi
- Bab 264 Kekuatan Untuk Menindas Orang
- Bab 265 Tak Kenal Lelah
- Bab 266 Rokoknya Raja Naga
- Bab 267 Terobosan Bradley Zhang.
- Bab 268 Keluarga Wei Musnah.
- Bab 269 Memaksa Kaisar Turun Tahta.
- bab 270 Membersihkan Kota Tianjin.
- Bab 271 Keluarga Ji
- Bab 272 Menghasut
- Bab 273 Penghinaan
- Bab 274 Penawaran
- Bab 275 Pembunuh Datang Menyerang
- Bab 276 Tuan Zhao Bertindak
- Bab 277 Serangan Fatal
- Bab 278 Kehadiran Tim Inspeksi
- Bab 279 Bunuh Diri Karena Takut Akan Hukuman
- Bab 280 Menunjukkan Keahlian Masing-Masing
- Bab 281 Pertemuan Orang Tua
- Bab 282 Dia adalah Raja
- Bab 283 Kedatangan Edison Yang
- Bab 284 Identitas Sean Xiao
- Bab 285 Connor Ji pulang kerumah
- Bab 286 Kembali ke Northland
- Bab 287 Permintaan Maaf Dari Nick Dugu
- Bab 288 Hadiah Yang Sudah Lewat Satu Dekade
- Bab 289 Pemberitahuan Dari William Si Ma
- Bab 290 Ninja Fuso
- Bab 291 Keluarga Zheng Dari Donghai
- Bab 292 Pembunuhan yang Ganas
- Bab 293 Mimpinya Hancur
- Bab 294 Melakukan yang Sebaliknya
- Bab 295 Penyiksaan
- Bab 296 Rahasia Magda Zheng
- Bab 297 Semuanya Mati
- Bab 298 Kegilaan
- Bab 299 Bergiliran Meminta Maaf
- Bab 300 Pemicu Masalah
- Bab 301 Kepala Botak Bertemu Kepala Botak
- Bab 302 Seperti Harapanmu
- Bab 303 Menekan Semua Orang
- Bab 304 Pembalasan
- Bab 305 Harry Zheng
- Bab 306 Kematian Lincoln Zheng
- Bab 307 Masalah Donghai
- Bab 308 Baru Sebentar Tidak Berjumpa Seperti Sudah Lama Tidak Berjumpa
- Bab 309 Lagi Lagi Kartu Unlimited
- Bab 310 Kembangkan Wilayah Pasar Utara
- Bab 311 Kamu Jangan Sembarangan
- Bab 312 Melihat Rumah
- Bab 313 Sally Bai Hamil
- Bab 314 Semua Dendam Telah Selesai
- Bab 315 Yun Tea Laris Manis
- Bab 316 Kedatangan Cody Xiao
- Bab 317 Harta Yang Tak Ternilai
- Bab 318 Tante Juga Merupakan Ibu
- Bab 319 Masa Lalu Dan Sekarang
- Bab 320 Mengakui
- Bab 321 Mengenakan Gaun Pernikahan
- Bab 322 Menjadi Pengantin
- Bab 323 Bahaya Northland
- Bab 324 Hari Imlek Semakin Dekat
- Bab 325 Di Depan Menanam Bunga, Di Belakang Menanam Sayuran
- Bab 326 Hari Imlek
- Bab 327 Kota Long
- Bab 328 Quinn Chen Hamil
- Bab 329 Mental Tentara
- Bab 330 Menyerang
- Bab 331 Menyelesaikan
- Bab 332 Jalan Buntu Untuk Davis
- Bab 333 Ayah dan Anak, Akhirnya Bertemu
- Bab 334 Perperangan Semakin Dekat
- Bab 335 Masuk Ke Perangkap
- Bab 336 Pembasmian
- Bab 337 Jalan Tiga Arah
- Bab 338 Pemusnahan Kelompok
- Bab 339 Menara Mayat
- Bab 340 Semangat Perang Yang Membara
- Bab 341 Tindakan Pemenggalan
- Bab 342 Pertikaian
- Bab 343 Persiapan Sebelum Bertindak
- Bab 344 Semangat Berlatih
- Bab 345 Memulai Pemenggalan
- Bab 346 Berhasil
- Bab 347 Peperangan Mengenaskan
- Bab 348 Pembantaian
- Bab 349 Terhina
- Bab 350 Kemenangan
- Bab 351 Menghentikan Perang Dengan Peperangan
- Bab 352 Kompensasi 500 Miliar
- Bab 353 Raja Naga, Pensiun
- Bab 354 Mengunjungi Teman-Teman Lama
- Bab 355 Sean Xiao Kembali
- Bab 356 Kebahagiaan
- Bab 357 Akhir Cerita