Awesome Husband - Bab 93 Semuanya Asli
"Semua yang kamu katakan ini bukannya omong kosong?"
Harold Bai berkata dengan marah lagi.
Sean Xiao dengan tenang berkata: "Jika ada segel selain segel Bohu yang digunakan dalam lukisan ini, itu berarti lukisan asli."
Pemilik toko barang antik di sampingnya tidak tahu apa-apa.
"Apa maksudmu?"
"Apakah dia salah menggunakan segelnya?"
"Ini konyol sekali!"
"Hehe, sungguh konyol!"
Sean Xiao menggelengkan kepalanya, "Apa-apaan kalian ini, aku yang bukan pengamat barang antik saja lebih bisa menilai barang dari kalian."
"Meskipun Tang Bohu dikenal sebagai jenius pada saat itu, ia menderita terlalu banyak kemalangan dan penderitaan dalam hidupnya. Lima orang keluarganya meninggal sebelum dua berusia dua puluhan, pertama ayahnya, kemudian ibu, istri, putra, dan adik perempuannya! Pada akhirnya, hanya ada seorang adik laki-laki, enam tahun lebih muda dari dirinya, yang hidup bersamanya! "
"Tang Bohu yang berusia 26 tahun menderita terlalu banyak kemalangan dan penderitaan, yang membuatnya berpikir bahwa dia adalah "Baihu" (harimau putih) yang malang! Karena menyalahkan dirinya terus, dia mengubah Bohu menjadi "Baihu", artinya, "Tang Bohu" sebenarnya terus memanggil dirinya sendiri "Tang Baihu" di paruh akhir hidupnya. Dari gaya dan teknik melukis ini, lukisan sosok wanita ini jelas dilukis Tang Yin, dan ini seharusnya menggunakan "Baihu" bukannya "Bohu"!"
“Tentu saja, tidak hanya bisa menilai dari segel satu per satu.” Sean Xiao berkata lagi: “Keindahan lukisan Tang Yin tentu saja dikenal karena keanggunan, martabat dan kejernihannya. Yang pertama adalah wajah cantik, dengan rambut hitam tebal. Dahi, dengan wajah dagu bulat telur, alis alis tipis, mata tajam, hidung menjuntai sempit dan panjang, dan mulut seperti ceri merah kecil."
Setelah selesai berbicara, Sean Xiao menunjuk ke arah wanita cantik di lukisan itu: "Lihat, wanita cantik itu memiliki riasan tipis di wajahnya dan rambutnya padat, tetapi dahinya tidak terlalu lebar. Melihat ke masa lalu dengan hati-hati, ada perasaan sensualitas. "
"Kedua, wanita cantik dalam lukisan Tang Bohu memiliki tubuh anggun yang cantik dan anggun, dan pakaian pada lukisan wanita cantiknya sebagian besar anggun dan menawan, dan bisa menunjukkan rasa kegembiraan.
"Yang ketiga adalah desain, komposisi, dan pemodelan yang halus dan elegan. Meskipun pelukis ini memiliki keterampilan melukis yang luar biasa, dia tidak bisa melukis sehalus Tang Bohu."
"Ada poin keempat, apakah aku harus mengatakannya?"
Suara Sean Xiao tidak keras, tapi seperti memekakkan telinga semua orang.
Quinn Chen menatap Sean Xiao, ini ... apakah ini benar-benar suami desertir-nya itu? Bagaimana dia bisa begitu mengerti tentang lukisan antik?
Seorang bos toko barang antik yang ada di sana menggaruk kepala mereka dan mengingat-ngingat pengetahuannya tentang lukisan Tang Bohu di benaknya.
Hati Harold Bai juga tenggelam, Welly Chen Yongki Chen saling memandang, adegan itu menjadi sangat canggung.
"Yang keempat adalah ekspresi karakter, bermartabat, damai, bijaksana, tidak dapat diprediksi, dengan sikap dingin dan bersahaja.
Di satu sisi, wajah Logan Bai berubah dari amarah menjadi kejutan, lalu dia seperti memikirkannya dengan serius, dan akhirnya diam, sampai sekarang, wajahnya seperti sudah yakin.
"Tuan, kamu memang memiliki kemampuan menilai yang hebat, aku percaya dengan penilaianmu."
Di mata semua orang yang terkejut, Logan Bai memberi hormat pada Sean Xiao.
Sean Xiao masih tetap berdiri dengan santai, dan menerima penghormatan dari Logan Bai.
"Ayah, kamu ..."
"Masih tidak cepat minta maaf pada Tuan ini?"
Logan Bai memelototi Harold Bai.
"Aku tidak mau!"
Harold Bai mengeraskan suaranya: "Mengapa aku harus minta maaf kepadanya?"
"Tuan muda Bai, kamu percaya padaku, aku benar-benar membeli lukisan ini seharga 2 juta RMB dari seorang kolektor besar. Aku masih menyimpan fakturnya!"
Dengan mengatakan itu, ia mengeluarkan faktur dari tubuhnya, yang memang menunjukkan pembayaran 2 juta RMB.
“Dari siapa kamu membeli lukisan ini?” Sally Bai bertanya.
"Itu ... Aku membelinya dari Spencer Zhang!" Welly Chen menggigil.
Setelah mendengar itu, bos-bos toko barang antik menghela napas dan menggelengkan kepala.
"Aaiii, bodoh sekali, siapa di Kota Yun yang tidak tahu bahwa dia menjual barang palsu?"
"Aku tidak terlalu percaya awalnya, tapi sekarang tidak perlu didebatkan lagi, barang-barang yang dijual Spencer Zhang si bajingan tua itu sama sekali bukan barang asli!"
"Sayang sekali, dua juta RMB melayang begitu saja, andaikan dia datang membeli di tokoku, pasti menguntungkan sekali!"
Mendengarkan kata-kata mereka, Welly Chen langsung terdiam.
Menghabiskan 2 juta RMB untuk membeli barang palsu?
"Ayah ... aku ..."
Yongki Chen sangat muram, dia mendengus dan berjalan di depan Logan Bai: "Halo, Tuan Bai, aku adalah Yongki Chen dari Fuhua's Property, mohon maafkan anakku, dia masih muda, jadi dia tidak terlalu pengalaman, dan dibohongi oleh orang seperti ini. Tapi 2 juta RMB itu, dia benar-benar tulus mengeluarkan uang itu untuk memberi keluarga Bai hadiah."
Logan Bai melambaikan tangannya, "Tidak apa-apa, tidak apa-apa, semua orang yang datang adalah tamu, ayo masuk!"
"Terima kasih, Tuan Bai!"
Dengan ekspresi senang di wajah Yongki Chen, dia dengan cepat menarik Welly Chen.
“Semuanya, cepat masuk, perjamuan akan segera dimulai,” kata Logan Bai kepada semua orang.
Setelah selesai berbicara, dia menatap Sean Xiao, "Adik, tadi memang aku yang salah, maafkan aku! Silakan masuk ke dalam, perjamuan akan segera dimulai."
Dia membuat gerakan tangan "silakan"!
Sally Bai di samping juga menggigit bibirnya dan berjalan ke Sean Xiao: "Tuan Xiao, aku ... aku sudah salah paham, maaf!"
Sean Xiao menggelengkan kepalanya dan berkata, "Lupakan saja, itu hal biasa."
"Tuan Xiao, silakan!"
Sally Bai sedikit membungkuk, posturnya sangat rendah, dan di bawah lingkar baju yang luas itu terlihat kulitnya yang halus dan lembut, dan ini membuat hati Sean Xiao terasa panas.
Kepala keluarga Bai dan Nona Bai telah meminta maaf, dan dia tidak perlu mempermasalahkan apa-apa lagi, mengangguk, dan menarik Quinn Chen ke dalam.
Dalam adegan ini, tidak tahu berapa banyak orang yang iri.
Aula Istana Bai sangat luas dan dapat dengan mudah menampung ratusan orang.
Pria dan wanita berkumpul bersama dalam kelompok yang terdiri dari tiga hingga lima orang dan sambil mengobrol.
Orang-orang keluarga Bai tentu saja menjadi pusat perhatian orang-orang.
Terutama Sally Bai, seperti bintang yang memegang bulan, menarik perhatian semua orang.
Melihat Sean Xiao berdiri di sebelah Sally Bai, sekelompok orang mulai mendiskusikan: "Siapa orang ini? Mengapa dia bisa berdiri di samping Nona Bai?"
"Orang di sebelah pria itu juga sepertinya cantik juga?"
Banyak orang melihat dua wanita cantik yang berdiri di samping Sean Xiao, dan mereka semua merasa cemburu dan penasaran.
Welly Chen, yang ikut di dalam kerumunan Harold Bai, menggertakkan giginya dengan kebencian, apa lagi saat mendengar komentar orang-orang. "Aku tahu siapa dia, dia adalah menantu desertir keluarga Chen kami, dia tidak memiliki pekerjaan setiap hari dan hanya mengandalkan istrinya untuk mengurus hidupnya!"
Dia berbicara dengan keras, dan semua orang di sekitarnya mendengarnya dengan jelas.
Semua lelaki memandangi Sean Xiao dengan jijik, seorang pria dewasa, punya tangan punya kaki, dan menjadi menantu sampah yang seperti ini?
Ini sungguh menjelekkan reputasi seorang pria.
Beberapa gadis bahkan tertawa sambil menutupi mulut mereka.
"Lihatlah pakaian yang dia kenakan, tidak ada yang bermerek satu pun, sekali lihat saja sudah tahu itu produk murahan."
Welly Chen mencibir: "Pasti dibeli dari kios kecil."
Hahaha...
Semuanya tertawa.
Ini terlalu memalukan, mengenakan pakaian kios murahan di sini?
"Kalau begitu, apa gaun yang dikenakan istrinya juga dibeli di kios?"
"Tidak mungkin, itu kelihatannya cukup cantik, dan ada terlihat pernak pernik berlian juga!"
"Apanya pernak pernik berlian, apa yang kamu pikirkan?" Seorang gadis berkata: "Itu pecahan kaca!"
"Haha, bisa jadi!"
Suara mereka tidak kecil, dan Quinn Chen tidak tuli, bagaimana mungkin dia tidak mendengar?
Sejujurnya, gaun yang disiapkan oleh Sean Xiao sangat bagus, sangat nyaman dikenakan, dan tidak sesak sama sekali. Bagaimana mungkin gaun ini dibeli di kios kecil biasa?
Sally Bai juga mengerutkan kening, Sean Xiao bersedia membelikan Quinn Chen jepit rambut yang seharga 200 juta RMB, bagaimana mungkin gaun ini dibelikannya di kios?
Dia melihat pakaian Sean Xiao dan gaun Quinn Chen, baik kain dan gaya semua terlihat sangat trendi, dan juga berkilau di bawah cahaya lampu.
Dilihat sekilas saja tahu pakaian ini sangat mahal, tetapi sayangnya orang-orang ini tidak memiliki penglihatan!
Pada saat ini, Davin Cai di samping Logan Bai tiba-tiba berkata: "Diam, apa yang kalian bicarakan?"
"Setelan pada pria itu terbuat dari wol alpine berkualitas tinggi, kainnya berongga dan reflektif, dan sangat cocok dengan kulit manusia. Juga, pakaian kelas atas yang sudah dibuat khusus, jadi bisa dibuat khusus tanpa merek. Sedangkan gaun yang dikenakan wanita ini dijahit dari kain sutra, memiliki tekstur lembut, halus, dan modis untuk dipakai. Ini adalah gaun yang sangat anggun dan berharga! "
Davin Cai menarik napas dalam-dalam dan berkata, "Selain itu, setiap potongan berlian pada gaun wanita itu semuanya asli!"
Novel Terkait
Takdir Raja Perang
Brama aditioCantik Terlihat Jelek
SherinBaby, You are so cute
Callie WangCinta Yang Paling Mahal
Andara EarlyThe Gravity between Us
Vella PinkyAwesome Husband×
- Bab 1 Merekrut Menantu
- Bab 2 Satu Tamparan
- Bab 3 Aku Akan Menghabiskan Kalian
- Bab 4 Dipecat
- Bab 5 Apakah Dirut Zhang Sudah Datang?
- Bab 6 Harus Dirinya
- Bab 7 Datang Bertamu
- Bab 8 Keluarga Gudu
- Bab 9 Memohon Maaf
- Bab 10 Kamu Tidak Pantas
- Bab 11 Gosip
- Bab 12 Menyanjung
- Bab 13 Menghadap Dewa Perang
- Bab 14 Kartu Hitam
- Bab 15 Overdraft Tak Terbatas
- Bab 16 Mata-Mata
- Bab 17 Menjual Posisi
- Bab 18 10.000 RMB
- Bab 19 Membeli Hadiah
- Bab 20 Menampar
- Bab 21 Pesta Ulang Tahun
- Bab 22 Memberikan Hadiah
- Bab 23 Sally Bai
- Bab 24 Orang Terkaya Datang
- Bab 25 Ibu Mertua Kejam
- Bab 26 Menampar Yongki Chen
- Bab 27 Tangani Dengan RRingan
- Bab 28 Membuat Masalah
- Bab 29 Penyuapan
- Bab 30 Beli Mobil
- Bab 31 Semuanya Datang Membuat Masalah
- Bab 32 Lelaki yang Mengerikan
- Bab 33 Mengobrol
- Bab 34 1 Juta RMB
- Bab 35 Cepat Keluar
- Bab 36 Menyesal
- Bab 37 Memutuskan Persahabatan
- Bab 38 Tidak Lebih Dari Sampah
- Bab 39 Meminta Maaf
- Bab 40 Keluarga
- Bab 41 Membicarakan Faktanya
- Bab 42 Dipermalukan Di Depan Orang Banyak
- Bab 43 Orang Bodoh Sedang Bermimpi
- Bab 44 Bersedih
- Bab 45 Datang Secara Pribadi
- Bab 46 Gundam
- Bab 47 Mengusahakan Walaupun Tidak Bersedia
- Bab 48 Tanggung Akibatnya Sendiri
- Bab 49 Anggap Aku Sebagai Manusia Tak Berguna
- Bab 50 Meminta Penjelasan
- Bab 51 Tidak Tahu Malu
- Bab 52 Rahasia
- Bab 53 Menolak Tamu Untuk Masuk
- Bab 54 Pindah Rumah
- Bab 55 Jing Xuan Zhai
- Bab 56 Tidak Ada Yang Boleh Merebutnya
- Bab 57 Bungkus Semuanya
- Bab 58 Satu Tempat Tidur
- Bab 59 Terima Nasib
- Bab 60 Kebangkrutan
- 61 Mengaktifkan Kembali
- 62 Pencuri
- 63 Hal Baik Tidak Akan Datang Terus
- 64 Hal Yang Buruk Terus Menerus Terjadi
- 65 Berlutut Minta Maaf
- 66 Untuk Apa Melakukannya Waktu Itu
- 67 Chen's Corp Baru
- 68 Jangan Sembarangan Menarik Hubungan Pertemanan
- 69 Bukan Orang
- 70 Berbeda Dengan Yang Lain
- Bab 71 Menghadiri Jamuan
- Bab 72 Ketua Asosiasi
- Bab 73 6 Miliar
- Bab 74 Sequinn Building
- Bab 75 Latihan
- Bab 76 Mason International Corp.
- Bab 77 Air Paling Bersih Di Dunia
- Bab 78 Jangan Menganggap Diri Sendiri Tahu Segalanya
- Bab 79 Jangan Mengomentari Orang Lain
- Bab 80 Pinjaman Sebesar 1 Miliar
- Bab 81 Jangan Bertindak Terlalu Terburu-buru
- Bab 82 Dihapus
- Bab 83 Keluarga Fu Hancur
- Bab 84 Memperdalam Titik Kelemahan
- Bab 85 Berkompromi
- Bab 85 Leo Chen Datang
- Bab 87 Tidak Ada Kesalahan
- Bab 88 Keluarga Zhou Dari Kota Guangzhou
- Bab 89 Memukuli Bergantian
- Bab 90 Pesta 1
- Bab 91 Perjamuan Malam 2
- Bab 92 Perjamuan Malam 3
- Bab 93 Semuanya Asli
- Bab 94 Master Cai
- Bab 95 Maafkan Aku Jika Bersikap Kasar
- Bab 96 Bercap Lipstik
- Bab 97 Membahas Kerja Sama
- Bab 98 Rendahan Seperti Semut
- Bab 99 Merekrut Pengikut
- Bab 100 Anak Durhaka
- Bab 101 Semua Orang Hebat Itu Kejam
- Bab 102 Makhluk Sialan Ini Tidak Boleh Dibiarkan Hidup
- Bab 103 Hati Wanita Sangat Sulit Ditebak
- Bab 104 Porselen Chaiyao
- Bab 105 Media Sosial
- Bab 106 Kamu Tidak Pantas Minum
- Bab 107 Kamu Tidak Perlu Mengurusku
- Bab 108 Bertengkar
- Bab 109 Kehangatan Di Hari Biasa
- Bab 110 Berhenti Beroperasi Untuk Perbaikan
- Bab 111 Menegur
- Bab 112 Harus Bertanggung Jawab Untuknya
- Bab 113 Kota Guangzhou Keluarga Ma
- Bab 114 Skema Ponzi
- Bab 115 Merawat Seumur Hidup
- Bab 116 Surat Hutang
- Bab 117 Berobat
- Bab 118 Badai Video
- Bab 119 Ancaman
- Bab 120 Hadiah
- Bab 121 Pengakuan
- Bab 122 Penculikan
- Bab 123 Pengacara Penghancur Keluarga
- Bab 124 William Si Ma
- Bab 125 Membuat Kerjasama
- Bab 126 Kebangkrutan Keluarga
- Bab 127 Pedang Dinasti Qin
- Bab 128 Harga Awal
- Bab 129 Persyaratan
- Bab 130 Perubahan Keluarga Chen
- Bab 131 Mengambil Keuntungan Untuk Mendapatkan Sesuatu
- Bab 132 Suami Dan Istri
- Bab 133 Pedang Pembunuh
- Bab 134 Membicarakan Bisnis
- Bab 135 Berlutut Mengakui Kesalahan
- Bab 136 Perasaan Menyentuh
- Bab 137 Buku Tabungan
- Bab 138 Bisa Menakuti
- Bab 139 Berbakti
- Bab 140 Ginseng Liar
- 141 Balasan Hadiah
- 142 Meledak
- 143 Kartu Nama Kota
- 144 Pasti Mati
- 145 Musuh Bebuyutan
- 146 Titik Lemah
- 147 Tiga Keluarga Besar Kota Yun
- 148 Keluarga Durant
- 149 Niat Membunuh Yang Besar
- 150 Menyadari Lubuk Hati
- Bab 151 Mengantarnya Bertemu Dengan Tuhan
- Bab 152 Menaklukkan Owen Jin
- Bab 153 Rencana Jahat Yang Muncul
- Bab 154 Takut Hingga Mengompol
- Bab 155 Yaochi Financial Group
- Bab 156 Tim Inspeksi
- Bab 157 Dijebak
- Bab 158 Adrian Dugu
- Bab 159 Terjebak Oleh Karena Kecerdasannya Sendiri 1
- Bab 160 Terjebak Oleh Karena Kecerdasannya Sendiri 2
- Bab 161 Akhir Masalah
- Bab 162 Musuh Berkumpul
- Bab 163 Masakan Andalan
- Bab 164 Barang Antik Dinasti Song
- Bab 165 Memohon
- Bab 166 Pertemuan Besar Keluarga Su
- Bab 167 Seperti Merampok!
- Bab 168 Peringatan Dari Keluarga Si Ma
- Bab 169 Benneth Yu Menyerang
- Bab 170 Bald Man Belum Puas
- Bab 171 Benneth Yu Dieksekusi
- Bab 172 Penguasa Daerah Membunuh
- Bab 173 Kesulitan Tidur Di Malam Hari
- Bab 174 Keluarga Su Panik
- Bab 175 Ambil Alih
- Bab 176 Ibu Mertua Yang Aneh
- Bab 177 Rencana Jahat Yang Kembali Muncul
- Bab 178 Aktor
- Bab 179 Mengambil Keuntungan Pada Dua Pihak
- Bab 180 Perintah Penembak Runduk
- Bab 181 70 miliar RMB
- Bab 182 Tamu Tak Diundang
- Bab 183 Melihat Dunia Yang Lebih Luas
- Bab 184 Kesempatan Untuk Balas Dendam
- Bab 185 Tidak Tertandingi
- Bab 186 Acara Judi Batu
- Bab 187 Potongan Keberuntungan
- Bab 188 Potongan Kesialan
- Bab 189 Bahan Sejenis Kaca
- Bab 190 Menggemparkan
- Bab 191 Mencium Paksa
- Bab 192 Air Liur Bisa Menyembuhkan Luka
- Bab 193 Perasaan Fiona Qin
- Bab 194 Pergantian Pemilik
- Bab 195 Meminta Pertolongan
- Bab 196 Perintah Penggeledahan
- Bab 197 Kekuatan Yang Luar Biasa
- Bab 198 Pukulan Beruntun
- Bab 199 Pemerasan
- Bab 200 Bergabung
- Bab 201 Kehilangan Seorang Istri
- Bab 202 Membujuk Gryolf
- Bab 203 Menyerang
- Bab 204 Melindungimu
- Bab 205 Rantai Pertama
- Bab 206 Keluarga Yu Dihabisi
- Bab 207 Upacara Pemakaman
- Bab 208 Sangat Mengerikan
- Bab 209 Rumah Jagal
- Bab 210 Pendekar
- Bab 211 Mendesak Punya Anak
- Bab 212 Sally Bai Tertusuk Pisau
- Bab 213 Ancaman
- Bab 214 Konfrontasi
- Bab 215 Ingin Bertempur, Ayo Bertempur
- Bab 216 Keluarga Bai Mengakui Kesalahan
- Bab 217 Berbakti
- Bab 218 Memohon Bantuan
- Bab 219 Objek Yang Ingin Ditangkap Sudah Terkendali
- Bab 220 Jangan Pergi Malam Ini
- Bab 221 Menolak
- Bab 222 Mengelus-elus Dada
- Bab 223 Kematian Brandon Jiang
- Bab 224 Situasi Yang Sangat Kritis
- Bab 225 Aiden Shangguan
- Bab 226 Sally Bai Terpancing
- Bab 227 Mengantarmu Pulang
- Bab 228 Ditempel Ke Dinding
- Bab 229 Lilith
- Bab 230 Serang Selagi Panas
- Bab 231 Badai Akan Tiba
- Bab 232 Bantalan Tinju
- Bab 233 Clinton Lin Pergi ke Beijing
- Bab 234 Keluarga Wang di Beijing
- Bab 235 Tuan Sean Keluar Kota
- Bab 236 Hampir Menembus Pertahanan
- Bab 237 Teman Baik Bertemu
- Bab 238 Badut
- Bab 239 Memimpin Bawahan Sebaik Mungkin
- Bab 240 Impoten
- Bab 241 Perubahan Resmi
- Bab 242 Tak Tertandingi
- Bab 243 Meminta Maaf
- Bab 244 Kerabat Datang
- Bab 245 Sally Bai Dalam Keadaan Berbahaya
- Bab 246 Kematian Finn Bai
- Bab 247 Kedatangan Keluarga Shangguan
- Bab 248 Bersekolah
- Bab 249 Memutarbalikkan Kebenaran
- Bab 250 Cara Yang Kejam
- Bab 251 Perubahan Mental
- Bab 252 Sangat Percaya dan Sangat Yakin
- Bab 253 Keluarga Wei dari Tianjin
- Bab 254 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (1)
- Bab 255 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (2)
- Bab 256 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (3)
- Bab 257 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (4)
- Bab 258 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (5)
- Bab 259 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (6)
- Bab 260 Ambisi Samuel Wang
- Bab 261 Ketika Bunga Bermekaran, Harus Segera Di Petik
- Bab 262 Jangan Menunggu Dahan Tanpa Bunga Barulah Ingin Memetik Bunga
- Bab 263 Masih Ingin Mencicipinya Lagi
- Bab 264 Kekuatan Untuk Menindas Orang
- Bab 265 Tak Kenal Lelah
- Bab 266 Rokoknya Raja Naga
- Bab 267 Terobosan Bradley Zhang.
- Bab 268 Keluarga Wei Musnah.
- Bab 269 Memaksa Kaisar Turun Tahta.
- bab 270 Membersihkan Kota Tianjin.
- Bab 271 Keluarga Ji
- Bab 272 Menghasut
- Bab 273 Penghinaan
- Bab 274 Penawaran
- Bab 275 Pembunuh Datang Menyerang
- Bab 276 Tuan Zhao Bertindak
- Bab 277 Serangan Fatal
- Bab 278 Kehadiran Tim Inspeksi
- Bab 279 Bunuh Diri Karena Takut Akan Hukuman
- Bab 280 Menunjukkan Keahlian Masing-Masing
- Bab 281 Pertemuan Orang Tua
- Bab 282 Dia adalah Raja
- Bab 283 Kedatangan Edison Yang
- Bab 284 Identitas Sean Xiao
- Bab 285 Connor Ji pulang kerumah
- Bab 286 Kembali ke Northland
- Bab 287 Permintaan Maaf Dari Nick Dugu
- Bab 288 Hadiah Yang Sudah Lewat Satu Dekade
- Bab 289 Pemberitahuan Dari William Si Ma
- Bab 290 Ninja Fuso
- Bab 291 Keluarga Zheng Dari Donghai
- Bab 292 Pembunuhan yang Ganas
- Bab 293 Mimpinya Hancur
- Bab 294 Melakukan yang Sebaliknya
- Bab 295 Penyiksaan
- Bab 296 Rahasia Magda Zheng
- Bab 297 Semuanya Mati
- Bab 298 Kegilaan
- Bab 299 Bergiliran Meminta Maaf
- Bab 300 Pemicu Masalah
- Bab 301 Kepala Botak Bertemu Kepala Botak
- Bab 302 Seperti Harapanmu
- Bab 303 Menekan Semua Orang
- Bab 304 Pembalasan
- Bab 305 Harry Zheng
- Bab 306 Kematian Lincoln Zheng
- Bab 307 Masalah Donghai
- Bab 308 Baru Sebentar Tidak Berjumpa Seperti Sudah Lama Tidak Berjumpa
- Bab 309 Lagi Lagi Kartu Unlimited
- Bab 310 Kembangkan Wilayah Pasar Utara
- Bab 311 Kamu Jangan Sembarangan
- Bab 312 Melihat Rumah
- Bab 313 Sally Bai Hamil
- Bab 314 Semua Dendam Telah Selesai
- Bab 315 Yun Tea Laris Manis
- Bab 316 Kedatangan Cody Xiao
- Bab 317 Harta Yang Tak Ternilai
- Bab 318 Tante Juga Merupakan Ibu
- Bab 319 Masa Lalu Dan Sekarang
- Bab 320 Mengakui
- Bab 321 Mengenakan Gaun Pernikahan
- Bab 322 Menjadi Pengantin
- Bab 323 Bahaya Northland
- Bab 324 Hari Imlek Semakin Dekat
- Bab 325 Di Depan Menanam Bunga, Di Belakang Menanam Sayuran
- Bab 326 Hari Imlek
- Bab 327 Kota Long
- Bab 328 Quinn Chen Hamil
- Bab 329 Mental Tentara
- Bab 330 Menyerang
- Bab 331 Menyelesaikan
- Bab 332 Jalan Buntu Untuk Davis
- Bab 333 Ayah dan Anak, Akhirnya Bertemu
- Bab 334 Perperangan Semakin Dekat
- Bab 335 Masuk Ke Perangkap
- Bab 336 Pembasmian
- Bab 337 Jalan Tiga Arah
- Bab 338 Pemusnahan Kelompok
- Bab 339 Menara Mayat
- Bab 340 Semangat Perang Yang Membara
- Bab 341 Tindakan Pemenggalan
- Bab 342 Pertikaian
- Bab 343 Persiapan Sebelum Bertindak
- Bab 344 Semangat Berlatih
- Bab 345 Memulai Pemenggalan
- Bab 346 Berhasil
- Bab 347 Peperangan Mengenaskan
- Bab 348 Pembantaian
- Bab 349 Terhina
- Bab 350 Kemenangan
- Bab 351 Menghentikan Perang Dengan Peperangan
- Bab 352 Kompensasi 500 Miliar
- Bab 353 Raja Naga, Pensiun
- Bab 354 Mengunjungi Teman-Teman Lama
- Bab 355 Sean Xiao Kembali
- Bab 356 Kebahagiaan
- Bab 357 Akhir Cerita