Awesome Husband - Bab 94 Master Cai
Ssshh!
Semuanya langsung terkejut saat mendengar perkataan ini.
Ada ratusan pecahan berlian di gaun Quinn Chen, bukankah itu berarti gaun ini seharga jutaan RMB?
Banyak orang melihat dengan tatapan tidak percaya.
Terutama beberapa wanita cantik lainnya, yang kaget, dan merasa iri.
"Siapa kamu? Bagaimana kamu tahu pakaian mereka bukan pakaian kios?" Kata Welly Chen dengan ganas.
"Siapa aku?"
Davin Cai tertegun, lalu menggelengkan kepalanya sambil tersenyum: "Margaku Cai, aku adalah seorang penjahit, semua orang memanggilku Davin Cai!"
"Hehe, ternyata seorang penjahit!"
Welly Chen mendengus: "Penjahit biasa sepertimu tahu apa?"
Dia pikir orang lain akan tertawa, tetapi semua orang memandang dirinya sendiri dengan mata tertegun..
"Ada apa?"
Welly Chen tertegun: "Mengapa kalian melihatku seperti itu, apa ada yang salah?"
Mereka tidak berbicara, dan menjauh darinya tanpa ekspresi sedikitpun, bahkan Harold Bai merasa malu.
"Tuan muda Bai, ada apa?"
Pada saat ini, seseorang di kerumunan berkata, "Davin Cai, apa mungkin kamu adalah master Cai yang terkenal di dalam dan di luar negeri itu?"
Setelah mendengar itu semua orang merespons.
Ya, ini Master Cai, tidak disangka bisa bertemu dengannya di sini hari ini.
Beberapa orang masih belum mengerti, jadi mereka mengeluarkan ponsel mereka dan memeriksanya. Pada saat itu, mereka dikejutkan oleh pria setengah baya yang rendah hati ini.
Davin Cai, seorang murid Master busana tingkat harta negara Justin Zhao, seorang Master busana terkenal internasional, dan Ratu Inggris telah mengundangnya berkali-kali untuk memesan gaun dengannya.
Selain itu, Ratu Inggris telah mengumumkan beberapa kali, ingin mempekerjakan Davin Cai untuk keperluan kerajaan.
Namun dia menolaknya tanpa ragu!
Menurut data yang mereka cari, ada undangan untuk memimpin para pemimpin dari berbagai negara, dapat dikatakan bahwa mereka yang berurusan dengan Davin Cai adalah tokoh internasional yang besar.
Jackson Ma, seorang pria kaya dalam negeri yang terkenal, dan Nelson Wang pernah menghabiskan 20 juta dolar AS untuk mengundang Davin Cai dan mendesain pakaian untuknya.
Selebriti ternama juga merasa bangga mengenakan pakaian Davin Cai.
Ketika mereka meletakkan ponsel mereka, mata mereka bersinar panas.
Ya ampun, ini orang yang sangat hebat.
Welly Chen mengeluarkan teleponnya dan memeriksanya, dan dia gemetar ketakutan!
Sial, dia pikir Davin Cai hanya penjahit kecil, dia tidak menyangka tokoh besar ini begitu hebat sekali.
Dia tersenyum pahit di dalam hatinya, kenapa tidak bilang sejak awal kalau kamu sehebat ini!
Dia berkata dengan ketakutan: "Master Cai, aku ... maafkan aku, aku masih muda jadi tidak begitu tahu dunia luar, mohon jangan menganggap serius perkataanku tadi!"
Davin Cai sama sekali tidak menghiraukan orang sombong seperti Welly Chen ini.
Dia mengabaikannya dan menatap pakaian Sean Xiao dengan rasa tertarik.
Setelan jas yang dikenakan Sean Xiao tampaknya dibuat dengan sekali jahitan.
Dan dia terkejut saat melihat jahitan di ujung jas itu!
Ini ini ...
Ekspresinya tiba-tiba menjadi bersemangat.
“Tuan, jas ini, siapa yang membuatkannya untukmu?” Davin Cai tidak sabar untuk bertanya.
"Siapa yang membuatnya?"
Sean Xiao memikirkannya, dia ingat Bradley Zhang memberitahunya, sepertinya disebut: "Justin ... Zhao."
Apa?
“Kamu yakin Justin Zhao yang membuat ini?” Davin Cai meraih tangan Sean Xiao dengan penuh semangat.
Sean Xiao mengerutkan kening, menarik tangannya kembali dengan pelan: "Ya."
"Guru, dia ... dia ternyata membuat baju lagi!"
Mata Davin Cai langsung meneteskan air mata.
“Sean Xiao, apa yang kamu lakukan pada Tuan Cai? Sampai membuat Tuan Cai menangis?” Welly Chen langsung berkata dengan cepat.
Dia pasti sudah menyinggung perasaan Davin Cai sekarang, ini adalah kesempatan yang baik untuknya!
Sean Xiao menatapnya dengan tatapannya.
"Diam!"
Davin Cai menyeka air matanya: "Aku senang. Karena guru sudah pensiun, aku pikir tidak akan pernah melihat karyanya lagi, aku tidak menyangka bisa melihatnya di sini hari ini."
“Bisa membuat guru berkarya lagi, Tuan pasti bukanlah orang biasa!” Davin Cai memandangi pakaian mereka berdua dan sangat terpana. Guru tetaplah gurunya, dan keterampilannya tetap sama.
"Tuan Cai, kamu salah paham, dia adalah menantu sampah dari keluarga Chen, dia pasti mencuri baju ini. "Welly Chen berkata dengan keras kepala.
"Cukup!"
Sally Bai tidak bisa mendengarnya lagi dan menunjuk ke pintu: "Pergi dari sini!"
Pakaian itu sangat pas dengan tubuh mereka, jelas pakaian itu dibuat khusus, bagaimana mungkin mencuri?
Dia merasa semakin jengkel melihat Welly Chen, waktu itu dia sudah memberi mutiara palsu pada nenekChen, dan sekarang berbicara sembarangan di sini.
"Tuan muda ..."
Harold Bai juga mengerutkan kening tanpa mengucapkan sepatah kata pun.
Merasakan tatapan mata orang-orang di sekitarnya, Welly Chen merasa sangat malu sekali.
Pada saat ini, Yongki Chen berjalan dengan gelas anggur, menyaksikan Welly Chen memerah, dan bertanya, "Ada apa?"
"Ayah, aku pergi dulu!"
Setelah berbicara, dia meninggalkan Aula Istana Bai tanpa melihat ke belakang.
Melihat Welly Chen dari belakang, Yongki Chen tertegun dan tidak tahu apa yang terjadi.
Apakah seseorang yang telah diatur sebelumnya ditemukan oleh seseorang?
Memikirkan hal ini, Yongki Chen mulai takut, "Aku akan melihat apa yang terjadi."
Lalu, dia menyusul.
Kepergian kedua orang itu sama sekali tidak menarik perhatian, dan mereka sangat tertarik melihat Davin Cai.
Melihat Davin Cai mengeluarkan kartu nama dari sakunya: "Tuan, ini kartu namaku, jika kamu membutuhkan sesuatu, silakan hubungi aku."
Sean Xiao tersenyum dan mengambil kartu nama yang hanya tercantum marga dan nomor telepon.
"Namaku Sean Xiao, panggil saja namaku."
Sally Bai menatap Sean Xiao dengan sepasang mata yang indah, dia merasa setiap kali dia memandang pria ini, pria ini bisa memberinya kejutan yang berbeda.
Dengan sekilas dia bisa menilai mutiara bercahaya yang palsu, dan juga bisa menilai lukisan palsu tadi dengan segala ilmu pengetahuannya.
Dan sekarang dia mengenakan pakaian karya Guru dari master Cai, tubuh pria ini seperti dipenuhi dengna kabut, dan membuat orang sangat penasaran dengan sosoknya yang berada di balik kabut itu.
Tetapi, saat dia melihat Quinn Chen yang disampingnya yang melihatnya dengan kagum, dia menggelengkan kepalanya dan tersenyum pahit, apa yang dipikirkannya, orang ini jelas-jelas sudah ada istri.
Davin Cai mengangguk, meskipun dia ingin tahu tentang identitas Sean Xiao, tetapi dia tidak banyak bertanya, dan hanya membuat hubungan yang baik seperti yang dikatakan guru.
Nalurinya mengatakan kepadanya bahwa pemuda di depannya ini haruslah orang yang menakutkan, dan tidak bisa bermasalah dengannya.
"Apa yang kalian bicarakan di sini? kenapa sepertinya terlihat senang sekali?"
Logan Bai datang dan berkata, "Perjamuan akan segera dimulai, Sally, kenapa kamu masih tidak pergi berdandan?"
Sally Bai tersenyum pahit: "Ayah, aku ..."
"Ini keputusan kakekmu. Ayah ... tidak bisa tidak mematuhi kakekmu!" Logan Bai menghela nafas dan berkata kepada semua orang: "Aku punya sesuatu yang besar untuk diumumkan malam ini ..."
...
Di sisi lain, Yongki Chen mengejar dan menarik Welly Chen: "Berhenti, kenapa kamu pergi?"
Welly Chen menangis, dan menceritakan apa yang terjadi, Yongki Chen ketakutan dan marah setelah mendengarnya.
"Piaakk!"
Yongki Chen menampar wajah Welly Chen: "Kenapa aku bisa punya anak yang bodoh dan tidak berguna sepertimu?"
"Davin Cai, bagaimana mungkin kamu mencari masalah dengannya?"
Yongki Chen semakin marah saat memikirkannya: "Dia cukup menggerakkan mulutnya saja dan bisa menghancurkan seluruh keluarga Chen kita tanpa sisa, dan kamu malah berani berkata seperti itu padanya?"
"PIiaakk!"
Yongki Chen melayangkan tamparan lagi ke wajah Welly Chen.
"Kamu ikut denganku kembali ke sana sekarang, dan minta maaf dengan Master Cai!"
Yongki Chen langsung menarik Welly Chen untuk masuk.
Segera setelah berjalan ke pintu, orang-orang di pintu menghentikan langkah mereka: "Mau ke mana kalian?"
"Kami tadi hanya mencari udara segar dan keluar sebentar, biarkan kami masuk."
"Masuk? Tidak boleh!"
"Sekarang perjamuan telah dimulai, dan orang tak berkepentingan tidak boleh masuk!"
Orang itu sama sekali tidak memandangnya.
“Kami juga diundang untuk datang, mengapa kamu menghentikanku?” Yongki Chen juga marah.
"Maaf, kami hanya mengakui undangan, tidak mengakui sembarang orang!"
"Kamu..."
Yongki Chen menekan amarahnya dan tidak bisa mengungkapkan kekesalannya. Di mana mereka bisa mendapatkan undangan lain?
Melihat bahwa orang-orang di Istana Bai bersikap tegas, Yongki Chen memiliki kebencian di hatinya dan menatap Welly Chen dengan ganas. Ketika dia kembali ke mobil, Yongki Chen memukul setir mobil.
Welly Chen menunduk, wajahnya menunjukkan rasa tidak sabar: "Semuanya sudah terjadi, apa gunanya memarahiku?"
"Kamu ... dasar anak tak berguna."
Yongki Chen menghela napas panjang dan berkata, "Apakah kamu tadi mengatakan Nona Bai sangat dekat dengan Sean Xiao si sampah itu?"
"Aku tahu apa yang harus dilakukan!"
Setelah mengatakan itu, dia mengambil ponselnya dan menelpon seseorang.
Setelah menelpon, mata Yongki Chen memancarkan kilauan licik: "Setelah beberapa saat, akan ada pertunjukan yang bagus!"
Novel Terkait
Mendadak Kaya Raya
Tirta ArdaniAkibat Pernikahan Dini
CintiaTen Years
VivianCinta Pada Istri Urakan
Laras dan GavinMi Amor
TakashiMy Charming Wife
Diana AndrikaIstri Yang Sombong
JessicaAwesome Husband×
- Bab 1 Merekrut Menantu
- Bab 2 Satu Tamparan
- Bab 3 Aku Akan Menghabiskan Kalian
- Bab 4 Dipecat
- Bab 5 Apakah Dirut Zhang Sudah Datang?
- Bab 6 Harus Dirinya
- Bab 7 Datang Bertamu
- Bab 8 Keluarga Gudu
- Bab 9 Memohon Maaf
- Bab 10 Kamu Tidak Pantas
- Bab 11 Gosip
- Bab 12 Menyanjung
- Bab 13 Menghadap Dewa Perang
- Bab 14 Kartu Hitam
- Bab 15 Overdraft Tak Terbatas
- Bab 16 Mata-Mata
- Bab 17 Menjual Posisi
- Bab 18 10.000 RMB
- Bab 19 Membeli Hadiah
- Bab 20 Menampar
- Bab 21 Pesta Ulang Tahun
- Bab 22 Memberikan Hadiah
- Bab 23 Sally Bai
- Bab 24 Orang Terkaya Datang
- Bab 25 Ibu Mertua Kejam
- Bab 26 Menampar Yongki Chen
- Bab 27 Tangani Dengan RRingan
- Bab 28 Membuat Masalah
- Bab 29 Penyuapan
- Bab 30 Beli Mobil
- Bab 31 Semuanya Datang Membuat Masalah
- Bab 32 Lelaki yang Mengerikan
- Bab 33 Mengobrol
- Bab 34 1 Juta RMB
- Bab 35 Cepat Keluar
- Bab 36 Menyesal
- Bab 37 Memutuskan Persahabatan
- Bab 38 Tidak Lebih Dari Sampah
- Bab 39 Meminta Maaf
- Bab 40 Keluarga
- Bab 41 Membicarakan Faktanya
- Bab 42 Dipermalukan Di Depan Orang Banyak
- Bab 43 Orang Bodoh Sedang Bermimpi
- Bab 44 Bersedih
- Bab 45 Datang Secara Pribadi
- Bab 46 Gundam
- Bab 47 Mengusahakan Walaupun Tidak Bersedia
- Bab 48 Tanggung Akibatnya Sendiri
- Bab 49 Anggap Aku Sebagai Manusia Tak Berguna
- Bab 50 Meminta Penjelasan
- Bab 51 Tidak Tahu Malu
- Bab 52 Rahasia
- Bab 53 Menolak Tamu Untuk Masuk
- Bab 54 Pindah Rumah
- Bab 55 Jing Xuan Zhai
- Bab 56 Tidak Ada Yang Boleh Merebutnya
- Bab 57 Bungkus Semuanya
- Bab 58 Satu Tempat Tidur
- Bab 59 Terima Nasib
- Bab 60 Kebangkrutan
- 61 Mengaktifkan Kembali
- 62 Pencuri
- 63 Hal Baik Tidak Akan Datang Terus
- 64 Hal Yang Buruk Terus Menerus Terjadi
- 65 Berlutut Minta Maaf
- 66 Untuk Apa Melakukannya Waktu Itu
- 67 Chen's Corp Baru
- 68 Jangan Sembarangan Menarik Hubungan Pertemanan
- 69 Bukan Orang
- 70 Berbeda Dengan Yang Lain
- Bab 71 Menghadiri Jamuan
- Bab 72 Ketua Asosiasi
- Bab 73 6 Miliar
- Bab 74 Sequinn Building
- Bab 75 Latihan
- Bab 76 Mason International Corp.
- Bab 77 Air Paling Bersih Di Dunia
- Bab 78 Jangan Menganggap Diri Sendiri Tahu Segalanya
- Bab 79 Jangan Mengomentari Orang Lain
- Bab 80 Pinjaman Sebesar 1 Miliar
- Bab 81 Jangan Bertindak Terlalu Terburu-buru
- Bab 82 Dihapus
- Bab 83 Keluarga Fu Hancur
- Bab 84 Memperdalam Titik Kelemahan
- Bab 85 Berkompromi
- Bab 85 Leo Chen Datang
- Bab 87 Tidak Ada Kesalahan
- Bab 88 Keluarga Zhou Dari Kota Guangzhou
- Bab 89 Memukuli Bergantian
- Bab 90 Pesta 1
- Bab 91 Perjamuan Malam 2
- Bab 92 Perjamuan Malam 3
- Bab 93 Semuanya Asli
- Bab 94 Master Cai
- Bab 95 Maafkan Aku Jika Bersikap Kasar
- Bab 96 Bercap Lipstik
- Bab 97 Membahas Kerja Sama
- Bab 98 Rendahan Seperti Semut
- Bab 99 Merekrut Pengikut
- Bab 100 Anak Durhaka
- Bab 101 Semua Orang Hebat Itu Kejam
- Bab 102 Makhluk Sialan Ini Tidak Boleh Dibiarkan Hidup
- Bab 103 Hati Wanita Sangat Sulit Ditebak
- Bab 104 Porselen Chaiyao
- Bab 105 Media Sosial
- Bab 106 Kamu Tidak Pantas Minum
- Bab 107 Kamu Tidak Perlu Mengurusku
- Bab 108 Bertengkar
- Bab 109 Kehangatan Di Hari Biasa
- Bab 110 Berhenti Beroperasi Untuk Perbaikan
- Bab 111 Menegur
- Bab 112 Harus Bertanggung Jawab Untuknya
- Bab 113 Kota Guangzhou Keluarga Ma
- Bab 114 Skema Ponzi
- Bab 115 Merawat Seumur Hidup
- Bab 116 Surat Hutang
- Bab 117 Berobat
- Bab 118 Badai Video
- Bab 119 Ancaman
- Bab 120 Hadiah
- Bab 121 Pengakuan
- Bab 122 Penculikan
- Bab 123 Pengacara Penghancur Keluarga
- Bab 124 William Si Ma
- Bab 125 Membuat Kerjasama
- Bab 126 Kebangkrutan Keluarga
- Bab 127 Pedang Dinasti Qin
- Bab 128 Harga Awal
- Bab 129 Persyaratan
- Bab 130 Perubahan Keluarga Chen
- Bab 131 Mengambil Keuntungan Untuk Mendapatkan Sesuatu
- Bab 132 Suami Dan Istri
- Bab 133 Pedang Pembunuh
- Bab 134 Membicarakan Bisnis
- Bab 135 Berlutut Mengakui Kesalahan
- Bab 136 Perasaan Menyentuh
- Bab 137 Buku Tabungan
- Bab 138 Bisa Menakuti
- Bab 139 Berbakti
- Bab 140 Ginseng Liar
- 141 Balasan Hadiah
- 142 Meledak
- 143 Kartu Nama Kota
- 144 Pasti Mati
- 145 Musuh Bebuyutan
- 146 Titik Lemah
- 147 Tiga Keluarga Besar Kota Yun
- 148 Keluarga Durant
- 149 Niat Membunuh Yang Besar
- 150 Menyadari Lubuk Hati
- Bab 151 Mengantarnya Bertemu Dengan Tuhan
- Bab 152 Menaklukkan Owen Jin
- Bab 153 Rencana Jahat Yang Muncul
- Bab 154 Takut Hingga Mengompol
- Bab 155 Yaochi Financial Group
- Bab 156 Tim Inspeksi
- Bab 157 Dijebak
- Bab 158 Adrian Dugu
- Bab 159 Terjebak Oleh Karena Kecerdasannya Sendiri 1
- Bab 160 Terjebak Oleh Karena Kecerdasannya Sendiri 2
- Bab 161 Akhir Masalah
- Bab 162 Musuh Berkumpul
- Bab 163 Masakan Andalan
- Bab 164 Barang Antik Dinasti Song
- Bab 165 Memohon
- Bab 166 Pertemuan Besar Keluarga Su
- Bab 167 Seperti Merampok!
- Bab 168 Peringatan Dari Keluarga Si Ma
- Bab 169 Benneth Yu Menyerang
- Bab 170 Bald Man Belum Puas
- Bab 171 Benneth Yu Dieksekusi
- Bab 172 Penguasa Daerah Membunuh
- Bab 173 Kesulitan Tidur Di Malam Hari
- Bab 174 Keluarga Su Panik
- Bab 175 Ambil Alih
- Bab 176 Ibu Mertua Yang Aneh
- Bab 177 Rencana Jahat Yang Kembali Muncul
- Bab 178 Aktor
- Bab 179 Mengambil Keuntungan Pada Dua Pihak
- Bab 180 Perintah Penembak Runduk
- Bab 181 70 miliar RMB
- Bab 182 Tamu Tak Diundang
- Bab 183 Melihat Dunia Yang Lebih Luas
- Bab 184 Kesempatan Untuk Balas Dendam
- Bab 185 Tidak Tertandingi
- Bab 186 Acara Judi Batu
- Bab 187 Potongan Keberuntungan
- Bab 188 Potongan Kesialan
- Bab 189 Bahan Sejenis Kaca
- Bab 190 Menggemparkan
- Bab 191 Mencium Paksa
- Bab 192 Air Liur Bisa Menyembuhkan Luka
- Bab 193 Perasaan Fiona Qin
- Bab 194 Pergantian Pemilik
- Bab 195 Meminta Pertolongan
- Bab 196 Perintah Penggeledahan
- Bab 197 Kekuatan Yang Luar Biasa
- Bab 198 Pukulan Beruntun
- Bab 199 Pemerasan
- Bab 200 Bergabung
- Bab 201 Kehilangan Seorang Istri
- Bab 202 Membujuk Gryolf
- Bab 203 Menyerang
- Bab 204 Melindungimu
- Bab 205 Rantai Pertama
- Bab 206 Keluarga Yu Dihabisi
- Bab 207 Upacara Pemakaman
- Bab 208 Sangat Mengerikan
- Bab 209 Rumah Jagal
- Bab 210 Pendekar
- Bab 211 Mendesak Punya Anak
- Bab 212 Sally Bai Tertusuk Pisau
- Bab 213 Ancaman
- Bab 214 Konfrontasi
- Bab 215 Ingin Bertempur, Ayo Bertempur
- Bab 216 Keluarga Bai Mengakui Kesalahan
- Bab 217 Berbakti
- Bab 218 Memohon Bantuan
- Bab 219 Objek Yang Ingin Ditangkap Sudah Terkendali
- Bab 220 Jangan Pergi Malam Ini
- Bab 221 Menolak
- Bab 222 Mengelus-elus Dada
- Bab 223 Kematian Brandon Jiang
- Bab 224 Situasi Yang Sangat Kritis
- Bab 225 Aiden Shangguan
- Bab 226 Sally Bai Terpancing
- Bab 227 Mengantarmu Pulang
- Bab 228 Ditempel Ke Dinding
- Bab 229 Lilith
- Bab 230 Serang Selagi Panas
- Bab 231 Badai Akan Tiba
- Bab 232 Bantalan Tinju
- Bab 233 Clinton Lin Pergi ke Beijing
- Bab 234 Keluarga Wang di Beijing
- Bab 235 Tuan Sean Keluar Kota
- Bab 236 Hampir Menembus Pertahanan
- Bab 237 Teman Baik Bertemu
- Bab 238 Badut
- Bab 239 Memimpin Bawahan Sebaik Mungkin
- Bab 240 Impoten
- Bab 241 Perubahan Resmi
- Bab 242 Tak Tertandingi
- Bab 243 Meminta Maaf
- Bab 244 Kerabat Datang
- Bab 245 Sally Bai Dalam Keadaan Berbahaya
- Bab 246 Kematian Finn Bai
- Bab 247 Kedatangan Keluarga Shangguan
- Bab 248 Bersekolah
- Bab 249 Memutarbalikkan Kebenaran
- Bab 250 Cara Yang Kejam
- Bab 251 Perubahan Mental
- Bab 252 Sangat Percaya dan Sangat Yakin
- Bab 253 Keluarga Wei dari Tianjin
- Bab 254 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (1)
- Bab 255 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (2)
- Bab 256 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (3)
- Bab 257 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (4)
- Bab 258 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (5)
- Bab 259 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (6)
- Bab 260 Ambisi Samuel Wang
- Bab 261 Ketika Bunga Bermekaran, Harus Segera Di Petik
- Bab 262 Jangan Menunggu Dahan Tanpa Bunga Barulah Ingin Memetik Bunga
- Bab 263 Masih Ingin Mencicipinya Lagi
- Bab 264 Kekuatan Untuk Menindas Orang
- Bab 265 Tak Kenal Lelah
- Bab 266 Rokoknya Raja Naga
- Bab 267 Terobosan Bradley Zhang.
- Bab 268 Keluarga Wei Musnah.
- Bab 269 Memaksa Kaisar Turun Tahta.
- bab 270 Membersihkan Kota Tianjin.
- Bab 271 Keluarga Ji
- Bab 272 Menghasut
- Bab 273 Penghinaan
- Bab 274 Penawaran
- Bab 275 Pembunuh Datang Menyerang
- Bab 276 Tuan Zhao Bertindak
- Bab 277 Serangan Fatal
- Bab 278 Kehadiran Tim Inspeksi
- Bab 279 Bunuh Diri Karena Takut Akan Hukuman
- Bab 280 Menunjukkan Keahlian Masing-Masing
- Bab 281 Pertemuan Orang Tua
- Bab 282 Dia adalah Raja
- Bab 283 Kedatangan Edison Yang
- Bab 284 Identitas Sean Xiao
- Bab 285 Connor Ji pulang kerumah
- Bab 286 Kembali ke Northland
- Bab 287 Permintaan Maaf Dari Nick Dugu
- Bab 288 Hadiah Yang Sudah Lewat Satu Dekade
- Bab 289 Pemberitahuan Dari William Si Ma
- Bab 290 Ninja Fuso
- Bab 291 Keluarga Zheng Dari Donghai
- Bab 292 Pembunuhan yang Ganas
- Bab 293 Mimpinya Hancur
- Bab 294 Melakukan yang Sebaliknya
- Bab 295 Penyiksaan
- Bab 296 Rahasia Magda Zheng
- Bab 297 Semuanya Mati
- Bab 298 Kegilaan
- Bab 299 Bergiliran Meminta Maaf
- Bab 300 Pemicu Masalah
- Bab 301 Kepala Botak Bertemu Kepala Botak
- Bab 302 Seperti Harapanmu
- Bab 303 Menekan Semua Orang
- Bab 304 Pembalasan
- Bab 305 Harry Zheng
- Bab 306 Kematian Lincoln Zheng
- Bab 307 Masalah Donghai
- Bab 308 Baru Sebentar Tidak Berjumpa Seperti Sudah Lama Tidak Berjumpa
- Bab 309 Lagi Lagi Kartu Unlimited
- Bab 310 Kembangkan Wilayah Pasar Utara
- Bab 311 Kamu Jangan Sembarangan
- Bab 312 Melihat Rumah
- Bab 313 Sally Bai Hamil
- Bab 314 Semua Dendam Telah Selesai
- Bab 315 Yun Tea Laris Manis
- Bab 316 Kedatangan Cody Xiao
- Bab 317 Harta Yang Tak Ternilai
- Bab 318 Tante Juga Merupakan Ibu
- Bab 319 Masa Lalu Dan Sekarang
- Bab 320 Mengakui
- Bab 321 Mengenakan Gaun Pernikahan
- Bab 322 Menjadi Pengantin
- Bab 323 Bahaya Northland
- Bab 324 Hari Imlek Semakin Dekat
- Bab 325 Di Depan Menanam Bunga, Di Belakang Menanam Sayuran
- Bab 326 Hari Imlek
- Bab 327 Kota Long
- Bab 328 Quinn Chen Hamil
- Bab 329 Mental Tentara
- Bab 330 Menyerang
- Bab 331 Menyelesaikan
- Bab 332 Jalan Buntu Untuk Davis
- Bab 333 Ayah dan Anak, Akhirnya Bertemu
- Bab 334 Perperangan Semakin Dekat
- Bab 335 Masuk Ke Perangkap
- Bab 336 Pembasmian
- Bab 337 Jalan Tiga Arah
- Bab 338 Pemusnahan Kelompok
- Bab 339 Menara Mayat
- Bab 340 Semangat Perang Yang Membara
- Bab 341 Tindakan Pemenggalan
- Bab 342 Pertikaian
- Bab 343 Persiapan Sebelum Bertindak
- Bab 344 Semangat Berlatih
- Bab 345 Memulai Pemenggalan
- Bab 346 Berhasil
- Bab 347 Peperangan Mengenaskan
- Bab 348 Pembantaian
- Bab 349 Terhina
- Bab 350 Kemenangan
- Bab 351 Menghentikan Perang Dengan Peperangan
- Bab 352 Kompensasi 500 Miliar
- Bab 353 Raja Naga, Pensiun
- Bab 354 Mengunjungi Teman-Teman Lama
- Bab 355 Sean Xiao Kembali
- Bab 356 Kebahagiaan
- Bab 357 Akhir Cerita