Awesome Husband - Bab 85 Leo Chen Datang
Di sisi lainnya, Leo Chen bergegas sepanjang malam untuk berkendara dari Kota Guangzhou pulang menuju Kota Yun.
Dia tiba di vila Keluarga Chen didampingi oleh enam mobil dan 23 orang lelaki besar yang terlihat kejam.
Setelah melangkah turun, dia pun langsung bergegas menyerang masuk.
Penjaga keamanan pintu tidak mengenali Leo Chen untuk sejenak, sehingga mereka pun ingin menghalanginya.
Leo Chen langsung mengeluarkan tongkat yang ia bawa, lalu memukuli kepalanya hingga berdarah.
Pfft!
Manusia tidak berguna, bisa-bisanya tidak mengenali tuan rumahnya, apa gunanya anjing seperti ini.
Sambil berbicara, ia pun menginjak lengan penjaga keamanan itu.
‘Kacha’, tangan penjaga keamanan itu pun langsung patah.
“Ah...”
Suara teriakan yang mengenaskan itu menarik perhatian orang lain yang berada di dalam rumah Keluarga Chen.
Yongki Chen langsung bergegas berlari keluar dari vila, lalu mengerutkan alisnya melihat Leo Chen dan berkata,”Kakak keempat, kamu langsung bertindak ketika kamu pulang, apakah kamu ini tidak keterlalian?”
Leo Chen tersenyum dingin dan langsung menendang pengawal itu pergi.
Dia melirik Yongki Chen dengan tatapan dingin sejenak, lalu langsung membawa orangnya masuk tanpa berbicara.
Benar-benar sangat angkuh!
Yongki Chen sedang tersenyum dingin dalam hati, keadaannya akan semakin baik jika ia semakin angkuh, dengan demikian, Karl Chen dan keluarganya akan semakin kesulitan.
Pada saat Leo Chen melihat Nyonya Besar Chen sedang berbaring di temapt tidur, emosi yang bercampuran pun memenuhi hatinya.
Sudah 15 tahun berlalu, ia akhirnya dapat menemui ibunya kembali.
“Ibu, aku yang kurang patuh, aku kini pulang untuk melihatmu.”
Dia langsung bersujud dan menggenggam tangan Nyonya Besar.
Nyonya Besar membuka matanya dengan ‘lemas’,”Kakak keempat sudah pulang.”
“Ibu, ini aku!”
Walaupun Leo Chen ini tidak mempunyai perasaan yang terlalu kuat, namun perasaan yang tersembunyi dalam lubuk hatinya langsung meledak ketika ia berhadapan dengan ibu yang sudah tidak ia temui selama bertahun-tahun.
“Apakah kakak besar sudah membawamu ke rumah sakit?”
Nyonya Besar melambaikan tangannya,”Tidak ada gunanya, aku ini mengalami penyakit mental.”
“Ibu, kakak kedua yang langsung membuatmu marah ketika pulang.”
Pada saat ini, Yongki Chen melangkah masuk, menghela nafasnya, dan berkata,”Kamu tidak tahu seberapa parahnya keluarga mereka itu mencelakai Keluarga Chen kami.”
Bagi Leo Chen, Keluarga Chen itu adalah asetnya, kini kakak kedua yang tidak berguna itu ternyat berani sekali menyombongkan diri dan memisahkan diri dari keluarga.
Tatapannya dipenuhi rasa kesal,”Cepat jelaskan semuanya kepadaku, apa yang mereka lakukan hingga mencelakai ibu menjadi seperti ini.”
Yongki Chen meliriknya sejenak, dia juga tidak terlalu tergesa-gesa membuka mulutnya.
“Selama kamu berkembang di ibukota provinsi, aku yang selalu membantu ibu merapikan rumah, ibu berkata Quinn sudah mulai tua, sehingga ia ingin mencarikan seorang menantu untuknya. Kita sudah berusaha keras untuk mencarikan seorang lelaki hebat yang cocok menjadi suaminya, namun tidak disangka, Quinn Chen ini tidak hanya tidak berberasaan, ia bahkan merasa dendam terhadap ibu.”
“Dia bersatu dengan Bradley Zhang dari Kota Yun, merebut proyek ibu yang paling penting, hingga akhirnya membuat ibu jatuh sakit, tidak hanya ini, Quinn Chen juga merebut semau proyek perusahaan, lalu membangun Chen’s Corp. yang baru.”
“Dalam beberapa hari ini, Keluarga Chen selalu saja mendapatkan serangan yang tidak jelas, kerugian yang dialami sangat besar, jika hal ini terus berlangsung, Keluarga Chen sepertinya akan benar-benar habis, hingga akhirnya tersisa Karl Chen dan keluarganya sendiri yang merupakan Keluarga Chen di Kota Yun ini.”
Yongki Chen langsung menjatuhkan semua kesalahan kepada Quinn Chen dan keluarganya.
Lagipula, ini adalah hal yang sudah ia diskusikan dengan nyonya besar, Leo Chen tidak akan pernah menyangka bahwa nyonya besar hanya berpura-pura sakit.
“Ibu, apakah yang kakak besar katakan itu benar?”
Nyonya besar menganggukan kepalanya,”Aku benar-benar merasa malu melihat para senior dari Keluarga Chen.”
Ekspresi Leo Chen terlihat sangat tidak enak,”Apakah anak yang tidak berbudi ini cari mati?”
Ini adalah Keluarga Chen-nya, dia bahkan membuat nyonya besar jatuh sakit, Karl Chen dan keluarganya ini memang tidak boleh dimaafkan!
“Paman keempat, kamu tidak akan tahu seberapa angkuh mereka itu karena kamu tidak di rumah.”
Kini Welly Chen yang berdiri di samping membuka mulutnya.
Leo Chen melihat pemuda yang berada di depan matanya dan berbicara dengan nada bingung,”Kamu... Adalah Welly?”
“Betul, paman keempat!”
Welly Chen terlihat senang dan berkata,”Pada saat kecil, kamu paling sayang denganku.”
“Kamu tidak tahu, mereka sekeluarga bahkan berkata bahwa mereka akan membersihkan semua aset keluarga tanpa menyisakan sepeserpun untukmu!”
“Apa?”
Leo Chen menggertak giginya dan berkata,”Manusia mengesalkan, tindakan mereka itu benar-benar tidak bisa dimaafkan!”
“Dia bersembunyi selama bertahun-tahun sebenarnya hanya karena ingin melumpukan kami.”
Yongki Chen menghela nafasnya dan berkata,”Semua ini adalah salahku, aku yang tidak menjaga aset keluarga dengan baik dan tidak menjaga ibu dengan baik!”
Ekspresinya terlihat penuh dengan rasa besalah, Welly Chen yang melihatnya bahkan merasa sangat kagum!
Leo Chen merasa sangat marah, amarahnya kini sudah menghabiskan semua akal sehatnya.
Bekas luka pada wajahnya itu membuatnya terlihat semakin mengejamkan.
“Ibu, aku pasti akan membalas semua perilaku keji yang dilakukan Karl Chen. Tunggu saja kabar baik dariku!”
Sambil berbicara, ia pun melirik Yongki Chen, jaga ibu dengan baik, jika kamu melakukan kesalahan, aku tidak akan memaafkanmu!”
Setelah selesai berbicara, ia pun pergi dengan perasaan emosi.
Yongki Chen pun tersenyum dingin dalam hati ketika melihat punggung sederetan orang itu.
Kakak keempat, kakak kemepat, setelah beberapa tahun ini, kamu masih saja tidak berkembang.
Masih saja ingin merebut aset dengan keluarganya, apakah kamu pantas?
“Ayah, menurutmu, apa yang akan paman keempat lakukan terhadpa Karl Chen dan keluarganya...”
Welly Chen memperagakan sikap membunuh.
“Tenang saja, bagaimanapun mereka tetap mempunyai hubungan yang erat, paman keempat juga tidak akan bertindak terlalu kejam,”ucap Yongki Chen.
Setelah selesai berbicara, ia pun langsung bergegas berjalan ke depan hadapan nyonya besar,”Ibu, kami sudah merepotkanmu selama dua hari ini.”
“Tidak apa-apa, aku hanya berharap kakak keempat dapat menyadarkan putra tidak berbakti itu!” Nyonya besar terlihat bersikap sangat keras, ketika melihat kedua putranya mulai bertengkar, hatinya tidak hanya merasa tidak bersalah sedikitpun, ia bahkan merasa sangat senang!
Pada saat yang bersamaan, Chen’s Corp.
Karl Chen melihat jamnya, waktu pulang kerja sudah tiba.
Lancy Qin sudah menyampaikan kepadanya bahwa dia tidak boleh menambah waktu kerja selama dua hari ini, ia harus pulang kerja tepat wakt.
“Apakah Sean Xiao masih belum pulang?”
Karl Chen bertanya,”Apa yang anak ini sibukkan selama dua hari ini.”
“Ada sedikit masalah di pabrik, dia terus pergi kesana belakangan ini, ia kini seharusnya sudah berada dalam perjalanan pulang.”
Quinn Chen berkata,”Dia juga sudah kelelahan selama dua hari ini!”
Karl Chen menganggukan kepalanya,”Betul, keluarga kami bisa menjadi seperti hari ini karena dirinya!”
Tiga proyek andalan Chen’s Corp., serta delapan proyek kecil, siapa yang tidak merasa iri di Kota Yun ini?”
Semua orang tahu Chen’s Corp. sedang meningkat.
Mereka pasti akan menjadi perusahaan kelas atas di Kota Yun sebelum akhir tahun ini, setelah sebelas proyek itu selesai, mereka pasti akan menjadi seratus perusahaan ternama di Provinsi Guangdong!
Ketika saatnya tiba, keluarga mereka akan menjadi keluarga kelas atas, dan langsung menuntaskan keinginan yang sudah ingin dicapai oleh Keluarga Chen selama beberapa generasi.
Pada saat Quinn Chen menyeduh the untuk Karl Chen.
Terdengar suara benturan yang sangat kuat.
Pintu ruang kerja langsung ditendang buka!
Suara yang keras itu mengejutkan Quinn Chen hingga tangannya bergemetar, cangkir teh yang berada di tangannya itu terjatuh ke atas lantai, teh yang masih panas itu terjatuh pada tangannya yang lembut, hingga membuatnya merah dalam sekejap.
Karl Chen juga terkejut hingga bergegas berpaling.
Pada saat ia melihat jelas orang tersebut, dia pun terlebih dahulu tercengang, lalu terkejut dan berteriak,”Adik keempat!”
Dia sudah tidak bertemu dengan Leo Chen selama lebih dari sepuluh tahun, namun dia tetap saja langsung mengenalnya ketika melihatnya.
“Siapa yang meninggalkan luka pada wajahmu itu?”
“Pfft, munafik!”
“Siapa yang merupakan adik keempatu?”
Leo Chen tersenyum dingin,”Karl Chen manusia liar, beraninya kamu bersikap seperti ini ketika aku tidak berada di Kota Yun, apakah kamu ingin mati?!”
Karl Chen tercengang, apa yang ia lakukan?”
“Paman keempat...”
Quinn Chen terkejut hingga wajahnya memucat, Leo Chen ini benar-benar terlalu menakutkan.
Dia langsung menendang pintu ruang kerjanya hingga rusak dalam satu tendangan, bukankah ada penjaga keamanan di depan pintu? Bagaimana ia bisa masuk?
“Jangan panggil aku sebagai paman kemepat, aku tidak mempunyai keponakan wanita beracun sepertimu ini!”
Leo Chen merasa sangat kesal, tatapannya dan ekspresinya bahkan terlihat sangat kejam,”Bukankah kalian ingin menguasai semua aset Keluarga Chen tanpa memberikan sedikitpun kepadaku? Baiklah kalau begitu, aku akan mengantar kalian pergi menuju kematian dahulu, lihat bagaimana kalian akan merebutnya!”
Setelah selesai berbicara, dia pun berjalan menuju ke arah Karl Chen, merengut kerah pakaiannya, lalu mengangkat kepalan tangannya, dan langsung meninju wajahnya.
“Peng!”
“Ah...”
Satu tonjokkan itu langsung membuat wajah Karl Chen dipenuhi darah.
Namun, Leo Chen terlihat jelas tidak mempunyai maksud untuk berhenti, dia terus meninjunya semakin keras setiap tinjuan demi tinjuan.
“Tahan tanganmu, cepat hentikan tindakanmu!”
Quinn Chen langsung terkejut dan bergegas menghampirinya.
Jika dia tidak segera menghentikan tangannya, ayahnya mungkin saja akan mati oleh karena pukulannya itu!
“MInggir!”
Leo Chen langsung meniyngkirkan Quinn Chen,”Aku akan memperhitungkan hal ini kepadamu sebentar lagi!”
Tangan Leo Chen itu terlihat ternodai oleh darah Karl Chen,”Manusia tidak berguna! Siapa yang memberikanmu keberanian untuk merebut aset keluarga!”
“Ibu bahkan kesal hingga sakit oleh karenamu, sialan kamu, apakah kamu mengira aku tidak akan pulang lagi dari ibukota provinsi?”
Karl Chen kini sudah terlihat sulit dikenali, kepalanya terasa pusing, namun dia terus menahan diri supaya tidak jatuh pingsan.
Ia menggertak erat giginya,”Aku... Aku tidak!”
“Beraninya kamu licik denganku!”
Albert Lin bertindak lebih kejam lagi.
“Cepat tahan tanganmu!”
Quinn Chen berlari ke arahnya, lalu menahan tangan Leo Chen supaya ia tidak memukulnya lagi.
“Jangan pukul ayahku!”
Albert Lin tiba-tiba merasa semakin kesal.
“Kalian tidak perlu berpikir untuk bertahan hidup lagi, hari ini, aku akan langsung mematikan kalian, aku ingin lihat siapa yang masih berani merebut aset keluarga.”
Setelah selesai berbicara, dia langsung mengarahkan kepalan tangannya menuju ke kepala Quinn Chen!
Novel Terkait
Lelaki Greget
Rudy GoldMy Tough Bodyguard
Crystal SongHidden Son-in-Law
Andy LeeCinta Adalah Tidak Menyerah
ClarissaDon't say goodbye
Dessy PutriAwesome Husband×
- Bab 1 Merekrut Menantu
- Bab 2 Satu Tamparan
- Bab 3 Aku Akan Menghabiskan Kalian
- Bab 4 Dipecat
- Bab 5 Apakah Dirut Zhang Sudah Datang?
- Bab 6 Harus Dirinya
- Bab 7 Datang Bertamu
- Bab 8 Keluarga Gudu
- Bab 9 Memohon Maaf
- Bab 10 Kamu Tidak Pantas
- Bab 11 Gosip
- Bab 12 Menyanjung
- Bab 13 Menghadap Dewa Perang
- Bab 14 Kartu Hitam
- Bab 15 Overdraft Tak Terbatas
- Bab 16 Mata-Mata
- Bab 17 Menjual Posisi
- Bab 18 10.000 RMB
- Bab 19 Membeli Hadiah
- Bab 20 Menampar
- Bab 21 Pesta Ulang Tahun
- Bab 22 Memberikan Hadiah
- Bab 23 Sally Bai
- Bab 24 Orang Terkaya Datang
- Bab 25 Ibu Mertua Kejam
- Bab 26 Menampar Yongki Chen
- Bab 27 Tangani Dengan RRingan
- Bab 28 Membuat Masalah
- Bab 29 Penyuapan
- Bab 30 Beli Mobil
- Bab 31 Semuanya Datang Membuat Masalah
- Bab 32 Lelaki yang Mengerikan
- Bab 33 Mengobrol
- Bab 34 1 Juta RMB
- Bab 35 Cepat Keluar
- Bab 36 Menyesal
- Bab 37 Memutuskan Persahabatan
- Bab 38 Tidak Lebih Dari Sampah
- Bab 39 Meminta Maaf
- Bab 40 Keluarga
- Bab 41 Membicarakan Faktanya
- Bab 42 Dipermalukan Di Depan Orang Banyak
- Bab 43 Orang Bodoh Sedang Bermimpi
- Bab 44 Bersedih
- Bab 45 Datang Secara Pribadi
- Bab 46 Gundam
- Bab 47 Mengusahakan Walaupun Tidak Bersedia
- Bab 48 Tanggung Akibatnya Sendiri
- Bab 49 Anggap Aku Sebagai Manusia Tak Berguna
- Bab 50 Meminta Penjelasan
- Bab 51 Tidak Tahu Malu
- Bab 52 Rahasia
- Bab 53 Menolak Tamu Untuk Masuk
- Bab 54 Pindah Rumah
- Bab 55 Jing Xuan Zhai
- Bab 56 Tidak Ada Yang Boleh Merebutnya
- Bab 57 Bungkus Semuanya
- Bab 58 Satu Tempat Tidur
- Bab 59 Terima Nasib
- Bab 60 Kebangkrutan
- 61 Mengaktifkan Kembali
- 62 Pencuri
- 63 Hal Baik Tidak Akan Datang Terus
- 64 Hal Yang Buruk Terus Menerus Terjadi
- 65 Berlutut Minta Maaf
- 66 Untuk Apa Melakukannya Waktu Itu
- 67 Chen's Corp Baru
- 68 Jangan Sembarangan Menarik Hubungan Pertemanan
- 69 Bukan Orang
- 70 Berbeda Dengan Yang Lain
- Bab 71 Menghadiri Jamuan
- Bab 72 Ketua Asosiasi
- Bab 73 6 Miliar
- Bab 74 Sequinn Building
- Bab 75 Latihan
- Bab 76 Mason International Corp.
- Bab 77 Air Paling Bersih Di Dunia
- Bab 78 Jangan Menganggap Diri Sendiri Tahu Segalanya
- Bab 79 Jangan Mengomentari Orang Lain
- Bab 80 Pinjaman Sebesar 1 Miliar
- Bab 81 Jangan Bertindak Terlalu Terburu-buru
- Bab 82 Dihapus
- Bab 83 Keluarga Fu Hancur
- Bab 84 Memperdalam Titik Kelemahan
- Bab 85 Berkompromi
- Bab 85 Leo Chen Datang
- Bab 87 Tidak Ada Kesalahan
- Bab 88 Keluarga Zhou Dari Kota Guangzhou
- Bab 89 Memukuli Bergantian
- Bab 90 Pesta 1
- Bab 91 Perjamuan Malam 2
- Bab 92 Perjamuan Malam 3
- Bab 93 Semuanya Asli
- Bab 94 Master Cai
- Bab 95 Maafkan Aku Jika Bersikap Kasar
- Bab 96 Bercap Lipstik
- Bab 97 Membahas Kerja Sama
- Bab 98 Rendahan Seperti Semut
- Bab 99 Merekrut Pengikut
- Bab 100 Anak Durhaka
- Bab 101 Semua Orang Hebat Itu Kejam
- Bab 102 Makhluk Sialan Ini Tidak Boleh Dibiarkan Hidup
- Bab 103 Hati Wanita Sangat Sulit Ditebak
- Bab 104 Porselen Chaiyao
- Bab 105 Media Sosial
- Bab 106 Kamu Tidak Pantas Minum
- Bab 107 Kamu Tidak Perlu Mengurusku
- Bab 108 Bertengkar
- Bab 109 Kehangatan Di Hari Biasa
- Bab 110 Berhenti Beroperasi Untuk Perbaikan
- Bab 111 Menegur
- Bab 112 Harus Bertanggung Jawab Untuknya
- Bab 113 Kota Guangzhou Keluarga Ma
- Bab 114 Skema Ponzi
- Bab 115 Merawat Seumur Hidup
- Bab 116 Surat Hutang
- Bab 117 Berobat
- Bab 118 Badai Video
- Bab 119 Ancaman
- Bab 120 Hadiah
- Bab 121 Pengakuan
- Bab 122 Penculikan
- Bab 123 Pengacara Penghancur Keluarga
- Bab 124 William Si Ma
- Bab 125 Membuat Kerjasama
- Bab 126 Kebangkrutan Keluarga
- Bab 127 Pedang Dinasti Qin
- Bab 128 Harga Awal
- Bab 129 Persyaratan
- Bab 130 Perubahan Keluarga Chen
- Bab 131 Mengambil Keuntungan Untuk Mendapatkan Sesuatu
- Bab 132 Suami Dan Istri
- Bab 133 Pedang Pembunuh
- Bab 134 Membicarakan Bisnis
- Bab 135 Berlutut Mengakui Kesalahan
- Bab 136 Perasaan Menyentuh
- Bab 137 Buku Tabungan
- Bab 138 Bisa Menakuti
- Bab 139 Berbakti
- Bab 140 Ginseng Liar
- 141 Balasan Hadiah
- 142 Meledak
- 143 Kartu Nama Kota
- 144 Pasti Mati
- 145 Musuh Bebuyutan
- 146 Titik Lemah
- 147 Tiga Keluarga Besar Kota Yun
- 148 Keluarga Durant
- 149 Niat Membunuh Yang Besar
- 150 Menyadari Lubuk Hati
- Bab 151 Mengantarnya Bertemu Dengan Tuhan
- Bab 152 Menaklukkan Owen Jin
- Bab 153 Rencana Jahat Yang Muncul
- Bab 154 Takut Hingga Mengompol
- Bab 155 Yaochi Financial Group
- Bab 156 Tim Inspeksi
- Bab 157 Dijebak
- Bab 158 Adrian Dugu
- Bab 159 Terjebak Oleh Karena Kecerdasannya Sendiri 1
- Bab 160 Terjebak Oleh Karena Kecerdasannya Sendiri 2
- Bab 161 Akhir Masalah
- Bab 162 Musuh Berkumpul
- Bab 163 Masakan Andalan
- Bab 164 Barang Antik Dinasti Song
- Bab 165 Memohon
- Bab 166 Pertemuan Besar Keluarga Su
- Bab 167 Seperti Merampok!
- Bab 168 Peringatan Dari Keluarga Si Ma
- Bab 169 Benneth Yu Menyerang
- Bab 170 Bald Man Belum Puas
- Bab 171 Benneth Yu Dieksekusi
- Bab 172 Penguasa Daerah Membunuh
- Bab 173 Kesulitan Tidur Di Malam Hari
- Bab 174 Keluarga Su Panik
- Bab 175 Ambil Alih
- Bab 176 Ibu Mertua Yang Aneh
- Bab 177 Rencana Jahat Yang Kembali Muncul
- Bab 178 Aktor
- Bab 179 Mengambil Keuntungan Pada Dua Pihak
- Bab 180 Perintah Penembak Runduk
- Bab 181 70 miliar RMB
- Bab 182 Tamu Tak Diundang
- Bab 183 Melihat Dunia Yang Lebih Luas
- Bab 184 Kesempatan Untuk Balas Dendam
- Bab 185 Tidak Tertandingi
- Bab 186 Acara Judi Batu
- Bab 187 Potongan Keberuntungan
- Bab 188 Potongan Kesialan
- Bab 189 Bahan Sejenis Kaca
- Bab 190 Menggemparkan
- Bab 191 Mencium Paksa
- Bab 192 Air Liur Bisa Menyembuhkan Luka
- Bab 193 Perasaan Fiona Qin
- Bab 194 Pergantian Pemilik
- Bab 195 Meminta Pertolongan
- Bab 196 Perintah Penggeledahan
- Bab 197 Kekuatan Yang Luar Biasa
- Bab 198 Pukulan Beruntun
- Bab 199 Pemerasan
- Bab 200 Bergabung
- Bab 201 Kehilangan Seorang Istri
- Bab 202 Membujuk Gryolf
- Bab 203 Menyerang
- Bab 204 Melindungimu
- Bab 205 Rantai Pertama
- Bab 206 Keluarga Yu Dihabisi
- Bab 207 Upacara Pemakaman
- Bab 208 Sangat Mengerikan
- Bab 209 Rumah Jagal
- Bab 210 Pendekar
- Bab 211 Mendesak Punya Anak
- Bab 212 Sally Bai Tertusuk Pisau
- Bab 213 Ancaman
- Bab 214 Konfrontasi
- Bab 215 Ingin Bertempur, Ayo Bertempur
- Bab 216 Keluarga Bai Mengakui Kesalahan
- Bab 217 Berbakti
- Bab 218 Memohon Bantuan
- Bab 219 Objek Yang Ingin Ditangkap Sudah Terkendali
- Bab 220 Jangan Pergi Malam Ini
- Bab 221 Menolak
- Bab 222 Mengelus-elus Dada
- Bab 223 Kematian Brandon Jiang
- Bab 224 Situasi Yang Sangat Kritis
- Bab 225 Aiden Shangguan
- Bab 226 Sally Bai Terpancing
- Bab 227 Mengantarmu Pulang
- Bab 228 Ditempel Ke Dinding
- Bab 229 Lilith
- Bab 230 Serang Selagi Panas
- Bab 231 Badai Akan Tiba
- Bab 232 Bantalan Tinju
- Bab 233 Clinton Lin Pergi ke Beijing
- Bab 234 Keluarga Wang di Beijing
- Bab 235 Tuan Sean Keluar Kota
- Bab 236 Hampir Menembus Pertahanan
- Bab 237 Teman Baik Bertemu
- Bab 238 Badut
- Bab 239 Memimpin Bawahan Sebaik Mungkin
- Bab 240 Impoten
- Bab 241 Perubahan Resmi
- Bab 242 Tak Tertandingi
- Bab 243 Meminta Maaf
- Bab 244 Kerabat Datang
- Bab 245 Sally Bai Dalam Keadaan Berbahaya
- Bab 246 Kematian Finn Bai
- Bab 247 Kedatangan Keluarga Shangguan
- Bab 248 Bersekolah
- Bab 249 Memutarbalikkan Kebenaran
- Bab 250 Cara Yang Kejam
- Bab 251 Perubahan Mental
- Bab 252 Sangat Percaya dan Sangat Yakin
- Bab 253 Keluarga Wei dari Tianjin
- Bab 254 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (1)
- Bab 255 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (2)
- Bab 256 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (3)
- Bab 257 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (4)
- Bab 258 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (5)
- Bab 259 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (6)
- Bab 260 Ambisi Samuel Wang
- Bab 261 Ketika Bunga Bermekaran, Harus Segera Di Petik
- Bab 262 Jangan Menunggu Dahan Tanpa Bunga Barulah Ingin Memetik Bunga
- Bab 263 Masih Ingin Mencicipinya Lagi
- Bab 264 Kekuatan Untuk Menindas Orang
- Bab 265 Tak Kenal Lelah
- Bab 266 Rokoknya Raja Naga
- Bab 267 Terobosan Bradley Zhang.
- Bab 268 Keluarga Wei Musnah.
- Bab 269 Memaksa Kaisar Turun Tahta.
- bab 270 Membersihkan Kota Tianjin.
- Bab 271 Keluarga Ji
- Bab 272 Menghasut
- Bab 273 Penghinaan
- Bab 274 Penawaran
- Bab 275 Pembunuh Datang Menyerang
- Bab 276 Tuan Zhao Bertindak
- Bab 277 Serangan Fatal
- Bab 278 Kehadiran Tim Inspeksi
- Bab 279 Bunuh Diri Karena Takut Akan Hukuman
- Bab 280 Menunjukkan Keahlian Masing-Masing
- Bab 281 Pertemuan Orang Tua
- Bab 282 Dia adalah Raja
- Bab 283 Kedatangan Edison Yang
- Bab 284 Identitas Sean Xiao
- Bab 285 Connor Ji pulang kerumah
- Bab 286 Kembali ke Northland
- Bab 287 Permintaan Maaf Dari Nick Dugu
- Bab 288 Hadiah Yang Sudah Lewat Satu Dekade
- Bab 289 Pemberitahuan Dari William Si Ma
- Bab 290 Ninja Fuso
- Bab 291 Keluarga Zheng Dari Donghai
- Bab 292 Pembunuhan yang Ganas
- Bab 293 Mimpinya Hancur
- Bab 294 Melakukan yang Sebaliknya
- Bab 295 Penyiksaan
- Bab 296 Rahasia Magda Zheng
- Bab 297 Semuanya Mati
- Bab 298 Kegilaan
- Bab 299 Bergiliran Meminta Maaf
- Bab 300 Pemicu Masalah
- Bab 301 Kepala Botak Bertemu Kepala Botak
- Bab 302 Seperti Harapanmu
- Bab 303 Menekan Semua Orang
- Bab 304 Pembalasan
- Bab 305 Harry Zheng
- Bab 306 Kematian Lincoln Zheng
- Bab 307 Masalah Donghai
- Bab 308 Baru Sebentar Tidak Berjumpa Seperti Sudah Lama Tidak Berjumpa
- Bab 309 Lagi Lagi Kartu Unlimited
- Bab 310 Kembangkan Wilayah Pasar Utara
- Bab 311 Kamu Jangan Sembarangan
- Bab 312 Melihat Rumah
- Bab 313 Sally Bai Hamil
- Bab 314 Semua Dendam Telah Selesai
- Bab 315 Yun Tea Laris Manis
- Bab 316 Kedatangan Cody Xiao
- Bab 317 Harta Yang Tak Ternilai
- Bab 318 Tante Juga Merupakan Ibu
- Bab 319 Masa Lalu Dan Sekarang
- Bab 320 Mengakui
- Bab 321 Mengenakan Gaun Pernikahan
- Bab 322 Menjadi Pengantin
- Bab 323 Bahaya Northland
- Bab 324 Hari Imlek Semakin Dekat
- Bab 325 Di Depan Menanam Bunga, Di Belakang Menanam Sayuran
- Bab 326 Hari Imlek
- Bab 327 Kota Long
- Bab 328 Quinn Chen Hamil
- Bab 329 Mental Tentara
- Bab 330 Menyerang
- Bab 331 Menyelesaikan
- Bab 332 Jalan Buntu Untuk Davis
- Bab 333 Ayah dan Anak, Akhirnya Bertemu
- Bab 334 Perperangan Semakin Dekat
- Bab 335 Masuk Ke Perangkap
- Bab 336 Pembasmian
- Bab 337 Jalan Tiga Arah
- Bab 338 Pemusnahan Kelompok
- Bab 339 Menara Mayat
- Bab 340 Semangat Perang Yang Membara
- Bab 341 Tindakan Pemenggalan
- Bab 342 Pertikaian
- Bab 343 Persiapan Sebelum Bertindak
- Bab 344 Semangat Berlatih
- Bab 345 Memulai Pemenggalan
- Bab 346 Berhasil
- Bab 347 Peperangan Mengenaskan
- Bab 348 Pembantaian
- Bab 349 Terhina
- Bab 350 Kemenangan
- Bab 351 Menghentikan Perang Dengan Peperangan
- Bab 352 Kompensasi 500 Miliar
- Bab 353 Raja Naga, Pensiun
- Bab 354 Mengunjungi Teman-Teman Lama
- Bab 355 Sean Xiao Kembali
- Bab 356 Kebahagiaan
- Bab 357 Akhir Cerita