Awesome Husband - Bab 318 Tante Juga Merupakan Ibu

“Anak baik, benar-benar anak baik!”

Tuan besar Xiao berkata sambil tersenyum: “Kalau Istriku masih ada, pasti sangat menyukai kamu!”

Mengungkit istrinya, Tuan besar Xiao juga merasa emosional.

Dia berjuang sepanjang hidupnya, dan akhirnya menunggu sampai negara menjadi aman tentram, dan damai, namun Istrinya meninggal karena penyakit, tidak pernah memiliki kehidupan yang baik.

Dia sendiri membawa Cody Xiao dan Patrice Xiao, dalam sekejap saja 40 tahun sudah lewat begitu saja, dia pun menjadi tua.

Mendapatkan pengakuan dari Tuan besar Xiao, Quinn Chen merasa sangat senang.

Dia paling takut kalau dirinya tidak mendapatkan pengakuan dari keluarga Sean Xiao!

Namun sekarang hatinya pun bisa merasa tenang.

“Panggil Gio, dan Giselle mereka kembali ke rumah.”

Tuan besar Xiao merasa sangat senang, Gio Xiao dan Giselle Xiao adalah anak kembar dari Cody Xiao, tapi umur mereka lebih kecil daripada Sean Xiao, mereka bekerja di area militer.

“Baik!”

Cody Xiao menganggukkan kepala, lalu buru-buru pergi ke samping untuk menelepon mereka!

Tuan besar Xiao dan Quinn Chen dapat bercerita dengan sangat menyambung, selama pembicaraan mereka berlangsung, mereka meninggalkan Sean Xiao di samping, mengabaikannya, juga tidak menanyakan apapun kepadanya.

Sean Xiao pun asik menyeduh teh sendiri, merasa nyaman.

Sambil melihat halaman yang tidak berubah ini, pemikirannya pun melayang jauh.

20 tahun yang lalu, hari-hari terindahnya dihabiskan di markas ini.

Orang tua dari anak-anak ini adalah Komandan di area militer, jadi mereka pun diam-diam mengambil senapan dari ruamh dan pergi ke pegunungan untuk berburu burung pegar.

Anak-anak berusia belasan tahun bagaikan anak sapi yang baru bertumbuh, tidak takut dengan apapun.

Ada beberapa kali, mereka tertangkap basah saat sedang mencuri senjata, 6 7 orang bocah digantung dan dipukul oleh Tuan besar Xiao.

Pukulannya tidak main-main, satu pukulan itu langsung terlihat jejak darah.

Orang tua mereka pun tidak membujuknya, malah bertepuk tangan, meminta Tuan besar Xiao untuk memberikan pelajaran kepada anak-anak bandel ini!

Tuan besar Xiao memukulnya dengan kejam, namun tidak melukai tulang, hanya pada permukaan kulit saja.

Ibunya mengusap air mata sambil mengoleskan obat padanya, keesokan harinya juga sudah tidak kenapa-napa lagi.

Teringat masa lalu, Sean Xiao pun tidak menahan diri dan tersenyum.

Saat itu enak sekali, tanpa beban, setiap hari hanya memikirkan tentang bersenang-senang seperti apa dan bermain-main seperti apa saja.

Saat ini, Cody Xiao selesai bertelepon, dan berjalan kemari, “Gio dan Giselle siang mungkin tidak ada waktu, harus malam baru bisa pulang!”

“Kalau begitu malam saja, satu pun tidak boleh tidak hadir!”

Tuan besar Xiao tetap bisa membedakan mana yang harus diprioritaskan.

Negara selalu lebih besar dari rumah.

“Meminta Hubert untuk memasak beberapa hidangan enak, aku tidak makan daging, tapi jangan sampai memperlakukan menantu cucuku dengan buruk!”

Kata Tuan besar Xiao.

Hubert adalah Chef khusus yang digunakan Tuan besar Xiao, ia sudah mengikuti Tuan besar Xiao seumur hidupnya, tahun ini sudah berumur 60 tahun.

2 tahun terakhir ini, badan Tuan besar Xiao kurang baik, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, jadi makanan yang ia makan pun kebanyakan sayur semua.

Kemampuan Hubert pun tidak bisa ditunjukkan, beberapa tahun ini dia berdiam di Markas Militer untuk mengajari para tentara baru tentang bagaimana cara memasak.

Tuan besar Xiao angkat bicara, Hubert pun sangat senang, dan memasak dengan penuh semangat.

Sampingnya diikuti oleh tentara baru, Hubert sambil memasak sambil berkata dengan bangga: “Dulu, masakan aku, bahkan Ketua Besar pun pernah memujinya!”

Para tentara baru pun sambil mendengar sampai mata bercahaya!

1 jam kemudian, masakan telah selesai, di dalam halaman ada sebuah meja persegi kuno, di atas meja tersebut pun di penuhi dengan hidangan.

Hidangan ini benar-benar tidak gampang, ada yang terbang di langit, berenang di laut, dan berlari di tanah, lengkap semuanya ada.

Meskipun tidak terlalu mewah tapi terlihat sangat bagus, terutama keahlian Hubert dalam memasak, bisa memasak semua hidangan ini dengan unik, cita rasa semuanya lengkap.

Tuan besar Xiao duduk di sisi atas, Sean Xiao dan Quinn Chen duduk di sisi bawah, Cody Xiao dan istrinya Selina Zhou duduk di sisi kiri.

Tante bekerja di Komisi Militer, sekarang sudah pulang kerja, ia pun buru-buru pulang ke rumah.

Tante memiliki kharisma yang sangat lembut, namun wajahnya memiliki semangat heroik.

Mengenakan seragam militer, postur heroik, dan saat ia berjalan pun terlihat cepat dan tegas, duduk bersama Cody Xiao juga duduk dengan tegap, pasangan suami istrinya duduk dengan punggung yang tegap lurus.

Tuan besar Xiao tidak memulai makan, tidak ada yang berani mulai, “Ayo, makan!”

Dia orang pertama yang mulai makan, Selina Zhou pun sambil tersenyum dan mengambil sepotong Akar teratai goreng asam manis, “Quinn, ayo makan, masakan Paman Hubert sangat enak, kamu coba!”

“Terima kasih Tante!”

Quinn Chen mencobanya, rasa asam manis, sangat menggugah selera.

Sean Xiao menunduk dan memakan dengan diam-diam, rasa masakannya masih sama seperti dulu, keahlihan memasak Kakek Hubert semakin bagus.

“Selina, hari ini sangat gembira, coba kamu lihat…boleh tidak aku minum…..hanya dua, tidak banyak….”

Tuan besar Xiao sambil menggosokkan tangannya, dia sudah lama tidak minum minuman alkohol, dan kutu minuman alkohol di dalam perutnya pun sudah terbangkit.

Aneh juga jika dikatakan, anak-anak di rumah takut setengah mati terhadap Tuan besar Xiao, namun hanya Selina Zhou saja yang tidak takut, bahkan berani mengatur Tuan besar Xiao.

Dan Tuan besar Xiao juga mau diatur olehnya.

Satu hal ditaklukkan hal lain, bahkan Cody Xiao pun tidak mengatakan apa-apa.

Kenyataannya, Tuan besar Xiao tahu, kalau Selina Zhou benar-benar sangat baik kepada dirinya.

Istrinya sudah tidak ada, anak perempuan satu-satunya juga sudah meninggal karena penyakit, dia orang tua yang kesepian ini, tidak kekurangan apapun, hanya kurang orang yang menemaninya saja!

Selina Zhou juga benar-benar menganggapnya sebagai Ayah kandung sendiri, dia bukan takut, dia suka rasa diperhatikan oleh orang lain.

Dulu saat Patrice Xiao masih ada, hanya dia saja yang berani mengaturnya seperti ini!

“Ayah, tidak boleh!”

Selina Zhou menggelengkan kepala, sambil tersenyum dan berkata: “Sekarang Gio mereka belum pulang, nanti kalau siang sudah makan, nanti malam kamu pasti akan mencari alasan lagi untuk makan alkohol!”

“Tapi, karena hari ini adalah hari yang berbahagia, Sean dan Quinn datang kemari, aku juga tidak mau menghalangi kamu, tapi siang tidak boleh, nanti malam saja!"

Makan alkohol artinya sama juga dengan minum alkohol, ini adalah bahasa daerah di sini.

Tuan besar Xiao mendengarnya, walaupun sekarang belum boleh minum alkohol, tapi nanti malam boleh, lumayan juga!

“Baiklah kalau begitu!”

Selina Zhou mengambil sepotong daging babi rebus ke dalam mangkuk Sean Xiao, “Sini, ini adalah daging babi rebus favorit kamu!”

“Terima kasih Tante!”

Kata Sean Xiao.

Tantenya sangat baik kepadanya, dulu kalau ia melakukan kesalahan, bahkan saat Ibunya pun sudah tidak tahan ingin memukulnya, Tantenya pasti akan melindunginya.

Apapun yang enak, mainan yang seru, semuanya akan ditinggalkan untuk dia, malah adik laki-laki dan adik perempuannya yang hanya bisa melihat di samping.

Semua mainan itu, setelah dia sudah bosan, sudah tidak mau bermain lagi, baru akan diberikan kepada mereka.

“Beberapa tahun ini sendirian di luar sangat sulit bukan?”

Selina Zhou dengan kesal melihatnya, “Sekian tahun, kamu juga tidak tahu pulang untuk melihat Tante, dasar tidak punya hati, sia-sia Tante sudah begitu menyayangimu!”

Mendengar ucapan tersebut, hati Sean Xiao bergetar dengan tidak jelas, bahkan dia memiliki perasaan seperti ingin menangis.

“Maaf Tante, aku sudah salah!”

Sean Xiao sambil tersenyum.

“Kali ini kamu datang kemari, tinggallah dua hari di sini untuk menemai Kakek mu, beberapa tahun ini, ia terus mengungkit kamu dan merindukan kamu setiap hari, telingaku pun sudah hampir kapalan.”

Ada beberapa kata yang tidak akan diucapkan oleh Tuan besar Xiao, Cody Xiao juga tidak akan mengatakannya, Sean Xiao lebih tidak akan mengucapkannya.

Pria ini, memang selalu mempertahankan muka dan egonya .

Jelas-jelas sangat memperhatikan, jelas-jelas sangat peduli, tapi selalu tidak mau mengakuinya, menggunakan kata-kata yang paling kejam dan menyakitkan untuk menutupi rasa takut yang ada di dalam hati.

Tapi dia adalah wanita, jadi kata-kata ini dia bisa mengucapkannya, dan hanya dia saja yang bisa mengucapkannya.

Dia bisa merasakan kekakuan dari Sean Xiao, di antara mereka masih terdapat sebuah penghalang yang tidak terlihat dan tidak berwujud, namun nyata.

Satu-satunya cara untuk mendobrak penghalang ini adalah melalui komunikasi.

Tuan besar Xiao tidak mengatakan apapun, hanya asik makan, Cody Xiao juga demikian, saat dia sedang makan, memang tidak banyak berbicara.

Sean Xiao tidak menjawab pernyataan itu secara langsung, tetapi ia menoleh dan melihat ke Quinn Chen, “Kamu ingin menghabiskan dua hari lagi di sini atau pergi besok?"

Selena Zhou menghelakan nafas, bocah ini tidak belajar yang lain, tapi temperamen Keluarga Xiao yang keras ini malah dipelajari dengan sepenuhnya.

Jelas-jelas tidak ingin pergi, masih harus bertanya kepada Quinn Chen, bukannya ini seperti membohongi diri sendiri?

Quinn Chen berpikir-pikir, lalu berkata: “Menghabiskan dua hari lagi di sini saja!”

“Bagaimana urusan di kantor?”

“Urusan di kantor ada orang lain.”

Quinn Chen berkata: “Sebelum kemari aku sudah mengatur semuanya dengan baik!”

“Baiklah, tinggallah selama dua hari lagi! "

Nada bicara Sean Xiao pun terdengar gembira.

Tuan besar Xiao yang terdiam dari tadi pun mengangkat ujung bibirnya, tapi dengan cepat, senyumannya pun menghilang lagi.

Tiga orang pria tersebut tidak banyak bicara, sepanjang makan siang tersebut hanya mendengar Selina Zhou mengobrol dengan Quinn Chen.

Wanita dan wanita benar-benar sangat bisa mengobrol, meskipun mereka berdua berbeda satu generasi, mereka tetap dapat mengobrol dengan sangat senang.

“Benar-benar anak baik, Sean bisa menikahi kamu, benar-benar merupakan berkahnya!”

Selena Zhou berkata: “Sean, kedepannya kalau kamu berani bersikap tidak baik kepada Quinn, aku tidak akan memaafkan kamu!”

“Sayang, kedepannya kalau dia berani merundung kamu, kamu langsung beritahu kepada Tante, lihat aku memberi pelajaran seperti apa kepadanya!”

“Iya Tante!”

Quinn Chen menganggukkan kepala, ini adalah pertama kalinya ia melihat Sean Xiao begitu menuruti kata-kata orang lain.

Selena Zhou mengatakan apa, dia pun mendengarkannya, sangat turut kepadanya!

“Tante, kamu tenang saja, dia adalah istriku, aku tidak baik kepadanya, memangnya aku baik kepada siapa?”

Sean Xiao sambil menggaruk kepala, dan berkata.

“Huh, kalian pria seperti apa, memangnya aku tidak tahu?”

Ketika dia mengatakan ini, dia melirik Cody Xiao yang sedang menunduk dan makan, “Kasihan kami para wanita, kami yang melahirkan, kami yang menjaga anak-anak, dan bahkan kami juga yang mengajar anak-anak!"

Bagaimana mungkin Cody Xiao tidak tahu kalau dia sedang membicarakanya dirinya, langsung menundukkan kepalanya dengan lebih rendah.

“Aku beritahu kamu, Pria itu, kamu jangan terlalu baik kepadanya, kalau tidak turut langsung pukul saja!”

“Dan juga, jangan meninggalkan terlalu banyak uang kepada mereka, pria ini kalau punya uang langsung akan berubah menjadi jahat, Inilah kebenaran yang kekal! "

“Tante, kamu sedang membicarakan apa ini…..”

Sean Xiao pun pusing.

“Kenapa, tidak suka mendengarnya?”

Selena Zhou berkata: “Aku beritahu kamu, Ibumu sudah tidak ada, aku tidak mengizinkan kamu merundung Quinn, Tante juga merupakan Ibu!”

Novel Terkait

My Cute Wife

My Cute Wife

Dessy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cutie Mom

Cutie Mom

Alexia
CEO
5 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
4 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
4 tahun yang lalu
Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
5 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
5 tahun yang lalu