Awesome Husband - Bab 79 Jangan Mengomentari Orang Lain
“Ibu... kita datang bertamu..."
Saat ini Rebeca merasa sangat malu pada ayah dan ibunya seperti setan kelaparan, sama sekali tidak ada sopannya.
Wajah Quinn Chen terlihat sangat masam, Sean Xiao juga tidak mengatakan apapun, dia kemudian menariknya masuk ke dalam dapur.
Setengah jam kemudian, semua makanan sudah bisa disajikan!
Ada kepiting besar dari danau Yangche, lobster Australia, abalone, cold tail, sugar vinegar ridge……di atas meja itu totalnya ada 12 macam hidangan.
Aroma semua makanan itu tercium sangat lezat, membuat orang-orang merasa sangat tergugah!
Sean Xiao setiap hari selalu menunggu saat-saat seperti ini.
Pria itu menarik nafas, memuji: “Harum sekali!"
Mengatakannya, pria itu kemudian menjulurkan tangannya dan mengambil kepiting besar.
Saat ini, Yulia Hu yang berada di samping mengernyitkan dahinya mengatakan: “Kakak, menantu keluarga kalian bukankah benar-benar sangat tidak tahu aturan? Meskipun kita duduk dan makan bersama-sama di keluarga kami, menantu laki-laki yang tinggal bersama tidak bisa duduk dan makan bersama di atas meja, dia hanya bisa mengambil sayur kemudian duduk di lantai!”
Mendengar hal ini, Sean Xiao malas sekali menggubrisnya, dia hanya sibuk membuka kepitingnya, kemudian mengeluarkan daging paling lezat dan memasukkannya ke dalam mangkok Quinn Chen, “Istriku ayo dicoba!"
Wajah Quinn Chen memerah, dia tidak mengeluarkan suara, kemudian mencobanya, “Enak sekali!"
“Rebeca, mari makan kepiting besar!"
Lancy Qin mengatakan, “Bibi belum memberikan ucapan selamat padamu yang sudah kuliah!”
Wajah Quinn Chen terlihat sangat senang, dia merasa kalau sepupu perempuannya ini tidak buruk, “Rebeca, kamu sudah kuliah ya?”
“Bagus juga!" Quinn Chen ikut-ikutan tersenyum.
Rebeca sedikit tidak enak hati, mengatakan: “Ya, Universitas Yuncheng.”
Jangan meremehkan Yun hanyalah kota yang kecil tetapi universitas di tempat itu juga termasuk dengan universitas yang sangat diakui, disini peringkatnya sudah termasuk di dalam peringkat 211 di seluruh negara.
Perasaan Yulia Hu sama sekali tidak enak, mendengarkan perkataan mereka, wanita itu kemudian mengatakan: “Apanya yang bagus, sama sekali tidak bisa dibandingkan dengan Quinn Chen yang kuliah di Universitas Yanjing."
Mendengar hal ini, wajah Rebeca kemudian memerah.
Howard Qin yang berada disamping juga tidak bisa menahan diri dan menegurnya, “Kamu bilang apa?”
Suasana berubah menjadi tegang.
Saat ini, Lancy Qin kemudian mencairkan suasana, wanita itu kemudian mengeluarkan sebuah amplop merah, “Rebeca, bibi mengucapkan selamat untukmu yang telah berhasil masuk ke perguruan tinggi, selamat ya, ini hanya maksud kecil dari bibi, kamu belajar baik-baik, cepat-cepat berhasil.”
“Bibi, tidak perlu!” Rebeca kemudian menggigit bibirnya, mengatakannya.
“Terima kasih kakak!"
Yulia Hu yang berada di sebelah kemudian merespons dengan sangat cepat dan mengambil amplop merah tersebut, “Gadis bodoh, ini hanyalah maksud baik dari bibimu, mengapa kamu tidak menginginkannya?”
Wanita itu segera membuka amplop merah tersebut, kemudian menghitungnya dihadapan semua orang, semuanya ada 2000 RMB!
Saat itu, wajahnya berubah tidak senang.
“Kakak, mengapa hanya 2000?"
Apa, 2000?
Howard Qin juga terbengong.
Kemudian mengernyitkan dahinya dan melihat kearah Lancy Qin, “Kakak, keadaan keuangan kalian benar-benar sangat bagus, mengapa hanya 2000? Bukankah ini sangat keterlaluan?”
"Benar sekali, paling sedikit kakak seharusnya memberi 20.000!”
Yulia Hu kemudian memanyunkan bibirnya: “Benar-benar sangat meremehkan orang?”
Perkataan ini membuat Lancy Qin benar-benar sangat marah, wajah Karl Chen juga ikut-ikutan terlihat tidak senang.
Quinn Chen berpikir untuk mengatakan sesuatu, Sean Xiao yang berada di samping kemudian meletakkan sumpitnya, “Sudah selesai belum? Bisa tidak makan dengan tenang?”
“Tutup mulutmu!” Howard Qin kemudian menunjuk ke arah Sean Xiao dan memarahinya: “Kamu adalah menantu pria yang tidak berguna apa kamu pantas berbicara?”
“Ayah, apa yang ayah katakan?” Rebeca kaget sekali, “Bagaimana kamu boleh mengatakan hal seperti ini tentang kakak ipar?"
“Kakak ipar apaan?"
Yulia Hu kemudian tersenyum sinis mengatakan: “Tuan muda dari Mason International Corp.. baru bisa dikatakan kakak ipar, apa hebatnya pria ini?”
“Semua tutup mulut kalian!"
Lancy Qin kemudian menghantam meja dengan keras, “Di rumahku aku tidak menyambut kalian berdua, pergi keluar dari rumah ini!"
Mengatakannya, wanita itu kemudian merebut amplop merah dari tangan Yulia Hu, “Ini untuk Rebeca, bukan untuk kalian."
“Kakak, aku adalah adik laki-lakimu, berani sekali kamu mengusirku keluar?" Howard Qin melihat kakaknya dengan tidak percaya.
Sean Xiao kemudian berdiri dengan suara dingin mengatakan: “Ibuku menyuruh kalian keluar, apa kalian tidak mendengarnya dengan jelas?"
“Tuan muda dari Mason International Corp. yang menyuruh kami datang ke tempat ini aku lihat siapa yang berani mengusir kami keluar!”
Howard Qin mengatakannya dengan sangat sombong.
“Aku tidak peduli apakah dia adalah tuan muda dari Mason International Corp. ataupun apapun, ibuku ingin kalian keluar dari sini, kalian harus keluar dari sini!”
Suara Sean Xiao terdengar sangat mengerikan, dinginnya sangat menusuk, membuat Yulia Hu dan Howard Qin juga merasakan ketakutan.
Tatapan mata pria itu, seperti dapat melihat kedalam, mata itu, membuat hati mereka benar-benar sangat takut!
Pria itu tidak lagi berbicara panjang lebar, pria itu kemudian mengangkat mereka berdua dengan tangannya satu persatu kemudian membuang mereka keluar seperti sampah!
Sedangkan Rebeca, gadis itu tidak lagi bisa menahannya, dia pun menangis sejadi-jadinya.
Lancy Qin dan juga Quinn Chen kemudian menghiburnya.
“Anak baik, jangan menangis lagi.”
Lancy Qin mengatakan: “Mereka adalah mereka, kamu adalah kamu, bibi tidak mengataimu.”
Rebeca semakin bersedih, gadis itu bukan menangis karena kedua orang tuanya dilempar keluar, dia menangis karena apa yang dilakukan mereka membuatnya merasa sangat malu.
Bibi dan keluarganya benar-benar orang baik, mengapa mereka bisa bersikap seperti itu?
Setelah menangis, gadis itu akhirnya berhasil menenangkan dirinya, dia bangkit, kemudian membungkuk pada Lancy Qin dan keluarganya: “Bibi paman, kakak, kakak ipar… maaf, aku mewakili kedua orang tuaku meminta maaf pada kalian."
“Anak baik, cepat hapus air matamu!"
Lancy Qin merasa sangat sedih, “Ibu dan ayahmu telah berbuat baik di kehidupan sebelumnya, oleh karena itu mereka mendapatkan anak seperti dirimu."
Di luar sana, Howard Qin dan istrinya yang baru diusir keluar benar-benar sangat marah.
Mereka berdua kemudian bangkit dengan marah, Howard Qin kemudian menggedor pintu sekuat tenaga, “Kalian cepat keluarkan putriku."
“Cepat, kalian dengar tidak? kalau tidak aku akan menghubungi polisi!"
“Peng peng peng!"
“Peng peng peng!"
“Cih…"
Saat itu, pintu kemudian terbuka.
Rebeca yang masih memiliki air mata di sudut matanya, kemudian memohon: “Ayah ibu aku mohon pada kalian, kita pulang saja, jangan membuat keributan di tempat ini!"
“Kamu gadis bodoh."
Yulia Hu kemudian sekuat tenaga memukul kepala gadis itu: “Benar-benar sangat sia-sia memelihara anak sepertimu, berpihak pada orang luar, benar-benar sangat rugi!”
"Sudahlah jangan dibahas lagi, kita kembali!”
Howard Qin dengan tidak senang menarik tangan Rebeca dan pergi dari tempat itu.
Turun dari tempat itu, pria itu kemudian tidak senang mengatakan, “Masih bilang kakek itu tidak memberi dia uang, aku tahu waktu itu dia telah menipu kita semua!"
“Bagaimana kalau kita kembali dan membuat keributan di sana?”
“Membuat keributan?”
Howard Qin kemudian tertawa dingin, “Kita sehebat apapun tidak akan bisa mengalahkan mereka akan tetapi tuan Fu pastilah bisa membereskan mereka."
Pria itu kemudian mengeluarkan ponselnya, menghubungi sebuah nomor.
......
Di tempat lain, Welly Chen kemudian mematikan ponselnya, tersenyum: “Ayah, sesuai dengan yang ayah prediksi, mereka benar-benar di usir dari tempat itu!”
Yongki Chen menggenggam sebuah cigar dan ponsel, mengatakan: “Setelah agak malam kita hubungi kembali tuan Liam Fu, jangan lupa untuk menambahkan sesuatu di dalamnya!"
“Baiklah, aku tahu!”
Welly Chen kemudian tersenyum dengan sadis: “Akan ada harimau yang bertempur, Chen’s Corp. sama sekali bukan tandingan dari Mason International Corp... Ada apa memangnya dengan Zijin’s Corp., Serice’s Corp., dan Guangming Corp.? Mungkinkah mereka berani melawan Mason International Corp. demi Chen’s Corp. yang bukan apa-apa?”
Jawabannya tentu saja tidak.
Di saat ini, di Komplek Genting Shijia.
Suami istri itu membuat mereka semua kehilangan nafsu makannya.
Sean Xiao kemudian bertanya: “Ibu, tadi mereka mengatakan Mason International Corp.. apa maksudnya?”
Seperti dugaannya, wanita itu tahu kalau Sean Xiao akan menanyakannya.
Lancy Qin kemudian tidak menyembunyikan apapun, dia lantas memberitahu semua yang diketahuinya.
Mendengar semuanya, Sean Xiao kemudian mengernyitkan dahinya, jelas sekali mereka itu berada di bawah arahan seseorang!
Quinn Chen kemudian mengernyitkan dahinya, kemudian dia teringat pada kejadian siang itu saat dia bertemu dengan pemuda itu, mungkinkah dialah yang dimaksud mereka?
“Istriku, apakah kamu tahu tentang Mason International Corp. ini?”
Quinn Chen mengangguk, “Gedung Sky Dragon adalah salah satu hasil karya dari Mason International Corp..."
Memikirkan hal ini, wanita itu kemudian memberitahu kalau siang tadi dia bertemu dengan seseorang yang bernama Liam Fu.
Sean Xiao terkejut, bukankah hal ini benar-benar sangat keterlaluan?
Hanya turun untuk memberi tanda tangan bisa mengalami hal seperti ini?
Sean Xiao benar-benar tidak tahu harus bersikap seperti apa, dia merasa semua ini adalah salahnya sendiri?
Tapi bagaimanapun, pemuda itu bisa berhasil menghubungi adik laki-laki dari ibu mertuanya, bukankah ini sama sekali tidak bisa diremehkan, hal ini tidak sekecil yang dibayangkan.
“Sean Xiao, kamu tenang saja.”
Lancy Qin menambahkan: “Aku hanya menganggapmu sebagai menantuku!”
“Benar sekali!”
Karl Chen juga mengangguk: "Selain dirimu tidak ada lagi yang akan kami akui.”
Mendengar hal ini, Sean Xiao senang bukan main: “Istriku, lihatlah, ayah dan ibumu sudah mengakuiku."
Wajah Quinn Chen berubah merah, dengan suara serak mengatakan: “Jika mereka mengakuimu itu urusan mereka, aku...... aku masih belum mengakuimu!”
“Aku sudah selesai makan!”
Wanita itu kemudian meletakkan sumpitnya, dia menutup wajahnya dan berlari ke arah kamar tidur.
Melihat pemandangan ini, suami istri Lancy Qin tidak bisa menahan diri dan tersenyum, gadis ini masih saja sangat keras!
......
Kantor General Manager Mason International Corp...
Wajah Liam Fu terlihat sangat serius, pria itu kemudian mengatakan pada John Liu: “Pergi, dekati beberapa proyek yang sedang dikerjakan oleh Chen’s Corp., suruh mereka untuk sementara waktu menghentikan kerjasama mereka dengan Chen’s Corp.!”
Mendengar hal tersebut, wajah John Liu terlihat sangat tidak enak: “Tuan muda Fu, bukankah ini sangat tidak baik?”
“Tidak baik?"
Liam Fu kemudian mengernyitkan wajahnya, “GM Liu jika anda merasa ini sangat tidak baik, bagaimana kalau aku mengganti anda dengan seseorang yang merasa kalau ini cukup baik?"
“Ini...tuan muda, kamu tenang saja aku jamin semuanya akan beres!”
“Ingat, semua perusahaan yang bekerja sama dengan Chen’s Corp. tidak ada boleh satupun yang terlewatkan!”
Liam Fu kemudian tersenyum: “Sedikit demi sedikit aku akan memaksa buruan ku masuk ke dalam perangkap, kemudian...”
Novel Terkait
Pejuang Hati
Marry SuHis Soft Side
RiseIstri kontrakku
RasudinDon't say goodbye
Dessy PutriBaby, You are so cute
Callie WangNikah Tanpa Cinta
Laura WangAwesome Husband×
- Bab 1 Merekrut Menantu
- Bab 2 Satu Tamparan
- Bab 3 Aku Akan Menghabiskan Kalian
- Bab 4 Dipecat
- Bab 5 Apakah Dirut Zhang Sudah Datang?
- Bab 6 Harus Dirinya
- Bab 7 Datang Bertamu
- Bab 8 Keluarga Gudu
- Bab 9 Memohon Maaf
- Bab 10 Kamu Tidak Pantas
- Bab 11 Gosip
- Bab 12 Menyanjung
- Bab 13 Menghadap Dewa Perang
- Bab 14 Kartu Hitam
- Bab 15 Overdraft Tak Terbatas
- Bab 16 Mata-Mata
- Bab 17 Menjual Posisi
- Bab 18 10.000 RMB
- Bab 19 Membeli Hadiah
- Bab 20 Menampar
- Bab 21 Pesta Ulang Tahun
- Bab 22 Memberikan Hadiah
- Bab 23 Sally Bai
- Bab 24 Orang Terkaya Datang
- Bab 25 Ibu Mertua Kejam
- Bab 26 Menampar Yongki Chen
- Bab 27 Tangani Dengan RRingan
- Bab 28 Membuat Masalah
- Bab 29 Penyuapan
- Bab 30 Beli Mobil
- Bab 31 Semuanya Datang Membuat Masalah
- Bab 32 Lelaki yang Mengerikan
- Bab 33 Mengobrol
- Bab 34 1 Juta RMB
- Bab 35 Cepat Keluar
- Bab 36 Menyesal
- Bab 37 Memutuskan Persahabatan
- Bab 38 Tidak Lebih Dari Sampah
- Bab 39 Meminta Maaf
- Bab 40 Keluarga
- Bab 41 Membicarakan Faktanya
- Bab 42 Dipermalukan Di Depan Orang Banyak
- Bab 43 Orang Bodoh Sedang Bermimpi
- Bab 44 Bersedih
- Bab 45 Datang Secara Pribadi
- Bab 46 Gundam
- Bab 47 Mengusahakan Walaupun Tidak Bersedia
- Bab 48 Tanggung Akibatnya Sendiri
- Bab 49 Anggap Aku Sebagai Manusia Tak Berguna
- Bab 50 Meminta Penjelasan
- Bab 51 Tidak Tahu Malu
- Bab 52 Rahasia
- Bab 53 Menolak Tamu Untuk Masuk
- Bab 54 Pindah Rumah
- Bab 55 Jing Xuan Zhai
- Bab 56 Tidak Ada Yang Boleh Merebutnya
- Bab 57 Bungkus Semuanya
- Bab 58 Satu Tempat Tidur
- Bab 59 Terima Nasib
- Bab 60 Kebangkrutan
- 61 Mengaktifkan Kembali
- 62 Pencuri
- 63 Hal Baik Tidak Akan Datang Terus
- 64 Hal Yang Buruk Terus Menerus Terjadi
- 65 Berlutut Minta Maaf
- 66 Untuk Apa Melakukannya Waktu Itu
- 67 Chen's Corp Baru
- 68 Jangan Sembarangan Menarik Hubungan Pertemanan
- 69 Bukan Orang
- 70 Berbeda Dengan Yang Lain
- Bab 71 Menghadiri Jamuan
- Bab 72 Ketua Asosiasi
- Bab 73 6 Miliar
- Bab 74 Sequinn Building
- Bab 75 Latihan
- Bab 76 Mason International Corp.
- Bab 77 Air Paling Bersih Di Dunia
- Bab 78 Jangan Menganggap Diri Sendiri Tahu Segalanya
- Bab 79 Jangan Mengomentari Orang Lain
- Bab 80 Pinjaman Sebesar 1 Miliar
- Bab 81 Jangan Bertindak Terlalu Terburu-buru
- Bab 82 Dihapus
- Bab 83 Keluarga Fu Hancur
- Bab 84 Memperdalam Titik Kelemahan
- Bab 85 Berkompromi
- Bab 85 Leo Chen Datang
- Bab 87 Tidak Ada Kesalahan
- Bab 88 Keluarga Zhou Dari Kota Guangzhou
- Bab 89 Memukuli Bergantian
- Bab 90 Pesta 1
- Bab 91 Perjamuan Malam 2
- Bab 92 Perjamuan Malam 3
- Bab 93 Semuanya Asli
- Bab 94 Master Cai
- Bab 95 Maafkan Aku Jika Bersikap Kasar
- Bab 96 Bercap Lipstik
- Bab 97 Membahas Kerja Sama
- Bab 98 Rendahan Seperti Semut
- Bab 99 Merekrut Pengikut
- Bab 100 Anak Durhaka
- Bab 101 Semua Orang Hebat Itu Kejam
- Bab 102 Makhluk Sialan Ini Tidak Boleh Dibiarkan Hidup
- Bab 103 Hati Wanita Sangat Sulit Ditebak
- Bab 104 Porselen Chaiyao
- Bab 105 Media Sosial
- Bab 106 Kamu Tidak Pantas Minum
- Bab 107 Kamu Tidak Perlu Mengurusku
- Bab 108 Bertengkar
- Bab 109 Kehangatan Di Hari Biasa
- Bab 110 Berhenti Beroperasi Untuk Perbaikan
- Bab 111 Menegur
- Bab 112 Harus Bertanggung Jawab Untuknya
- Bab 113 Kota Guangzhou Keluarga Ma
- Bab 114 Skema Ponzi
- Bab 115 Merawat Seumur Hidup
- Bab 116 Surat Hutang
- Bab 117 Berobat
- Bab 118 Badai Video
- Bab 119 Ancaman
- Bab 120 Hadiah
- Bab 121 Pengakuan
- Bab 122 Penculikan
- Bab 123 Pengacara Penghancur Keluarga
- Bab 124 William Si Ma
- Bab 125 Membuat Kerjasama
- Bab 126 Kebangkrutan Keluarga
- Bab 127 Pedang Dinasti Qin
- Bab 128 Harga Awal
- Bab 129 Persyaratan
- Bab 130 Perubahan Keluarga Chen
- Bab 131 Mengambil Keuntungan Untuk Mendapatkan Sesuatu
- Bab 132 Suami Dan Istri
- Bab 133 Pedang Pembunuh
- Bab 134 Membicarakan Bisnis
- Bab 135 Berlutut Mengakui Kesalahan
- Bab 136 Perasaan Menyentuh
- Bab 137 Buku Tabungan
- Bab 138 Bisa Menakuti
- Bab 139 Berbakti
- Bab 140 Ginseng Liar
- 141 Balasan Hadiah
- 142 Meledak
- 143 Kartu Nama Kota
- 144 Pasti Mati
- 145 Musuh Bebuyutan
- 146 Titik Lemah
- 147 Tiga Keluarga Besar Kota Yun
- 148 Keluarga Durant
- 149 Niat Membunuh Yang Besar
- 150 Menyadari Lubuk Hati
- Bab 151 Mengantarnya Bertemu Dengan Tuhan
- Bab 152 Menaklukkan Owen Jin
- Bab 153 Rencana Jahat Yang Muncul
- Bab 154 Takut Hingga Mengompol
- Bab 155 Yaochi Financial Group
- Bab 156 Tim Inspeksi
- Bab 157 Dijebak
- Bab 158 Adrian Dugu
- Bab 159 Terjebak Oleh Karena Kecerdasannya Sendiri 1
- Bab 160 Terjebak Oleh Karena Kecerdasannya Sendiri 2
- Bab 161 Akhir Masalah
- Bab 162 Musuh Berkumpul
- Bab 163 Masakan Andalan
- Bab 164 Barang Antik Dinasti Song
- Bab 165 Memohon
- Bab 166 Pertemuan Besar Keluarga Su
- Bab 167 Seperti Merampok!
- Bab 168 Peringatan Dari Keluarga Si Ma
- Bab 169 Benneth Yu Menyerang
- Bab 170 Bald Man Belum Puas
- Bab 171 Benneth Yu Dieksekusi
- Bab 172 Penguasa Daerah Membunuh
- Bab 173 Kesulitan Tidur Di Malam Hari
- Bab 174 Keluarga Su Panik
- Bab 175 Ambil Alih
- Bab 176 Ibu Mertua Yang Aneh
- Bab 177 Rencana Jahat Yang Kembali Muncul
- Bab 178 Aktor
- Bab 179 Mengambil Keuntungan Pada Dua Pihak
- Bab 180 Perintah Penembak Runduk
- Bab 181 70 miliar RMB
- Bab 182 Tamu Tak Diundang
- Bab 183 Melihat Dunia Yang Lebih Luas
- Bab 184 Kesempatan Untuk Balas Dendam
- Bab 185 Tidak Tertandingi
- Bab 186 Acara Judi Batu
- Bab 187 Potongan Keberuntungan
- Bab 188 Potongan Kesialan
- Bab 189 Bahan Sejenis Kaca
- Bab 190 Menggemparkan
- Bab 191 Mencium Paksa
- Bab 192 Air Liur Bisa Menyembuhkan Luka
- Bab 193 Perasaan Fiona Qin
- Bab 194 Pergantian Pemilik
- Bab 195 Meminta Pertolongan
- Bab 196 Perintah Penggeledahan
- Bab 197 Kekuatan Yang Luar Biasa
- Bab 198 Pukulan Beruntun
- Bab 199 Pemerasan
- Bab 200 Bergabung
- Bab 201 Kehilangan Seorang Istri
- Bab 202 Membujuk Gryolf
- Bab 203 Menyerang
- Bab 204 Melindungimu
- Bab 205 Rantai Pertama
- Bab 206 Keluarga Yu Dihabisi
- Bab 207 Upacara Pemakaman
- Bab 208 Sangat Mengerikan
- Bab 209 Rumah Jagal
- Bab 210 Pendekar
- Bab 211 Mendesak Punya Anak
- Bab 212 Sally Bai Tertusuk Pisau
- Bab 213 Ancaman
- Bab 214 Konfrontasi
- Bab 215 Ingin Bertempur, Ayo Bertempur
- Bab 216 Keluarga Bai Mengakui Kesalahan
- Bab 217 Berbakti
- Bab 218 Memohon Bantuan
- Bab 219 Objek Yang Ingin Ditangkap Sudah Terkendali
- Bab 220 Jangan Pergi Malam Ini
- Bab 221 Menolak
- Bab 222 Mengelus-elus Dada
- Bab 223 Kematian Brandon Jiang
- Bab 224 Situasi Yang Sangat Kritis
- Bab 225 Aiden Shangguan
- Bab 226 Sally Bai Terpancing
- Bab 227 Mengantarmu Pulang
- Bab 228 Ditempel Ke Dinding
- Bab 229 Lilith
- Bab 230 Serang Selagi Panas
- Bab 231 Badai Akan Tiba
- Bab 232 Bantalan Tinju
- Bab 233 Clinton Lin Pergi ke Beijing
- Bab 234 Keluarga Wang di Beijing
- Bab 235 Tuan Sean Keluar Kota
- Bab 236 Hampir Menembus Pertahanan
- Bab 237 Teman Baik Bertemu
- Bab 238 Badut
- Bab 239 Memimpin Bawahan Sebaik Mungkin
- Bab 240 Impoten
- Bab 241 Perubahan Resmi
- Bab 242 Tak Tertandingi
- Bab 243 Meminta Maaf
- Bab 244 Kerabat Datang
- Bab 245 Sally Bai Dalam Keadaan Berbahaya
- Bab 246 Kematian Finn Bai
- Bab 247 Kedatangan Keluarga Shangguan
- Bab 248 Bersekolah
- Bab 249 Memutarbalikkan Kebenaran
- Bab 250 Cara Yang Kejam
- Bab 251 Perubahan Mental
- Bab 252 Sangat Percaya dan Sangat Yakin
- Bab 253 Keluarga Wei dari Tianjin
- Bab 254 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (1)
- Bab 255 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (2)
- Bab 256 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (3)
- Bab 257 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (4)
- Bab 258 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (5)
- Bab 259 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (6)
- Bab 260 Ambisi Samuel Wang
- Bab 261 Ketika Bunga Bermekaran, Harus Segera Di Petik
- Bab 262 Jangan Menunggu Dahan Tanpa Bunga Barulah Ingin Memetik Bunga
- Bab 263 Masih Ingin Mencicipinya Lagi
- Bab 264 Kekuatan Untuk Menindas Orang
- Bab 265 Tak Kenal Lelah
- Bab 266 Rokoknya Raja Naga
- Bab 267 Terobosan Bradley Zhang.
- Bab 268 Keluarga Wei Musnah.
- Bab 269 Memaksa Kaisar Turun Tahta.
- bab 270 Membersihkan Kota Tianjin.
- Bab 271 Keluarga Ji
- Bab 272 Menghasut
- Bab 273 Penghinaan
- Bab 274 Penawaran
- Bab 275 Pembunuh Datang Menyerang
- Bab 276 Tuan Zhao Bertindak
- Bab 277 Serangan Fatal
- Bab 278 Kehadiran Tim Inspeksi
- Bab 279 Bunuh Diri Karena Takut Akan Hukuman
- Bab 280 Menunjukkan Keahlian Masing-Masing
- Bab 281 Pertemuan Orang Tua
- Bab 282 Dia adalah Raja
- Bab 283 Kedatangan Edison Yang
- Bab 284 Identitas Sean Xiao
- Bab 285 Connor Ji pulang kerumah
- Bab 286 Kembali ke Northland
- Bab 287 Permintaan Maaf Dari Nick Dugu
- Bab 288 Hadiah Yang Sudah Lewat Satu Dekade
- Bab 289 Pemberitahuan Dari William Si Ma
- Bab 290 Ninja Fuso
- Bab 291 Keluarga Zheng Dari Donghai
- Bab 292 Pembunuhan yang Ganas
- Bab 293 Mimpinya Hancur
- Bab 294 Melakukan yang Sebaliknya
- Bab 295 Penyiksaan
- Bab 296 Rahasia Magda Zheng
- Bab 297 Semuanya Mati
- Bab 298 Kegilaan
- Bab 299 Bergiliran Meminta Maaf
- Bab 300 Pemicu Masalah
- Bab 301 Kepala Botak Bertemu Kepala Botak
- Bab 302 Seperti Harapanmu
- Bab 303 Menekan Semua Orang
- Bab 304 Pembalasan
- Bab 305 Harry Zheng
- Bab 306 Kematian Lincoln Zheng
- Bab 307 Masalah Donghai
- Bab 308 Baru Sebentar Tidak Berjumpa Seperti Sudah Lama Tidak Berjumpa
- Bab 309 Lagi Lagi Kartu Unlimited
- Bab 310 Kembangkan Wilayah Pasar Utara
- Bab 311 Kamu Jangan Sembarangan
- Bab 312 Melihat Rumah
- Bab 313 Sally Bai Hamil
- Bab 314 Semua Dendam Telah Selesai
- Bab 315 Yun Tea Laris Manis
- Bab 316 Kedatangan Cody Xiao
- Bab 317 Harta Yang Tak Ternilai
- Bab 318 Tante Juga Merupakan Ibu
- Bab 319 Masa Lalu Dan Sekarang
- Bab 320 Mengakui
- Bab 321 Mengenakan Gaun Pernikahan
- Bab 322 Menjadi Pengantin
- Bab 323 Bahaya Northland
- Bab 324 Hari Imlek Semakin Dekat
- Bab 325 Di Depan Menanam Bunga, Di Belakang Menanam Sayuran
- Bab 326 Hari Imlek
- Bab 327 Kota Long
- Bab 328 Quinn Chen Hamil
- Bab 329 Mental Tentara
- Bab 330 Menyerang
- Bab 331 Menyelesaikan
- Bab 332 Jalan Buntu Untuk Davis
- Bab 333 Ayah dan Anak, Akhirnya Bertemu
- Bab 334 Perperangan Semakin Dekat
- Bab 335 Masuk Ke Perangkap
- Bab 336 Pembasmian
- Bab 337 Jalan Tiga Arah
- Bab 338 Pemusnahan Kelompok
- Bab 339 Menara Mayat
- Bab 340 Semangat Perang Yang Membara
- Bab 341 Tindakan Pemenggalan
- Bab 342 Pertikaian
- Bab 343 Persiapan Sebelum Bertindak
- Bab 344 Semangat Berlatih
- Bab 345 Memulai Pemenggalan
- Bab 346 Berhasil
- Bab 347 Peperangan Mengenaskan
- Bab 348 Pembantaian
- Bab 349 Terhina
- Bab 350 Kemenangan
- Bab 351 Menghentikan Perang Dengan Peperangan
- Bab 352 Kompensasi 500 Miliar
- Bab 353 Raja Naga, Pensiun
- Bab 354 Mengunjungi Teman-Teman Lama
- Bab 355 Sean Xiao Kembali
- Bab 356 Kebahagiaan
- Bab 357 Akhir Cerita