Awesome Husband - Bab 302 Seperti Harapanmu
Apa ia benar-benar manusia?
Orang ini beratnya satu atau dua ratus pon!
Dia menggenggamnya seperti boneka kain.
Setelah puluhan pukulan di wajahnya, pria botak itu mati mendadak!
Sudah mati!
Pria berkepala botak kecil itu tersenyum, "Apa dia tidak bisa menahan diri untuk bermain!"
Mendengar ini, pihak lawan bergidik.
Mengerikan, dia bukan orang, dia adalah iblis!
Pada saat pria berkepala botak kecil tertawa, mereka semua begitu ketakutan sehingga menjatuhkan senjata di tangan mereka, ingin menangis dan lari.
"Mau lari, apa bisa lari?"
Pria berkepala botak kecil tertawa, sampah masyarakat, ada kaki ada tangan tapi tidak bekerja dengan baik, hanya mengganggu masyarakat.
Zaman apa sekarang, zaman semakin maju, cepat atau lambat sampah ini harus dibersihkan.
Dia melangkah maju, meraih seseorang dan melemparnya.
Uhh!
Seperti bermain bowling, orang-orang melarikan diri.
Menghancurkan mereka sampai mati!
Masih bersyukur bagi yang pingsan atau mati, setidaknya tidak merasakan sakit.
Beberapa orang patah lengan dan tulang dada, meratap di tanah!
"Lari, orang-orang ini iblis, sama sekali bukan manusia!"
"Jika tidak melarikan diri, akan terlambat!"
Enam puluh orang memukul ribuan orang, jika ini di masa lalu, mereka pasti tidak akan percaya.
Tetapi sekarang adegan ini di depan mata mereka, menumbangkan pandangan mereka.
Terutama bos besar dari beberapa kota, kaki mereka menjadi lemas.
Dalam waktu kurang dari lima menit, lebih dari setengah ribu orang dirobohkan, setengah sisanya kehilangan keberanian untuk bertarung.
Bahkan pisau di tangan tidak bisa dipegang dengan baik, mau menggunakan apa untuk bertarung ?
Pria berkepala botak kecil melihat ke sekeliling, berkata: "Lucuti, berlutut dan jangan membunuh!"
"Ahh!"
Pada saat ini, seorang lelaki besar dengan tato seekor harimau di punggung dan sebuah bekas luka di wajahnya memukul kepala botak kecil dengan sebuah tamparan di kepala: " Tidak perlu berpura-pura, saudara-saudara masih ingin bermainl!”
Pria kepala botak kecil dipukul oleh pria itu, menundukkan kepala, tersenyum, tidak berani berbicara.
Dia tadi hanya berpura-pura.
Tetapi beberapa orang menjatuhkan senjata dan berlutut di tanah setelah mendengar perkataan kepala botak kecil itu.
Pada saat ini, kepala botak kecil berteriak lagi: "Apa yang ku katakan tidak masuk hitungan, lucuti, berlutut dan tembak!"
Mendengar ini, semua orang ingin menangis tanpa air mata, apa ingin membunuh mereka?
Tidak bisa memukul, tidak bisa menyerah, bukankah ini mendorong mereka ke jalan buntu?
Beberapa orang mengatakan bahwa ketika orang putus asa, mereka akan memiliki semangat juang yang kuat.
Benar saja, beberapa orang berdiri dan berkata dengan tegas: "Brengsek, saudara-saudara tidak ada jalan mundur, lebih baik bertarung dengan mereka!"
Seusai bicara, pria itu bergegas keluar tanpa ragu-ragu.
Sebelum tiga detik, dia jatuh lebih dari sepuluh meter jauhnya dan menabrak tiang lampu di sisi jalan.
Bangkit, berani berpura-pura di depan kepala botak kecil, bukankah mencari mati?
Beberapa orang yang sudah panas, langsung padam.
Bangsat, dipukul terjatuh beberapa meter?
Di masa lalu, mereka semua berpengalaman.
Tapi di depan tim Skywolf, mereka hanya sampah, bahkan lebih daripada sampah.
"Sudah delapan menit, kalian masih ada dua menit!"
Pada sisa waktu ini, Emerson Ji hanya menonton mereka berkelahi.
Jujur saja, di wilayahnya, pertarungan semacam ini tidak penting, ini terlalu buruk, sama sekali tidak menarik.
Mendengar ucapan Emerson Ji, membuat kelompok kedua tim Skywolf menyerang dengan lebih brutal.
Pria berkepala botak kecil langsung melompat dan bertarung dengan sungguh-sungguh.
Harus dikatakan bahwa yang disebut orang-orang besar ini memang jauh lebih kuat daripada ikan rucah ini, mereka senang bertarung.
"Sial, kepala botak kecil, sisakan dua untukku!”
"Bangsat, lambat sedikit, sisakan dua untuk aku nikmati!"
Keluhan yang tidak bisa diungkapkan oleh beberapa bos besar, mereka tidak terkalahkan di kota mereka sendiri, tetapi mereka menjadi mangsa di sini.
Mendengar orang-orang ini membagi diri mereka.
Seketika merasa menderita dan sakit hati..
Apa yang mereka lakukan? Mengapa mereka datang ke tempat ini?
Dua menit berlalu, sekarang tidak ada orang lain yang berdiri selain kelompok kedua tim Skywolf.
Orang-orang dari lingkaran bawah tanah yang datang dari berbagai tempat, mereka sudah cacat atau mati.
Dapat dikatakan bahwa lingkaran bawah tanah di kedua provinsi telah dikalahkan oleh mereka.
Selanjutnya, jika ada orang yang membayar mereka lagi, maka mereka dapat membersihkan semua lingkarang bawah tanah.
Emerson Ji meletakkan ponsel, meremas rokok, lalu mengangguk, "Tidak buruk, lain kali harus melakukannya dengan lebih bersih, sudah lebih dari tiga menit!"
"Setelah kembali, latihan bertambah berlipat ganda!"
"Tim kembali!”
Seusai bicara, dia mengeluarkan ponsel dan menelepon, "Keluar bersihkan jalan!”
Lalu ia membawa semua orang pergi.
......
Di saat yang sama, keluarga Si Ma!
Nash Si Ma berjalan mondar mandir di dalam rumah dengan gelisah.
West Si Ma mengerutkan kening, "Sudah begitu lama, mengapa mereka belum datang?"
"Apakah ada masalah?"
Aaron Si Ma duduk di kursi utama, tidak berbicara, minum teh dengan ekspresi tenang.
"Aku akan telepon!"
Nash Si Ma mengertakkan gigi, firasat buruk di dalam hatinya semakin kuat.
"Tuut..."
Tidak ada yang menjawab satu panggilan, tidak ada yang menjawab dua panggilan!
Mustahil, sudah di katakan tiba jam dua siang, sudah jam tiga mengapa tidak ada yang menjawab telepon?
Apa mereka mendengarnya jam dua pagi?
Saat Nash Si Ma sedang bingung, Edgar Zhang dengan panik berjalan,
melapor: "Celaka, hal besar tidak baik, Tuan Nash!”
Nash Si Ma terkejut, langsung bertanya: "Ada apa, apa yang terjadi?"
Edgar Zhang dengan panik berkata, "Orang-orang kita disergap oleh sekelompok master di pintu tol, seluruh pasukan hancur, dan banyak korban!"
Apa!
Ketika Nash Si Ma mendengar ini, ia sangat kaget, tidak bisa berkata-kata.
West Si Ma berdiri, bertanya "Apa kamu tahu siapa mereka?"
"Orang dari Yaochi!"
Kata Edgar Zhang mengertakkan gigi.
Seusai bicara, ponsel Edgar Zhang berdering, ia menjawab telepon dan mendengarkan sebentar, ekspresinya membeku.
"klak", ponsel terjatuh ke lantai "Tidak... bagaimana mungkin, bagaimana mereka bisa begitu cepat?"
Edgar Zhang gemetar tidak terkendali, kemudian memandang Nash Si Ma dengan ekspresi takut, "Tuan Nash... orang-orang kita di Beijing sudah dibunuh semua, tidak ada yang tersisa..."
"Apa..."
"Ah!"
Nash Si Ma memuntahkan seteguk darah, semua orang itu adalah orang-orang pilihan keluarga Si Ma, bagaimana bisa dikalahkan dalam waktu yang bersamaan!
Ini pasti William Si Ma, pasti William Si Ma!
Ekspresi West Si Ma menjadi tegang, Aaron Si Ma juga tidak tenang.
Kehilangan lingkaran bawah tanah, keluarga Si Ma seperti harimau tanpa gigi, tidak memiliki kekuatan sama sekali.
Sangat sulit untuk mengalahkan Yaochi dengan hanya mengandalkan kekuatan komersial, dapat dikatakan sangat tidak mungkin!
"Bagaimana?"
West Si Ma menoleh melihat Aaron Si Ma!
Bahkan jika menyatukan ketiga keluarga, tetap akan sulit untuk menjatuhkan Yaochi!
Jangan lupa, Yaochi juga memiliki SQ Security, semua anggotanya adalah master yang berpengalaman!
Ayah dan anak saling memandang, kartu sendiri sudah dihancurkan satu demi satu, perasaan ini tidak bisa diungkapkan!
"Apa lagi yang bisa dilakukan, coba minta bantuan keluarga Dugu!"
Ini adalah harapan terakhir keluarga Si Ma.
Suara Aaron Sima penuh kelelahan, "Ambilkan telepon khususku!"
Segera pelayan pergi mengambil telepon khususnya.
Setelah menekan nomor telepon Nick Dugu, panggilan terhubung setelah beberapa saat, Nick Dugu tertawa, "Saudara Si Ma, mengapa hari ini meneleponku?"
Aaron Si Ma tertawa datar, "Saudara Dugu, sudah lama tidak bertemu, aku memiliki proyek yang bagus, ku tidak tahu apa kamu tertarik!"
"Proyek bagus? Bicaralah, ku mendengarkan!"
Aaron Si Ma menjelaskan niatnya, akhirnya berkata: "Selama kamu bisa membuat Serice's Corp tidak membantu Yaochi, dan membantuku menekan Yaochi, maka setelah menjatuhkan Yaochi, aku bersedia berbagi setengah!"
"Hanya setengah?"
Nick Dugu berkata sambil tertawa.
"Tidak... 60%, bagaimana menurutmu?"
"Ha ha ha..."
Mendengar ini, Nick Dugu tertawa, "Oke, kalau begitu sesuai harapanmu!
Novel Terkait
Bretta’s Diary
DanielleMi Amor
TakashiMy Superhero
JessiHis Soft Side
RiseSederhana Cinta
Arshinta Kirania PratistaThat Night
Star AngelLove Is A War Zone
Qing QingAwesome Husband×
- Bab 1 Merekrut Menantu
- Bab 2 Satu Tamparan
- Bab 3 Aku Akan Menghabiskan Kalian
- Bab 4 Dipecat
- Bab 5 Apakah Dirut Zhang Sudah Datang?
- Bab 6 Harus Dirinya
- Bab 7 Datang Bertamu
- Bab 8 Keluarga Gudu
- Bab 9 Memohon Maaf
- Bab 10 Kamu Tidak Pantas
- Bab 11 Gosip
- Bab 12 Menyanjung
- Bab 13 Menghadap Dewa Perang
- Bab 14 Kartu Hitam
- Bab 15 Overdraft Tak Terbatas
- Bab 16 Mata-Mata
- Bab 17 Menjual Posisi
- Bab 18 10.000 RMB
- Bab 19 Membeli Hadiah
- Bab 20 Menampar
- Bab 21 Pesta Ulang Tahun
- Bab 22 Memberikan Hadiah
- Bab 23 Sally Bai
- Bab 24 Orang Terkaya Datang
- Bab 25 Ibu Mertua Kejam
- Bab 26 Menampar Yongki Chen
- Bab 27 Tangani Dengan RRingan
- Bab 28 Membuat Masalah
- Bab 29 Penyuapan
- Bab 30 Beli Mobil
- Bab 31 Semuanya Datang Membuat Masalah
- Bab 32 Lelaki yang Mengerikan
- Bab 33 Mengobrol
- Bab 34 1 Juta RMB
- Bab 35 Cepat Keluar
- Bab 36 Menyesal
- Bab 37 Memutuskan Persahabatan
- Bab 38 Tidak Lebih Dari Sampah
- Bab 39 Meminta Maaf
- Bab 40 Keluarga
- Bab 41 Membicarakan Faktanya
- Bab 42 Dipermalukan Di Depan Orang Banyak
- Bab 43 Orang Bodoh Sedang Bermimpi
- Bab 44 Bersedih
- Bab 45 Datang Secara Pribadi
- Bab 46 Gundam
- Bab 47 Mengusahakan Walaupun Tidak Bersedia
- Bab 48 Tanggung Akibatnya Sendiri
- Bab 49 Anggap Aku Sebagai Manusia Tak Berguna
- Bab 50 Meminta Penjelasan
- Bab 51 Tidak Tahu Malu
- Bab 52 Rahasia
- Bab 53 Menolak Tamu Untuk Masuk
- Bab 54 Pindah Rumah
- Bab 55 Jing Xuan Zhai
- Bab 56 Tidak Ada Yang Boleh Merebutnya
- Bab 57 Bungkus Semuanya
- Bab 58 Satu Tempat Tidur
- Bab 59 Terima Nasib
- Bab 60 Kebangkrutan
- 61 Mengaktifkan Kembali
- 62 Pencuri
- 63 Hal Baik Tidak Akan Datang Terus
- 64 Hal Yang Buruk Terus Menerus Terjadi
- 65 Berlutut Minta Maaf
- 66 Untuk Apa Melakukannya Waktu Itu
- 67 Chen's Corp Baru
- 68 Jangan Sembarangan Menarik Hubungan Pertemanan
- 69 Bukan Orang
- 70 Berbeda Dengan Yang Lain
- Bab 71 Menghadiri Jamuan
- Bab 72 Ketua Asosiasi
- Bab 73 6 Miliar
- Bab 74 Sequinn Building
- Bab 75 Latihan
- Bab 76 Mason International Corp.
- Bab 77 Air Paling Bersih Di Dunia
- Bab 78 Jangan Menganggap Diri Sendiri Tahu Segalanya
- Bab 79 Jangan Mengomentari Orang Lain
- Bab 80 Pinjaman Sebesar 1 Miliar
- Bab 81 Jangan Bertindak Terlalu Terburu-buru
- Bab 82 Dihapus
- Bab 83 Keluarga Fu Hancur
- Bab 84 Memperdalam Titik Kelemahan
- Bab 85 Berkompromi
- Bab 85 Leo Chen Datang
- Bab 87 Tidak Ada Kesalahan
- Bab 88 Keluarga Zhou Dari Kota Guangzhou
- Bab 89 Memukuli Bergantian
- Bab 90 Pesta 1
- Bab 91 Perjamuan Malam 2
- Bab 92 Perjamuan Malam 3
- Bab 93 Semuanya Asli
- Bab 94 Master Cai
- Bab 95 Maafkan Aku Jika Bersikap Kasar
- Bab 96 Bercap Lipstik
- Bab 97 Membahas Kerja Sama
- Bab 98 Rendahan Seperti Semut
- Bab 99 Merekrut Pengikut
- Bab 100 Anak Durhaka
- Bab 101 Semua Orang Hebat Itu Kejam
- Bab 102 Makhluk Sialan Ini Tidak Boleh Dibiarkan Hidup
- Bab 103 Hati Wanita Sangat Sulit Ditebak
- Bab 104 Porselen Chaiyao
- Bab 105 Media Sosial
- Bab 106 Kamu Tidak Pantas Minum
- Bab 107 Kamu Tidak Perlu Mengurusku
- Bab 108 Bertengkar
- Bab 109 Kehangatan Di Hari Biasa
- Bab 110 Berhenti Beroperasi Untuk Perbaikan
- Bab 111 Menegur
- Bab 112 Harus Bertanggung Jawab Untuknya
- Bab 113 Kota Guangzhou Keluarga Ma
- Bab 114 Skema Ponzi
- Bab 115 Merawat Seumur Hidup
- Bab 116 Surat Hutang
- Bab 117 Berobat
- Bab 118 Badai Video
- Bab 119 Ancaman
- Bab 120 Hadiah
- Bab 121 Pengakuan
- Bab 122 Penculikan
- Bab 123 Pengacara Penghancur Keluarga
- Bab 124 William Si Ma
- Bab 125 Membuat Kerjasama
- Bab 126 Kebangkrutan Keluarga
- Bab 127 Pedang Dinasti Qin
- Bab 128 Harga Awal
- Bab 129 Persyaratan
- Bab 130 Perubahan Keluarga Chen
- Bab 131 Mengambil Keuntungan Untuk Mendapatkan Sesuatu
- Bab 132 Suami Dan Istri
- Bab 133 Pedang Pembunuh
- Bab 134 Membicarakan Bisnis
- Bab 135 Berlutut Mengakui Kesalahan
- Bab 136 Perasaan Menyentuh
- Bab 137 Buku Tabungan
- Bab 138 Bisa Menakuti
- Bab 139 Berbakti
- Bab 140 Ginseng Liar
- 141 Balasan Hadiah
- 142 Meledak
- 143 Kartu Nama Kota
- 144 Pasti Mati
- 145 Musuh Bebuyutan
- 146 Titik Lemah
- 147 Tiga Keluarga Besar Kota Yun
- 148 Keluarga Durant
- 149 Niat Membunuh Yang Besar
- 150 Menyadari Lubuk Hati
- Bab 151 Mengantarnya Bertemu Dengan Tuhan
- Bab 152 Menaklukkan Owen Jin
- Bab 153 Rencana Jahat Yang Muncul
- Bab 154 Takut Hingga Mengompol
- Bab 155 Yaochi Financial Group
- Bab 156 Tim Inspeksi
- Bab 157 Dijebak
- Bab 158 Adrian Dugu
- Bab 159 Terjebak Oleh Karena Kecerdasannya Sendiri 1
- Bab 160 Terjebak Oleh Karena Kecerdasannya Sendiri 2
- Bab 161 Akhir Masalah
- Bab 162 Musuh Berkumpul
- Bab 163 Masakan Andalan
- Bab 164 Barang Antik Dinasti Song
- Bab 165 Memohon
- Bab 166 Pertemuan Besar Keluarga Su
- Bab 167 Seperti Merampok!
- Bab 168 Peringatan Dari Keluarga Si Ma
- Bab 169 Benneth Yu Menyerang
- Bab 170 Bald Man Belum Puas
- Bab 171 Benneth Yu Dieksekusi
- Bab 172 Penguasa Daerah Membunuh
- Bab 173 Kesulitan Tidur Di Malam Hari
- Bab 174 Keluarga Su Panik
- Bab 175 Ambil Alih
- Bab 176 Ibu Mertua Yang Aneh
- Bab 177 Rencana Jahat Yang Kembali Muncul
- Bab 178 Aktor
- Bab 179 Mengambil Keuntungan Pada Dua Pihak
- Bab 180 Perintah Penembak Runduk
- Bab 181 70 miliar RMB
- Bab 182 Tamu Tak Diundang
- Bab 183 Melihat Dunia Yang Lebih Luas
- Bab 184 Kesempatan Untuk Balas Dendam
- Bab 185 Tidak Tertandingi
- Bab 186 Acara Judi Batu
- Bab 187 Potongan Keberuntungan
- Bab 188 Potongan Kesialan
- Bab 189 Bahan Sejenis Kaca
- Bab 190 Menggemparkan
- Bab 191 Mencium Paksa
- Bab 192 Air Liur Bisa Menyembuhkan Luka
- Bab 193 Perasaan Fiona Qin
- Bab 194 Pergantian Pemilik
- Bab 195 Meminta Pertolongan
- Bab 196 Perintah Penggeledahan
- Bab 197 Kekuatan Yang Luar Biasa
- Bab 198 Pukulan Beruntun
- Bab 199 Pemerasan
- Bab 200 Bergabung
- Bab 201 Kehilangan Seorang Istri
- Bab 202 Membujuk Gryolf
- Bab 203 Menyerang
- Bab 204 Melindungimu
- Bab 205 Rantai Pertama
- Bab 206 Keluarga Yu Dihabisi
- Bab 207 Upacara Pemakaman
- Bab 208 Sangat Mengerikan
- Bab 209 Rumah Jagal
- Bab 210 Pendekar
- Bab 211 Mendesak Punya Anak
- Bab 212 Sally Bai Tertusuk Pisau
- Bab 213 Ancaman
- Bab 214 Konfrontasi
- Bab 215 Ingin Bertempur, Ayo Bertempur
- Bab 216 Keluarga Bai Mengakui Kesalahan
- Bab 217 Berbakti
- Bab 218 Memohon Bantuan
- Bab 219 Objek Yang Ingin Ditangkap Sudah Terkendali
- Bab 220 Jangan Pergi Malam Ini
- Bab 221 Menolak
- Bab 222 Mengelus-elus Dada
- Bab 223 Kematian Brandon Jiang
- Bab 224 Situasi Yang Sangat Kritis
- Bab 225 Aiden Shangguan
- Bab 226 Sally Bai Terpancing
- Bab 227 Mengantarmu Pulang
- Bab 228 Ditempel Ke Dinding
- Bab 229 Lilith
- Bab 230 Serang Selagi Panas
- Bab 231 Badai Akan Tiba
- Bab 232 Bantalan Tinju
- Bab 233 Clinton Lin Pergi ke Beijing
- Bab 234 Keluarga Wang di Beijing
- Bab 235 Tuan Sean Keluar Kota
- Bab 236 Hampir Menembus Pertahanan
- Bab 237 Teman Baik Bertemu
- Bab 238 Badut
- Bab 239 Memimpin Bawahan Sebaik Mungkin
- Bab 240 Impoten
- Bab 241 Perubahan Resmi
- Bab 242 Tak Tertandingi
- Bab 243 Meminta Maaf
- Bab 244 Kerabat Datang
- Bab 245 Sally Bai Dalam Keadaan Berbahaya
- Bab 246 Kematian Finn Bai
- Bab 247 Kedatangan Keluarga Shangguan
- Bab 248 Bersekolah
- Bab 249 Memutarbalikkan Kebenaran
- Bab 250 Cara Yang Kejam
- Bab 251 Perubahan Mental
- Bab 252 Sangat Percaya dan Sangat Yakin
- Bab 253 Keluarga Wei dari Tianjin
- Bab 254 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (1)
- Bab 255 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (2)
- Bab 256 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (3)
- Bab 257 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (4)
- Bab 258 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (5)
- Bab 259 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (6)
- Bab 260 Ambisi Samuel Wang
- Bab 261 Ketika Bunga Bermekaran, Harus Segera Di Petik
- Bab 262 Jangan Menunggu Dahan Tanpa Bunga Barulah Ingin Memetik Bunga
- Bab 263 Masih Ingin Mencicipinya Lagi
- Bab 264 Kekuatan Untuk Menindas Orang
- Bab 265 Tak Kenal Lelah
- Bab 266 Rokoknya Raja Naga
- Bab 267 Terobosan Bradley Zhang.
- Bab 268 Keluarga Wei Musnah.
- Bab 269 Memaksa Kaisar Turun Tahta.
- bab 270 Membersihkan Kota Tianjin.
- Bab 271 Keluarga Ji
- Bab 272 Menghasut
- Bab 273 Penghinaan
- Bab 274 Penawaran
- Bab 275 Pembunuh Datang Menyerang
- Bab 276 Tuan Zhao Bertindak
- Bab 277 Serangan Fatal
- Bab 278 Kehadiran Tim Inspeksi
- Bab 279 Bunuh Diri Karena Takut Akan Hukuman
- Bab 280 Menunjukkan Keahlian Masing-Masing
- Bab 281 Pertemuan Orang Tua
- Bab 282 Dia adalah Raja
- Bab 283 Kedatangan Edison Yang
- Bab 284 Identitas Sean Xiao
- Bab 285 Connor Ji pulang kerumah
- Bab 286 Kembali ke Northland
- Bab 287 Permintaan Maaf Dari Nick Dugu
- Bab 288 Hadiah Yang Sudah Lewat Satu Dekade
- Bab 289 Pemberitahuan Dari William Si Ma
- Bab 290 Ninja Fuso
- Bab 291 Keluarga Zheng Dari Donghai
- Bab 292 Pembunuhan yang Ganas
- Bab 293 Mimpinya Hancur
- Bab 294 Melakukan yang Sebaliknya
- Bab 295 Penyiksaan
- Bab 296 Rahasia Magda Zheng
- Bab 297 Semuanya Mati
- Bab 298 Kegilaan
- Bab 299 Bergiliran Meminta Maaf
- Bab 300 Pemicu Masalah
- Bab 301 Kepala Botak Bertemu Kepala Botak
- Bab 302 Seperti Harapanmu
- Bab 303 Menekan Semua Orang
- Bab 304 Pembalasan
- Bab 305 Harry Zheng
- Bab 306 Kematian Lincoln Zheng
- Bab 307 Masalah Donghai
- Bab 308 Baru Sebentar Tidak Berjumpa Seperti Sudah Lama Tidak Berjumpa
- Bab 309 Lagi Lagi Kartu Unlimited
- Bab 310 Kembangkan Wilayah Pasar Utara
- Bab 311 Kamu Jangan Sembarangan
- Bab 312 Melihat Rumah
- Bab 313 Sally Bai Hamil
- Bab 314 Semua Dendam Telah Selesai
- Bab 315 Yun Tea Laris Manis
- Bab 316 Kedatangan Cody Xiao
- Bab 317 Harta Yang Tak Ternilai
- Bab 318 Tante Juga Merupakan Ibu
- Bab 319 Masa Lalu Dan Sekarang
- Bab 320 Mengakui
- Bab 321 Mengenakan Gaun Pernikahan
- Bab 322 Menjadi Pengantin
- Bab 323 Bahaya Northland
- Bab 324 Hari Imlek Semakin Dekat
- Bab 325 Di Depan Menanam Bunga, Di Belakang Menanam Sayuran
- Bab 326 Hari Imlek
- Bab 327 Kota Long
- Bab 328 Quinn Chen Hamil
- Bab 329 Mental Tentara
- Bab 330 Menyerang
- Bab 331 Menyelesaikan
- Bab 332 Jalan Buntu Untuk Davis
- Bab 333 Ayah dan Anak, Akhirnya Bertemu
- Bab 334 Perperangan Semakin Dekat
- Bab 335 Masuk Ke Perangkap
- Bab 336 Pembasmian
- Bab 337 Jalan Tiga Arah
- Bab 338 Pemusnahan Kelompok
- Bab 339 Menara Mayat
- Bab 340 Semangat Perang Yang Membara
- Bab 341 Tindakan Pemenggalan
- Bab 342 Pertikaian
- Bab 343 Persiapan Sebelum Bertindak
- Bab 344 Semangat Berlatih
- Bab 345 Memulai Pemenggalan
- Bab 346 Berhasil
- Bab 347 Peperangan Mengenaskan
- Bab 348 Pembantaian
- Bab 349 Terhina
- Bab 350 Kemenangan
- Bab 351 Menghentikan Perang Dengan Peperangan
- Bab 352 Kompensasi 500 Miliar
- Bab 353 Raja Naga, Pensiun
- Bab 354 Mengunjungi Teman-Teman Lama
- Bab 355 Sean Xiao Kembali
- Bab 356 Kebahagiaan
- Bab 357 Akhir Cerita