Awesome Husband - Bab 78 Jangan Menganggap Diri Sendiri Tahu Segalanya
Strawberry berwarna putih ini, harganya mencapai 300 RMB per setengah kilo!
Dan lagi harga semangka berwarna hitam ini, internet mengatakan mereka adalah produk yang diimpor dari negeri Nihon, harga satu biji bisa mencapai ratusan RMB!
Sekarang Yulia Hu dan Howard Qin merasa agak bingung.
Beberapa tahun tidak berjumpa, kakak mereka sudah sekaya ini.
Transformasi yang benar-benar sangat mengejutkan.
“Strawberry putih dan semuanya ini?”
Lancy Qin benar-benar kaget, “Sean Xiao benar-benar keterlaluan, suka sekali menghambur-hamburkan uang!”
“Kakak, apakah yang kakak maksud adalah pria yang bergabung menjadi menantu kakak?” tanya Howard Qin.
Lancy Qin kemudian mengangguk, “Benar sekali!"
“Kalian memiliki latar belakang bagus seperti ini, mengapa kalian tidak bisa menemukan menantu yang lebih baik, mengapa harus mencari seorang lelaki tidak berguna seperti itu?” Howard Qin mengatakan: “Aku mendengar menantu kalian itu juga adalah seorang desertir benar tidak?”
“Kamu dengar dari siapa?”
Lancy Qin kemudian mengernyitkan dahinya.
“Sekarang semua orang di kota Yun sudah mengetahui hal ini." Yulia Hu mengatakannya dengan keras, “Kakak, sebenarnya hari ini kami datang....”
“Sudahlah jangan diteruskan lagi!”
Howard Qin kemudian menarik Yulia Hu: “Sebentar lagi setelah kakak ipar kembali kita baru mengatakannya!”
“Bila ada apa-apa katakan saja."
Lancy Qin tahu pasti ada sesuatu dengan kedatangan mereka.
“Hehe... kakak.”
Pria itu kemudian membasahi bibirnya, mengatakan: “Tuan muda dari Mason International Corp.. suka pada Quinn Chen, oleh karena itu mereka meminta bantuan dari kita untuk membahas hal ini denganmu.”
Mereka takut kalau Lancy Qin sama sekali tidak tahu sehebat apa Mason International Corp.., pria itu kembali melanjutkan: "Kalian tahukan tentang gedung Sky Dragon yang berada di kota Yun? gedung itu dibangun oleh mereka, sedangkan di ibu kota provinsi Mason International Corp.. bisa dikatakan sebagai perusahaan yang sangat terdepan, nilai perusahaan itu ada puluhan miliar, aku sudah melihat tuan muda dari keluarga tersebut, anak yang sangat gagah, dan sangat kaya...”
“Sudahlah tidak perlu diteruskan lagi!"
Lancy Qin memotongnya dengan sangat dingin: “Anak perempuanku sudah menikah, masa kamu ingin dia menelantarkan suaminya kemudian menikah dengan orang lain?”
“Kakak, aku melakukan ini juga demi kebaikan kakak!”
Howard Qin mengatakan: “Tuan muda dari Mason International Corp.. juga mengatakan, asalkan Quinn Chen bersedia, dia juga bersedia mendanai Chen’s Corp. milik Quinn Chen.”
Belum datang, pria itu sudah mencari tahu tentang keadaan dari Karl Chen sekeluarga, sebenarnya dia berpikir kalau Yongki Chen dan anaknya sedang membohonginya, tapi karena ayah dan anak itu memberi mereka RMB 30000, pria itu kemudian menguatkan hatinya dan datang ke tempat ini.
Tetapi sekarang, Karl Chen dan keluarganya benar-benar persis seperti yang mereka katakana, sudah kaya raya!
“Kakak, keluarga kalian sekarang sudah kaya, kalian sangat pantas jika disandingkan dengan tuan muda dari Mason International Corp.., ayolah kita bekerja sama!”
“Benar sekali kakak, tuan muda dari Mason International Corp.. sama sekali tidak bisa dibandingkan dengan menantu keluarga kalian yang benar-benar tidak berguna itu.” Yulia Hu menambahkannya.
Lancy Qin sama sekali tidak bisa menahan apa yang di dengarnya ini, wanita itu kemudian berdiri, menunjuk ke arah pintu dan mengatakan: “Pergi kalian, keluar sana!"
“Kakak, mengapa kamu begitu bodoh?"
Howard Qin juga menjadi sangat tidak senang: “Tuan muda dari Mason International Corp.. sudah mengatakan, jika kakak tidak menyetujuinya, dia akan menghabisi kamu...”
Di saat itu juga, terdengar bunyi dari pintu, Karl Chen kemudian masuk dan mendorong pintu, di belakang pria itu ada Sean Xiao dan juga Quinn Chen.
“Yo, ada tamu ya?"
Karl Chen berbicara.
“Nanti jangan sembarang bicara, apa kamu mendengarnya!" Lancy Qin kemudian membelalakkan matanya pada Howard Qin, sekarang dia tidak bisa mengusir mereka keluar.
“Kakak ipar!"
Howard Qin kemudian menyapa, Yulia Hu yang di sebelahnya juga ikut menyapa, kemudian mengatakan pada Rebeca: “Rebeca, cepat panggil paman!”
“Paman apa kabar!” Rebeca menurut.
Karl Chen tertegun, pria itu kemudian memperhatikan dengan seksama, dia merasa kalau ketiganya terlihat sangat familiar, setelah dipikir-pikir bukankah ini adalah adik iparnya yang sangat kasar itu?
“Mengapa kalian datang ke tempat ini?"
Quinn Chen mengernyitkan dahinya, wanita itu kemudian melihat kearah Lancy Qin.
“Quinn Chen, lihatlah caramu berbicara, aku adalah pamanmu!”
“Benar sekali, Quinn Chen, bibi juga harus menegurmu!” Yulia Hu kemudian mengatakan: “Kami sudah di sini untuk waktu yang cukup lama, setidaknya kamu harus memberi salam pada kami bukan?”
Menyelesaikan perkataannya, mereka kemudian mengalihkan pandangan mereka pada Sean Xiao!
Quinn Chen tidak mengatakan apapun, wanita itu langsung berjalan menuju kamarnya!
“Aih, benar-benar tidak bisa dibilang...”
“Sudahlah, cepat tutup mulutmu!" Howard Qin kemudian menegurnya: "Quinn Chen baru pulang kerja, dia sangat lelah, jangan buat dia tidak senang."
Sean Xiao kemudian melihat kearah mereka, mengernyitkan dahinya, pria itu kemudian masuk ke kamar.
Karl Chen juga ikut mengernyitkan dahinya, Lancy Qin kemudian mengatakan: “Sekarang bukannya Rebeca sudah kuliah, oleh karena itu mereka kemudian datang berkunjung!”
Mendengar hal ini, Karl Chen pun merasa lebih tenang, “Kalian nonton TV aja dulu, masih ada pekerjaan yang harus kuselesaikan.”
Menyelesaikan perkataannya, pria itu kemudian membawa dokumen kerjanya dan pergi masuk ke kamar.
Mereka merasa kalau kakak iparnya ini benar-benar sangat berubah, tadi hampir saja mereka tidak bisa mengenalinya.
“Kakak, benarkah pria itu adalah kakak ipar? Kakak tidak mencari pria yang baru bukan?” Yulia Hu mengatakannya tanpa berpikir panjang, wanita itu mengatakan apa yang terbesit didalam pikirannya.
“Kamu..."
Lancy Qin benar-benar tidak senang, “Pergilah kalian setelah makan, kemudian ketika makan aku mohon agar kalian berhati-hati dengan perkataan kalian, temperamen menantuku ini sama sekali tidak baik!”
Mengatakannya, wanita itu kemudian masuk ke dapur.
“Cih, apa hebatnya punya menantu yang temperamental? Lelaki yang tidak berguna!”
Yulia Hu sama sekali tidak terlalu mempedulikannya!
Ketiga orang itu kemudian duduk di atas sofa dengan tenang, memakan buah-buahan dengan harga ratusan RMB per setengah kilo, dan minum-minuman 'air paling jernih di dunia'!
“Rebeca, ayahmu sudah menghabiskan minumannya, coba kamu lihat di dalam kulkas, masih ada apa yang enak dimakan dan enak diminum, bawakan untukku!” Howard Qin memberi perintah.
“Ayah, tidak bagus seperti ini!"
Rebeca mengatakannya dengan lembut.
“Apanya yang tidak bagus?"
Howard Qin kemudian membelalakkan matanya, “Ini adalah rumah bibi mu, aku adalah adik laki-laki satu-satunya dari bibimu, apa yang salah jika aku makan sedikit?”
“Cepat pergi, dengarkan perkataan ayah!” Yulia Hu menambahkan.
Tidak berdaya, Rebeca kemudian berjalan kearah lemari es dengan wajah merah.
Membuka lemari es yang besar itu, matanya membelalak.
Di dalamnya ada durian king dari Thailand, melon king dari negeri Nihon, kemudian ada anggur merah dari Roman, buah citrus……
Tulisan bahasa inggris menerangkan tempat dari mana buah itu diimpor tertulis di atas kemasan buah-buahan tersebut, kemampuan bahasa inggris Rebeca tidak buruk, oleh karena itu dia tahu kalau semua ini adalah buah-buahan impor yang sangat mahal.
Kemudian minuman-minuman di samping, sekali lihat juga tahu harganya tidak murah!
“Apa yang sedang kamu lihat?"
Howard Qin kemudian mendekat.
“Ayah, buah-buahan ini terlalu mahal, lebih baik tidak usah ya?" tadi Rebeca sempat memeriksanya, harga yang muncul di layarnya benar-benar sangat mengagetkan.
Hanya buah-buahan dan minuman di lemari es saja, sudah cukup untuk membayar biaya kuliahnya ditambah dengan biaya kehidupan sehari-harinya selama 4 tahun.
“Mahal? Semakin mahal semakin bagus!"
Howard Qin kemudian mendorong Rebeca, “Buah-buahan sebagus ini, nenekmu sama sekali belum pernah mencicipinya, nanti waktu pergi, kita bawa pulang sedikit agar dia bisa mencicipinya!”
Sambil mengatakannya, pria itu kemudian mengeluarkan buah-buahan tersebut.
Rebeca yang berdiri disamping menggigit bibirnya, jujur saja, ini benar-benar membuatnya malu sekali!
Di saat itu, di dalam kamar, Quinn Chen duduk di atas ranjang, wanita itu kelihatan sangat tidak senang!
Sean Xiao kemudian mendekatinya, duduk di sampingnya, dengan lembut bertanya padanya: “Gadis kecil, ada apa denganmu?”
Hanya saat tidak ada orang, Sean Xiao baru berani memanggilnya seperti ini.
“Tidak apa-apa." Quinn Chen kemudian menggeleng.
“Tidak mau mengatakan yang sejujurnya, bentuk bibirmu sudah bisa digunakan untuk menggantung botol kecap.”
Sean Xiao kemudian tersenyum, “Apakah karena 3 orang yang di luar sana?”
Rebeca kemudian menghela nafas, “Sebenarnya keluarga kita sudah lama sekali tidak berhubungan dengan mereka, setidaknya sudah ada puluhan tahun, sejak kakek meninggal, mereka takut kalau ibuku akan mendapatkan warisan, oleh karena itu mereka kemudian memutuskan hubungan dengan kita.”
Sean Xiao kemudian mengangguk, dia sudah sering sekali melihat sinetron perebutan harta seperti ini.
“Sebenarnya ibuku sama sekali tidak ingin berebut harta dengan mereka.”
Quinn Chen mengatakan, “Waktu itu, tubuh kakek masih di tempat persemayaman, mereka sangat yakin kalau kakek telah memberi ibuku uang, mereka kemudian memaksa ibuku untuk mengeluarkan uangnya, kalau tidak, mereka tidak akan menguburkan kakek!”
“Semua uang kakek sudah diberikan pada nenek untuk biaya pengobatannya, kakek mana mungkin bisa memberikan uang kepada ibuku? Keadaan finansial keluarga juga sangat buruk, dari mana kita bisa mendapatkan uang? Tetapi mereka tidak percaya, tidak ada jalan, supaya kakek bisa dikuburkan, kami mengeluarkan semua harta kami agar kakek bisa dikuburkan dengan tenang, setelah kakek dikuburkan. Kami sekeluarga kemudian pindah ke kawasan miskin di pinggiran utara kota.”
Sean Xiao kemudian mengangguk, dia tidak menyangka ada kejadian seperti ini.
Dia tidak berhak mengatakan apapun, yang sudah lewat sudah lewat.
Jangan menganggap diri sendiri tahu segalanya sehingga berkomentar tentang kehidupan orang lain!
Sean Xiao selalu menggunakan cara membalas kebaikan dengan kebaikan, membalas kejahatan dengan kejahatan!
“Ayo keluar, kita bantu ibu untuk memasak!" Pria itu kemudian menarik Quinn Chen.
Keluar dari kamar mereka kemudian mencium aroma yang sangat harum.
Lantas mereka melihat Howard Qin dan Yulia Hu yang seperti setan kelaparan, memasukkan makanan enak ke mulut mereka.
Rebeca duduk di samping, wajahnya terlihat sangat tidak enak.
“Kakak, kakak ipar..."
Wajahnya merah, matanya berair.
Melihat hal ini Quinn Chen benar-benar marah dibuatnya, semua ini dibelinya sendiri untuk dimasak dengan ayam dan diberikan pada ibunya sebagai penambah stamina.
Sean Xiao menggelengkan kepalanya.
"Quinn Chen, durian ini benar-benar sangat enak, sisanya akan ku bawakan untuk nenekmu agar dia mencicipinya.” Howard Qin mengatakannya sambil mencicipinya.
“Rebeca, ayo kemari makan."
Yulia Hu kemudian membelalakkan matanya melihatnya, benar-benar anak yang bodoh, hari ini tidak makan, kapan lagi dia bisa memakannya?
Novel Terkait
My Cold Wedding
MevitaTernyata Suamiku Seorang Milioner
Star AngelAdieu
Shi QiThe Revival of the King
ShintaPernikahan Tak Sempurna
Azalea_His Soft Side
RiseCantik Terlihat Jelek
SherinDiamond Lover
LenaAwesome Husband×
- Bab 1 Merekrut Menantu
- Bab 2 Satu Tamparan
- Bab 3 Aku Akan Menghabiskan Kalian
- Bab 4 Dipecat
- Bab 5 Apakah Dirut Zhang Sudah Datang?
- Bab 6 Harus Dirinya
- Bab 7 Datang Bertamu
- Bab 8 Keluarga Gudu
- Bab 9 Memohon Maaf
- Bab 10 Kamu Tidak Pantas
- Bab 11 Gosip
- Bab 12 Menyanjung
- Bab 13 Menghadap Dewa Perang
- Bab 14 Kartu Hitam
- Bab 15 Overdraft Tak Terbatas
- Bab 16 Mata-Mata
- Bab 17 Menjual Posisi
- Bab 18 10.000 RMB
- Bab 19 Membeli Hadiah
- Bab 20 Menampar
- Bab 21 Pesta Ulang Tahun
- Bab 22 Memberikan Hadiah
- Bab 23 Sally Bai
- Bab 24 Orang Terkaya Datang
- Bab 25 Ibu Mertua Kejam
- Bab 26 Menampar Yongki Chen
- Bab 27 Tangani Dengan RRingan
- Bab 28 Membuat Masalah
- Bab 29 Penyuapan
- Bab 30 Beli Mobil
- Bab 31 Semuanya Datang Membuat Masalah
- Bab 32 Lelaki yang Mengerikan
- Bab 33 Mengobrol
- Bab 34 1 Juta RMB
- Bab 35 Cepat Keluar
- Bab 36 Menyesal
- Bab 37 Memutuskan Persahabatan
- Bab 38 Tidak Lebih Dari Sampah
- Bab 39 Meminta Maaf
- Bab 40 Keluarga
- Bab 41 Membicarakan Faktanya
- Bab 42 Dipermalukan Di Depan Orang Banyak
- Bab 43 Orang Bodoh Sedang Bermimpi
- Bab 44 Bersedih
- Bab 45 Datang Secara Pribadi
- Bab 46 Gundam
- Bab 47 Mengusahakan Walaupun Tidak Bersedia
- Bab 48 Tanggung Akibatnya Sendiri
- Bab 49 Anggap Aku Sebagai Manusia Tak Berguna
- Bab 50 Meminta Penjelasan
- Bab 51 Tidak Tahu Malu
- Bab 52 Rahasia
- Bab 53 Menolak Tamu Untuk Masuk
- Bab 54 Pindah Rumah
- Bab 55 Jing Xuan Zhai
- Bab 56 Tidak Ada Yang Boleh Merebutnya
- Bab 57 Bungkus Semuanya
- Bab 58 Satu Tempat Tidur
- Bab 59 Terima Nasib
- Bab 60 Kebangkrutan
- 61 Mengaktifkan Kembali
- 62 Pencuri
- 63 Hal Baik Tidak Akan Datang Terus
- 64 Hal Yang Buruk Terus Menerus Terjadi
- 65 Berlutut Minta Maaf
- 66 Untuk Apa Melakukannya Waktu Itu
- 67 Chen's Corp Baru
- 68 Jangan Sembarangan Menarik Hubungan Pertemanan
- 69 Bukan Orang
- 70 Berbeda Dengan Yang Lain
- Bab 71 Menghadiri Jamuan
- Bab 72 Ketua Asosiasi
- Bab 73 6 Miliar
- Bab 74 Sequinn Building
- Bab 75 Latihan
- Bab 76 Mason International Corp.
- Bab 77 Air Paling Bersih Di Dunia
- Bab 78 Jangan Menganggap Diri Sendiri Tahu Segalanya
- Bab 79 Jangan Mengomentari Orang Lain
- Bab 80 Pinjaman Sebesar 1 Miliar
- Bab 81 Jangan Bertindak Terlalu Terburu-buru
- Bab 82 Dihapus
- Bab 83 Keluarga Fu Hancur
- Bab 84 Memperdalam Titik Kelemahan
- Bab 85 Berkompromi
- Bab 85 Leo Chen Datang
- Bab 87 Tidak Ada Kesalahan
- Bab 88 Keluarga Zhou Dari Kota Guangzhou
- Bab 89 Memukuli Bergantian
- Bab 90 Pesta 1
- Bab 91 Perjamuan Malam 2
- Bab 92 Perjamuan Malam 3
- Bab 93 Semuanya Asli
- Bab 94 Master Cai
- Bab 95 Maafkan Aku Jika Bersikap Kasar
- Bab 96 Bercap Lipstik
- Bab 97 Membahas Kerja Sama
- Bab 98 Rendahan Seperti Semut
- Bab 99 Merekrut Pengikut
- Bab 100 Anak Durhaka
- Bab 101 Semua Orang Hebat Itu Kejam
- Bab 102 Makhluk Sialan Ini Tidak Boleh Dibiarkan Hidup
- Bab 103 Hati Wanita Sangat Sulit Ditebak
- Bab 104 Porselen Chaiyao
- Bab 105 Media Sosial
- Bab 106 Kamu Tidak Pantas Minum
- Bab 107 Kamu Tidak Perlu Mengurusku
- Bab 108 Bertengkar
- Bab 109 Kehangatan Di Hari Biasa
- Bab 110 Berhenti Beroperasi Untuk Perbaikan
- Bab 111 Menegur
- Bab 112 Harus Bertanggung Jawab Untuknya
- Bab 113 Kota Guangzhou Keluarga Ma
- Bab 114 Skema Ponzi
- Bab 115 Merawat Seumur Hidup
- Bab 116 Surat Hutang
- Bab 117 Berobat
- Bab 118 Badai Video
- Bab 119 Ancaman
- Bab 120 Hadiah
- Bab 121 Pengakuan
- Bab 122 Penculikan
- Bab 123 Pengacara Penghancur Keluarga
- Bab 124 William Si Ma
- Bab 125 Membuat Kerjasama
- Bab 126 Kebangkrutan Keluarga
- Bab 127 Pedang Dinasti Qin
- Bab 128 Harga Awal
- Bab 129 Persyaratan
- Bab 130 Perubahan Keluarga Chen
- Bab 131 Mengambil Keuntungan Untuk Mendapatkan Sesuatu
- Bab 132 Suami Dan Istri
- Bab 133 Pedang Pembunuh
- Bab 134 Membicarakan Bisnis
- Bab 135 Berlutut Mengakui Kesalahan
- Bab 136 Perasaan Menyentuh
- Bab 137 Buku Tabungan
- Bab 138 Bisa Menakuti
- Bab 139 Berbakti
- Bab 140 Ginseng Liar
- 141 Balasan Hadiah
- 142 Meledak
- 143 Kartu Nama Kota
- 144 Pasti Mati
- 145 Musuh Bebuyutan
- 146 Titik Lemah
- 147 Tiga Keluarga Besar Kota Yun
- 148 Keluarga Durant
- 149 Niat Membunuh Yang Besar
- 150 Menyadari Lubuk Hati
- Bab 151 Mengantarnya Bertemu Dengan Tuhan
- Bab 152 Menaklukkan Owen Jin
- Bab 153 Rencana Jahat Yang Muncul
- Bab 154 Takut Hingga Mengompol
- Bab 155 Yaochi Financial Group
- Bab 156 Tim Inspeksi
- Bab 157 Dijebak
- Bab 158 Adrian Dugu
- Bab 159 Terjebak Oleh Karena Kecerdasannya Sendiri 1
- Bab 160 Terjebak Oleh Karena Kecerdasannya Sendiri 2
- Bab 161 Akhir Masalah
- Bab 162 Musuh Berkumpul
- Bab 163 Masakan Andalan
- Bab 164 Barang Antik Dinasti Song
- Bab 165 Memohon
- Bab 166 Pertemuan Besar Keluarga Su
- Bab 167 Seperti Merampok!
- Bab 168 Peringatan Dari Keluarga Si Ma
- Bab 169 Benneth Yu Menyerang
- Bab 170 Bald Man Belum Puas
- Bab 171 Benneth Yu Dieksekusi
- Bab 172 Penguasa Daerah Membunuh
- Bab 173 Kesulitan Tidur Di Malam Hari
- Bab 174 Keluarga Su Panik
- Bab 175 Ambil Alih
- Bab 176 Ibu Mertua Yang Aneh
- Bab 177 Rencana Jahat Yang Kembali Muncul
- Bab 178 Aktor
- Bab 179 Mengambil Keuntungan Pada Dua Pihak
- Bab 180 Perintah Penembak Runduk
- Bab 181 70 miliar RMB
- Bab 182 Tamu Tak Diundang
- Bab 183 Melihat Dunia Yang Lebih Luas
- Bab 184 Kesempatan Untuk Balas Dendam
- Bab 185 Tidak Tertandingi
- Bab 186 Acara Judi Batu
- Bab 187 Potongan Keberuntungan
- Bab 188 Potongan Kesialan
- Bab 189 Bahan Sejenis Kaca
- Bab 190 Menggemparkan
- Bab 191 Mencium Paksa
- Bab 192 Air Liur Bisa Menyembuhkan Luka
- Bab 193 Perasaan Fiona Qin
- Bab 194 Pergantian Pemilik
- Bab 195 Meminta Pertolongan
- Bab 196 Perintah Penggeledahan
- Bab 197 Kekuatan Yang Luar Biasa
- Bab 198 Pukulan Beruntun
- Bab 199 Pemerasan
- Bab 200 Bergabung
- Bab 201 Kehilangan Seorang Istri
- Bab 202 Membujuk Gryolf
- Bab 203 Menyerang
- Bab 204 Melindungimu
- Bab 205 Rantai Pertama
- Bab 206 Keluarga Yu Dihabisi
- Bab 207 Upacara Pemakaman
- Bab 208 Sangat Mengerikan
- Bab 209 Rumah Jagal
- Bab 210 Pendekar
- Bab 211 Mendesak Punya Anak
- Bab 212 Sally Bai Tertusuk Pisau
- Bab 213 Ancaman
- Bab 214 Konfrontasi
- Bab 215 Ingin Bertempur, Ayo Bertempur
- Bab 216 Keluarga Bai Mengakui Kesalahan
- Bab 217 Berbakti
- Bab 218 Memohon Bantuan
- Bab 219 Objek Yang Ingin Ditangkap Sudah Terkendali
- Bab 220 Jangan Pergi Malam Ini
- Bab 221 Menolak
- Bab 222 Mengelus-elus Dada
- Bab 223 Kematian Brandon Jiang
- Bab 224 Situasi Yang Sangat Kritis
- Bab 225 Aiden Shangguan
- Bab 226 Sally Bai Terpancing
- Bab 227 Mengantarmu Pulang
- Bab 228 Ditempel Ke Dinding
- Bab 229 Lilith
- Bab 230 Serang Selagi Panas
- Bab 231 Badai Akan Tiba
- Bab 232 Bantalan Tinju
- Bab 233 Clinton Lin Pergi ke Beijing
- Bab 234 Keluarga Wang di Beijing
- Bab 235 Tuan Sean Keluar Kota
- Bab 236 Hampir Menembus Pertahanan
- Bab 237 Teman Baik Bertemu
- Bab 238 Badut
- Bab 239 Memimpin Bawahan Sebaik Mungkin
- Bab 240 Impoten
- Bab 241 Perubahan Resmi
- Bab 242 Tak Tertandingi
- Bab 243 Meminta Maaf
- Bab 244 Kerabat Datang
- Bab 245 Sally Bai Dalam Keadaan Berbahaya
- Bab 246 Kematian Finn Bai
- Bab 247 Kedatangan Keluarga Shangguan
- Bab 248 Bersekolah
- Bab 249 Memutarbalikkan Kebenaran
- Bab 250 Cara Yang Kejam
- Bab 251 Perubahan Mental
- Bab 252 Sangat Percaya dan Sangat Yakin
- Bab 253 Keluarga Wei dari Tianjin
- Bab 254 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (1)
- Bab 255 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (2)
- Bab 256 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (3)
- Bab 257 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (4)
- Bab 258 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (5)
- Bab 259 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (6)
- Bab 260 Ambisi Samuel Wang
- Bab 261 Ketika Bunga Bermekaran, Harus Segera Di Petik
- Bab 262 Jangan Menunggu Dahan Tanpa Bunga Barulah Ingin Memetik Bunga
- Bab 263 Masih Ingin Mencicipinya Lagi
- Bab 264 Kekuatan Untuk Menindas Orang
- Bab 265 Tak Kenal Lelah
- Bab 266 Rokoknya Raja Naga
- Bab 267 Terobosan Bradley Zhang.
- Bab 268 Keluarga Wei Musnah.
- Bab 269 Memaksa Kaisar Turun Tahta.
- bab 270 Membersihkan Kota Tianjin.
- Bab 271 Keluarga Ji
- Bab 272 Menghasut
- Bab 273 Penghinaan
- Bab 274 Penawaran
- Bab 275 Pembunuh Datang Menyerang
- Bab 276 Tuan Zhao Bertindak
- Bab 277 Serangan Fatal
- Bab 278 Kehadiran Tim Inspeksi
- Bab 279 Bunuh Diri Karena Takut Akan Hukuman
- Bab 280 Menunjukkan Keahlian Masing-Masing
- Bab 281 Pertemuan Orang Tua
- Bab 282 Dia adalah Raja
- Bab 283 Kedatangan Edison Yang
- Bab 284 Identitas Sean Xiao
- Bab 285 Connor Ji pulang kerumah
- Bab 286 Kembali ke Northland
- Bab 287 Permintaan Maaf Dari Nick Dugu
- Bab 288 Hadiah Yang Sudah Lewat Satu Dekade
- Bab 289 Pemberitahuan Dari William Si Ma
- Bab 290 Ninja Fuso
- Bab 291 Keluarga Zheng Dari Donghai
- Bab 292 Pembunuhan yang Ganas
- Bab 293 Mimpinya Hancur
- Bab 294 Melakukan yang Sebaliknya
- Bab 295 Penyiksaan
- Bab 296 Rahasia Magda Zheng
- Bab 297 Semuanya Mati
- Bab 298 Kegilaan
- Bab 299 Bergiliran Meminta Maaf
- Bab 300 Pemicu Masalah
- Bab 301 Kepala Botak Bertemu Kepala Botak
- Bab 302 Seperti Harapanmu
- Bab 303 Menekan Semua Orang
- Bab 304 Pembalasan
- Bab 305 Harry Zheng
- Bab 306 Kematian Lincoln Zheng
- Bab 307 Masalah Donghai
- Bab 308 Baru Sebentar Tidak Berjumpa Seperti Sudah Lama Tidak Berjumpa
- Bab 309 Lagi Lagi Kartu Unlimited
- Bab 310 Kembangkan Wilayah Pasar Utara
- Bab 311 Kamu Jangan Sembarangan
- Bab 312 Melihat Rumah
- Bab 313 Sally Bai Hamil
- Bab 314 Semua Dendam Telah Selesai
- Bab 315 Yun Tea Laris Manis
- Bab 316 Kedatangan Cody Xiao
- Bab 317 Harta Yang Tak Ternilai
- Bab 318 Tante Juga Merupakan Ibu
- Bab 319 Masa Lalu Dan Sekarang
- Bab 320 Mengakui
- Bab 321 Mengenakan Gaun Pernikahan
- Bab 322 Menjadi Pengantin
- Bab 323 Bahaya Northland
- Bab 324 Hari Imlek Semakin Dekat
- Bab 325 Di Depan Menanam Bunga, Di Belakang Menanam Sayuran
- Bab 326 Hari Imlek
- Bab 327 Kota Long
- Bab 328 Quinn Chen Hamil
- Bab 329 Mental Tentara
- Bab 330 Menyerang
- Bab 331 Menyelesaikan
- Bab 332 Jalan Buntu Untuk Davis
- Bab 333 Ayah dan Anak, Akhirnya Bertemu
- Bab 334 Perperangan Semakin Dekat
- Bab 335 Masuk Ke Perangkap
- Bab 336 Pembasmian
- Bab 337 Jalan Tiga Arah
- Bab 338 Pemusnahan Kelompok
- Bab 339 Menara Mayat
- Bab 340 Semangat Perang Yang Membara
- Bab 341 Tindakan Pemenggalan
- Bab 342 Pertikaian
- Bab 343 Persiapan Sebelum Bertindak
- Bab 344 Semangat Berlatih
- Bab 345 Memulai Pemenggalan
- Bab 346 Berhasil
- Bab 347 Peperangan Mengenaskan
- Bab 348 Pembantaian
- Bab 349 Terhina
- Bab 350 Kemenangan
- Bab 351 Menghentikan Perang Dengan Peperangan
- Bab 352 Kompensasi 500 Miliar
- Bab 353 Raja Naga, Pensiun
- Bab 354 Mengunjungi Teman-Teman Lama
- Bab 355 Sean Xiao Kembali
- Bab 356 Kebahagiaan
- Bab 357 Akhir Cerita