Awesome Husband - Bab 101 Semua Orang Hebat Itu Kejam

“Sampai sekarang kamu masih juga tidak mengakuinya?”

Wajah Eugene Zhou terlihat penuh dengan kekecewaan: “Kamu sendiri sudah menyinggung orang hebat, membuat semua bisnis hiburan keluarga Zhou, harus diperiksa, dan kamu masih berani bertanya apa kesalahanmu?”

“Apa yang kamu katakan?”

Zared Zhou tertegun, kemudian pria itu memekik keras: “Ini tidak mungkin, kita keluarga Zhou adalah keluarga yang sangat terpandang di provinsi Guangdong, 4 keluarga terpandang lainnya tidak berani menyentuh kita, jadi siapa yang berani memeriksa tentang bisnis keluarga Zhou? Kalian pasti sudah salah jika mengatakan ini ada hubungannya denganku, aku hanya pergi satu kali ke kota Yun, orang hebat mana yang bisa aku singgung karenanya?”

Orang-orang keluarga Zhou kemudian melihat pria itu dengan tatapan dingin, jika mereka bisa membunuh orang menggunakan tatapan mereka, pria itu mungkin sudah tidak ada.

“Kalian semua mengapa melihat aku dengan tatapan seperti itu.”

Zared Zhou bersikeras mengatakan: “Aku mengatakan yang sesungguhnya!”

Pria itu sama sekali tidak ingin mengakuinya, Zander Zhou akhirnya marah!

“Kamu makhluk bodoh, kamu bahkan tidak tahu siapa yang telah kamu singgung! Kamu masih saja berani ribut di sini.”

Jujur saja, pria itu tidak pernah menganggap Zared Zhou sebagai musuhnya, karena Zander Zhou sama sekali bukan tandingannya. Akan tetapi kesalahan yang dibuat oleh Zared Zhou ini membuat keluarga Zhou mengalami bencana, tentu saja hal ini membuat pria itu tidak bisa memaafkannya!

“Zander Zhou tutup mulutmu!”

Mata Zared Zhou berubah merah: “Selain bermusuhan dengan menantu pria dari keluarga menengah yang tinggal dengan keluarga istrinya, aku tidak lagi bermusuhan dengan siapapun...”

Sampai disini, pria itu kemudian tertegun, dia teringat akan apa yang dikatakan oleh Sean Xiao waktu itu, pria itu kemudian terbengong.

Zared Zhou menggeleng tidak percaya: “Tidak, tidak mungkin dia, dia hanyalah seorang desertir, pria itu bergantung pada Zijins Corp., meskipun Bradley Zhang sangat hebat, tetapi pria itu sama sekali tidak sebanding dengan keluarga Zhou!”

“Apa maksudmu tinggal dengan keluarga istrinya? Siapa yang kamu maksud dengan menantu pria yang seorang desertir?”

Mendengar perkataan ini, Zander Zhou kemudian menunduk, pria itu menarik kerah baju Zared Zhou, sama sekali tidak mempedulikan luka di leher Zared Zhou.

“Cepat katakan!” Eugene Zhou juga memperlihatkan kemarahannya.

“Cepat katakan.”

“Aku tahu ini pasti ulahmu!”

Perkataan Zared Zhou ini telah membuat keluarga Zhou marah besar.

“Baik... baik, dia adalah menantu pria dari keluarga Chen, pria itu adalah suami dari keponakan Leo Chen, setelah melukai Leo Chen, pria itu kemudian menghajar bawahanku si Hans Luo, pria itu bahkan menahan Owen Jin. Luka-luka pengikutku, termasuk luka di leherku semuanya adalah perbuatan pria itu!”

“Dia bilang, dia ingin menghabisi semua anggota keluarga Zhou!”

Zared Zhou merasa sangat ketakutan, bahkan bicara pria itu sudah tidak terlalu jelas.

“Kamu berengsek, kamu tahu tidak bencana apa yang sudah kamu bawa pada keluarga Zhou?” Zander Zhou marah besar, dia benar-benar ingin mencekik mati pria ini.

“Zared Zhou, ini adalah pelajaran terakhir yang diberikan ayahmu untukmu!”

Eugene Zhou terlihat sangat tidak berperasaan, tatapan pria itu menjadi sangat dingin, dengan dingin dia mengatakan: “Hari ini, kamu akan melihat sendiri apa yang dimaksud dengan orang hebat adalah orang yang sangat kejam! Patahkan kedua kaki dan tangannya!”

“Ayah, aku sudah salah, lepaskanlah aku...AAAHHH...” suara pekikan keras memenuhi aula besar itu, pemuda-pemuda yang menggenggam tongkat, tidak henti-hentinya menghantamkan tongkat mereka pada kaki dan tangan pria tersebut.

Semua orang memperhatikan pemandangan ini, keluarga Zhou yang kecil, bisa menjadi besar karena mereka berani bertindak.

“PENG!”

“KRAKK!”

“AHHH...”

Pukulan terakhir, dibarengi dengan suara tulang yang patah, Zared Zhou tidak bisa menahan rasa sakitnya, pria itu kemudian pingsan.

Sedangkan Eugene Zhou ayahnya, sama sekali tidak memperlihatkan ekspresi apapun, pria itu seolah-olah hanya sedang menghajar orang lain bukan anaknya sendiri.

“Zander Zhou, malam ini bawa anak bangsat ini pergi ke kota Yun, besok pagi pergilah minta maaf pada orang itu.” Menyelesaikan perkataannya, Eugene Zhou kemudian berbalik dan pergi.

Melihat punggungnya, Zander Zhou kemudian menunduk dan memberi hormat: “Baiklah, ayah!”

Di saat yang bersamaan, ada penyisiran besar-besaran di kota Guangzhou.

Gerombolan orang yang terdiri dari 30 pasukan, memulai melakukan penyisiran besar-besaran di mulai dari tempat-tempat judi, KTV, bar, bath city, hanya sedikit yang bisa menahan mereka.

Jelas sekali mereka tidak bisa dikalahkan.

Ketika muncul matahari pagi di sebelah timur, pasukan yang berjumlah 30 orang ini, bersimbah darah, sebagian besar dari mereka juga terluka, tetapi mereka sama sekali tidak mengernyitkan dahi mereka.

Malam ini, tidak terlalu tenang, di kota Guangzhou sepertinya telah terjadi sebuah gempa bumi.

Semua tempat-tempat ilegal, semuanya sudah di sisir.

Di meja kerja seorang pimpinan, terdapat begitu banyak dokumen, dan ada kopi di meja tersebut.

Melihat terbit, pria itu kemudian menghela nafas panjang.

“Siapa sebenarnya yang telah turun tangan? Cepat sekali gerakannya! Satu malam berhasil menemukan masalah yang tidak bisa kita temukan selama bertahun-tahun? Meskipun masih ada yang lolos, tapi mereka itu bukan masalah.”

Dia tidak tahu orang hebat mana yang turun tangan, oleh karena itu pria itu merasa ketakutan.

Mungkinkah pria itu sangat tidak puas dengan kinerjanya, oleh karena itu dia sengaja turun tangan untuk menghabisinya?

Memikirkan hal ini, pria itu kemudian memijit pelipisnya, rasanya benar-benar sangat sakit.

Di saat itu, asisten kemudian mengetuk pintu dan berjalan masuk.

“Anda bergadang lagi? Mengapa anda sama sekali tidak memperhatikan kesehatan anda? Mumpung masih pagi, bagaimana kalau anda tidur sebentar, aku akan menunda rapat untuk sementara?”

“Tidak usah, pekerjaan tidak boleh ditunda.” Pria itu kemudian mengibaskan tangannya: “Aku akan pergi mencuci muka, dengan begitu aku akan merasa lebih segar!”

Asisten kemudian memperhatikan pria tersebut, dia merasa sangat tidak berdaya, pria itu lantas mempersiapkan dokumen dokumen yang akan diperlukan dalam rapat nanti.

Semalam tengah malam, Quinn Chen terbangun, dia teringat pada kejadian pagi tadi, dia berpikir kalau sekarang dirinya masih berbaring di president suite hotel Yuncheng.

“Wa” wanita itu kemudian menangis.

Tangisannya membangunkan Sean Xiao, pria itu segera membuka lampu, kemudian menghiburnya: “Gadis kecil, apakah kamu sedang bermimpi buruk?”

Quinn Chen kemudian menatap wajah Sean Xiao yang tidak asing lagi, air matanya mengalir sangat deras.

Berikutnya wanita itu kemudian masuk ke dalam pelukan pria tersebut, sepasang tangannya melingkar di leher Sean Xiao, pundaknya naik turun.

Ketika bangun, dia berpikir dirinya sudah dinodai oleh Zared Zhou, setelah melihat Sean Xiao, dia baru sadar, pria itu pasti sudah menyelamatkannya.

Dia sama sekali tidak sanggup menahan air matanya, sambil memeluk Sean Xiao dia pun menangis sejadi-jadinya.

Mendengar tangisan Quinn Chen ini, Sean Xiao merasa sangat sedih.

Pria itu kemudian menepuk punggung wanita itu dengan ringan, dengan lembut mengatakan: “Tidak apa-apa, aku ada disini semuanya sudah berlalu!”

Berapa saat kemudian, Quinn Chen akhirnya bisa mengendalikan perasaannya.

Dia tiba-tiba menyadari kalau barusan dirinya telah memeluk Sean Xiao ketika dia kehilangan kendali, segera wanita itu kemudian melepaskan tangannya, karena menangis sejadi-jadinya, wajah wanita itu merah.

Dia ingin sekali untuk bersembunyi.

Sean Xiao kemudian menghapus air matanya: “Matahari masih belum terbit, tidur lagi!”

Quinn Chen kemudian mengangguk, berbaring di atas ranjang, dia melihat bantal yang terletak di tengah-tengah mereka, wanita itu kemudian menyingkirkannya.

Sean Xiao tertegun, dia kemudian mengerti.

“Kamu tertawa apa, jangan berpikir macam-macam, aku hanya berpikir untuk tidur sambil memeluk bantal!” Quinn Chen segera menjelaskan.

Hanya saja jelas sekali, wanita itu sebenarnya sedang membohongi dirinya sendiri.

Sean Xiao sama sekali tidak berusaha untuk membantahnya, pria itu kemudian mematikan lampu, dan berbaring kembali.

Mungkin karena terlalu lelah, tidak lama kemudian dia pun tertidur!

Mendengar tarikan nafas yang lembut, Quinn Chen kemudian berbalik, wanita itu membuka ponselnya, cahaya lampu ponsel yang lembut kemudian menyinari wajah pria tersebut, wanita itu lantas memperhatikan wajah pria itu dengan seksama.

Pria itu baru saja masuk ke dalam kehidupannya, tidak lebih dari 2 bulan.

Tetapi dalam 2 bulan ini, kejutan serta kebahagiaan yang diberikan-nya, semakin lama semakin besar dan juga semakin banyak.

Sudah berapa kali pria itu melindunginya?

Sudah berapa kali pria itu melindungi kedua orang tuanya?

Dia benar-benar sangat menyukainya, ibu dan ayahnya dianggap sebagai ibu dan ayahnya sendiri!

Awalnya, dia hanya berpikir untuk melindungi Sean Xiao, agar pria itu tidak dilukai oleh Yongki Chen dan anaknya, tetapi perlahan-lahan, dia menyadari kalau posisinya dan pria itu sudah berubah.

Pria ini sekarang sudah jauh lebih cukup untuknya!

Dari sini, dan juga sikap kedua orang tuanya juga sangat jelas, terkadang dia berpikir kalau dia sebetulnya adalah anak pungut, sementara Sean Xiao adalah putra mereka yang sesungguhnya.

Mengapa pria itu bisa sehebat ini?

Dia tidak bisa menahan diri kemudian menjulurkan tangannya menyentuh wajah pria itu, tiba-tiba saja muncul sebuah perasaan yang tidak dapat dibendung.

“Paman..., sangat tampan!”

Dia kemudian menarik kembali tangannya, mematikan ponselnya, hatinya berdegup sangat kencang.

Perlahan-lahan wanita itu kemudian bergeser kearah pria itu.

Baru bergeser sedikit saja, sepasang tangan yang sangat besar kemudian dijulurkan kearahnya, kemudian memeluknya, saat itu, Quinn Chen merasakan hatinya berdegup semakin kencang.

Kumis yang tajam, nafas yang lembut, udara yang dipenuhi oleh aroma pria, membuat wanita itu sangat terbuai.

“Paman, kamu masih belum tidur?”

1 detik 2 detik 3 detik ... 1 menit telah berlalu Sean Xiao yang memeluk wanita itu sama sekali tidak membalas, pelukan pria itu hanyalah refleks semata.

“Kelihatannya dia sudah tidur.” Quinn Chen kemudian bernafas lega, pelukan pria itu, sepertinya hanya refleks belaka.

Memikirkan hal ini, wanita itu merasa sesuatu meluap-luap di hatinya.

Dia lantas menempelkan wajahnya di dada pria tersebut, wanita itu dapat mendengarkan detak jantung pria itu.

Tidak perlu melihat cermin, dia juga tahu wajahnya sekarang pastilah sangat merah.

Perasaan seperti ini... benar-benar sangat nyaman!

Wanita itu kemudian melipatkan kedua tangannya ke depan dadanya, dia kemudian membiarkan dirinya didalam pelukan pria tersebut, rasa dimana saat dia sedang dilindungi, benar-benar membuatnya merasa sangat aman.

Novel Terkait

Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
3 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
4 tahun yang lalu
Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
5 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
Lelah Terhadap Cinta Ini

Lelah Terhadap Cinta Ini

Bella Cindy
Pernikahan
4 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu