Awesome Husband - Bab 41 Membicarakan Faktanya
“Jangan panggil.”
Sean Xiao langsung bergegas menutup mulutnya dan berkata,”Siapa yang menyangka kamu tidak bisa tidur diam seperti ini setelah mabuk, kamu terus saja berguling kesana dan kemari, sudah berapa kali aku menjadi matras manusia bagimu malam ini?”
“Uh uh......”
Quinn Chen melirik Sean Xiao dan memintanya untuk melepas tangannya.
Sean Xiao melepas tangannya, Quinn Chen langsung bergegas menutup cahaya yang berasal dari luar dengan menggunakan sleimut, wajahnya memerah hingga dia tidak bisa berbicara lagi.
“Dong dong!”
Pada saat ini, pintu tiba-tiba diketuk, Lancy Qin berteriak,”Quinn, cepat bangun.”
Setelah kelembaban kemarin malam, Lancy Qin hari ini terlihat sangat baik, alis matanya bahkan dipenuhi oleh penuh kasih sayang.
Karl Chen terlihat sangat hebat kemarin malam, hingga membuatnya teringat kembali akan masa-masa lebih dari sepuluh tahun yang lalu, dimana mereka masih muda.
“Baik, Ibu, aku sudah bangun,”Quinn Chen membugkus dirinya dengan selimut, lalu berkata,”Pa...... Paman, keluar dahulu, aku ingin mengganti pakaianku!”
Sean Xiao tersenyum dan langsung berjalan keluar.
“Benar-benar memalukan, aku tidak akan minum alkohol lagi lain kali!” Ketika teringat kembali akan dirinya yang beranjak pada tubuh Sean Xiao kemarin malam, wajahnya pun langsung memanas.
Dia menunda sedikit, lalu berjalan keluar dari kamar.
Pada saat ini, Sean Xiao sedang menjepit sepotong cahkwe,”Ibu, aku tidak menyangka kamu mempunyai keahlian memasak seperti ini, rasanya benar-benar sangat enak, tidak kalah sedikitpun dari keahlian memasak koki hebat.”
“Aku juga baru saja membuatnya untuk pertama kalinya.” Lancy Qin tersenyum,”Makan saja jika kamu suka, aku bisa membuatkannya lebih sering lagi untukmu kedepannya.”
Suaminya, Karl Chen, kembali diam seperti biasanya, dia tidak mengucapkan sepatah katapun, ia hanya menundukkan kepalanya dan sarapan.
Setelah selesai sarapan, Sean Xiao mengendarai mobil untuk mengantar Quinn Chen pergi menuju gedung pabrik di pinggir kota.
Pada saat yang bersamaan, di ruang kerja CEO Fuhua’s Property.
Welly Chen terlihat gugup dan berkata,”Ayah, bagaimana? Nenek menyuruhku pergi ke Serice’s Corp. untuk membicarakan kerja samanya, namun GM mereka berkata bahwa tidak ada yang perlu membahasnya, kecuali Quinn Chen yang pergi untuk membahasnya!”
Yongki Chen terdiam dengan ekspresi yang menegangkan.
Quinn Chen, mengapa Quinn Chen lagi, apakah takdir dia sebaik itu hingga Tuhan ikut menjaga dirinya?
“Ayah, katakan sesuatu!”
Peng!
Yongki Chen memukul mejanya dan marah kesal,”Apa yang sedang kamu omeli? Apakah kamu tidak melihat bahwa aku sedang memikirkan caranya?”
“Acara pembukaan usaha Serice’s Corp. akan diadakan pukul sepuluh pagi di Yun Grand Hotel hari ini, Keluarga Chen juga mendapatkan undangan, nenek nanti juga akan pergi, nanti kita......”
......
Pada saat ini, di ruang kerja pabrik di pinggiran kota.
Quinn Chen meninggikan alisnya dan merasa sangat kesal.
“Ini adalah tindakan perampokan, benar-benar keterlaluan!”
Ini bukan berbisnis, melainkan jelas-jelas perdagangan secara paksa.
“Direktur Chen, bahan yang kami perlukan hanya bisa melalui satu jalan saja, mereka sudah menaruh penghalang jalan dan paku ban, mobil benar-benar tidak bisa masuk, mereka ini memaksa kami membeli bahan mereka.”
Penanggung jawabnya, Jack Xu, terlihat tak berdaya,”Namun harga bahan mereka itu tiga kali lipat lebih mahal daripada harga pasaran!”
Hanya orang idiot yang membeli bahan dengan harga selangit seperti ini!
Namun, konstruksi pembangunan pabrik sudah sangat darurat, proyek kini sudah dimulai, jika mereka tidak dapat membangun pabriknya secara tepat waktu, maka kerugian yang dialami akan lebih besar lagi.
Jika Zijin’s Corp. mencari pihak yang bersalah, siapa yang dapat menanggung tanggung jawab ini.
“Kalau begitu, kita akan lapor polisi!”
Ucap Quinn Chen dengan kesal.
Jack Xu langsung tersenyum ketika mendengarnya,”Aku sudah melapor polisi sejak awal, pihak kepolisian juga sudah datang kemari, namun mereka juga tidak takut, mereka datang dari pedesaan sekitar sini, lalu mereka berkata bahwa jalan ini dibangun menggunakan dana yang dikumpul di desa, sehingga mereka tidak memperbolehkan orang dari luar desa melewatinya.”
Permasalahan seperti ini sebenarnya sering terjadi di tempat yang cukup jauh, pihak kepolisian hanya bisa mengajari mereka menggunakan kata-kata dan tidak bisa melakukan hal lainnya lagi.
Quinn Chen benar-benar merasa kesal.
Orang-orang ini jelas-jelas sengaja datang memicu keributan.
Merek baru saja mengusir sekelompok dari mereka dua hari yang lalu, namun kelompok yang lainnya datang lagi hari ini, ini jelas-jelas menunjukkan ada yang sedang memantau mereka.
Quinn Chen tidak tahu siapa yang ingin sekali menghancurkan proyek ini.
Tepat saat ia sedang kebingungan, Sean Xiao yang sudah mendengar semuanya di depan pintu itu melangkah masuk, berpaling naik ke mobil, lalu pergi.
Hanya ada satu jalan desa yang bisa digunakan untuk mencapai pabrik, semua bahan yang diperlukan oleh pabrik harus melewati tempat ini untuk bisa tiba di pabrik.
Pada saat ini, sederetan orang sedang memasang penghalang jalan, disertai oleh paku ban di balik penghalang jalan itu, jika mereka memaksa untuk menerobos, sepertinya mobil akan mengalami tabrakan, bahkan mungkin saja menewaskan orang yang berada di dalamnya.
“Kak, Fuhua’s Property ini benar-benar sangat keras kepala, mereka masih saja tidak mau melunak setelah selama ini.”
“Apa gunanya keras kepala, jika pabriknya tidak bisa dibangun, mereka tetap saja akan memohon kepada kami!”
“Jika mereka terlambat satu malam untuk melunak, kita akan mempersulitnya lebih lagi, lihat saja apa yang akan mereka lakukan!”
Beberapa orang terlihat menggenggam payung, lalu duduk di sisi jalan sambil menjaga penghalang jalannya.
“Apakah Filbert Wang itu masih belum keluar dari rumah sakit?”
“Jangan diungkit lagi, lelaki itu tidak hanya tidak menyelesaikan urusannya, tetapi juga dipukul habis-habisan, bos marah besar setelah mengetahuinya!”
“Filbert Wang ini memang sial hingga bertemu dengan lelaki yang terlatih, namun setelah ia keluar dari rumah sakit nanti, bos pasti akan membantunya membalas dendam.”
Pada saat beberapa dari mereka sedang berbincang, sebuah mobil Mercedes tiba-tiba melaju kencang ke arah mereka.
“Cepat halangi mobilnya!”
Ucap lelaki yang merupakan pemimpinnya sambil mengerutkan alisnya.
Beberapa orang itu langsung maju dan mengulurkan tangan mereka untuk menyuruh mobilnya berhenti.
Namun, hal yang tidak mereka sangka adalah.
Honk honk honk!
Suara klakson mobil itu terdengar semakin kuat, dia tidak hanya tidak mengurangi kecepatannya, sebaliknya menambah kecepatannya!
Ekpresi mereka langsung memucat dalam sekejap.
“Sialan, cepat hentikan mobilmu!”
Mereka sedang berdiri di depan penghalang jalan, dia sepertinya ingin menabrak mati mereka, apakah dia tidak takut dipenjara?
“Honk!”
Mobil langsung menabrak, membuat beberapa dari mereka ketakutan hingga mengompol di celana, mereka bahkan beranjak dan melompat ke salah satu sisi.
Peng peng!
Penghalang jalan itu langsung ditabrak hingga hancur.
Ck!
Saat ia menginjak pedal remnya, gesekan yang terjad antara ban mobil dan permukaan tanah sanggil bergesekan dan membentuk bekas yang memanjang, asap hitam yang bau mulai mengepul, mobil tiba-tiba berhenti dua hingga tiga sentimeter dari paku ban itu.
Sedikit lagi saja, bannya itu akan meledak.
“Sialan, darimana asal si gila itu?”
“Aku ketakutan sampai kakiku melemas, aku bahkan hampir saja mengompol.”
Jika reaksi mereka lebih lambat sedikit saja, sepertinya mereka sudah ditabrak dan melayang sejak awal.
Pada saat ini, pintu dari sisi pengemudi dibuka, Sean Xiao lalu melangkah turun dari mobil.
Sialan, beraninya dia turun dari mobil!
“Sialan, apakah kamu buta? Apakah kamu tidak lihat di depan ada orang!”
“Jika aku tidak membunuhmu hari ini, namaku......”
Sebelum ia sempat selesai berbicara, Sean Xiao langsung bertindak, yang kemudian diikuti oleh otaknya yang mengosong, hingga jatuh pingsan dalam sekejap!
“Peng peng peng”
Dalam satu kedipan mata, tiga orang langusng terjatuh dan berteriak hingga kehabisan suara, lalu jatuh pingsan.
Pada saat ini, lelaki besar yang merupakan pemimpin mereka mencoba untuk berdiam-diam untuk mendekati punggungnya, dengan sebilah golok di tangannya.
“Aku akan memotongmu habis.”
“Peng!”
Sean Xiao berpaling dan tiba-tiba menendang lutut kanannya!
Kha kha!
“Ah!”
Lelaki itu langsung berteriak keras dalam sekejap, tulang lututnya terasa ditendang hidup-hidup!
Rasa sakit itu benar-benar tidak bisa dideskripsikan!
Dia terus berguling di tanah sambil memeluk kaki kanannya, Sean Xiao mengambil golok di tanah itu.
Ia mengangkat tangannya dan menusukkan goloknya, darah segar langsung mengucur dari pergelangan tangan kirinya, sebuah luka muncul di pergelangannya, sedangkan tangannya itu langsung terpotong.
“Ah!”
Lelaki itu langusng bergegas menahan darah pada lukanya, ekspresi wajahnya terlihat penuh rasa takut,”Kamu tidak boleh membunuhku, itu adalah sebuah pelanggaran hukum, kamu bisa saja dipenjara!”
Sean Xiao tersenyum dingin,”Membunuhmu hanya akan mengotori tanganku!”
“Titipkan ucapanku kepada orang yang berada di belakangmgu, jika masih berani menghalangi pembangunan pabrik Fuhua’s Property, mati saja!”
Setelah selesai berbicara, dia melempar paku ban ke pinggir jalan, berpaling naik ke mobil, lalu berputar arah dan pergi.
......
Saat ini, di ruang pertemuan di pabrik, Quinn Chen dan yang lainnya masih saja belum menemukan cara penyelesaiannya.
“Tidak, aku akan pergi mencari mereka dan membincangkannya.”
Sambil berbincang, Quinn Chen pun berpaling dan berjalan ke arah luar.
Proyek ini sudah terlalu penting, tidak boleh muncul sedikitpun kesalahan!
“Tidak perlu bahas lagi.”
Sean Xiao muncul lagi di depan pintu,”Aku sudah mencari mereka dan membincangkannya.”
“Apa?”
Quinn Chen serta beberapa penanggung jawab lainnya tercengang.
“Kapan kamu pergi?”
“Pada saat kalian sedang melangsungkan pertemuan.”
Sean Xiao bersikap datar dan berkata,”Mereka sudah mengetahui kesalahan mereka, juga sudah menyingkirkan penghalang jalananya, persilahkan mobil tim pengangkut bahan masuk saja.”
Quinn Chen terlihat sangat tidak percaya.
Mereka sudah membincangkannya selama setengah hari dan masih saja belum menemukan cara yang tepat, Sean Xiao baru saja pergi, lalu pihak lawan sudah bubar?
Ini terlalu hebat, bukan?
“Direktur Chen, apakah kita perlu menelepon dan menyuruh mereka berkendara masuk?”
Tanya Jack Xu.
“Beritahu tim mobil untuk masuk,”ucap Quinn Chen.
Jack Xu menganggukkan kepalanya, lalu berpaling dan mengurusinya.
Quinn Chen berjalan ke depan hadapan Sean Xiao, lalu menatapnya dengan sepasang matanya yang menawan itu,”Paman, bagaimana kamu membincangkannya?”
“Tentu saja membicarakan faktanya kepada mereka!
Ucap Sean Xiao sambil tersenyum.
Membicarakan faktanya?
Quinn Chen mendengus, dia tidak percaya!
“Sudahlah, permasalahan disini sudah diselesaikan, ayo pergi.”
“Ah, waktu pulang kerja belum tiba!”
Sean Xiao tentu saja tidak menghiraukan semua ini dan langsung menarik Quinn Chen keluar dari pabrik.
“Aku tidak sengaja menabrak pohon dalam perjalanan kembali tadi, ayo pergi beli mobil yang baru!”
Novel Terkait
The Gravity between Us
Vella PinkyNikah Tanpa Cinta
Laura WangCintaku Pada Presdir
NingsiCinta Seorang CEO Arogan
MedellinePernikahan Kontrak
JennyEternal Love
Regina WangThis Isn't Love
YuyuAwesome Husband×
- Bab 1 Merekrut Menantu
- Bab 2 Satu Tamparan
- Bab 3 Aku Akan Menghabiskan Kalian
- Bab 4 Dipecat
- Bab 5 Apakah Dirut Zhang Sudah Datang?
- Bab 6 Harus Dirinya
- Bab 7 Datang Bertamu
- Bab 8 Keluarga Gudu
- Bab 9 Memohon Maaf
- Bab 10 Kamu Tidak Pantas
- Bab 11 Gosip
- Bab 12 Menyanjung
- Bab 13 Menghadap Dewa Perang
- Bab 14 Kartu Hitam
- Bab 15 Overdraft Tak Terbatas
- Bab 16 Mata-Mata
- Bab 17 Menjual Posisi
- Bab 18 10.000 RMB
- Bab 19 Membeli Hadiah
- Bab 20 Menampar
- Bab 21 Pesta Ulang Tahun
- Bab 22 Memberikan Hadiah
- Bab 23 Sally Bai
- Bab 24 Orang Terkaya Datang
- Bab 25 Ibu Mertua Kejam
- Bab 26 Menampar Yongki Chen
- Bab 27 Tangani Dengan RRingan
- Bab 28 Membuat Masalah
- Bab 29 Penyuapan
- Bab 30 Beli Mobil
- Bab 31 Semuanya Datang Membuat Masalah
- Bab 32 Lelaki yang Mengerikan
- Bab 33 Mengobrol
- Bab 34 1 Juta RMB
- Bab 35 Cepat Keluar
- Bab 36 Menyesal
- Bab 37 Memutuskan Persahabatan
- Bab 38 Tidak Lebih Dari Sampah
- Bab 39 Meminta Maaf
- Bab 40 Keluarga
- Bab 41 Membicarakan Faktanya
- Bab 42 Dipermalukan Di Depan Orang Banyak
- Bab 43 Orang Bodoh Sedang Bermimpi
- Bab 44 Bersedih
- Bab 45 Datang Secara Pribadi
- Bab 46 Gundam
- Bab 47 Mengusahakan Walaupun Tidak Bersedia
- Bab 48 Tanggung Akibatnya Sendiri
- Bab 49 Anggap Aku Sebagai Manusia Tak Berguna
- Bab 50 Meminta Penjelasan
- Bab 51 Tidak Tahu Malu
- Bab 52 Rahasia
- Bab 53 Menolak Tamu Untuk Masuk
- Bab 54 Pindah Rumah
- Bab 55 Jing Xuan Zhai
- Bab 56 Tidak Ada Yang Boleh Merebutnya
- Bab 57 Bungkus Semuanya
- Bab 58 Satu Tempat Tidur
- Bab 59 Terima Nasib
- Bab 60 Kebangkrutan
- 61 Mengaktifkan Kembali
- 62 Pencuri
- 63 Hal Baik Tidak Akan Datang Terus
- 64 Hal Yang Buruk Terus Menerus Terjadi
- 65 Berlutut Minta Maaf
- 66 Untuk Apa Melakukannya Waktu Itu
- 67 Chen's Corp Baru
- 68 Jangan Sembarangan Menarik Hubungan Pertemanan
- 69 Bukan Orang
- 70 Berbeda Dengan Yang Lain
- Bab 71 Menghadiri Jamuan
- Bab 72 Ketua Asosiasi
- Bab 73 6 Miliar
- Bab 74 Sequinn Building
- Bab 75 Latihan
- Bab 76 Mason International Corp.
- Bab 77 Air Paling Bersih Di Dunia
- Bab 78 Jangan Menganggap Diri Sendiri Tahu Segalanya
- Bab 79 Jangan Mengomentari Orang Lain
- Bab 80 Pinjaman Sebesar 1 Miliar
- Bab 81 Jangan Bertindak Terlalu Terburu-buru
- Bab 82 Dihapus
- Bab 83 Keluarga Fu Hancur
- Bab 84 Memperdalam Titik Kelemahan
- Bab 85 Berkompromi
- Bab 85 Leo Chen Datang
- Bab 87 Tidak Ada Kesalahan
- Bab 88 Keluarga Zhou Dari Kota Guangzhou
- Bab 89 Memukuli Bergantian
- Bab 90 Pesta 1
- Bab 91 Perjamuan Malam 2
- Bab 92 Perjamuan Malam 3
- Bab 93 Semuanya Asli
- Bab 94 Master Cai
- Bab 95 Maafkan Aku Jika Bersikap Kasar
- Bab 96 Bercap Lipstik
- Bab 97 Membahas Kerja Sama
- Bab 98 Rendahan Seperti Semut
- Bab 99 Merekrut Pengikut
- Bab 100 Anak Durhaka
- Bab 101 Semua Orang Hebat Itu Kejam
- Bab 102 Makhluk Sialan Ini Tidak Boleh Dibiarkan Hidup
- Bab 103 Hati Wanita Sangat Sulit Ditebak
- Bab 104 Porselen Chaiyao
- Bab 105 Media Sosial
- Bab 106 Kamu Tidak Pantas Minum
- Bab 107 Kamu Tidak Perlu Mengurusku
- Bab 108 Bertengkar
- Bab 109 Kehangatan Di Hari Biasa
- Bab 110 Berhenti Beroperasi Untuk Perbaikan
- Bab 111 Menegur
- Bab 112 Harus Bertanggung Jawab Untuknya
- Bab 113 Kota Guangzhou Keluarga Ma
- Bab 114 Skema Ponzi
- Bab 115 Merawat Seumur Hidup
- Bab 116 Surat Hutang
- Bab 117 Berobat
- Bab 118 Badai Video
- Bab 119 Ancaman
- Bab 120 Hadiah
- Bab 121 Pengakuan
- Bab 122 Penculikan
- Bab 123 Pengacara Penghancur Keluarga
- Bab 124 William Si Ma
- Bab 125 Membuat Kerjasama
- Bab 126 Kebangkrutan Keluarga
- Bab 127 Pedang Dinasti Qin
- Bab 128 Harga Awal
- Bab 129 Persyaratan
- Bab 130 Perubahan Keluarga Chen
- Bab 131 Mengambil Keuntungan Untuk Mendapatkan Sesuatu
- Bab 132 Suami Dan Istri
- Bab 133 Pedang Pembunuh
- Bab 134 Membicarakan Bisnis
- Bab 135 Berlutut Mengakui Kesalahan
- Bab 136 Perasaan Menyentuh
- Bab 137 Buku Tabungan
- Bab 138 Bisa Menakuti
- Bab 139 Berbakti
- Bab 140 Ginseng Liar
- 141 Balasan Hadiah
- 142 Meledak
- 143 Kartu Nama Kota
- 144 Pasti Mati
- 145 Musuh Bebuyutan
- 146 Titik Lemah
- 147 Tiga Keluarga Besar Kota Yun
- 148 Keluarga Durant
- 149 Niat Membunuh Yang Besar
- 150 Menyadari Lubuk Hati
- Bab 151 Mengantarnya Bertemu Dengan Tuhan
- Bab 152 Menaklukkan Owen Jin
- Bab 153 Rencana Jahat Yang Muncul
- Bab 154 Takut Hingga Mengompol
- Bab 155 Yaochi Financial Group
- Bab 156 Tim Inspeksi
- Bab 157 Dijebak
- Bab 158 Adrian Dugu
- Bab 159 Terjebak Oleh Karena Kecerdasannya Sendiri 1
- Bab 160 Terjebak Oleh Karena Kecerdasannya Sendiri 2
- Bab 161 Akhir Masalah
- Bab 162 Musuh Berkumpul
- Bab 163 Masakan Andalan
- Bab 164 Barang Antik Dinasti Song
- Bab 165 Memohon
- Bab 166 Pertemuan Besar Keluarga Su
- Bab 167 Seperti Merampok!
- Bab 168 Peringatan Dari Keluarga Si Ma
- Bab 169 Benneth Yu Menyerang
- Bab 170 Bald Man Belum Puas
- Bab 171 Benneth Yu Dieksekusi
- Bab 172 Penguasa Daerah Membunuh
- Bab 173 Kesulitan Tidur Di Malam Hari
- Bab 174 Keluarga Su Panik
- Bab 175 Ambil Alih
- Bab 176 Ibu Mertua Yang Aneh
- Bab 177 Rencana Jahat Yang Kembali Muncul
- Bab 178 Aktor
- Bab 179 Mengambil Keuntungan Pada Dua Pihak
- Bab 180 Perintah Penembak Runduk
- Bab 181 70 miliar RMB
- Bab 182 Tamu Tak Diundang
- Bab 183 Melihat Dunia Yang Lebih Luas
- Bab 184 Kesempatan Untuk Balas Dendam
- Bab 185 Tidak Tertandingi
- Bab 186 Acara Judi Batu
- Bab 187 Potongan Keberuntungan
- Bab 188 Potongan Kesialan
- Bab 189 Bahan Sejenis Kaca
- Bab 190 Menggemparkan
- Bab 191 Mencium Paksa
- Bab 192 Air Liur Bisa Menyembuhkan Luka
- Bab 193 Perasaan Fiona Qin
- Bab 194 Pergantian Pemilik
- Bab 195 Meminta Pertolongan
- Bab 196 Perintah Penggeledahan
- Bab 197 Kekuatan Yang Luar Biasa
- Bab 198 Pukulan Beruntun
- Bab 199 Pemerasan
- Bab 200 Bergabung
- Bab 201 Kehilangan Seorang Istri
- Bab 202 Membujuk Gryolf
- Bab 203 Menyerang
- Bab 204 Melindungimu
- Bab 205 Rantai Pertama
- Bab 206 Keluarga Yu Dihabisi
- Bab 207 Upacara Pemakaman
- Bab 208 Sangat Mengerikan
- Bab 209 Rumah Jagal
- Bab 210 Pendekar
- Bab 211 Mendesak Punya Anak
- Bab 212 Sally Bai Tertusuk Pisau
- Bab 213 Ancaman
- Bab 214 Konfrontasi
- Bab 215 Ingin Bertempur, Ayo Bertempur
- Bab 216 Keluarga Bai Mengakui Kesalahan
- Bab 217 Berbakti
- Bab 218 Memohon Bantuan
- Bab 219 Objek Yang Ingin Ditangkap Sudah Terkendali
- Bab 220 Jangan Pergi Malam Ini
- Bab 221 Menolak
- Bab 222 Mengelus-elus Dada
- Bab 223 Kematian Brandon Jiang
- Bab 224 Situasi Yang Sangat Kritis
- Bab 225 Aiden Shangguan
- Bab 226 Sally Bai Terpancing
- Bab 227 Mengantarmu Pulang
- Bab 228 Ditempel Ke Dinding
- Bab 229 Lilith
- Bab 230 Serang Selagi Panas
- Bab 231 Badai Akan Tiba
- Bab 232 Bantalan Tinju
- Bab 233 Clinton Lin Pergi ke Beijing
- Bab 234 Keluarga Wang di Beijing
- Bab 235 Tuan Sean Keluar Kota
- Bab 236 Hampir Menembus Pertahanan
- Bab 237 Teman Baik Bertemu
- Bab 238 Badut
- Bab 239 Memimpin Bawahan Sebaik Mungkin
- Bab 240 Impoten
- Bab 241 Perubahan Resmi
- Bab 242 Tak Tertandingi
- Bab 243 Meminta Maaf
- Bab 244 Kerabat Datang
- Bab 245 Sally Bai Dalam Keadaan Berbahaya
- Bab 246 Kematian Finn Bai
- Bab 247 Kedatangan Keluarga Shangguan
- Bab 248 Bersekolah
- Bab 249 Memutarbalikkan Kebenaran
- Bab 250 Cara Yang Kejam
- Bab 251 Perubahan Mental
- Bab 252 Sangat Percaya dan Sangat Yakin
- Bab 253 Keluarga Wei dari Tianjin
- Bab 254 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (1)
- Bab 255 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (2)
- Bab 256 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (3)
- Bab 257 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (4)
- Bab 258 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (5)
- Bab 259 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (6)
- Bab 260 Ambisi Samuel Wang
- Bab 261 Ketika Bunga Bermekaran, Harus Segera Di Petik
- Bab 262 Jangan Menunggu Dahan Tanpa Bunga Barulah Ingin Memetik Bunga
- Bab 263 Masih Ingin Mencicipinya Lagi
- Bab 264 Kekuatan Untuk Menindas Orang
- Bab 265 Tak Kenal Lelah
- Bab 266 Rokoknya Raja Naga
- Bab 267 Terobosan Bradley Zhang.
- Bab 268 Keluarga Wei Musnah.
- Bab 269 Memaksa Kaisar Turun Tahta.
- bab 270 Membersihkan Kota Tianjin.
- Bab 271 Keluarga Ji
- Bab 272 Menghasut
- Bab 273 Penghinaan
- Bab 274 Penawaran
- Bab 275 Pembunuh Datang Menyerang
- Bab 276 Tuan Zhao Bertindak
- Bab 277 Serangan Fatal
- Bab 278 Kehadiran Tim Inspeksi
- Bab 279 Bunuh Diri Karena Takut Akan Hukuman
- Bab 280 Menunjukkan Keahlian Masing-Masing
- Bab 281 Pertemuan Orang Tua
- Bab 282 Dia adalah Raja
- Bab 283 Kedatangan Edison Yang
- Bab 284 Identitas Sean Xiao
- Bab 285 Connor Ji pulang kerumah
- Bab 286 Kembali ke Northland
- Bab 287 Permintaan Maaf Dari Nick Dugu
- Bab 288 Hadiah Yang Sudah Lewat Satu Dekade
- Bab 289 Pemberitahuan Dari William Si Ma
- Bab 290 Ninja Fuso
- Bab 291 Keluarga Zheng Dari Donghai
- Bab 292 Pembunuhan yang Ganas
- Bab 293 Mimpinya Hancur
- Bab 294 Melakukan yang Sebaliknya
- Bab 295 Penyiksaan
- Bab 296 Rahasia Magda Zheng
- Bab 297 Semuanya Mati
- Bab 298 Kegilaan
- Bab 299 Bergiliran Meminta Maaf
- Bab 300 Pemicu Masalah
- Bab 301 Kepala Botak Bertemu Kepala Botak
- Bab 302 Seperti Harapanmu
- Bab 303 Menekan Semua Orang
- Bab 304 Pembalasan
- Bab 305 Harry Zheng
- Bab 306 Kematian Lincoln Zheng
- Bab 307 Masalah Donghai
- Bab 308 Baru Sebentar Tidak Berjumpa Seperti Sudah Lama Tidak Berjumpa
- Bab 309 Lagi Lagi Kartu Unlimited
- Bab 310 Kembangkan Wilayah Pasar Utara
- Bab 311 Kamu Jangan Sembarangan
- Bab 312 Melihat Rumah
- Bab 313 Sally Bai Hamil
- Bab 314 Semua Dendam Telah Selesai
- Bab 315 Yun Tea Laris Manis
- Bab 316 Kedatangan Cody Xiao
- Bab 317 Harta Yang Tak Ternilai
- Bab 318 Tante Juga Merupakan Ibu
- Bab 319 Masa Lalu Dan Sekarang
- Bab 320 Mengakui
- Bab 321 Mengenakan Gaun Pernikahan
- Bab 322 Menjadi Pengantin
- Bab 323 Bahaya Northland
- Bab 324 Hari Imlek Semakin Dekat
- Bab 325 Di Depan Menanam Bunga, Di Belakang Menanam Sayuran
- Bab 326 Hari Imlek
- Bab 327 Kota Long
- Bab 328 Quinn Chen Hamil
- Bab 329 Mental Tentara
- Bab 330 Menyerang
- Bab 331 Menyelesaikan
- Bab 332 Jalan Buntu Untuk Davis
- Bab 333 Ayah dan Anak, Akhirnya Bertemu
- Bab 334 Perperangan Semakin Dekat
- Bab 335 Masuk Ke Perangkap
- Bab 336 Pembasmian
- Bab 337 Jalan Tiga Arah
- Bab 338 Pemusnahan Kelompok
- Bab 339 Menara Mayat
- Bab 340 Semangat Perang Yang Membara
- Bab 341 Tindakan Pemenggalan
- Bab 342 Pertikaian
- Bab 343 Persiapan Sebelum Bertindak
- Bab 344 Semangat Berlatih
- Bab 345 Memulai Pemenggalan
- Bab 346 Berhasil
- Bab 347 Peperangan Mengenaskan
- Bab 348 Pembantaian
- Bab 349 Terhina
- Bab 350 Kemenangan
- Bab 351 Menghentikan Perang Dengan Peperangan
- Bab 352 Kompensasi 500 Miliar
- Bab 353 Raja Naga, Pensiun
- Bab 354 Mengunjungi Teman-Teman Lama
- Bab 355 Sean Xiao Kembali
- Bab 356 Kebahagiaan
- Bab 357 Akhir Cerita