Awesome Husband - Bab 254 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (1)
Ketika Samuel Wang tiba di Kota Yun dengan hadiahnya, dia menerima berita bahwa Sean Xiao pergi ke ibukota provinsi untuk berpartisipasi dalam rapat.
Dia dengan cepat meminta orang yang dia kenal dan mendapatkan surat undangan rapat itu.
Sebagai ibu kota, Beijing memiliki status politik yang populer, dan bobot keluarga kerajaan Beijing benar-benar memadai.
Kemudian ia pergi tanpa henti ke Guangzhou.
Duduk di mobil dan memikirkannya merasa ada penyesalan.
Sial, jika dia mengadakan pertemuan pertukaran ini beberapa hari sebelumnya, apakah dia masih akan menyinggung Sean Xiao?
Maka tidak perlu mencari perwakilan di lingkaran atas, mungkin tata letak telah lama selesai.
Namun, rapat ini cukup tepat waktu, dan pada waktu itu, dapat menemukan cara untuk membantu Chen's Corp mengembangkan pasar penjualannya di utara.
...
South Hotel, rapat komunikasi bisnis Utara-Selatan diadakan di sini.
Sean Xiao terus berputardan akhirnya menemukan tempat parkir. Tepat di saat itu, Bentley masuk dengna cepat dan hampir menabrak, seolah tidak melihat Maybach.
Karena kedua mobil jelas berbeda.
Bagi orang awam, bahkan jika mereka marah, mereka tidak berani bertarung, bisakah orang yang mampu membeli lima atau enam juta mobil mewah bisakah itu orang biasa?
Sopir yang berlawanan mengetahui hal ini dengan sangat baik, dia tampaknya percaya bahwa Sean Xiao tidak akan berani bersaing dengannya!
Percepat untuk bergegas!
Tapi Sean Xiao sepertinya tidak melihatnya, jadi dia langsung mengijak gasnya!
Bentley mengerem tiba-tiba, dan pintu terbuka, dan seorang pria turun dengan wajah busuk, "Dasar buat, kamu mau merebut posisi denganku? Apakah kamu tahu kamu hampir menabrak mobilku?"
"Apakah kamu tahu jenis mobil apa itu, itu mobil Bentley dengan harga 5 sampai 6 juta RMB, bisakah kamu mengganti ruginya?"
Pria itu menunjuk ke hidung Sean Xiao dan memarahinya.
Sean Xiao meliriknya, "Mengendarai Bentley saja sudah merasa luar biasa? Percaya atau tidak, aku akan menghancurkan mobil itu?"
Wajah pria itu muram, orang ini malah memarahi balik dirinya.
"Apa kamu benar-benar mau cari ..."
Sebelum dia selesai berbicara, Sean Xiao langsung menampar wajahnya.
Wenggg!
Otak pria itu langsung kosong, dan bercap jari lima merah cerah muncul di wajahnya!
"Kalau kamu berani berkata kasar lagi, aku akan merobek mulutmu!"
Sean Xiao memandangi supir itu dengan dingin, begitu takut supir itu tidak berani mengatakan apa-apa lagi, menutupi wajahnya, dia hanya bisa melihat Sean Xiao pergi.
Mengerikan, mengapa matanya begitu mengerikan?
Setelah Sean Xiao pergi, ia kembali tersadar, memarkir mobil tepat di depan mobil Sean Xiao dan memblokir jalan. "Mengendarai Mercedes-Benz saja sudah merasa luar biasa? Tabrak saja kalau kamu memang hebat!"
mobil lima atau enam juta RMB, apa sopir seperti dia bisa mengganti ruginya?!
Dalam hatinya, Sean Xiao telah dipastikan adalah seorang sopir.
Seorang sopir kecil berani melawannya, meskipun ia juga seorang sopir, tetapi sopir juga ada tingkatannya.
Tuannya memiliki latar belakang yang luar biasa!
Ketika mobil itu diparkir, pria itu mencibir dan berjalan cepat menuju hotel.
Datang ke pintu hotel, dan hanya melihat Sean Xiao juga masuk ke dalam. Dia tertegun, dia juga datang ke rapat ini?
Tidak, bukankah dia hanya seorang sopir?
Apa dia bisa layak untuk berpartisipasi dalam rapat besar ini?
Winston Wei berdiri di pintu dan mengobrol dengan orang yang menerimanya. Ketika dia melihat sopir, dia mengerutkan kening, "Mengapa begitu lambat, mana undanganku?"
Sopir itu buru-buru memberikannya, dan berkata sambil tersenyum: "Maaf, tuan, ada sesuatu yang terjadi."
Winston Wei menerima undangan dan melihat bercap bekas tamparan merah di wajah Sopir, wajahnya langsung muram.
"Ada apa dengan wajahmu?"
Orang-orang yang datang dan pergi ke sini semua adalah tokoh besar di lingkaran bisnis Utara dan Selatan. Sebuah tamparan merah terang muncul di wajah sopirnya, ini jelas-jelas sudah ditampar.
Menampar sopirnya, bukankah itu sama saja menampar wajahnya?
Melihat wajah Winston Wei yang muram, sementara lelaki itu bahagia, wajahnya tampak sedih.
Mereka yang bisa melakukan sopir adalah mereka yang berpikiran jernih.
Jika dia berlari langsung untuk memberi tahu Winston Wei bahwa dia telah dipukuli, ini akan merusak reputasi Winston Wei.
Berhenti di sini dan menunjukkan bercap telapak tangan, dia pasti akan campur tangan sendiri.
Benar saja, Winston Wei bertanya dengan dingin: "Siapa yang melakukannya?"
Sopir dengan cepat mengangkat kepalanya dan menunjuk ke arah Sean Xiao yang sedang mendekati gerbang. Dia mengertakkan gigi dan berkata, "Itu orangnya, dia mau merebut tempat parkirku, menamparku, dan juga bilang akan menghancurkan mobil Tuan."
Apa?
Winston Wei menoleh dan melihat ke depan, wajahnya bahkan lebih suram dan menakutkan!
Pria ini mengenakan pakaian biasa, dia terlihat seperti seorang sopir, bahkan tingkat sopirnya tidak seperti itu.
"Kau benar-benar membiarkan orang seperti itu menamparmu?"
Winston Wei mendengus, "Sampah!"
Sopir dengan cepat menundukkan kepalanya, pura-pura dirugikan.
"Tuan muda Wei!"
Pada saat ini, seorang pria paruh baya berusia empat puluhan berjalan keluar dari hotel dan melihat Winston Wei. Dia dengan cepat mempercepat langkahnya, mengulurkan tangannya, dan menjabat tangan Winston Wei dengan penuh rasa senang.
"Tuan muda Wei, rapat akan segera dimulai. Mengapa kamu masih berdiri di pintu? Aku baru saja mencari di sekliling tempat dan belum melihatmu. Aku tahu kamu belum tiba, jadi aku berpikir untuk menunggumu di pintu!"
Pria paruh baya ini bernama Devon Qian, adalah tokoh besar di industri pakaian jadi di Guangdong, dan pakaiannya dijual di provinsi selatan.
Kali ini, r dia ingin mengambil kesempatan ini untuk menjalin hubungan dengan bos besar utara dan membuka peluang bisnis.
Secara khusus, Winston Wei adalah targetnya.
"Tuan Qian terlalu sopan, aku lupa surat undangan di mobil, sopir baru saja mengantarkannya, rapat seperti ini, tidak bisa masuk tanpa surat undangan!"
Winston Wei tersenyum dan menarik tangannya dengan tenang.
Devon Qian juga tidak peduli, dan berkata sambil tersenyum, "Tuan muda Wei, silakan, beberapa bos juga sudah tiba."
“Apakah CEO Chen dari Chen's Corp ada di sini?” Winston Wei bertanya.
"Ada, dia baru saja tiba!"
Devon Qian menunjukkan senyum penuh pengertian.
Dia akan mengambil langkah, melihat bahwa Sean Xiao telah mencapai pintu, dia akan masuk, tiba-tiba mengerutkan kening.
"Tuan Qian, orang ini bisa masuk tanpa surat undangan?"
Begitu Devon Qian mendengarnya, dia berbalik dan melihat Sean Xiao dengan tangan kosong dan langsung berteriak.
"Berhenti!"
Mendengar seseorang meneriaki dirinya sendiri, Sean Xiao berhenti dan menoleh, "Ada apa?"
Devon Qian memandangnya dari atas ke bawah, dan mengerutkan kening ketika dia melihat bahwa dia berpakaian begitu santai.
"Karyawan perusahaan apa kamu? Mana surat undanganmu?"
"Tidak ada."
Kata Sean Xiao.
Mendengar ini, Devon Qian berkata dengan dingin, "Kamu tidak bisa masuk tanpa surat undangan, tempat ini bukan tempat yang bisa sembarangan dimasuki."
Dia melambaikan tangannya dan berkata dengan tidak sabar.
Winston Wei juga tersenyum, tetapi dia tidak tahu sopir siapa ini, sangat tidak tahu diri!
Devon Qian berkata kepada Winston Wei: "Tuan muda Wei, ayo, mari kita masuk."
"Sopirku juga ingin masuk untuk memperluas wawasannya, tidak tahu ..."
Devon Qian tidak mengerti arti Winston Wei. Dia melirik Sean Xiao, dan dia tidak tahu di mana lelaki menyedihkan itu menyinggung perasaannya, bertemu dengannya merasa sangat sial!
"Tidak apa-apa, aku hanya akan berbicara dengan orang penyambut tamu."
Setelah selesai berbicara, dia berjalan ke meja pendaftaran dan mengucapkan beberapa patah kata. Staf itu mengenal Devon Qian, dan berkata dengan cepat dan penuh hormat: "Tuan Qian, jangankan membawa satu orang, bawa sekelompok orang juga tidak masalah!"
"Baik!"
Devon Qian mengangguk puas, lalu melirik Sean Xiao, jika ia dengan tajam berkata: "Ingat, tidak ada undangan tidak akan diizinkan masuk, dan di dalamnya semua tokoh besar, jika ada orang tak dikenal bergabung, itu berbahaya!"
"Ya, itu benar, jangan khawatir, kami akan benar-benar mengendalikannya!"
Sean Xiao bisa melihatnya sekarang. Sopir di depannya adalah sopir Winston Wei, mereka sengaja mau menghinanya.
Dia juga ingin tertawa, kemana pun dia pergi dia selalu bertemu orang idiot.
"Tuan muda Wei, ayo!"
Devon Qian berjalan mendekat dan berkata.
"Maaf sudah merepotkan Tuan Qian."
Qian Devon ini sangat baik, dan memiliki peluang untuk dipromosikan.
"Tidak masalah, tidak masalah!"
Devon Qian tersenyum dan berkata, "Ini hanya masalah kecil."
Setelah berbicara, ketiganya mengangkat kaki dan berjalan ke dalam.
"Tunggu!"
Sean Xiao mengulurkan tangannya untuk menghalangi jalan mereka bertiga, menunjuk sopir, dan berkata kepada orang di kantor pendaftaran: "Dia tidak punya surat undangan, dia tidak bisa masuk!"
"Apa kamu gila?"
Sopir memarahi: "Tuan muda adalah tamu istimewa, tentu saja, ia memiliki hak istimewa untuk membawa orang masuk!"
"Oh ya?"
Sean Xiao mencibir dan melirik Devon Qian, "Kamu tidak mengatakan itu tadi!"
Wajah Winston Wei dingin. Seseorang berani menghentikannya. Dia baru saja mau berbicara. Devon Qian buru-buru memarahi: "Kurang ajar, kamu punya hak untuk berbicara di sini? Cepat pergi dari sini, jangan mencari masalah!"
Novel Terkait
Baby, You are so cute
Callie WangHarmless Lie
BaigeInventing A Millionaire
EdisonMy Charming Lady Boss
AndikaAsisten Wanita Ndeso
Audy MarshandaAwesome Husband×
- Bab 1 Merekrut Menantu
- Bab 2 Satu Tamparan
- Bab 3 Aku Akan Menghabiskan Kalian
- Bab 4 Dipecat
- Bab 5 Apakah Dirut Zhang Sudah Datang?
- Bab 6 Harus Dirinya
- Bab 7 Datang Bertamu
- Bab 8 Keluarga Gudu
- Bab 9 Memohon Maaf
- Bab 10 Kamu Tidak Pantas
- Bab 11 Gosip
- Bab 12 Menyanjung
- Bab 13 Menghadap Dewa Perang
- Bab 14 Kartu Hitam
- Bab 15 Overdraft Tak Terbatas
- Bab 16 Mata-Mata
- Bab 17 Menjual Posisi
- Bab 18 10.000 RMB
- Bab 19 Membeli Hadiah
- Bab 20 Menampar
- Bab 21 Pesta Ulang Tahun
- Bab 22 Memberikan Hadiah
- Bab 23 Sally Bai
- Bab 24 Orang Terkaya Datang
- Bab 25 Ibu Mertua Kejam
- Bab 26 Menampar Yongki Chen
- Bab 27 Tangani Dengan RRingan
- Bab 28 Membuat Masalah
- Bab 29 Penyuapan
- Bab 30 Beli Mobil
- Bab 31 Semuanya Datang Membuat Masalah
- Bab 32 Lelaki yang Mengerikan
- Bab 33 Mengobrol
- Bab 34 1 Juta RMB
- Bab 35 Cepat Keluar
- Bab 36 Menyesal
- Bab 37 Memutuskan Persahabatan
- Bab 38 Tidak Lebih Dari Sampah
- Bab 39 Meminta Maaf
- Bab 40 Keluarga
- Bab 41 Membicarakan Faktanya
- Bab 42 Dipermalukan Di Depan Orang Banyak
- Bab 43 Orang Bodoh Sedang Bermimpi
- Bab 44 Bersedih
- Bab 45 Datang Secara Pribadi
- Bab 46 Gundam
- Bab 47 Mengusahakan Walaupun Tidak Bersedia
- Bab 48 Tanggung Akibatnya Sendiri
- Bab 49 Anggap Aku Sebagai Manusia Tak Berguna
- Bab 50 Meminta Penjelasan
- Bab 51 Tidak Tahu Malu
- Bab 52 Rahasia
- Bab 53 Menolak Tamu Untuk Masuk
- Bab 54 Pindah Rumah
- Bab 55 Jing Xuan Zhai
- Bab 56 Tidak Ada Yang Boleh Merebutnya
- Bab 57 Bungkus Semuanya
- Bab 58 Satu Tempat Tidur
- Bab 59 Terima Nasib
- Bab 60 Kebangkrutan
- 61 Mengaktifkan Kembali
- 62 Pencuri
- 63 Hal Baik Tidak Akan Datang Terus
- 64 Hal Yang Buruk Terus Menerus Terjadi
- 65 Berlutut Minta Maaf
- 66 Untuk Apa Melakukannya Waktu Itu
- 67 Chen's Corp Baru
- 68 Jangan Sembarangan Menarik Hubungan Pertemanan
- 69 Bukan Orang
- 70 Berbeda Dengan Yang Lain
- Bab 71 Menghadiri Jamuan
- Bab 72 Ketua Asosiasi
- Bab 73 6 Miliar
- Bab 74 Sequinn Building
- Bab 75 Latihan
- Bab 76 Mason International Corp.
- Bab 77 Air Paling Bersih Di Dunia
- Bab 78 Jangan Menganggap Diri Sendiri Tahu Segalanya
- Bab 79 Jangan Mengomentari Orang Lain
- Bab 80 Pinjaman Sebesar 1 Miliar
- Bab 81 Jangan Bertindak Terlalu Terburu-buru
- Bab 82 Dihapus
- Bab 83 Keluarga Fu Hancur
- Bab 84 Memperdalam Titik Kelemahan
- Bab 85 Berkompromi
- Bab 85 Leo Chen Datang
- Bab 87 Tidak Ada Kesalahan
- Bab 88 Keluarga Zhou Dari Kota Guangzhou
- Bab 89 Memukuli Bergantian
- Bab 90 Pesta 1
- Bab 91 Perjamuan Malam 2
- Bab 92 Perjamuan Malam 3
- Bab 93 Semuanya Asli
- Bab 94 Master Cai
- Bab 95 Maafkan Aku Jika Bersikap Kasar
- Bab 96 Bercap Lipstik
- Bab 97 Membahas Kerja Sama
- Bab 98 Rendahan Seperti Semut
- Bab 99 Merekrut Pengikut
- Bab 100 Anak Durhaka
- Bab 101 Semua Orang Hebat Itu Kejam
- Bab 102 Makhluk Sialan Ini Tidak Boleh Dibiarkan Hidup
- Bab 103 Hati Wanita Sangat Sulit Ditebak
- Bab 104 Porselen Chaiyao
- Bab 105 Media Sosial
- Bab 106 Kamu Tidak Pantas Minum
- Bab 107 Kamu Tidak Perlu Mengurusku
- Bab 108 Bertengkar
- Bab 109 Kehangatan Di Hari Biasa
- Bab 110 Berhenti Beroperasi Untuk Perbaikan
- Bab 111 Menegur
- Bab 112 Harus Bertanggung Jawab Untuknya
- Bab 113 Kota Guangzhou Keluarga Ma
- Bab 114 Skema Ponzi
- Bab 115 Merawat Seumur Hidup
- Bab 116 Surat Hutang
- Bab 117 Berobat
- Bab 118 Badai Video
- Bab 119 Ancaman
- Bab 120 Hadiah
- Bab 121 Pengakuan
- Bab 122 Penculikan
- Bab 123 Pengacara Penghancur Keluarga
- Bab 124 William Si Ma
- Bab 125 Membuat Kerjasama
- Bab 126 Kebangkrutan Keluarga
- Bab 127 Pedang Dinasti Qin
- Bab 128 Harga Awal
- Bab 129 Persyaratan
- Bab 130 Perubahan Keluarga Chen
- Bab 131 Mengambil Keuntungan Untuk Mendapatkan Sesuatu
- Bab 132 Suami Dan Istri
- Bab 133 Pedang Pembunuh
- Bab 134 Membicarakan Bisnis
- Bab 135 Berlutut Mengakui Kesalahan
- Bab 136 Perasaan Menyentuh
- Bab 137 Buku Tabungan
- Bab 138 Bisa Menakuti
- Bab 139 Berbakti
- Bab 140 Ginseng Liar
- 141 Balasan Hadiah
- 142 Meledak
- 143 Kartu Nama Kota
- 144 Pasti Mati
- 145 Musuh Bebuyutan
- 146 Titik Lemah
- 147 Tiga Keluarga Besar Kota Yun
- 148 Keluarga Durant
- 149 Niat Membunuh Yang Besar
- 150 Menyadari Lubuk Hati
- Bab 151 Mengantarnya Bertemu Dengan Tuhan
- Bab 152 Menaklukkan Owen Jin
- Bab 153 Rencana Jahat Yang Muncul
- Bab 154 Takut Hingga Mengompol
- Bab 155 Yaochi Financial Group
- Bab 156 Tim Inspeksi
- Bab 157 Dijebak
- Bab 158 Adrian Dugu
- Bab 159 Terjebak Oleh Karena Kecerdasannya Sendiri 1
- Bab 160 Terjebak Oleh Karena Kecerdasannya Sendiri 2
- Bab 161 Akhir Masalah
- Bab 162 Musuh Berkumpul
- Bab 163 Masakan Andalan
- Bab 164 Barang Antik Dinasti Song
- Bab 165 Memohon
- Bab 166 Pertemuan Besar Keluarga Su
- Bab 167 Seperti Merampok!
- Bab 168 Peringatan Dari Keluarga Si Ma
- Bab 169 Benneth Yu Menyerang
- Bab 170 Bald Man Belum Puas
- Bab 171 Benneth Yu Dieksekusi
- Bab 172 Penguasa Daerah Membunuh
- Bab 173 Kesulitan Tidur Di Malam Hari
- Bab 174 Keluarga Su Panik
- Bab 175 Ambil Alih
- Bab 176 Ibu Mertua Yang Aneh
- Bab 177 Rencana Jahat Yang Kembali Muncul
- Bab 178 Aktor
- Bab 179 Mengambil Keuntungan Pada Dua Pihak
- Bab 180 Perintah Penembak Runduk
- Bab 181 70 miliar RMB
- Bab 182 Tamu Tak Diundang
- Bab 183 Melihat Dunia Yang Lebih Luas
- Bab 184 Kesempatan Untuk Balas Dendam
- Bab 185 Tidak Tertandingi
- Bab 186 Acara Judi Batu
- Bab 187 Potongan Keberuntungan
- Bab 188 Potongan Kesialan
- Bab 189 Bahan Sejenis Kaca
- Bab 190 Menggemparkan
- Bab 191 Mencium Paksa
- Bab 192 Air Liur Bisa Menyembuhkan Luka
- Bab 193 Perasaan Fiona Qin
- Bab 194 Pergantian Pemilik
- Bab 195 Meminta Pertolongan
- Bab 196 Perintah Penggeledahan
- Bab 197 Kekuatan Yang Luar Biasa
- Bab 198 Pukulan Beruntun
- Bab 199 Pemerasan
- Bab 200 Bergabung
- Bab 201 Kehilangan Seorang Istri
- Bab 202 Membujuk Gryolf
- Bab 203 Menyerang
- Bab 204 Melindungimu
- Bab 205 Rantai Pertama
- Bab 206 Keluarga Yu Dihabisi
- Bab 207 Upacara Pemakaman
- Bab 208 Sangat Mengerikan
- Bab 209 Rumah Jagal
- Bab 210 Pendekar
- Bab 211 Mendesak Punya Anak
- Bab 212 Sally Bai Tertusuk Pisau
- Bab 213 Ancaman
- Bab 214 Konfrontasi
- Bab 215 Ingin Bertempur, Ayo Bertempur
- Bab 216 Keluarga Bai Mengakui Kesalahan
- Bab 217 Berbakti
- Bab 218 Memohon Bantuan
- Bab 219 Objek Yang Ingin Ditangkap Sudah Terkendali
- Bab 220 Jangan Pergi Malam Ini
- Bab 221 Menolak
- Bab 222 Mengelus-elus Dada
- Bab 223 Kematian Brandon Jiang
- Bab 224 Situasi Yang Sangat Kritis
- Bab 225 Aiden Shangguan
- Bab 226 Sally Bai Terpancing
- Bab 227 Mengantarmu Pulang
- Bab 228 Ditempel Ke Dinding
- Bab 229 Lilith
- Bab 230 Serang Selagi Panas
- Bab 231 Badai Akan Tiba
- Bab 232 Bantalan Tinju
- Bab 233 Clinton Lin Pergi ke Beijing
- Bab 234 Keluarga Wang di Beijing
- Bab 235 Tuan Sean Keluar Kota
- Bab 236 Hampir Menembus Pertahanan
- Bab 237 Teman Baik Bertemu
- Bab 238 Badut
- Bab 239 Memimpin Bawahan Sebaik Mungkin
- Bab 240 Impoten
- Bab 241 Perubahan Resmi
- Bab 242 Tak Tertandingi
- Bab 243 Meminta Maaf
- Bab 244 Kerabat Datang
- Bab 245 Sally Bai Dalam Keadaan Berbahaya
- Bab 246 Kematian Finn Bai
- Bab 247 Kedatangan Keluarga Shangguan
- Bab 248 Bersekolah
- Bab 249 Memutarbalikkan Kebenaran
- Bab 250 Cara Yang Kejam
- Bab 251 Perubahan Mental
- Bab 252 Sangat Percaya dan Sangat Yakin
- Bab 253 Keluarga Wei dari Tianjin
- Bab 254 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (1)
- Bab 255 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (2)
- Bab 256 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (3)
- Bab 257 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (4)
- Bab 258 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (5)
- Bab 259 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (6)
- Bab 260 Ambisi Samuel Wang
- Bab 261 Ketika Bunga Bermekaran, Harus Segera Di Petik
- Bab 262 Jangan Menunggu Dahan Tanpa Bunga Barulah Ingin Memetik Bunga
- Bab 263 Masih Ingin Mencicipinya Lagi
- Bab 264 Kekuatan Untuk Menindas Orang
- Bab 265 Tak Kenal Lelah
- Bab 266 Rokoknya Raja Naga
- Bab 267 Terobosan Bradley Zhang.
- Bab 268 Keluarga Wei Musnah.
- Bab 269 Memaksa Kaisar Turun Tahta.
- bab 270 Membersihkan Kota Tianjin.
- Bab 271 Keluarga Ji
- Bab 272 Menghasut
- Bab 273 Penghinaan
- Bab 274 Penawaran
- Bab 275 Pembunuh Datang Menyerang
- Bab 276 Tuan Zhao Bertindak
- Bab 277 Serangan Fatal
- Bab 278 Kehadiran Tim Inspeksi
- Bab 279 Bunuh Diri Karena Takut Akan Hukuman
- Bab 280 Menunjukkan Keahlian Masing-Masing
- Bab 281 Pertemuan Orang Tua
- Bab 282 Dia adalah Raja
- Bab 283 Kedatangan Edison Yang
- Bab 284 Identitas Sean Xiao
- Bab 285 Connor Ji pulang kerumah
- Bab 286 Kembali ke Northland
- Bab 287 Permintaan Maaf Dari Nick Dugu
- Bab 288 Hadiah Yang Sudah Lewat Satu Dekade
- Bab 289 Pemberitahuan Dari William Si Ma
- Bab 290 Ninja Fuso
- Bab 291 Keluarga Zheng Dari Donghai
- Bab 292 Pembunuhan yang Ganas
- Bab 293 Mimpinya Hancur
- Bab 294 Melakukan yang Sebaliknya
- Bab 295 Penyiksaan
- Bab 296 Rahasia Magda Zheng
- Bab 297 Semuanya Mati
- Bab 298 Kegilaan
- Bab 299 Bergiliran Meminta Maaf
- Bab 300 Pemicu Masalah
- Bab 301 Kepala Botak Bertemu Kepala Botak
- Bab 302 Seperti Harapanmu
- Bab 303 Menekan Semua Orang
- Bab 304 Pembalasan
- Bab 305 Harry Zheng
- Bab 306 Kematian Lincoln Zheng
- Bab 307 Masalah Donghai
- Bab 308 Baru Sebentar Tidak Berjumpa Seperti Sudah Lama Tidak Berjumpa
- Bab 309 Lagi Lagi Kartu Unlimited
- Bab 310 Kembangkan Wilayah Pasar Utara
- Bab 311 Kamu Jangan Sembarangan
- Bab 312 Melihat Rumah
- Bab 313 Sally Bai Hamil
- Bab 314 Semua Dendam Telah Selesai
- Bab 315 Yun Tea Laris Manis
- Bab 316 Kedatangan Cody Xiao
- Bab 317 Harta Yang Tak Ternilai
- Bab 318 Tante Juga Merupakan Ibu
- Bab 319 Masa Lalu Dan Sekarang
- Bab 320 Mengakui
- Bab 321 Mengenakan Gaun Pernikahan
- Bab 322 Menjadi Pengantin
- Bab 323 Bahaya Northland
- Bab 324 Hari Imlek Semakin Dekat
- Bab 325 Di Depan Menanam Bunga, Di Belakang Menanam Sayuran
- Bab 326 Hari Imlek
- Bab 327 Kota Long
- Bab 328 Quinn Chen Hamil
- Bab 329 Mental Tentara
- Bab 330 Menyerang
- Bab 331 Menyelesaikan
- Bab 332 Jalan Buntu Untuk Davis
- Bab 333 Ayah dan Anak, Akhirnya Bertemu
- Bab 334 Perperangan Semakin Dekat
- Bab 335 Masuk Ke Perangkap
- Bab 336 Pembasmian
- Bab 337 Jalan Tiga Arah
- Bab 338 Pemusnahan Kelompok
- Bab 339 Menara Mayat
- Bab 340 Semangat Perang Yang Membara
- Bab 341 Tindakan Pemenggalan
- Bab 342 Pertikaian
- Bab 343 Persiapan Sebelum Bertindak
- Bab 344 Semangat Berlatih
- Bab 345 Memulai Pemenggalan
- Bab 346 Berhasil
- Bab 347 Peperangan Mengenaskan
- Bab 348 Pembantaian
- Bab 349 Terhina
- Bab 350 Kemenangan
- Bab 351 Menghentikan Perang Dengan Peperangan
- Bab 352 Kompensasi 500 Miliar
- Bab 353 Raja Naga, Pensiun
- Bab 354 Mengunjungi Teman-Teman Lama
- Bab 355 Sean Xiao Kembali
- Bab 356 Kebahagiaan
- Bab 357 Akhir Cerita