Awesome Husband - Bab 317 Harta Yang Tak Ternilai

Wajah Sean Xiao dari awal yang terlihat dingin, menjadi rumit, sampai sekarang tatapan matanya terlihat ragu-ragu.

Bisa dilihat dia sedang bergumul di dalam hati, dengan lama, dia berkata: “Aku bisa memiliki pencapaian seperti hari ini, semuanya adalah hasil perjuangan aku sendiri dengan nyawaku, mengapa bilang aku salah!”

“Ingin tahu kenapa? Kalau begitu kamu sendiri yang bertanya kepadanya!”

Habis ngomong, Cody Xiao melihat ke Quinn Chen, “Kamu sangat bagus, aku sangat puas, kalau Adikku masih ada, dia pasti akan sangat senang, dia adalah orang yang sangat mementingkan kecantikan, aku belum pernah melihat orang seperti Adikku yang begitu mementingkan kecantikan dan begitu narsis!”

“Kalau dia tahu menantunya sendiri, lebih cantik daripada dirinya saat masih muda, dia pasti akan sangat cemburu!”

“Kamu jangan salah paham terhadap maksudku, ini pasti merupakan kecemburuan dengan maksud baik, dia pasti akan lebih baik daripada Ibu mertua mana pun di dunia ini! "

Ucapakan Cody Xiao membuat ekspresi wajah Sean Xiao berubah, dia…..dia kok bisa tahu Ibunya akan seperti ini?

Cody Xiao langsung mengabaikan tatapan terkejutnya Sean Xiao, dan berkata, “Saat kalian menikah, tidak mendapatkan doa restu dari kerabat dan teman-teman, aku harap kamu bisa membawa Quinn pulang, Ayah telah menyiapkan sebuah kado, dan aku, juga sudah menyiapkan sebuah kado, aku harap kamu bisa membawanya pulang untuk menerima kado-kado tersebut!”

Habis ngomong, Cody Xiao tidak menghentikan langkahnya, langsung pergi.

Dia selalu melakukan sesuatu dengan cepat dan tepat, namun hal yang paling dia sesali adalah pada tahun itu hari itu, dia tidak bertindak cepat dan tepat seperti hari ini!

Di dalam ruang negosiasi, Quinn Chen sambil memeluk Sean Xiao, dia bisa merasakan suasana hati Sean Xiao yang rumit itu.

Dia mendekati wajahnya ke dada Sean Xiao, merasakan detak jantungnya.

“Pulang untuk melihat-lihat yuk, aku…..ingin bertemu dengan Kakek!”

Quinn Chen mengangkat kepalanya, terlihat adanya harapan di dalam tatapannya.

Seolah-olah seperti menantu yang bagaimanapun akhirnya juga akan bertemu dengan mertua, dia….berharap bisa mendapatkan pengakuan dari keluarga Sean Xiao!

Dan tatapan harapan yang ada di dalam matanya juga, membuat Sean Xiao sedikit bergoyah.

Selama lebih dari belasan tahun kebencian sekeras es yang sudah puluhan ribu tahun ini tidak meleleh, tetapi hari ini, terlihat adanya retakan di bawah tatapan mata Quinn Chen!

“Baik, aku akan membawa kamu pulang!”

Suara Sean Xiao terdengar serak, sambil menganggukkan kepala, lalu memeluk Quinn Chen dengan erat di dalam pelukannya.

......

Cody Xiao kembali, hari itu juga dia sudah sampai.

Duduk di depan Tuan besar Xiao, lalu menceritakan kondisi Sean Xiao kepada Tuan besar Xiao.

“Dia sangat baik, orangnya juga terlihat sangat bersemangat!”

Cody Xiao juga berkata dengan semangat, “Anda mungkin tidak tahu, bocah itu ternyata sudah mencapai Seni bela diri tingkat tertinggi!”

“Seni bela diri tingkat tertinggi?”

Tatapan Tuan besar Xiao pun langsung menjadi cerah, suaranya pun terdengar bergetar, “Kamu yakin dia sudah mencapai Seni bela diri tingkat tertinggi?”

“Aku bertanya padanya, dia tidak menyangkalnya, sepertiya benar!”

Cody Xiao berkata: “Dan aku sama sekali tidak bisa melihat kedalamannya, kalau dia tidak berada di Seni bela diri tingkat tertinggi pun, sepertinya juga sudah sangat dekat dengan Seni bela diri tingkat tertinggi tersebut.”

“Seni bela diri tingkat tertinggi, Seni bela diri tingkat tertinggi!”

Tuan besar Xiao berdiri dari tempat duduknya dengan penuh semangat, "Tahukah kamu apa yang diwakili Seni bela diri tingkat tertinggi? Itu melambangkan stabilitas, kedamaian, dan kemakmuran."

Seni bela diri tingkat tertinggi ini seperti bom nuklir, merupakan tingkat strategis.

"Tuhan memberkati, Keluarga Xiao aku tiba-tiba ada seseorang yang mencapai Seni bela diri tingkat tertinggi, ini benar-benar membanggakan lelehur, leluhur memberkati!"

Tuan besar Xiao sangat senang, wajahnya terlihat lebih senang dibanding saat Cody Xiao diangkat menjadi Komandan Daerah Militer Wilayah Selatan.

Cody Xiao ingat dengan sangat jelas, bahwa setelah ia berhasil diangkat menjadi Komandan, dengan gembira ia pulang ke rumah dan memberitahukan kabar ini kepada Tuan besar Xiao, dan Tuan besar Xiao hanya menyeduhkan teh untuknya, dan memarahinya kalau ia selalu melakukan sesuatu dengan ceroboh, pencapaian kecil saja sudah kesenangan sampai lupa diri!

Perbedaannya terlalu besar, bukan?

Tapi ini memang pantas bergembira, Seni bela diri tingkat tertinggi, Selama Sean Xiao masih hidup, maka tidak akan ada yang berani datang mengusik.

Harus diketahui, Seni bela diri tingkat tertinggi, mematahkan 5 belenggu di tubuh manusia, setidaknya bisa hidup sampai 100 tahun!

Dengan kata lain, dalam 70 tahun, tidak ada kekhawatiran terhadap pertahanan negara!

Satu orang menjaga satu negara, ini bukanlah sebuah lelucon.

Setelah selesai membahas tentang Sean Xiao, Tuan besar Xiao bertanya, : “Oh iya, menantu cucuku cantik tidak?”

“Cantik, tentu saja cantik!”

Cody Xiao tidak menahan diri dan mengacungkan jempol, “Lebih cantik daripada Patrice saat itu!”

“Benarkah?”

Tuan besar Xiao merasa sangat gembira, tersenyum sampai matanya pun menjadi segaris, sambil mengambil gelas teh dan meminumnya dengan senang.

“Kalau begitu…..apakah mereka ada bilang kapan akan pulang untuk melihat aku?”

Omongan baru selesai, senyuman di wajah Cody Xiao langsung menjadi kaku, “Ayah……..Sean sepertinya masih memiliki dendam yang dalam terhadap kita, sepertinya……”

Dia pun tidak sanggup mengucapkan kalimat yang di belakang, takut membuat Ayahnya kecewa.

“Haiz, aku juga sudah menduganya!”

Kegembiraan di wajah Tuan besar Xiao pun terlihat memudar, “Sayang sekali aku sudah menyiapkan kado, aku ingin menyerahkan kepada menantu cucuku secara langsung, mereka tidak kemari, kalau begitu kamu carilah waktu, berikan kado tersebut kepada mereka saja.”

“Iya, malaman nanti aku…..”

Cody Xiao belum selesai ngomong, petugas keamanan berlari masuk, “Ketua, di luar kedatangan seorang pria dan wanita, pria bernama Sean Xiao, wanita bernama Quinn Chen, apakah ingin membiarkan mereka masuk?”

Apa?

Cody Xiao berdiri, “Kamu yakin orang yang di luar adalah seorang pria dan seorang wanita, yakin itu nama mereka?”

“Iya, tidak akan salah, mereka sendiri yang menyebutkannya!”

“Cepat, undang mereka masuk juga!”

“Tidak perlu, kami sudah masuk!”

Omongan baru selesai, langsung melihat Sean Xiao sambil menggandeng Quinn Chen masuk ke dalam.

Dia sambil menggandeng Quinn Chen, wajah Quinn Chen terlihat sedikit memerah, terlihat jelas ia sedikit malu-malu!

Dia tadinya mengira jika Paman dan Kakek Sean Xiao merupakan tentara, kedudukan mereka mungkin tidak terlalu tinggi.

Terutama saat Sean Xiao memberitahunya, kalau Kakeknya merupakan satu dari beberapa orang tua yang masih hidup di dalam negeri, dia pun langsung terkejut.

Dan Pamannya merupakan Komandan Daerah Militer Wilayah Selatan, kedudukannya merupakan Jenderal!

Latar belakang keluarga yang seperti apa ini?

Sean Xiao sudah sangat baik, dan sekarang latar belakang keluarganya juga begitu baik, dia tiba-tiba merasa dirinya tidak layak.

Dia merasa seperti burung pipit.

Yang berubah menjadi Phoenix.

“Cepat masuk, cepat masuk!”

Cody Xiao menyadarkan diri dan merespon, buru-buru menyambut mereka.

“Ayah, aku memperkenalkan kepada Ayah, ini adalah istrinya Sean Xiao, Quinn Chen!”

Tuan besar Xiao masih sehat, berdiri dan melihat-lihat Quinn Chen, tatapan matanya penuh dengan kegembiraan.

“Bagus, sangat bagus, cantik sekali, cucuku bisa menikahi seorang istri seperti kamu, ini adalah berkahnya!

“Ayo ayo ayo, cepat duduk, Kakek menyeduhkan teh untuk kamu!”

Dia lebih senang melihat Sean Xiao dan Quinn Chen, daripada saat cucu pertamanya menikah.

Quinn Chen melihat-lihat ke Sean Xiao, lalu tersenyum dengan malu-malu berkata: “Terima kasih Kakek!”

Keduanya duduk berseberangan, dan Tuan besar Xiao terus bertanya kepada Quinn Chen, berapa banyak orang di keluarganya dan seperti apa orang tuanya, benar-benar menganggap Sean Xiao seperti udara.

Sean Xiao juga tidak peduli, terus tersenyum.

Sebenarnya informasi seperti ini, Tuan besar Xiao sudah mengetahuinya dari awal, dia hanya takut Quinn Chen merasa canggung, jadi sengaja bertanya kepadanya.

Dan benar, sambil ngobrol, hati Quinn Chen pun tidak merasa canggung lagi, hanya merasa Kakek sangat baik dan ramah, sangat mirip dengan almarhum Kakeknya.

“Cody, ambil kado yang sudah disiapkan aku kemari!”

“Iya, Ayah!”

Cody Xiao menganggukkan kepala, melangkah dengan cepat dan keluar.

Tidak lama kemudian, ia pun membawa sebuah kotak besar kemari.

Kotak ini sudah terlihat tua, namun terlihat sangat bersih, kotak tersebut pun terbungkus kulit sapi, pada saat dibawa kemari masih tercium bau minyak tung, terlihat jelas untuk mencegah ngengat.

“Sini, Quinn, coba lihat kado yang sudah disiapkan Kakek kamu suka tidak!”

“Pergi lihatlah!”

Sean Xiao tersenyum.

Quinn Chen berjalan ke sana, Tuan besar Xiao pas membuka kota tersebut, di dalam kotak tersimpan gaun pengantin merah dan perhiasan kepala.

Quinn Chen tertegun, “Kakek, ini….ini adalah gaun pengantin?”

“Benar, ini adalah gaun pengantin!”

Tuan besar Xiao berkata: “Ini adalah gaun pengantin yang dijahit Nenekmu dengan satu jahitan demi satu jahitan untuk Patrice, ia ingin melihat Pratice mengenakan gaun pengantin yang dijahit olehnya saat menikah, sayangnya, sampai hari ia meninggal dunia, ia pun tidak punya kesempatan untuk melihatnya!”

“Gaun pengantin ini juga tidak dikirim kepadanya karena beberapa alasan! "

“Kakek, kado ini….aku tidak bisa menerimanya?”

Quinn Chen mengigit bibirnya dan menggelengkan kepala.

“Mengapa, karena modelnya sudah terlalu tua, tidak cantik kah?”

“Bukan!”

Quinn Chen berkata: “Kado ini terlalu berharga, aku tidak berani menerimanya!”

Quinn Chen mengatakan isi hatinya, Tuan besar Xiao sangat bisa menilai orang, dia pun tahu apa yang diucapkan Quinn Chen merupakan kata hatinya.

Benar-benar merupakan anak baik!”

“Terimalah, ini adalah niat dari nenekmu, dan Ibu mertuamu, aku bisa juga dianggap sudah meminjamkan barang mereka untuk diberikan kepadamu!”

“Terimalah, kamu pasti akan sangat cantik jika mengenakan gaun pengantin ini!”

Kata Sean Xiao.

“Kalau begitu….baiklah!”

Quinn Chen menganggukkan kepala, “Terima kasih Kakek!”

Melihat Quinn Chen menerima kadonya, Tuan besar Xiao pun tersenyum, “Selain gaun pengantin ini, ada satu set perhiasan yang kami buat sebelumnya, juga untuk kamu. Keluarga Xiao kami bukanlah keluarga yang kaya raya, dan tidak mampu memberikan sesuatu yang terlalu berharga juga, kamu jangan sungkan!”

“Tidak…..kado-kado ini bagi aku, merupakan harta yang tak ternilai, aku pasti akan menyimpannya dengan baik! "

Quinn Chen berkata dengan serius, barang-barang ini mungkin tidak terlalu berharga, tetapi makna yang dikandungnya sangat berharga bagi Quinn Chen.

Novel Terkait

Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Cinta Dan Rahasia

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu
Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
3 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu
Dark Love

Dark Love

Angel Veronica
Percintaan
5 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
4 tahun yang lalu
Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
4 tahun yang lalu