Awesome Husband - Bab 352 Kompensasi 500 Miliar
30.000 melawan 200.000, Sean Xiao menghabisi 20.000!
Meski pertempuran ini belum menyebar, itu telah menyebar di kelas atas dunia ini.
Dewa pembunuh itu kembali, dan bahkan lebih kuat dari sebelumnya.
Mengenai ini, Northland tidak menutupinya lagi, kekuatan tempur Sean Xiao membuat dunia gempar.
Setelah membunuh 200.000 pasukan musuh, negara Raja Kobra dan negara Polar sekali lagi mengumpulkan 400.000 tentara. Kali ini bukan unit pengembara, tetapi tentara biasa berubah menjadi unit pengembara, meskipun 200.000 sebelumnya juga.
Tapi kali ini pasti pasukan terelit di antara pasukan elit.
Sean Xiao tidak mempercayakannya, dan sekali lagi membawa saudara-saudara dari kamp kematian.
Mereka membutuhkan darah dan eksploitasi militer, dan mereka perlu membela kekuatan mereka sendiri.
80.000 tentara sekali lagi meninggalkan perbatasan sungai Bailiang dengan kekuatan besar.
Di mata orang biasa, hanya ada satu tujuan dari 80.000 tentara elit melawan 400.000 tentara biasa, dan itu adalah kematian!
Namun, pemimpinnya adalah Sean Xiao!
Lawan dari sepuluh ribu musuh!
Kali ini, kedua belah pihak tidak banyak bicara lagi. Mereka mengerahkan 600.000 pasukan dalam totalnya. Ini juga menjadi beban super bagi mereka. Jika mereka kalah dalam pertempuran kali ini, mereka pasti tidak akan mengirim pasukan lagi.
Jadi kali ini, mereka harus menang.
Orang-orang Negara Raja Kobra mengerahkan jenderal dengan tingkat keempat, dan begitu juga dengan negara Polar!
Juga di tingkat keempat, jenderal negara Polar adalah jenderal utama perang ini.
Mereka tidak percaya bahwa dua orang kuat di tahap keempat itu tidak bisa mengalahkan Sean Xiao.
Mereka memandang Sean Xiao, dan Sean Xiao juga melihat mereka.
Deadly Sword dikeluarkan, tubuh pedang memancarkan aura darah yang mengerikan.
Sepertinya ada banyak hantu yang melolong di pedang.
Selama ini Sean Xiao sudah terbiasa dengan kekuatan Deadly Sword. Dengan semakin kuatnya Deadly Sword, kekuatan Sean Xiao telah membuat kemajuan besar.
Selain itu, ia juga menemukan salah satu efek Deadly Sword yang paling menarik.
Yaitu, semakin banyak Sean Xiao membunuh musuh, semakin banyak energi yang Deadly Sword berikan kembali kepadanya, dan energi ini bahkan memungkinkannya untuk terus semakin kuat di tingkat kelima.
Itu bisa ditingkatkan, yang berarti ada tingkatan di atas tingkat kelima.
Sean Xiao sangat puas.
"Seeraang!"
Kali ini yang memulai duluan adalah jenderal dari negara Polar, ketika dia melambai untuk berdiri, jenderal negara Raja Kobra juga bergegas, berteriak dan membunuh!
"Bunuh semua bajingan ini."
Sean Xiao bergegas duluan, kedua jenderal itu adalah santapannya, dan dia harus menyingkirkan mereka berdua dulu, setelah itu, dia masih punya waktu untuk menghabiskan sisanya.
Dia selalu seperti ini, setiap prajurit di Northland adalah keberadaan yang berharga.
Sambil memegang dsdsd di tangannya, melesat dengan cepat, tenaga dalam meluap, dan langsung menyelimuti kedua jenderal itu.
Selama bidang ini di bawah tingkat kelima, ada banyak batasan.
Seorang master dapat mengubah medan perang dalam beberapa detik.
"Srringg!"
Cahaya merah yang mengejutkan semua orang, menebas dengan cepat seperti petir.
"Ssrassh!"
Aura pedang langsung memotong orang kebanggaan kedua negara menjadi dua.
Setelah membunuh kedua orang itu, aura pedang masih tidak menghilang, dan langsung terus menebas ke depan.
"Srassh ssrassh!"
Langsung membunuh ratusan orang barulah berhenti.
Sean Xiao menggunakan delapan persen kekuatan untuk serangan ini, dan dengan peningkatan Deadly Sword, dia mengerahkan dua belas persen kekuatan.
Sean Xiao tidak hanya memasuki tingkat kelima. Peningkatan yang diberikan kepadanya oleh 20.000 orang beberapa hari yang lalu itu sangat besar. Jika dia bertemu dirinya sendiri beberapa hari yang lalu, dia bisa membunuh dalam seratus gerakan.
Membunuh jenderal musuh benar-benar mengasyikkan baginya.
Morgan Qin, Bradley Zhang, dan jenderal lainnya bahkan lebih bersemangat.
"Dewa Perang, Dewa Perang!"
Mereka berteriak pada Sean Xiao dengan penuh semangat, semangat juang mereka tinggi. Dengan adanya Sean Xiao, mereka hanya perlu terus menyerang dan membunuh musuh. Hanya dengan cara inilah mereka bisa selamat dari pertempuran yang kejam.
"Bunuh semuanya!"
Sama seperti sebelumnya, Sean Xiao langsung menembus barisan pasukan dan membelah semua musuh menjadi dua. Tidak ada seorang pun yang bisa melawan, mereka dibunuh seperti ayam.
Semakin banyak orang, semakin banyak dia membunuh, dan dia bahkan bertanya-tanya apakah dia bisa meningkat tanpa batas jika dia terus membunuh seperti ini.
Pimpinan negara Raja Kobra dan negara Polar langsung dipenggal oleh Sean Xiao dalam waktu sekejap.
Itu merupakan pukulan besar bagi mereka, tetapi mereka tidak dapat mundur!
Medan perang yang penuh dengan daging dan darah muncul kembali.
Setelah dua pertempuran, Bald man dan lainnya menjadi semakin kuat, mereka juga menjadi musuh seratus orang di medan perang.
Kekuatan fisik dan keefektifan tempur mereka juga menjadi lebih lengkap di bawah perang.
Mereka tahu bagaimana melindungi diri mereka sendiri, bagaimana melindungi rekan satu tim mereka, mereka benar-benar tidak ingin melihat saudara mereka gugur dalam peperangan.
Pertempuran ini berlangsung selama tiga jam.
Dua puluh ribu melawan tiga ratus ribu, perbandingan lima belas banding satu, akhirnya membunuh nyali terakhir pasukan koalisi kedua negara.
Kali ini, Sean Xiao tidak tahu berapa banyak orang yang telah dia bunuh, dia hanya tahu menebaskan pedangnya dan terus membantai musuh di depannya.
Dia berpikir, meskipun tidak sampai 40.000, setidaknya pasti mencapai 30.000.
Bahkan dengan bertambahnya ddsds, dia merasa lelah, bukan kelelahan fisik, tapi hatinya.
Setelah meminum begitu banyak darah, Deadly Sword menjadi lebih cerah.
Dalam 100.000 tentara terakhir, mereka hanya menyisakan 50.000.
Sean Xiao tidak membunuh 50 ribu ini, tetapi menganggap mereka sebagai tahanan. Alasannya sangat sederhana. Dia ingin memberi mereka pelajaran dengan kejam.
Menekan pasukan kedua negara kembali, gerbang perbatasan sungai Beiliang dibuka lagi, dan tentara yang tak terhitung jumlahnya membawa peti mati mereka.
Ini sebenarnya hal yang sangat sering terjadi di Northland. Sebenarnya, Northland juga memiliki batalion yang disebut batalion kesembilan. Tidak banyak orang di batalion itu, dan kekuatan tempurnya tidak kuat. Mereka hanya memiliki satu tugas membuat peti mati untuk para prajurit yang tewas di medan perang!
Sean Xiao tidak tahu bagaimana memperlakukan tentara yang jatuh di tempat lain, tapi dia tahu, setiap prajurit seperti saudara kandung.
Bahkan jika itu adalah batalion Davis, selama mereka berjuang untuk negara dan berjuang untuk Northland, mereka adalah orang Northland!
Delapan puluh ribu melawan empat ratus ribu, menghabisi 350.000, mereka hanya kehilangan lebih dari 20.000 orang.
Perang ini secara langsung menggemparkan dunia.
Semua orang kaget dan tidak bisa berkata-kata.
Ada tentara yang begitu kuat di dunia ini?
Apa-apaan ini!
Apakah Sean Xiao benar-benar sekuat itu?
Negara Polar dan negara Raja Kobra saat ini sudah marah besar.
Suara-suara oposisi dari semua kalangan membuat para pemimpin tidak bisa melakukan apa yang mereka inginkan, bahkan memulai perlawanan besar-besaran.
Mereka menuntut penyelamatan 50.000 tentara yang ditangkap, dan bahkan jika mereka tidak mengatakan ini, para pimpinan sudah tahu.
Sean Xiao telah menunggu mereka datang, dan langsung menawarkan kompensasi yang membuat mereka tercengang!
Lima ratus miliar dolar Amerika!
Tentu saja mereka tidak setuju dengan uang sebanyak itu, tetapi sikap Sean Xiao sangat tegas.
Hal yang paling menjengkelkan adalah apa yang dikatakan Sean Xiao, "Aku membantu kalian menghabisi 600.000 tentara sekaligus. Pengeluaran untuk militer kalian tahun ini pasti jauh lebih sedikit. Bukankah kalian seharusnya berterima kasih kepadaku?"
Negara Raja Kobra dan negara Polar hampir muntah darah setelah mendengar ini.
Pada akhirnya, tidak punya pilihan selain berbicara dengan pemimpin yang lebih senior. Hanya ada satu kalimat di atas, "Semuanya dipimpin oleh Northland!"
Pada titik ini mereka benar-benar tak berdaya.
Dalam keputusasaan, setelah berbulan-bulan, mereka akhirnya setuju.
Negara Polar mengeluarkan 300 milyar, dan Negara Raja Kobra mengeluarkan 200 milyar.
Hasil akhirnya adalah para pemimpin tertinggi kedua negara langsung mundur!
Asalkan para tawanan dikembalikan, Sean Xiao sekali lagi bertarung dengan kedua orang negara itu, memperbarui perbatasan sungai Beiliang.
Kedua negara tentu saja menolak. Sean Xiao juga tidak memaksakannya. Dia hanya tersenyum dan berkata, "Tidak setuju? Baiklah, pada saat ada waktu, aku akan sering pergi mencari pimpinan kalian untuk minum-minum."
Novel Terkait
Baby, You are so cute
Callie WangHidden Son-in-Law
Andy LeeLove And War
JaneDiamond Lover
LenaHanya Kamu Hidupku
RenataCintaku Pada Presdir
NingsiJalan Kembali Hidupku
Devan HardiAwesome Husband×
- Bab 1 Merekrut Menantu
- Bab 2 Satu Tamparan
- Bab 3 Aku Akan Menghabiskan Kalian
- Bab 4 Dipecat
- Bab 5 Apakah Dirut Zhang Sudah Datang?
- Bab 6 Harus Dirinya
- Bab 7 Datang Bertamu
- Bab 8 Keluarga Gudu
- Bab 9 Memohon Maaf
- Bab 10 Kamu Tidak Pantas
- Bab 11 Gosip
- Bab 12 Menyanjung
- Bab 13 Menghadap Dewa Perang
- Bab 14 Kartu Hitam
- Bab 15 Overdraft Tak Terbatas
- Bab 16 Mata-Mata
- Bab 17 Menjual Posisi
- Bab 18 10.000 RMB
- Bab 19 Membeli Hadiah
- Bab 20 Menampar
- Bab 21 Pesta Ulang Tahun
- Bab 22 Memberikan Hadiah
- Bab 23 Sally Bai
- Bab 24 Orang Terkaya Datang
- Bab 25 Ibu Mertua Kejam
- Bab 26 Menampar Yongki Chen
- Bab 27 Tangani Dengan RRingan
- Bab 28 Membuat Masalah
- Bab 29 Penyuapan
- Bab 30 Beli Mobil
- Bab 31 Semuanya Datang Membuat Masalah
- Bab 32 Lelaki yang Mengerikan
- Bab 33 Mengobrol
- Bab 34 1 Juta RMB
- Bab 35 Cepat Keluar
- Bab 36 Menyesal
- Bab 37 Memutuskan Persahabatan
- Bab 38 Tidak Lebih Dari Sampah
- Bab 39 Meminta Maaf
- Bab 40 Keluarga
- Bab 41 Membicarakan Faktanya
- Bab 42 Dipermalukan Di Depan Orang Banyak
- Bab 43 Orang Bodoh Sedang Bermimpi
- Bab 44 Bersedih
- Bab 45 Datang Secara Pribadi
- Bab 46 Gundam
- Bab 47 Mengusahakan Walaupun Tidak Bersedia
- Bab 48 Tanggung Akibatnya Sendiri
- Bab 49 Anggap Aku Sebagai Manusia Tak Berguna
- Bab 50 Meminta Penjelasan
- Bab 51 Tidak Tahu Malu
- Bab 52 Rahasia
- Bab 53 Menolak Tamu Untuk Masuk
- Bab 54 Pindah Rumah
- Bab 55 Jing Xuan Zhai
- Bab 56 Tidak Ada Yang Boleh Merebutnya
- Bab 57 Bungkus Semuanya
- Bab 58 Satu Tempat Tidur
- Bab 59 Terima Nasib
- Bab 60 Kebangkrutan
- 61 Mengaktifkan Kembali
- 62 Pencuri
- 63 Hal Baik Tidak Akan Datang Terus
- 64 Hal Yang Buruk Terus Menerus Terjadi
- 65 Berlutut Minta Maaf
- 66 Untuk Apa Melakukannya Waktu Itu
- 67 Chen's Corp Baru
- 68 Jangan Sembarangan Menarik Hubungan Pertemanan
- 69 Bukan Orang
- 70 Berbeda Dengan Yang Lain
- Bab 71 Menghadiri Jamuan
- Bab 72 Ketua Asosiasi
- Bab 73 6 Miliar
- Bab 74 Sequinn Building
- Bab 75 Latihan
- Bab 76 Mason International Corp.
- Bab 77 Air Paling Bersih Di Dunia
- Bab 78 Jangan Menganggap Diri Sendiri Tahu Segalanya
- Bab 79 Jangan Mengomentari Orang Lain
- Bab 80 Pinjaman Sebesar 1 Miliar
- Bab 81 Jangan Bertindak Terlalu Terburu-buru
- Bab 82 Dihapus
- Bab 83 Keluarga Fu Hancur
- Bab 84 Memperdalam Titik Kelemahan
- Bab 85 Berkompromi
- Bab 85 Leo Chen Datang
- Bab 87 Tidak Ada Kesalahan
- Bab 88 Keluarga Zhou Dari Kota Guangzhou
- Bab 89 Memukuli Bergantian
- Bab 90 Pesta 1
- Bab 91 Perjamuan Malam 2
- Bab 92 Perjamuan Malam 3
- Bab 93 Semuanya Asli
- Bab 94 Master Cai
- Bab 95 Maafkan Aku Jika Bersikap Kasar
- Bab 96 Bercap Lipstik
- Bab 97 Membahas Kerja Sama
- Bab 98 Rendahan Seperti Semut
- Bab 99 Merekrut Pengikut
- Bab 100 Anak Durhaka
- Bab 101 Semua Orang Hebat Itu Kejam
- Bab 102 Makhluk Sialan Ini Tidak Boleh Dibiarkan Hidup
- Bab 103 Hati Wanita Sangat Sulit Ditebak
- Bab 104 Porselen Chaiyao
- Bab 105 Media Sosial
- Bab 106 Kamu Tidak Pantas Minum
- Bab 107 Kamu Tidak Perlu Mengurusku
- Bab 108 Bertengkar
- Bab 109 Kehangatan Di Hari Biasa
- Bab 110 Berhenti Beroperasi Untuk Perbaikan
- Bab 111 Menegur
- Bab 112 Harus Bertanggung Jawab Untuknya
- Bab 113 Kota Guangzhou Keluarga Ma
- Bab 114 Skema Ponzi
- Bab 115 Merawat Seumur Hidup
- Bab 116 Surat Hutang
- Bab 117 Berobat
- Bab 118 Badai Video
- Bab 119 Ancaman
- Bab 120 Hadiah
- Bab 121 Pengakuan
- Bab 122 Penculikan
- Bab 123 Pengacara Penghancur Keluarga
- Bab 124 William Si Ma
- Bab 125 Membuat Kerjasama
- Bab 126 Kebangkrutan Keluarga
- Bab 127 Pedang Dinasti Qin
- Bab 128 Harga Awal
- Bab 129 Persyaratan
- Bab 130 Perubahan Keluarga Chen
- Bab 131 Mengambil Keuntungan Untuk Mendapatkan Sesuatu
- Bab 132 Suami Dan Istri
- Bab 133 Pedang Pembunuh
- Bab 134 Membicarakan Bisnis
- Bab 135 Berlutut Mengakui Kesalahan
- Bab 136 Perasaan Menyentuh
- Bab 137 Buku Tabungan
- Bab 138 Bisa Menakuti
- Bab 139 Berbakti
- Bab 140 Ginseng Liar
- 141 Balasan Hadiah
- 142 Meledak
- 143 Kartu Nama Kota
- 144 Pasti Mati
- 145 Musuh Bebuyutan
- 146 Titik Lemah
- 147 Tiga Keluarga Besar Kota Yun
- 148 Keluarga Durant
- 149 Niat Membunuh Yang Besar
- 150 Menyadari Lubuk Hati
- Bab 151 Mengantarnya Bertemu Dengan Tuhan
- Bab 152 Menaklukkan Owen Jin
- Bab 153 Rencana Jahat Yang Muncul
- Bab 154 Takut Hingga Mengompol
- Bab 155 Yaochi Financial Group
- Bab 156 Tim Inspeksi
- Bab 157 Dijebak
- Bab 158 Adrian Dugu
- Bab 159 Terjebak Oleh Karena Kecerdasannya Sendiri 1
- Bab 160 Terjebak Oleh Karena Kecerdasannya Sendiri 2
- Bab 161 Akhir Masalah
- Bab 162 Musuh Berkumpul
- Bab 163 Masakan Andalan
- Bab 164 Barang Antik Dinasti Song
- Bab 165 Memohon
- Bab 166 Pertemuan Besar Keluarga Su
- Bab 167 Seperti Merampok!
- Bab 168 Peringatan Dari Keluarga Si Ma
- Bab 169 Benneth Yu Menyerang
- Bab 170 Bald Man Belum Puas
- Bab 171 Benneth Yu Dieksekusi
- Bab 172 Penguasa Daerah Membunuh
- Bab 173 Kesulitan Tidur Di Malam Hari
- Bab 174 Keluarga Su Panik
- Bab 175 Ambil Alih
- Bab 176 Ibu Mertua Yang Aneh
- Bab 177 Rencana Jahat Yang Kembali Muncul
- Bab 178 Aktor
- Bab 179 Mengambil Keuntungan Pada Dua Pihak
- Bab 180 Perintah Penembak Runduk
- Bab 181 70 miliar RMB
- Bab 182 Tamu Tak Diundang
- Bab 183 Melihat Dunia Yang Lebih Luas
- Bab 184 Kesempatan Untuk Balas Dendam
- Bab 185 Tidak Tertandingi
- Bab 186 Acara Judi Batu
- Bab 187 Potongan Keberuntungan
- Bab 188 Potongan Kesialan
- Bab 189 Bahan Sejenis Kaca
- Bab 190 Menggemparkan
- Bab 191 Mencium Paksa
- Bab 192 Air Liur Bisa Menyembuhkan Luka
- Bab 193 Perasaan Fiona Qin
- Bab 194 Pergantian Pemilik
- Bab 195 Meminta Pertolongan
- Bab 196 Perintah Penggeledahan
- Bab 197 Kekuatan Yang Luar Biasa
- Bab 198 Pukulan Beruntun
- Bab 199 Pemerasan
- Bab 200 Bergabung
- Bab 201 Kehilangan Seorang Istri
- Bab 202 Membujuk Gryolf
- Bab 203 Menyerang
- Bab 204 Melindungimu
- Bab 205 Rantai Pertama
- Bab 206 Keluarga Yu Dihabisi
- Bab 207 Upacara Pemakaman
- Bab 208 Sangat Mengerikan
- Bab 209 Rumah Jagal
- Bab 210 Pendekar
- Bab 211 Mendesak Punya Anak
- Bab 212 Sally Bai Tertusuk Pisau
- Bab 213 Ancaman
- Bab 214 Konfrontasi
- Bab 215 Ingin Bertempur, Ayo Bertempur
- Bab 216 Keluarga Bai Mengakui Kesalahan
- Bab 217 Berbakti
- Bab 218 Memohon Bantuan
- Bab 219 Objek Yang Ingin Ditangkap Sudah Terkendali
- Bab 220 Jangan Pergi Malam Ini
- Bab 221 Menolak
- Bab 222 Mengelus-elus Dada
- Bab 223 Kematian Brandon Jiang
- Bab 224 Situasi Yang Sangat Kritis
- Bab 225 Aiden Shangguan
- Bab 226 Sally Bai Terpancing
- Bab 227 Mengantarmu Pulang
- Bab 228 Ditempel Ke Dinding
- Bab 229 Lilith
- Bab 230 Serang Selagi Panas
- Bab 231 Badai Akan Tiba
- Bab 232 Bantalan Tinju
- Bab 233 Clinton Lin Pergi ke Beijing
- Bab 234 Keluarga Wang di Beijing
- Bab 235 Tuan Sean Keluar Kota
- Bab 236 Hampir Menembus Pertahanan
- Bab 237 Teman Baik Bertemu
- Bab 238 Badut
- Bab 239 Memimpin Bawahan Sebaik Mungkin
- Bab 240 Impoten
- Bab 241 Perubahan Resmi
- Bab 242 Tak Tertandingi
- Bab 243 Meminta Maaf
- Bab 244 Kerabat Datang
- Bab 245 Sally Bai Dalam Keadaan Berbahaya
- Bab 246 Kematian Finn Bai
- Bab 247 Kedatangan Keluarga Shangguan
- Bab 248 Bersekolah
- Bab 249 Memutarbalikkan Kebenaran
- Bab 250 Cara Yang Kejam
- Bab 251 Perubahan Mental
- Bab 252 Sangat Percaya dan Sangat Yakin
- Bab 253 Keluarga Wei dari Tianjin
- Bab 254 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (1)
- Bab 255 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (2)
- Bab 256 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (3)
- Bab 257 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (4)
- Bab 258 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (5)
- Bab 259 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (6)
- Bab 260 Ambisi Samuel Wang
- Bab 261 Ketika Bunga Bermekaran, Harus Segera Di Petik
- Bab 262 Jangan Menunggu Dahan Tanpa Bunga Barulah Ingin Memetik Bunga
- Bab 263 Masih Ingin Mencicipinya Lagi
- Bab 264 Kekuatan Untuk Menindas Orang
- Bab 265 Tak Kenal Lelah
- Bab 266 Rokoknya Raja Naga
- Bab 267 Terobosan Bradley Zhang.
- Bab 268 Keluarga Wei Musnah.
- Bab 269 Memaksa Kaisar Turun Tahta.
- bab 270 Membersihkan Kota Tianjin.
- Bab 271 Keluarga Ji
- Bab 272 Menghasut
- Bab 273 Penghinaan
- Bab 274 Penawaran
- Bab 275 Pembunuh Datang Menyerang
- Bab 276 Tuan Zhao Bertindak
- Bab 277 Serangan Fatal
- Bab 278 Kehadiran Tim Inspeksi
- Bab 279 Bunuh Diri Karena Takut Akan Hukuman
- Bab 280 Menunjukkan Keahlian Masing-Masing
- Bab 281 Pertemuan Orang Tua
- Bab 282 Dia adalah Raja
- Bab 283 Kedatangan Edison Yang
- Bab 284 Identitas Sean Xiao
- Bab 285 Connor Ji pulang kerumah
- Bab 286 Kembali ke Northland
- Bab 287 Permintaan Maaf Dari Nick Dugu
- Bab 288 Hadiah Yang Sudah Lewat Satu Dekade
- Bab 289 Pemberitahuan Dari William Si Ma
- Bab 290 Ninja Fuso
- Bab 291 Keluarga Zheng Dari Donghai
- Bab 292 Pembunuhan yang Ganas
- Bab 293 Mimpinya Hancur
- Bab 294 Melakukan yang Sebaliknya
- Bab 295 Penyiksaan
- Bab 296 Rahasia Magda Zheng
- Bab 297 Semuanya Mati
- Bab 298 Kegilaan
- Bab 299 Bergiliran Meminta Maaf
- Bab 300 Pemicu Masalah
- Bab 301 Kepala Botak Bertemu Kepala Botak
- Bab 302 Seperti Harapanmu
- Bab 303 Menekan Semua Orang
- Bab 304 Pembalasan
- Bab 305 Harry Zheng
- Bab 306 Kematian Lincoln Zheng
- Bab 307 Masalah Donghai
- Bab 308 Baru Sebentar Tidak Berjumpa Seperti Sudah Lama Tidak Berjumpa
- Bab 309 Lagi Lagi Kartu Unlimited
- Bab 310 Kembangkan Wilayah Pasar Utara
- Bab 311 Kamu Jangan Sembarangan
- Bab 312 Melihat Rumah
- Bab 313 Sally Bai Hamil
- Bab 314 Semua Dendam Telah Selesai
- Bab 315 Yun Tea Laris Manis
- Bab 316 Kedatangan Cody Xiao
- Bab 317 Harta Yang Tak Ternilai
- Bab 318 Tante Juga Merupakan Ibu
- Bab 319 Masa Lalu Dan Sekarang
- Bab 320 Mengakui
- Bab 321 Mengenakan Gaun Pernikahan
- Bab 322 Menjadi Pengantin
- Bab 323 Bahaya Northland
- Bab 324 Hari Imlek Semakin Dekat
- Bab 325 Di Depan Menanam Bunga, Di Belakang Menanam Sayuran
- Bab 326 Hari Imlek
- Bab 327 Kota Long
- Bab 328 Quinn Chen Hamil
- Bab 329 Mental Tentara
- Bab 330 Menyerang
- Bab 331 Menyelesaikan
- Bab 332 Jalan Buntu Untuk Davis
- Bab 333 Ayah dan Anak, Akhirnya Bertemu
- Bab 334 Perperangan Semakin Dekat
- Bab 335 Masuk Ke Perangkap
- Bab 336 Pembasmian
- Bab 337 Jalan Tiga Arah
- Bab 338 Pemusnahan Kelompok
- Bab 339 Menara Mayat
- Bab 340 Semangat Perang Yang Membara
- Bab 341 Tindakan Pemenggalan
- Bab 342 Pertikaian
- Bab 343 Persiapan Sebelum Bertindak
- Bab 344 Semangat Berlatih
- Bab 345 Memulai Pemenggalan
- Bab 346 Berhasil
- Bab 347 Peperangan Mengenaskan
- Bab 348 Pembantaian
- Bab 349 Terhina
- Bab 350 Kemenangan
- Bab 351 Menghentikan Perang Dengan Peperangan
- Bab 352 Kompensasi 500 Miliar
- Bab 353 Raja Naga, Pensiun
- Bab 354 Mengunjungi Teman-Teman Lama
- Bab 355 Sean Xiao Kembali
- Bab 356 Kebahagiaan
- Bab 357 Akhir Cerita