Awesome Husband - 64 Hal Yang Buruk Terus Menerus Terjadi
Menteri Zhou dengan dingin tersenyum, pengacara Qin di samping mengeluarkan kontrak di dalam tas, meletakkan di atas meja, menunjuk satu syarat di atas mengatakan: “Nyonya besar Chen, tolong kamu baca sesaat syarat kontrak ini, juga baik membuat orang keluarga Chen kalian mengerti, kalian sebenarnya telah melanggar syarat kontrak yang mana.”
Woosh, seluruh orang di luar menerobos masuk.
Saat ini, ada orang yang membaca, “Kerjasama kali ini, pihak B menetapkan Quinn Chen sebagai penanggung jawab satu-satunya.”
Perkataan dikatakan, seluruh direksi Fuhua’s Property tertengun.
Satu tubuh Nyonya besar Chen lebih lemas, satu diri terduduk di atas kursi.
“Saat ini sudah tidak ada pertanyaan lagikan?”
Menteri Zhou menyipitkan mata berkata: “Kalau tidak ada pertanyaan lalu ikuti kontrak ganti rugi. Kontrak kita diperkirakan kerjasama proyek kali ini berada di satu miliar RMB, sesuai kontrak ganti rugi sepuluh kali lipat, Fuhua’s Property perlu menganti rugi sepuluh miliar RMB kepada kami Serice’s Corp.”
Apa?
Ganti rugi sepuluh miliar RMB?
Semua orang tidak tahan menarik udara dingin!
Seluruh harta satu keluarga Chen tidak lewat miliaran, sepuluh miliaran, mereka mengambil apa memberikan?
Yongki Chen ayah anak walaupun satu hati ingin mengusir pergi Quinn Chen, malah tidak menduga akibat mengusir Quinn Chen bisa begitu berat.
Sepuluh miliar, menjuali mereka semua juga tidak bisa mengeluarkan uang sebanyak ini.
Dan kontrak hitam putih tertulis dengan jelas, sama sekali tidak ada sedikitpun lubang bisa dimanfaatkan.
“Ohiya, kalian jangan berencana mengalihkan kekayaan.”
Menteri Zhou tersenyum dingin berkata: “Percaya padaku, akibat mengalihkan kekayaan bukan hal yang bisa kalian tanggung.”
Satu perkataan, membuat pikiran yang tidak seharusnya ada di dalam hati Yongki Chen hilang sepenuhnya!
Melakukan gugatan sudah pasti kalah, masih tidak bisa mengalihkan kekayaan, ditekan dengan erat oleh orang, ini bukankah ingin memaksa mereka ke jalan buntu?
Sampai saat ini, nyonya besar Chen baru mengerti, kenapa Clinton Lin baru saja mengambil kontrak, selanjutnya menghubungi mereka telah melanggar kontrak.
Saat ini Dia sepenuhnya menyesal, kalau tahu tidak seharusnya bahagia terlalu cepat, seharusnya dengan cermat melihat kontrak, lebih cepat menyadari bukan apapun juga tidak terjadi?
“Menteri Zhou, tolong kamu bantu, bantu aku memohon kepada GM Lin, aku mengerti kami sudah berbuat salah, kamu minta Dia lepaskan kami keluarga Chen sekali. Dia memiliki permintaan apa, kami akan menyetujuinya.”
Nyonya besar Shen dengan gegabah maju menangkap tangan menteri Zhou: “GM Lin bukankah menyukai Quinn Chen? Aku bisa mengambil keputusan, memberikan Quinn Chen kepadanya.”
“Cepat lepaskan!”
Menteri Zhou terkejut segera melepaskan tangan nyonya besar Chen, segera melangkah mundur dua langkah, memarahi berkata: “Kalian keluarga Chen mencari mati sendiri jangan melibatkan aku! GM Lin kalau mengetahui kalian mengatakan perkataan seperti ini, hanya akan membuat kalian keluarga Chen mati lebih cepat.”
Dia sangat jelas Clinton Lin kenapa harus seperti ini kepada keluarga Chen, ini semua karena pria itu.
“Sudahlah, yang harus aku katakan sudah aku katakan, kalian urus sendiri!”
Sebelum pergi menteri Zhou mengatakan: “Kalau tidak ingin menganti rugi, lebih baik dengan baik menjalankan sesuai kontrak!”
Selesai mengatakan, bersama dengan pengacar langsung pergi.
Dia baru saja pergi, lalu satu ruangan direktur menjadi gempar.
Maksud menteri Zhou apa, mereka mengerti.
Kalau tidak ingin mengganti rugi, lalu dengan patuh meminta balik Quinn Chen, biarkan Dia bertanggung jawab pada proyek.
Tapi…Nyonya besar Chen sudah mengusir Quinn Chen, Dia benar masih akan kembalikah?
Tepat di saat ini, satu orang dengan buru-buru berlari masuk, “Ter…terjadi sesuatu, kementrian hukum dan pengacara Zijin’s Corp datang.”
Perkataan dikatakan, menteri kementrian hukum Zijin’s Corp dan pengacara dengan wajah tidak senang masuk.
Pengacara mengeluarkan sebuah kontrak dari dalam tas, meletakkan di atas meja: “Kalian Fuhua’s Property sudah melanggar kontrak, ini adalah surat pengacara kami, tidak begitu lama kami akan menarik investasi, berdasarkan perjanjian, kalian harus membayar kami sepuluh miliar sebagai ganti rugi.”
Apa?
Datang satu sepuluh miliar lagi?
Nyonya besar Chen terlalu emosi, matanya mengelap lalu pingsan!
“Nenek (ma)…”
“Direktur…”
Melihatnya, seluruh orang keluarga Chen dengan kalang kabut mengelilingi.
......
Setelah setengah jam, di bawah usaha pertolongan semua orang, nyonya besar Chen perlahan sadar.
Melihat seluruh orang keluarga Chen, nyonya besar Chen menanyakan: “Orang dari Zijin’s Corp mana?”
“Ma, mereka sudah pergi!”
Yongki Chen memeluk nyonya besar, satu wajah khawatir.
Seluruh orang keluarga Chen satu wajah khawatir.
Ganti rugi dua puluh miliar, ini harus bagaimana baik.
Yongki Yong tidak menduga Quinn Chen ini ternyata begitu jahat, langsung menjatuhkan jendral menhancurkan satu meja, semua orang tidak bisa bermain lagi.
Welly Chen dengan kesal berteriak: “Semua karena Quinn Chan orang rendahan ini, semua ini Dia terlebih dahulu sudah merencanakannya.”
“Jalan, kita sekarang juga pergi memperhitungkannya dengannya!”
Dia berteriak dengan keras malah tidak ada satu orang yang menjawab.
Waktu itu di acara ulang tahun nyonya besar, mereka sudah merasakan kehebatan Sean Xiao, datang sendiri bukan mencari masalah sendiri?
“Kalian…ada apa?”
“Sudahlah, saat ini mengatakan semua ini ada arti apa?”
“Benar, perusahaan sangat tidak stabil, kamu jangan menambah masalah lagi.”
“Kalau tidak menurut aku, lebih baik mengalah kepada Quinn Chen, panggil Dia kembali!”
“Betul, panggil Quinn Chen kembali…”
Mendengar diskusi mereka, Welly Chen satu wajah tidak berani percaya: “Kalian sedang bicara apa? Aku menambah masalah kepada perusahaan? Aku adalah wakil CEO perusahaan, kamu seperti ini berbicara denganku?”
“Apa wakil CEO, masih bukan merebutnya dari tangan Quinn Chen?”
“Benar, tidak menyelesaikan dua masalah ini, perusahaan sudah akan hilang, kamu wakil CEO ini termasuk apa?”
“Ka…Kalian…” Raut wajah Welly Chen memerah.
“Cukup! Semuanya diam!”
Yongki Chen memarahi berkata: “Saat ini sudah bagaimana masih ada pikiran untuk bertikai disini? Itu bukan lebih membuat orang dekat sakit, musuh senang?”
Mendengar perkataan ini, semua orang diam.
“Papah aku bangun!”
Nyonya besar Chen mengatakan satu kalimat: “Cepat, siapkan mobil, suruh orang siapkan hadiah.”
“Ma, anda ini…”
“Pergi ke rumah Karl, mengundang Quinn Chen.”
......
Setengah jam kemudian, sebuah Audi A8 berhenti di rumah orang miskin.
Di sini tetap sama dengan sebelumnya, jalannya berlumpur, udara dipenuhi sebuah aroma aneh, membuat orang mual.
Tapi saat ini, mereka sudah tidak memedulikannya lagi.
“Nanti sikap meminta maaf baik sedikit, dengar tidak?”
Nyonya besar Chen menyampaikan: “Tidak peduli mereka mengatakan apa, kamu tahan saja.”
Welly Chen menarik nafas dalam-dalam: “Baik, nenek!”
Dalam hatinya kesal dan emosi, tapi memikirkan keluarga Chen bangkrut, maka Dia benar tidak memiliki apapun lagi.
Tangannya mengangkat dua botol Kweichow moutai, dua kotak makanan bergiji kelas atas, dalam hati berpikir, hadiah yang berkelas seperti ini, keluarga mereka seharusnya tidak adakan?
Sekelompok orang turun datang ke depan rumah petak, melihat rumah kosong semuanya tertengun.
Ini…ini ada apa?
Mereka mana?
Kenapa semua barang di dalam rumah sudah dipindahkan?
“Welly, tanyakan tetangga di samping.” Yongki Chen menanyakan.
Welly Chen menganggukkan kepala, kepada bibi tetangga depan menanyakan: “Wanita gendut, kamu tahu orang yang tinggal di depan itu sudah pergi kemana tidak?”
Mendengar kata “Wanita gendut” dua kata, raut wajah bibi tetangga seketika memberat, menangkat air cuci panci langsung melemparkan, “Gendut kepalamu!”
Melempar sekujur tubuh Welly Chen, baru ingin memarahi, bibi sudah menutup jendela.
Melihatnya, Yongki Chen benar ingin mencekik mati orang tidak berguna ini, bahkan satu perkataan juga tidak bisa menanyakan, pergi memanggil orang “Wanita gemuk”, siapa yang dengar tidak marah?
Tidak berdaya, Dia jalan ke samping, kepada orang tua yang sedang duduk santai di depan pintu, “Orang tua, tanya sebentar, keluarga yang tinggal di sebelah itu pergi kemana?”
“Kamu bilang Karl Chen satu keluarga?”
“Benar benar benar, mereka!”
“Mereka sudah pindah rumah.”
Apa?
Pindah rumah?
Yongki Chen tercengang, segera menanyakan: “Kalau begitu kamu tahu mereka pindah kemana tidak?”
“Sepertinya namanya Genting Shijia.” Orang tua mengatakan: “Mereka termasuk sudah melewatinya, sudah tinggal ke dalam komplek yang berkelas.”
Mendengar perkataan, Yongki Chen mengucapkan terima kasih, memberitahu masalah Karl Chen sekeluarga yang pindah ke Genting Shijia kepada nyonya besar Chen.
“Jalan, kita pergi ke Genting Shijia!”
......
Genting Shijia.
Quinn Chen memasak sebutir telur, dengan pelan menekan di wajah Lancy Qin.
Sudah lewat begitu lama, bengkak belum mereda, bisa dilihat tindakannya ada berapa berat.
Quinn Chen sedih langsung meneteskan air mata.
“Anak bodoh, aku tidak apa-apa!”
Lancy Qin membantu Quinn Chen mengusap air mata.
Sean Xiao mengatakan: “Ma, maaf, masalah ini juga salah aku. Kartu itu aku menyiapkannya untukmu belanja makanan, hanya sesaat lupa memberikannya padamu…”
Melihat Sean Xiao satu wajah bersalah, Lancy Qin tersenyum, “Sudahlah, semuanya satu keluarga, meminta maaf apa, aku ini bukan baik-baik saja?”
Jujur saja, masalah ini benar mengejutkannya.
Kartu yang diberikan Sean Xiao padanya itu, di dalam paling sedikit ada sepuluh miliar, Dia mengetahui Sean Xiao kaya raya, tapi tidak menduga Dia bisa begitu memiliki uang.
Ini benar telah menyegarkan pengetahuannya.
Dan Sean Xiao tadi mengatakan apa, kartu itu dipakai untuk Dia belanja makanan.
Sepuluh miliar untuk belanja makanan?
Memikirkannya Dia merasa ketakutan!
Novel Terkait
Ternyata Suamiku Seorang Milioner
Star AngelYou're My Savior
Shella NaviEverything i know about love
Shinta CharityAfter Met You
AmardaCinta Dibawah Sinar Rembulan
Denny AriantoDoctor Stranger
Kevin WongAwesome Husband×
- Bab 1 Merekrut Menantu
- Bab 2 Satu Tamparan
- Bab 3 Aku Akan Menghabiskan Kalian
- Bab 4 Dipecat
- Bab 5 Apakah Dirut Zhang Sudah Datang?
- Bab 6 Harus Dirinya
- Bab 7 Datang Bertamu
- Bab 8 Keluarga Gudu
- Bab 9 Memohon Maaf
- Bab 10 Kamu Tidak Pantas
- Bab 11 Gosip
- Bab 12 Menyanjung
- Bab 13 Menghadap Dewa Perang
- Bab 14 Kartu Hitam
- Bab 15 Overdraft Tak Terbatas
- Bab 16 Mata-Mata
- Bab 17 Menjual Posisi
- Bab 18 10.000 RMB
- Bab 19 Membeli Hadiah
- Bab 20 Menampar
- Bab 21 Pesta Ulang Tahun
- Bab 22 Memberikan Hadiah
- Bab 23 Sally Bai
- Bab 24 Orang Terkaya Datang
- Bab 25 Ibu Mertua Kejam
- Bab 26 Menampar Yongki Chen
- Bab 27 Tangani Dengan RRingan
- Bab 28 Membuat Masalah
- Bab 29 Penyuapan
- Bab 30 Beli Mobil
- Bab 31 Semuanya Datang Membuat Masalah
- Bab 32 Lelaki yang Mengerikan
- Bab 33 Mengobrol
- Bab 34 1 Juta RMB
- Bab 35 Cepat Keluar
- Bab 36 Menyesal
- Bab 37 Memutuskan Persahabatan
- Bab 38 Tidak Lebih Dari Sampah
- Bab 39 Meminta Maaf
- Bab 40 Keluarga
- Bab 41 Membicarakan Faktanya
- Bab 42 Dipermalukan Di Depan Orang Banyak
- Bab 43 Orang Bodoh Sedang Bermimpi
- Bab 44 Bersedih
- Bab 45 Datang Secara Pribadi
- Bab 46 Gundam
- Bab 47 Mengusahakan Walaupun Tidak Bersedia
- Bab 48 Tanggung Akibatnya Sendiri
- Bab 49 Anggap Aku Sebagai Manusia Tak Berguna
- Bab 50 Meminta Penjelasan
- Bab 51 Tidak Tahu Malu
- Bab 52 Rahasia
- Bab 53 Menolak Tamu Untuk Masuk
- Bab 54 Pindah Rumah
- Bab 55 Jing Xuan Zhai
- Bab 56 Tidak Ada Yang Boleh Merebutnya
- Bab 57 Bungkus Semuanya
- Bab 58 Satu Tempat Tidur
- Bab 59 Terima Nasib
- Bab 60 Kebangkrutan
- 61 Mengaktifkan Kembali
- 62 Pencuri
- 63 Hal Baik Tidak Akan Datang Terus
- 64 Hal Yang Buruk Terus Menerus Terjadi
- 65 Berlutut Minta Maaf
- 66 Untuk Apa Melakukannya Waktu Itu
- 67 Chen's Corp Baru
- 68 Jangan Sembarangan Menarik Hubungan Pertemanan
- 69 Bukan Orang
- 70 Berbeda Dengan Yang Lain
- Bab 71 Menghadiri Jamuan
- Bab 72 Ketua Asosiasi
- Bab 73 6 Miliar
- Bab 74 Sequinn Building
- Bab 75 Latihan
- Bab 76 Mason International Corp.
- Bab 77 Air Paling Bersih Di Dunia
- Bab 78 Jangan Menganggap Diri Sendiri Tahu Segalanya
- Bab 79 Jangan Mengomentari Orang Lain
- Bab 80 Pinjaman Sebesar 1 Miliar
- Bab 81 Jangan Bertindak Terlalu Terburu-buru
- Bab 82 Dihapus
- Bab 83 Keluarga Fu Hancur
- Bab 84 Memperdalam Titik Kelemahan
- Bab 85 Berkompromi
- Bab 85 Leo Chen Datang
- Bab 87 Tidak Ada Kesalahan
- Bab 88 Keluarga Zhou Dari Kota Guangzhou
- Bab 89 Memukuli Bergantian
- Bab 90 Pesta 1
- Bab 91 Perjamuan Malam 2
- Bab 92 Perjamuan Malam 3
- Bab 93 Semuanya Asli
- Bab 94 Master Cai
- Bab 95 Maafkan Aku Jika Bersikap Kasar
- Bab 96 Bercap Lipstik
- Bab 97 Membahas Kerja Sama
- Bab 98 Rendahan Seperti Semut
- Bab 99 Merekrut Pengikut
- Bab 100 Anak Durhaka
- Bab 101 Semua Orang Hebat Itu Kejam
- Bab 102 Makhluk Sialan Ini Tidak Boleh Dibiarkan Hidup
- Bab 103 Hati Wanita Sangat Sulit Ditebak
- Bab 104 Porselen Chaiyao
- Bab 105 Media Sosial
- Bab 106 Kamu Tidak Pantas Minum
- Bab 107 Kamu Tidak Perlu Mengurusku
- Bab 108 Bertengkar
- Bab 109 Kehangatan Di Hari Biasa
- Bab 110 Berhenti Beroperasi Untuk Perbaikan
- Bab 111 Menegur
- Bab 112 Harus Bertanggung Jawab Untuknya
- Bab 113 Kota Guangzhou Keluarga Ma
- Bab 114 Skema Ponzi
- Bab 115 Merawat Seumur Hidup
- Bab 116 Surat Hutang
- Bab 117 Berobat
- Bab 118 Badai Video
- Bab 119 Ancaman
- Bab 120 Hadiah
- Bab 121 Pengakuan
- Bab 122 Penculikan
- Bab 123 Pengacara Penghancur Keluarga
- Bab 124 William Si Ma
- Bab 125 Membuat Kerjasama
- Bab 126 Kebangkrutan Keluarga
- Bab 127 Pedang Dinasti Qin
- Bab 128 Harga Awal
- Bab 129 Persyaratan
- Bab 130 Perubahan Keluarga Chen
- Bab 131 Mengambil Keuntungan Untuk Mendapatkan Sesuatu
- Bab 132 Suami Dan Istri
- Bab 133 Pedang Pembunuh
- Bab 134 Membicarakan Bisnis
- Bab 135 Berlutut Mengakui Kesalahan
- Bab 136 Perasaan Menyentuh
- Bab 137 Buku Tabungan
- Bab 138 Bisa Menakuti
- Bab 139 Berbakti
- Bab 140 Ginseng Liar
- 141 Balasan Hadiah
- 142 Meledak
- 143 Kartu Nama Kota
- 144 Pasti Mati
- 145 Musuh Bebuyutan
- 146 Titik Lemah
- 147 Tiga Keluarga Besar Kota Yun
- 148 Keluarga Durant
- 149 Niat Membunuh Yang Besar
- 150 Menyadari Lubuk Hati
- Bab 151 Mengantarnya Bertemu Dengan Tuhan
- Bab 152 Menaklukkan Owen Jin
- Bab 153 Rencana Jahat Yang Muncul
- Bab 154 Takut Hingga Mengompol
- Bab 155 Yaochi Financial Group
- Bab 156 Tim Inspeksi
- Bab 157 Dijebak
- Bab 158 Adrian Dugu
- Bab 159 Terjebak Oleh Karena Kecerdasannya Sendiri 1
- Bab 160 Terjebak Oleh Karena Kecerdasannya Sendiri 2
- Bab 161 Akhir Masalah
- Bab 162 Musuh Berkumpul
- Bab 163 Masakan Andalan
- Bab 164 Barang Antik Dinasti Song
- Bab 165 Memohon
- Bab 166 Pertemuan Besar Keluarga Su
- Bab 167 Seperti Merampok!
- Bab 168 Peringatan Dari Keluarga Si Ma
- Bab 169 Benneth Yu Menyerang
- Bab 170 Bald Man Belum Puas
- Bab 171 Benneth Yu Dieksekusi
- Bab 172 Penguasa Daerah Membunuh
- Bab 173 Kesulitan Tidur Di Malam Hari
- Bab 174 Keluarga Su Panik
- Bab 175 Ambil Alih
- Bab 176 Ibu Mertua Yang Aneh
- Bab 177 Rencana Jahat Yang Kembali Muncul
- Bab 178 Aktor
- Bab 179 Mengambil Keuntungan Pada Dua Pihak
- Bab 180 Perintah Penembak Runduk
- Bab 181 70 miliar RMB
- Bab 182 Tamu Tak Diundang
- Bab 183 Melihat Dunia Yang Lebih Luas
- Bab 184 Kesempatan Untuk Balas Dendam
- Bab 185 Tidak Tertandingi
- Bab 186 Acara Judi Batu
- Bab 187 Potongan Keberuntungan
- Bab 188 Potongan Kesialan
- Bab 189 Bahan Sejenis Kaca
- Bab 190 Menggemparkan
- Bab 191 Mencium Paksa
- Bab 192 Air Liur Bisa Menyembuhkan Luka
- Bab 193 Perasaan Fiona Qin
- Bab 194 Pergantian Pemilik
- Bab 195 Meminta Pertolongan
- Bab 196 Perintah Penggeledahan
- Bab 197 Kekuatan Yang Luar Biasa
- Bab 198 Pukulan Beruntun
- Bab 199 Pemerasan
- Bab 200 Bergabung
- Bab 201 Kehilangan Seorang Istri
- Bab 202 Membujuk Gryolf
- Bab 203 Menyerang
- Bab 204 Melindungimu
- Bab 205 Rantai Pertama
- Bab 206 Keluarga Yu Dihabisi
- Bab 207 Upacara Pemakaman
- Bab 208 Sangat Mengerikan
- Bab 209 Rumah Jagal
- Bab 210 Pendekar
- Bab 211 Mendesak Punya Anak
- Bab 212 Sally Bai Tertusuk Pisau
- Bab 213 Ancaman
- Bab 214 Konfrontasi
- Bab 215 Ingin Bertempur, Ayo Bertempur
- Bab 216 Keluarga Bai Mengakui Kesalahan
- Bab 217 Berbakti
- Bab 218 Memohon Bantuan
- Bab 219 Objek Yang Ingin Ditangkap Sudah Terkendali
- Bab 220 Jangan Pergi Malam Ini
- Bab 221 Menolak
- Bab 222 Mengelus-elus Dada
- Bab 223 Kematian Brandon Jiang
- Bab 224 Situasi Yang Sangat Kritis
- Bab 225 Aiden Shangguan
- Bab 226 Sally Bai Terpancing
- Bab 227 Mengantarmu Pulang
- Bab 228 Ditempel Ke Dinding
- Bab 229 Lilith
- Bab 230 Serang Selagi Panas
- Bab 231 Badai Akan Tiba
- Bab 232 Bantalan Tinju
- Bab 233 Clinton Lin Pergi ke Beijing
- Bab 234 Keluarga Wang di Beijing
- Bab 235 Tuan Sean Keluar Kota
- Bab 236 Hampir Menembus Pertahanan
- Bab 237 Teman Baik Bertemu
- Bab 238 Badut
- Bab 239 Memimpin Bawahan Sebaik Mungkin
- Bab 240 Impoten
- Bab 241 Perubahan Resmi
- Bab 242 Tak Tertandingi
- Bab 243 Meminta Maaf
- Bab 244 Kerabat Datang
- Bab 245 Sally Bai Dalam Keadaan Berbahaya
- Bab 246 Kematian Finn Bai
- Bab 247 Kedatangan Keluarga Shangguan
- Bab 248 Bersekolah
- Bab 249 Memutarbalikkan Kebenaran
- Bab 250 Cara Yang Kejam
- Bab 251 Perubahan Mental
- Bab 252 Sangat Percaya dan Sangat Yakin
- Bab 253 Keluarga Wei dari Tianjin
- Bab 254 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (1)
- Bab 255 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (2)
- Bab 256 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (3)
- Bab 257 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (4)
- Bab 258 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (5)
- Bab 259 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (6)
- Bab 260 Ambisi Samuel Wang
- Bab 261 Ketika Bunga Bermekaran, Harus Segera Di Petik
- Bab 262 Jangan Menunggu Dahan Tanpa Bunga Barulah Ingin Memetik Bunga
- Bab 263 Masih Ingin Mencicipinya Lagi
- Bab 264 Kekuatan Untuk Menindas Orang
- Bab 265 Tak Kenal Lelah
- Bab 266 Rokoknya Raja Naga
- Bab 267 Terobosan Bradley Zhang.
- Bab 268 Keluarga Wei Musnah.
- Bab 269 Memaksa Kaisar Turun Tahta.
- bab 270 Membersihkan Kota Tianjin.
- Bab 271 Keluarga Ji
- Bab 272 Menghasut
- Bab 273 Penghinaan
- Bab 274 Penawaran
- Bab 275 Pembunuh Datang Menyerang
- Bab 276 Tuan Zhao Bertindak
- Bab 277 Serangan Fatal
- Bab 278 Kehadiran Tim Inspeksi
- Bab 279 Bunuh Diri Karena Takut Akan Hukuman
- Bab 280 Menunjukkan Keahlian Masing-Masing
- Bab 281 Pertemuan Orang Tua
- Bab 282 Dia adalah Raja
- Bab 283 Kedatangan Edison Yang
- Bab 284 Identitas Sean Xiao
- Bab 285 Connor Ji pulang kerumah
- Bab 286 Kembali ke Northland
- Bab 287 Permintaan Maaf Dari Nick Dugu
- Bab 288 Hadiah Yang Sudah Lewat Satu Dekade
- Bab 289 Pemberitahuan Dari William Si Ma
- Bab 290 Ninja Fuso
- Bab 291 Keluarga Zheng Dari Donghai
- Bab 292 Pembunuhan yang Ganas
- Bab 293 Mimpinya Hancur
- Bab 294 Melakukan yang Sebaliknya
- Bab 295 Penyiksaan
- Bab 296 Rahasia Magda Zheng
- Bab 297 Semuanya Mati
- Bab 298 Kegilaan
- Bab 299 Bergiliran Meminta Maaf
- Bab 300 Pemicu Masalah
- Bab 301 Kepala Botak Bertemu Kepala Botak
- Bab 302 Seperti Harapanmu
- Bab 303 Menekan Semua Orang
- Bab 304 Pembalasan
- Bab 305 Harry Zheng
- Bab 306 Kematian Lincoln Zheng
- Bab 307 Masalah Donghai
- Bab 308 Baru Sebentar Tidak Berjumpa Seperti Sudah Lama Tidak Berjumpa
- Bab 309 Lagi Lagi Kartu Unlimited
- Bab 310 Kembangkan Wilayah Pasar Utara
- Bab 311 Kamu Jangan Sembarangan
- Bab 312 Melihat Rumah
- Bab 313 Sally Bai Hamil
- Bab 314 Semua Dendam Telah Selesai
- Bab 315 Yun Tea Laris Manis
- Bab 316 Kedatangan Cody Xiao
- Bab 317 Harta Yang Tak Ternilai
- Bab 318 Tante Juga Merupakan Ibu
- Bab 319 Masa Lalu Dan Sekarang
- Bab 320 Mengakui
- Bab 321 Mengenakan Gaun Pernikahan
- Bab 322 Menjadi Pengantin
- Bab 323 Bahaya Northland
- Bab 324 Hari Imlek Semakin Dekat
- Bab 325 Di Depan Menanam Bunga, Di Belakang Menanam Sayuran
- Bab 326 Hari Imlek
- Bab 327 Kota Long
- Bab 328 Quinn Chen Hamil
- Bab 329 Mental Tentara
- Bab 330 Menyerang
- Bab 331 Menyelesaikan
- Bab 332 Jalan Buntu Untuk Davis
- Bab 333 Ayah dan Anak, Akhirnya Bertemu
- Bab 334 Perperangan Semakin Dekat
- Bab 335 Masuk Ke Perangkap
- Bab 336 Pembasmian
- Bab 337 Jalan Tiga Arah
- Bab 338 Pemusnahan Kelompok
- Bab 339 Menara Mayat
- Bab 340 Semangat Perang Yang Membara
- Bab 341 Tindakan Pemenggalan
- Bab 342 Pertikaian
- Bab 343 Persiapan Sebelum Bertindak
- Bab 344 Semangat Berlatih
- Bab 345 Memulai Pemenggalan
- Bab 346 Berhasil
- Bab 347 Peperangan Mengenaskan
- Bab 348 Pembantaian
- Bab 349 Terhina
- Bab 350 Kemenangan
- Bab 351 Menghentikan Perang Dengan Peperangan
- Bab 352 Kompensasi 500 Miliar
- Bab 353 Raja Naga, Pensiun
- Bab 354 Mengunjungi Teman-Teman Lama
- Bab 355 Sean Xiao Kembali
- Bab 356 Kebahagiaan
- Bab 357 Akhir Cerita