Awesome Husband - Bab 221 Menolak

Sally Bai tiba-tiba tertawa, “Kenapa sekarang kita bisa saling berpelukan?”

Sean Xiao terdiam, dia tidak bisa menjawabnya.

Mengapa tidak terpikirkan olehnya, dia Dewa Perang Northland, ternyata dimanfaatkan oleh seorang wanita.

Dan lagi dia tidak punya cara untuk membantahnya.

"Kamu tidak mungkin akan ingkar janji kan?”

Sally Bai menjauh dari pelukan Sean Xiao, dan bersandar di bantal, “Selain kamu, aku bahkan belum pernah menggandeng tangan denga pria lain, kamu memeluk dan menyentuh ku, tidak ada yang ingin kamu katakan?"

Sean Xiao tidak tahu apa harus mengatakan apa, se.... sepertinya memang seperti itu.

Sally Bai belum pernah melihat ekspresi seperti itu di wajah Sean Xiao sebelumnya, dan seketika dia tidak bisa menahan tawa nya, kadang-kadang kepolosan pria ini imut.

"Aku keluar merokok."

Sean Xiao tersenyum canggung, bergegas meninggalkan kamar.

"Tidak baik, akan ketahuan.”

Saat ini, pemuda di luar terkejut, tiba-tiba tersenyum melihat Sean Xiao, dia menyimpan kamera SLR, berbalik dan melarikan diri.

"Bisakah kamu melarikan diri?"

Fotografer baru berlari beberapa langkah, dan mendengar suara yang tidak asing dari belakang.

Seketika ekspresi wajahnya berubah, tiba-tiba dia melihat ke belakang.

Menyadari dia dan Sean Xiao yang di foto nya berdiri di belakangnya.

"Tuan ini, ada apa kamu memanggil ku?”

Fotografer berpura-pura linglung, seolah-olah tidak mengenalnya sama sekali.

“Jangan berpura-pura lagi, kamu mengikuti aku sejak aku masuk rumah sakit, serahkkan kameranya.”Sean Xiao berkata dengan datar.

"Siapa yang mengikutimu? Aku kerumah sakit untuk menemui dokter!" Kata fotografer itu dengan kesal.

Sean Xiao mencibir, "Karena aku tidak memberikannya, maka aku akan mengambilnya sendiri."

Setelah mengatakannya, Sean Xiao tiba-tiba merebutnya.

"Shit, ini namanya kamu merampok.”

Fotografer sangat marah, Dia ingin menghindar, tetapi apakah dia bisa menghindari Sean Xiao?

Dengan mudah merebut kameranya.

"Brengsek, cepat kembalikan kameranya pada ku, kalau tidak aku akan berteriak.”

Ini rumah sakit, dan tidak sedikit yang telah menatap ke arah mereka.

Sean Xiao mengacuhkan nya, dia langsung membuka kamera, membuka foto di kamera, ternyata ada hampir seratus foto di dalamnya.

Setiap foto ada dia dan Sally Bai yang berpelukan dan berpegangan tangan.

Pemuda ini mengambil gambar dengan baik, ekspresi keduanya sangat hidup, terlihat seperti orang kasmaran, dilihat bagaimana pun ini seperti sepasang kekasih yang kasmaran.

"Cepat kembalikan kamera kepadaku!"

Fotografer meraung, dengan tidak mudah dia mengambil begitu banyak foto secara diam-diam, jika Sean Xiao mengetahuinya, maka itu akan berakhir.

Walaupun tidak di sangkanya, Sean Xiao telah menemukan foto nya, dan melihat-lihatnya.

Sean Xiao menatap dengan dingin, matanya yang tajam menyerap jiwa fotografer, bertatapan dengan Sean Xiao membuat badannya bergetar dan tubuhnya menjadi dingin.

"Kamu ... apa yang ingin kamu lakukan? Ini rumah sakit, kamu ... jangan sembarangan!"

Fotografer mundur beberapa langkah, dia menatap Sean Xiao dengan takut dan waspada.

“Katakan, siapa yang membuatmu melakukan ini?” Sean Xiao menatapnya dengan dingin.

"Kamu ... apa yang kamu bicarakan? Sudah ku katakana, aku datang ke rumah sakit untuk bertemu dokter.”

Fotografer berpura-pura bingung, "Cepat kembalikan kameraku!"

Sean Xiao tersenyum dingin dan mengeluarkan kartu memori dari dalam kamera.

Fotografer itu menegang, dan segera mengerti bahwa dia telah ketahuan, dia bergegas melangkah maju merebutnya.

"Peng!"

Dalam sekali cengkraman, Sean Xiao menghancurkan kamera SLR menjadi berkeping-keping, dan kakinya menginjak-injak kartu memori itu.

Ini sudah berakhir, tidak mungkin bisa diperbaiki lagi.

"Kamu ... bajingan, kamu ternyata berani merusak kameraku, aku ... akan bertarung dengan kamu."

Melihat kameranya hancur, amarahnya dalam sekejap mengisi kepalanya, dia langsung menyerang ke arah Sean Xiao.

Sampah seperti ini membuat Sean Xiao langsung mengangkat kaki dan menendangnya.

Fotografer yang ditendang terbang beberapa meter jauhnya, memeluk perutnya, jatuh ke tanah meringis ke sakitan.

Para pasien di samping juga tidak berani melihat lagi adegan kekerasan ini, dan perlahan pergi.

"Cepat katakan, sebenarnya siapa yang mengirim mu kemari! Kalau tidak, jangan salahkan aku karena kejam."

Sean Xiao berjalan mendekat, kaki nya menginjak tangan nya, hanya dengan sedikit tenaga dia bisa menghancurkan tangan ini.

Merasakan punggung tangannya mulai di tekan, seketika raut wajahnya berubah, “Jangan,jangan … aku katakana, aku katakan!”

"Ada yang datang ke Studio ku, dia memberiku 20.000 Rmb, meminta ku mengambil gambar mesra kamu dan teman wanita mu secara diam-diam, tapi aku tidak tahu siapa dia."

Dia benar-benar ketakutan, jika tidak ada tangannya, maka dia juga tidak akan bisa mencari makan lagi.

Sean Xiao mengerutkan kening dan bertanya, "Di mana studionya, kapan orang itu mencarimu?"

" Gedung Umum Yintai di pinggiran kota utara Studio 1320, Tiancheng Photography Studio, satu setengah jam yang lalu, seorang pria yang mengenakan masker datang menemui ku, meminta ke sini untuk memotret.”

Fotografer tidak berani menyembunyikannya lagi, dia berkata dengan jujur.

Sean Xiao menyingkirkan kakinya, berkata dengan dingin, “Pergi.”

Fotografer itu tidak menyia-nyia kannya, bahkan dia pergi dengan cara merangkak, tidak berani meminta ganti rugi kamera nya.

Sean Xiao mengeluarkan ponselnya dan menekan sebuah nomor, “Satu setengah jam yang lalu, ada seorang pria yang menggunakan masker ke Gedung Umum Yintai di pinggiran kota utara Studio 1320, Tiancheng Photography Studio, periksa untuk ku.”

Siapa sebenarnya orang ini? "

Siapa yang akan mengirim seseorang untuk memotretnya secara diam-diam?

Dia sudah bisa menebaknya dalam hati, tapi masih perlu memastikannya.

Sebelumnya salah satu manajer bagian tidak senang setelah Clinton Lin menujuk Christina Wang sebagai Vice CEO di cabang Serice’s Corp di Kota Yun.

Setelah diusir dari perusahaan oleh Clinton Lin, dia bunuh diri dengan melompat dari atas gedung perusahaan.

Kemudian setelah Sean Xiao menyelidiki nya, di belakang manajer bagian itu ada Vice CEO Kantor Pusat, setelah masuk ke Villa gunung Keluarga Dugu di Beijing, dia benar-benar telah menghilang.

Sebenarnya saat Clinton Lin bekerja sama dalam penyelidikan polisi, jika bukan karena Christina Wang yang mendukungnya, mungkin cabang Serice Corp sudah jatuh dari awal.

Masalah hari ini, sangat mungkin, ada hubungannya dengan Keluarga Dugu.

Mengingatkan tentang masa lalu, ada kilatan kedinginan di mata Sean Xiao, "Tidak peduli siapa pun itu, yang berani menyentuh Serice Group , aku pasti tidak akan melepaskannya.”

Meskipun Serice Group sangat berharga, tapi tidak menghasilkan banyak kekayaan untuknya.

Hanya saja ini adalah satu-satunya peninggalan ibunya untuk dia, bahkan jika itu hanya selembar kertas, dia akan dia akan mati-matian melindunginya.

"Sean ... Sean Xiao, ada apa?"

Melihat Sean Xiao yang telah kembali, Sally Bai sedikit cemas, bagaimana mungkin dia tidak mendengar suara di luar tadi.

Melihat Sally Bai, Sean Xiao mengubah ketidakbahagiaan nya tadi, tersenyum, “Tidak apa-apa, tadi ada pasien yang kejang-kejang."

Sally Bai mengangguk, dia bernafas lega, dia mengira itu adalah Harold Bai kemari membuat keributan.

Joshua Li meneleponnya, memberitahu Sean Xiao semua tentang pengambil ahlian Jing Xuan Zhai.

Ini membuatnya sangat puas.

Hanya pria seperti Sean Xiao yang bisa memenangkannya.

"Apa kamu lapar?"

Sean Xiao melihat waktu, dan sekarang sudah tengah hari, "Tunggu sebentar, aku akan membelikanmu makanan lezat."

Setelah berbicara, dia berbalik dan pergi.

.....

Kelompok Keluarga Dugu di Beijing, di dalam sebuah rumah mewah.

Adrian Gudu memegang segelas anggur merah, duduk di atas sofa, mengocok gelasnya dengan pelan.

Di depannya, seorang pria setengah baya berdiri dengan pasrah, “ Tuan Muda Adrian, di sana telah gagal!”

"Aku tidak menyalahkanmu tentang masalah ini, Aku yang telah meremehkannya, bertahun-tahun tidak bertemu bocah ini, tapi dia telah banyak bertumbuh, ingin mempermainkannya, benar-benar tidak mudah.”

Adrian Dugu menyesap anggurnya, matanya penuh kesinisan.

"Tuan Muda Adrian, menurutku, mengapa harus repot-repot? Bagaimana kalau langsung mencari pembunuh bayaran untuk langsung membunuhnya?”

Pria paruh baya itu berkata dengan hati-hati.

"Tidak bisa, Serice Corp Paman tertua sendiri yang menyerahkannya padanya, jika dia terbunuh, masalah ini pasti akan di selidiki sampai dasar.”

Adrian Dugu mencibir, “Serice Corp adalah adalah satu-satunya yang ditinggalkan ibunya untuk dia, tanpa Serice Corp dia bukan siapa-siapa!”

"Lalu mengapa kita tidak langsung menghancurkan kantor pusat? Mengapa harus menyentuh perusahaan kecil seperti perusahaan cabang di Kota Yun?” tanya Pria paruh baya itu bingung.

"Bodoh! Paman tertua sekarang masih Kepala Keluarga, meskipun sudah tua juga tidak bisa terang-terangan melawan perintahnya.”

Adrian Dugu memicingkan matanya, “Paman Tertua menyerahkan Serice;s Corp padanya, kantor pusat ada di Beijing, meskipun orang tua menyayangi aku, tapi tidak bisa terang-terangan saling membunuh, mengerti? Ada beberapa hal jika telah ke permukaan, dengan tidak mudah kita menangkan, dalam sekejap akan hilang, mengerti kamu?”

"Ini adalah kebodohan ku Tuan Muda Adrian!”

Pria paruh baya itu panik dan berlutut di tanah.

"Bangunlah."

Adrian Dugu berkata dengan datar, “Tidak peduli kamu menggunakan cara apa, dalam satu bulan, kamu harus menghancurkan Perusahaan Cabang Di Kota Yun untuk ku!”

Seluruh tubuh Pria paruh baya itu bergetar, berkata dengan cepat, "Anda tenanglah, aku tidak akan mengecewakan Anda.”

.....

Waktu berlalu dengan cepat, dalam sekejap malam telah tiba.

Sean Xiao melihat waktu, “Aku pergi dulu, akan menemuimu lagi besok."

Seketika Sally Bai menjadi sedih, “Malam ini jangan kembali, temani aku di sini!”

Sean Xiao tersenyum getir dan berkata, "Kecuali ini, aku bisa menjanjikan yang lain kepadamu."

"Itu bagus! Ini kamu yang bilang ya.”

Sally Bai berkata dengan sedikit kesal: “Beri aku jawaban, apakah kamu menerimaku atau tidak!"

Dia dari awal bukan lah orang yang lemah lembut, kalau tidak, tidak mungkin dia melarikan diri dari Keluarga Bai, dan hidup mandiri.

Berhadapan dengan perasaan, suka berarti suka, tidak suka berarti tidak suka.

Ikuti kata hatimu ini adalah cara yang paling jujur, sedikitpun ini tidak memalukan.

Merusak pernikahan orang lain, menjadi orang ketiga, dia tidak peduli dengan itu.

Setelah mengelilingi neraka, dia merasa tidak seharusnya dia lelah karena duniawi.

Dia berusia dua puluh enam tahun ini, ini adalah usia yang paling baik untuk seorang wanita, dia berhubungan dengan banyak pria muda dan tampan, tapi tidak ada yang bisa dibandingkan dengan Sean Xiao.

Jangan kan berpegangan tangan, bahkan untuk mendekat saja, dia merasa bersalah.

Menatap mata Sally Bai yang berbinar, Sean Xiao gelisah tanpa alasan.

Mengapa dia bersikeras tentang hal ini? Dia tidak bisa mungkin melirik yang lain, Quinn Chen adalah istrinya, dia tidak mungkin bercerai darinya.

Ya, dia mengakui bahwa dia memiliki rasa ke Sally Bai.

Tapi itu rasa kagum dari Pria terhadap wanita cantik, tidak ada pria yang tidak menyukai wanita cantik, tapi menyukai dan cinta adalah dua hal yang berbeda.

Kadang-kadang dia bahkan ingin langsung berbicara dan menjelaskan dengan jelas padanya.

Tetapi setiap kali dia melihat perban melilit dadanya dan lagi apa yang dia katakan padanya di mobil, dia merasa dirinya terlalu kejam.

Apa boleh buat, dia adalah orang bermulut kejam tapi berhati lunak.

Dia bisa bersikap tegas, tapi mengenai perasaan, selain Quinn Chen, dia tidak punya pengalaman yang lain.

Sean Xiao sedikit kebingungan.

Melihatnya diam, wajahnya yang kebingungan, membuat hati Sally Bai bergetar, dia tidak tahu apakah dia terlalu memaksanya?

Dia menggigit bibirnya dan meraih tangan Sean Xiao, "Maaf, seharusnya aku tidak memaksamu, jangan memikirkannya lagi, oke?”

Sean Xiao menarik nafas dalam-dalam dan berkata: "Maaf, tentang ini ... aku tidak bisa menjawabnya, berdasarkan kemampuan mu, kamu bisa mencari yang lebih baik dari aku .... “

Sebelum dia menyelesaikan perkatannya, Sally Bai menggelengkan kepalanya dengan cepat, dan air matanya mengalir keluar, “Tidak mau ... aku tidak bisa menemukan yang lebih baik darimu, aku tidak ingin orang lain selain kamu ... aku tidak kalah cantik dari Quinn Chen, latar belakang ku juga tidak kalah, aku putih dan cantik, tidak bisa kah kamu melihat ke arah ku?”

Sean Xiao menunduk, tidak berani menatapnya!

"Kenapa kamu tidak berani menatapku? Karena kamu merasa bersalah padaku?”

Sally Bai masih menangis, "Beranikah kamu berkata kamu tidak menyukai ku?"

Sean Xiao menarik nafas dalam-dalam, "Aku suka, tapi rasa suka ini seperti seorang pria mengagumi wanita cantik, aku mengaku aku punya rasa padamu, tapi aku minta maaf, aku telah menikah.”

Setelah berbicara, Sean Xiao menarik tangannya, dia bertekad, menjelaskan dengan jelas saat Sally Bai belum memiliki rasa terlalu dalam padanya, ini baik untuk semua orang.

Novel Terkait

Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
4 tahun yang lalu
Get Back To You

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Everything i know about love

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
3 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu