Awesome Husband - Bab 221 Menolak
Sally Bai tiba-tiba tertawa, “Kenapa sekarang kita bisa saling berpelukan?”
Sean Xiao terdiam, dia tidak bisa menjawabnya.
Mengapa tidak terpikirkan olehnya, dia Dewa Perang Northland, ternyata dimanfaatkan oleh seorang wanita.
Dan lagi dia tidak punya cara untuk membantahnya.
"Kamu tidak mungkin akan ingkar janji kan?”
Sally Bai menjauh dari pelukan Sean Xiao, dan bersandar di bantal, “Selain kamu, aku bahkan belum pernah menggandeng tangan denga pria lain, kamu memeluk dan menyentuh ku, tidak ada yang ingin kamu katakan?"
Sean Xiao tidak tahu apa harus mengatakan apa, se.... sepertinya memang seperti itu.
Sally Bai belum pernah melihat ekspresi seperti itu di wajah Sean Xiao sebelumnya, dan seketika dia tidak bisa menahan tawa nya, kadang-kadang kepolosan pria ini imut.
"Aku keluar merokok."
Sean Xiao tersenyum canggung, bergegas meninggalkan kamar.
"Tidak baik, akan ketahuan.”
Saat ini, pemuda di luar terkejut, tiba-tiba tersenyum melihat Sean Xiao, dia menyimpan kamera SLR, berbalik dan melarikan diri.
"Bisakah kamu melarikan diri?"
Fotografer baru berlari beberapa langkah, dan mendengar suara yang tidak asing dari belakang.
Seketika ekspresi wajahnya berubah, tiba-tiba dia melihat ke belakang.
Menyadari dia dan Sean Xiao yang di foto nya berdiri di belakangnya.
"Tuan ini, ada apa kamu memanggil ku?”
Fotografer berpura-pura linglung, seolah-olah tidak mengenalnya sama sekali.
“Jangan berpura-pura lagi, kamu mengikuti aku sejak aku masuk rumah sakit, serahkkan kameranya.”Sean Xiao berkata dengan datar.
"Siapa yang mengikutimu? Aku kerumah sakit untuk menemui dokter!" Kata fotografer itu dengan kesal.
Sean Xiao mencibir, "Karena aku tidak memberikannya, maka aku akan mengambilnya sendiri."
Setelah mengatakannya, Sean Xiao tiba-tiba merebutnya.
"Shit, ini namanya kamu merampok.”
Fotografer sangat marah, Dia ingin menghindar, tetapi apakah dia bisa menghindari Sean Xiao?
Dengan mudah merebut kameranya.
"Brengsek, cepat kembalikan kameranya pada ku, kalau tidak aku akan berteriak.”
Ini rumah sakit, dan tidak sedikit yang telah menatap ke arah mereka.
Sean Xiao mengacuhkan nya, dia langsung membuka kamera, membuka foto di kamera, ternyata ada hampir seratus foto di dalamnya.
Setiap foto ada dia dan Sally Bai yang berpelukan dan berpegangan tangan.
Pemuda ini mengambil gambar dengan baik, ekspresi keduanya sangat hidup, terlihat seperti orang kasmaran, dilihat bagaimana pun ini seperti sepasang kekasih yang kasmaran.
"Cepat kembalikan kamera kepadaku!"
Fotografer meraung, dengan tidak mudah dia mengambil begitu banyak foto secara diam-diam, jika Sean Xiao mengetahuinya, maka itu akan berakhir.
Walaupun tidak di sangkanya, Sean Xiao telah menemukan foto nya, dan melihat-lihatnya.
Sean Xiao menatap dengan dingin, matanya yang tajam menyerap jiwa fotografer, bertatapan dengan Sean Xiao membuat badannya bergetar dan tubuhnya menjadi dingin.
"Kamu ... apa yang ingin kamu lakukan? Ini rumah sakit, kamu ... jangan sembarangan!"
Fotografer mundur beberapa langkah, dia menatap Sean Xiao dengan takut dan waspada.
“Katakan, siapa yang membuatmu melakukan ini?” Sean Xiao menatapnya dengan dingin.
"Kamu ... apa yang kamu bicarakan? Sudah ku katakana, aku datang ke rumah sakit untuk bertemu dokter.”
Fotografer berpura-pura bingung, "Cepat kembalikan kameraku!"
Sean Xiao tersenyum dingin dan mengeluarkan kartu memori dari dalam kamera.
Fotografer itu menegang, dan segera mengerti bahwa dia telah ketahuan, dia bergegas melangkah maju merebutnya.
"Peng!"
Dalam sekali cengkraman, Sean Xiao menghancurkan kamera SLR menjadi berkeping-keping, dan kakinya menginjak-injak kartu memori itu.
Ini sudah berakhir, tidak mungkin bisa diperbaiki lagi.
"Kamu ... bajingan, kamu ternyata berani merusak kameraku, aku ... akan bertarung dengan kamu."
Melihat kameranya hancur, amarahnya dalam sekejap mengisi kepalanya, dia langsung menyerang ke arah Sean Xiao.
Sampah seperti ini membuat Sean Xiao langsung mengangkat kaki dan menendangnya.
Fotografer yang ditendang terbang beberapa meter jauhnya, memeluk perutnya, jatuh ke tanah meringis ke sakitan.
Para pasien di samping juga tidak berani melihat lagi adegan kekerasan ini, dan perlahan pergi.
"Cepat katakan, sebenarnya siapa yang mengirim mu kemari! Kalau tidak, jangan salahkan aku karena kejam."
Sean Xiao berjalan mendekat, kaki nya menginjak tangan nya, hanya dengan sedikit tenaga dia bisa menghancurkan tangan ini.
Merasakan punggung tangannya mulai di tekan, seketika raut wajahnya berubah, “Jangan,jangan … aku katakana, aku katakan!”
"Ada yang datang ke Studio ku, dia memberiku 20.000 Rmb, meminta ku mengambil gambar mesra kamu dan teman wanita mu secara diam-diam, tapi aku tidak tahu siapa dia."
Dia benar-benar ketakutan, jika tidak ada tangannya, maka dia juga tidak akan bisa mencari makan lagi.
Sean Xiao mengerutkan kening dan bertanya, "Di mana studionya, kapan orang itu mencarimu?"
" Gedung Umum Yintai di pinggiran kota utara Studio 1320, Tiancheng Photography Studio, satu setengah jam yang lalu, seorang pria yang mengenakan masker datang menemui ku, meminta ke sini untuk memotret.”
Fotografer tidak berani menyembunyikannya lagi, dia berkata dengan jujur.
Sean Xiao menyingkirkan kakinya, berkata dengan dingin, “Pergi.”
Fotografer itu tidak menyia-nyia kannya, bahkan dia pergi dengan cara merangkak, tidak berani meminta ganti rugi kamera nya.
Sean Xiao mengeluarkan ponselnya dan menekan sebuah nomor, “Satu setengah jam yang lalu, ada seorang pria yang menggunakan masker ke Gedung Umum Yintai di pinggiran kota utara Studio 1320, Tiancheng Photography Studio, periksa untuk ku.”
Siapa sebenarnya orang ini? "
Siapa yang akan mengirim seseorang untuk memotretnya secara diam-diam?
Dia sudah bisa menebaknya dalam hati, tapi masih perlu memastikannya.
Sebelumnya salah satu manajer bagian tidak senang setelah Clinton Lin menujuk Christina Wang sebagai Vice CEO di cabang Serice’s Corp di Kota Yun.
Setelah diusir dari perusahaan oleh Clinton Lin, dia bunuh diri dengan melompat dari atas gedung perusahaan.
Kemudian setelah Sean Xiao menyelidiki nya, di belakang manajer bagian itu ada Vice CEO Kantor Pusat, setelah masuk ke Villa gunung Keluarga Dugu di Beijing, dia benar-benar telah menghilang.
Sebenarnya saat Clinton Lin bekerja sama dalam penyelidikan polisi, jika bukan karena Christina Wang yang mendukungnya, mungkin cabang Serice Corp sudah jatuh dari awal.
Masalah hari ini, sangat mungkin, ada hubungannya dengan Keluarga Dugu.
Mengingatkan tentang masa lalu, ada kilatan kedinginan di mata Sean Xiao, "Tidak peduli siapa pun itu, yang berani menyentuh Serice Group , aku pasti tidak akan melepaskannya.”
Meskipun Serice Group sangat berharga, tapi tidak menghasilkan banyak kekayaan untuknya.
Hanya saja ini adalah satu-satunya peninggalan ibunya untuk dia, bahkan jika itu hanya selembar kertas, dia akan dia akan mati-matian melindunginya.
"Sean ... Sean Xiao, ada apa?"
Melihat Sean Xiao yang telah kembali, Sally Bai sedikit cemas, bagaimana mungkin dia tidak mendengar suara di luar tadi.
Melihat Sally Bai, Sean Xiao mengubah ketidakbahagiaan nya tadi, tersenyum, “Tidak apa-apa, tadi ada pasien yang kejang-kejang."
Sally Bai mengangguk, dia bernafas lega, dia mengira itu adalah Harold Bai kemari membuat keributan.
Joshua Li meneleponnya, memberitahu Sean Xiao semua tentang pengambil ahlian Jing Xuan Zhai.
Ini membuatnya sangat puas.
Hanya pria seperti Sean Xiao yang bisa memenangkannya.
"Apa kamu lapar?"
Sean Xiao melihat waktu, dan sekarang sudah tengah hari, "Tunggu sebentar, aku akan membelikanmu makanan lezat."
Setelah berbicara, dia berbalik dan pergi.
.....
Kelompok Keluarga Dugu di Beijing, di dalam sebuah rumah mewah.
Adrian Gudu memegang segelas anggur merah, duduk di atas sofa, mengocok gelasnya dengan pelan.
Di depannya, seorang pria setengah baya berdiri dengan pasrah, “ Tuan Muda Adrian, di sana telah gagal!”
"Aku tidak menyalahkanmu tentang masalah ini, Aku yang telah meremehkannya, bertahun-tahun tidak bertemu bocah ini, tapi dia telah banyak bertumbuh, ingin mempermainkannya, benar-benar tidak mudah.”
Adrian Dugu menyesap anggurnya, matanya penuh kesinisan.
"Tuan Muda Adrian, menurutku, mengapa harus repot-repot? Bagaimana kalau langsung mencari pembunuh bayaran untuk langsung membunuhnya?”
Pria paruh baya itu berkata dengan hati-hati.
"Tidak bisa, Serice Corp Paman tertua sendiri yang menyerahkannya padanya, jika dia terbunuh, masalah ini pasti akan di selidiki sampai dasar.”
Adrian Dugu mencibir, “Serice Corp adalah adalah satu-satunya yang ditinggalkan ibunya untuk dia, tanpa Serice Corp dia bukan siapa-siapa!”
"Lalu mengapa kita tidak langsung menghancurkan kantor pusat? Mengapa harus menyentuh perusahaan kecil seperti perusahaan cabang di Kota Yun?” tanya Pria paruh baya itu bingung.
"Bodoh! Paman tertua sekarang masih Kepala Keluarga, meskipun sudah tua juga tidak bisa terang-terangan melawan perintahnya.”
Adrian Dugu memicingkan matanya, “Paman Tertua menyerahkan Serice;s Corp padanya, kantor pusat ada di Beijing, meskipun orang tua menyayangi aku, tapi tidak bisa terang-terangan saling membunuh, mengerti? Ada beberapa hal jika telah ke permukaan, dengan tidak mudah kita menangkan, dalam sekejap akan hilang, mengerti kamu?”
"Ini adalah kebodohan ku Tuan Muda Adrian!”
Pria paruh baya itu panik dan berlutut di tanah.
"Bangunlah."
Adrian Dugu berkata dengan datar, “Tidak peduli kamu menggunakan cara apa, dalam satu bulan, kamu harus menghancurkan Perusahaan Cabang Di Kota Yun untuk ku!”
Seluruh tubuh Pria paruh baya itu bergetar, berkata dengan cepat, "Anda tenanglah, aku tidak akan mengecewakan Anda.”
.....
Waktu berlalu dengan cepat, dalam sekejap malam telah tiba.
Sean Xiao melihat waktu, “Aku pergi dulu, akan menemuimu lagi besok."
Seketika Sally Bai menjadi sedih, “Malam ini jangan kembali, temani aku di sini!”
Sean Xiao tersenyum getir dan berkata, "Kecuali ini, aku bisa menjanjikan yang lain kepadamu."
"Itu bagus! Ini kamu yang bilang ya.”
Sally Bai berkata dengan sedikit kesal: “Beri aku jawaban, apakah kamu menerimaku atau tidak!"
Dia dari awal bukan lah orang yang lemah lembut, kalau tidak, tidak mungkin dia melarikan diri dari Keluarga Bai, dan hidup mandiri.
Berhadapan dengan perasaan, suka berarti suka, tidak suka berarti tidak suka.
Ikuti kata hatimu ini adalah cara yang paling jujur, sedikitpun ini tidak memalukan.
Merusak pernikahan orang lain, menjadi orang ketiga, dia tidak peduli dengan itu.
Setelah mengelilingi neraka, dia merasa tidak seharusnya dia lelah karena duniawi.
Dia berusia dua puluh enam tahun ini, ini adalah usia yang paling baik untuk seorang wanita, dia berhubungan dengan banyak pria muda dan tampan, tapi tidak ada yang bisa dibandingkan dengan Sean Xiao.
Jangan kan berpegangan tangan, bahkan untuk mendekat saja, dia merasa bersalah.
Menatap mata Sally Bai yang berbinar, Sean Xiao gelisah tanpa alasan.
Mengapa dia bersikeras tentang hal ini? Dia tidak bisa mungkin melirik yang lain, Quinn Chen adalah istrinya, dia tidak mungkin bercerai darinya.
Ya, dia mengakui bahwa dia memiliki rasa ke Sally Bai.
Tapi itu rasa kagum dari Pria terhadap wanita cantik, tidak ada pria yang tidak menyukai wanita cantik, tapi menyukai dan cinta adalah dua hal yang berbeda.
Kadang-kadang dia bahkan ingin langsung berbicara dan menjelaskan dengan jelas padanya.
Tetapi setiap kali dia melihat perban melilit dadanya dan lagi apa yang dia katakan padanya di mobil, dia merasa dirinya terlalu kejam.
Apa boleh buat, dia adalah orang bermulut kejam tapi berhati lunak.
Dia bisa bersikap tegas, tapi mengenai perasaan, selain Quinn Chen, dia tidak punya pengalaman yang lain.
Sean Xiao sedikit kebingungan.
Melihatnya diam, wajahnya yang kebingungan, membuat hati Sally Bai bergetar, dia tidak tahu apakah dia terlalu memaksanya?
Dia menggigit bibirnya dan meraih tangan Sean Xiao, "Maaf, seharusnya aku tidak memaksamu, jangan memikirkannya lagi, oke?”
Sean Xiao menarik nafas dalam-dalam dan berkata: "Maaf, tentang ini ... aku tidak bisa menjawabnya, berdasarkan kemampuan mu, kamu bisa mencari yang lebih baik dari aku .... “
Sebelum dia menyelesaikan perkatannya, Sally Bai menggelengkan kepalanya dengan cepat, dan air matanya mengalir keluar, “Tidak mau ... aku tidak bisa menemukan yang lebih baik darimu, aku tidak ingin orang lain selain kamu ... aku tidak kalah cantik dari Quinn Chen, latar belakang ku juga tidak kalah, aku putih dan cantik, tidak bisa kah kamu melihat ke arah ku?”
Sean Xiao menunduk, tidak berani menatapnya!
"Kenapa kamu tidak berani menatapku? Karena kamu merasa bersalah padaku?”
Sally Bai masih menangis, "Beranikah kamu berkata kamu tidak menyukai ku?"
Sean Xiao menarik nafas dalam-dalam, "Aku suka, tapi rasa suka ini seperti seorang pria mengagumi wanita cantik, aku mengaku aku punya rasa padamu, tapi aku minta maaf, aku telah menikah.”
Setelah berbicara, Sean Xiao menarik tangannya, dia bertekad, menjelaskan dengan jelas saat Sally Bai belum memiliki rasa terlalu dalam padanya, ini baik untuk semua orang.
Novel Terkait
Akibat Pernikahan Dini
CintiaLove And War
JaneMenantu Bodoh yang Hebat
Brandon LiSee You Next Time
Cherry BlossomMenantu Hebat
Alwi GoGue Jadi Kaya
Faya SaitamaLove In Sunset
ElinaThe Gravity between Us
Vella PinkyAwesome Husband×
- Bab 1 Merekrut Menantu
- Bab 2 Satu Tamparan
- Bab 3 Aku Akan Menghabiskan Kalian
- Bab 4 Dipecat
- Bab 5 Apakah Dirut Zhang Sudah Datang?
- Bab 6 Harus Dirinya
- Bab 7 Datang Bertamu
- Bab 8 Keluarga Gudu
- Bab 9 Memohon Maaf
- Bab 10 Kamu Tidak Pantas
- Bab 11 Gosip
- Bab 12 Menyanjung
- Bab 13 Menghadap Dewa Perang
- Bab 14 Kartu Hitam
- Bab 15 Overdraft Tak Terbatas
- Bab 16 Mata-Mata
- Bab 17 Menjual Posisi
- Bab 18 10.000 RMB
- Bab 19 Membeli Hadiah
- Bab 20 Menampar
- Bab 21 Pesta Ulang Tahun
- Bab 22 Memberikan Hadiah
- Bab 23 Sally Bai
- Bab 24 Orang Terkaya Datang
- Bab 25 Ibu Mertua Kejam
- Bab 26 Menampar Yongki Chen
- Bab 27 Tangani Dengan RRingan
- Bab 28 Membuat Masalah
- Bab 29 Penyuapan
- Bab 30 Beli Mobil
- Bab 31 Semuanya Datang Membuat Masalah
- Bab 32 Lelaki yang Mengerikan
- Bab 33 Mengobrol
- Bab 34 1 Juta RMB
- Bab 35 Cepat Keluar
- Bab 36 Menyesal
- Bab 37 Memutuskan Persahabatan
- Bab 38 Tidak Lebih Dari Sampah
- Bab 39 Meminta Maaf
- Bab 40 Keluarga
- Bab 41 Membicarakan Faktanya
- Bab 42 Dipermalukan Di Depan Orang Banyak
- Bab 43 Orang Bodoh Sedang Bermimpi
- Bab 44 Bersedih
- Bab 45 Datang Secara Pribadi
- Bab 46 Gundam
- Bab 47 Mengusahakan Walaupun Tidak Bersedia
- Bab 48 Tanggung Akibatnya Sendiri
- Bab 49 Anggap Aku Sebagai Manusia Tak Berguna
- Bab 50 Meminta Penjelasan
- Bab 51 Tidak Tahu Malu
- Bab 52 Rahasia
- Bab 53 Menolak Tamu Untuk Masuk
- Bab 54 Pindah Rumah
- Bab 55 Jing Xuan Zhai
- Bab 56 Tidak Ada Yang Boleh Merebutnya
- Bab 57 Bungkus Semuanya
- Bab 58 Satu Tempat Tidur
- Bab 59 Terima Nasib
- Bab 60 Kebangkrutan
- 61 Mengaktifkan Kembali
- 62 Pencuri
- 63 Hal Baik Tidak Akan Datang Terus
- 64 Hal Yang Buruk Terus Menerus Terjadi
- 65 Berlutut Minta Maaf
- 66 Untuk Apa Melakukannya Waktu Itu
- 67 Chen's Corp Baru
- 68 Jangan Sembarangan Menarik Hubungan Pertemanan
- 69 Bukan Orang
- 70 Berbeda Dengan Yang Lain
- Bab 71 Menghadiri Jamuan
- Bab 72 Ketua Asosiasi
- Bab 73 6 Miliar
- Bab 74 Sequinn Building
- Bab 75 Latihan
- Bab 76 Mason International Corp.
- Bab 77 Air Paling Bersih Di Dunia
- Bab 78 Jangan Menganggap Diri Sendiri Tahu Segalanya
- Bab 79 Jangan Mengomentari Orang Lain
- Bab 80 Pinjaman Sebesar 1 Miliar
- Bab 81 Jangan Bertindak Terlalu Terburu-buru
- Bab 82 Dihapus
- Bab 83 Keluarga Fu Hancur
- Bab 84 Memperdalam Titik Kelemahan
- Bab 85 Berkompromi
- Bab 85 Leo Chen Datang
- Bab 87 Tidak Ada Kesalahan
- Bab 88 Keluarga Zhou Dari Kota Guangzhou
- Bab 89 Memukuli Bergantian
- Bab 90 Pesta 1
- Bab 91 Perjamuan Malam 2
- Bab 92 Perjamuan Malam 3
- Bab 93 Semuanya Asli
- Bab 94 Master Cai
- Bab 95 Maafkan Aku Jika Bersikap Kasar
- Bab 96 Bercap Lipstik
- Bab 97 Membahas Kerja Sama
- Bab 98 Rendahan Seperti Semut
- Bab 99 Merekrut Pengikut
- Bab 100 Anak Durhaka
- Bab 101 Semua Orang Hebat Itu Kejam
- Bab 102 Makhluk Sialan Ini Tidak Boleh Dibiarkan Hidup
- Bab 103 Hati Wanita Sangat Sulit Ditebak
- Bab 104 Porselen Chaiyao
- Bab 105 Media Sosial
- Bab 106 Kamu Tidak Pantas Minum
- Bab 107 Kamu Tidak Perlu Mengurusku
- Bab 108 Bertengkar
- Bab 109 Kehangatan Di Hari Biasa
- Bab 110 Berhenti Beroperasi Untuk Perbaikan
- Bab 111 Menegur
- Bab 112 Harus Bertanggung Jawab Untuknya
- Bab 113 Kota Guangzhou Keluarga Ma
- Bab 114 Skema Ponzi
- Bab 115 Merawat Seumur Hidup
- Bab 116 Surat Hutang
- Bab 117 Berobat
- Bab 118 Badai Video
- Bab 119 Ancaman
- Bab 120 Hadiah
- Bab 121 Pengakuan
- Bab 122 Penculikan
- Bab 123 Pengacara Penghancur Keluarga
- Bab 124 William Si Ma
- Bab 125 Membuat Kerjasama
- Bab 126 Kebangkrutan Keluarga
- Bab 127 Pedang Dinasti Qin
- Bab 128 Harga Awal
- Bab 129 Persyaratan
- Bab 130 Perubahan Keluarga Chen
- Bab 131 Mengambil Keuntungan Untuk Mendapatkan Sesuatu
- Bab 132 Suami Dan Istri
- Bab 133 Pedang Pembunuh
- Bab 134 Membicarakan Bisnis
- Bab 135 Berlutut Mengakui Kesalahan
- Bab 136 Perasaan Menyentuh
- Bab 137 Buku Tabungan
- Bab 138 Bisa Menakuti
- Bab 139 Berbakti
- Bab 140 Ginseng Liar
- 141 Balasan Hadiah
- 142 Meledak
- 143 Kartu Nama Kota
- 144 Pasti Mati
- 145 Musuh Bebuyutan
- 146 Titik Lemah
- 147 Tiga Keluarga Besar Kota Yun
- 148 Keluarga Durant
- 149 Niat Membunuh Yang Besar
- 150 Menyadari Lubuk Hati
- Bab 151 Mengantarnya Bertemu Dengan Tuhan
- Bab 152 Menaklukkan Owen Jin
- Bab 153 Rencana Jahat Yang Muncul
- Bab 154 Takut Hingga Mengompol
- Bab 155 Yaochi Financial Group
- Bab 156 Tim Inspeksi
- Bab 157 Dijebak
- Bab 158 Adrian Dugu
- Bab 159 Terjebak Oleh Karena Kecerdasannya Sendiri 1
- Bab 160 Terjebak Oleh Karena Kecerdasannya Sendiri 2
- Bab 161 Akhir Masalah
- Bab 162 Musuh Berkumpul
- Bab 163 Masakan Andalan
- Bab 164 Barang Antik Dinasti Song
- Bab 165 Memohon
- Bab 166 Pertemuan Besar Keluarga Su
- Bab 167 Seperti Merampok!
- Bab 168 Peringatan Dari Keluarga Si Ma
- Bab 169 Benneth Yu Menyerang
- Bab 170 Bald Man Belum Puas
- Bab 171 Benneth Yu Dieksekusi
- Bab 172 Penguasa Daerah Membunuh
- Bab 173 Kesulitan Tidur Di Malam Hari
- Bab 174 Keluarga Su Panik
- Bab 175 Ambil Alih
- Bab 176 Ibu Mertua Yang Aneh
- Bab 177 Rencana Jahat Yang Kembali Muncul
- Bab 178 Aktor
- Bab 179 Mengambil Keuntungan Pada Dua Pihak
- Bab 180 Perintah Penembak Runduk
- Bab 181 70 miliar RMB
- Bab 182 Tamu Tak Diundang
- Bab 183 Melihat Dunia Yang Lebih Luas
- Bab 184 Kesempatan Untuk Balas Dendam
- Bab 185 Tidak Tertandingi
- Bab 186 Acara Judi Batu
- Bab 187 Potongan Keberuntungan
- Bab 188 Potongan Kesialan
- Bab 189 Bahan Sejenis Kaca
- Bab 190 Menggemparkan
- Bab 191 Mencium Paksa
- Bab 192 Air Liur Bisa Menyembuhkan Luka
- Bab 193 Perasaan Fiona Qin
- Bab 194 Pergantian Pemilik
- Bab 195 Meminta Pertolongan
- Bab 196 Perintah Penggeledahan
- Bab 197 Kekuatan Yang Luar Biasa
- Bab 198 Pukulan Beruntun
- Bab 199 Pemerasan
- Bab 200 Bergabung
- Bab 201 Kehilangan Seorang Istri
- Bab 202 Membujuk Gryolf
- Bab 203 Menyerang
- Bab 204 Melindungimu
- Bab 205 Rantai Pertama
- Bab 206 Keluarga Yu Dihabisi
- Bab 207 Upacara Pemakaman
- Bab 208 Sangat Mengerikan
- Bab 209 Rumah Jagal
- Bab 210 Pendekar
- Bab 211 Mendesak Punya Anak
- Bab 212 Sally Bai Tertusuk Pisau
- Bab 213 Ancaman
- Bab 214 Konfrontasi
- Bab 215 Ingin Bertempur, Ayo Bertempur
- Bab 216 Keluarga Bai Mengakui Kesalahan
- Bab 217 Berbakti
- Bab 218 Memohon Bantuan
- Bab 219 Objek Yang Ingin Ditangkap Sudah Terkendali
- Bab 220 Jangan Pergi Malam Ini
- Bab 221 Menolak
- Bab 222 Mengelus-elus Dada
- Bab 223 Kematian Brandon Jiang
- Bab 224 Situasi Yang Sangat Kritis
- Bab 225 Aiden Shangguan
- Bab 226 Sally Bai Terpancing
- Bab 227 Mengantarmu Pulang
- Bab 228 Ditempel Ke Dinding
- Bab 229 Lilith
- Bab 230 Serang Selagi Panas
- Bab 231 Badai Akan Tiba
- Bab 232 Bantalan Tinju
- Bab 233 Clinton Lin Pergi ke Beijing
- Bab 234 Keluarga Wang di Beijing
- Bab 235 Tuan Sean Keluar Kota
- Bab 236 Hampir Menembus Pertahanan
- Bab 237 Teman Baik Bertemu
- Bab 238 Badut
- Bab 239 Memimpin Bawahan Sebaik Mungkin
- Bab 240 Impoten
- Bab 241 Perubahan Resmi
- Bab 242 Tak Tertandingi
- Bab 243 Meminta Maaf
- Bab 244 Kerabat Datang
- Bab 245 Sally Bai Dalam Keadaan Berbahaya
- Bab 246 Kematian Finn Bai
- Bab 247 Kedatangan Keluarga Shangguan
- Bab 248 Bersekolah
- Bab 249 Memutarbalikkan Kebenaran
- Bab 250 Cara Yang Kejam
- Bab 251 Perubahan Mental
- Bab 252 Sangat Percaya dan Sangat Yakin
- Bab 253 Keluarga Wei dari Tianjin
- Bab 254 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (1)
- Bab 255 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (2)
- Bab 256 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (3)
- Bab 257 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (4)
- Bab 258 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (5)
- Bab 259 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (6)
- Bab 260 Ambisi Samuel Wang
- Bab 261 Ketika Bunga Bermekaran, Harus Segera Di Petik
- Bab 262 Jangan Menunggu Dahan Tanpa Bunga Barulah Ingin Memetik Bunga
- Bab 263 Masih Ingin Mencicipinya Lagi
- Bab 264 Kekuatan Untuk Menindas Orang
- Bab 265 Tak Kenal Lelah
- Bab 266 Rokoknya Raja Naga
- Bab 267 Terobosan Bradley Zhang.
- Bab 268 Keluarga Wei Musnah.
- Bab 269 Memaksa Kaisar Turun Tahta.
- bab 270 Membersihkan Kota Tianjin.
- Bab 271 Keluarga Ji
- Bab 272 Menghasut
- Bab 273 Penghinaan
- Bab 274 Penawaran
- Bab 275 Pembunuh Datang Menyerang
- Bab 276 Tuan Zhao Bertindak
- Bab 277 Serangan Fatal
- Bab 278 Kehadiran Tim Inspeksi
- Bab 279 Bunuh Diri Karena Takut Akan Hukuman
- Bab 280 Menunjukkan Keahlian Masing-Masing
- Bab 281 Pertemuan Orang Tua
- Bab 282 Dia adalah Raja
- Bab 283 Kedatangan Edison Yang
- Bab 284 Identitas Sean Xiao
- Bab 285 Connor Ji pulang kerumah
- Bab 286 Kembali ke Northland
- Bab 287 Permintaan Maaf Dari Nick Dugu
- Bab 288 Hadiah Yang Sudah Lewat Satu Dekade
- Bab 289 Pemberitahuan Dari William Si Ma
- Bab 290 Ninja Fuso
- Bab 291 Keluarga Zheng Dari Donghai
- Bab 292 Pembunuhan yang Ganas
- Bab 293 Mimpinya Hancur
- Bab 294 Melakukan yang Sebaliknya
- Bab 295 Penyiksaan
- Bab 296 Rahasia Magda Zheng
- Bab 297 Semuanya Mati
- Bab 298 Kegilaan
- Bab 299 Bergiliran Meminta Maaf
- Bab 300 Pemicu Masalah
- Bab 301 Kepala Botak Bertemu Kepala Botak
- Bab 302 Seperti Harapanmu
- Bab 303 Menekan Semua Orang
- Bab 304 Pembalasan
- Bab 305 Harry Zheng
- Bab 306 Kematian Lincoln Zheng
- Bab 307 Masalah Donghai
- Bab 308 Baru Sebentar Tidak Berjumpa Seperti Sudah Lama Tidak Berjumpa
- Bab 309 Lagi Lagi Kartu Unlimited
- Bab 310 Kembangkan Wilayah Pasar Utara
- Bab 311 Kamu Jangan Sembarangan
- Bab 312 Melihat Rumah
- Bab 313 Sally Bai Hamil
- Bab 314 Semua Dendam Telah Selesai
- Bab 315 Yun Tea Laris Manis
- Bab 316 Kedatangan Cody Xiao
- Bab 317 Harta Yang Tak Ternilai
- Bab 318 Tante Juga Merupakan Ibu
- Bab 319 Masa Lalu Dan Sekarang
- Bab 320 Mengakui
- Bab 321 Mengenakan Gaun Pernikahan
- Bab 322 Menjadi Pengantin
- Bab 323 Bahaya Northland
- Bab 324 Hari Imlek Semakin Dekat
- Bab 325 Di Depan Menanam Bunga, Di Belakang Menanam Sayuran
- Bab 326 Hari Imlek
- Bab 327 Kota Long
- Bab 328 Quinn Chen Hamil
- Bab 329 Mental Tentara
- Bab 330 Menyerang
- Bab 331 Menyelesaikan
- Bab 332 Jalan Buntu Untuk Davis
- Bab 333 Ayah dan Anak, Akhirnya Bertemu
- Bab 334 Perperangan Semakin Dekat
- Bab 335 Masuk Ke Perangkap
- Bab 336 Pembasmian
- Bab 337 Jalan Tiga Arah
- Bab 338 Pemusnahan Kelompok
- Bab 339 Menara Mayat
- Bab 340 Semangat Perang Yang Membara
- Bab 341 Tindakan Pemenggalan
- Bab 342 Pertikaian
- Bab 343 Persiapan Sebelum Bertindak
- Bab 344 Semangat Berlatih
- Bab 345 Memulai Pemenggalan
- Bab 346 Berhasil
- Bab 347 Peperangan Mengenaskan
- Bab 348 Pembantaian
- Bab 349 Terhina
- Bab 350 Kemenangan
- Bab 351 Menghentikan Perang Dengan Peperangan
- Bab 352 Kompensasi 500 Miliar
- Bab 353 Raja Naga, Pensiun
- Bab 354 Mengunjungi Teman-Teman Lama
- Bab 355 Sean Xiao Kembali
- Bab 356 Kebahagiaan
- Bab 357 Akhir Cerita