Awesome Husband - Bab 156 Tim Inspeksi

Beijing, rumah Keluarga Si Ma.

Seorang lelaki tua yang berumur lima puluh tahunan dan mengenakan jas Tang terlihat duduk di posisi utama.

“Ayah, aku baru saja mendapat kabar, adik ketiga... Tidak, William Si Ma sudah menduduki posisi CEO di Yaochi Financial Group, ia kini sudah berkuasa hingga ke Provinsi Su.”

Tuan Muda Besar Si Ma, West Si Ma melangkah maju dan berbicara.

“Aku sudah mengutus orang untuk menyerangnya.” Tuan Muda Kedua, Nash Si Ma, berkata,”Apakah aku perlu mengutus orang pergi ke Yaochi.”

“Yaochi?”

Aaron Si Ma mendengus dengan sikap dingin,”Apakah orang yang bertanggung jawab terhadap Yaochi itu sehebat itu? Orang yang membangun perusahaan ini memiliki keberanian yang cukup hebat!”

“Pergi laporkan ke polisi terlebih dhaulu, biarkan ia langsung mengusir William Si Ma.”

“Baik, Ayah!”

West Si Ma dan Nash Si Ma menjawab dengan sikap hormat.

Setelah mereka berdua pergi, Aaron Si Ma menajamkan tatapannya, William Si Ma hanyalah putranya yang lahir ketika ia jatuh mabuk bersama dengan salah satu pembantu di rumahnya, dia mungkin akan membiarkannya jika ia hanya duduk tenang menjadi putra dari Keluarga Si Ma.

Namun dia tidak seharusnya menodai aset Keluarga Si Ma.

Ia juga tidak seharusnya melanggar janji dibawah pernikahannya, perintah Kepala Keluarga Si Ma adalah perintah yang paling tinggi, dan tidak ada yang boleh mengelaknya!

......

Di sisi lainnya, Serice Building.

Clinton Lin menerima panggilan dari pusat, tim inspeksi dari kantor pusat di Beijing akan datang untuk menginspeksi Serice’s Corp. besok.

Perusahaan ini dibangun secara khusus dibawah nama Keluarga Dugu.

Sebenarnya, banyak sekali perusahaan yang dibentuk dengan cara yang serupa, membentuk tim inspeksi hanya untuk mencegah terjadinya penggelapan dana publik dalam perusahaan.

Namun, hal yang membuat Clinton Lin merasa aneh adalah, dirut semaunya berada di Kota Yun, tetapi mereka masih saja ingin datang?

Ini sudah aneh!

Dia berpikir sejenak, lalu akhirnya memutuskan untuk menyampaikannya kepada Sean Xiao.

“Halo, Direktur Utama, tim inspeksi dari kantor pusat di Beijing akan datang melakukan inspeksi besok, apakah kamu ingin datang kemari?” Ucap Clinton Lin dengan sikap hormat.

“Tim inspeksi?”

Sean Xiao tercengang sejenak, lalu tersenyum dingin,”Apakah tim inspeksi dari Serice’s Corp. atau Keluarga Dugu?”

“Dari Keluarga Dugu,”jawab Clinton Lin dengan sigap.

“Serice’s Corp. adalah milikku, bukan milik Keluarga Dugu, mereka tidak mempunyai hak untuk mengutus orang datang melakukan inspeksi.” Sean Xiao tersenyum dingin,”Sampaikan kepada mereka untuk pulang saja! Tempat ini tidak menerima kedatangan mereka!”

“Namun, mereka kini sudah berada dalam perjalanan,”Clinton Lin tersenyum pahit, dia hanyalah GM dari perusahaan cabang saja, pihak lawannya adalah Keluarga Dugu, bagaimana mungkin ia berani.

“Suruh mereka pergi, jangan buat aku mengulang untuk kedua kalinya!”

Setelah selesai bebricara, Sean Xiao pun langsung memutuskan panggilannya!

“Tu tu tu...”

Clinton Lin menghela nafasnya,”Orang hebat yang bertengkar, namun orang kecil yang kesulitan!”

Sean Xiao menuangkan secangkir teh untuk dirinya sendiri, Quinn Chen kemudian bertanya,”Ada apa, mengapa ekspresi wajahmu terlihat sangat buruk!”

“Tidak apa-apa.”

Sean Xiao menggelengkan kepalanya.

“Apakah tekanannya terlalu berat?”

Quinn Chen tiba-tiba merasa sakit hati, belakangan ini sudah terjadi terlalu banyak masalah, tidak peduli apapun kerepotannya, lelaki ini selalu saja muncul dalam sekejap untuk membantunya menyelesaikannya.

Dia melirik Sean Xiao sejenak, Sean Xiao hanya mempedulikan diri meminum tehnya, seakan-akan tidak mendengarnya.

“Paman, ada apa denganmu?”

Quinn Chen mengerutkan bibirnya, meninggikan alisnya, lalu berbicara dengan nada memanja,”Aku sedang berbicara denganmu!”

“Aku sudah dengar.”

Sean Xiao meletakkan cangkir tehnya,”Aku baik-baik saja, kamu tidak perlu khawatir.”

Huh, siapa yang percaya!

Tulisan tidak senang itu terpampang jelas pada wajahnya.

Namun dia juga tidak bisa membuat keputusan dalam masalah seperti ini, sehingga ia pun bertanya,”Apakah kita masih harus membiarkan Dave Li ini menetap?”

Sean Xiao menggelengkan kepalanya,”Pecat saja, sudah tidak ada gunanya!”

Dave Li sudah terinfeksi penyakit itu, jika ia dibiarkan di perusahaan, ia mungkin saja menjadi ancaman besar.

Quinn Chen menganggukan kepalanya, lalu berbicara dengan sedikit rasa kasihan,”Dia adalah orang yang berbakat, sayang sekali ia tidak bisa mengendalikan dirinya.”

Dia tidak menyangka Nora Wang ternyata terinfeksi penyakit seperti ini, memikirkannya saja membuatnya merasa takut, dia masih sangat muda, namun dapat dikatakan bahwa kehidupannya sudah hancur.

Seakan-akan menyadari isi hati Quinn Chen, Sean Xiao pun berkata,”Jangan dipikirkan lagi, bagaimana kalau kita pergi menemui Fiona Di Yuncheng University besok?”

Quinn Chen sudah terlalu kelelahan belakangan ini, Sean Xiao berencana membawanya pergi meredakan suasana hatinya, dia pasti akan merasa semakin sesak jika terus berdiam di perusahaan setiap harinya.

“Mengapa kamu memperhatikan Fiona seigtunya?”

Quinn Chen merasa sedikit iri, adik siapakah dia sebenarnya, dia yang merupakan kakaknya saja tidak memperhatikannya seperti itu.

Sean Xiao tertawa dan langsung menariknya ke dalam pelukannya.

Quinn Chen terkejut hingga ia hampir saja berteriak, namun mereka sedang di perusahaan, sehingga berteriak itu tidak terlalu baik jika didengar orang lain.

“Apa yang sedang dipikirkan kepala bodohmu itu? Dia adalah adikmu, aku yang merupakan kaka iparnya ini khawatir ia disepelekan di sekolah, sehingga aku ingin pergi melihatnya.”

“Cepat lepaskan aku...”

Aroma pada tubuh Sean Xiao membuat Quinn Chen linglung,”Aku hanya akan percaya kepadamu saja!”

“Apa yang kamu takutkan, tidak akan ada yang masuk!”

Sean Xiao mengangkat dagunya, bibir kecilnya yang memerah itu membuat tenggorokannya terasa kering.

Pada saat ini, Quinn Chen merasa detakan jantungnya hampir saja berhenti.

Bagaimana, dia ingin menciumku, apakah aku harus menyingkir atau...

Sudah sudah, ia memejamkan matanya, Sean Xiao pun merasa senang dalam hati, tenggorokannya bergerak sejenak dan hendak menciumnya.

“Dong dong dong!”

Pada saat inilah pintu ruang kerja diketuk.

“Siapa!”

Quinn Chen terkejut dan langsung bergegas melepas diri dari pelukan Sean Xiao.

Selanjutnya, pintu ruang kerja dibuka, Karl Chen melangkah masuk dengan map dokumen di tangannya,”Ayo, waktu pulang kerja sudah tiba!”

Sean Xiao merasa sayang sekali dalam hatinya, jika ayahnya ini mengetuk satu menit lebih lama saja, ia sudah dapat menciumnya.

“Oh oh oh, aku akan segera datang!”

Quinn Chen bergegas mengambil tas jinjingnya, lalu bergegas melangkah keluar dari ruang kerjanya.

Dia merasa jantungnya itu hampir saja meloncat keluar dari tenggorokannya, setelah melepas diri dari pelukan Sean Xiao, dia ternyata... Merasa sedikit tidak rela.

Dalam waktu singkat, mereka bertiga pun tiba kembali di rumah.

Lancy Qin mempersipakan makanan yang sangat mewah, Nyonya Qin menggenggam sumpit dan mangkuk,”Quinn sudah pulang, ayo makan!”

Mereka berlima pun duduk dan makan besama-sama.

Sean Xiao memakan daging babi rebus yang paling ia sukai dan merasa sangat puas.

“Lancy, ambil dua botol alkohol kemari.”

Karl Chen tersenyum kepada Sean Xiao,”Ayo kita minum segelas hari ini.”

Sean Xiao menganggukan kepalnaya, dia terlebih dahulu menuangkan satu gelas untuknya, lalu menuangkan satu gelas penuh untuk dirinya sendiri.

“Mari bersulang!”

Sean Xiao mengangkat gelasnya, mengetukkannya dengan gelasnya, dan langsung menghabiskannya dalam satu tegukan.

Sebenarnya Karl Chen tidak terlalu suka minum alkohol, dia umumnya hanya akan minum pada saat ia senang atau pada saat sedang mempunyai beban pikiran saja.

Dia tahu tuan yang satu ini mempunyai sesuatu yang ingin ia sampaikan.

Benar saja, setelah ia meletakkan gelas alkoholnya, Karl Chen berkata,”Sean Xiao, aku... Mempunyai sesuatu yang ingin kudiskusikan denganmu sejenak.”

“Silahkan katakan, Ayah,”ucap Sean Xiao.

Karl Chen menatap Lancy Qin, lalu menatap Quinn Chen dan merasa ragu sejenak, lalu akhirnya berkata,”Aku ingin menjaga nenekmu disini.”

Ekspresinya terlihat sedikit berbeda, betul, ibunya yang satu ini tidak pernah menganggap dirinya sebagai putranya, namun dia selalu saja merupakan putranya, ini adalah sebuah fakta yang tidak bisa diubah.

Terlebih lagi, dia baru saja mendapat kabar, setelah Yongki Chen menjual Fuhua’s Property, dia melemparkan Nyonya Besar yang mengalami stroke itu di panti jompo, meninggalkan sedikit uang, dan tidak menghiraukannya lagi.

Rumah keidaman Keluarga Chen saja bahkan dijual!

Nyonya Besar Chen selalu bersikap keras sepanjang hidupnya, walaupun dia sudah melakukan banyak kesalahan sebelumnya, namun bagaimanapun, dia tetap adalah ibunya sendiri.

Setelah mendengar ucapannya, Lancy Qin menjadi orang pertama yang menolak,”Tidak, apapun ceritanya tetap saja tidak!”

Dia berbicara dengan mata yang memerah,”Apakah kamu tidak tahu bagaimana ia memperlakukan keluarga kami selama beberapa tahun ini?”

Jika bukan karena Nyonya Besar Qin, bagaimana mungkin Lancy Qin bisa sesedih ini dalam beberapa tahun ini?

“Aku tidak setuju, apapun itu, aku tidak akan setuju! Jika kamu menjemputnya pulang, siapa yang akan menjaganya? Dia kini sudah lumpuh, siapa lagi yang akan menuangkan air besar dan air kecilnya jika bukan aku? Aku tidak pernah merasakan satupun hari bahagia di dalam rumah Keluarga Chen, aku tidak akan mungkin menjaganya!”

Quinn Chen menggigit bibirnya dan terdiam! Dia pun menatap ke arah Sean Xiao tanpa ia sadari.

Sean Xiao menggelengkan kepalanya, dia tidak terlalu patut berbicara dalam situasi ini.

Jika ia mendukung Karl Chen untuk menjemput nyonya besar kembali, maka ia akan menyinggung ibu mertuanya, jika di tidak mendukung, maka ia akan menyinggung Karl Chen.

Ini adalah dua pilihan yang sangat sulit.

Setelah mendengar ucapan Lancy Qin yang keras itu, Karl Chen pun tersenyum kusut,”Jangan marah, aku hanya ingin mengatakannya kepada kalian sejenak, jika kalian tidak setuju, tidak apa-apa, lagipula dia memang sudah keterlaluan beberapa tahun ini.”

Karl Chen sudah berusaha sebisanya, akhir dari keempat putranya ini adalah balasannya!

Pada saat inilah, Nyonya Besar Qin yang terus terdiam membuka mulutnya,”Lancy, aku ingin bertanya kepadamu, jika kamu Quinn mendamparkanmu di panti jompo dan tidak mempedulikanmu ketika kamu tua nanti, bagaimana rekasimu?”

“Ibu, Quinn tidak akan mungkin seperti itu!”

“Aku berkata jika!” Nyonya besar menatapnya,”Manusia itu bisa saja berubah.”

“Nenek...”

Quinn Chen baru saja ingin menjelaskan, Sean Xiao langsung menarik tangannya dan menyuruhnya untuk jangan berbicara lagi.

“Aku...”

Lancy Qin menggertak giginya dan tidak tahu harus bagaimana menjawabnya dalam sekejap.

Karl Chen merasa tersentuh menatap ibu mertuanya ini, lalu berkata kepada Lancy Qin,”Tenang saja, aku tidak akan mungkin menyuruhmu membersihkan kotoran dan air kecilnya, aku akan memperkerjakan seorang pembantu untuk mengurusinya.”

Konyol, dia saja tidak sempat menyayangi Lancy Qin, bagaimana mungkin ia membiarkannya melakukan hal-hal seperti ini?

Setelah selesai berbicara, ia pun kembali menatap Sean Xiao,”Bukankah kita mempunyai sebuah rumah di gedung sebelah? Nyonya Besar boleh menetap di sana nantinya, lalu mencari dua pembantu untuk menjaganya secara bergantian!”

Nada bicara Karl Chen disertai rasa memohon, Sean Xiao dapat menngerti pikiran Karl Chen, walaupun dia adalah putra yang paling tidak disayang, namun dia kini ingin menunjukkan kepala Nyonya Besar bahwa ia sudah salah!

“Baik!” Sean Xiao menganggukan kepalanya.

Setelah melihat Sean Xiao menganggukkan kepalanya, Karl Chen pun meliriknya dengan perasaan tersentuh, lalu kembali menatap Lancy Qin.

Lancy Qin menghela nafasnya dan berkata,”Untuk apa kamu melihatku, apakah aku bisa menolak keputusan yang sudah ditetapkan satu keluarga?”

Dia tidak akan mungkin menjaga Nyonya Besar, lagipula rasa sedih dan benci yang sudah tertumpuk selama beberapa tahun itu tidak bisa lenyap begitu saja, walaupun dia berbaik hati, namun dia juga mempunyai batasannya sendiri.

Dia hanya tidak ingin membuat Karl Chen merasa bersalah, pada saat yang bersamaan, dia memendam keinginan dalam hati untuk memperlihatkan kepada Nyonya Besar Chen, siapakah yang sebenarnya dapat diandalkan!

Setelah mendengar ucapan Lancy Qin, Karl Chen pun tercengang, bahkan Quinn Chen saja ikut tercengang.

Dia mengira Lancy Qin tidak akan mungkin menyetujuinya, namun dia kini sudah menyetujuinya!

Dia tahu seberapa banyak kesedihan yang sudah ibunya tanggung selama beberapa tahun ini, dia juga pasti merasa sangat sakit hati membuat keputusan seperti ini!

“Kamu ini lupa diri, lupa akan rasa sakitnya setelah memarnya menghilang!” Lancy Qin mengulurkan tangannya dan mengelus kepala Quinn Chen,”Kamu juga tidak membantuku berbicara, aku ini bisa saja digertak mati-matian oleh Keluarga Chen kalian ini!”

Setelah melihat Lancy Qin menganggukan kepalanya, Nyonya Besar Qin pun tersenyum senang, dia sudah terlalu mengerti tempramen putrinya ini.

Dia ini hanya setajam pisau dalam berbicara, namun hatinya itu selunak tahu!

“Istriku, apakah... Kamu benar-benar setuju?”

Karl Chen hampir saja tidak dapat mempercayai telinganya sendiri!

“Huh!” Lancy Qin mengedus sambil memalingkan kepalanya.

“Terima kasih, terima kasih!”

Karl Chen merasa tersentuh hingga menggengam tagnanya,”Keberuntunganku, Karl Chen, yang paling besar dalam hidupku adalah menikahi istri sepertimu ini, aku sudah berhutang terlalu banyak padamu, aku akan bersikap sepuluh kali lipat lebih baik kepadamu untuk sepanjang sisa hidupku!”

Dia bahkan sudah kehabisan kata-katanya.

Lancy Qin menarik tangannya dengan wajah yang memerah,”Sudah, cepat makan, sajiannya akan segera mendingin!”

Karl Chen tersenyum, mendekatinya, lalu mengecupnya!

Sean Xiao, Quinn Chen, serta Nyonya Besar Qin pun tertawa terbahak-bahak!

Novel Terkait

See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
4 tahun yang lalu
Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milea Anastasia
Percintaan
4 tahun yang lalu
Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
5 tahun yang lalu