Awesome Husband - Bab 295 Penyiksaan
Big One berkata dengan keras, "Tanah terlarang apanya, omong kosong!"
"Beri mereka lihat, siapa raja selatan!"
"Habisi mereka!"
"Bunuh! Bunuh! Bunuh!"
Semangat semakin tinggi dan lebih tinggi, dan aumannya bergetar!
Big One menyuruh orang mengisi panci dengan anggur, ini anggur sebelum mereka berangkat!
"Saudaraku, bersulang!!"
"Bersulang!"
Mereka berteriak satu per satu, menelan, dan kemudian menghancurkan mangkuk di tangannya!
Ada lebih dari seratus orang, pada saat ini, aura pembunuh terasa sangat kuat.
Melihat semangat seperti itu, Big One sangat puas.
Dia pandai memancing semangat, dengan semangat seperti itu, tanah terlarang Kota Yun akan hancur!
Berdiri di sebelahnya adalah Big Two, Big Three, Big Four, dan Big Five!
Pada hari biasa, sulit bagi Five Tiger dari keluarga Zheng untuk berkumpul, tetapi hari ini tidak.
Big One menoleh untuk melihat mereka berempat, "Misi kita adalah untuk membunuh Sean Xiao dan sampah di sekitarnya!"
"Aku dengar Sean Xiao melatih tiga puluh master, kamu yakin?"
"Heh, membunuh mereka seperti membunuh seekor ayam!"
Big Two mencibir dan berkata dengan arogan: "Aku sendirian bisa membunuh setengah dari mereka!"
Dia menganggap remeh.
Mereka semua merangkak keluar dari tumpukan orang mati, dan masing-masing dari mereka telah mengalami banyak pertempuran.
"Bagus!"
Big One mengangguk, "Yang paling penting adalah membunuh Sean Xiao, orang lain bukan masalah besar!"
"Lalu, bagaimana jika Sean Xiao bersembunyi?"
"Hmph, jika dia menyembunyikan kepalanya seperti kura-kura, maka bunuh semua orang-orangnya!"
Big One tersenyum jahat!
"Kalian ingin membunuhku? Baiklah, aku di sini sekarang, mari kita lihat bagaimana kalian membunuhku!"
Pada saat ini, ada suara dari luar, suara keras, dan gerbang halaman ditendang terbuka.
Ekspresi Big One berubah dan dia mendadak mendongak.
Sean Xiao!
Dia ... dia berani datang mengantar nyawanya!
"Aku khawatir kalian tidak berani pergi ke Kota Yun, jadi aku datang ke Donghai duluan."
Sean Xiao tersenyum dan berjalan, "Kenapa, tidak menyambutku?"
Di belakang Sean Xiao, hanya ada Bradley Zhang dengan Bald man dan empat belas anggota tim Sirius.
Big One terkejut pada awalnya, dan kemudian tertawa keras.
"Aku sangat terkejut, aku tidak menyangka kamu akan datang mengantar nyawamu!"
"Karena kamu sangat ingin mati, maka aku akan mengabulimu!"
Big One melambaikan tangannya dan berteriak: "Kepung mereka!"
Semua orang langsung mengepung Sean Xiao dan yang lainnya tanpa celah sedikit pun, bahkan jika Sean Xiao melemparkan sayapnya, akan sulit untuk terbang keluar.
Sean Xiao melirik mereka, wajahnya tenang, tanpa ada perubahan sedikit pun.
Sampah tetaplah sampah, tidak peduli berapa banyak yang datang, itu tidak berguna.
"Sean Xiao, saatnya untuk mengakhiri dendam antara Donghai dan Northland."
Setelah dia selesai berbicara, wajahnya langsung muram, dan dia berteriak dengan penuh semangat: "Serang! Bunuh mereka!"
Dalam sekejap, semua orang langsung mengayunkan senjata mereka dan bergegas menuju Sean Xiao dan yang lainnya.
Berdiri di sana, Sean Xiao tidak bermaksud bergerak sama sekali, melainkan mengeluarkan ponselnya dan membuka game poker.
Segera setelah itu, dia berkata dengan ringan, "Aku beri kalian waktu sampai satu ronde permainanku selesai!"
"Baik!"
Mereka akhirnya bisa meledakkan semua kekuatan mereka tanpa ampun.
"Saudaraku, serang!"
Dia meraung, lima belas orang mengepalkan tinju mereka bersama-sama!
Mereka tidak membawa senjata apa pun, dan pergi berperang dengan tangan kosong.
Namun, tinju mereka ditutupi oleh cahaya putih, seolah-olah mereka mengenakan sarung tangan.
Gelombang pertama orang-orang yang bergegas, langsung dipukuli.
Beberapa orang dipukul kepalanya dan meledak seperti semangka yang pecah. Benda merah putih tersebar di mana-mana.
Beberapa orang dipukul di dada, dan memecahkan tulang dada mereka secara langsung dan menembus langsung, dan luka besar muncul di dada mereka.
Terlalu kejam, terlalu kejam!
Tapi Bald man itu menunggu.
Sean Xiao berkata, sisakan satu orang, dan sisanya adalah mangsa mereka!
Wajah Big One berubah begitu dia bertarung.
Lima belas orang ini terlalu kuat!
Berapa lama Sean Xiao mundur dari Northland, paing tidak baru setengah tahun, bagaimana dia bisa melatih bawahan yang begitu kuat?
Sudut mata Big One berkedut, dan dia sangat marah ketika dia menyaksikan pembantaiannya!
"Semuanya, serang bersama dan bunuh!"
Dengan perintah, Big Two dan yang lainnya bergegas menyerang!
"Mati kalian!"
Big Two menjerit, dia mengenakan cakar harimau di tangannya, dan tinjunya bersinar. Sekali lihat saja sudah bisa tahu, dia adalah seorang master yang sudah menembus tingkat rantai kedua!
Sepertinya tidak lama lagi akan menembus tingkat rantai ketiga.
Big Two tidak menunjukkan belas kasihan, dengan tinju panjang lurus, dia meraung, tinjunya mengarah ke jantung Sean Xiao.
Di sisi lain, Big Three juga menggunakan jurus membunuh.
Dua lainnya melompat di belakang Sean Xiao dan langsung mengelilinginya, tidak memberinya jalan keluar sedikit pun.
Jika ingin membunuh, harus membunuh Sean Xiao sepenuhnya hari ini!
Dengan pukulan, Big Two memandangi Sean Xiao tidak merespon, dan tidak bisa menahan cibiran, apakah sudah terlambat untuk merespon?
"Wussh!"
Tapi tiba-tiba, sebelum kepalan tangannya mengenai Sean Xiao, dia bergerak.
Dia hanya sedikit menggerakkan langkahnya, dia bahkan tidak mengangkat kepalanya, dia masih memegang ponselnya, dan memainkan game pokernya!
Dia sama sekali tidak menghiraukan pertempuran ini.
Kemarahan yang menyulut dadanya hampir membakar kewarasannya!
Dia membanting kakinya, dan bahkan lempengan batu keras itu dihancurkan olehnya.
Dengan pukulan ini, dia mengerahkan semua kekuatannya, dan dia pernah membunuh seekor harimau dengan gerakan ini!
"Mati kamu!"
Pada saat yang sama, Big Three menyerang bagian bawah Sean Xiao dari sisi lain.
Satu atas satu bawah.
Jika adalah orang biasa, pasti akan terkena jurus ini, antara kakinya yang patah, atau kepalanya yang hancur!
Tapi ... lawan mereka adalah Sean Xiao, Dewa Perang yang tak terkalahkan yang telah bertarung melawan puluhan ribu orang sendirian!
Sean Xiao masih tidak mengangkat kepalanya, dia mengangkat tangan kanannya dan meledakkannya tiba-tiba.
Ekspresi Big Two tiba-tiba berubah, tetapi dia tidak bisa menghindarinya sama sekali, dia ingin menarik tubuhnya kembali, tapi dia tidak bisa melakukannya.
Dia tidak menyangka Sean Xiao tidak melakukan pertahanan sama sekali, sebaliknya dia malah menyerang, jadi dia hanya bisa menerima pukulan Sean Xiao!
Di sisi lain, Big Three melihat peluang, mempercepat, dan menendang kakinya yang panjang dengan keras ke arah paha Sean Xiao. Kekuatan kaki ini bisa membuat tulang paha Sean Xiao hancur berkeping-keping!
"Baangg!"
Sean Xiao meninju dan menghancurkan lengan Big Two. Dalam sekejap, tangan Big Two langsung patah
"Big Three!"
Dia meraung, tahu bahwa Sean Xiao mengerikan, dan mau mengambil kesempatan membunuh Sean Xiao, dan melihat tendangan Big Three.
Sean Xiao menghadap Big Two dan berbalik ke Big Three. Dia bahkan tidak melihat tendangan itu.
"Pergilah ke neraka!"
Kaki panjang Big Three meledakkan kekuatannya yang terkuat.
Sean Xiao masih tidak mengangkat kepalanya, tetapi tiba-tiba mengangkat kaki kirinya, lalu menginjaknya dengan kuat!
Baangg!
"Arrrgghhh..."
Lutut kanan Big Three langsung diinjak patah, dan tulang kakinya hancur dengan kekuatan besar!
Bagaimana itu bisa terjadi!
Dia paling bangga dengan kakinya, tetapi lawannya bahkan tidak mengangkat kepalanya, dan masih bermain dengan game pokernya!
"Krraaakk!"
Pada saat ini, Sean Xiao mengangkat kakinya lagi, dan langsung menginjak pahanya!
Tulang yang tajam menusuk daging dan darah terus mengalir. Big Three meringkukkan tubuhnya, dan rasa sakitnya sangat luar biasa.
Ternyata jika rasa sakit sudah sampai ke titik tertingginya, benar-benar tidak bisa berteriak!
"Pergi sana, aku sampai salah mengeluarkan kartu!"
Mengangkat kakinya, menendang tubuh Big Three hingga terpelanting lebih dari sepuluh meter, dan menabrak dinding halaman dengan berat!
Tubuh Big Three yang terpelanting hampir menyapu kulit kepala Big One.
Wajah Big One berubah drastis, dan jantungnya hampir melompat keluar.
Sangat mengerikan!
Apakah orang sialan ini manusia?
Dua dari Five Tiger dibuat cacat olehnya!
Kekuatan ini terlalu kuat, perlu diketahui, bahkan jika dia melawan dua orang, tidak ada kesempatan untuk memenangkan mereka dalam seratus jurus!
Tapi mereka bahkan tidak bisa menahan serangan Sean Xiao!
"Orang ini tidak boleh dibiarkan, kalau tidak Donghai akan dalam bahaya! Cepat bunuh dia!"
"Ini ... Grandmaster? Tidak, ini bukan Grandmaster, ini The Great Grandmaster ..."
Suara Big Four bergetar, The Great Grandmaster, bukankah katanya dia terluka parah dan kekuatannya jatuh ke tingkat Grandmaster?
Tapi sekarang, mengapa dia bisa menunjukkan kekuatan The Great Grandmaster?
Bagaimana mereka bisa tahu bahwa itu adalah berita palsu yang disebarkan khusus oleh Sean Xiao.
Sebelum dia keluar, dia berpikir akan ada hari seperti itu, jadi dia sengaja mengirimkan berita palsu untuk membuat musuh percaya diri!
"Five Tiger Keluarga Zheng, kupikir mereka sangat kuat!"
Novel Terkait
My Cold Wedding
MevitaGet Back To You
LexyTernyata Suamiku Seorang Sultan
Tito ArbaniGadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku
Rio SaputraKembali Dari Kematian
Yeon KyeongCinta Tak Biasa
SusantiWahai Hati
JavAliusAwesome Husband×
- Bab 1 Merekrut Menantu
- Bab 2 Satu Tamparan
- Bab 3 Aku Akan Menghabiskan Kalian
- Bab 4 Dipecat
- Bab 5 Apakah Dirut Zhang Sudah Datang?
- Bab 6 Harus Dirinya
- Bab 7 Datang Bertamu
- Bab 8 Keluarga Gudu
- Bab 9 Memohon Maaf
- Bab 10 Kamu Tidak Pantas
- Bab 11 Gosip
- Bab 12 Menyanjung
- Bab 13 Menghadap Dewa Perang
- Bab 14 Kartu Hitam
- Bab 15 Overdraft Tak Terbatas
- Bab 16 Mata-Mata
- Bab 17 Menjual Posisi
- Bab 18 10.000 RMB
- Bab 19 Membeli Hadiah
- Bab 20 Menampar
- Bab 21 Pesta Ulang Tahun
- Bab 22 Memberikan Hadiah
- Bab 23 Sally Bai
- Bab 24 Orang Terkaya Datang
- Bab 25 Ibu Mertua Kejam
- Bab 26 Menampar Yongki Chen
- Bab 27 Tangani Dengan RRingan
- Bab 28 Membuat Masalah
- Bab 29 Penyuapan
- Bab 30 Beli Mobil
- Bab 31 Semuanya Datang Membuat Masalah
- Bab 32 Lelaki yang Mengerikan
- Bab 33 Mengobrol
- Bab 34 1 Juta RMB
- Bab 35 Cepat Keluar
- Bab 36 Menyesal
- Bab 37 Memutuskan Persahabatan
- Bab 38 Tidak Lebih Dari Sampah
- Bab 39 Meminta Maaf
- Bab 40 Keluarga
- Bab 41 Membicarakan Faktanya
- Bab 42 Dipermalukan Di Depan Orang Banyak
- Bab 43 Orang Bodoh Sedang Bermimpi
- Bab 44 Bersedih
- Bab 45 Datang Secara Pribadi
- Bab 46 Gundam
- Bab 47 Mengusahakan Walaupun Tidak Bersedia
- Bab 48 Tanggung Akibatnya Sendiri
- Bab 49 Anggap Aku Sebagai Manusia Tak Berguna
- Bab 50 Meminta Penjelasan
- Bab 51 Tidak Tahu Malu
- Bab 52 Rahasia
- Bab 53 Menolak Tamu Untuk Masuk
- Bab 54 Pindah Rumah
- Bab 55 Jing Xuan Zhai
- Bab 56 Tidak Ada Yang Boleh Merebutnya
- Bab 57 Bungkus Semuanya
- Bab 58 Satu Tempat Tidur
- Bab 59 Terima Nasib
- Bab 60 Kebangkrutan
- 61 Mengaktifkan Kembali
- 62 Pencuri
- 63 Hal Baik Tidak Akan Datang Terus
- 64 Hal Yang Buruk Terus Menerus Terjadi
- 65 Berlutut Minta Maaf
- 66 Untuk Apa Melakukannya Waktu Itu
- 67 Chen's Corp Baru
- 68 Jangan Sembarangan Menarik Hubungan Pertemanan
- 69 Bukan Orang
- 70 Berbeda Dengan Yang Lain
- Bab 71 Menghadiri Jamuan
- Bab 72 Ketua Asosiasi
- Bab 73 6 Miliar
- Bab 74 Sequinn Building
- Bab 75 Latihan
- Bab 76 Mason International Corp.
- Bab 77 Air Paling Bersih Di Dunia
- Bab 78 Jangan Menganggap Diri Sendiri Tahu Segalanya
- Bab 79 Jangan Mengomentari Orang Lain
- Bab 80 Pinjaman Sebesar 1 Miliar
- Bab 81 Jangan Bertindak Terlalu Terburu-buru
- Bab 82 Dihapus
- Bab 83 Keluarga Fu Hancur
- Bab 84 Memperdalam Titik Kelemahan
- Bab 85 Berkompromi
- Bab 85 Leo Chen Datang
- Bab 87 Tidak Ada Kesalahan
- Bab 88 Keluarga Zhou Dari Kota Guangzhou
- Bab 89 Memukuli Bergantian
- Bab 90 Pesta 1
- Bab 91 Perjamuan Malam 2
- Bab 92 Perjamuan Malam 3
- Bab 93 Semuanya Asli
- Bab 94 Master Cai
- Bab 95 Maafkan Aku Jika Bersikap Kasar
- Bab 96 Bercap Lipstik
- Bab 97 Membahas Kerja Sama
- Bab 98 Rendahan Seperti Semut
- Bab 99 Merekrut Pengikut
- Bab 100 Anak Durhaka
- Bab 101 Semua Orang Hebat Itu Kejam
- Bab 102 Makhluk Sialan Ini Tidak Boleh Dibiarkan Hidup
- Bab 103 Hati Wanita Sangat Sulit Ditebak
- Bab 104 Porselen Chaiyao
- Bab 105 Media Sosial
- Bab 106 Kamu Tidak Pantas Minum
- Bab 107 Kamu Tidak Perlu Mengurusku
- Bab 108 Bertengkar
- Bab 109 Kehangatan Di Hari Biasa
- Bab 110 Berhenti Beroperasi Untuk Perbaikan
- Bab 111 Menegur
- Bab 112 Harus Bertanggung Jawab Untuknya
- Bab 113 Kota Guangzhou Keluarga Ma
- Bab 114 Skema Ponzi
- Bab 115 Merawat Seumur Hidup
- Bab 116 Surat Hutang
- Bab 117 Berobat
- Bab 118 Badai Video
- Bab 119 Ancaman
- Bab 120 Hadiah
- Bab 121 Pengakuan
- Bab 122 Penculikan
- Bab 123 Pengacara Penghancur Keluarga
- Bab 124 William Si Ma
- Bab 125 Membuat Kerjasama
- Bab 126 Kebangkrutan Keluarga
- Bab 127 Pedang Dinasti Qin
- Bab 128 Harga Awal
- Bab 129 Persyaratan
- Bab 130 Perubahan Keluarga Chen
- Bab 131 Mengambil Keuntungan Untuk Mendapatkan Sesuatu
- Bab 132 Suami Dan Istri
- Bab 133 Pedang Pembunuh
- Bab 134 Membicarakan Bisnis
- Bab 135 Berlutut Mengakui Kesalahan
- Bab 136 Perasaan Menyentuh
- Bab 137 Buku Tabungan
- Bab 138 Bisa Menakuti
- Bab 139 Berbakti
- Bab 140 Ginseng Liar
- 141 Balasan Hadiah
- 142 Meledak
- 143 Kartu Nama Kota
- 144 Pasti Mati
- 145 Musuh Bebuyutan
- 146 Titik Lemah
- 147 Tiga Keluarga Besar Kota Yun
- 148 Keluarga Durant
- 149 Niat Membunuh Yang Besar
- 150 Menyadari Lubuk Hati
- Bab 151 Mengantarnya Bertemu Dengan Tuhan
- Bab 152 Menaklukkan Owen Jin
- Bab 153 Rencana Jahat Yang Muncul
- Bab 154 Takut Hingga Mengompol
- Bab 155 Yaochi Financial Group
- Bab 156 Tim Inspeksi
- Bab 157 Dijebak
- Bab 158 Adrian Dugu
- Bab 159 Terjebak Oleh Karena Kecerdasannya Sendiri 1
- Bab 160 Terjebak Oleh Karena Kecerdasannya Sendiri 2
- Bab 161 Akhir Masalah
- Bab 162 Musuh Berkumpul
- Bab 163 Masakan Andalan
- Bab 164 Barang Antik Dinasti Song
- Bab 165 Memohon
- Bab 166 Pertemuan Besar Keluarga Su
- Bab 167 Seperti Merampok!
- Bab 168 Peringatan Dari Keluarga Si Ma
- Bab 169 Benneth Yu Menyerang
- Bab 170 Bald Man Belum Puas
- Bab 171 Benneth Yu Dieksekusi
- Bab 172 Penguasa Daerah Membunuh
- Bab 173 Kesulitan Tidur Di Malam Hari
- Bab 174 Keluarga Su Panik
- Bab 175 Ambil Alih
- Bab 176 Ibu Mertua Yang Aneh
- Bab 177 Rencana Jahat Yang Kembali Muncul
- Bab 178 Aktor
- Bab 179 Mengambil Keuntungan Pada Dua Pihak
- Bab 180 Perintah Penembak Runduk
- Bab 181 70 miliar RMB
- Bab 182 Tamu Tak Diundang
- Bab 183 Melihat Dunia Yang Lebih Luas
- Bab 184 Kesempatan Untuk Balas Dendam
- Bab 185 Tidak Tertandingi
- Bab 186 Acara Judi Batu
- Bab 187 Potongan Keberuntungan
- Bab 188 Potongan Kesialan
- Bab 189 Bahan Sejenis Kaca
- Bab 190 Menggemparkan
- Bab 191 Mencium Paksa
- Bab 192 Air Liur Bisa Menyembuhkan Luka
- Bab 193 Perasaan Fiona Qin
- Bab 194 Pergantian Pemilik
- Bab 195 Meminta Pertolongan
- Bab 196 Perintah Penggeledahan
- Bab 197 Kekuatan Yang Luar Biasa
- Bab 198 Pukulan Beruntun
- Bab 199 Pemerasan
- Bab 200 Bergabung
- Bab 201 Kehilangan Seorang Istri
- Bab 202 Membujuk Gryolf
- Bab 203 Menyerang
- Bab 204 Melindungimu
- Bab 205 Rantai Pertama
- Bab 206 Keluarga Yu Dihabisi
- Bab 207 Upacara Pemakaman
- Bab 208 Sangat Mengerikan
- Bab 209 Rumah Jagal
- Bab 210 Pendekar
- Bab 211 Mendesak Punya Anak
- Bab 212 Sally Bai Tertusuk Pisau
- Bab 213 Ancaman
- Bab 214 Konfrontasi
- Bab 215 Ingin Bertempur, Ayo Bertempur
- Bab 216 Keluarga Bai Mengakui Kesalahan
- Bab 217 Berbakti
- Bab 218 Memohon Bantuan
- Bab 219 Objek Yang Ingin Ditangkap Sudah Terkendali
- Bab 220 Jangan Pergi Malam Ini
- Bab 221 Menolak
- Bab 222 Mengelus-elus Dada
- Bab 223 Kematian Brandon Jiang
- Bab 224 Situasi Yang Sangat Kritis
- Bab 225 Aiden Shangguan
- Bab 226 Sally Bai Terpancing
- Bab 227 Mengantarmu Pulang
- Bab 228 Ditempel Ke Dinding
- Bab 229 Lilith
- Bab 230 Serang Selagi Panas
- Bab 231 Badai Akan Tiba
- Bab 232 Bantalan Tinju
- Bab 233 Clinton Lin Pergi ke Beijing
- Bab 234 Keluarga Wang di Beijing
- Bab 235 Tuan Sean Keluar Kota
- Bab 236 Hampir Menembus Pertahanan
- Bab 237 Teman Baik Bertemu
- Bab 238 Badut
- Bab 239 Memimpin Bawahan Sebaik Mungkin
- Bab 240 Impoten
- Bab 241 Perubahan Resmi
- Bab 242 Tak Tertandingi
- Bab 243 Meminta Maaf
- Bab 244 Kerabat Datang
- Bab 245 Sally Bai Dalam Keadaan Berbahaya
- Bab 246 Kematian Finn Bai
- Bab 247 Kedatangan Keluarga Shangguan
- Bab 248 Bersekolah
- Bab 249 Memutarbalikkan Kebenaran
- Bab 250 Cara Yang Kejam
- Bab 251 Perubahan Mental
- Bab 252 Sangat Percaya dan Sangat Yakin
- Bab 253 Keluarga Wei dari Tianjin
- Bab 254 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (1)
- Bab 255 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (2)
- Bab 256 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (3)
- Bab 257 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (4)
- Bab 258 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (5)
- Bab 259 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (6)
- Bab 260 Ambisi Samuel Wang
- Bab 261 Ketika Bunga Bermekaran, Harus Segera Di Petik
- Bab 262 Jangan Menunggu Dahan Tanpa Bunga Barulah Ingin Memetik Bunga
- Bab 263 Masih Ingin Mencicipinya Lagi
- Bab 264 Kekuatan Untuk Menindas Orang
- Bab 265 Tak Kenal Lelah
- Bab 266 Rokoknya Raja Naga
- Bab 267 Terobosan Bradley Zhang.
- Bab 268 Keluarga Wei Musnah.
- Bab 269 Memaksa Kaisar Turun Tahta.
- bab 270 Membersihkan Kota Tianjin.
- Bab 271 Keluarga Ji
- Bab 272 Menghasut
- Bab 273 Penghinaan
- Bab 274 Penawaran
- Bab 275 Pembunuh Datang Menyerang
- Bab 276 Tuan Zhao Bertindak
- Bab 277 Serangan Fatal
- Bab 278 Kehadiran Tim Inspeksi
- Bab 279 Bunuh Diri Karena Takut Akan Hukuman
- Bab 280 Menunjukkan Keahlian Masing-Masing
- Bab 281 Pertemuan Orang Tua
- Bab 282 Dia adalah Raja
- Bab 283 Kedatangan Edison Yang
- Bab 284 Identitas Sean Xiao
- Bab 285 Connor Ji pulang kerumah
- Bab 286 Kembali ke Northland
- Bab 287 Permintaan Maaf Dari Nick Dugu
- Bab 288 Hadiah Yang Sudah Lewat Satu Dekade
- Bab 289 Pemberitahuan Dari William Si Ma
- Bab 290 Ninja Fuso
- Bab 291 Keluarga Zheng Dari Donghai
- Bab 292 Pembunuhan yang Ganas
- Bab 293 Mimpinya Hancur
- Bab 294 Melakukan yang Sebaliknya
- Bab 295 Penyiksaan
- Bab 296 Rahasia Magda Zheng
- Bab 297 Semuanya Mati
- Bab 298 Kegilaan
- Bab 299 Bergiliran Meminta Maaf
- Bab 300 Pemicu Masalah
- Bab 301 Kepala Botak Bertemu Kepala Botak
- Bab 302 Seperti Harapanmu
- Bab 303 Menekan Semua Orang
- Bab 304 Pembalasan
- Bab 305 Harry Zheng
- Bab 306 Kematian Lincoln Zheng
- Bab 307 Masalah Donghai
- Bab 308 Baru Sebentar Tidak Berjumpa Seperti Sudah Lama Tidak Berjumpa
- Bab 309 Lagi Lagi Kartu Unlimited
- Bab 310 Kembangkan Wilayah Pasar Utara
- Bab 311 Kamu Jangan Sembarangan
- Bab 312 Melihat Rumah
- Bab 313 Sally Bai Hamil
- Bab 314 Semua Dendam Telah Selesai
- Bab 315 Yun Tea Laris Manis
- Bab 316 Kedatangan Cody Xiao
- Bab 317 Harta Yang Tak Ternilai
- Bab 318 Tante Juga Merupakan Ibu
- Bab 319 Masa Lalu Dan Sekarang
- Bab 320 Mengakui
- Bab 321 Mengenakan Gaun Pernikahan
- Bab 322 Menjadi Pengantin
- Bab 323 Bahaya Northland
- Bab 324 Hari Imlek Semakin Dekat
- Bab 325 Di Depan Menanam Bunga, Di Belakang Menanam Sayuran
- Bab 326 Hari Imlek
- Bab 327 Kota Long
- Bab 328 Quinn Chen Hamil
- Bab 329 Mental Tentara
- Bab 330 Menyerang
- Bab 331 Menyelesaikan
- Bab 332 Jalan Buntu Untuk Davis
- Bab 333 Ayah dan Anak, Akhirnya Bertemu
- Bab 334 Perperangan Semakin Dekat
- Bab 335 Masuk Ke Perangkap
- Bab 336 Pembasmian
- Bab 337 Jalan Tiga Arah
- Bab 338 Pemusnahan Kelompok
- Bab 339 Menara Mayat
- Bab 340 Semangat Perang Yang Membara
- Bab 341 Tindakan Pemenggalan
- Bab 342 Pertikaian
- Bab 343 Persiapan Sebelum Bertindak
- Bab 344 Semangat Berlatih
- Bab 345 Memulai Pemenggalan
- Bab 346 Berhasil
- Bab 347 Peperangan Mengenaskan
- Bab 348 Pembantaian
- Bab 349 Terhina
- Bab 350 Kemenangan
- Bab 351 Menghentikan Perang Dengan Peperangan
- Bab 352 Kompensasi 500 Miliar
- Bab 353 Raja Naga, Pensiun
- Bab 354 Mengunjungi Teman-Teman Lama
- Bab 355 Sean Xiao Kembali
- Bab 356 Kebahagiaan
- Bab 357 Akhir Cerita