Awesome Husband - Bab 90 Pesta 1

Setelah selesai diinvestigasi, Sean Xiao mengerutkan alisnya, kedua lelaki ini ternyata sekelompok dengan Leo Chen?

Lalu siapa lagi Tuan Muda Zhou yang menyokong mereka dari belakang itu?

“Kita sudah selesai menceritakan semuanya, apakah... Apakah kamu bisa melepaskan kami pergi?”

“Melepaskan kalian pergi?”

Sean Xiao mengelus dagunya,”Boleh saja, kalau begitu... Aku hanya akan melepaskan salah satu diantara kalian!”

Sean Xiao menunjuk Hans Luo,”Kamu saja.”

“Apa, atas dasar apa kamu melepaskannya dan tidak melepaskanku pergi?”

Owen Jin merasa marah, apakah dia tidak mau melepaskannya karena dia menolak untuk dipukuli?

Sean Xiao tersenyum dan melirik Hans Luo,”Pulang dan sampaikan kepada tuanmu, suruh dia buka lebar matanya, jangan menyinggung orang yang tidak seharusnya dia singgung!”

Setelah selesai berbicara, ia pun menyuruh penjaga keamanan melepas ikatan pada tubuh Hans Luo.

Hans Luo menundukkan kepalanya, hatinya dipenuhi dengan niat mematikan, namun ketika teringat kembali bahwa dia bukanlah lawannya, dia pun pergi tanpa berpaling.

Setelah melihat Hans Luo pergi, Owen Jin pun terus marah tanpa henti!

“Jangan marah lagi, orangnya sudah pergi!”

Sean Xiao tersenyum tidak sudit kepada Owen Jin, lalu berkata,”Lelaki gemuk, aku akan bertaruh kepadamu, tuanmu itu tidak akan datang menyelamatkanmu!”

“Ko..,”dia ingin berkata konyol, namun dia teringat orang yang berada di depannya ini dapat menendangnya, jika dia membuatnya kesal lagi hingga ia mendengannya, ia benar-benar akan mencapai kematian.

“Tidak mungkin!” Ia mengubah ucapannya.

“Benarkah? Kalau begitu, lihat saja!”

Sean Xiao tersenyum.

Setelah pergi meninggalkan Gedung Sky Dragon, Hans Luo langsung bergegas pergi ke rumah sakit, lalu berlari menuju ruang pasien Leo Chen tanpa menghiraukan luka pada wajahnya, ia menunjuknya sambil marah,”Sialan Leo Chen, brengsek, orang itu sangat hebat, mengapa kamu tidak mengatakannya dengan jelas?”

Sambil menatap Hans Luo, dia benar-benar tidak bisa mengenalinya dalam tatapan pertamanya, ketika ia mendengar suaranya yang akrab itu, ia pun menyadarinya.

“Mengapa kamu dipukuli hingga seperti ini?” Leo Chen merasakan firasat buruk dalam hatinya, ekspresi wajahnya terlihat berpura-pura terkejut.

“Sialan, beraninya kamu berbicara seperti itu?”

Hans Luo kini ingin sekali menghabiskan Leo Chen dengan pisau.

“Kamu sebaiknya lebih berhati-hati!”

Leo Chen menenangkan ekspresinya,”Aku sudah memperingatkan kalian sebelumnya, bagaimana dengan kalian? Kalian benar-benar tidak menghiraukannya, lalu setelah kalian menyadarinya, kalian kembali dan menyalahkanku?”

“Apakah kamu mengira aku selemah itu?”

Ekspresi wajah Hans Luo langsung menegang, ia menghirup nafas yang dalam, menekan niat membunuh yang muncul dalam hatinya, lalu pergi tanpa berpaling.

Ketika melihat Hans Luo berapling pergi, Leo Chen pun tersenyum dingin, Owen Jin tidak kembali bersama dengannya, dia pasti sudah dihabiskan.

Satu-satunya hal yang kini dapat ia lakukan hanyalah pulang dan melepaskan pasukannya.

Tidak jauh berbeda dengan tebakan Leo Chen, Hans Luo memang pulang untuk melepaskan pasukannya, dia membeli tiket kereta cepat yang paling awal, lalu pulang kembali ke Kota Guangzhou.

Di sepanjang perjalanan, ia juga sudah menarik banyak sekali perhatian.

Orang yang tidak tahu mungkin akan mengira Hans Luo mengalami kegagalan operasi kecantikan.

Hans Luo mengepal erat tangannya, dia pasti akan membalas Sean Xiao!

.....

Pada saat ini, Tuan Muda Kedua Zhou, Zared Zhou, sedang mendengarkan laporan dari bawahannya.

Selama beberapa waktu ini, keadaan di ibukota provinsi sedang sangat tidak tenang, seakan-akan ada masalah besar yang akan segera terjadi.

Dia kehilangan hampir setengah pendapatannya dalam beberapa waktu itu.

Sambil menatap laporannya, dia pun langsung menendang terbang orang yang berada di depan hadapannya,”Manusia tidak berguna, semuanya adalah manusia tidak berguna, kalian bahkan tidak bisa menyelesaikan masalah sekecil ini!

Orang yang ia tendang itu pun langsung menundukkan kepalanya.

Zared Zhou melambaikan tangannya dengan perasaan tidak sabra,”Pergi pergi pergi!”

Orang itu pun langsung bergegas beranjak pergi seakan-akan baru saja menerima amnesti.

“Tuan Muda Kedua, Hans Luo sudah kembali!”

“Mengapa ia bisa pulang secepat itu?”

Zared Zhou mengerutkan alisnya,”Apakah permasalahannya sudah selesai?”

Pengurus rumah menundukkan kepalanya dengan ekspresi wajah yang sangat rumit,”Seharusnya belum!”

“Untuk apa dia pulang kalau belum menyelesaikan masalahnya? Manusia tidak berguna!”

“Dia berkata ada hal yang harus ia sampaikan!”

“Sialan, suruh dia cepat masuk!”

Dalam sekejap, Hans Luo pun melangkah masuk, ketika melihat wajahnya yang terlihat senang itu, Zared Zhou pun tercengang,”Mengapa kamu bisa dipukuli hingag seperti ini?”

“Tuan Muda Zhou, aku dipukuli oleh menantu yang bergantung hidup kepada istrinya di Keluarga Chen itu, dia bernama Sean Xiao, dia adalah kepala dari tim keamanan Chen’s Corp. di Kota Yun!”

Dia bersujud di atas lantai,”Owen Jin kini masih ditahan di dalam ruang kerjanya, jika aku tidak bergegas melarikan diri, aku juga tidak akan bisa kembali...”

Dia menggertak giginya dan berkata,”Dia benar-benar tidak menghargai Tuan Muda Zhou, dia bahkan menitipkan pesan kepadaku untukmu...”

Ia pun terdiam setelah mengatakannya.

“Pesan apa yang ia titipkan kepadamu?”

“Aku... Aku tidak berani mengatakannya!”

“Sialan.”

Zared Zhou langsung menendangnya,”Kalau begitu, mengapa kamu kembali?”

Hans Luo langsung bergegas beranjak,”Mohon tenang, Tuan Muda Zhou, aku akan mengatakannya!”

“Sean Xiao berkata untuk menyuruhmu menunggunya, menunggu mati!”

Dia sudah terlalu memahami tempramen Zared Zhou, angkuh, dominan, tidak menghargai siapapun.

Dia pasti tidak akan tahan mendengar perkataan seperti ini.

Benar saja, setelah mendenganrya, Zared Zhou langsung menhgancurkan cangkir teh yang berada di tangannya, lalu tertawa dengan suara dingin yang menusuk tulang,”Baiklah, tidak takut mati dia di Kota Yun yang kecil itu!”

Setelah mendengar ucapannya Hans Luo pun tahu bahwa Zared Zhou benar-benar sudah marah.

Dia berteriak dalam hati, Sean Xiao, aku akan mematahkan tulangmu hingga menjadi serpihan debu.

......

Pada malam harinya, di lingkungan elit!

Karl Chen dan keluarganya sedang duduk bersama-sama dan makan.

Quinn Chen bertanya,”Ayah, apakah kamu akan menghadiri pesta Keluarga Bai besok malam?”

“Tidak, kamu pergi saja dengan Sean Xiao.” Karl Chen berkata,”Aku akan menonton film dengan ibumu besok malam!”

“Seromantis itu?”

Wajah Lancy Qin yang duduk di sebelahnya itu pun memerah, lalu berkata,”Aku sudah berkata aku tidak ingin pergi, itu adalah kegiatan anak muda, kita sudah tua...”

“Tidak, kita sudah menikah lebih dari 20 tahun, namun aku belum pernah membawamu pergi menonton film sebelumnya!”

Karl Chen berbicara dengan nada tegas,”Aku sebelumnya adalah pengecut, hingga membuatmu bersedih setiap harinya. Aku akan membayar semua itu kepadamu sekarang, menonton film itu bukanlah apa-apa, setelah beberapa urusan di perusahaan selesai, aku masih ingin membawamu pergi jalan-jalan!”

“Astaga, kamu ini selalu saja tidak pernah berhenti, anak-anak sedang ada disini, mengapa kamu membicarakan semua ini?” Lancy Qin berkomentar dengan nada yang tidak jauh berbeda dengan memanja

Sean Xiao dan Quinn Chen pun merasa tersepelekan karena sikap manis mereka ini.

“Ayah, kamu seharusnya memperhatikan tempat untuk bermesraan.” Quinn Chen mengisengi dan berkata,”Jika hal ini terus terjadi, kita bisa saja kenyang melihat sikap kalian ini!”

“Gadis yang satu ini, kenyang apanya, kamu ini dibesarkan ibumu secara susah payah!”

Lancy Qin tidak mengerti maksud Quinn Chen.

Ketika mendengar ucapannya ini, Sean Xiao pun tersenyum bersama dengan Quinn Chen.

“Ibu, aku akan menjelaskannya kepadamu sejenak.”

Sean Xiao tersenyum dan menjelaskan maksudnya kepadanya, hingga membuatnya merasa malu.

Lancy Qin menatap tajam Karl Chen, seakan-akan sedang bekata,”Lihat, ini semua adalah salahmu, hingga membuatku merasa malu!”

Karl Chen melambaikan tangannya dengan ekspresi tak berdaya.

Lancy Qin pun tersenyum melihatnya bersikap seperti ini.

......

Keesokan pagi harinya, Quinn Chen pun terbangun dari pelukan Sean Xiao.

Hal yang berbeda dengan sebelumnya adalah, dia tidak terkejut lagi, namun wajahnya akan memerah ketika ia terbangun.

Tentu saja, sebelum ia tidur, ia tetap saja memisahkannya dengan bantal.

Walaupun perilaku ini hanya untuk membohongi dirinya sendiri, namun hal ini tetap saja membuatnya merasa sedikit lebih baik.

“Kamu sudah bangun?”

Sean Xiao membuka matanya dan mengelus hidung Quinn Chen.

“Iya!”

Quinn Chen menganggukan kepalanya.

Mereka berdua tidak berbicara, mereka hanya beranjak berdiri dari tempat tidur, salah satunya melipat selimut, lalu salah satunya mencuci wajahnya.

Mereka terlihat seperti sepasang suami istri yang sudah menikah selama sepuluh tahun.

Perasaan seperti ini sangat aneh, mereka berdua pun tersenyum.

Setelah selesai mencuci wajah, mereka berdua keluar dan melihat meja yang penuh dengan sarapan mewah, Karl Chen menggenggam koran Yun Daily sambil meminum susu.

“Ayah, (Ayah)!”

Mereka berdua menyapa pada saat yang bersamaan.

Karl Chen menganggukan kepalanya dan berkata,”Kalian sudah bangun.”

Ia pun kembali fokus membaca koran!

Setelah selesai sarapan, Sean Xiao tidak pergi ke area pinggiran kota, melainkan mengantar mereka berdua ke perusahaan.

Saat tiba di perusahaan, dia pun mengirimkan pesan kepada Bradley Zhang, lalu bermain game di ruang kerjanya.

Waktu berjalan dengan sangat cepat, sebentar lagi tiba pukul tiga sore.

Pada saat inilah, pintu ruang kerja Sean Xiao tiba-tiba diketuk, Bradley Zhang melangkah masuk sambil membawa dua set pakaian di tangannya,”Kak Sean, jas dan hadiah yang kamu inginkan sudah aku persiapkan!”

“Kedua set jas ini dirancang oleh desainer pakaian paling terkenal di dalam negeri, Justin Zhao.”

“Letakkan disini.”

Ucap Sean Xiao dengan sikap datar sambil fokus bermaing game.

“Baik, Kak Sean!”

Bradley Zhang meletakkan pakaiannya di sisinya, lalu berdiri di sisi Sean Xiao dengan sikap hormat.

Sepuluh menit kemudian, gamenya selesai, Sean Xiao pun berkata,”Katakan, ada apa!”

“Kak Sean, setelah melalui pelatihan selama dua hari, beban rata-rata yang dapat mereka angkat kini mencapai 80 kilogram, Bald Man kini mampu mengangkat beban 130 kilogram!”

Sean Xiao menganggukan kepalanya,”Pulang dan sampaikan kepada mereka, siapa yang paling cepat mencapai 150 kilogram akan ditunjuk sebagai ketua tim, aku akan mengajari satu keahlian kung fu kepada mereka.”

“Baik!”

Bradley Zhang menganggukan kepalanya, lalu merasakan keirian yang tidak dapat ia deskripsikan, dewa perang menurunkan keahliannya, betapa membanggakannya ini?

Jika orang-orang di Northland mengetahuinya, sepertinya mereka akan iri sampai menggila-gila, bukan?”

Novel Terkait

Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Unperfect Wedding

Unperfect Wedding

Agnes Yu
Percintaan
5 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
4 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
5 tahun yang lalu
Nikah Tanpa Cinta

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
5 tahun yang lalu
My Cold Wedding

My Cold Wedding

Mevita
Menikah
5 tahun yang lalu
Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu