Awesome Husband - Bab 128 Harga Awal
Pedang kuno ini sebenarnya dia dapat dari penjual di desa hanya dengan mengeluarkan uang sepuluh RMB.
Sekarang dia menjual dengan harga satu juta RMB, mendapat keuntungan puluhan ribu kali lipat.
Awal tahun semua orang kaya menghasilkan banyak uang, cukup membuat cerita dan mereka percaya!
Semua orang memperhatikan Sean Xia membungkus pedang karat perunggu.
Sally Bai menunjuk mangkuk biru kecil di toko dan bertanya dengan lembut "Bos, berapa harga ini?"
Begitu Sally Bai membuka suara, Joshua Li yang berdiri di belakangnya dan beberapa pemilik toko barang antik lainnya langsung memperhatikan.
Mereka ada di sini bukan untuk belanja.
Mendengar orang-orang berkata di tempat ini ada sebuah kios yang menjual barang antik porselen dari Dinasti Wei Utara, jadi mereka secara khusus datang untuk melihat.
Sally Bai melihat beberapa porselen di kedai toko, satu-satunya yang utuh adalah porselen berwarna biru.
"Wanita cantik ini memiliki penglihatan yang baik, temanku memintaku menjual mangkuk porselen ini. Jika kamu suka, dapat membelinya dengan harga dua ratus ribu RMB!" Penjual itu melihat wanita yang begitu cantik dan terus menatapnya.
Sally Bai tidak bicara, sedang berpikir.
Tetapi Joshua Liu yang berdiri di belakangnya berkata.
"Apa kamu tahu siapa wanita yang berdiri di hadapanmu? Kamu berani meminta dua ratus ribu RMB!"
Seusai bicara, beberapa pemilik toko barang antik di sampingnya juga bersuara.
"Ya, aku sudah memperhatikan mangkukmu sejak lama, ada begitu banyak kerusakan di dalamnya, sekilas seperti barang tiruan!"
"Seharga dua ratus ribu RMB, apa kamu sangat gila uang?"
Mendengar ucapan mereka, penjual itu menjawab "Temanku yang memberikan harga, Kalian suka, beli atau tidak."
Dia telah mendapat satu juta RMB dan tidak terlalu peduli.
Beberapa pemilik toko barang antik menggelengkan kepala.
Sally Bai mendengar harganya, langsung kehilangan minat, mangkok ini tidak terlihat dari Dinasti Wei Utara, sekilas tampak seperti barang tiruan yang gagal, disini banyak barang antik imitasi yang palsu.
Hanya orang bodoh yang membeli seharga dua ratus ribu RMB!
"Bos, coba aku lihat." Kata Sean Xiao.
Penjual yang baru saja mendapatkan satu juta dari Dean Xiao melihatnya, dengan gembira memberikan mangkuk porselen biru itu.
Saat ini semua orang fokus melihat Sean Xiao
Sean Xiao mengambil mangkuk biru kecil di tangannya dan mengamati dengan teliti, kemudian ia mengulurkan tangan menjentiknya.
Dia seolah sedang memikirkan sesuatu, lalu mengangkat alis, memberikan mangkuk kecil di tangannya kepada Sally Bai dan berbisik: "Mangkuk kecil ini dibeli seharga dua ratus ribu RMB, tidak rugi!"
Melihat kedua orang itu berbicara sangat dekat, Quinn Chen merasa tidak senang, dengan cepat berjalan mendekat dan berkata: "Paman, jangan bicara omong kosong, Nona Bai adalah seorang ahli, jangan mengganggunya."
Sally Bai tersenyum lembut dan berkata, "Nona Chen, tuan Xiao mengatakan ini sepadan, maka ini benar-benar sepadan."
Quinn Chen tertegun, tidak tahu harus berkata apa untuk sementara waktu.
Sean Xiao tertawa dan berkata, "Mangkuk kecil ini bukan porselen atau glasir, tetapi kaca!"
Apa?
Apa mangkuk kecil ini terbuat dari kaca?
Semua orang menatapnya, berharap Sean Xiao terus menjelaskan.
"Menurut catatan sejarah, bangsa Romawi datang ke Dinasti Wei Utara lima kali dan membawa barang pecah belah. Kerusakan dalam mangkuk kaca kecil ini hanya membuktikan bahwa teknologi pada saat itu tidak terlalu sempurna."
Ahh!
Mendengar ini, semua orang tidak bisa menahan nafas.
Jadi bisa dikatakan, mangkuk kecil ini tidak hanya harta, tetapi juga memiliki nilai arkeologis yang bersejarah?
Berarti mangkuk kaca ini sangat berharga!
Beberapa pemilik toko barang antik diam-diam menyesal, seandainya mereka mengetahui hal ini lebih awal.
Mereka menahan nafas.
"Bos, aku beli mangkuk kecil ini dua ratus ribu RMB."
Sally Bai bertindak tanpa penundaan dan langsung mentransfer uang dengan ponselnya.
"Ding, uang ditransfer senilai dua ratus ribu yuan..."
Semua orang merasa iri.
Keluarga Bai sangat kaya, layak menjadi penguasa barang antik di kota Yun.
Tetapi si penjual melihat mangkuk biru di tangan Sally Baik, lalu menjadi panik.
Mungkinkah benda itu benar-benar barang antik dari Roma pada Dinasti Wei Utara?
Jika benar apa yang dikatakan oleh pemuda ini, mangkuk kecil ini tidak layak dijual hanya dua ratus ribu RMB, itu bisa di jual dua juta RMB.
Si penjual dengan panik memikirkan akan kehilangan jutaan RMB.
Segera mengambil mangkuk kecil dari tangan Sally Bai: "Salah, kamu salah dengar, mangkuk kecil ini bukan dua ratus ribu RMB, aku menjual seharga dua juta RMB!"
Sally Bai mengangkat alis, dengan tidak senang berkata: "Semua orang mendengar kamu mengatakan dua ratus ribu RMB, aku sudah membayar, bagaimana bisa mengubah harga?"
Penjual tersenyum: "Kamu salah paham, aku berkata dua ratus ribu RMB adalah uang muka, mangkuk kecil ini seharga dua juta RMB, jika kamu memberiku 1,8 juta lagi, aku akan memberikan mangkuk ini. "
Apa?
Dua juta RMB?
Apa ia tidak mengerti peraturan? Setiap bisnis memiliki aturannya sendiri.
Ini seperti bertaruh di atas batu, menghabiskan ratusan juta untuk membeli sepotong batu dan memotong hijau zamrud bernilai jutaan dan puluhan juta.
Industri barang antik menyebut ini sebagai pendeteksi, penjualan seperti ini benar-benar kacau.
"Apa kamu mengerti peraturan bisnis? Tidak ada seperti yang kamu!" Sally Bai berkata dengan tidak senang.
Quinn Chen dan Monica Zhao sudah tidak tahan lagi.
"Itu benar, berapa harga awal? Ini keterlaluan. Siapa yang berani membeli darimu lagi?"
Orang-orang di sekitar melihatnya dan berteriak.
"Itu terlalu bullying, bumerang, pencatut!"
"Semua orang jelas mendengar kamu mengatakan dua ratus ribu RMB. Sekarang setelah ada orang yang mengenali betapa berharga barang itu, kamu hanya memikirkan uang dan menaikkan harga menjadi dua juta RMB dalam sekejap mata, sungguh keterlaluan!"
Semua orang menuduhnya, tetapi penjual itu sama sekali tidak peduli, ia memandang Sally Bai, mencibir: "Hari ini disini dua juta RMB, kamu memberiku uang, aku memberimu barang, apa kamu masih menginginkannya?”
Dia telah memperhitungkan, ini adalah 1,8 juta, bukan seratus delapan puluh ribu RMB.
Sally Bai menggigit bibir, hari ini keluarga Bai dipersulit oleh seorang penjual.
Joshua Liu di belakangnya juga terkejut dan marah: "Nona, apa ingin aku menelepon..."
"Lupakan."
Sally Bai melambaikan tangan dan berkata, "Kalau begitu, aku tidak menginginkannya lagi, kamu kembalikan padaku dua ratus ribu RMB."
"Ya, cepat kembali uangnya!"
"Kembalikan kepadanya!"
Banyak orang di sekitar yang berteriak.
"Ingin mengembalikan uang?"
Penjual itu mengejek: "Bisnis kecil seperti ini, barang yang sudah di bayar tidak dapat dikembalikan. Kamu bayar sisa uang 1,8 juta RMB atau kamu segera pergi."
Begitu mendengarnya, semua orang di sekitar menjadi marah.
Monica Zhao sebagai mahasiswa hukum sangat terkejut melihat pembeli dan penjual yang seperti ini, ia tidak dapat melakukan apapun.
Sally Bai gemetar karena marah. Sean Xiao sudah tidak tahan lagi, dia meraih kerah baju penjual dan berkata dengan dingin, "Tidak bisakah kamu mengembalikan uangnya?"
"Kamu berani main tangan denganku?"
Penjual itu mengangkat kepala, tanpa rasa takut!”
Sikapnya sangat arogan.
Penjual di toko kecil dengan beberapa orang di lingkaran di bawah ini, lebih baik tidak perlu banyak bicara.
Mereka yang tadinya mendukung Sally Bai, sekarang tidak bersuara.
Joshua Liu tidak takut, ia berkata dengan marah, "Apa kamu tahu siapa yang berdiri di depan mu? Dia adalah Nona Bai, apa kamu masih ingin hidup di kota Yun?"
"Keluarga Bai?"
Penjual itu mencibir: "Mengapa, ingin menggertakkul? Memakai nama keluarga untuk menekanku? Aku katakan, aku tidak takut, jika kamu ingin membeli barangku, kamu harus mengikuti peraturanku!"
"Tersentak!"
Sean Xiao tidak ingin mendengarnya lagi, hendak menutup mulutnya.
Ia langsung memukul wajah si penjual, sungguh mengejutkan, semua orang yang melihat tiba-tiba terdiam, tidak menyangka Sean Xiao akan memukul!
Penjual itu menutupi wajahnya yang panas dan langsung geram: "Kamu memukulku di depan orang banyak? Kamu lihat saja, kamu tidak bisa melarikan diri!"
Seusai bicara, penjual itu mengeluarkan ponsel dan menelepon!
Novel Terkait
Eternal Love
Regina WangPergilah Suamiku
DanisCintaku Pada Presdir
NingsiMenantu Hebat
Alwi GoWonderful Son-in-Law
EdrickHusband Deeply Love
NaomiMy Charming Lady Boss
AndikaPernikahan Tak Sempurna
Azalea_Awesome Husband×
- Bab 1 Merekrut Menantu
- Bab 2 Satu Tamparan
- Bab 3 Aku Akan Menghabiskan Kalian
- Bab 4 Dipecat
- Bab 5 Apakah Dirut Zhang Sudah Datang?
- Bab 6 Harus Dirinya
- Bab 7 Datang Bertamu
- Bab 8 Keluarga Gudu
- Bab 9 Memohon Maaf
- Bab 10 Kamu Tidak Pantas
- Bab 11 Gosip
- Bab 12 Menyanjung
- Bab 13 Menghadap Dewa Perang
- Bab 14 Kartu Hitam
- Bab 15 Overdraft Tak Terbatas
- Bab 16 Mata-Mata
- Bab 17 Menjual Posisi
- Bab 18 10.000 RMB
- Bab 19 Membeli Hadiah
- Bab 20 Menampar
- Bab 21 Pesta Ulang Tahun
- Bab 22 Memberikan Hadiah
- Bab 23 Sally Bai
- Bab 24 Orang Terkaya Datang
- Bab 25 Ibu Mertua Kejam
- Bab 26 Menampar Yongki Chen
- Bab 27 Tangani Dengan RRingan
- Bab 28 Membuat Masalah
- Bab 29 Penyuapan
- Bab 30 Beli Mobil
- Bab 31 Semuanya Datang Membuat Masalah
- Bab 32 Lelaki yang Mengerikan
- Bab 33 Mengobrol
- Bab 34 1 Juta RMB
- Bab 35 Cepat Keluar
- Bab 36 Menyesal
- Bab 37 Memutuskan Persahabatan
- Bab 38 Tidak Lebih Dari Sampah
- Bab 39 Meminta Maaf
- Bab 40 Keluarga
- Bab 41 Membicarakan Faktanya
- Bab 42 Dipermalukan Di Depan Orang Banyak
- Bab 43 Orang Bodoh Sedang Bermimpi
- Bab 44 Bersedih
- Bab 45 Datang Secara Pribadi
- Bab 46 Gundam
- Bab 47 Mengusahakan Walaupun Tidak Bersedia
- Bab 48 Tanggung Akibatnya Sendiri
- Bab 49 Anggap Aku Sebagai Manusia Tak Berguna
- Bab 50 Meminta Penjelasan
- Bab 51 Tidak Tahu Malu
- Bab 52 Rahasia
- Bab 53 Menolak Tamu Untuk Masuk
- Bab 54 Pindah Rumah
- Bab 55 Jing Xuan Zhai
- Bab 56 Tidak Ada Yang Boleh Merebutnya
- Bab 57 Bungkus Semuanya
- Bab 58 Satu Tempat Tidur
- Bab 59 Terima Nasib
- Bab 60 Kebangkrutan
- 61 Mengaktifkan Kembali
- 62 Pencuri
- 63 Hal Baik Tidak Akan Datang Terus
- 64 Hal Yang Buruk Terus Menerus Terjadi
- 65 Berlutut Minta Maaf
- 66 Untuk Apa Melakukannya Waktu Itu
- 67 Chen's Corp Baru
- 68 Jangan Sembarangan Menarik Hubungan Pertemanan
- 69 Bukan Orang
- 70 Berbeda Dengan Yang Lain
- Bab 71 Menghadiri Jamuan
- Bab 72 Ketua Asosiasi
- Bab 73 6 Miliar
- Bab 74 Sequinn Building
- Bab 75 Latihan
- Bab 76 Mason International Corp.
- Bab 77 Air Paling Bersih Di Dunia
- Bab 78 Jangan Menganggap Diri Sendiri Tahu Segalanya
- Bab 79 Jangan Mengomentari Orang Lain
- Bab 80 Pinjaman Sebesar 1 Miliar
- Bab 81 Jangan Bertindak Terlalu Terburu-buru
- Bab 82 Dihapus
- Bab 83 Keluarga Fu Hancur
- Bab 84 Memperdalam Titik Kelemahan
- Bab 85 Berkompromi
- Bab 85 Leo Chen Datang
- Bab 87 Tidak Ada Kesalahan
- Bab 88 Keluarga Zhou Dari Kota Guangzhou
- Bab 89 Memukuli Bergantian
- Bab 90 Pesta 1
- Bab 91 Perjamuan Malam 2
- Bab 92 Perjamuan Malam 3
- Bab 93 Semuanya Asli
- Bab 94 Master Cai
- Bab 95 Maafkan Aku Jika Bersikap Kasar
- Bab 96 Bercap Lipstik
- Bab 97 Membahas Kerja Sama
- Bab 98 Rendahan Seperti Semut
- Bab 99 Merekrut Pengikut
- Bab 100 Anak Durhaka
- Bab 101 Semua Orang Hebat Itu Kejam
- Bab 102 Makhluk Sialan Ini Tidak Boleh Dibiarkan Hidup
- Bab 103 Hati Wanita Sangat Sulit Ditebak
- Bab 104 Porselen Chaiyao
- Bab 105 Media Sosial
- Bab 106 Kamu Tidak Pantas Minum
- Bab 107 Kamu Tidak Perlu Mengurusku
- Bab 108 Bertengkar
- Bab 109 Kehangatan Di Hari Biasa
- Bab 110 Berhenti Beroperasi Untuk Perbaikan
- Bab 111 Menegur
- Bab 112 Harus Bertanggung Jawab Untuknya
- Bab 113 Kota Guangzhou Keluarga Ma
- Bab 114 Skema Ponzi
- Bab 115 Merawat Seumur Hidup
- Bab 116 Surat Hutang
- Bab 117 Berobat
- Bab 118 Badai Video
- Bab 119 Ancaman
- Bab 120 Hadiah
- Bab 121 Pengakuan
- Bab 122 Penculikan
- Bab 123 Pengacara Penghancur Keluarga
- Bab 124 William Si Ma
- Bab 125 Membuat Kerjasama
- Bab 126 Kebangkrutan Keluarga
- Bab 127 Pedang Dinasti Qin
- Bab 128 Harga Awal
- Bab 129 Persyaratan
- Bab 130 Perubahan Keluarga Chen
- Bab 131 Mengambil Keuntungan Untuk Mendapatkan Sesuatu
- Bab 132 Suami Dan Istri
- Bab 133 Pedang Pembunuh
- Bab 134 Membicarakan Bisnis
- Bab 135 Berlutut Mengakui Kesalahan
- Bab 136 Perasaan Menyentuh
- Bab 137 Buku Tabungan
- Bab 138 Bisa Menakuti
- Bab 139 Berbakti
- Bab 140 Ginseng Liar
- 141 Balasan Hadiah
- 142 Meledak
- 143 Kartu Nama Kota
- 144 Pasti Mati
- 145 Musuh Bebuyutan
- 146 Titik Lemah
- 147 Tiga Keluarga Besar Kota Yun
- 148 Keluarga Durant
- 149 Niat Membunuh Yang Besar
- 150 Menyadari Lubuk Hati
- Bab 151 Mengantarnya Bertemu Dengan Tuhan
- Bab 152 Menaklukkan Owen Jin
- Bab 153 Rencana Jahat Yang Muncul
- Bab 154 Takut Hingga Mengompol
- Bab 155 Yaochi Financial Group
- Bab 156 Tim Inspeksi
- Bab 157 Dijebak
- Bab 158 Adrian Dugu
- Bab 159 Terjebak Oleh Karena Kecerdasannya Sendiri 1
- Bab 160 Terjebak Oleh Karena Kecerdasannya Sendiri 2
- Bab 161 Akhir Masalah
- Bab 162 Musuh Berkumpul
- Bab 163 Masakan Andalan
- Bab 164 Barang Antik Dinasti Song
- Bab 165 Memohon
- Bab 166 Pertemuan Besar Keluarga Su
- Bab 167 Seperti Merampok!
- Bab 168 Peringatan Dari Keluarga Si Ma
- Bab 169 Benneth Yu Menyerang
- Bab 170 Bald Man Belum Puas
- Bab 171 Benneth Yu Dieksekusi
- Bab 172 Penguasa Daerah Membunuh
- Bab 173 Kesulitan Tidur Di Malam Hari
- Bab 174 Keluarga Su Panik
- Bab 175 Ambil Alih
- Bab 176 Ibu Mertua Yang Aneh
- Bab 177 Rencana Jahat Yang Kembali Muncul
- Bab 178 Aktor
- Bab 179 Mengambil Keuntungan Pada Dua Pihak
- Bab 180 Perintah Penembak Runduk
- Bab 181 70 miliar RMB
- Bab 182 Tamu Tak Diundang
- Bab 183 Melihat Dunia Yang Lebih Luas
- Bab 184 Kesempatan Untuk Balas Dendam
- Bab 185 Tidak Tertandingi
- Bab 186 Acara Judi Batu
- Bab 187 Potongan Keberuntungan
- Bab 188 Potongan Kesialan
- Bab 189 Bahan Sejenis Kaca
- Bab 190 Menggemparkan
- Bab 191 Mencium Paksa
- Bab 192 Air Liur Bisa Menyembuhkan Luka
- Bab 193 Perasaan Fiona Qin
- Bab 194 Pergantian Pemilik
- Bab 195 Meminta Pertolongan
- Bab 196 Perintah Penggeledahan
- Bab 197 Kekuatan Yang Luar Biasa
- Bab 198 Pukulan Beruntun
- Bab 199 Pemerasan
- Bab 200 Bergabung
- Bab 201 Kehilangan Seorang Istri
- Bab 202 Membujuk Gryolf
- Bab 203 Menyerang
- Bab 204 Melindungimu
- Bab 205 Rantai Pertama
- Bab 206 Keluarga Yu Dihabisi
- Bab 207 Upacara Pemakaman
- Bab 208 Sangat Mengerikan
- Bab 209 Rumah Jagal
- Bab 210 Pendekar
- Bab 211 Mendesak Punya Anak
- Bab 212 Sally Bai Tertusuk Pisau
- Bab 213 Ancaman
- Bab 214 Konfrontasi
- Bab 215 Ingin Bertempur, Ayo Bertempur
- Bab 216 Keluarga Bai Mengakui Kesalahan
- Bab 217 Berbakti
- Bab 218 Memohon Bantuan
- Bab 219 Objek Yang Ingin Ditangkap Sudah Terkendali
- Bab 220 Jangan Pergi Malam Ini
- Bab 221 Menolak
- Bab 222 Mengelus-elus Dada
- Bab 223 Kematian Brandon Jiang
- Bab 224 Situasi Yang Sangat Kritis
- Bab 225 Aiden Shangguan
- Bab 226 Sally Bai Terpancing
- Bab 227 Mengantarmu Pulang
- Bab 228 Ditempel Ke Dinding
- Bab 229 Lilith
- Bab 230 Serang Selagi Panas
- Bab 231 Badai Akan Tiba
- Bab 232 Bantalan Tinju
- Bab 233 Clinton Lin Pergi ke Beijing
- Bab 234 Keluarga Wang di Beijing
- Bab 235 Tuan Sean Keluar Kota
- Bab 236 Hampir Menembus Pertahanan
- Bab 237 Teman Baik Bertemu
- Bab 238 Badut
- Bab 239 Memimpin Bawahan Sebaik Mungkin
- Bab 240 Impoten
- Bab 241 Perubahan Resmi
- Bab 242 Tak Tertandingi
- Bab 243 Meminta Maaf
- Bab 244 Kerabat Datang
- Bab 245 Sally Bai Dalam Keadaan Berbahaya
- Bab 246 Kematian Finn Bai
- Bab 247 Kedatangan Keluarga Shangguan
- Bab 248 Bersekolah
- Bab 249 Memutarbalikkan Kebenaran
- Bab 250 Cara Yang Kejam
- Bab 251 Perubahan Mental
- Bab 252 Sangat Percaya dan Sangat Yakin
- Bab 253 Keluarga Wei dari Tianjin
- Bab 254 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (1)
- Bab 255 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (2)
- Bab 256 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (3)
- Bab 257 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (4)
- Bab 258 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (5)
- Bab 259 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (6)
- Bab 260 Ambisi Samuel Wang
- Bab 261 Ketika Bunga Bermekaran, Harus Segera Di Petik
- Bab 262 Jangan Menunggu Dahan Tanpa Bunga Barulah Ingin Memetik Bunga
- Bab 263 Masih Ingin Mencicipinya Lagi
- Bab 264 Kekuatan Untuk Menindas Orang
- Bab 265 Tak Kenal Lelah
- Bab 266 Rokoknya Raja Naga
- Bab 267 Terobosan Bradley Zhang.
- Bab 268 Keluarga Wei Musnah.
- Bab 269 Memaksa Kaisar Turun Tahta.
- bab 270 Membersihkan Kota Tianjin.
- Bab 271 Keluarga Ji
- Bab 272 Menghasut
- Bab 273 Penghinaan
- Bab 274 Penawaran
- Bab 275 Pembunuh Datang Menyerang
- Bab 276 Tuan Zhao Bertindak
- Bab 277 Serangan Fatal
- Bab 278 Kehadiran Tim Inspeksi
- Bab 279 Bunuh Diri Karena Takut Akan Hukuman
- Bab 280 Menunjukkan Keahlian Masing-Masing
- Bab 281 Pertemuan Orang Tua
- Bab 282 Dia adalah Raja
- Bab 283 Kedatangan Edison Yang
- Bab 284 Identitas Sean Xiao
- Bab 285 Connor Ji pulang kerumah
- Bab 286 Kembali ke Northland
- Bab 287 Permintaan Maaf Dari Nick Dugu
- Bab 288 Hadiah Yang Sudah Lewat Satu Dekade
- Bab 289 Pemberitahuan Dari William Si Ma
- Bab 290 Ninja Fuso
- Bab 291 Keluarga Zheng Dari Donghai
- Bab 292 Pembunuhan yang Ganas
- Bab 293 Mimpinya Hancur
- Bab 294 Melakukan yang Sebaliknya
- Bab 295 Penyiksaan
- Bab 296 Rahasia Magda Zheng
- Bab 297 Semuanya Mati
- Bab 298 Kegilaan
- Bab 299 Bergiliran Meminta Maaf
- Bab 300 Pemicu Masalah
- Bab 301 Kepala Botak Bertemu Kepala Botak
- Bab 302 Seperti Harapanmu
- Bab 303 Menekan Semua Orang
- Bab 304 Pembalasan
- Bab 305 Harry Zheng
- Bab 306 Kematian Lincoln Zheng
- Bab 307 Masalah Donghai
- Bab 308 Baru Sebentar Tidak Berjumpa Seperti Sudah Lama Tidak Berjumpa
- Bab 309 Lagi Lagi Kartu Unlimited
- Bab 310 Kembangkan Wilayah Pasar Utara
- Bab 311 Kamu Jangan Sembarangan
- Bab 312 Melihat Rumah
- Bab 313 Sally Bai Hamil
- Bab 314 Semua Dendam Telah Selesai
- Bab 315 Yun Tea Laris Manis
- Bab 316 Kedatangan Cody Xiao
- Bab 317 Harta Yang Tak Ternilai
- Bab 318 Tante Juga Merupakan Ibu
- Bab 319 Masa Lalu Dan Sekarang
- Bab 320 Mengakui
- Bab 321 Mengenakan Gaun Pernikahan
- Bab 322 Menjadi Pengantin
- Bab 323 Bahaya Northland
- Bab 324 Hari Imlek Semakin Dekat
- Bab 325 Di Depan Menanam Bunga, Di Belakang Menanam Sayuran
- Bab 326 Hari Imlek
- Bab 327 Kota Long
- Bab 328 Quinn Chen Hamil
- Bab 329 Mental Tentara
- Bab 330 Menyerang
- Bab 331 Menyelesaikan
- Bab 332 Jalan Buntu Untuk Davis
- Bab 333 Ayah dan Anak, Akhirnya Bertemu
- Bab 334 Perperangan Semakin Dekat
- Bab 335 Masuk Ke Perangkap
- Bab 336 Pembasmian
- Bab 337 Jalan Tiga Arah
- Bab 338 Pemusnahan Kelompok
- Bab 339 Menara Mayat
- Bab 340 Semangat Perang Yang Membara
- Bab 341 Tindakan Pemenggalan
- Bab 342 Pertikaian
- Bab 343 Persiapan Sebelum Bertindak
- Bab 344 Semangat Berlatih
- Bab 345 Memulai Pemenggalan
- Bab 346 Berhasil
- Bab 347 Peperangan Mengenaskan
- Bab 348 Pembantaian
- Bab 349 Terhina
- Bab 350 Kemenangan
- Bab 351 Menghentikan Perang Dengan Peperangan
- Bab 352 Kompensasi 500 Miliar
- Bab 353 Raja Naga, Pensiun
- Bab 354 Mengunjungi Teman-Teman Lama
- Bab 355 Sean Xiao Kembali
- Bab 356 Kebahagiaan
- Bab 357 Akhir Cerita