Awesome Husband - Bab 170 Bald Man Belum Puas
Benneth Yu sangat cemas, khawatir Luis Ding telah menerima kabar ini.
Dia harus bergegas sebelum mereka dan merebut keuntungan besar ini.
Memikirkan hal ini, dia senang dan tenang pada saat yang sama, dia mengeluarkan ponsel dan menelpon.
"Tuan Levi."
Benneth Yu berkata dengan ringan, "Orang-orangku sudah ada di tempat, kami bisa merebut tempat paling makmur di kota Yun dalam dua hari. Jangan lupa dengan apa yang kamu janjikan kepadaku!"
Levi menerima telepon itu dengan hati yang gembira dan berkata, "Asalkan kamu bisa menyingkirkan Chen's Corp, aku pasti akan memberikan uangnya!"
Dia menganggap remeh Benneth Yu, dasar tikus kecil yang hanya ingin membagi keuntungan dengannya.
Tapi itu bukan apa-apa, asalkan dia bisa menyelesaikan tugasnya.
Benneth Yu mengangguk dan berkata dengan sopan, "Tapi kamu masih perlu membayarku 50 juta RMB!"
Apa?
Wajah Levi langsung berubah ketika dia mendengar ini: "Kamu terlalu serakah!"
Benneth Yu mencibir dan berkata, "Tidak ada yang berani melakukan ini selain aku. Apakah kamu tidak tahu betapa kuatnya reputasi Chen's Corp sekarang? Mengapa aku harus mengambil risiko besar untuk membantumu? Hanya karena kata-katamu? "
Wajah Levi memucat untuk sementara waktu. Dia tidak mengira Benneth Yu akan meminta uang padanya saat ini, benar-benar tikus serakah!
"Oke, aku akan memberimu setelah selesai ..."
“Tidak, berikan sekarang.” Benneth Yu berkata dengan tegas.
“Oke!” Levi mengertakkan giginya.
Menutup telepon, dia hampir menghancurkan ponselnya!
"Tuan muda..."
“Sekarang, biarkan anak perusahaan bekerja keras untuk menekan Che's Corp, ayo pergi!” Levi menggeram dalam bahasa Inggris.
Dia telah tinggal di China terlalu lama, dan keluarganya sudah mendesaknya untuk kembali.
Jika masalah ini tidak dapat diselesaikan dalam waktu seminggu, penilaian keluarganya tahun ini mungkin akan gagal!
"Ya ya..."
Segera, Benneth Yu menerima 50 juta RMB, tapi ini penghasilannya selama setengah tahun, tidak terlalu menyenangkan!
Bahkan, jika ini digantikan oleh orang-orang dari Luis Ding, itu akan menelan biaya setidaknya 100 juta RMB, harus dikatakan bahwa wilayah Benneth Yu kecil dan penglihatannya tidak terlalu luas.
...
Segera, beberapa anak perusahaan di bawah GM Global telah secara terang-terangan menyerang Chen's Corp.Ini adalah metode bisnis yang normal, dan ini bukan cara penindasan, tidak ada alasan untuk meminta pertanggungjawaban mereka.
Segera, karena gangguan eksternal, beberapa proyek yang awalnya sudah dinegosiasikan dengan Chen's Corp semuanya batal!
Karl Chen sedikit terkejut, bisnisnya berjalan dengan lancar akhir-akhir ini, dan tidak ada pesaing yang muncul, namun masalah kegagalan proyek sekarang menyebabkan Karl Chen kesal.
Apalagi proyek dengan bahan baku obat adalah prioritas utama dalam dua tahun ke depan. Dapat dikatakan apakah Yun Tea dapat diluncurkan ke seluruh negari, semua bergantung pada bahan baku obat ini.
Malam tidak bisa menghentikan orang, pada pukul sepuluh malam, Karl Chen mengadakan rapat darurat.
"Dirut, beberapa proyek ini sangat penting bagi kami, asalkan pabrik kami bisa berada di ibukota provinsi, kami dapat menggunakan ibukota provinsi sebagai titik awal untuk menyebarkan produk ke seluruh negeri."
Eksekutif yang bertanggung jawab atas proyek itu, berkata dengan amarah di wajahnya: "Tetapi seseorang menaikkan harga, ini keterlaluan, kita bisa menuntut mereka dari jalur hukum!"
Karl Chen menggelengkan kepalanya dan berkata: "Tidak, kita tidak bisa semakin memperbesar masalah ini, kita sangat membutuhkan bahan baku ini, persediaan di pabrik sudah semakin menipis, ini tidak bisa ditunda lagi!" "Apa kalian tahu perusahaan apa yang bersaing dengan kita“
"Ini adalah anak perusahaan dari GM Global!"
Quinn Chen, yang belum berbicara, mulai mengeluarkan suaranya.
Pihak lain tidak menyembunyikannya sama sekali, tetapi mengungkapkan tujuan mereka dengan terang-terangan.
Yang paling menyebalkan adalah mereka masih belum bisa mengambilnya.
Penawaran penawaran, penawar tertinggi akan mendapatkannya, tidak ada yang bisa mengatakan apa-apa.
Sebelum Liszt, dia pikir itu terbalik.
Tanpa diduga, sekarang, mereka berani mencari masalah dengan mereka, benar-benar mengira mereka mudah ditindas!
Mendengar kalimat ini, Karl Chen mengerutkan kening: "Pihak lain sengaja menekan kita dan ingin mengekang perkembangan perusahaan kita!"
"Tidak peduli betapa sulitnya, kita harus membangun pabrik ini, dan bahan obat harus segera tersedia!"
Karl Chen melihat sekeliling: "Siapa pun yang ingin mengekang perkembangan kita adalah musuh kita. Kita tidak membuat masalah, tetapi kita sama sekali tidak takut, kita harus menyerang balik mereka!"
Ini adalah pertama kalinya Karl Chen mengatakan kata-kata yang tegas seperti itu di depan semua eksekutif.
Kelompok orang yang hadir sedikit bersemangat, tidak gugup dan tidak takut, tetapi bersemangat!
Pasar penjualan seperti medan perang, hanya ada satu pihak yang akan mati.
Ini adalah pertempuran yang sangat penting bagi perkembangan Chen's Corp.
"Baik, Dirut!"
Semua orang berteriak serempak.
Quinn Chen juga merasakan emosinya sudah mendidih.
Pada saat yang sama, orang-orang Benneth Yu juga datang.
Inilah saat kehidupan malam dimulai, pria dan wanita berjalan ke bar bergandengan tangan.
Belasan orang bergegas keluar dari mobil dan memukul papan tanda dengan sebuah tongkat: "Keluar, tempat ini ditutup!"
Pria besar itu bergegas ke bar dan berteriak pada orang-orang: "Mulai hari ini, ini adalah tempat kami, keluar kalian semua, bersihkan tempat ini!"
Seorang pria jangkung dan berotot datang: "Aku membayar di sini, atas dasar apa kalian mengusir ..."
"Puukk!"
Tongkat bisbol yang menjawab perkataannya dan pria berotot itu langsung memecahkan kepalanya!
"Aarrggh..."
Pria berotot itu merintih kesakitan.
Ketika tangan pria itu melambai, puluhan pria besar bergegas ke kerumunan.
Dalam beberapa waktu, seluruh bar berantakan, dan banyak pria dan wanita melarikan diri ke pintu keluar.
Hanya dalam tiga menit, bar menjadi kosong.
"Heh, orang-orang di kota Yun sungguh tidak berguna!"
Pria itu tersenyum dengan jijik, pada saat ini, seorang pria besar berjalan ke telinganya dan membisikkan beberapa kata dan pria itu terkejut: "Apa, ada yang belum pergi?"
Dia kemudian melihat ada dua orang yang masih minum dengan santai!
"Piaarr!"
Seorang pria memukuli tongkat bisbol di atas meja bar dan langsung memecahkan meja bar itu.
"Sialan, apa kalian tidak dengar apa yang aku katakan? Pergi dari sini, mengapa kalian masih minum di sini!"
Bald man menuang segelas bir untuk dirinya sendiri dengan perlahan, tanpa memandangnya, lalu meminumnya!
“Sialan, aku bicara denganmu!” Pria itu memandang Bald man, kelopak matanya melonjak, ia selalu merasa bahwa Bald man di depannya ini sangat menyeramkan!
“Apakah kalian, orang yang melukai saudara-saudaraku?” Bald man meletakkan gelasnya, lalu melirik orang yang berdiri di belakangnya
"Hanya orang sesedikit ini, berani membuat masalah di tempatku?"
Bald man tersenyum, matanya penuh penghinaan.
"Orang sesedikit ini?"
Wajah lelaki itu berubah, ia membawa enam puluh atau tujuh puluh orang, Bald man ini benar-benar mengatakan orang sesedikit ini?
Perasaan dihina muncul dalam pikirannya.
"Mati saja kamu!"
Pria itu melambaikan tongkat bisbolnya dan langsung mengarahakannya ke kepala Bald man.
Pada saat ini, mata Bald man bergerak: "Baiklah, api amarahku sudah cukup ditahan, aku akan menghabisimu hari ini!"
Setelah berkata, Bald man langsung bergerak dengan cepat, dan melayangkan pukulannya dengan sangat cepat dan kuat.
"Baanngg!"
Terjadi adegan yang mengejutkan semua orang, tangan Bald man benar-benar mengarah ke tongkat bisbol baja.
Ya ampun, apa pria ini gila?
Tulangnya bisa remuk terkena pukulan tongkat bisbol itu.
Namun, yang membuat mereka tercengang adalah bahwa tongkat bisbol di tangan pria itu langsung terpelanting.
"Wuussh!"
Membentur kepala pria besar di sebelahnya, dan langsung meretakkan kepalanya.
Tongkat baseball jatuh ke tanah, dan orang yang tertarik mengambilnya dan melihat tongkat baseball itu bengkok, dan sebuah bercap pukulan tercetak di tengah!
Astaga, apakah ini manusia!
Pria itu merasakan sakit yang luar biasa.
Sebelum dia bisa merespon, kepalan tangan sudah menuju wajahnya.
"Baangg!"
Dengan hanya satu pukulan, pria itu langsung terpelanting, dan wajahnya dipukul sampai remuk.
Bald man menyipitkan matanya dan melihat orang-orang lain yang dibawa oleh pria itu. Mereka sudah ketakutan.
"Selanjutnya, giliran kalian!"
Ketika kata-kata itu jatuh, Bald man terus meninju.
Bertarung bertarung bertarung!
Hanya pertarungan yang bisa membuat kekuatannya meningkat lebih cepat, dan hanya pertarungan yang bisa membuat darahnya semakin mendidih!
"Aarghhh!"
"Aarrghhh!"
"Aarghhh!"
Lima menit kemudian, lusinan orang terbaring di tanah.
Ada yang patah tangan, ada juga yang patah kaki!
Bald man saat ini jelas merupakan yang terhebat.
Melihat Bald man bertarung dengan sangat puas, rekan Bald man yang bersamanya juga merasa iri.
"Kapten, kamu keterlaluan, memakan mangsa sendiri, aku ..."
Dia hanya ingin menangis tanpa air mata!
Bald man datang dan menepuk pundaknya: "Tenang, ada berapa orang di sini, kamu akan mendapat bagian!"
Bald man menyeka keringat, merasa tidak ada cukup kegembiraan, orang sedikit ini, hanya untuk pemanasan baginya!
Pada saat yang sama, Benneth Yu, yang dengan cemas menunggu kabar di daerah kumuh, memanggil dua gadis muda untuk mengkeramas rambutnya dan memijatnya.
Bahkan, di permukiman kumuh masih cukup ada banyak uang.
Ketika dia memenangkan daerah yang makmur, daerah kumuh dapat dikembangkan dan dikembangkan dengan baik.
"Bos, bagaimana pijitanku?"
Gadis itu menatap Benneth Yu dengan mengedipkan mata.
Benneth Yu mendengar suara lembut ini dan hampir ingin muntah: "Jangan bicara, jangan bicara, lakukan saja dengan baik!"
Saat itu, ponselnya berdering.
Benneth Yu menendang gadis itu: "Bagaimana, berhasil?"
Nada suaranya sangat mendesak!
Tidak ada suara di telepon, dan ada suara tawaan dingin.
Mendengar ini, Benneth Yu merasakan firasat buruk: "Siapa kamu?"
"Benneth Yu, bukan?"
Sean Xiao tertawa dingin: "Siapa yang membuatmu sampai seberani ini mencari masalah di tempatku?"
"Apakah kamu Bradley Zhangi? Bukannya kamu sudah pergi?"
Pada saat ini, punggung Benneth Yu basah oleh keringat dingin.
Dia banyak berpikir, tidak heran kalau Luis Ding tidak melakukan apa pun.
Apakah mereka tahu bahwa Bradley Zhang tidak pergi?
Jadi, dengan sengaja membuatnya sebagai umpan?
"Hehe ..."
Sean Xiao tidak mengakui atau menyangkalnya dan berkata, "Keenam puluh orangmu ada di tanganku. Apakah kamu ingin mereka kembali? Itu tergantung pada berapa harga yang mau kamu bayar!"
Setelah berbicara, telepon ditutup.
Benneth Yu tiba-tiba merasa dingin.
Semua orangnya kalah?
Bagaimana itu bisa terjadi!
"Kakak, kamu baru saja menendangku dan sangat menyakitkan, aku ingin minta uang tambahan!"
"Tambahkan kepalamu!"
Benneth Yu memarahinya dan menendangnya lagi, apa lagi yang dia pedulikan, jika tidak melarikan diri sekarang, dia pasti akan mati.
Karena orang-orang ini lebih hebat daripada orang-orangnya!
"Kakak, jangan pergi, kamu belum bayar!"
Gadis lain yang tidak berbicara dari tadi, memeluk kaki Benneth Yu dan tidak melepaskannya!
"Sialan, lepaskan aku!"
Benneth Yu menamparnya wajah gadis itu, tapi gadis itu masih memeluk kakinya.
Pada saat ini, pintu ruangan tiba-tiba diketuk.
Mendengar ini, Benneth Yu langsung membeku!
Novel Terkait
Love And Pain, Me And Her
Judika DenadaLove And War
JaneAwesome Guy
RobinMy Tough Bodyguard
Crystal SongThe Sixth Sense
AlexanderAsisten Wanita Ndeso
Audy MarshandaHanya Kamu Hidupku
RenataAwesome Husband×
- Bab 1 Merekrut Menantu
- Bab 2 Satu Tamparan
- Bab 3 Aku Akan Menghabiskan Kalian
- Bab 4 Dipecat
- Bab 5 Apakah Dirut Zhang Sudah Datang?
- Bab 6 Harus Dirinya
- Bab 7 Datang Bertamu
- Bab 8 Keluarga Gudu
- Bab 9 Memohon Maaf
- Bab 10 Kamu Tidak Pantas
- Bab 11 Gosip
- Bab 12 Menyanjung
- Bab 13 Menghadap Dewa Perang
- Bab 14 Kartu Hitam
- Bab 15 Overdraft Tak Terbatas
- Bab 16 Mata-Mata
- Bab 17 Menjual Posisi
- Bab 18 10.000 RMB
- Bab 19 Membeli Hadiah
- Bab 20 Menampar
- Bab 21 Pesta Ulang Tahun
- Bab 22 Memberikan Hadiah
- Bab 23 Sally Bai
- Bab 24 Orang Terkaya Datang
- Bab 25 Ibu Mertua Kejam
- Bab 26 Menampar Yongki Chen
- Bab 27 Tangani Dengan RRingan
- Bab 28 Membuat Masalah
- Bab 29 Penyuapan
- Bab 30 Beli Mobil
- Bab 31 Semuanya Datang Membuat Masalah
- Bab 32 Lelaki yang Mengerikan
- Bab 33 Mengobrol
- Bab 34 1 Juta RMB
- Bab 35 Cepat Keluar
- Bab 36 Menyesal
- Bab 37 Memutuskan Persahabatan
- Bab 38 Tidak Lebih Dari Sampah
- Bab 39 Meminta Maaf
- Bab 40 Keluarga
- Bab 41 Membicarakan Faktanya
- Bab 42 Dipermalukan Di Depan Orang Banyak
- Bab 43 Orang Bodoh Sedang Bermimpi
- Bab 44 Bersedih
- Bab 45 Datang Secara Pribadi
- Bab 46 Gundam
- Bab 47 Mengusahakan Walaupun Tidak Bersedia
- Bab 48 Tanggung Akibatnya Sendiri
- Bab 49 Anggap Aku Sebagai Manusia Tak Berguna
- Bab 50 Meminta Penjelasan
- Bab 51 Tidak Tahu Malu
- Bab 52 Rahasia
- Bab 53 Menolak Tamu Untuk Masuk
- Bab 54 Pindah Rumah
- Bab 55 Jing Xuan Zhai
- Bab 56 Tidak Ada Yang Boleh Merebutnya
- Bab 57 Bungkus Semuanya
- Bab 58 Satu Tempat Tidur
- Bab 59 Terima Nasib
- Bab 60 Kebangkrutan
- 61 Mengaktifkan Kembali
- 62 Pencuri
- 63 Hal Baik Tidak Akan Datang Terus
- 64 Hal Yang Buruk Terus Menerus Terjadi
- 65 Berlutut Minta Maaf
- 66 Untuk Apa Melakukannya Waktu Itu
- 67 Chen's Corp Baru
- 68 Jangan Sembarangan Menarik Hubungan Pertemanan
- 69 Bukan Orang
- 70 Berbeda Dengan Yang Lain
- Bab 71 Menghadiri Jamuan
- Bab 72 Ketua Asosiasi
- Bab 73 6 Miliar
- Bab 74 Sequinn Building
- Bab 75 Latihan
- Bab 76 Mason International Corp.
- Bab 77 Air Paling Bersih Di Dunia
- Bab 78 Jangan Menganggap Diri Sendiri Tahu Segalanya
- Bab 79 Jangan Mengomentari Orang Lain
- Bab 80 Pinjaman Sebesar 1 Miliar
- Bab 81 Jangan Bertindak Terlalu Terburu-buru
- Bab 82 Dihapus
- Bab 83 Keluarga Fu Hancur
- Bab 84 Memperdalam Titik Kelemahan
- Bab 85 Berkompromi
- Bab 85 Leo Chen Datang
- Bab 87 Tidak Ada Kesalahan
- Bab 88 Keluarga Zhou Dari Kota Guangzhou
- Bab 89 Memukuli Bergantian
- Bab 90 Pesta 1
- Bab 91 Perjamuan Malam 2
- Bab 92 Perjamuan Malam 3
- Bab 93 Semuanya Asli
- Bab 94 Master Cai
- Bab 95 Maafkan Aku Jika Bersikap Kasar
- Bab 96 Bercap Lipstik
- Bab 97 Membahas Kerja Sama
- Bab 98 Rendahan Seperti Semut
- Bab 99 Merekrut Pengikut
- Bab 100 Anak Durhaka
- Bab 101 Semua Orang Hebat Itu Kejam
- Bab 102 Makhluk Sialan Ini Tidak Boleh Dibiarkan Hidup
- Bab 103 Hati Wanita Sangat Sulit Ditebak
- Bab 104 Porselen Chaiyao
- Bab 105 Media Sosial
- Bab 106 Kamu Tidak Pantas Minum
- Bab 107 Kamu Tidak Perlu Mengurusku
- Bab 108 Bertengkar
- Bab 109 Kehangatan Di Hari Biasa
- Bab 110 Berhenti Beroperasi Untuk Perbaikan
- Bab 111 Menegur
- Bab 112 Harus Bertanggung Jawab Untuknya
- Bab 113 Kota Guangzhou Keluarga Ma
- Bab 114 Skema Ponzi
- Bab 115 Merawat Seumur Hidup
- Bab 116 Surat Hutang
- Bab 117 Berobat
- Bab 118 Badai Video
- Bab 119 Ancaman
- Bab 120 Hadiah
- Bab 121 Pengakuan
- Bab 122 Penculikan
- Bab 123 Pengacara Penghancur Keluarga
- Bab 124 William Si Ma
- Bab 125 Membuat Kerjasama
- Bab 126 Kebangkrutan Keluarga
- Bab 127 Pedang Dinasti Qin
- Bab 128 Harga Awal
- Bab 129 Persyaratan
- Bab 130 Perubahan Keluarga Chen
- Bab 131 Mengambil Keuntungan Untuk Mendapatkan Sesuatu
- Bab 132 Suami Dan Istri
- Bab 133 Pedang Pembunuh
- Bab 134 Membicarakan Bisnis
- Bab 135 Berlutut Mengakui Kesalahan
- Bab 136 Perasaan Menyentuh
- Bab 137 Buku Tabungan
- Bab 138 Bisa Menakuti
- Bab 139 Berbakti
- Bab 140 Ginseng Liar
- 141 Balasan Hadiah
- 142 Meledak
- 143 Kartu Nama Kota
- 144 Pasti Mati
- 145 Musuh Bebuyutan
- 146 Titik Lemah
- 147 Tiga Keluarga Besar Kota Yun
- 148 Keluarga Durant
- 149 Niat Membunuh Yang Besar
- 150 Menyadari Lubuk Hati
- Bab 151 Mengantarnya Bertemu Dengan Tuhan
- Bab 152 Menaklukkan Owen Jin
- Bab 153 Rencana Jahat Yang Muncul
- Bab 154 Takut Hingga Mengompol
- Bab 155 Yaochi Financial Group
- Bab 156 Tim Inspeksi
- Bab 157 Dijebak
- Bab 158 Adrian Dugu
- Bab 159 Terjebak Oleh Karena Kecerdasannya Sendiri 1
- Bab 160 Terjebak Oleh Karena Kecerdasannya Sendiri 2
- Bab 161 Akhir Masalah
- Bab 162 Musuh Berkumpul
- Bab 163 Masakan Andalan
- Bab 164 Barang Antik Dinasti Song
- Bab 165 Memohon
- Bab 166 Pertemuan Besar Keluarga Su
- Bab 167 Seperti Merampok!
- Bab 168 Peringatan Dari Keluarga Si Ma
- Bab 169 Benneth Yu Menyerang
- Bab 170 Bald Man Belum Puas
- Bab 171 Benneth Yu Dieksekusi
- Bab 172 Penguasa Daerah Membunuh
- Bab 173 Kesulitan Tidur Di Malam Hari
- Bab 174 Keluarga Su Panik
- Bab 175 Ambil Alih
- Bab 176 Ibu Mertua Yang Aneh
- Bab 177 Rencana Jahat Yang Kembali Muncul
- Bab 178 Aktor
- Bab 179 Mengambil Keuntungan Pada Dua Pihak
- Bab 180 Perintah Penembak Runduk
- Bab 181 70 miliar RMB
- Bab 182 Tamu Tak Diundang
- Bab 183 Melihat Dunia Yang Lebih Luas
- Bab 184 Kesempatan Untuk Balas Dendam
- Bab 185 Tidak Tertandingi
- Bab 186 Acara Judi Batu
- Bab 187 Potongan Keberuntungan
- Bab 188 Potongan Kesialan
- Bab 189 Bahan Sejenis Kaca
- Bab 190 Menggemparkan
- Bab 191 Mencium Paksa
- Bab 192 Air Liur Bisa Menyembuhkan Luka
- Bab 193 Perasaan Fiona Qin
- Bab 194 Pergantian Pemilik
- Bab 195 Meminta Pertolongan
- Bab 196 Perintah Penggeledahan
- Bab 197 Kekuatan Yang Luar Biasa
- Bab 198 Pukulan Beruntun
- Bab 199 Pemerasan
- Bab 200 Bergabung
- Bab 201 Kehilangan Seorang Istri
- Bab 202 Membujuk Gryolf
- Bab 203 Menyerang
- Bab 204 Melindungimu
- Bab 205 Rantai Pertama
- Bab 206 Keluarga Yu Dihabisi
- Bab 207 Upacara Pemakaman
- Bab 208 Sangat Mengerikan
- Bab 209 Rumah Jagal
- Bab 210 Pendekar
- Bab 211 Mendesak Punya Anak
- Bab 212 Sally Bai Tertusuk Pisau
- Bab 213 Ancaman
- Bab 214 Konfrontasi
- Bab 215 Ingin Bertempur, Ayo Bertempur
- Bab 216 Keluarga Bai Mengakui Kesalahan
- Bab 217 Berbakti
- Bab 218 Memohon Bantuan
- Bab 219 Objek Yang Ingin Ditangkap Sudah Terkendali
- Bab 220 Jangan Pergi Malam Ini
- Bab 221 Menolak
- Bab 222 Mengelus-elus Dada
- Bab 223 Kematian Brandon Jiang
- Bab 224 Situasi Yang Sangat Kritis
- Bab 225 Aiden Shangguan
- Bab 226 Sally Bai Terpancing
- Bab 227 Mengantarmu Pulang
- Bab 228 Ditempel Ke Dinding
- Bab 229 Lilith
- Bab 230 Serang Selagi Panas
- Bab 231 Badai Akan Tiba
- Bab 232 Bantalan Tinju
- Bab 233 Clinton Lin Pergi ke Beijing
- Bab 234 Keluarga Wang di Beijing
- Bab 235 Tuan Sean Keluar Kota
- Bab 236 Hampir Menembus Pertahanan
- Bab 237 Teman Baik Bertemu
- Bab 238 Badut
- Bab 239 Memimpin Bawahan Sebaik Mungkin
- Bab 240 Impoten
- Bab 241 Perubahan Resmi
- Bab 242 Tak Tertandingi
- Bab 243 Meminta Maaf
- Bab 244 Kerabat Datang
- Bab 245 Sally Bai Dalam Keadaan Berbahaya
- Bab 246 Kematian Finn Bai
- Bab 247 Kedatangan Keluarga Shangguan
- Bab 248 Bersekolah
- Bab 249 Memutarbalikkan Kebenaran
- Bab 250 Cara Yang Kejam
- Bab 251 Perubahan Mental
- Bab 252 Sangat Percaya dan Sangat Yakin
- Bab 253 Keluarga Wei dari Tianjin
- Bab 254 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (1)
- Bab 255 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (2)
- Bab 256 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (3)
- Bab 257 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (4)
- Bab 258 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (5)
- Bab 259 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (6)
- Bab 260 Ambisi Samuel Wang
- Bab 261 Ketika Bunga Bermekaran, Harus Segera Di Petik
- Bab 262 Jangan Menunggu Dahan Tanpa Bunga Barulah Ingin Memetik Bunga
- Bab 263 Masih Ingin Mencicipinya Lagi
- Bab 264 Kekuatan Untuk Menindas Orang
- Bab 265 Tak Kenal Lelah
- Bab 266 Rokoknya Raja Naga
- Bab 267 Terobosan Bradley Zhang.
- Bab 268 Keluarga Wei Musnah.
- Bab 269 Memaksa Kaisar Turun Tahta.
- bab 270 Membersihkan Kota Tianjin.
- Bab 271 Keluarga Ji
- Bab 272 Menghasut
- Bab 273 Penghinaan
- Bab 274 Penawaran
- Bab 275 Pembunuh Datang Menyerang
- Bab 276 Tuan Zhao Bertindak
- Bab 277 Serangan Fatal
- Bab 278 Kehadiran Tim Inspeksi
- Bab 279 Bunuh Diri Karena Takut Akan Hukuman
- Bab 280 Menunjukkan Keahlian Masing-Masing
- Bab 281 Pertemuan Orang Tua
- Bab 282 Dia adalah Raja
- Bab 283 Kedatangan Edison Yang
- Bab 284 Identitas Sean Xiao
- Bab 285 Connor Ji pulang kerumah
- Bab 286 Kembali ke Northland
- Bab 287 Permintaan Maaf Dari Nick Dugu
- Bab 288 Hadiah Yang Sudah Lewat Satu Dekade
- Bab 289 Pemberitahuan Dari William Si Ma
- Bab 290 Ninja Fuso
- Bab 291 Keluarga Zheng Dari Donghai
- Bab 292 Pembunuhan yang Ganas
- Bab 293 Mimpinya Hancur
- Bab 294 Melakukan yang Sebaliknya
- Bab 295 Penyiksaan
- Bab 296 Rahasia Magda Zheng
- Bab 297 Semuanya Mati
- Bab 298 Kegilaan
- Bab 299 Bergiliran Meminta Maaf
- Bab 300 Pemicu Masalah
- Bab 301 Kepala Botak Bertemu Kepala Botak
- Bab 302 Seperti Harapanmu
- Bab 303 Menekan Semua Orang
- Bab 304 Pembalasan
- Bab 305 Harry Zheng
- Bab 306 Kematian Lincoln Zheng
- Bab 307 Masalah Donghai
- Bab 308 Baru Sebentar Tidak Berjumpa Seperti Sudah Lama Tidak Berjumpa
- Bab 309 Lagi Lagi Kartu Unlimited
- Bab 310 Kembangkan Wilayah Pasar Utara
- Bab 311 Kamu Jangan Sembarangan
- Bab 312 Melihat Rumah
- Bab 313 Sally Bai Hamil
- Bab 314 Semua Dendam Telah Selesai
- Bab 315 Yun Tea Laris Manis
- Bab 316 Kedatangan Cody Xiao
- Bab 317 Harta Yang Tak Ternilai
- Bab 318 Tante Juga Merupakan Ibu
- Bab 319 Masa Lalu Dan Sekarang
- Bab 320 Mengakui
- Bab 321 Mengenakan Gaun Pernikahan
- Bab 322 Menjadi Pengantin
- Bab 323 Bahaya Northland
- Bab 324 Hari Imlek Semakin Dekat
- Bab 325 Di Depan Menanam Bunga, Di Belakang Menanam Sayuran
- Bab 326 Hari Imlek
- Bab 327 Kota Long
- Bab 328 Quinn Chen Hamil
- Bab 329 Mental Tentara
- Bab 330 Menyerang
- Bab 331 Menyelesaikan
- Bab 332 Jalan Buntu Untuk Davis
- Bab 333 Ayah dan Anak, Akhirnya Bertemu
- Bab 334 Perperangan Semakin Dekat
- Bab 335 Masuk Ke Perangkap
- Bab 336 Pembasmian
- Bab 337 Jalan Tiga Arah
- Bab 338 Pemusnahan Kelompok
- Bab 339 Menara Mayat
- Bab 340 Semangat Perang Yang Membara
- Bab 341 Tindakan Pemenggalan
- Bab 342 Pertikaian
- Bab 343 Persiapan Sebelum Bertindak
- Bab 344 Semangat Berlatih
- Bab 345 Memulai Pemenggalan
- Bab 346 Berhasil
- Bab 347 Peperangan Mengenaskan
- Bab 348 Pembantaian
- Bab 349 Terhina
- Bab 350 Kemenangan
- Bab 351 Menghentikan Perang Dengan Peperangan
- Bab 352 Kompensasi 500 Miliar
- Bab 353 Raja Naga, Pensiun
- Bab 354 Mengunjungi Teman-Teman Lama
- Bab 355 Sean Xiao Kembali
- Bab 356 Kebahagiaan
- Bab 357 Akhir Cerita