Awesome Husband - Bab 316 Kedatangan Cody Xiao

Di sebelah sini, setelah Andreas Yang dan Kristina Zhou menjadi dealer dari teh herbal, kehidupan mereka pun semakin membaik!

Tidak hanya dia menyelesaikan tunggakan toko sebelumnya, hanya dalam 6 bulan, ia sudah menjadi bos kecil.

Sekarang suami istri Andreas Yang dan Kristina Zhou berdua, satu menghitung jumlah barang, satu menerima uang.

Apalagi beberapa waktu ini, mereka seolah-olah seperti memungut uang saja, satu hari bisa menghasilkan 7 8 ribu RMB seperti bermain!

Mereka dulu mana berani memikirkan kehidupan seperti ini, bahkan bermimpi saja tidak berani.

Sekarang menjadi baik, kehidupan mereka pun menjadi kaya, beberapa waktu yang lalu mereka juga membeli sebuah rumah di komplek elit di Kota Xian, tidak begitu mahal hanya 600.000 RMB, langsung dibayar lunas sekaligus, dan didekorasi dengan baik.

Tuan besar Yang pun dijemput dari desa

Mereka juga sengaja mempekerjakan pembantu untuk merawat dia!

Badan Tuan besar Yang pun semakin membaik setiap hari.

Lalu belakangan ini orang-orang Sherly Zhang melihat Andreas Yang yang tadinya hidup dengan suram itu tiba-tiba menjalani hidupnya dengan begitu baik, Sherly Zhang pun merasa benci dan sirik.

Tidak ada apa-apa pun, ia akan pergi ke tempat Tuan besar Yang untuk menyanjung-nyanjungnya, jika Tuan besar Yang tidak mau mendengarkannya maka langsung mengancamnya.

Namun Tuan besar Yang sekarang juga tidak perlu mereka yang menghidupinya, jadi sama sekali tidak peduli kepada mereka.

Kehidupan dia sebelumnya itu bisa dikatakan lebih baik mati daripada hidup, sekarang dengan susah payah Andreas Yang sudah membaik, orang-orang yang tidak punya hati ini, langsung kemari ingin merusak kehidupan mereka.

Dia tidak akan pernah mengizinkannya!

“Huh, dasar si tua ini, kamu mati pun kami tidak akan datang melayat untuk mu!”

Sherly Zhang berkata dengan kesal.

“Ayah, bagaimana Ayah berpikir seperti ini, aku ini adalah anak perempuan Ayah, coba Ayah bicarakan dengan Kakak kedua, memintanya untuk membiarkan kami menjadi pemegang saham, Ayah juga tahu kalau Kakak kedua paling berbakti kepada Ayah, juga paling mendengarkan Ayah!”

Odelia Yang berjongkok, sambil berkata dengan manja.

Kalau dahulu, Tuan besar Yang pasti akan ragu-ragu, namun sekarang dia hanya tertawa dengan dingin, “Enyalah dari sini, barang Kakak kedua kamu adalah barang Kakak kedua kamu, atas hak apa yang kalian ingin terlibat?”

“Dulu saat kalian hidup dengan baik, mengapa kalian tidak pernah memikirkan Kakak kedua kalian? Malah mengejeknya, memfitnahnya, dan meremehkannya, kamu benar-benar mengira aku ini sudah tua sudah pikun, buta dan tuli?”

“Dan aku memperingatkan kalian, itu diberikan oleh Quinn dan suaminya, kalau ingin menjadi pemegang saham, kamu harus tanya dulu kepada mereka, mau atau tidak!”

Tuan besar Yang sudah mengalami banyak hal dalam hidupnya, “Jika kamu membuat mereka kesal, memangnya kalian ini sanggup melawannya? Orang hanya dengan mengangkat jari saja sudah bisa menekan kalian sampai tidak bisa bangkit kembali!”

Setelah Tuan besar Yang selesai ngomong, semua orang pun tidak berani mengatakan apa-apa lagi.

Iya, orang yang berdiri di belakang Andreas Yang adalah Sean Xiao.

Sekarang berita dan koran dimana-mana semuanya memuji mereka, bahkan mereka pun sudah masuk ke saluran TV pertama di dalam negeri, mereka mana mungkin berani mengusiknya?

Wajah Sherly Zhang terlihat sangat tidak enak dilihat, “Dasar tua, awas kamu!”

Habis ngomong ia pergi dengan hak tingginya dengan kesal.

Odelia Yang juga mengembuskan nafas dengan dingin.

“Tidak jadi pemegang saham yasudah, mulai dari hari ini, aku tidak punya Ayah seperti kamu!”

Melihat mereka pergi, hati Tuan besar Yang merasa sangat hening, setelah ulang tahunnya yang ke-70 itu, dia sudah tidak lagi memiliki anak laki-laki dan perempuan ini.

sekarang dia hanya ingin hidup lebih lama, melihat Andreas Yang dan keluarganya memiliki kehidupan yang semakin membaik, dengan demikian ia pun bisa meninggal dengan tenang.

......

Saat ini, Chen’s Corp di Kota Yun, Quinn Chen baru saja menangani sekelompok wartawan, dia benar-benar kewalahan dalam dua hari ini.

Namun juga mendapatkan manfaat yang banyak, 10 orang yang diutuskan Chen’s Corp, semuanya kembali dengan membawa kabar baik.

Sektor nasional sudah mulai diluncurkan, tidak perlu sampai 2 tahun, nilai pasar Chen’s Corp pasti akan melebihi Perusahaan Yaochi!

Perusahaan trillion, ini merupakan sesuatu yang bahkan tidak berani ia pikirkan sebelumnya.

Sekarang tampaknya seperti bisa menggapainya kapan saja.

Duduk di dalam ruangan kantor, Quinn Chen selalu merasa terlalu hening, dulu pada saat ini, Sean Xiao kalau tidak duduk di sofa sambil menyeduh teh, pasti bermain game di mana dia berada. Tiba-tiba dua hari ini dia tidak ada, ini membuat Quinn Chen merasa tidak terbiasa, selalu merasa ada sesuatu yang hilang.

Dan di saat ini juga, Asisten Ayla mengetuk pintu, Quinn Chen berkata ‘Silahkan masuk’, Alya membuka pintu dan masuk, berkata: “CEO, di luar kedatangan sekumpulan orang, katanya ingin mencari Kak Sean!”

“Siapa saja mereka?”

“Mereka tampaknya adalah……Tentara!”

Jangan-jangan mereka adalah teman seperjuangan Sean di militer?

Quinn Chen buru-buru berkata: “Cepat undang orangnya ke ruang penyambutan tamu, sambut mereka dengan baik, kemudian meminta orang untuk menyampaikan hal ini kepada Sean!”

Lalu ia berpikir-pikir, dia merasa kurang pantas, teman seperjuangan Sean kemari, dia sebagai istri Sean, bagaimanapun seharusnya menyambut mereka juga.

Dia berdiri, melangkah dengan cepat dan keluar.

Sampai di pintu utama kantor, beberapa orang yang besar dan gagah, berdiri di sana dengan tegap.

Pria yang merupakan ketua dari mereka terlihat serius, sangat berkharisma, terlihat sangat berwibawa, dilihat saja sudah tahu pasti memiliki kedudukan yang tidak rendah.

Walaupun mereka mengenakan baju kasual, namun gaya tentara yang sudah mendarah daging masih terlihat jelas.

Quinn Chen berjalan ke sana, dan bertanya, “Halo, apakah kalian adalah teman seperjuangan Sean di militer?”

Pria yang merupakan ketua itu melihat Quinn Chen, tatapannya langsung menjadi cerah, “Kamu adalah istri dari Sean Xiao, Quinn Chen ya?”

“Benar!”

Quinn Chen menganggukkan kepala, tampaknya mereka memang merupakan teman seperjuangan Sean di militer, “Silahkan kalian kemarilah bersamaku, aku sudah mengutuskan orang untuk memberitahukan kepada Sean, dia akan segera datang ke sini!”

Sambil ngomong ia pun membawa beberapa orang ini datang ke ruang penyambutan tamu.

Banyak orang yang melihat orang-orang ini dengan penasaran, bisa membuat CEO sendiri yang menyambut mereka, sebenarnya mereka ini siapa.

Masuk ke dalam ruang penyambutan tamu, sudah ada orang yang menyajikan minuman, dan menyediakan makanan ringan serta buah.

Quinn Chen duduk di seberang mereka, merasa kurang leluasa karena ditatapi pria, sambil berpikir di dalam hati mengapa teman seperjuangan Sean ini terus menatap ke dirinya?

Dan di saat ini juga, terdengar percakapan Sean Xiao dan Ayla di luar, “Teman seperjuangan aku? Bagaimana mungkin! Kalian jangan siapapun yang datang langsung disambut!”

Baru selesai ngomong, Sean Xiao langsung masuk ke dalam.

“Suamiku!”

Quinn Chen buru-buru berdiri, dan berjalan ke sana, berdiri di belakangnya.

“Kamu adalah…..”

Sean Xiao sambil melihat mereka dengan heran, “Teman seperjuangan aku?”

“Hahaha…..”

Pria tiba-tiba tertawa dengan keras, “12 tahun tidak bertemu, kamu sampai Pamanmu sendiri pun sudah tidak kenal lagi?”

Paman?

Pupil mata Sean Xiao menyusut, pria yang di depannya ini bersamaan dengan orang yang ada di dalam ingatannya, terutama pria ini terlihat mirip dengan Ibunya.

Hatinya merasa sakit, wajahnya pun menjadi dingin.

Quinn Chen yang berdiri di belakangnya pun tertegun, Paman?

Sejak kapan Sean Xiao bertambah seorang Paman?

Cody Xiao memberikan sebuah tanda, lalu orang-orang yang ada di belakang pun keluar, Ayla pun buru-buru keluar.

Di dalam ruangan tersebut hanya tersisah mereka bertiga.

Cody Xiao berdiri, melihat-lihat ke Sean Xiao, dia menemukan bahwa energi Sean Xiao terlihat kuat, bahkan dirinya dengan keberadaan sebagai pencapai Seni bela diri tingkat keempat pun tidak bisa melihatnya dengan menyeluruh.

Pada saat itu hatinya pun merasa terkejut, tidak menahan diri dan berkata, “Kamu…..sudah mencapai Seni bela diri tingkat tertinggi?”

Sean Xiao tidak mengatakan apapun, tampaknya ia sudah mengakuinya dengan terdiam.

Ssiii!

Cody Xiao tidak menahan diri dan menarik nafas dingin, Seni bela diri tingkat tertinggi, satu-satunya tingkat tertinggi selama 200 tahun, ternyata keponakannya merupakan master seni bela diri tingkat tertinggi!

Quinn Chen tidak mengerti apa yang di maksud dengan Seni bela diri tingkat tertinggi, dia bisa merasakan amarah yang tersembunyi di balik keheningan Sean Xiao.

Lalu dia menarik lengan Sean Xiao, tatapannya penuh dengan rasa khawatir.

Sean Xiao melihat sekilas ke Quinn Chen, lalu menepuk-nepuk tangannya, bermaksud untuk memberitahunya agar tidak perlu khawatir, “Katakanlah, ada apa kamu kemari hari ini!”

Cody Xiao menahan rasa terkejut di dalam hati, berkata: “Ayahku ingin bertemu denganmu!”

“Tidak, kamu sudah boleh pulang!”

Sean Xiao berkata dengan dingin.

“Aku tahu di dalam hatimu masih tersimpan rasa benci, setelah sekian tahun, ini adalah waktunya untuk menyelesaikan hal ini!”

Cody Xiao berkata: “Aku juga tahu rasa sakit yang ada di dalam hatimu, masalah pada saat itu, Ayahku juga merasa sangat bersalah!”

“Rasa bersalah ini berguna kah?” dengan rasa bersalah apakah Ibuku bisa hidup lagi?”

“Tidak berguna!”

Cody Xiao menggelengkan kepala,” Tapi kamu jangan lupa, Patrice adalah Adikku, aku yang melihat dia tumbuh dewasa, kasih sayangku kepadanya, tidak lebih sedikit dari kamu!”

“Ayahku juga, dia paling menyayangi Adik, dia lebih menyayangi adik daripada kamu. Kamu mengira kalau di dunia ini hanya kamu sendiri saja kah yang merasa sedih? Aku beritahu kepadamu, bukan begitu!”

“Ayahku, Kakekmu, 10 kali lipat lebih sedih daripada kamu!”

Tatapan Cody Xiao terlintar sekilas rasa sedih, “Nick Dugu bertemu dengan Ayahku, Ayahku tidak memukulnya, tidak memarahinya, membiarkan dia pergi……. Menurut sikap Ayahku dulu, kalau tidak membunuhnya pun, pasti akan memukulnya sampai setengah mati.”

“Aku bertanya kepadanya mengapa demikian! Kamu tebak apa yang dia katakan?”

Cody Xiao berkata: “Dia berkata, dendam pada generasi sebelumnya jangan dilanjutkan lagi!”

“Dan apakah kamu benar-benar berpikir bahwa semua pencapaian kamu hari ini adalah hasil dari usaha keras kamu sendiri? Aku beritahu kamu, kamu salah!”

Cody Xiao menatap Sean Xiao dengan mendalam, “Yang harus aku katakan sudah aku katakan, pergi atau tidak pergi adalah masalah kamu, tapi aku beritahu, kalau kamu tidak pergi…….dia….akan sangat sedih, dia sangat menyayangi kamu…..hanya saja kamu tidak tahu!”