Awesome Husband - Bab 191 Mencium Paksa
Ini ... ini sangat cantik sekali!
Semua orang menatap kosong pada batu giok yang bersinar di bawah matahari!
Oh, salah, itu seharusnya batu giok hijau jenis kaca yang bersinar berkilau bagai matahari!
Batu giok asli di tangan Sean Xiao diambil dari air.
Sshh!
Kualitas giok ini dapat dikatakan sebagai kualitas tertinggi di dunia.
Selain itu, biasanya hanya muncul di Myanmar.
Namun, ini tidak lagi penting sekarang, dan beberapa kolektor besar dan perhiasan telah menggosok tangan mereka dan siap untuk menawar.
Emas ada harga, tetapi giok tidak memiliki harga.
Bahan mentah giok berharga semacam itu pasti bisa digunakan sebagai pusaka!
Jenis kaca yang dipotong oleh Tuan besar Bai sebelumnya tidak ada bandingannya dengan yang ada di tangan Sean Xiao.
"Aku menawar 60 juta RMB!"
"70 juta RMB."
"80 juta RMB..."
"90 juta RMB..."
"Sialan, tidak ada yang bisa merebutnya dari kami, kami memberi 100 juta RMB!"
Waah!
100 juta RMB!
Semua orang terkejut dengan harga ini.
Astaga 100 juta RMB!
Asalkan Sean Xiao mengangguk, dia langsung menjadi miliarder dalam waktu singkat!
Ini membuat mata semua orang menjadi iri.
Ini benar-benar keajaiban.
Menantu sampah kota Yun, menjadi miliarder!
Siapa yang berani percaya ini?
Terutama pria kurus ang baru saja menjual batu ini kepada Sean Xiao, dia sangat ingin mencekik dirinya sendiri sekarang.
Batu yang dijual 100 RMB, kini menjadi 1 miliar!
Matanya memerah, dan dia sangat iri sekali dengannya.
Namun, Sean Xiao tidak puas dengan tawaran ini!
Dia menggelengkan kepalanya dan tidak berkata apa-apa!
Dia ingat bahwa beberapa tahun yang lalu, di rumah lelang di Hong Kong, sebuah kalung giok dijual seharga 27 juta dolar AS, yang setara dengan hampir 200 juta RMB! Kalung itu juga hanya memiliki 27 manik-manik. Jika yang punyanya ini dibuat menjadi manik-manik, setidaknya akan ada 50 manik-manik. sisa sisa juga dapat digunakan untuk anting-anting, kalung dan sebagainya.
Sean Xiao menggelengkan kepalanya. Banyak orang mengira dia tidak mau karena harganya rendah, jadi mereka marah dan berkata, "Seratus juta RMB masih rendah?"
"Benar, seratus juta RMB, ini adalah uang yang tidak bisa kamu dapatkan seumur hidupmu!"
"Dengan uang ini, kamu tidak perlu mengandalkan istrimu lagi, hahaha ..."
Semua orang berbicara, dan beberapa pengusaha perhiasan dan kolektor juga tidak puas.
"Sean Xiao, seratus juta RMB itu sudah banyak!"
Sally Bai berjalan ke Sean Xiao dan berkata dengan lembut.
Suaranya sedikit bersemangat, asalkan Sean Xiao mengangguk, dia bisa mendapat untung 100 juta RMB, dengan modal hanya seratus RMB!
Seratus juta RMB ini, membuat Sean Xiao telah menang mutlak.
Sebenarnya, suasana hatinya juga sangat rumit. Di sisi lain, Sean Xiao memenangkan kakek. Dia sangat bahagia. Di sisi lain, kakek kalah. Ini kurang lebih akan mempengaruhi reputasi keluarga Bai.
"Siapa bilang aku akan menjualnya?"
Sean Xiao mengambil kembali batu giok dan berkata, "Seratus juta bukanlah apa-apa, bahkan jika kalian memberi dua ratus juta, aku tidak akan menjualnya!"
Dia tidak peduli dengan uang atau apa pun. Giok sebagus itu belum tentu tersedia untuk dibeli.
Dia memikirkan hal itu. Dia telah menikah dengan Quinn Chen begitu lama, dan dia belum memberikan perhiasan padanya. Akan lebih baik untuk membuat satu set perhiasan untuknya menggunakan batu ini.
Apa?
Tidak untuk dijual?
Mendengar ini, Sally Bai cemas: "Sean Xiao, apa yang kamu lakukan?"
Perhiasan dan kolektor di samping tidak bisa menahannya: "Apa maksudmu? Apakah kamu bermain dengan kami?"
“Hei, kami memiliki maksimal 150 juta RMB, dan tidak bisa ditambah lagi.” Perwakilan dari Huaxia Jewelry mengerutkan kening dan berkata: “Lebih baik kamu jangan terlalu serakah! Dan terima saja!”
"Ya, orang serakah bisa banyak masalah!"
"Apakah kalian mengancamku?"
Sean Xiao melangkah keluar dalam satu langkah, dan aura mengerikan terpancar darinya.
Merasakan aura dari tubuh Sean Xiao, semua orang ketakutan seolah melihat lautan mayat.
Beberapa orang yang penakut langsung lemas.
Dan langsung terduduk di tanah.
Ketika udara di sekitar menghempas, semua orang merasakan sepasang tangan besar yang tak terlihat meraih leher mereka, membuat mereka sulit bernapas.
Apalagi perwakilan dari Huaxia Jewelry, sangat ketakutan sehingga cairan kekuningan keluar dari celananya, dia ketakutan sampai kencing di celana.
"Heh!"
Sean Xiao mendengus dingin dan menyimpan kembali aura tubuhnya.
Dia melihat sekeliling, dan semua orang menundukkan kepala ketakutan, tidak ada yang berani melihatnya!
Semua orang meraung dalam hati mereka, sialan, apa ini benar-benar menantu dari keluarga Chen itu?
Orang ini terlalu menakutkan.
Sally Bai menatap Sean Xiao di belakang.
Saat Sean Xiao melepaskan auranya, dia merasa jiwanya dikuasai olehnya!
"Harold Bai, berani berjudi harus siap kalah, berlututlah, akui kesalahanmu, dan minta maaf pada Sally Bai, ini sudah berakhir!"
Harold Bai gemetar ketakutan, tetapi menyuruhnya berlutut di hadapan semua orang dan meminta maaf, dia ... tidak bisa.
"Sean Xiao, jangan menindasku! Aku adalah pewaris keluarga Bai, meminta maaf padanya, ini tidak mungkin!"
Wajah Tuan besar Bai juga menjadi sangat jelek, dan napasnya terlihat melemah.
Sally Bai tahu bahwa orang tua itu memiliki tekanan darah tinggi dan tidak bisa marah, jadi dia berkata kepada Sean Xiao: "Sean Xiao, lupakan saja ..."
"Aku tidak mau, cepat berlutut dan minta maaf!"
Sean Xiao berteriak tajam.
"Aku tidak mau ..."
"Piiaakkk!"
Sebelum kata-kata Harold Bai selesai, Tuan besar Bai tiba-tiba menampar wajahnya: "Kamu bajingan, apakah kamu ingin merusak kehormatan keluarga Bai? Berani bertaruh di depan semua orang, kamu tentu saja harus siap menerima kalah, apa kamu mau orang lain berkata orang keluarga Bai tidak menepati janji?"
Mendengar ini, Harold Bai langsung gemetaran!
"Kamu berani tidak menuruti perkataanku?"
Seluruh tubuh Tuan besar Bai bergetar.
Setelah itu, Harold Bai langsung berlutut di tanah dan berkata kepada Sally Bai: "Maaf ... Maaf, aku salah!"
Ketika dia mengatakan ini, hatinya sangat sakit.
“Sally Bai, Sean Xiao, aku tidak akan pernah mengampuni kalian!” Harold Bai menggeram di dalam hati.
Melihat adegan ini, semua orang terpana.
Berlutut, tuan Tuan muda Bai benar-benar berlutut!
Tuan Besar Bai yang memaksanya berlutut, dan kehormatan Harold Bai hilang, tetapi kepercayaan Bai tetap dipertahankan.
Mata Sally Bai memerah, dan setelah lebih dari 20 tahun, dia akhirnya mendengar perkataan ini.
Semua ini berkat Sean Xiao.
Ketika dia tersadar, dia menyadari kalau dia telah pergi!
Pada saat ini, Tuan besar Bai, yang awalnya marah, tiba-tiba jatuh ke tanah.
"Kakek, Kakek ..."
Harold Bai langsung merangkak untuk memopong orang tua itu, tetapi orang tua itu sudah tidak sadarkan diri.
"Sally Bai, kamu anak durhaka, jika terjadi sesuatu pada kekek, aku tidak akan mengampunimu!"
"Kakek!"
Sally Bai juga terkejut, dan dengan cepat berkata: "Cepat telepon ambulan ..."
...
Ketika pergi dari acara judi batu, waktu sudah menunjukkan jam lima sore, dan kebetulan ini jam Quinn Chen pulang kerja, jadi sekalian pergi menjemputnya.
Dengan modal 100 RMB, mendapatkan harta garun seharga 300 sampai 400 juta RMB, tentu saja suasana hatinya sangat baik.
Memasuki kantor, melihat Quinn Chen berbaring di meja, dada besarnya tergantung di atas meja, dan sedikit celah di kemeja, bisa melihat daging putih yang lembut.
Sean Xiao begitu bersemangat sehingga dia tidak bisa menahan untuk menelan ludah!
"Istriku, aku sudah kembali!"
Sean Xiao berjalan sambil tersenyum.
Quinn Chen meliriknya tanpa bicara!
Menuangk segelas air untuk dirinya sendiri, Sean Xiao berkata, "Aku sberbicara denganmu!"
Quinn Chen: "..."
Sean Xiao mengerutkan kening, apa yang terjadi?
Mengabaikannya seperti ini?
Apakah ada masalah pagi ini? Dia berdiri, berjalan ke meja, meletakkan tangannya di atas meja, mengulurkan kepalanya, dan hampir menyentuh wajahnya.
Namun, Quinn Chen masih acuh tak acuh dan mengabaikannya!
Wajahnya tanpa ekspresi, seolah Sean Xiao tidak ada.
"Apa yang terjadi?"
Sean Xiao tertegun: "Apakah aku melakukan sesuatu yang salah?"
Melihat Quinn Chen masih mengabaikannya, Sean Xiao langsung mengambil buku perencanaan di tangannya: "Apakah buku perencanaan ini lebih baik dari suamimu?"
"Kembalikan kepadaku!"
Quinn Chen menatap Sean Xiao dengan tenang: "Kembalikan buku perencanaan itu padaku!"
Nada bicaranya sangat dingin!
Pada saat ini, Sean Xiao akhirnya menyadari benar-benar ada sesuatu yang salah, dia mengerutkan kening dan bertanya, "Apa yang salah? Apakah ada sesuatu yang terjadi lagi?"
"Kembalikan kepadaku!"
Quinn Chen meraih buku perencanaan dari Sean Xiao dan berkata, "Kamu keluar, aku harus kerja lembur hari ini!"
Sean Xiao tercengang, dia sangat bingung.
Dia berjalan mendekat dan memeluknya ke samping.
Quinn Chen segera meronta: "Lepaskan aku, jangan sentuh aku!"
"Kamu adalah istriku, aku bisa melakukan apa saja!"
Emosi Sean Xiao juga muncul, dia langsung mengangkatnya ke pangkuannya, mengunci pinggang kurusnya dengan satu tangan, dan mengangkat dagunya dengan satu tangan.
Melihat mulut kecil yang kemerahan dan mengkilat itu, Sean Xiao langsung mencumnya.
"Uughh!"
Saat menyentuh bibirnya, mata Quinn Chen langsung melebar.
Kemudian lidah kecilnya dibusungkan oleh lidah yang besar.
Sean Xiao ... Sean Xiao, dia mencium paksa dirinya!
Dia meronta mati-matian, tapi bagaimana dia bisa melawan kekuatan Sean Xiao!
Sepuluh detik kemudian, ciuman ini menghabiskan kekuatan Quinn Chen.
Kepalanya berdengung, tubuhnya lemah, dan wajahnya memerah.
Ini adalah pertama kalinya Sean Xiao berciuman, tentu saja, saat bersama Sally Bai itu tidak dihitung.
Karena itu, ia merasa ini adalah ciuman pertamanya.
Ciuman Quinn Chen sangat manis, Sean Xiao seperti seorang musafir yang berjalan di padang pasir, dan tiba-tiba melihat sungai di tengah padang pasir.
"Uggh ... lepaskan aku, lepaskan aku ..."
Quinn Chen merasa seperti tersedak!
Tapi Sean Xiao benar-benar bersemangat, bagaimana dia peduli lagi dengannya, dari pinggang, tangannya terus ke atas, ke atas, hingga ...
"Aahh..."
Tepat ketika Sean Xiao baru saja naik ke kelembutan, lidahnya sakit.
"Kenapa kamu menggigitku?"
Sean Xiao menatap Quinn Chen.
Tapi ketika dia melihat bibir merah Quinn Chen yang sedikit membengkak, dan ekspresi terisak-isak, dia langsung panik.
"Istriku, istriku sayang, aku minta maaf ... Ini salahku!"
Sean Xiao panik dan bingung.
Dia berjanji bahwa Quinn Chen tidak akan pernah memaksanya untuk melakukan apa yang tidak ingin dia lakukan.
Tapi dia tidak hanya mencium, tapi tangannya juga menyentuh ...
"Dasar brengsek, bajingan!"
Quinn Chen langsung menangis keras, dan tinju kecilnya terus memukul dada Sean Xiao.
Hanya saja pukulannya seperti menggelitik Sean Xiao lagi!
"Apa yang bisa kamu lakukan selain menindasku?"
Novel Terkait
Si Menantu Dokter
Hendy ZhangHusband Deeply Love
NaomiYou're My Savior
Shella NaviMendadak Kaya Raya
Tirta Ardani1001Malam bersama pramugari cantik
andrian wijayaYama's Wife
ClarkSi Menantu Buta
DeddyAwesome Husband×
- Bab 1 Merekrut Menantu
- Bab 2 Satu Tamparan
- Bab 3 Aku Akan Menghabiskan Kalian
- Bab 4 Dipecat
- Bab 5 Apakah Dirut Zhang Sudah Datang?
- Bab 6 Harus Dirinya
- Bab 7 Datang Bertamu
- Bab 8 Keluarga Gudu
- Bab 9 Memohon Maaf
- Bab 10 Kamu Tidak Pantas
- Bab 11 Gosip
- Bab 12 Menyanjung
- Bab 13 Menghadap Dewa Perang
- Bab 14 Kartu Hitam
- Bab 15 Overdraft Tak Terbatas
- Bab 16 Mata-Mata
- Bab 17 Menjual Posisi
- Bab 18 10.000 RMB
- Bab 19 Membeli Hadiah
- Bab 20 Menampar
- Bab 21 Pesta Ulang Tahun
- Bab 22 Memberikan Hadiah
- Bab 23 Sally Bai
- Bab 24 Orang Terkaya Datang
- Bab 25 Ibu Mertua Kejam
- Bab 26 Menampar Yongki Chen
- Bab 27 Tangani Dengan RRingan
- Bab 28 Membuat Masalah
- Bab 29 Penyuapan
- Bab 30 Beli Mobil
- Bab 31 Semuanya Datang Membuat Masalah
- Bab 32 Lelaki yang Mengerikan
- Bab 33 Mengobrol
- Bab 34 1 Juta RMB
- Bab 35 Cepat Keluar
- Bab 36 Menyesal
- Bab 37 Memutuskan Persahabatan
- Bab 38 Tidak Lebih Dari Sampah
- Bab 39 Meminta Maaf
- Bab 40 Keluarga
- Bab 41 Membicarakan Faktanya
- Bab 42 Dipermalukan Di Depan Orang Banyak
- Bab 43 Orang Bodoh Sedang Bermimpi
- Bab 44 Bersedih
- Bab 45 Datang Secara Pribadi
- Bab 46 Gundam
- Bab 47 Mengusahakan Walaupun Tidak Bersedia
- Bab 48 Tanggung Akibatnya Sendiri
- Bab 49 Anggap Aku Sebagai Manusia Tak Berguna
- Bab 50 Meminta Penjelasan
- Bab 51 Tidak Tahu Malu
- Bab 52 Rahasia
- Bab 53 Menolak Tamu Untuk Masuk
- Bab 54 Pindah Rumah
- Bab 55 Jing Xuan Zhai
- Bab 56 Tidak Ada Yang Boleh Merebutnya
- Bab 57 Bungkus Semuanya
- Bab 58 Satu Tempat Tidur
- Bab 59 Terima Nasib
- Bab 60 Kebangkrutan
- 61 Mengaktifkan Kembali
- 62 Pencuri
- 63 Hal Baik Tidak Akan Datang Terus
- 64 Hal Yang Buruk Terus Menerus Terjadi
- 65 Berlutut Minta Maaf
- 66 Untuk Apa Melakukannya Waktu Itu
- 67 Chen's Corp Baru
- 68 Jangan Sembarangan Menarik Hubungan Pertemanan
- 69 Bukan Orang
- 70 Berbeda Dengan Yang Lain
- Bab 71 Menghadiri Jamuan
- Bab 72 Ketua Asosiasi
- Bab 73 6 Miliar
- Bab 74 Sequinn Building
- Bab 75 Latihan
- Bab 76 Mason International Corp.
- Bab 77 Air Paling Bersih Di Dunia
- Bab 78 Jangan Menganggap Diri Sendiri Tahu Segalanya
- Bab 79 Jangan Mengomentari Orang Lain
- Bab 80 Pinjaman Sebesar 1 Miliar
- Bab 81 Jangan Bertindak Terlalu Terburu-buru
- Bab 82 Dihapus
- Bab 83 Keluarga Fu Hancur
- Bab 84 Memperdalam Titik Kelemahan
- Bab 85 Berkompromi
- Bab 85 Leo Chen Datang
- Bab 87 Tidak Ada Kesalahan
- Bab 88 Keluarga Zhou Dari Kota Guangzhou
- Bab 89 Memukuli Bergantian
- Bab 90 Pesta 1
- Bab 91 Perjamuan Malam 2
- Bab 92 Perjamuan Malam 3
- Bab 93 Semuanya Asli
- Bab 94 Master Cai
- Bab 95 Maafkan Aku Jika Bersikap Kasar
- Bab 96 Bercap Lipstik
- Bab 97 Membahas Kerja Sama
- Bab 98 Rendahan Seperti Semut
- Bab 99 Merekrut Pengikut
- Bab 100 Anak Durhaka
- Bab 101 Semua Orang Hebat Itu Kejam
- Bab 102 Makhluk Sialan Ini Tidak Boleh Dibiarkan Hidup
- Bab 103 Hati Wanita Sangat Sulit Ditebak
- Bab 104 Porselen Chaiyao
- Bab 105 Media Sosial
- Bab 106 Kamu Tidak Pantas Minum
- Bab 107 Kamu Tidak Perlu Mengurusku
- Bab 108 Bertengkar
- Bab 109 Kehangatan Di Hari Biasa
- Bab 110 Berhenti Beroperasi Untuk Perbaikan
- Bab 111 Menegur
- Bab 112 Harus Bertanggung Jawab Untuknya
- Bab 113 Kota Guangzhou Keluarga Ma
- Bab 114 Skema Ponzi
- Bab 115 Merawat Seumur Hidup
- Bab 116 Surat Hutang
- Bab 117 Berobat
- Bab 118 Badai Video
- Bab 119 Ancaman
- Bab 120 Hadiah
- Bab 121 Pengakuan
- Bab 122 Penculikan
- Bab 123 Pengacara Penghancur Keluarga
- Bab 124 William Si Ma
- Bab 125 Membuat Kerjasama
- Bab 126 Kebangkrutan Keluarga
- Bab 127 Pedang Dinasti Qin
- Bab 128 Harga Awal
- Bab 129 Persyaratan
- Bab 130 Perubahan Keluarga Chen
- Bab 131 Mengambil Keuntungan Untuk Mendapatkan Sesuatu
- Bab 132 Suami Dan Istri
- Bab 133 Pedang Pembunuh
- Bab 134 Membicarakan Bisnis
- Bab 135 Berlutut Mengakui Kesalahan
- Bab 136 Perasaan Menyentuh
- Bab 137 Buku Tabungan
- Bab 138 Bisa Menakuti
- Bab 139 Berbakti
- Bab 140 Ginseng Liar
- 141 Balasan Hadiah
- 142 Meledak
- 143 Kartu Nama Kota
- 144 Pasti Mati
- 145 Musuh Bebuyutan
- 146 Titik Lemah
- 147 Tiga Keluarga Besar Kota Yun
- 148 Keluarga Durant
- 149 Niat Membunuh Yang Besar
- 150 Menyadari Lubuk Hati
- Bab 151 Mengantarnya Bertemu Dengan Tuhan
- Bab 152 Menaklukkan Owen Jin
- Bab 153 Rencana Jahat Yang Muncul
- Bab 154 Takut Hingga Mengompol
- Bab 155 Yaochi Financial Group
- Bab 156 Tim Inspeksi
- Bab 157 Dijebak
- Bab 158 Adrian Dugu
- Bab 159 Terjebak Oleh Karena Kecerdasannya Sendiri 1
- Bab 160 Terjebak Oleh Karena Kecerdasannya Sendiri 2
- Bab 161 Akhir Masalah
- Bab 162 Musuh Berkumpul
- Bab 163 Masakan Andalan
- Bab 164 Barang Antik Dinasti Song
- Bab 165 Memohon
- Bab 166 Pertemuan Besar Keluarga Su
- Bab 167 Seperti Merampok!
- Bab 168 Peringatan Dari Keluarga Si Ma
- Bab 169 Benneth Yu Menyerang
- Bab 170 Bald Man Belum Puas
- Bab 171 Benneth Yu Dieksekusi
- Bab 172 Penguasa Daerah Membunuh
- Bab 173 Kesulitan Tidur Di Malam Hari
- Bab 174 Keluarga Su Panik
- Bab 175 Ambil Alih
- Bab 176 Ibu Mertua Yang Aneh
- Bab 177 Rencana Jahat Yang Kembali Muncul
- Bab 178 Aktor
- Bab 179 Mengambil Keuntungan Pada Dua Pihak
- Bab 180 Perintah Penembak Runduk
- Bab 181 70 miliar RMB
- Bab 182 Tamu Tak Diundang
- Bab 183 Melihat Dunia Yang Lebih Luas
- Bab 184 Kesempatan Untuk Balas Dendam
- Bab 185 Tidak Tertandingi
- Bab 186 Acara Judi Batu
- Bab 187 Potongan Keberuntungan
- Bab 188 Potongan Kesialan
- Bab 189 Bahan Sejenis Kaca
- Bab 190 Menggemparkan
- Bab 191 Mencium Paksa
- Bab 192 Air Liur Bisa Menyembuhkan Luka
- Bab 193 Perasaan Fiona Qin
- Bab 194 Pergantian Pemilik
- Bab 195 Meminta Pertolongan
- Bab 196 Perintah Penggeledahan
- Bab 197 Kekuatan Yang Luar Biasa
- Bab 198 Pukulan Beruntun
- Bab 199 Pemerasan
- Bab 200 Bergabung
- Bab 201 Kehilangan Seorang Istri
- Bab 202 Membujuk Gryolf
- Bab 203 Menyerang
- Bab 204 Melindungimu
- Bab 205 Rantai Pertama
- Bab 206 Keluarga Yu Dihabisi
- Bab 207 Upacara Pemakaman
- Bab 208 Sangat Mengerikan
- Bab 209 Rumah Jagal
- Bab 210 Pendekar
- Bab 211 Mendesak Punya Anak
- Bab 212 Sally Bai Tertusuk Pisau
- Bab 213 Ancaman
- Bab 214 Konfrontasi
- Bab 215 Ingin Bertempur, Ayo Bertempur
- Bab 216 Keluarga Bai Mengakui Kesalahan
- Bab 217 Berbakti
- Bab 218 Memohon Bantuan
- Bab 219 Objek Yang Ingin Ditangkap Sudah Terkendali
- Bab 220 Jangan Pergi Malam Ini
- Bab 221 Menolak
- Bab 222 Mengelus-elus Dada
- Bab 223 Kematian Brandon Jiang
- Bab 224 Situasi Yang Sangat Kritis
- Bab 225 Aiden Shangguan
- Bab 226 Sally Bai Terpancing
- Bab 227 Mengantarmu Pulang
- Bab 228 Ditempel Ke Dinding
- Bab 229 Lilith
- Bab 230 Serang Selagi Panas
- Bab 231 Badai Akan Tiba
- Bab 232 Bantalan Tinju
- Bab 233 Clinton Lin Pergi ke Beijing
- Bab 234 Keluarga Wang di Beijing
- Bab 235 Tuan Sean Keluar Kota
- Bab 236 Hampir Menembus Pertahanan
- Bab 237 Teman Baik Bertemu
- Bab 238 Badut
- Bab 239 Memimpin Bawahan Sebaik Mungkin
- Bab 240 Impoten
- Bab 241 Perubahan Resmi
- Bab 242 Tak Tertandingi
- Bab 243 Meminta Maaf
- Bab 244 Kerabat Datang
- Bab 245 Sally Bai Dalam Keadaan Berbahaya
- Bab 246 Kematian Finn Bai
- Bab 247 Kedatangan Keluarga Shangguan
- Bab 248 Bersekolah
- Bab 249 Memutarbalikkan Kebenaran
- Bab 250 Cara Yang Kejam
- Bab 251 Perubahan Mental
- Bab 252 Sangat Percaya dan Sangat Yakin
- Bab 253 Keluarga Wei dari Tianjin
- Bab 254 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (1)
- Bab 255 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (2)
- Bab 256 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (3)
- Bab 257 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (4)
- Bab 258 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (5)
- Bab 259 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (6)
- Bab 260 Ambisi Samuel Wang
- Bab 261 Ketika Bunga Bermekaran, Harus Segera Di Petik
- Bab 262 Jangan Menunggu Dahan Tanpa Bunga Barulah Ingin Memetik Bunga
- Bab 263 Masih Ingin Mencicipinya Lagi
- Bab 264 Kekuatan Untuk Menindas Orang
- Bab 265 Tak Kenal Lelah
- Bab 266 Rokoknya Raja Naga
- Bab 267 Terobosan Bradley Zhang.
- Bab 268 Keluarga Wei Musnah.
- Bab 269 Memaksa Kaisar Turun Tahta.
- bab 270 Membersihkan Kota Tianjin.
- Bab 271 Keluarga Ji
- Bab 272 Menghasut
- Bab 273 Penghinaan
- Bab 274 Penawaran
- Bab 275 Pembunuh Datang Menyerang
- Bab 276 Tuan Zhao Bertindak
- Bab 277 Serangan Fatal
- Bab 278 Kehadiran Tim Inspeksi
- Bab 279 Bunuh Diri Karena Takut Akan Hukuman
- Bab 280 Menunjukkan Keahlian Masing-Masing
- Bab 281 Pertemuan Orang Tua
- Bab 282 Dia adalah Raja
- Bab 283 Kedatangan Edison Yang
- Bab 284 Identitas Sean Xiao
- Bab 285 Connor Ji pulang kerumah
- Bab 286 Kembali ke Northland
- Bab 287 Permintaan Maaf Dari Nick Dugu
- Bab 288 Hadiah Yang Sudah Lewat Satu Dekade
- Bab 289 Pemberitahuan Dari William Si Ma
- Bab 290 Ninja Fuso
- Bab 291 Keluarga Zheng Dari Donghai
- Bab 292 Pembunuhan yang Ganas
- Bab 293 Mimpinya Hancur
- Bab 294 Melakukan yang Sebaliknya
- Bab 295 Penyiksaan
- Bab 296 Rahasia Magda Zheng
- Bab 297 Semuanya Mati
- Bab 298 Kegilaan
- Bab 299 Bergiliran Meminta Maaf
- Bab 300 Pemicu Masalah
- Bab 301 Kepala Botak Bertemu Kepala Botak
- Bab 302 Seperti Harapanmu
- Bab 303 Menekan Semua Orang
- Bab 304 Pembalasan
- Bab 305 Harry Zheng
- Bab 306 Kematian Lincoln Zheng
- Bab 307 Masalah Donghai
- Bab 308 Baru Sebentar Tidak Berjumpa Seperti Sudah Lama Tidak Berjumpa
- Bab 309 Lagi Lagi Kartu Unlimited
- Bab 310 Kembangkan Wilayah Pasar Utara
- Bab 311 Kamu Jangan Sembarangan
- Bab 312 Melihat Rumah
- Bab 313 Sally Bai Hamil
- Bab 314 Semua Dendam Telah Selesai
- Bab 315 Yun Tea Laris Manis
- Bab 316 Kedatangan Cody Xiao
- Bab 317 Harta Yang Tak Ternilai
- Bab 318 Tante Juga Merupakan Ibu
- Bab 319 Masa Lalu Dan Sekarang
- Bab 320 Mengakui
- Bab 321 Mengenakan Gaun Pernikahan
- Bab 322 Menjadi Pengantin
- Bab 323 Bahaya Northland
- Bab 324 Hari Imlek Semakin Dekat
- Bab 325 Di Depan Menanam Bunga, Di Belakang Menanam Sayuran
- Bab 326 Hari Imlek
- Bab 327 Kota Long
- Bab 328 Quinn Chen Hamil
- Bab 329 Mental Tentara
- Bab 330 Menyerang
- Bab 331 Menyelesaikan
- Bab 332 Jalan Buntu Untuk Davis
- Bab 333 Ayah dan Anak, Akhirnya Bertemu
- Bab 334 Perperangan Semakin Dekat
- Bab 335 Masuk Ke Perangkap
- Bab 336 Pembasmian
- Bab 337 Jalan Tiga Arah
- Bab 338 Pemusnahan Kelompok
- Bab 339 Menara Mayat
- Bab 340 Semangat Perang Yang Membara
- Bab 341 Tindakan Pemenggalan
- Bab 342 Pertikaian
- Bab 343 Persiapan Sebelum Bertindak
- Bab 344 Semangat Berlatih
- Bab 345 Memulai Pemenggalan
- Bab 346 Berhasil
- Bab 347 Peperangan Mengenaskan
- Bab 348 Pembantaian
- Bab 349 Terhina
- Bab 350 Kemenangan
- Bab 351 Menghentikan Perang Dengan Peperangan
- Bab 352 Kompensasi 500 Miliar
- Bab 353 Raja Naga, Pensiun
- Bab 354 Mengunjungi Teman-Teman Lama
- Bab 355 Sean Xiao Kembali
- Bab 356 Kebahagiaan
- Bab 357 Akhir Cerita