Awesome Husband - Bab 105 Media Sosial
Porselen Chaiyao?
Porselen apa barusan? apa sangat terkenal? apa lebih terkenal dari porselen Yue dan porselen Longquan?
Wajah Joshua Li memperlihatkan keraguan.
Sally Bai lantas terlihat terkejut, mengatakan: "Maksudmu ini adalah porselen Chaiyao yang dibuat pada generasi kelima Zhou kaisar Chai Shizong? Bagaimana mungkin..., berarti ini adalah porselen legenda itu?"
Sean Xiao tertawa, legenda bukan berarti tidak ada di dunia nyata sama sekali, hanya belum ditemukan.
Kamu lihat porselen ini 'biru seperti langit, cerah seperti cermin, tipis setipis kertas, suaranya seperti batu.'
Sama percis dengan deskripsi porselen buatan generasi kelima Zhou kaisar Zhou Shizong: setelah hujan berlalu, langit berubah cerah, warna ini akan tetap sama di kemudian hari.
Buku kolektor barang antik zaman dinasti Ming Teori Gergu menjabarkan "Porselen Chaiyao berasal dari provinsi Henan, dan Shichuan dibuat pada zaman dinasti Zhou kaisar Chai Shizong. Memiliki karakteristik warna secerah langit, bentuk menawan, banyak garis garisnya, juga agak liat."
Porselen ini memang memiliki karakteristik tersebut, sesuai dengan penjabaran diatas, ini juga adalah alat yang digunakan dalam ritual persembahan, harga barang ini benar-benar tidak bisa dibayangkan!
Kamu untung besar!
Aula yang tadinya sangat bising, tiba-tiba menjadi sangat tenang.
Semua tatapan mata mereka kemudian diarahkan pada Sean Xiao yang menjelaskan semua detil barusan dengan sangat fasih.
Joshua Li tertegun, Sally Bai terkejut sampai mulutnya menganga, matanya memperlihatkan kobaran api bahagia.
Jika benar ini adalah salah satu dari Chaiyao, maka benda ini pastilah level benda yang sangat pantas untuk berada di museum.
Apalah 2 juta untuk benda seperti ini, bahkan 20 juta juga masih tidak seberapa dibandingkan dengan benda ini!
Jika benda ini dilelang di balai pelelangan internasional mungkin saja harganya akan benar-benar sangat tidak bisa dibayangkan lagi.
Ya tuhan, hampir saja dia kehilangan harta pusaka yang sangat berharga ini, muncul sebuah perasaan gembira menyelimuti dirinya.
Kali ini dia benar berhutang sangat besar dengan pria ini.
Harta pusaka yang sangat berharga ini, dia tidak akan membiarkan orang lain untuk menyentuhnya!
Dengan hati-hati wanita itu kemudian menyimpannya ke dalam kotak, kemudian dia mengatakan pada Sean Xiao: “Tuan Xiao, mohon anda ikut aku ke lantai 6.”
Sean Xiao kemudian mengangguk, pria itu mengikuti wanita itu dibelakangnya.
Melihat pemandangan ini, semua orang memperlihatkan kekaguman di wajah mereka.
Joshua Li akhirnya sadar, di atas panggung, pria itu kemudian melambaikan tangannya keatas dan kebawah: “Semuanya benda ini sudah dinilai keasliannya, jika kalian masih memiliki harta pusaka, silakan naik ke pentas, aku dari Jing Xuan Zhai tidak akan menolaknya!”
Dengan 2 juta membeli pusaka dunia, sekarang suasana di tempat itu benar-benar sangat ramai, mereka semua kemudian mendiskusikan hal tersebut.
Joshua Li yang duduk di atas pentas, beberapa pemilik harta pusaka kemudian bangkit dan mengatakan: “Di sini aku, di sini juga memiliki harta pusaka!”
“Aku juga memilikinya!”
.....
Sebelumnya Sean Xiao sangat penasaran bagaimana sebetulnya lantai 6 ini, setelah dia naik sampai ke lantai 6 dia menemukan kalau lantai 6 memiliki desain yang sangat bagus, di sana ada begitu banyak ornamen.
Tidak perlu berusaha berpikir keras, dia juga tahu semua ini adalah barang-barang antik.
Oleh karena itu di saat yang sama, penjagaan di lantai 6 juga sangat ketat, dimana-mana ada kamera, pintu masuknya menggunakan model lemari besi bank, bom TNT dengan kapasitas ledakan kecil tidak akan mampu meledakkannya.
Sally Bai kemudian memanggil Sean Xiao dan masuk ke dalam kamar, setelah melihat dekorasi di dalam ruangannya Sean Xiao kemudian menyadari kalau itu adalah kamar tidur Sally Bai.
Di dalam kamar di sebelah samping terdapat sebuah brankas besi setinggi manusia, dihadapannya, porselen itu kemudian dimasukkan kedalamnya.
Sean Xiao menyentuh dagunya, mengatakan: “Kamu percaya padaku begitu saja?”
Sally Bai mengatakan: “Jika kamu ingin melakukan hal buruk tadi kamu sudah memiliki kesempatan.” Sally Bai mengatakan hal yang sesungguhnya, jika tadi Sean Xiao bermaksud untuk mendapatkan benda pusaka itu, tadi ketika dia masih ragu, pria itu tentu bisa langsung membelinya.
Dia yakin kakek dan cucunya barusan pastilah akan sangat senang menerima tawarannya.
Sean Xiao kemudian mengibaskan tangannya, mengatakan, dia tidak terlalu tertarik pada hal-hal seperti ini.
Sally Bai duduk membuatkan teh untuk Sean Xiao: “Aku benar-benar sangat penasaran, siapakah yang mengajarimu dalam hal menilai benda-benda pusaka?”
“Grifin Bai!”
Sally Bai kemudian mendelik ke arah pria itu: “Jika kamu tidak ingin mengatakannya ya sudah.”
Dia sama sekali tidak percaya pada perkataan pria itu, siapa si Grifin Bai?
Dia adalah penilai barang seni nomor satu di negara ini, dia adalah ketua yang tinggal dikediaman leluhur keluarga Bai!
Bagaimana mungkin orang ini bisa mengenalnya?
Melihat wanita itu tidak mempercayainya, Sean Xiao juga tidak menjelaskan apapun, ketika berada di Northland, Grifin Bai sering datang ke tempat itu dan mencarinya.
Alasannya tidak lain adalah, karena Sean Xiao memiliki begitu banyak simpanan benda pusaka!
Sebenarnya Sean Xiao tidak terlalu tertarik dengan benda-benda seperti ini, tetapi karena setiap hari selalu di omelin oleh Grifin Bai, setelah cukup lama, dia akhirnya mulai memiliki minat pada benda itu!
Pria itu benar-benar sangat cerewet seperti ibu-ibu, setiap kali dia datang dia selalu ingin memberitahunya tentang pengetahuan-pengetahuan barang-barang antik, setelah lama mendengarnya, dia akhirnya bisa menilai barang-barang seni.
Terlebih lagi dia memiliki puluhan ribu barang pusaka untuk dinilai, otomatis kemampuan penilaiannya menjadi sangat tinggi!
Ketika dia keluar dari Northland, dia menyerahkan benda-benda pusaka itu agar Grifin Bai untuk dijaganya, hal itu benar-benar membuat Grifin Bai senang bukan main.
“Mari, minum teh!”
Sally Bai kemudian menyerahkan secangkir teh, ketika pria itu mengambil cangkir teh tersebut, karena cangkir teh terlalu kecil, dia tidak sengaja menyentuh jemari wanita itu.
Ketika sedang bersentuhan, wajah wanita itu berubah merah.
“Ya, teh ini bagus juga!”
Sean Xiao kemudian mengangguk.
Mendengar perkataan Sean Xiao ini, hati Sally Bai tiba-tiba merasa sangat senang: “Selain ayah, kamu adalah orang kedua yang mencicipi teh buatanku!”
“Benarkah?”
Sean Xiao agak kaget.
“Benar sekali!”
Sally Bai mengatakan: “Aku memiliki situasi yang sangat sulit, apakah tuan Xiao...”
Jangan panggil aku dengan sebutan tuan Xiao panggil saja namaku Sean Xiao!” ujar Sean Xiao.
“Usiamu sepertinya sedikit lebih besar dari ku, bagaimana kalau... aku memanggilmu kak Sean.” Tanya Sally Bai sambil menggigit bibir merahnya.
“Baiklah.”
Sean Xiao kemudian mengangguk, yang memanggilnya dengan sebutan ini sebenarnya cukup banyak.
“Kak Sean, aku berniat untuk mengajakmu bergabung menjadi guru penilai barang seni di Jing Xuan Zhai. Kamu jangan menolaknya dulu, kamu tidak perlu datang ke tempat ini setiap hari, jika aku melihat harta pusaka yang sulit untuk dinilai, aku baru menghubungimu, bagaimana?”
“Tetapi aku sangat sibuk.”
“Aku akan memberimu gaji RMB 10.000!” Sally Bai mengatakan: “Jika Jing Xuan Zhai hanya bergantung pada gadis lemah seperti aku, sangat sulit dioperasikan, bantu aku ya? Anggap saja aku sedang memohon padamu!”
“Kenapa tiba-tiba menghubungkannya dengan uang, ini aku lakukan karena aku menyukai benda-benda pusaka, baiklah kalau begitu, aku akan membantumu!” Sean Xiao kemudian tersenyum.
Tentu saja, ini hanya basa-basi, RMB 10.000 itu tidak seberapa, tapi Sally Bai sendiri sudah membuka mulutnya dan mengajaknya, dia juga tidak enak menolaknya.
“Mari, anggaplah the ini sebagai anggur, aku bersulang untukmu!” Sally Bai kemudian mengangkat teh tersebut dan menghabiskannya.
Leher mulus wanita itu, benar-benar sangat menarik.
“Perutmu sudah lapar?” Sally Bai bertanya: “Kamu tunggu sebentar, jika kamu merasa bosan, kamu boleh melihat lihat semua yang berada di tempat ini aku akan menyuruh koki memasakkan beberapa macam masakan dan membawakannya ke atas.”
Mengatakannya, wanita itu kemudian melangkah keluar dari tempat itu.
Sean Xiao kemudian tertegun dia menyentuh perutnya, dia memang sedikit lapar.
Dia mengeluarkan ponselnya, menghubungi Quinn Chen, mengatakan pada wanita itu kalau dia ada sedikit urusan siang ini, tidak bisa menemaninya makan siang.
Quinn Chen tidak banyak berpikir, wanita itu kemudian menyetujuinya.
10 menit kemudian, beberapa pelayan wanita yang cantik kemudian menghidangkan makanan.
“Udang, ayam, babi panggang, kundur, kemudian angsa panggang”
Semua ini adalah makanan khas provinsi Guangdong, warna dan aroma dari makanan ini sangat sempurna,, Sally Bai kemudian mengeluarkan sebotol Romani Conti, dia menuangkannya pada Sean Xiao, kemudian dia sendiri menuangkannya untuk dirinya sendiri.
“Bersulang!”
“Bersulang!”
Gelas gelas anggur yang sudah berisi anggur merah kemudian saling bertubrukan, ketika Sean Xiao sedang menikmati anggur tersebut, Sally Bai dengan cepat mengambil ponselnya, kemudian mengambil fotonya dan pria itu.
“Apa yang kamu lakukan?” Tanya Sean Xiao.
“O, aku hanya mengambil foto makanan, mengirimnya ke media sosial.”
Mengatakan hal itu, bibir wanita itu bergumam: “Media sosial makan dulu!”
Sean Xiao kemudian menggelengkan kepalanya, dia tidak banyak pikir, sambil minum anggur, pria itu kemudian menikmati hidangan dihadapannya.
Di tempat yang lain, Quinn Chen meletakkan dokumen-dokumennya, hari ini Sean Xiao tidak berada di perusahaan, dia juga tidak berniat makan di kantin, dia meminta asisten memesankan makanan dan mengantarkannya ke kantornya.
Wanita itu mengeluarkan ponselnya kemudian masuk ke akun media sosialnya.
Tiba-tiba saja, dia melihat akun media sosial seseorang, matanya terbelalak.
Dia berpikir kalau dia sudah salah lihat, dia bahkan memperbesar gambar itu.
“Paman bagus sekali, berani sekali kamu membohongiku!”
Quinn Chen merasa sangat sedih, tidak menyangka, ketika dia membuka media sosial, dia menemukan foto di mana Sean Xiao sedang makan bersama dengan Sally Bai, di bawah foto itu juga tertulis: “Hari ini, terima kasih untukmu!”
Kalimat singkat ini, bisa diartikan terlalu banyak, wanita itu merasa otaknya benar-benar sangat kacau.
Sekarang, banyak sekali yang muncul didalam pikirannya: menyeleweng, tarik dua, istri simpanan dan lain-lain!
Wanita itu menggenggam erat ponselnya, dia ingin sekali menghubungi Sean Xiao.
Tetapi baru saja menekan nomornya, jemarinya malah tidak bisa digerakkan.
Pada saat itu, pintu kantornya kemudian di ketuk, asisten masuk sambil membawa makanannya: “CEO, makananmu!” Wanita itu kemudian meletakkan ponselnya di samping, “Ya, kamu keluar dulu.”
“Baiklah!”
Asisten itu melihat kearah Quinn Chen sebentar, dia merasa kalau hari ini suasana Quinn Chen sepertinya kurang baik.
Melihat bakso Sixi, wanita itu tiba-tiba saja kehilangan selera makannya.
Sally Bai sama sekali tidak tahu seberapa besar pengaruh dari foto yang sudah dikirim di media sosialnya.
Di kediaman keluarga Bai, David Yu melihat media sosial, 'PHA' suara membanting barang, ponselnya kemudian hancur!
“Sean Xiao, kamu brengsek, sudah mempunyai istri, masih mengganggu wanitaku!”
Novel Terkait
Adore You
ElinaMy Charming Wife
Diana AndrikaInventing A Millionaire
EdisonPRIA SIMPANAN NYONYA CEO
Chantie LeeLoving Handsome
Glen ValoraAwesome Husband×
- Bab 1 Merekrut Menantu
- Bab 2 Satu Tamparan
- Bab 3 Aku Akan Menghabiskan Kalian
- Bab 4 Dipecat
- Bab 5 Apakah Dirut Zhang Sudah Datang?
- Bab 6 Harus Dirinya
- Bab 7 Datang Bertamu
- Bab 8 Keluarga Gudu
- Bab 9 Memohon Maaf
- Bab 10 Kamu Tidak Pantas
- Bab 11 Gosip
- Bab 12 Menyanjung
- Bab 13 Menghadap Dewa Perang
- Bab 14 Kartu Hitam
- Bab 15 Overdraft Tak Terbatas
- Bab 16 Mata-Mata
- Bab 17 Menjual Posisi
- Bab 18 10.000 RMB
- Bab 19 Membeli Hadiah
- Bab 20 Menampar
- Bab 21 Pesta Ulang Tahun
- Bab 22 Memberikan Hadiah
- Bab 23 Sally Bai
- Bab 24 Orang Terkaya Datang
- Bab 25 Ibu Mertua Kejam
- Bab 26 Menampar Yongki Chen
- Bab 27 Tangani Dengan RRingan
- Bab 28 Membuat Masalah
- Bab 29 Penyuapan
- Bab 30 Beli Mobil
- Bab 31 Semuanya Datang Membuat Masalah
- Bab 32 Lelaki yang Mengerikan
- Bab 33 Mengobrol
- Bab 34 1 Juta RMB
- Bab 35 Cepat Keluar
- Bab 36 Menyesal
- Bab 37 Memutuskan Persahabatan
- Bab 38 Tidak Lebih Dari Sampah
- Bab 39 Meminta Maaf
- Bab 40 Keluarga
- Bab 41 Membicarakan Faktanya
- Bab 42 Dipermalukan Di Depan Orang Banyak
- Bab 43 Orang Bodoh Sedang Bermimpi
- Bab 44 Bersedih
- Bab 45 Datang Secara Pribadi
- Bab 46 Gundam
- Bab 47 Mengusahakan Walaupun Tidak Bersedia
- Bab 48 Tanggung Akibatnya Sendiri
- Bab 49 Anggap Aku Sebagai Manusia Tak Berguna
- Bab 50 Meminta Penjelasan
- Bab 51 Tidak Tahu Malu
- Bab 52 Rahasia
- Bab 53 Menolak Tamu Untuk Masuk
- Bab 54 Pindah Rumah
- Bab 55 Jing Xuan Zhai
- Bab 56 Tidak Ada Yang Boleh Merebutnya
- Bab 57 Bungkus Semuanya
- Bab 58 Satu Tempat Tidur
- Bab 59 Terima Nasib
- Bab 60 Kebangkrutan
- 61 Mengaktifkan Kembali
- 62 Pencuri
- 63 Hal Baik Tidak Akan Datang Terus
- 64 Hal Yang Buruk Terus Menerus Terjadi
- 65 Berlutut Minta Maaf
- 66 Untuk Apa Melakukannya Waktu Itu
- 67 Chen's Corp Baru
- 68 Jangan Sembarangan Menarik Hubungan Pertemanan
- 69 Bukan Orang
- 70 Berbeda Dengan Yang Lain
- Bab 71 Menghadiri Jamuan
- Bab 72 Ketua Asosiasi
- Bab 73 6 Miliar
- Bab 74 Sequinn Building
- Bab 75 Latihan
- Bab 76 Mason International Corp.
- Bab 77 Air Paling Bersih Di Dunia
- Bab 78 Jangan Menganggap Diri Sendiri Tahu Segalanya
- Bab 79 Jangan Mengomentari Orang Lain
- Bab 80 Pinjaman Sebesar 1 Miliar
- Bab 81 Jangan Bertindak Terlalu Terburu-buru
- Bab 82 Dihapus
- Bab 83 Keluarga Fu Hancur
- Bab 84 Memperdalam Titik Kelemahan
- Bab 85 Berkompromi
- Bab 85 Leo Chen Datang
- Bab 87 Tidak Ada Kesalahan
- Bab 88 Keluarga Zhou Dari Kota Guangzhou
- Bab 89 Memukuli Bergantian
- Bab 90 Pesta 1
- Bab 91 Perjamuan Malam 2
- Bab 92 Perjamuan Malam 3
- Bab 93 Semuanya Asli
- Bab 94 Master Cai
- Bab 95 Maafkan Aku Jika Bersikap Kasar
- Bab 96 Bercap Lipstik
- Bab 97 Membahas Kerja Sama
- Bab 98 Rendahan Seperti Semut
- Bab 99 Merekrut Pengikut
- Bab 100 Anak Durhaka
- Bab 101 Semua Orang Hebat Itu Kejam
- Bab 102 Makhluk Sialan Ini Tidak Boleh Dibiarkan Hidup
- Bab 103 Hati Wanita Sangat Sulit Ditebak
- Bab 104 Porselen Chaiyao
- Bab 105 Media Sosial
- Bab 106 Kamu Tidak Pantas Minum
- Bab 107 Kamu Tidak Perlu Mengurusku
- Bab 108 Bertengkar
- Bab 109 Kehangatan Di Hari Biasa
- Bab 110 Berhenti Beroperasi Untuk Perbaikan
- Bab 111 Menegur
- Bab 112 Harus Bertanggung Jawab Untuknya
- Bab 113 Kota Guangzhou Keluarga Ma
- Bab 114 Skema Ponzi
- Bab 115 Merawat Seumur Hidup
- Bab 116 Surat Hutang
- Bab 117 Berobat
- Bab 118 Badai Video
- Bab 119 Ancaman
- Bab 120 Hadiah
- Bab 121 Pengakuan
- Bab 122 Penculikan
- Bab 123 Pengacara Penghancur Keluarga
- Bab 124 William Si Ma
- Bab 125 Membuat Kerjasama
- Bab 126 Kebangkrutan Keluarga
- Bab 127 Pedang Dinasti Qin
- Bab 128 Harga Awal
- Bab 129 Persyaratan
- Bab 130 Perubahan Keluarga Chen
- Bab 131 Mengambil Keuntungan Untuk Mendapatkan Sesuatu
- Bab 132 Suami Dan Istri
- Bab 133 Pedang Pembunuh
- Bab 134 Membicarakan Bisnis
- Bab 135 Berlutut Mengakui Kesalahan
- Bab 136 Perasaan Menyentuh
- Bab 137 Buku Tabungan
- Bab 138 Bisa Menakuti
- Bab 139 Berbakti
- Bab 140 Ginseng Liar
- 141 Balasan Hadiah
- 142 Meledak
- 143 Kartu Nama Kota
- 144 Pasti Mati
- 145 Musuh Bebuyutan
- 146 Titik Lemah
- 147 Tiga Keluarga Besar Kota Yun
- 148 Keluarga Durant
- 149 Niat Membunuh Yang Besar
- 150 Menyadari Lubuk Hati
- Bab 151 Mengantarnya Bertemu Dengan Tuhan
- Bab 152 Menaklukkan Owen Jin
- Bab 153 Rencana Jahat Yang Muncul
- Bab 154 Takut Hingga Mengompol
- Bab 155 Yaochi Financial Group
- Bab 156 Tim Inspeksi
- Bab 157 Dijebak
- Bab 158 Adrian Dugu
- Bab 159 Terjebak Oleh Karena Kecerdasannya Sendiri 1
- Bab 160 Terjebak Oleh Karena Kecerdasannya Sendiri 2
- Bab 161 Akhir Masalah
- Bab 162 Musuh Berkumpul
- Bab 163 Masakan Andalan
- Bab 164 Barang Antik Dinasti Song
- Bab 165 Memohon
- Bab 166 Pertemuan Besar Keluarga Su
- Bab 167 Seperti Merampok!
- Bab 168 Peringatan Dari Keluarga Si Ma
- Bab 169 Benneth Yu Menyerang
- Bab 170 Bald Man Belum Puas
- Bab 171 Benneth Yu Dieksekusi
- Bab 172 Penguasa Daerah Membunuh
- Bab 173 Kesulitan Tidur Di Malam Hari
- Bab 174 Keluarga Su Panik
- Bab 175 Ambil Alih
- Bab 176 Ibu Mertua Yang Aneh
- Bab 177 Rencana Jahat Yang Kembali Muncul
- Bab 178 Aktor
- Bab 179 Mengambil Keuntungan Pada Dua Pihak
- Bab 180 Perintah Penembak Runduk
- Bab 181 70 miliar RMB
- Bab 182 Tamu Tak Diundang
- Bab 183 Melihat Dunia Yang Lebih Luas
- Bab 184 Kesempatan Untuk Balas Dendam
- Bab 185 Tidak Tertandingi
- Bab 186 Acara Judi Batu
- Bab 187 Potongan Keberuntungan
- Bab 188 Potongan Kesialan
- Bab 189 Bahan Sejenis Kaca
- Bab 190 Menggemparkan
- Bab 191 Mencium Paksa
- Bab 192 Air Liur Bisa Menyembuhkan Luka
- Bab 193 Perasaan Fiona Qin
- Bab 194 Pergantian Pemilik
- Bab 195 Meminta Pertolongan
- Bab 196 Perintah Penggeledahan
- Bab 197 Kekuatan Yang Luar Biasa
- Bab 198 Pukulan Beruntun
- Bab 199 Pemerasan
- Bab 200 Bergabung
- Bab 201 Kehilangan Seorang Istri
- Bab 202 Membujuk Gryolf
- Bab 203 Menyerang
- Bab 204 Melindungimu
- Bab 205 Rantai Pertama
- Bab 206 Keluarga Yu Dihabisi
- Bab 207 Upacara Pemakaman
- Bab 208 Sangat Mengerikan
- Bab 209 Rumah Jagal
- Bab 210 Pendekar
- Bab 211 Mendesak Punya Anak
- Bab 212 Sally Bai Tertusuk Pisau
- Bab 213 Ancaman
- Bab 214 Konfrontasi
- Bab 215 Ingin Bertempur, Ayo Bertempur
- Bab 216 Keluarga Bai Mengakui Kesalahan
- Bab 217 Berbakti
- Bab 218 Memohon Bantuan
- Bab 219 Objek Yang Ingin Ditangkap Sudah Terkendali
- Bab 220 Jangan Pergi Malam Ini
- Bab 221 Menolak
- Bab 222 Mengelus-elus Dada
- Bab 223 Kematian Brandon Jiang
- Bab 224 Situasi Yang Sangat Kritis
- Bab 225 Aiden Shangguan
- Bab 226 Sally Bai Terpancing
- Bab 227 Mengantarmu Pulang
- Bab 228 Ditempel Ke Dinding
- Bab 229 Lilith
- Bab 230 Serang Selagi Panas
- Bab 231 Badai Akan Tiba
- Bab 232 Bantalan Tinju
- Bab 233 Clinton Lin Pergi ke Beijing
- Bab 234 Keluarga Wang di Beijing
- Bab 235 Tuan Sean Keluar Kota
- Bab 236 Hampir Menembus Pertahanan
- Bab 237 Teman Baik Bertemu
- Bab 238 Badut
- Bab 239 Memimpin Bawahan Sebaik Mungkin
- Bab 240 Impoten
- Bab 241 Perubahan Resmi
- Bab 242 Tak Tertandingi
- Bab 243 Meminta Maaf
- Bab 244 Kerabat Datang
- Bab 245 Sally Bai Dalam Keadaan Berbahaya
- Bab 246 Kematian Finn Bai
- Bab 247 Kedatangan Keluarga Shangguan
- Bab 248 Bersekolah
- Bab 249 Memutarbalikkan Kebenaran
- Bab 250 Cara Yang Kejam
- Bab 251 Perubahan Mental
- Bab 252 Sangat Percaya dan Sangat Yakin
- Bab 253 Keluarga Wei dari Tianjin
- Bab 254 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (1)
- Bab 255 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (2)
- Bab 256 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (3)
- Bab 257 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (4)
- Bab 258 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (5)
- Bab 259 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (6)
- Bab 260 Ambisi Samuel Wang
- Bab 261 Ketika Bunga Bermekaran, Harus Segera Di Petik
- Bab 262 Jangan Menunggu Dahan Tanpa Bunga Barulah Ingin Memetik Bunga
- Bab 263 Masih Ingin Mencicipinya Lagi
- Bab 264 Kekuatan Untuk Menindas Orang
- Bab 265 Tak Kenal Lelah
- Bab 266 Rokoknya Raja Naga
- Bab 267 Terobosan Bradley Zhang.
- Bab 268 Keluarga Wei Musnah.
- Bab 269 Memaksa Kaisar Turun Tahta.
- bab 270 Membersihkan Kota Tianjin.
- Bab 271 Keluarga Ji
- Bab 272 Menghasut
- Bab 273 Penghinaan
- Bab 274 Penawaran
- Bab 275 Pembunuh Datang Menyerang
- Bab 276 Tuan Zhao Bertindak
- Bab 277 Serangan Fatal
- Bab 278 Kehadiran Tim Inspeksi
- Bab 279 Bunuh Diri Karena Takut Akan Hukuman
- Bab 280 Menunjukkan Keahlian Masing-Masing
- Bab 281 Pertemuan Orang Tua
- Bab 282 Dia adalah Raja
- Bab 283 Kedatangan Edison Yang
- Bab 284 Identitas Sean Xiao
- Bab 285 Connor Ji pulang kerumah
- Bab 286 Kembali ke Northland
- Bab 287 Permintaan Maaf Dari Nick Dugu
- Bab 288 Hadiah Yang Sudah Lewat Satu Dekade
- Bab 289 Pemberitahuan Dari William Si Ma
- Bab 290 Ninja Fuso
- Bab 291 Keluarga Zheng Dari Donghai
- Bab 292 Pembunuhan yang Ganas
- Bab 293 Mimpinya Hancur
- Bab 294 Melakukan yang Sebaliknya
- Bab 295 Penyiksaan
- Bab 296 Rahasia Magda Zheng
- Bab 297 Semuanya Mati
- Bab 298 Kegilaan
- Bab 299 Bergiliran Meminta Maaf
- Bab 300 Pemicu Masalah
- Bab 301 Kepala Botak Bertemu Kepala Botak
- Bab 302 Seperti Harapanmu
- Bab 303 Menekan Semua Orang
- Bab 304 Pembalasan
- Bab 305 Harry Zheng
- Bab 306 Kematian Lincoln Zheng
- Bab 307 Masalah Donghai
- Bab 308 Baru Sebentar Tidak Berjumpa Seperti Sudah Lama Tidak Berjumpa
- Bab 309 Lagi Lagi Kartu Unlimited
- Bab 310 Kembangkan Wilayah Pasar Utara
- Bab 311 Kamu Jangan Sembarangan
- Bab 312 Melihat Rumah
- Bab 313 Sally Bai Hamil
- Bab 314 Semua Dendam Telah Selesai
- Bab 315 Yun Tea Laris Manis
- Bab 316 Kedatangan Cody Xiao
- Bab 317 Harta Yang Tak Ternilai
- Bab 318 Tante Juga Merupakan Ibu
- Bab 319 Masa Lalu Dan Sekarang
- Bab 320 Mengakui
- Bab 321 Mengenakan Gaun Pernikahan
- Bab 322 Menjadi Pengantin
- Bab 323 Bahaya Northland
- Bab 324 Hari Imlek Semakin Dekat
- Bab 325 Di Depan Menanam Bunga, Di Belakang Menanam Sayuran
- Bab 326 Hari Imlek
- Bab 327 Kota Long
- Bab 328 Quinn Chen Hamil
- Bab 329 Mental Tentara
- Bab 330 Menyerang
- Bab 331 Menyelesaikan
- Bab 332 Jalan Buntu Untuk Davis
- Bab 333 Ayah dan Anak, Akhirnya Bertemu
- Bab 334 Perperangan Semakin Dekat
- Bab 335 Masuk Ke Perangkap
- Bab 336 Pembasmian
- Bab 337 Jalan Tiga Arah
- Bab 338 Pemusnahan Kelompok
- Bab 339 Menara Mayat
- Bab 340 Semangat Perang Yang Membara
- Bab 341 Tindakan Pemenggalan
- Bab 342 Pertikaian
- Bab 343 Persiapan Sebelum Bertindak
- Bab 344 Semangat Berlatih
- Bab 345 Memulai Pemenggalan
- Bab 346 Berhasil
- Bab 347 Peperangan Mengenaskan
- Bab 348 Pembantaian
- Bab 349 Terhina
- Bab 350 Kemenangan
- Bab 351 Menghentikan Perang Dengan Peperangan
- Bab 352 Kompensasi 500 Miliar
- Bab 353 Raja Naga, Pensiun
- Bab 354 Mengunjungi Teman-Teman Lama
- Bab 355 Sean Xiao Kembali
- Bab 356 Kebahagiaan
- Bab 357 Akhir Cerita