Awesome Husband - Bab 282 Dia adalah Raja

Wajah Cindy Lu langsung berubah, anak kelasnya yang memiliki julukan Si Iblis Asing Kecil jika bukan Lilith siapa lagi?

“Si Iblis Asing Kecil yang kamu bilang apakah anak yatim yang baru pulang dari Amerika itu?”

Edward Cao bertanya.

“Benar, itu dia!”

Andre Cao menganggukkan kepala.

“Tidak usah menangis lagi, papa akan balas dendam untukmu!”

Edward Cao hanya memiliki Andre Cao satu anak, dia biasanya sangat di manja, apa yang dia inginkan semuanya akan wujudkan.

Bahkan dirinya sendiri saja biasanya tidak tega memarahinya, lalu sekarang ternyata ada anak yang berani melakukannya seperti ini, dia tidak akan tahan akan hal itu.

“Kamu, berdiri sekarang juga!”

Edward Cao menunjuk kearah Sean Xiao yang duduk disana “Benar sekali, kamu cepat panggil anak itu dan minta maaf kepada anakku!”

Tadi Sean Xiao membawa Lilith masuk kemari, dia sudah memperhatikan kalau anak ini adalah wali murid dari Si Iblis Asing kecil.

Cindy Lu merasa cemas dan merasa tidak tenang, dia langsung berdiri “Tuan Cao anda jangan marah dulu, bukankah terjadi salah paham pada masalah ini? Lilith Chen adalah anak yang sangat penurut di kelas ini, aku dari awal tidak pernah mendengar dia menindas siswa lain.”

Setelah itu dia menoleh kearah Andre Cao, anak gendut ini adalah duri di dalam kelas, semua guru yang ada disini sangat pusing dengannya, memikirkan Lilith menindasnya dia lebih percaya kalau Andre Cao yang menindas Lilith.

“Andre Cao, aku Tanya kepadamu apakah kamu mencari gara-gara kepada Lilith?”

Cindy Lu bertanya.

“Bu.. bukan, dia yang memulainya!”

Andre Cao mengalihkan pandangan matanya, Cindy Lu bertanya kepadanya lagi, namun dia langsung menangis dengan kencang.

Edward Cao marah besar “Sudah cukup, anakku sudah di tindas seperti ini dan kamu masih membela anak lain, apa ada guru sepertimu ini?”

Jika Cindy Lu bukan seorang wanita yang memiliki penampilan yang cantik, dia dari awal pasti sudah main tangan kepadanya.

“Kamu tidak usah urus masalah ini, aku akan menyelesaikannya sendiri!”

Edward Cao langsung menunjuk Sean Xiao “Sialan apa kamu masih bisa duduk disana dengan tenang? Apa kamu tidak lihat perbuatan anakmu membuat anakku menjadi seperti ini?”

“Aku sarani kamu untuk jaga kata-katamu!”

Sean Xiao berdiri, Cindy Lu langsung berjalan kesana “Tuan Chen, bagaimana kalau kita pergi ke kantor?”

Sekarang keadaan seluruh sekolah sedang mengadakan pertemuan orang tua murid, yang datang kemari adalah wali murid, jika terjadi keributan seperti ini, kemungkinan besar akan berpengaruh buruk kepada seklah.

Sean Xiao menganggukkan kepala “Kalau begitu kita pergi ke kantor.”

Jika hal ini dilakukan oleh Lilith terlebih dahulu maka dia tidak akan membelanya, dia malah akan minta maaf dan ganti rugi.

“Apanya pergi ke kantor? Aku tidak mau, hari ini aku mau kita selesaikan masalah disini di depan semua orang!”

Edward Cao dengan marah berkata : “Uang ratusan ribu RMB yang aku keluarkan setiap tahun untuk hal seperti ini?”

“Tuan Chen, menurutmu…”

“Tidak apa, aku akan memanggil Lilith kemari, menyuruhnya untuk menjelaskan masalah ini dengan jelas, jika ini semua salahnya maka aku tidak akan membelanya.”

“Terima kasih!”

Cindy Lu menghelakan nafas, jika Sean Xiao tetap ingin membela Lilith maka masalah ini akan menjadi rumit.

Walaupun sekolah ini milikinya, tapi ada beberapa hal tetap harus dilihat dengan kebenaran.

“Kalau begitu anda tunggu saja disini, aku akan memanggil Lilith Chen kemari.”

“Bu, aku disini!”

Saat ini Lilith masuk dari arah luar, kedua matanya bengkak dan di sudut matanya masih ada sisa air mata yang belum kering.

Sean Xiao merasa kasihan kepadanya, tapi dia tidak langsung menenangkannya, namun dia malah memasang wajah yang kejam bertanya : “Lilith, aku Tanya kepadamu, apakah kamu yang menyakar wajah anak itu?”

Ini pertama kalinya bagi Lilith melihat wajah Sean Xiao yang kejam seperti ini, dalam seketika dia merasa sangat takut, dia menggigit bibirnya, menganggukkan kepala.

“Apa kamu lihat, ini semua ulah Si Iblis Asing Kecil, anak yang di angkat namun tidak diajarkan dengan baik, mengapa sekolah kalian bisa ada anak seperti ini.”

Edward Cao marah, suaranya memenuhi seluruh ruangan.

Wali murid yang lain memasang wajah yang tertarik akan hal ini.

“Tuan Cao, saya mohon anda jangan berbicara seperti ini kepada murid saya.”

Wajah Cindy Lu berubah, dia langsung memeluk Lilith yang berada dalam keadaan ingin menangis, dengan lembut memeluk pundaknya “Beritahu ibu, mengapa kamu mencakar wajahnya?”

Lilith berkata : “Dia menarik rambutku dan memarahiku… dia mengataiku adalah anak liar yang tidak memiliki orang tua, lalu dia juga mendorongku lebih dahulu, jadi… barulah aku mencakarnya.”

Mendengar ini wajah Sean Xiao langsung berubah, dia menurunkan padangan matanya dan melihat lutu Lilith yang terluka, di ujung roknya juga memiliki bekas debu.

Edward Cao mendengar hal ini langsung berteriak : “Sembarang bicara, mana mungkin anakku melakukan hal seperti ini, kamu pasti sembarang berbicara.”

“Selain itu apa yang dikatakan oleh anakku juga benar, kamu adalah anak yang tidak memiliki orang…”

“Plak!”

Sebelum dia menyelesaikan kata-katanya, orang itu langsung terpelanting sampai keluar kelas dan menabrak koridok kelas dengan kuat.

Semua orang terkejut melihatnya, bahkan Cindy Lu pun tidak percaya Sean Xiao yang tidak mengatakan apa-apa bisa melakukan hal seperti ini.

Dia tanpa sadar langsung menutup mata Lilit, tidak membiarkan dia melihatnya.

Wajah Sean Xiao terlihat sangat menyeramkan, dia langsung mengarah kesana dan mencekik lehernya, dia langsung mengangkat tubuhnya yang gendut itu keatas “Siapa yang memberimu keberanian sehingga bisa mengatakan hal seperti itu kepada anakku?”

“Kamu… apa kamu ingin mati?”

“Lepaskan aku, kamu… cepat lepaskan aku…”

Edward Cao tidak bisa bernafas dengan baik lagi, seluruh wajahnya berubah menjadi sangat pucat.

Ketika guru lain mendengar keributan ini mereka langsung melihat keluar, lalu ketika melihat Sean Xiao yang melakukannya mereka langsung masuk lagi kedalam.

“Aku beri kamu dua pilihan, kamu dan anakmu minta maaf kepada anakku sekarang juga, atau aku akan memukulmu sampai kamu mau meminta maaf kepadaya!”

“Mau aku minta maaf, mimpi saja kamu, apa kamu tahu siapa aku?”

Edward Cao berkata dengan keras kepala : “Aku adalah…”

“Walaupun kamu adalah orang hebat, kamu tetap harus minta maaf kepada anakku!”

Sean Xiao mengeluarkan seluruh tenaganya, membuat Edward Cao terkejut, dia sepertinya melihat lautan darah yang luas dan aroma darah yang sangat kuat.

Dia juga melihat sebuah gunung, gunung yang penuh akan tumpukan mayat.

Aliran darah yang terus berkumpul di bawah kaki gunugn dan membentuk sebuah lautan darah yang luas.

“Ahh…”

Edward Cao berteriak, tatapan matanya penuh akan ketakutan, dia seperti melihat orang yang sedang mengarahkan pisau kearah kepalanya.

Cairan kuning mengalir dari balik celananya, Sean Xiao menggerutkan keningnya, pengecut ini ternyata sangat takut sampai kencing di celana.

Wajah Cindy Lu memerah, hal ini sangat memalukan.

Andre Cao juga sangat terkejut, dia melihat ayahnya yang tidak memiliki kekuatan seperti anak ayam diangkat oleh orang di tangannya, membuatnya takut.

“Terakhir kali aku bertanya kepadamu, apa kamu mau minta maaf!”

Sean Xiao sangat tidak sabar, dia sedikit menggunakan tenaganya, Edward Cao pun merasa lehernya terasa hampir mau patah.

“Maaf…. Aku akan minta maaf…”

Sean Xiao melepaskan tangannya, Edward Cao langsung terduduk di atas lantai sambil mengambil nafas banyak.

Pada saat itu dia benar-benar merasa seperti sudah mati.

Ketika dia kembali sadar, dia melihat semua orang yang berada didalam kelas memandangnya dengan tatapan yang mengejeknya.

Seluruh tubuhnya langsung merasa bergetar.

Apalagi wajah anaknya yang penuh dengan ketidakpercayaan, semua ini sangat menusuknya.

Kapan Edward Cao pernah merasakan hal yang memalukan seperti ini.

“Habis kamu, kamu benar-benar sudah habis!”

Edward Cao langsung mengeluarkan ponselnya, dan menghubungi seseorang “Kak Luis, aku di bully oleh orang, benar… aku sekarang berada di sekolah, tolong kirim banyak orang kemari…”

Setelah dia menutup teleponnya dia langsung menatap tajam Sean Xiao “Aku beritahu kamu, kakak besarku adalah Luis Ding, jadi kamu tunggu saja kematianmu!”

“Oh? Kamu yakin?”

Sean Xiao tersenyum sinis, aku sangat ingin melihat apakah Luis Ding memiliki keberanian itu!

Setelah mengatakan itu dia juga mengeluarkan ponselnya dan menghubungkan seseorang.

Tidak lama kemudian panggilan itu terhubung.

“Kak Sean, ada perintah apa!’

Dibalik telepon itu Luis Ding tanpa sara langsung berdiri dengan tegap.

“Luis Ding, apa kamu akhir-akhir ini sangat santai, apa kamu mulai menyalahgunakan kekuasaan di Kota Yun!”

Sean Xiao sengaja memperbesar suaranya.

Luis Ding seketika langsung berkeringat dingin, dia tahu kalau kata-kata Sean Xiao mengandung maksud lain, dia sangat binggung, akhir-akhir ini dia tidak melakukan apa-apa, dia hanya menjaga Pinggiran Utara Kota saja, sisanya paling hanya menerima ajakan makan malam dari pebisnis disana.

“Kak Sean, apa… aku melakukan kesalahan, silahkan katakan langsung, aku pasti akan merubahnya!”

Dia menundukkan tubuhnya hampir menyentuh ke lantai.

“Aku Tanya kepadamu, apakah tadi ada orang yang baru menghubungimu dan meminta pertolongan darimu?”

Luis Ding terkejut “Kak Sean, meng… mengapa kamu bisa tahu?”

Tadi memang benar ada orang yang bermarga Cao yang menghubunginya, dia bilang ada orang yang menindasnya, dia baru saja berpikir ingin melihat keadaan.

“Baiklah, ternyata dia memang orangmu!”

Nada bicara Sean Xiao sangat tajam dan mengandung sebuah rasa kekecewaan “Dia sekarang berada disampingku, menurutmu bagaimana aku bisa mengetahuinya!”

Bruak!

Mendengar kata-kata ini Luis Ding berubah menjadi sangat konyol!

Sean Xiao sekarang sedang bersama dengan Edward Cao, berarti Edward Cao tadi menyuruhnya kesana untuk memberi pelajaran kepada Sean Xiao?

Sialan orang itu, Luis Ding tidak tahan untuk marah di dalam hatinya.

“Kak Sean, ini semua salahku, aku akan langsung menghubunginya.”

Dia sudah mengikuti Sean Xiao sangat lama, jadi dia pun tahu dengan emosinya.

Jika mengatakan kalau Sean Xiao menindas orang terlebih dahulu, dia tidak akan mempercayainya sama sekali.

Jadi kenyataannya hanya satu, ini semua pasti karena Edward Cao yang tidak berguna itu sudah menyinggung Sean Xiao, sehingga bisa membuat Sean Xiao marah.

Sean Xiao tidak mengatakan apa-apa, langsung memutuskan panggilan.

Jika dilihat dari keadaan, ada beberapa orang yang masih merasa sombong!

Edward Cao mendengar Sean Xiao berbicara dengan Luis di telepon, wajahnya penuh dengan kebinggungan “Anak muda, kamu tidak perlu sombong disini, aku beritahu kamu, nanti ketika kakaku datang, maka kamu…”

“kring kring kring…”

Sebelum dia menyelesaikan kata-katanya ponselnya telah berbunyi, sekali lihat itu adalah panggilan dari Luis Ding.

Wajahnya berubah menjadi senang “Kamu akan habis, kakakku sudah datang!”

Setelah selesai bicara dia langsung mengangkat panggilan itu “Halo, Kak Luis, aku…”

“Edward Cao sialan kamu, apa kamu sudah gila, kamu bahkan berani menyinggung Kak Sean?”

Sekali panggilan itu terhubung, Luis Ding langsung memarahinya “Apa kamu tahu siapa orang yang ada di hadapanmu itu? Apa kamu tahu?”

“Dia adalah pemimpin di Provinsi Guangdong, dia adalah atasanku, aku Luis Ding dihadapannya hanyalah seorang anjing, jika tidak ada dia aku bukanlah apa-apa.”

“Apa kamu tahu kelakukan bodoh apa yang kamu lakukan, apa dia adalah orang yang bisa kamu singgung?”

Novel Terkait

Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
4 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
3 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
4 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
4 tahun yang lalu
Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
3 tahun yang lalu