Awesome Husband - Bab 338 Pemusnahan Kelompok
Balage merasa sangat gugup, ia bahkan mengeluarkan pedangnya dan menusukkannya pada tubuh pelayannya.
Darah memercik, pelayan itu pun langsung tewas di tempat.
Kekejaman Balage membuat semua orang bergemetar ketakutan.
Semua orang tahu bahwa menyerang di malam hari memanglah sulit, ketika mereka kini harus mengarungi hutan yang tidak mereka ketahui, mereka ini benar-benar seperti menari di ujung pisau.
Namun, tidak ada pilihan lain, mereka hanya bisa mengeraskan hati untuk terus berjalan ke arah hutan.
“Cepat, bergeraklah lebih cepat lagi!”
Tumpukan salju di dalam hutan sangatlah dalam, tidak ada gunanya sekalipun kaki kuda sudah dibungkus dengan kulit domba, kakinya langsung masuk sangat dalam ketika menginjak.
“Jenderal, tumpukan saljunya sudah terlalu dalam, kita memerlukan waktu untuk melewati hutan ini!”
Ucap Letnan yang sudah mengeraskan diri.
Balage mengerutkan alisnya, tangannya sedang menggenggam erat genggaman pedang, hingga membuat Letnan tersebut ketakutan melihatnya, ia khawatir dirinya akan langsung menusuk pisaunya jika salah berbicara.
Keadaan dimana ribuan orang memasuki tempat ini memanglah sangat berbahay.
Jika dibandingkan menghabiskan waktu di sini, maka lebih baik mencari jalur yang lebih jauh.
Karena merasa tak berdaya, Balage langsung memerintah,”Sebarkan perintahku, keluar dari hutan, lalu cari jalan putar lainnya.”
Akhirnya boleh mengundurkan diri untuk keluar.
Jika ada yang menyerang mereka di tempat seperti ini, mereka sama saja seperti sayur di atas papan potong yang benar-benar tidak mempunyai kekuatan untuk melawan.
Mereka adalah kavaleri, 80% pertarungan mereka terjadi di atas kuda, jika mereka beranjak turun dari kuda, mereka tidak terlalu kuat jika dibandingkan dengan orang lainnya.
Lima ribu pasukan berkuda mengundurkan diri dengan beraturan, perjalanan ini sudah menghabiskan energi kuda yang berharga itu.
Mereka sudah tidak mempunyai kekuatan yang cukup untuk menyerang.
Pada saat inilah, sebuah meteor dengan warna merah membara tiba-tiba melintas di langit.
“Buruk, musuh menyerang!”
Tidak tahu siapa yang berteriak di tengah kerumunan orang itu!
Selanjutnya, ‘meteor’ yang menutupi langit itu menembak dari berbagai arah.
Ini bukanlah meteor, ini jelas-jelas adalah anak panah yang sudah direndam dalam minyak tanah.
“Xiu xiu xiu!”
“Pft pft pft!”
Anak panah berterbangan dan menusuk pada salju, batang kayu, serta tubuh kuda perang.
Ratusan pasukan berkuda mulai ditusuk dan tersaring.
“Cepat, cepat turun dari kuda, gunakan kuda sebagai perisai, cepat!”
Balage membuka lebar kedua matanya, berputar turun dari kudanya, menggunakan tubuh kuda perangnya sebagai perisai, kemudian bersembunyi di bawah kudanya.
Beberapa panah menusuk tubuh kuda, kondisi kuda tersebut menjadi sekarat dan langsung terjatuh hingga hampir saja menekan mati Balage.
Sepasang matanya terlihat memerah, bagaimana ia mungkin tidak tahu bahwa dirinya sedang diserang.
Dia kini merasa sangat menyesal, mengapa harus berbaris di dalam hutan, mengapa!
Anak panah yang tidak terhitung jumlahnya itu menyalakan api pada ranting pohon, hingga menjadikan hutan yang gelap gulita itu menjadi terang!
Tidak sedikit orang yang juga terkena kobaran api, pakaian kulit yang menutupi tubuh mereka itu adalah bahan yang mudah terbakar yang paling baik.
Setelah menyala, mereka tidak akan bisa memadamkannya lagi.
“Ah.....”
“Tolong, tolong aku!”
Mereka terus berteriak histeris di atas salju, hingga akhirnya terbakar hidup-hidup sampai mati.
Setelah beberapa gelombang anak panah terjatuh, mereka mati dengan sangat mengenaskan, setidaknya sepertiga dari mereka mengalami kerugian.
Saat melihat tidak ada anak panah yang menembak turun lagi, Balage pun langsung berteriak kuat,”Cepat, tunggangi kuda dan larikan diri.”
Saat ia baru saja selesai berbicara, suara teriakan yang tidak terhitung langsung terdengar dari dalam hutan.
“Hu hu hu......”
Benar-benar sangat mirip dengan seruan orang utan.
Selanjutnya diikuti oleh kemunculan para tentara dengan seragam tempur Northland dari dalam hutan.
Mereka menginjak tumpukan salju dan melewati hutan-hutan, tangan mereka bahkan dilengkapi dengan pedang Tang yang tajam!
Kedua tangan mereka mengerahkan seluruh tenaga dan langsung melayang keluar.
“Buruk, cepat keluarkan pedang dan hadapi lawan!”
Balage tidak perlu berbicara terlalu banyak, mereka pun langsung perlahan mengeluarkan pedang dari sisi pinggang mereka!
Dari batalyon manakah mereka ini?
Dalam waktu singkat, mereka melintasi salju hingga ke sisi lawan, mengangkat pedang panjang yang berada di tangan mereka, dalam satu potongan, kepala berjatuhan diikuti oleh cipratan darah segar!
Mereka melihat desas-desus di semak-semak, mereka benar-benar tidak mempunyai kemampuan untuk melawan pasukan Northland.
Paha mereka memasuk tumpukan salju, mereka sudah kehilangan banyak tenaga saat baris berbaris, sehingga mereka benar-benar sudah tidak mempunyai tenaga untuk melawan.
Benar-benar enak!
Mereka terlihat seperti wortel yang terjebak di tanah penuh salju.
Batalion Fearless merasa diri mereka sendiri ini seperti sedang bermain menarik wortel atau memukul tikus.
Jika dipanen, maka mereka seperti daun bawang yang dipanen.
Saat melihat satu per satu tentara bawahannya dipanen, hati Balage pun terasa sakit.
Ia mengeluarkan pedang dari sisi pinggangnya, langsung mengerahkan tenaganya dan berdiri di punggung kuda.
Dia juga tidak melemas, lagipula, dia juga sudah mencapai seni bela diri tingkat ketiga.
Dia berdiri di atas bangkai kuda dan melompat, hingga akhirnya beradu dengan tentara Northland yang melintasi hutan-hutannya.
“Mati kalian!”
Ia menggunakan kesempatan ini untuk langsung menusuk salah satu tentaranya
Karena kecepatan yang terlalu tinggi, tentara itu benar-benar tidak sempat menyingkir hingga langsung tertusuk dengan cukup berat.
Dia merasa percaya diri dan mengira bahwa ia sudah berhasil membelahnya, namun hal yang tidak disangka, ketika ia membelah mantelnya, juga membelah pakaian anti-peluru di bawahnya, pisaunya tidak bisa menembus sedikitpun ketika menusuk daging pada tubuhnya!
Ini...... bagaimana hal ini bisa memungkinkan!
Tentara itu kesakitan hingga tersenyum, dia juga bukannya tidak terluka, namun ia hanya mengalami luka pada permukaan kulitnya saja.
Batalion Fearless terkenal akan kekasaran kulit dan ketebalan daging mereka.
Setelah tersenyum, tentara itu berpaling menatap Balage, lalu langsung menusuk pedang Tangnya itu!
Kedua pedang saling bertabrakan hingga menimbulkan percikan api, semua orang yang berada di sekitar melihatnya, lalu perlahan kemari dan mengitari Balage.
Balage benar-benar adalah seorang pemimpin, seni bela dirinya juga sangat hebat, satu lawan sepuluh, dan ia masih saja tidak terkalahkan.
“Biarkan aku saja!”
Pada saat inilha, seorang lelaki dengan bentuk tubuh yang kurus memasuki pertempurannya.
Saat melihatnya, semua orang perlahan beranjak bergi dan memburu lawan lainnya.
Orang ini tentu saja tidak lain adalah Panglima Tertinggi Batalion Fearless, Carlos Zhang!
Jangan lihat dirinya kurus, namun kemampuannya itu sangatlah hebat, bahkan senapan saja tidak bisa menembus pertahananya.
“Ternyata kamu, Carlos Zhang!”
Balage langsung mengenalinya dalam sekejap.
Mereka berdua sudah beberapa kali bertemu dalam pertempuran.
“Balage, kamu tidak memilih jalan Surga yang terbuka lebar, melainkan memilih melewati neraka yang tertutup rapat, Tuan Zhang akan mengantarmu pulang hari ini!”
Sambil berbicara, ia mengayunkan kedua pedang Tangnya, dan lagnsung menusuknya.
“Qiang!”
Hanya dalam sekejap, spasi diantara jarinya itu langsung robek.
Dia sudah menjadi lebih hebat dibandingkan sebelumnya!
Ditambah lagi dengan perlindungan Carlos Zhang, kemungkinannya untuk menang dapat terhitung nol!
“Carlos Zhang, kalian yang berasal dari Northland hanya tahu berkonspirasi, ayo beradu secara pribadi jika kamu memang sehebat itu!”
Ucap Balage dengan penuh rasa kesal.
“Apakah kamu pernah mendengar pepatah yang berkata bahwa beradu dengan tentara adalah sebuah tindakan yang berbahaya!”
Carlos Zhang tersenyum dingin,”Selama aku bisa melenyapkan kalian, ap aarti dari konspiradi, sekalipun aku harus turun ke neraka, aku juga tetap saja bersedia!”
Masalah luar Northland sudah bertahan selama ribuan tahun, ini adalah saat yang tepat untuk membersihkannya.
“Keberanian yang hebat, sekalipun aku harus mati hari ini, aku akan menarikmu untuk mati bersama denganku!”
Jika satupun tentaranya tidak bisa bertahan hidup, maka dia pasti tidak akan bisa bertahan hidup lagi, sekalipun ia mati ia akan menarik Carlos Zhang.
“Tenang saja, sekalipun aku harus dipunahkan, aku tetap akan bertahan hidup dengan baik!”
Saat baru saja selesai berbicara, ia langsung mengerahkan tenaganya dan beradu dengan Balage.
Mereka berdua terus beradu tanpa henti, hingga sulit sekali dibedakan.
Pada saat inilah Carlos Zhang melakukan sebuah kesalahan, kakinya kurang stabil hingga hendak terjatuh ke arah belakang.
Kesempatan yang baik!
Bagaimana Balage bisa melewatkan kesempatan sebaik ini, ia langsung melompat turund ari kudanya, lalu mengeluakran semua tenaganya.
Pada saat inilah, pedang yang berada di tangan kiri Carlos Zhang mengarah kepadanya, tubuhnya yang sebelumnya hendak terjatuh pun berhenti dengan stabil.
Pedang yang berada pada tangan kirinya itu langsung menusuk lurus pada uluk hati Balage.
Terdengar suara “pfft”!
Pedang itu menusuk uluk ahatinya, dan langsung menusuk jantung Balage.
“Ck!”
Darah segar bercucuran dari lukanya, hingga membasahi semua wajah Carlos Zhang.
“Hai hai hai!”
Carlos Zhan berusaha untuk berdiri dengan stabil, lalu mengeluarkan pedangnya!
Darah mengesalkan ini ternyata bau.
Balage mati dengan penyesalan, karena kecerobohannya itu sudah menghancurkan segalanya.
Carlos Zhang mengayunkan pedangnya, lalu langsung memotong kepalanya.
Lima ribu pasukan, seluruhnya tereksekusi!
Sampai saat ini, dua puluh lima ribu pasukan sudah dimusnahkan dan hanya tersisa beberapa saja!
“Ayo pulang!”
Carlos Zhang melambaikan tangannya, semua orang kemudian pulang dengan penuh kemenangan!
Bagi para pasukan mliter, berjasa adalah target mereka!
Tidak sedikit orang yang dapat dimasukan ke dalam pasukan untuk kali ini.
Pada saat yang bersamaan, di dalam Kota Long!
Sawyer Maodun dan Berg Huang kini sedang gugup menunggu kabarnya.
Waktu kini sudah menunjukkaan pukul tiga subuh, jika diperhitungan kembali, maka peperangannya kini seharusnya sudah berakhir.
“Apakah penginati sudah mendapatkan kabar?”
Setelah menunggu dua jam, Sawyer Maodun akhirnya sudah tidak bisa menunggunnya lagi.
Setelah waktu berlangsung sangat lama, mereka seharusnya sudah kembali, mereka pasti akan langsung menyampaikan kabarnya kembali setelah memenangkan peperangannya.
“Tuan Chanyu, masih belum ada untuk saat ini!”
Sawyer Maodun mengerutkan alisnya, lalu beranjak berdiri dan mulai merasa gugup.
“Sawyer Maodun, mengapa kamu tergesa-gesa seperti ini, kita pasti menang dalam peperangan kali ini!”
Jika dibandingkan dengan Sawyer Maodun, Berg Huang merasa jauh lebih percaya diri.
Informasi yang didapatkan sudah sangat mendetil kali ini, jika mereka masih saja tidak bisa memenangkannya, maka mereka tidak perlu kembali lagi.
Dia sedang berpikir dalam hati, mereka kini seharusnya sedang membersihkan lokasi pertempurannya, ketika saatnya tiba, mereka pasti akan membawa kepala dari para orang-orang Northland ke depan hadapannya.
Ketika melihat ribuan kepala terpajang di depan hadapannya, Berg Huang pun diam-diam merasa senang.
Dia sudah memikirkannya dengan matang, dia akna membawakan kepala-kepala ini ke seberang Sungai Beiliang, lalu membangun menara mayat dan memperlihatkannya kepada orang-orang Northland!
Novel Terkait
Penyucian Pernikahan
Glen ValoraMy Enchanting Guy
Bryan WuKamu Baik Banget
Jeselin VelaniAkibat Pernikahan Dini
CintiaYou're My Savior
Shella NaviGue Jadi Kaya
Faya SaitamaAwesome Husband×
- Bab 1 Merekrut Menantu
- Bab 2 Satu Tamparan
- Bab 3 Aku Akan Menghabiskan Kalian
- Bab 4 Dipecat
- Bab 5 Apakah Dirut Zhang Sudah Datang?
- Bab 6 Harus Dirinya
- Bab 7 Datang Bertamu
- Bab 8 Keluarga Gudu
- Bab 9 Memohon Maaf
- Bab 10 Kamu Tidak Pantas
- Bab 11 Gosip
- Bab 12 Menyanjung
- Bab 13 Menghadap Dewa Perang
- Bab 14 Kartu Hitam
- Bab 15 Overdraft Tak Terbatas
- Bab 16 Mata-Mata
- Bab 17 Menjual Posisi
- Bab 18 10.000 RMB
- Bab 19 Membeli Hadiah
- Bab 20 Menampar
- Bab 21 Pesta Ulang Tahun
- Bab 22 Memberikan Hadiah
- Bab 23 Sally Bai
- Bab 24 Orang Terkaya Datang
- Bab 25 Ibu Mertua Kejam
- Bab 26 Menampar Yongki Chen
- Bab 27 Tangani Dengan RRingan
- Bab 28 Membuat Masalah
- Bab 29 Penyuapan
- Bab 30 Beli Mobil
- Bab 31 Semuanya Datang Membuat Masalah
- Bab 32 Lelaki yang Mengerikan
- Bab 33 Mengobrol
- Bab 34 1 Juta RMB
- Bab 35 Cepat Keluar
- Bab 36 Menyesal
- Bab 37 Memutuskan Persahabatan
- Bab 38 Tidak Lebih Dari Sampah
- Bab 39 Meminta Maaf
- Bab 40 Keluarga
- Bab 41 Membicarakan Faktanya
- Bab 42 Dipermalukan Di Depan Orang Banyak
- Bab 43 Orang Bodoh Sedang Bermimpi
- Bab 44 Bersedih
- Bab 45 Datang Secara Pribadi
- Bab 46 Gundam
- Bab 47 Mengusahakan Walaupun Tidak Bersedia
- Bab 48 Tanggung Akibatnya Sendiri
- Bab 49 Anggap Aku Sebagai Manusia Tak Berguna
- Bab 50 Meminta Penjelasan
- Bab 51 Tidak Tahu Malu
- Bab 52 Rahasia
- Bab 53 Menolak Tamu Untuk Masuk
- Bab 54 Pindah Rumah
- Bab 55 Jing Xuan Zhai
- Bab 56 Tidak Ada Yang Boleh Merebutnya
- Bab 57 Bungkus Semuanya
- Bab 58 Satu Tempat Tidur
- Bab 59 Terima Nasib
- Bab 60 Kebangkrutan
- 61 Mengaktifkan Kembali
- 62 Pencuri
- 63 Hal Baik Tidak Akan Datang Terus
- 64 Hal Yang Buruk Terus Menerus Terjadi
- 65 Berlutut Minta Maaf
- 66 Untuk Apa Melakukannya Waktu Itu
- 67 Chen's Corp Baru
- 68 Jangan Sembarangan Menarik Hubungan Pertemanan
- 69 Bukan Orang
- 70 Berbeda Dengan Yang Lain
- Bab 71 Menghadiri Jamuan
- Bab 72 Ketua Asosiasi
- Bab 73 6 Miliar
- Bab 74 Sequinn Building
- Bab 75 Latihan
- Bab 76 Mason International Corp.
- Bab 77 Air Paling Bersih Di Dunia
- Bab 78 Jangan Menganggap Diri Sendiri Tahu Segalanya
- Bab 79 Jangan Mengomentari Orang Lain
- Bab 80 Pinjaman Sebesar 1 Miliar
- Bab 81 Jangan Bertindak Terlalu Terburu-buru
- Bab 82 Dihapus
- Bab 83 Keluarga Fu Hancur
- Bab 84 Memperdalam Titik Kelemahan
- Bab 85 Berkompromi
- Bab 85 Leo Chen Datang
- Bab 87 Tidak Ada Kesalahan
- Bab 88 Keluarga Zhou Dari Kota Guangzhou
- Bab 89 Memukuli Bergantian
- Bab 90 Pesta 1
- Bab 91 Perjamuan Malam 2
- Bab 92 Perjamuan Malam 3
- Bab 93 Semuanya Asli
- Bab 94 Master Cai
- Bab 95 Maafkan Aku Jika Bersikap Kasar
- Bab 96 Bercap Lipstik
- Bab 97 Membahas Kerja Sama
- Bab 98 Rendahan Seperti Semut
- Bab 99 Merekrut Pengikut
- Bab 100 Anak Durhaka
- Bab 101 Semua Orang Hebat Itu Kejam
- Bab 102 Makhluk Sialan Ini Tidak Boleh Dibiarkan Hidup
- Bab 103 Hati Wanita Sangat Sulit Ditebak
- Bab 104 Porselen Chaiyao
- Bab 105 Media Sosial
- Bab 106 Kamu Tidak Pantas Minum
- Bab 107 Kamu Tidak Perlu Mengurusku
- Bab 108 Bertengkar
- Bab 109 Kehangatan Di Hari Biasa
- Bab 110 Berhenti Beroperasi Untuk Perbaikan
- Bab 111 Menegur
- Bab 112 Harus Bertanggung Jawab Untuknya
- Bab 113 Kota Guangzhou Keluarga Ma
- Bab 114 Skema Ponzi
- Bab 115 Merawat Seumur Hidup
- Bab 116 Surat Hutang
- Bab 117 Berobat
- Bab 118 Badai Video
- Bab 119 Ancaman
- Bab 120 Hadiah
- Bab 121 Pengakuan
- Bab 122 Penculikan
- Bab 123 Pengacara Penghancur Keluarga
- Bab 124 William Si Ma
- Bab 125 Membuat Kerjasama
- Bab 126 Kebangkrutan Keluarga
- Bab 127 Pedang Dinasti Qin
- Bab 128 Harga Awal
- Bab 129 Persyaratan
- Bab 130 Perubahan Keluarga Chen
- Bab 131 Mengambil Keuntungan Untuk Mendapatkan Sesuatu
- Bab 132 Suami Dan Istri
- Bab 133 Pedang Pembunuh
- Bab 134 Membicarakan Bisnis
- Bab 135 Berlutut Mengakui Kesalahan
- Bab 136 Perasaan Menyentuh
- Bab 137 Buku Tabungan
- Bab 138 Bisa Menakuti
- Bab 139 Berbakti
- Bab 140 Ginseng Liar
- 141 Balasan Hadiah
- 142 Meledak
- 143 Kartu Nama Kota
- 144 Pasti Mati
- 145 Musuh Bebuyutan
- 146 Titik Lemah
- 147 Tiga Keluarga Besar Kota Yun
- 148 Keluarga Durant
- 149 Niat Membunuh Yang Besar
- 150 Menyadari Lubuk Hati
- Bab 151 Mengantarnya Bertemu Dengan Tuhan
- Bab 152 Menaklukkan Owen Jin
- Bab 153 Rencana Jahat Yang Muncul
- Bab 154 Takut Hingga Mengompol
- Bab 155 Yaochi Financial Group
- Bab 156 Tim Inspeksi
- Bab 157 Dijebak
- Bab 158 Adrian Dugu
- Bab 159 Terjebak Oleh Karena Kecerdasannya Sendiri 1
- Bab 160 Terjebak Oleh Karena Kecerdasannya Sendiri 2
- Bab 161 Akhir Masalah
- Bab 162 Musuh Berkumpul
- Bab 163 Masakan Andalan
- Bab 164 Barang Antik Dinasti Song
- Bab 165 Memohon
- Bab 166 Pertemuan Besar Keluarga Su
- Bab 167 Seperti Merampok!
- Bab 168 Peringatan Dari Keluarga Si Ma
- Bab 169 Benneth Yu Menyerang
- Bab 170 Bald Man Belum Puas
- Bab 171 Benneth Yu Dieksekusi
- Bab 172 Penguasa Daerah Membunuh
- Bab 173 Kesulitan Tidur Di Malam Hari
- Bab 174 Keluarga Su Panik
- Bab 175 Ambil Alih
- Bab 176 Ibu Mertua Yang Aneh
- Bab 177 Rencana Jahat Yang Kembali Muncul
- Bab 178 Aktor
- Bab 179 Mengambil Keuntungan Pada Dua Pihak
- Bab 180 Perintah Penembak Runduk
- Bab 181 70 miliar RMB
- Bab 182 Tamu Tak Diundang
- Bab 183 Melihat Dunia Yang Lebih Luas
- Bab 184 Kesempatan Untuk Balas Dendam
- Bab 185 Tidak Tertandingi
- Bab 186 Acara Judi Batu
- Bab 187 Potongan Keberuntungan
- Bab 188 Potongan Kesialan
- Bab 189 Bahan Sejenis Kaca
- Bab 190 Menggemparkan
- Bab 191 Mencium Paksa
- Bab 192 Air Liur Bisa Menyembuhkan Luka
- Bab 193 Perasaan Fiona Qin
- Bab 194 Pergantian Pemilik
- Bab 195 Meminta Pertolongan
- Bab 196 Perintah Penggeledahan
- Bab 197 Kekuatan Yang Luar Biasa
- Bab 198 Pukulan Beruntun
- Bab 199 Pemerasan
- Bab 200 Bergabung
- Bab 201 Kehilangan Seorang Istri
- Bab 202 Membujuk Gryolf
- Bab 203 Menyerang
- Bab 204 Melindungimu
- Bab 205 Rantai Pertama
- Bab 206 Keluarga Yu Dihabisi
- Bab 207 Upacara Pemakaman
- Bab 208 Sangat Mengerikan
- Bab 209 Rumah Jagal
- Bab 210 Pendekar
- Bab 211 Mendesak Punya Anak
- Bab 212 Sally Bai Tertusuk Pisau
- Bab 213 Ancaman
- Bab 214 Konfrontasi
- Bab 215 Ingin Bertempur, Ayo Bertempur
- Bab 216 Keluarga Bai Mengakui Kesalahan
- Bab 217 Berbakti
- Bab 218 Memohon Bantuan
- Bab 219 Objek Yang Ingin Ditangkap Sudah Terkendali
- Bab 220 Jangan Pergi Malam Ini
- Bab 221 Menolak
- Bab 222 Mengelus-elus Dada
- Bab 223 Kematian Brandon Jiang
- Bab 224 Situasi Yang Sangat Kritis
- Bab 225 Aiden Shangguan
- Bab 226 Sally Bai Terpancing
- Bab 227 Mengantarmu Pulang
- Bab 228 Ditempel Ke Dinding
- Bab 229 Lilith
- Bab 230 Serang Selagi Panas
- Bab 231 Badai Akan Tiba
- Bab 232 Bantalan Tinju
- Bab 233 Clinton Lin Pergi ke Beijing
- Bab 234 Keluarga Wang di Beijing
- Bab 235 Tuan Sean Keluar Kota
- Bab 236 Hampir Menembus Pertahanan
- Bab 237 Teman Baik Bertemu
- Bab 238 Badut
- Bab 239 Memimpin Bawahan Sebaik Mungkin
- Bab 240 Impoten
- Bab 241 Perubahan Resmi
- Bab 242 Tak Tertandingi
- Bab 243 Meminta Maaf
- Bab 244 Kerabat Datang
- Bab 245 Sally Bai Dalam Keadaan Berbahaya
- Bab 246 Kematian Finn Bai
- Bab 247 Kedatangan Keluarga Shangguan
- Bab 248 Bersekolah
- Bab 249 Memutarbalikkan Kebenaran
- Bab 250 Cara Yang Kejam
- Bab 251 Perubahan Mental
- Bab 252 Sangat Percaya dan Sangat Yakin
- Bab 253 Keluarga Wei dari Tianjin
- Bab 254 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (1)
- Bab 255 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (2)
- Bab 256 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (3)
- Bab 257 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (4)
- Bab 258 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (5)
- Bab 259 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (6)
- Bab 260 Ambisi Samuel Wang
- Bab 261 Ketika Bunga Bermekaran, Harus Segera Di Petik
- Bab 262 Jangan Menunggu Dahan Tanpa Bunga Barulah Ingin Memetik Bunga
- Bab 263 Masih Ingin Mencicipinya Lagi
- Bab 264 Kekuatan Untuk Menindas Orang
- Bab 265 Tak Kenal Lelah
- Bab 266 Rokoknya Raja Naga
- Bab 267 Terobosan Bradley Zhang.
- Bab 268 Keluarga Wei Musnah.
- Bab 269 Memaksa Kaisar Turun Tahta.
- bab 270 Membersihkan Kota Tianjin.
- Bab 271 Keluarga Ji
- Bab 272 Menghasut
- Bab 273 Penghinaan
- Bab 274 Penawaran
- Bab 275 Pembunuh Datang Menyerang
- Bab 276 Tuan Zhao Bertindak
- Bab 277 Serangan Fatal
- Bab 278 Kehadiran Tim Inspeksi
- Bab 279 Bunuh Diri Karena Takut Akan Hukuman
- Bab 280 Menunjukkan Keahlian Masing-Masing
- Bab 281 Pertemuan Orang Tua
- Bab 282 Dia adalah Raja
- Bab 283 Kedatangan Edison Yang
- Bab 284 Identitas Sean Xiao
- Bab 285 Connor Ji pulang kerumah
- Bab 286 Kembali ke Northland
- Bab 287 Permintaan Maaf Dari Nick Dugu
- Bab 288 Hadiah Yang Sudah Lewat Satu Dekade
- Bab 289 Pemberitahuan Dari William Si Ma
- Bab 290 Ninja Fuso
- Bab 291 Keluarga Zheng Dari Donghai
- Bab 292 Pembunuhan yang Ganas
- Bab 293 Mimpinya Hancur
- Bab 294 Melakukan yang Sebaliknya
- Bab 295 Penyiksaan
- Bab 296 Rahasia Magda Zheng
- Bab 297 Semuanya Mati
- Bab 298 Kegilaan
- Bab 299 Bergiliran Meminta Maaf
- Bab 300 Pemicu Masalah
- Bab 301 Kepala Botak Bertemu Kepala Botak
- Bab 302 Seperti Harapanmu
- Bab 303 Menekan Semua Orang
- Bab 304 Pembalasan
- Bab 305 Harry Zheng
- Bab 306 Kematian Lincoln Zheng
- Bab 307 Masalah Donghai
- Bab 308 Baru Sebentar Tidak Berjumpa Seperti Sudah Lama Tidak Berjumpa
- Bab 309 Lagi Lagi Kartu Unlimited
- Bab 310 Kembangkan Wilayah Pasar Utara
- Bab 311 Kamu Jangan Sembarangan
- Bab 312 Melihat Rumah
- Bab 313 Sally Bai Hamil
- Bab 314 Semua Dendam Telah Selesai
- Bab 315 Yun Tea Laris Manis
- Bab 316 Kedatangan Cody Xiao
- Bab 317 Harta Yang Tak Ternilai
- Bab 318 Tante Juga Merupakan Ibu
- Bab 319 Masa Lalu Dan Sekarang
- Bab 320 Mengakui
- Bab 321 Mengenakan Gaun Pernikahan
- Bab 322 Menjadi Pengantin
- Bab 323 Bahaya Northland
- Bab 324 Hari Imlek Semakin Dekat
- Bab 325 Di Depan Menanam Bunga, Di Belakang Menanam Sayuran
- Bab 326 Hari Imlek
- Bab 327 Kota Long
- Bab 328 Quinn Chen Hamil
- Bab 329 Mental Tentara
- Bab 330 Menyerang
- Bab 331 Menyelesaikan
- Bab 332 Jalan Buntu Untuk Davis
- Bab 333 Ayah dan Anak, Akhirnya Bertemu
- Bab 334 Perperangan Semakin Dekat
- Bab 335 Masuk Ke Perangkap
- Bab 336 Pembasmian
- Bab 337 Jalan Tiga Arah
- Bab 338 Pemusnahan Kelompok
- Bab 339 Menara Mayat
- Bab 340 Semangat Perang Yang Membara
- Bab 341 Tindakan Pemenggalan
- Bab 342 Pertikaian
- Bab 343 Persiapan Sebelum Bertindak
- Bab 344 Semangat Berlatih
- Bab 345 Memulai Pemenggalan
- Bab 346 Berhasil
- Bab 347 Peperangan Mengenaskan
- Bab 348 Pembantaian
- Bab 349 Terhina
- Bab 350 Kemenangan
- Bab 351 Menghentikan Perang Dengan Peperangan
- Bab 352 Kompensasi 500 Miliar
- Bab 353 Raja Naga, Pensiun
- Bab 354 Mengunjungi Teman-Teman Lama
- Bab 355 Sean Xiao Kembali
- Bab 356 Kebahagiaan
- Bab 357 Akhir Cerita