Awesome Husband - Bab 186 Acara Judi Batu
"Karena itu bukan musuh, kita masih punya waktu untuk bersiap."
Brandon Jiang menatap tajam: "Orang gila di sebelah sudah lama mengincar kita."
Welson Zhao cemberut, berseru: "Mereka tidak akan berani masuk ke Guangdong!"
"Manusia, bisa dibutakan oleh kebencian. Tiga tahun yang lalu, kamu membunuh saudaranya. Jika bukan karena masalah dengan orang di belakangnya, dia pasti sudah datang membunuh sejak awal."
Brandon Jiang menghela nafas: "Tapi sekarang, situasinya telah berubah!"
"Maksudmu, Sean Xiao mengacaukan situasinya?"
Brandon Jiang mengangguk dan tidak berkata apa-apa!
Kekhawatiran terbesarnya adalah Sean Xiao, tetapi sekarang sepertinya tidak!
Tekanan dalam hati Brandon Jiang sedikit mereda.
Namun, tidak ada ruang untuk dua harimau di satu gunung.
Brandon Jiang memandang Welson Zhao.
Keduanya telah saling kenal selama bertahun-tahun, dan mereka sangat saling mengerti.
Bahkan, dia berhutang kepada Welson Zhao di dalam hatinya. Jika dia tidak keluar dari tempat itu di masa lalu, mungkin sekarang dia memiliki kendali atas hidupnya sekarang.
Dia pernah bertanya pada Welson Zhao, apakah dia menyesalinya, dia hanya menggelengkan kepalanya dan tidak mengatakan apa-apa.
...
Meluangkan waktu untuk melakukan perjalanan ke kota Tian, tujuan Sean Xiao tercapai.
Dia hanya merasa itu menarik, mengapa seorang mantan raja bisa jatuh ke tangan Brandon Jiang?
Bahkan, setelah mengetahui identitas Welson Zhao yang sebenarnya, ia tahu, tidak peduli apakah itu Selatan atau Utara, mereka mengincar Provinsi Guangdong, tetapi tidak ada yang bisa menembus lebih dari satu dekade.
Bukan tidak bisa, tapi tidak berani!
Itu sebabnya Provinsi Guangdong sangat kacau, bahkan penanganan Rick Wang sangat rumit!
Tapi sekarang, dia sudah datang.
Morgan Qin telah membawa Bradley Zhang ke utara, dan dia akan segera mendapatkan hasilnya.
Sean Xiao tidak terlalu memikirkannya. Morgan Qin akan mengurus hal-hal kecil ini.
Dua jam kemudian, Maybach sampai ke kota Yun dan Sean Xiao menyuruh Bald man langsung ke tempat pelatihan di pinggiran kota.
Di sini, anggota tim Skywolf sudah sangat berbeda.
Tiga puluh orang, dibandingkan dengan tiga bulan lalu, benar-benar berubah seperti menjadi orang lain.
Aura di tubuh mereka lebih tajam, dan mata mereka tajam. Orang-orang biasa yang berdiri di samping mereka bisa ketakutan oleh aura di tubuh mereka.
Namun, saat badai datang, mereka masih terlalu lemah!
"Semuanya, berkumpul!"
Atas perintah Sean Xiao, dalam waktu lima belas detik, dua puluh orang telah berkumpul!
Sean Xiao melihat sekeliling dan berkata, "Mendengar dari Bald man, berat rata-rata yang kalian angkat sudah lebih dari tiga ratus kilogram?"
"Ya, kakak Sean!"
Semua orang berteriak serempak, tetapi tidak ada jejak kebanggaan di wajah mereka.
Karena dibandingkan dengan Sean Xiao, mereka masih terlalu lemah!
"Kalian terlalu lambat."
Sean Xiao menunjuk Bald man: "Kalian tanyakan padanya, berapa banyak master di provinsi Guangdong yang bisa dia bunuh?"
Bald man tidak berani bicara!
Jika adalah orang biasa, dia bisa mengalahkan satu hingga seratus. Jika adalah orang terlatih, dia mungkin bisa mengalahkan sepuluh!
Jika itu master, dia tidak berani menjamin dia akan menang!
Karena bahkan Jason dan Owen Jin yang melindungi keluarga Quinn Chen tidak bisa dikalahkannya!
Salah satunya adalah pelayan dan yang satu lagi adalah pengawal, tetapi mereka adalah tim elit Skywolf yang telah membuat Sean Xiao menghabiskan banyak waktu dan energi untuk melatih!
Dalam keyakinan mereka, hanya ada kata yang harus menang!
"Apa kalian benar-benar berpikir jika kalian mengalahkan ratusan orang biasa, kalian akan menjadi tak terkalahkan?"
Sean Xiao melirik semua orang: "Aku bisa memberitahu kalian, jika kalian masuk kota Tian, tidak satu pun dari kalian yang akan selamat!"
Ketika kata-kata itu jatuh, Bald man dan yang lainnya tiba-tiba tergetar!
Ini ... apakah ini mungkin? Bahkan kota provinsi Guangdong dihancurkan oleh mereka!
Apa kota kecil bisa lebih kuat dari Guangdong?
Banyak dari mereka tidak menunjukkan apa pun di wajah mereka, tetapi mereka tidak percaya!
Bagaimanapun, ini adalah beberapa pertempuran berturut-turut, mereka belum pernah kalah, dan menang sangat hebat!
Stimulasi besar ini membuat mereka merasa tak terkalahkan.
"Hehe, aku beri tahu kalian, ketika kalian pergi ke Guangzhou, jika bukan Bradley Zhang memimpin tim, bisa jadi apa nasib kalian!"
Seperti menebak apa yang mereka pikirkan.
Tiba-tiba, kata-kata Sean Xiao seperti menuangkan air dingin dari atas kepala mereka, membuat mereka bangun dari rasa kemenangan.
Mereka tidak bisa tidak mengingat pertempuran di kota Guangzhou, memang sulit, hampir semua orang mengalami cedera serius.
Jika bukan karena Bradley Zhang pada saat genting, tidak tahu jadi apa mereka sekarang!
"Jangan terlalu senang dengan kemenangan, kalian masih terlalu jauh!"
"Welson Zhao! Tiga puluh dari kalian bertemu dengannya, tidak akan satu pun dari kalian yang akan selamat!"
Bald man diam-diam mengikuti Welson Zhao hari itu, karena dia jauh, dia tidak terlalu merasakannya.
Tapi kali ini, setelah dia mengikuti Sean Xiao ke kota Tian, dia berdiri dekat dengan Welson Zhao dari jarak dekat, dan dia tahu betapa menakutkannya orang itu.
"Jika kalian tidak ingin mati dalam pertempuran selanjutnya, kalian harus berlatih lebih keras lagi!"
"Gordon Li!"
"Ya!"
Bald man segera melangkah maju.
Sean Xiao mengeluarkan satu gambar set pakaian yang dimuat dengan beban: "Dalam dua hari, buatkan pakaian beban ini, selain mata dan hitung, aku ingin semua bagian dari baju ini memiliki beban, kalian harus berlatih sangat keras, aku akan memaksa tenaga tersembunyi kalian keluar sepenuhnya, yang tidak bisa bertahan, tidak perlu katakan denganku lagi, langsung usir saja."
Setelah berbicara, dia pergi tanpa melihat ke belakang.
Bald man mengambil gambar-gambar di tanah, tangannya mengepal sangat erat!
Mereka tahu Sean Xiao melakukan ini untuk kebaikan mereka, berdayung-dayung dahulu, bersenang-senang kemudian!
Semakin keras dia melatih mereka, itu berarti dia semakin peduli dengan nyawa mereka!
Mereka semua punya uang, kekuasaan, dan wanita!
Tapi masih membutuhkan kekuatan, kuat hingga tak tertandingi!
Hanya dengan cara ini mereka bisa menjadi sekuat Sean Xiao!
"Semuanya, kalian harus lebih bersemangat lagi!"
Bald man menatap tajam semua orang: "Sebelum minggu ini, beban rata-rata kalian harus melebihi 500 kg, siapa yang tidak sanggup, pergi dari sini!"
"Baiklah!"
"Latih aku sampai mati kalau memang hebat!"
Dua puluh sembilan serigala lapar yang ganas meraung bersama!
...
Setelah meninggalkan pabrik di pinggiran kota, telepon seluler Sean Xiao berdering.
Telepon dari Sally Bai.
Kenapa dia menelponnya?
Memikirkan kesalahpahaman sebelumnya, dia memalingkan muka dari wanita yang agak ambisius ini.
Memikirkannya, dia langsung menolak telepon.
"Maaf, panggilanmu sementara ..."
Sally Bai mengerutkan kening ketika dia mendengar ini, wajahnya cemas: "Kenapa menolaknya, terima teleponnya!"
Setelah mengatakan itu, dia menelepon lagi!
Tapi kali ini, Sean Xiao tidak menolak telepon, hanya membiarkan telepon berdering.
"Sally, apakah orang yang hebat menilai perhiasan yang kamu katakan itu adalah menantu keluarga Chen itu?"
Tuan besar Bai mengernyit, tapi ini judi batu, apakah anak itu mengerti?
Sebelumnya saat dia berulang tahun ke-70 tahun, dia mendengar tentang Sean Xiao yang menilai lukisan wanita Tang Bohu.
Tetapi setelah mendengarkan, dia tersenyum.
Walaupun jika dia benar-benar bisa menilai perhiasan, memang bagaimana? Ini adalah judi batu! Ini sangat berbeda dengan penilaian barang antik!
"Ya, Nona Bai, siapa yang tidak tahu dengan menantu sampah itu!"
"Ha ha ha..."
Semua orang di sekitar tertawa!
Ini adalah acara judi batu tahunan kota Yun, semua datang ke sini adalah pedagang barang antik dan perhiasan yang terkemuka.
Sebagai otoritas barang antik kota Yun, keluarga Bai tentu saja datang.
Bahkan Tuan Bai membawa Harold Bai untuk membuka matanya terhadap dunia.
Sally Bai telah menjadi mandiri sekarang, judi batu adalah rintangan yang tidak bisa ia lewati.
Hanya saja bakatnya untuk judi batu sangat terbatas.
"Sally Bai, orang itu tidak berani menjawab telepon, dia pasti takut!"
Harold Bai mencibir: "Kamu lebih baik tidak bergantung padanya!"
Dia sekarang berharap Sally Bai kehilangan semua uangnya, dengan begitu, dia pasti akan meminta bantuan pada keluarga.
Sally Bai menggigit bibirnya, tidak berbicara, dan menelpon Sean Xiao lagi!
Dia berdoa dalam hatinya: "Tolong, kamu harus menjawab teleponnya, harus!"
Sean Xiao melihat telepon yang bergetar dan menghela nafas, Sally Bai terus menelponnya, mungkin ada sesuatu yang mendesak.
Memikirkan ini, dia menjawab teleponnya.
"Ada apa!"
Sally Bai senang ketika dia mendengar suara yang sedikit dingin dari Sean Xiao di telepon.
Tanpa mengeluh tentang Sean Xiao, dia dengan bersemangat berkata: "Sean Xiao, apakah kamu bisa datang ke pinggiran timur kota sekarang, aku di sini ada sesuatu yang mendesak, dan ingin meminta bantuanmu!"
Suaranya memohon: "Tolong, jangan menolakku, oke?"
"Di mana alamatnya?"
"Oke, aku akan segera mengirimmu alamatnya!"
Setelah menutup telepon, Sally Bai buru-buru mengirim posisinya. Ketika Sean Xiao menjawab telepon, dia tampaknya telah menemukan sebuah harapan!
Perasaan ini mengejutkannya, terutama ketika Sean Xiao menjawab telepon, dan saat dia berbicara, kegembiraan di hatinya hampir meledak.
Apa mungkin dirinya ... menyukai ...
Tidak, bagaimana mungkin?
Bagaimana bisa menyukai pria yang sudah menikah?
Sally Bai terkejut dan cepat-cepat menghilangkan pemikiran ini di dalam hatinya.
Segera, Sean Xiao datang ke sebuah daerah kecil di pinggiran timur kota dan acara judi batu diadakan di sini!
Pada saat ini, ada banyak mobil-mobil mewah diparkir di luar!
Melihat sekeliling, tempat parkir penuh, ada 800 atau 1.000 mobil!
Memarkir mobil, Sean Xiao menelpon Sally Bai, dan segera, Sally Bai yang mengenakan gaun hijau tua, datang menyambutnya.
Merasakan tatapan Sean Xiao, detak jantung Sally Bai tiba-tiba berdetak cepat.
"Sean Xiao, kamu sudah datang!"
"Ya!"
Sean Xiao mengangguk, ekspresi di wajahnya acuh tak acuh: "Ayo masuk!"
Melihat Sean Xiao tidak begitu bahagia, Sally Bai mengangkat alisnya dan dengan ragu bertanya, "Sean Xiao, aku ... Apakah aku melakukan sesuatu yang salah?"
Nada suaranya agak gelisah!
Novel Terkait
Pengantin Baruku
FebiTernyata Suamiku Seorang Sultan
Tito ArbaniThe True Identity of My Hubby
Sweety GirlMy Cute Wife
DessyBeautiful Love
Stefen LeeJalan Kembali Hidupku
Devan HardiMy Lifetime
DevinaAwesome Husband×
- Bab 1 Merekrut Menantu
- Bab 2 Satu Tamparan
- Bab 3 Aku Akan Menghabiskan Kalian
- Bab 4 Dipecat
- Bab 5 Apakah Dirut Zhang Sudah Datang?
- Bab 6 Harus Dirinya
- Bab 7 Datang Bertamu
- Bab 8 Keluarga Gudu
- Bab 9 Memohon Maaf
- Bab 10 Kamu Tidak Pantas
- Bab 11 Gosip
- Bab 12 Menyanjung
- Bab 13 Menghadap Dewa Perang
- Bab 14 Kartu Hitam
- Bab 15 Overdraft Tak Terbatas
- Bab 16 Mata-Mata
- Bab 17 Menjual Posisi
- Bab 18 10.000 RMB
- Bab 19 Membeli Hadiah
- Bab 20 Menampar
- Bab 21 Pesta Ulang Tahun
- Bab 22 Memberikan Hadiah
- Bab 23 Sally Bai
- Bab 24 Orang Terkaya Datang
- Bab 25 Ibu Mertua Kejam
- Bab 26 Menampar Yongki Chen
- Bab 27 Tangani Dengan RRingan
- Bab 28 Membuat Masalah
- Bab 29 Penyuapan
- Bab 30 Beli Mobil
- Bab 31 Semuanya Datang Membuat Masalah
- Bab 32 Lelaki yang Mengerikan
- Bab 33 Mengobrol
- Bab 34 1 Juta RMB
- Bab 35 Cepat Keluar
- Bab 36 Menyesal
- Bab 37 Memutuskan Persahabatan
- Bab 38 Tidak Lebih Dari Sampah
- Bab 39 Meminta Maaf
- Bab 40 Keluarga
- Bab 41 Membicarakan Faktanya
- Bab 42 Dipermalukan Di Depan Orang Banyak
- Bab 43 Orang Bodoh Sedang Bermimpi
- Bab 44 Bersedih
- Bab 45 Datang Secara Pribadi
- Bab 46 Gundam
- Bab 47 Mengusahakan Walaupun Tidak Bersedia
- Bab 48 Tanggung Akibatnya Sendiri
- Bab 49 Anggap Aku Sebagai Manusia Tak Berguna
- Bab 50 Meminta Penjelasan
- Bab 51 Tidak Tahu Malu
- Bab 52 Rahasia
- Bab 53 Menolak Tamu Untuk Masuk
- Bab 54 Pindah Rumah
- Bab 55 Jing Xuan Zhai
- Bab 56 Tidak Ada Yang Boleh Merebutnya
- Bab 57 Bungkus Semuanya
- Bab 58 Satu Tempat Tidur
- Bab 59 Terima Nasib
- Bab 60 Kebangkrutan
- 61 Mengaktifkan Kembali
- 62 Pencuri
- 63 Hal Baik Tidak Akan Datang Terus
- 64 Hal Yang Buruk Terus Menerus Terjadi
- 65 Berlutut Minta Maaf
- 66 Untuk Apa Melakukannya Waktu Itu
- 67 Chen's Corp Baru
- 68 Jangan Sembarangan Menarik Hubungan Pertemanan
- 69 Bukan Orang
- 70 Berbeda Dengan Yang Lain
- Bab 71 Menghadiri Jamuan
- Bab 72 Ketua Asosiasi
- Bab 73 6 Miliar
- Bab 74 Sequinn Building
- Bab 75 Latihan
- Bab 76 Mason International Corp.
- Bab 77 Air Paling Bersih Di Dunia
- Bab 78 Jangan Menganggap Diri Sendiri Tahu Segalanya
- Bab 79 Jangan Mengomentari Orang Lain
- Bab 80 Pinjaman Sebesar 1 Miliar
- Bab 81 Jangan Bertindak Terlalu Terburu-buru
- Bab 82 Dihapus
- Bab 83 Keluarga Fu Hancur
- Bab 84 Memperdalam Titik Kelemahan
- Bab 85 Berkompromi
- Bab 85 Leo Chen Datang
- Bab 87 Tidak Ada Kesalahan
- Bab 88 Keluarga Zhou Dari Kota Guangzhou
- Bab 89 Memukuli Bergantian
- Bab 90 Pesta 1
- Bab 91 Perjamuan Malam 2
- Bab 92 Perjamuan Malam 3
- Bab 93 Semuanya Asli
- Bab 94 Master Cai
- Bab 95 Maafkan Aku Jika Bersikap Kasar
- Bab 96 Bercap Lipstik
- Bab 97 Membahas Kerja Sama
- Bab 98 Rendahan Seperti Semut
- Bab 99 Merekrut Pengikut
- Bab 100 Anak Durhaka
- Bab 101 Semua Orang Hebat Itu Kejam
- Bab 102 Makhluk Sialan Ini Tidak Boleh Dibiarkan Hidup
- Bab 103 Hati Wanita Sangat Sulit Ditebak
- Bab 104 Porselen Chaiyao
- Bab 105 Media Sosial
- Bab 106 Kamu Tidak Pantas Minum
- Bab 107 Kamu Tidak Perlu Mengurusku
- Bab 108 Bertengkar
- Bab 109 Kehangatan Di Hari Biasa
- Bab 110 Berhenti Beroperasi Untuk Perbaikan
- Bab 111 Menegur
- Bab 112 Harus Bertanggung Jawab Untuknya
- Bab 113 Kota Guangzhou Keluarga Ma
- Bab 114 Skema Ponzi
- Bab 115 Merawat Seumur Hidup
- Bab 116 Surat Hutang
- Bab 117 Berobat
- Bab 118 Badai Video
- Bab 119 Ancaman
- Bab 120 Hadiah
- Bab 121 Pengakuan
- Bab 122 Penculikan
- Bab 123 Pengacara Penghancur Keluarga
- Bab 124 William Si Ma
- Bab 125 Membuat Kerjasama
- Bab 126 Kebangkrutan Keluarga
- Bab 127 Pedang Dinasti Qin
- Bab 128 Harga Awal
- Bab 129 Persyaratan
- Bab 130 Perubahan Keluarga Chen
- Bab 131 Mengambil Keuntungan Untuk Mendapatkan Sesuatu
- Bab 132 Suami Dan Istri
- Bab 133 Pedang Pembunuh
- Bab 134 Membicarakan Bisnis
- Bab 135 Berlutut Mengakui Kesalahan
- Bab 136 Perasaan Menyentuh
- Bab 137 Buku Tabungan
- Bab 138 Bisa Menakuti
- Bab 139 Berbakti
- Bab 140 Ginseng Liar
- 141 Balasan Hadiah
- 142 Meledak
- 143 Kartu Nama Kota
- 144 Pasti Mati
- 145 Musuh Bebuyutan
- 146 Titik Lemah
- 147 Tiga Keluarga Besar Kota Yun
- 148 Keluarga Durant
- 149 Niat Membunuh Yang Besar
- 150 Menyadari Lubuk Hati
- Bab 151 Mengantarnya Bertemu Dengan Tuhan
- Bab 152 Menaklukkan Owen Jin
- Bab 153 Rencana Jahat Yang Muncul
- Bab 154 Takut Hingga Mengompol
- Bab 155 Yaochi Financial Group
- Bab 156 Tim Inspeksi
- Bab 157 Dijebak
- Bab 158 Adrian Dugu
- Bab 159 Terjebak Oleh Karena Kecerdasannya Sendiri 1
- Bab 160 Terjebak Oleh Karena Kecerdasannya Sendiri 2
- Bab 161 Akhir Masalah
- Bab 162 Musuh Berkumpul
- Bab 163 Masakan Andalan
- Bab 164 Barang Antik Dinasti Song
- Bab 165 Memohon
- Bab 166 Pertemuan Besar Keluarga Su
- Bab 167 Seperti Merampok!
- Bab 168 Peringatan Dari Keluarga Si Ma
- Bab 169 Benneth Yu Menyerang
- Bab 170 Bald Man Belum Puas
- Bab 171 Benneth Yu Dieksekusi
- Bab 172 Penguasa Daerah Membunuh
- Bab 173 Kesulitan Tidur Di Malam Hari
- Bab 174 Keluarga Su Panik
- Bab 175 Ambil Alih
- Bab 176 Ibu Mertua Yang Aneh
- Bab 177 Rencana Jahat Yang Kembali Muncul
- Bab 178 Aktor
- Bab 179 Mengambil Keuntungan Pada Dua Pihak
- Bab 180 Perintah Penembak Runduk
- Bab 181 70 miliar RMB
- Bab 182 Tamu Tak Diundang
- Bab 183 Melihat Dunia Yang Lebih Luas
- Bab 184 Kesempatan Untuk Balas Dendam
- Bab 185 Tidak Tertandingi
- Bab 186 Acara Judi Batu
- Bab 187 Potongan Keberuntungan
- Bab 188 Potongan Kesialan
- Bab 189 Bahan Sejenis Kaca
- Bab 190 Menggemparkan
- Bab 191 Mencium Paksa
- Bab 192 Air Liur Bisa Menyembuhkan Luka
- Bab 193 Perasaan Fiona Qin
- Bab 194 Pergantian Pemilik
- Bab 195 Meminta Pertolongan
- Bab 196 Perintah Penggeledahan
- Bab 197 Kekuatan Yang Luar Biasa
- Bab 198 Pukulan Beruntun
- Bab 199 Pemerasan
- Bab 200 Bergabung
- Bab 201 Kehilangan Seorang Istri
- Bab 202 Membujuk Gryolf
- Bab 203 Menyerang
- Bab 204 Melindungimu
- Bab 205 Rantai Pertama
- Bab 206 Keluarga Yu Dihabisi
- Bab 207 Upacara Pemakaman
- Bab 208 Sangat Mengerikan
- Bab 209 Rumah Jagal
- Bab 210 Pendekar
- Bab 211 Mendesak Punya Anak
- Bab 212 Sally Bai Tertusuk Pisau
- Bab 213 Ancaman
- Bab 214 Konfrontasi
- Bab 215 Ingin Bertempur, Ayo Bertempur
- Bab 216 Keluarga Bai Mengakui Kesalahan
- Bab 217 Berbakti
- Bab 218 Memohon Bantuan
- Bab 219 Objek Yang Ingin Ditangkap Sudah Terkendali
- Bab 220 Jangan Pergi Malam Ini
- Bab 221 Menolak
- Bab 222 Mengelus-elus Dada
- Bab 223 Kematian Brandon Jiang
- Bab 224 Situasi Yang Sangat Kritis
- Bab 225 Aiden Shangguan
- Bab 226 Sally Bai Terpancing
- Bab 227 Mengantarmu Pulang
- Bab 228 Ditempel Ke Dinding
- Bab 229 Lilith
- Bab 230 Serang Selagi Panas
- Bab 231 Badai Akan Tiba
- Bab 232 Bantalan Tinju
- Bab 233 Clinton Lin Pergi ke Beijing
- Bab 234 Keluarga Wang di Beijing
- Bab 235 Tuan Sean Keluar Kota
- Bab 236 Hampir Menembus Pertahanan
- Bab 237 Teman Baik Bertemu
- Bab 238 Badut
- Bab 239 Memimpin Bawahan Sebaik Mungkin
- Bab 240 Impoten
- Bab 241 Perubahan Resmi
- Bab 242 Tak Tertandingi
- Bab 243 Meminta Maaf
- Bab 244 Kerabat Datang
- Bab 245 Sally Bai Dalam Keadaan Berbahaya
- Bab 246 Kematian Finn Bai
- Bab 247 Kedatangan Keluarga Shangguan
- Bab 248 Bersekolah
- Bab 249 Memutarbalikkan Kebenaran
- Bab 250 Cara Yang Kejam
- Bab 251 Perubahan Mental
- Bab 252 Sangat Percaya dan Sangat Yakin
- Bab 253 Keluarga Wei dari Tianjin
- Bab 254 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (1)
- Bab 255 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (2)
- Bab 256 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (3)
- Bab 257 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (4)
- Bab 258 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (5)
- Bab 259 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (6)
- Bab 260 Ambisi Samuel Wang
- Bab 261 Ketika Bunga Bermekaran, Harus Segera Di Petik
- Bab 262 Jangan Menunggu Dahan Tanpa Bunga Barulah Ingin Memetik Bunga
- Bab 263 Masih Ingin Mencicipinya Lagi
- Bab 264 Kekuatan Untuk Menindas Orang
- Bab 265 Tak Kenal Lelah
- Bab 266 Rokoknya Raja Naga
- Bab 267 Terobosan Bradley Zhang.
- Bab 268 Keluarga Wei Musnah.
- Bab 269 Memaksa Kaisar Turun Tahta.
- bab 270 Membersihkan Kota Tianjin.
- Bab 271 Keluarga Ji
- Bab 272 Menghasut
- Bab 273 Penghinaan
- Bab 274 Penawaran
- Bab 275 Pembunuh Datang Menyerang
- Bab 276 Tuan Zhao Bertindak
- Bab 277 Serangan Fatal
- Bab 278 Kehadiran Tim Inspeksi
- Bab 279 Bunuh Diri Karena Takut Akan Hukuman
- Bab 280 Menunjukkan Keahlian Masing-Masing
- Bab 281 Pertemuan Orang Tua
- Bab 282 Dia adalah Raja
- Bab 283 Kedatangan Edison Yang
- Bab 284 Identitas Sean Xiao
- Bab 285 Connor Ji pulang kerumah
- Bab 286 Kembali ke Northland
- Bab 287 Permintaan Maaf Dari Nick Dugu
- Bab 288 Hadiah Yang Sudah Lewat Satu Dekade
- Bab 289 Pemberitahuan Dari William Si Ma
- Bab 290 Ninja Fuso
- Bab 291 Keluarga Zheng Dari Donghai
- Bab 292 Pembunuhan yang Ganas
- Bab 293 Mimpinya Hancur
- Bab 294 Melakukan yang Sebaliknya
- Bab 295 Penyiksaan
- Bab 296 Rahasia Magda Zheng
- Bab 297 Semuanya Mati
- Bab 298 Kegilaan
- Bab 299 Bergiliran Meminta Maaf
- Bab 300 Pemicu Masalah
- Bab 301 Kepala Botak Bertemu Kepala Botak
- Bab 302 Seperti Harapanmu
- Bab 303 Menekan Semua Orang
- Bab 304 Pembalasan
- Bab 305 Harry Zheng
- Bab 306 Kematian Lincoln Zheng
- Bab 307 Masalah Donghai
- Bab 308 Baru Sebentar Tidak Berjumpa Seperti Sudah Lama Tidak Berjumpa
- Bab 309 Lagi Lagi Kartu Unlimited
- Bab 310 Kembangkan Wilayah Pasar Utara
- Bab 311 Kamu Jangan Sembarangan
- Bab 312 Melihat Rumah
- Bab 313 Sally Bai Hamil
- Bab 314 Semua Dendam Telah Selesai
- Bab 315 Yun Tea Laris Manis
- Bab 316 Kedatangan Cody Xiao
- Bab 317 Harta Yang Tak Ternilai
- Bab 318 Tante Juga Merupakan Ibu
- Bab 319 Masa Lalu Dan Sekarang
- Bab 320 Mengakui
- Bab 321 Mengenakan Gaun Pernikahan
- Bab 322 Menjadi Pengantin
- Bab 323 Bahaya Northland
- Bab 324 Hari Imlek Semakin Dekat
- Bab 325 Di Depan Menanam Bunga, Di Belakang Menanam Sayuran
- Bab 326 Hari Imlek
- Bab 327 Kota Long
- Bab 328 Quinn Chen Hamil
- Bab 329 Mental Tentara
- Bab 330 Menyerang
- Bab 331 Menyelesaikan
- Bab 332 Jalan Buntu Untuk Davis
- Bab 333 Ayah dan Anak, Akhirnya Bertemu
- Bab 334 Perperangan Semakin Dekat
- Bab 335 Masuk Ke Perangkap
- Bab 336 Pembasmian
- Bab 337 Jalan Tiga Arah
- Bab 338 Pemusnahan Kelompok
- Bab 339 Menara Mayat
- Bab 340 Semangat Perang Yang Membara
- Bab 341 Tindakan Pemenggalan
- Bab 342 Pertikaian
- Bab 343 Persiapan Sebelum Bertindak
- Bab 344 Semangat Berlatih
- Bab 345 Memulai Pemenggalan
- Bab 346 Berhasil
- Bab 347 Peperangan Mengenaskan
- Bab 348 Pembantaian
- Bab 349 Terhina
- Bab 350 Kemenangan
- Bab 351 Menghentikan Perang Dengan Peperangan
- Bab 352 Kompensasi 500 Miliar
- Bab 353 Raja Naga, Pensiun
- Bab 354 Mengunjungi Teman-Teman Lama
- Bab 355 Sean Xiao Kembali
- Bab 356 Kebahagiaan
- Bab 357 Akhir Cerita