Awesome Husband - Bab 96 Bercap Lipstik
Di saat yang sama, di luar Istana Bai.
Setelah menerima informasi, Yongki Chen langsung tenang.
“Ayo pulang!” Yongki Chen mencibir, dan Welly Chen menyalakan mobil dan meninggalkan kediaman keluarga Bai.
Di Istana Bai, Quinn Chen melihat ke kiri dan ke kanan, sudah lebih dari sepuluh menit dan Sean Xiao belum kembali.
Pada saat ini, tiba-tiba terdengar suara teriakan dari sebuah sudut: "Tidak, Nona muda dilecehkan di kamar mandi!"
Jreengg!
Semua orang langsung gempar saat mendengar ini.
"Apa? Siapa seberani itu!"
"Nona Bai, kamu dimana, aku akan menyelamatkanmu!"
"Kamar mandi ada di belakang!"
Banyak orang yang langsung bergegas menuju ruang belakang.
Semuanya tiba-tiba menjadi akcau.
"Ada apa? Mana Sally?"
Logan Bai sedang mengobrol dengan pelayan rumah lainnya, tetapi tiba-tiba dia mendengar bahwa putrinya sedang dilecehkan di kamar mandi, dan kemarahannya tiba-tiba muncul.
"Harold, cepat pergi dan lihat apa yang terjadi!"
"Ya!"
Harold Bai juga langsung marah, dan bergegas ke kamar mandi.
Ketika dia mendorong kerumunan itu, dia tercengang.
Melihat Sean Xiao meraih kaki Sally Bai dengan satu tangan dan meletakkannya terbalik, sehingga kaki putih dan lembut itu ditahan di tangannya.
Terlebih lagi, dia masih menepuk punggung Sally Bai dengan satu tangan.
"Piak piaakk!"
"Uhuukk!"
Seteguk cairan merah muda keluar dari mulutnya.
Karena cahaya yang sedikit remang di sini, mereka melihat cairan merah muda keluar dari mulut Sally Bai dan berpikir Sally Bai muntah darah.
Tiba-tiba, semua orang marah.
"Lelaki sialan, lepaskan Nona Bai!"
"Bajingan, kamu berani melecehkan Nona Bai, cari mati!"
"Sialan, aku akan membunuhmu, kamu berani menodai wanita cantikku!"
Harold Bai juga tersadar kembali, dan menunjuk ke Sean Xiao dengan marah: "Brengsek, cepat lepaskan adikku, kalau tidak aku akan membunuhmu!"
Sean Xiao meliriknya, kaki kanannya langsung mengeluarkan kekuatannya.
"Baangg!"
Lantai marmer langsung hancur oleh kakinya.
Sshhh...
Melihat pemandangan ini, orang-orang di sekitarnya langsung terkejut.
Pupil mata Harold Bai langsung menyusut, dan perasaan menyeramkan muncul di hatinya.
"Sudah!"
Sean Xiao mengulurkan tangan Sally Bai dan mengangkatnya dengan tegak.
Tubuhnya dibalik dari tadi, dan menyebabkan otaknya kekurangan oksigen, kakinya lemas, dan dia tidak bisa berdiri dengan stabil sama sekali.
"Aahh..."
Kakinya lembut dan dia jatuh langsung ke pelukan Sean Xiao. Sepasang tangan lembut memeluk punggung Sean Xiao yang tebal dengan erat.
Adegan yang sangat canggung ini kebetulan dilihat oleh Quinn Chen yang datang.
Dia dengan cepat menutup mulutnya dan terkejut.
Pada saat yang sama, ada sebuah perasaan di hatinya yang menyesakkan dan dadanya sepertinya terhalang oleh sesuatu, membuatnya hampir sesak napas.
“Nona Bai, apa kamu sudah merasa lebih baik?” Sean Xiao dengan cepat membantunya berdiri.
"Maaf, Tuan Xiao, aku ... aku ... hooeekk..."
Tiba-tiba, ada seperti lonjakan di perutnya.
"Aahh..."
Melihat noda pada tubuh Sean Xiao, Sally Bai dengan cepat menyeka dengan tangan: "Maaf, maaf, aku tidak sengaja ..."
"Tidak apa-apa!"
Sean Xiao berkata, "Bisakah kamu berdiri stabil?"
"bisa..."
Sean Xiao mengangguk, lalu melepaskan ikatan jas di depan semua orang, dan kemudian melepas bajunya.
Ketika dia melepas bajunya, banyak gadis menutupi mata.
Segera setelah itu, semua orang di sekitar mereka menunjukkan mata yang luar biasa.
Wahh ... banyak sekali bekas luka!
Dada dan perut Sean Xiao ditutupi dengan banyak bekas luka.
Salah satu bekas luka paling menakutkan, adalah luka yang dari jantung ke pusar, meskipun lukanya telah sembuh, tetapi mereka bisa merasakan tajamnya pisau ini, ini bisa hampir membelah perut Sean Xiao.
Beberapa orang mengatakan bahwa bekas luka adalah kelebihan pria.
Bekas luka dengan warna yang berbeda ini membuat Sean Xiao terlihat penuh dengan keindahan maskulin yang liar.
Sally Bai terbelalak, dia belum pernah melihat seseorang dengan begitu banyak bekas luka!
Apa kisah masa lalunya?
Bekas luka yang banyak dan mengerikan itu membuatnya merasa terkejut.
Sean Xiao tidak berbicara, mengambil jas dan kemeja itu dan langsung pergi ke keran untuk berkumur.
Sekelompok orang diam-diam menyaksikan di mana Sean Xiao mencuci pakaian.
Segera, dia membilas pakaian itu, memeras kedua pakaian itu dengan tangan yang kuat, menghempasnya sedikit, dan kemudian mengenakan pakaian basah itu di tubuhnya.
"Istriku!"
Sean Xiao melihat Quinn Chen di kerumunan dan langsung mendatanginya untuk memegang tangannya.
Orang-orang di sekitar tentu saja langsung memberinya jalan, Sean Xiao tidak berbicara atau menjelaskan apa pun, hanya menariknya pergi.
Ketika Sean Xiao pergi, sekelompok orang berkumpul dan bertanya bermacam pertanyaan: "Nona Bai, apa yang Sean Xiao lakukan padamu tadi?"
"Ya, bajingan ini, apa yang dia ..."
"Sudah, cukup, dia hanya membantuku untuk muntah!"
Sally Bai berkata: "Aku tadi minum terlalu banyak, dia melihatku muntah dengan sangat menyedihkan, jadi dia menggunakan cara "Khusus" membantuku untuk memuntahkannya."
Ketika semua orang mendengarnya, mereka semua melihat ke bawah, apa ini minuman yang tadi dia minum?
"Kalau memang mau membantumu untuk memuntahkannya, dia juga tidak seharusnya menggunakan cara brutal seperti ini."
"Dia sama sekali tidak kasihan denganmu, sama sekali bukan laki-laki!"
"..."
Pada saat ini, Sally Bai memandang punggung Sean Xiao dengan samar, dan tidak bisa mendengar perkataan apa pun yang mereka ucapkan.
Bagian depannya penuh dengan bekas luka, dan punggungnya halus. Pria pemberani sejati tidak akan berbalik dari musuh.
Mengingat perasaan ciuman yang dalam tadi membuatnya gemetar.
Harold Bai memandang Sally Bai, matanya penuh kekecewaan.
Jika Sally Bai benar-benar terjadi sesuatu dengan Sean Xiao yang sudah mempunyai istri itu, dia pasti akan diusir dari rumah oleh kakek. Saat itu, tidak ada yang akan bersaing dengannya untuk mendapatkan aset keluarga Bai.
Ketika kerumunan bubar, Sally Bai memilah-milah rambut dan pakaian yang sedikit berantakan dan datang ke lobi, dan mencari-cari seseorang di kerumunan.
"Nona Bai, kamu baik-baik saja?"
"Nona Bai, kamu tidak apa-apa?"
Banyak wanita yang datang dan prihatin dengan keadaannya, dan juga ada beberapa anak orang kaya yang mendekat, tapi Sally Bai tidak menghiraukan mereka.
Setelah melihat-lihat, dia tidak menemukan orang itu, yang membuatnya sedikit kecewa.
“Sally, baru saja seseorang berkata kamu dilecehkan, apa yang sebenarnya terjadi?” Pada saat ini, Logan Bai datang dengan wajah cemberut dan bertanya.
Sally Bai menggelengkan kepalanya dan mengatakan apa yang terjadi sekarang. Logan Bai mengerutkan kening saat dia mendengarnya.
"Maksudmu, seseorang menaruh obat di gelasmu?"
Sally Bai mengangguk, "Ya, Sean Xiao baru saja membantuku untuk memuntahkan racun itu!"
Memikirkan apa yang baru saja terjadi, jantungnya berdetak lebih cepat.
"Heh."
Ekspresi marah muncul di wajah Logan Bai: "Selidiki, cepat selidiki, siapa yang ingin menyakiti putriku dan keluarga Bai!"
"Baik, Tuan!"
Pria di belakang Logan Bai mengangguk dan berbalik.
"Kamu tenang saja, Ayah pasti akan membantumu membuat perhitungan dengan orang yang melakukan ini, tidak peduli siapa itu, aku akan membiarkan dia menerima akibatnya!"
Jika Sean Xiao tidak bisa menahan diri sekarang, dan melakukan yang tidak-tidak dengan Sally Bai di kamar mandi, keluarga Bai akan sepenuhnya menjadi bahan tertawaan di Kota Yun, jika itu mencapai keluarga di pusat, mereka akan benar-benar berakhir!
Inilah sebabnya mengapa Logan Bai sangat marah.
"Ayah, aku agak lelah, aku akan kembali dan istirahat!"
Sally Bai berkata: "Ada juga masalah mencari menantu ini, aku belum benar-benar ingin membicarakannya, bicarakan saja lain kali nanti."
Logan Bai merenung sejenak dan berkata, "Aku akan memberi tahu kakekmu tentang ini."
Dia tidak memberikan jawaban yang jelas, tetapi Sally Bai tahu bahwa dia telah setuju, dan masalah mencari menantu terlalu terburu-buru dan tidak ada kepastian.
Sally Bai mengangguk dan berjalan kembali ke kamar.
Meskipun mendebarkan kali ini, masalah mencari menantu itu akhirnya selesai, setidaknya dalam waktu singkat, dia tidak akan dinikahkan oleh keluarga Bai dengan cara seperti ini.
Inilah yang terjadi dengan keluarga besar. Dari luar terlihat tenang, tapi dari dalam akan ada banyak masalah yang muncul.
Dia benar-benar terlalu lelah dan membutuhkan bahu yang kuat sandarannya.
Melihat dirinya di cermin, dia tiba-tiba tertawa, "Bocah sialan, itu tadi adalah ciuman pertamaku, tidak disangka!"
Senyum itu sepert membuat waktu berhenti.
...
Di luar Istana Bai, Quinn Chen diam.
Setelah masuk ke mobil, dia tiba-tiba berkata, "Paman, apa kamu suka dengan Nona Bai?"
Mendengar ini, Sean Xiao hampir menabrak pagar di pinggir jalan. Dia dengan cepat berhenti dan menatap Quinn Chen: "Quinn, apa yang kamu bicarakan?"
Sean Xiao tahu bahwa dia telah melihat masalah itu di kamar mandi, dan dia tidak menyembunyikannya, dan menceritakannya masalah itu.
Quinn Chen langsung mengerutkan alisnya dengan kencang saat mendengar ceritanya. Dia menatap Sean Xiao dengan mata bingung, dan kemudian berkata, "Bagaimana dengan bercap lipstik di sudut mulutmu itu?
Mendengar ini, Sean Xiao ketakutan dengan keringat dingin.
Sialan!
Dia lupa membersihkannya!
Novel Terkait
Hanya Kamu Hidupku
RenataAfter Met You
AmardaCutie Mom
AlexiaPRIA SIMPANAN NYONYA CEO
Chantie LeeCinta Yang Tak Biasa
WennieThe Richest man
AfradenKisah Si Dewa Perang
Daron JayAwesome Husband×
- Bab 1 Merekrut Menantu
- Bab 2 Satu Tamparan
- Bab 3 Aku Akan Menghabiskan Kalian
- Bab 4 Dipecat
- Bab 5 Apakah Dirut Zhang Sudah Datang?
- Bab 6 Harus Dirinya
- Bab 7 Datang Bertamu
- Bab 8 Keluarga Gudu
- Bab 9 Memohon Maaf
- Bab 10 Kamu Tidak Pantas
- Bab 11 Gosip
- Bab 12 Menyanjung
- Bab 13 Menghadap Dewa Perang
- Bab 14 Kartu Hitam
- Bab 15 Overdraft Tak Terbatas
- Bab 16 Mata-Mata
- Bab 17 Menjual Posisi
- Bab 18 10.000 RMB
- Bab 19 Membeli Hadiah
- Bab 20 Menampar
- Bab 21 Pesta Ulang Tahun
- Bab 22 Memberikan Hadiah
- Bab 23 Sally Bai
- Bab 24 Orang Terkaya Datang
- Bab 25 Ibu Mertua Kejam
- Bab 26 Menampar Yongki Chen
- Bab 27 Tangani Dengan RRingan
- Bab 28 Membuat Masalah
- Bab 29 Penyuapan
- Bab 30 Beli Mobil
- Bab 31 Semuanya Datang Membuat Masalah
- Bab 32 Lelaki yang Mengerikan
- Bab 33 Mengobrol
- Bab 34 1 Juta RMB
- Bab 35 Cepat Keluar
- Bab 36 Menyesal
- Bab 37 Memutuskan Persahabatan
- Bab 38 Tidak Lebih Dari Sampah
- Bab 39 Meminta Maaf
- Bab 40 Keluarga
- Bab 41 Membicarakan Faktanya
- Bab 42 Dipermalukan Di Depan Orang Banyak
- Bab 43 Orang Bodoh Sedang Bermimpi
- Bab 44 Bersedih
- Bab 45 Datang Secara Pribadi
- Bab 46 Gundam
- Bab 47 Mengusahakan Walaupun Tidak Bersedia
- Bab 48 Tanggung Akibatnya Sendiri
- Bab 49 Anggap Aku Sebagai Manusia Tak Berguna
- Bab 50 Meminta Penjelasan
- Bab 51 Tidak Tahu Malu
- Bab 52 Rahasia
- Bab 53 Menolak Tamu Untuk Masuk
- Bab 54 Pindah Rumah
- Bab 55 Jing Xuan Zhai
- Bab 56 Tidak Ada Yang Boleh Merebutnya
- Bab 57 Bungkus Semuanya
- Bab 58 Satu Tempat Tidur
- Bab 59 Terima Nasib
- Bab 60 Kebangkrutan
- 61 Mengaktifkan Kembali
- 62 Pencuri
- 63 Hal Baik Tidak Akan Datang Terus
- 64 Hal Yang Buruk Terus Menerus Terjadi
- 65 Berlutut Minta Maaf
- 66 Untuk Apa Melakukannya Waktu Itu
- 67 Chen's Corp Baru
- 68 Jangan Sembarangan Menarik Hubungan Pertemanan
- 69 Bukan Orang
- 70 Berbeda Dengan Yang Lain
- Bab 71 Menghadiri Jamuan
- Bab 72 Ketua Asosiasi
- Bab 73 6 Miliar
- Bab 74 Sequinn Building
- Bab 75 Latihan
- Bab 76 Mason International Corp.
- Bab 77 Air Paling Bersih Di Dunia
- Bab 78 Jangan Menganggap Diri Sendiri Tahu Segalanya
- Bab 79 Jangan Mengomentari Orang Lain
- Bab 80 Pinjaman Sebesar 1 Miliar
- Bab 81 Jangan Bertindak Terlalu Terburu-buru
- Bab 82 Dihapus
- Bab 83 Keluarga Fu Hancur
- Bab 84 Memperdalam Titik Kelemahan
- Bab 85 Berkompromi
- Bab 85 Leo Chen Datang
- Bab 87 Tidak Ada Kesalahan
- Bab 88 Keluarga Zhou Dari Kota Guangzhou
- Bab 89 Memukuli Bergantian
- Bab 90 Pesta 1
- Bab 91 Perjamuan Malam 2
- Bab 92 Perjamuan Malam 3
- Bab 93 Semuanya Asli
- Bab 94 Master Cai
- Bab 95 Maafkan Aku Jika Bersikap Kasar
- Bab 96 Bercap Lipstik
- Bab 97 Membahas Kerja Sama
- Bab 98 Rendahan Seperti Semut
- Bab 99 Merekrut Pengikut
- Bab 100 Anak Durhaka
- Bab 101 Semua Orang Hebat Itu Kejam
- Bab 102 Makhluk Sialan Ini Tidak Boleh Dibiarkan Hidup
- Bab 103 Hati Wanita Sangat Sulit Ditebak
- Bab 104 Porselen Chaiyao
- Bab 105 Media Sosial
- Bab 106 Kamu Tidak Pantas Minum
- Bab 107 Kamu Tidak Perlu Mengurusku
- Bab 108 Bertengkar
- Bab 109 Kehangatan Di Hari Biasa
- Bab 110 Berhenti Beroperasi Untuk Perbaikan
- Bab 111 Menegur
- Bab 112 Harus Bertanggung Jawab Untuknya
- Bab 113 Kota Guangzhou Keluarga Ma
- Bab 114 Skema Ponzi
- Bab 115 Merawat Seumur Hidup
- Bab 116 Surat Hutang
- Bab 117 Berobat
- Bab 118 Badai Video
- Bab 119 Ancaman
- Bab 120 Hadiah
- Bab 121 Pengakuan
- Bab 122 Penculikan
- Bab 123 Pengacara Penghancur Keluarga
- Bab 124 William Si Ma
- Bab 125 Membuat Kerjasama
- Bab 126 Kebangkrutan Keluarga
- Bab 127 Pedang Dinasti Qin
- Bab 128 Harga Awal
- Bab 129 Persyaratan
- Bab 130 Perubahan Keluarga Chen
- Bab 131 Mengambil Keuntungan Untuk Mendapatkan Sesuatu
- Bab 132 Suami Dan Istri
- Bab 133 Pedang Pembunuh
- Bab 134 Membicarakan Bisnis
- Bab 135 Berlutut Mengakui Kesalahan
- Bab 136 Perasaan Menyentuh
- Bab 137 Buku Tabungan
- Bab 138 Bisa Menakuti
- Bab 139 Berbakti
- Bab 140 Ginseng Liar
- 141 Balasan Hadiah
- 142 Meledak
- 143 Kartu Nama Kota
- 144 Pasti Mati
- 145 Musuh Bebuyutan
- 146 Titik Lemah
- 147 Tiga Keluarga Besar Kota Yun
- 148 Keluarga Durant
- 149 Niat Membunuh Yang Besar
- 150 Menyadari Lubuk Hati
- Bab 151 Mengantarnya Bertemu Dengan Tuhan
- Bab 152 Menaklukkan Owen Jin
- Bab 153 Rencana Jahat Yang Muncul
- Bab 154 Takut Hingga Mengompol
- Bab 155 Yaochi Financial Group
- Bab 156 Tim Inspeksi
- Bab 157 Dijebak
- Bab 158 Adrian Dugu
- Bab 159 Terjebak Oleh Karena Kecerdasannya Sendiri 1
- Bab 160 Terjebak Oleh Karena Kecerdasannya Sendiri 2
- Bab 161 Akhir Masalah
- Bab 162 Musuh Berkumpul
- Bab 163 Masakan Andalan
- Bab 164 Barang Antik Dinasti Song
- Bab 165 Memohon
- Bab 166 Pertemuan Besar Keluarga Su
- Bab 167 Seperti Merampok!
- Bab 168 Peringatan Dari Keluarga Si Ma
- Bab 169 Benneth Yu Menyerang
- Bab 170 Bald Man Belum Puas
- Bab 171 Benneth Yu Dieksekusi
- Bab 172 Penguasa Daerah Membunuh
- Bab 173 Kesulitan Tidur Di Malam Hari
- Bab 174 Keluarga Su Panik
- Bab 175 Ambil Alih
- Bab 176 Ibu Mertua Yang Aneh
- Bab 177 Rencana Jahat Yang Kembali Muncul
- Bab 178 Aktor
- Bab 179 Mengambil Keuntungan Pada Dua Pihak
- Bab 180 Perintah Penembak Runduk
- Bab 181 70 miliar RMB
- Bab 182 Tamu Tak Diundang
- Bab 183 Melihat Dunia Yang Lebih Luas
- Bab 184 Kesempatan Untuk Balas Dendam
- Bab 185 Tidak Tertandingi
- Bab 186 Acara Judi Batu
- Bab 187 Potongan Keberuntungan
- Bab 188 Potongan Kesialan
- Bab 189 Bahan Sejenis Kaca
- Bab 190 Menggemparkan
- Bab 191 Mencium Paksa
- Bab 192 Air Liur Bisa Menyembuhkan Luka
- Bab 193 Perasaan Fiona Qin
- Bab 194 Pergantian Pemilik
- Bab 195 Meminta Pertolongan
- Bab 196 Perintah Penggeledahan
- Bab 197 Kekuatan Yang Luar Biasa
- Bab 198 Pukulan Beruntun
- Bab 199 Pemerasan
- Bab 200 Bergabung
- Bab 201 Kehilangan Seorang Istri
- Bab 202 Membujuk Gryolf
- Bab 203 Menyerang
- Bab 204 Melindungimu
- Bab 205 Rantai Pertama
- Bab 206 Keluarga Yu Dihabisi
- Bab 207 Upacara Pemakaman
- Bab 208 Sangat Mengerikan
- Bab 209 Rumah Jagal
- Bab 210 Pendekar
- Bab 211 Mendesak Punya Anak
- Bab 212 Sally Bai Tertusuk Pisau
- Bab 213 Ancaman
- Bab 214 Konfrontasi
- Bab 215 Ingin Bertempur, Ayo Bertempur
- Bab 216 Keluarga Bai Mengakui Kesalahan
- Bab 217 Berbakti
- Bab 218 Memohon Bantuan
- Bab 219 Objek Yang Ingin Ditangkap Sudah Terkendali
- Bab 220 Jangan Pergi Malam Ini
- Bab 221 Menolak
- Bab 222 Mengelus-elus Dada
- Bab 223 Kematian Brandon Jiang
- Bab 224 Situasi Yang Sangat Kritis
- Bab 225 Aiden Shangguan
- Bab 226 Sally Bai Terpancing
- Bab 227 Mengantarmu Pulang
- Bab 228 Ditempel Ke Dinding
- Bab 229 Lilith
- Bab 230 Serang Selagi Panas
- Bab 231 Badai Akan Tiba
- Bab 232 Bantalan Tinju
- Bab 233 Clinton Lin Pergi ke Beijing
- Bab 234 Keluarga Wang di Beijing
- Bab 235 Tuan Sean Keluar Kota
- Bab 236 Hampir Menembus Pertahanan
- Bab 237 Teman Baik Bertemu
- Bab 238 Badut
- Bab 239 Memimpin Bawahan Sebaik Mungkin
- Bab 240 Impoten
- Bab 241 Perubahan Resmi
- Bab 242 Tak Tertandingi
- Bab 243 Meminta Maaf
- Bab 244 Kerabat Datang
- Bab 245 Sally Bai Dalam Keadaan Berbahaya
- Bab 246 Kematian Finn Bai
- Bab 247 Kedatangan Keluarga Shangguan
- Bab 248 Bersekolah
- Bab 249 Memutarbalikkan Kebenaran
- Bab 250 Cara Yang Kejam
- Bab 251 Perubahan Mental
- Bab 252 Sangat Percaya dan Sangat Yakin
- Bab 253 Keluarga Wei dari Tianjin
- Bab 254 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (1)
- Bab 255 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (2)
- Bab 256 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (3)
- Bab 257 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (4)
- Bab 258 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (5)
- Bab 259 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (6)
- Bab 260 Ambisi Samuel Wang
- Bab 261 Ketika Bunga Bermekaran, Harus Segera Di Petik
- Bab 262 Jangan Menunggu Dahan Tanpa Bunga Barulah Ingin Memetik Bunga
- Bab 263 Masih Ingin Mencicipinya Lagi
- Bab 264 Kekuatan Untuk Menindas Orang
- Bab 265 Tak Kenal Lelah
- Bab 266 Rokoknya Raja Naga
- Bab 267 Terobosan Bradley Zhang.
- Bab 268 Keluarga Wei Musnah.
- Bab 269 Memaksa Kaisar Turun Tahta.
- bab 270 Membersihkan Kota Tianjin.
- Bab 271 Keluarga Ji
- Bab 272 Menghasut
- Bab 273 Penghinaan
- Bab 274 Penawaran
- Bab 275 Pembunuh Datang Menyerang
- Bab 276 Tuan Zhao Bertindak
- Bab 277 Serangan Fatal
- Bab 278 Kehadiran Tim Inspeksi
- Bab 279 Bunuh Diri Karena Takut Akan Hukuman
- Bab 280 Menunjukkan Keahlian Masing-Masing
- Bab 281 Pertemuan Orang Tua
- Bab 282 Dia adalah Raja
- Bab 283 Kedatangan Edison Yang
- Bab 284 Identitas Sean Xiao
- Bab 285 Connor Ji pulang kerumah
- Bab 286 Kembali ke Northland
- Bab 287 Permintaan Maaf Dari Nick Dugu
- Bab 288 Hadiah Yang Sudah Lewat Satu Dekade
- Bab 289 Pemberitahuan Dari William Si Ma
- Bab 290 Ninja Fuso
- Bab 291 Keluarga Zheng Dari Donghai
- Bab 292 Pembunuhan yang Ganas
- Bab 293 Mimpinya Hancur
- Bab 294 Melakukan yang Sebaliknya
- Bab 295 Penyiksaan
- Bab 296 Rahasia Magda Zheng
- Bab 297 Semuanya Mati
- Bab 298 Kegilaan
- Bab 299 Bergiliran Meminta Maaf
- Bab 300 Pemicu Masalah
- Bab 301 Kepala Botak Bertemu Kepala Botak
- Bab 302 Seperti Harapanmu
- Bab 303 Menekan Semua Orang
- Bab 304 Pembalasan
- Bab 305 Harry Zheng
- Bab 306 Kematian Lincoln Zheng
- Bab 307 Masalah Donghai
- Bab 308 Baru Sebentar Tidak Berjumpa Seperti Sudah Lama Tidak Berjumpa
- Bab 309 Lagi Lagi Kartu Unlimited
- Bab 310 Kembangkan Wilayah Pasar Utara
- Bab 311 Kamu Jangan Sembarangan
- Bab 312 Melihat Rumah
- Bab 313 Sally Bai Hamil
- Bab 314 Semua Dendam Telah Selesai
- Bab 315 Yun Tea Laris Manis
- Bab 316 Kedatangan Cody Xiao
- Bab 317 Harta Yang Tak Ternilai
- Bab 318 Tante Juga Merupakan Ibu
- Bab 319 Masa Lalu Dan Sekarang
- Bab 320 Mengakui
- Bab 321 Mengenakan Gaun Pernikahan
- Bab 322 Menjadi Pengantin
- Bab 323 Bahaya Northland
- Bab 324 Hari Imlek Semakin Dekat
- Bab 325 Di Depan Menanam Bunga, Di Belakang Menanam Sayuran
- Bab 326 Hari Imlek
- Bab 327 Kota Long
- Bab 328 Quinn Chen Hamil
- Bab 329 Mental Tentara
- Bab 330 Menyerang
- Bab 331 Menyelesaikan
- Bab 332 Jalan Buntu Untuk Davis
- Bab 333 Ayah dan Anak, Akhirnya Bertemu
- Bab 334 Perperangan Semakin Dekat
- Bab 335 Masuk Ke Perangkap
- Bab 336 Pembasmian
- Bab 337 Jalan Tiga Arah
- Bab 338 Pemusnahan Kelompok
- Bab 339 Menara Mayat
- Bab 340 Semangat Perang Yang Membara
- Bab 341 Tindakan Pemenggalan
- Bab 342 Pertikaian
- Bab 343 Persiapan Sebelum Bertindak
- Bab 344 Semangat Berlatih
- Bab 345 Memulai Pemenggalan
- Bab 346 Berhasil
- Bab 347 Peperangan Mengenaskan
- Bab 348 Pembantaian
- Bab 349 Terhina
- Bab 350 Kemenangan
- Bab 351 Menghentikan Perang Dengan Peperangan
- Bab 352 Kompensasi 500 Miliar
- Bab 353 Raja Naga, Pensiun
- Bab 354 Mengunjungi Teman-Teman Lama
- Bab 355 Sean Xiao Kembali
- Bab 356 Kebahagiaan
- Bab 357 Akhir Cerita