Awesome Husband - Bab 19 Membeli Hadiah
"Aku beritahu padamu, uang ini dicuri olehmu, dan itu tidak ada hubungannya dengan putriku." Lancy Qin berkata dengan cemas: "Karl Chen, kenapa kamu diam saja, cepat bantu aku dorong dia keluar dari sini."
"Bu, apa yang kamu katakan?"
Quinn Chen tidak percaya Sean Xiao mencuri uang itu.
Sean Xiao berdiri diam, membiarkan Lancy Qin mendorongnya, dia hanya diam.
“Bu, aku benar-benar tidak mencuri uang itu.” Sean Xiao tersenyum pahit dan menjelaskan: “Aku hari ini pergi mencari kerja, kan? Kebetulan ada bos besar yang membutuhkan supir, jadi dia menerimaku, uang ini adalah uang muka, aku sungguh tidak berbohong padamu."
Setelah mendengar ini, Lancy Qin ragu-ragu dan menatap Quinn Chen.
Quinn Chen berkata dengan cepat, "Bu, Paman benar-benar pergi mencari pekerjaan hari ini, dia tidak mencuri uang itu."
"Sungguh?"
Lancy Qin berkata: "Apakah ada bos yang sebaik itu? Gaji biasanya diberikan setelah sebulan bekerja, apa dia tidak takut kamu melarikan diri?"
"Bu, kamu tenang saja."
"Lalu suara sirene datang untuk menangkapmu, kan?"
Mendengar ini, Sean Xiao tidak bisa menahan tawa: "Bu, kamu salah dengar, itu sirine ambulan!"
Lancy Qin tersipu, sedikit malu, dia mengira sirine ambulan itu adalah sirine mobil polisi.
"Oke, aku percaya padamu untuk sekarang!" Lancy Qin segera berkata lagi, "Kedepannya kamu harus memberiku semua gajimu! Mengerti?"
"Bu, bukannya 4 ribu RMB?"
Lancy Qin memelototinya dan berkata, "Dia makan di rumah kita, tinggal di rumah kita, untuk apa dia uang sebanyak itu?"
"Istriku, tidak apa-apa, aku juga tidak ada pengeluaran, lebih baik memberikan uang ini kepada Ibu."
Setelah mendengar ini, Quinn Chen terdiam.
"Bagus!"
Ekspresi Lancy Qin acuh tak acuh, tapi dia sangat puas.
Sejak menikah dengan keluarga Chen, tabungan keluarga mereka tidak melebihi lima angka.
Sekarang ada 10.000 RMB dalam sekejap, keluarga mereka tidak perlu bersusah payah seperti dulu lagi.
Pukul tujuh malam, Lancy Qin memasak lima hidangan, meskipun kelima hidangan itu semuanya sayuran saja, semuanya juga cukup mewah.
"Bu, masakanmu sangat lezat!"
Sean Xiao tersenyum dan memakan dengan lahap
"Jangan pikir aku akan mengakuimu sebagai menantu setelah memberikan uang itu." Lancy Qin berkata dengan ringan: "Kamu terlalu jauh dari putriku, aku tidak akan setuju putriku menikahi seorang supir."
"Bu, kamu percaya padaku, aku akan bekerja keras agar bisa pantas untuk Quinn."
Dia memandang Quinn Chen dan berkata dengan serius, "Aku akan berjuang membuat Quinn jatuh cinta padaku."
Karl Chen tidak berbicara, dan terus mengambil sayur, bergumam pelan di mulutnya, "Masih tidak ada daging"
Piakk!
Lancy Qin menepuk sumpit di atas meja dan berkata dengan marah, "Daging, daging, kamu hanya tahu dagingnya, besok adalah ulang tahun ke-70 ibumu kita bahkan tidak membeli hadiah ulang tahunnya, dan kamu masih ingin makan daging?"
"Bu, aku menandatangani kontrak dengan Zijin's Corp, dan ada bonus proyek sekitar 8.000 RMB, kalau tidak kita pergi membeli hadiahnya malam ini."
Setelah menandatangani kontrak hari ini, dia sengaja mengungkit bonus ini pada Yongki Chen, untungnya Yongki Chen memberinya bonus ini.
"Aku kan hanya berkata daging, kenapa menyangkut-nyangkutkan masalah hadiah padaku?" Kata Karl Chen, "Lagipula kamu sudah ada uang, pakai saja uang itu untuk beli hadiahnya!"
"Jika bukan karena kamu yang tidak bisa apa-apa, akankah keluarga kita menjadi seperti ini sekarang?"
Karl Chen pergi ke kamar tanpa mengucapkan sepatah kata pun.
"Bu, jangan marah, sebentar lagi kita pergi mencari hadiahnya." Quinn Chen duduk di sebelahnya dan membujuknya.
Pada pukul delapan malam, Lancy Qin, Quinn Chen dan Sean Xiao pergi ke Commercial Road teramai di Kota Yun.
Pada saat ini, tempat ini menyala terang dan sangat ramai.
Quinn Chen membawa Lancy Qin ke mal, ada deretan perhiasan emas yang mempesona, dan Lancy Qin merasa seperti sedang melihat bunga di matanya.
Mengirim emas terlalu norak, dan mengirimkan berlian terlalu mahal. Kedua wanita itu menutup mata untuk sementara waktu dan tidak tahu harus membeli hadiah apa.
“Quinn, bagaimana dengan gelang ini?” Kata Lancy Qin, menunjuk ke etalase.
Quinn Chen melihat ke bawah, dan gelang giok bertatahkan emas itu terlihat sangat bagus.
Pada saat ini, seorang pegawai datang dan berkata sambil tersenyum: "Apakah kalian menyukai gelang ini? Selera kalian bagus sekali, gelang giok bertatahkan emas ini termasuk produk spesial di toko kami. Produk baru ini tidak hanya modis, tetapi juga sangat berharga, cocok untuk semua usia! "
“Bisakah aku mencobanya?” Tanya Quinn Chen.
"Tentu saja!"
Pegawai perempuan itu tersenyum, dengan hati-hati dan mengeluarkan gelang itu.
"Bu, coba saja."
Lancy Qin tidak bisa menggerakkan matanya ketika dia menatap gelang itu.
Dia memasukkan tangan ke dalam gelang, dengan mudah, dan rasanya menyenangkan.
Yang paling penting adalah setelah memakai gelang ini, dia merasa martabatnya naik berkali-kali lipat.
Aura seorang wanita terpancar keluar.
"Kamu sangat cantik," puji petugas perempuan itu, "itu sangat cocok denganmu."
Setelah mendengar ini, Lancy Qin merasa dirinya sangat cantik.
"Quinn, bisakah kita membeli gelang ini?"
Quinn Chen juga merasa sangat indah, ini untuk nenek, nenek pasti menyukainya.
"Berapa gelang ini?"
Ketika petugas wanita mendengar ini, ini adalah tanda-tanda akan membayar dan senyum di wajahnya bahkan lebih cerah: "Harga gelang ini sangat menguntungkan, 88.888 RMB."
apa?
88.888 RMB?
Semahal itu
Wajah Lancy Qin berubah pada waktu itu: "Gelang seperti ini saja, harganya bisa lebih dari 80.000?"
Dia tidak menyangka gelang ini akan seharga 80.000 RMB lebih!
Segera, dia ingin melepas gelang giok itu.
Akibatnya, seorang wanita paruh baya berusia empat puluhan datang dan terkejut: "Ah, Lancy Qin, mengapa kamu di sini?"
Setelah mendengar suara itu, Lancy Qin berbalik dan menatap orang itu dan terkejut: "Mary Liu?"
Mary Liu ini adalah teman sekelasnya di sekolah menengah. Hubungan keduanya sangat baik, tetapi semuanya berubah karena seorang pria.
Pria itu adalah suami Mary Liu, Jeremy Xu.
"Lancy, sudah lama tidak bertemu!" Kata Jeremy Xu.
"Jeremy Xu"
Lancy Qin menatapnya dengan wajah yang kompleks.
Pada saat itu, ketiga orang itu teman sekelas yang sangat baik. Jeremy Xu selalu menyukai Lancy Qin, tetapi Mary Liu menyukai Jeremy Xu, dan yang parahnya, Lancy Qin tidak menyukai Jeremy Xu.
Sama seperti cinta segitiga di novel-novel atau di film-film, pemeran pria akhirnya bersama peran wanita kedua, mereka sudah hampir 20 tahun tidak bertemu.
Tapi Kota Yun sangat besar, Lancy Qin menikah dengan tuan kedua dari keluarga Chen, Jeremy Xu juga tahu itu.
Dan juga mendengar bahwa keluarga mereka sekarang tinggal di daerah kumuh.
Jeremy Xu, yang tahu berita itu, juga merasa senang di dalam hati.
Menolaknya, dan lebih memilih keluarga kaya, sekarang dia terkena balasannya.
“Ini putrimu, Quinn Chen?” Jeremy Xu melirik Quinn Chen dan berkata sambil tersenyum: “Halo, Quinn, aku teman sekelas ibumu, panggil saja aku Paman Jeremy Xu!”
Quinn Chen tertegun, dia belum pernah mendengar hal ini dari ibunya.
“Ini pasti adalah menantu keluargamu itu?” Jeremy Xu mengulurkan tangannya dan berkata, “Halo, senang bertemu dengan orang terkenal sepertimu.”
Mengapa ini terdengar begitu menusuk?
Sean Xiao meliriknya dengan tenang, tidak berniat berjabat tangan dengannya.
"Ada apa?"
Pada saat ini, Mary Liu melangkah maju dan berkata, "Kamu tidak lihat seorang senior mengulurkan tangan untuk bersalaman denganmu, tidak sopan sekali, Lancy Qin, menantu yang tinggal di rumahmu ini apa tidak sekolah!"
Apa?
Pria ini adalah menantu yang tinggal di rumahnya, tinggal di rumah istrinya?
Suara Mary Liu keras, dan semua orang di sekitarnya memandang mereka.
Bahkan pegawai wanita menunjukkan penghinaan di wajahnya.
Suami macam apa ini?
Merasakan mata orang-orang di sekitarnya, Sean Xiao sama sekali tidak peduli, dan berkata dengan ringan, "Siapa kamu, senior apanya?"
Wow!
Setelah mendengar perkataan itu, kerumunan tiba-tiba menjadi gempar.
Wajah Mary Liu memerah : "Menantu sampah sepertimu berani berkata seperti itu?"
Novel Terkait
Cinta Yang Terlarang
MinnieLove at First Sight
Laura VanessaHusband Deeply Love
NaomiMendadak Kaya Raya
Tirta ArdaniAdore You
ElinaAwesome Husband×
- Bab 1 Merekrut Menantu
- Bab 2 Satu Tamparan
- Bab 3 Aku Akan Menghabiskan Kalian
- Bab 4 Dipecat
- Bab 5 Apakah Dirut Zhang Sudah Datang?
- Bab 6 Harus Dirinya
- Bab 7 Datang Bertamu
- Bab 8 Keluarga Gudu
- Bab 9 Memohon Maaf
- Bab 10 Kamu Tidak Pantas
- Bab 11 Gosip
- Bab 12 Menyanjung
- Bab 13 Menghadap Dewa Perang
- Bab 14 Kartu Hitam
- Bab 15 Overdraft Tak Terbatas
- Bab 16 Mata-Mata
- Bab 17 Menjual Posisi
- Bab 18 10.000 RMB
- Bab 19 Membeli Hadiah
- Bab 20 Menampar
- Bab 21 Pesta Ulang Tahun
- Bab 22 Memberikan Hadiah
- Bab 23 Sally Bai
- Bab 24 Orang Terkaya Datang
- Bab 25 Ibu Mertua Kejam
- Bab 26 Menampar Yongki Chen
- Bab 27 Tangani Dengan RRingan
- Bab 28 Membuat Masalah
- Bab 29 Penyuapan
- Bab 30 Beli Mobil
- Bab 31 Semuanya Datang Membuat Masalah
- Bab 32 Lelaki yang Mengerikan
- Bab 33 Mengobrol
- Bab 34 1 Juta RMB
- Bab 35 Cepat Keluar
- Bab 36 Menyesal
- Bab 37 Memutuskan Persahabatan
- Bab 38 Tidak Lebih Dari Sampah
- Bab 39 Meminta Maaf
- Bab 40 Keluarga
- Bab 41 Membicarakan Faktanya
- Bab 42 Dipermalukan Di Depan Orang Banyak
- Bab 43 Orang Bodoh Sedang Bermimpi
- Bab 44 Bersedih
- Bab 45 Datang Secara Pribadi
- Bab 46 Gundam
- Bab 47 Mengusahakan Walaupun Tidak Bersedia
- Bab 48 Tanggung Akibatnya Sendiri
- Bab 49 Anggap Aku Sebagai Manusia Tak Berguna
- Bab 50 Meminta Penjelasan
- Bab 51 Tidak Tahu Malu
- Bab 52 Rahasia
- Bab 53 Menolak Tamu Untuk Masuk
- Bab 54 Pindah Rumah
- Bab 55 Jing Xuan Zhai
- Bab 56 Tidak Ada Yang Boleh Merebutnya
- Bab 57 Bungkus Semuanya
- Bab 58 Satu Tempat Tidur
- Bab 59 Terima Nasib
- Bab 60 Kebangkrutan
- 61 Mengaktifkan Kembali
- 62 Pencuri
- 63 Hal Baik Tidak Akan Datang Terus
- 64 Hal Yang Buruk Terus Menerus Terjadi
- 65 Berlutut Minta Maaf
- 66 Untuk Apa Melakukannya Waktu Itu
- 67 Chen's Corp Baru
- 68 Jangan Sembarangan Menarik Hubungan Pertemanan
- 69 Bukan Orang
- 70 Berbeda Dengan Yang Lain
- Bab 71 Menghadiri Jamuan
- Bab 72 Ketua Asosiasi
- Bab 73 6 Miliar
- Bab 74 Sequinn Building
- Bab 75 Latihan
- Bab 76 Mason International Corp.
- Bab 77 Air Paling Bersih Di Dunia
- Bab 78 Jangan Menganggap Diri Sendiri Tahu Segalanya
- Bab 79 Jangan Mengomentari Orang Lain
- Bab 80 Pinjaman Sebesar 1 Miliar
- Bab 81 Jangan Bertindak Terlalu Terburu-buru
- Bab 82 Dihapus
- Bab 83 Keluarga Fu Hancur
- Bab 84 Memperdalam Titik Kelemahan
- Bab 85 Berkompromi
- Bab 85 Leo Chen Datang
- Bab 87 Tidak Ada Kesalahan
- Bab 88 Keluarga Zhou Dari Kota Guangzhou
- Bab 89 Memukuli Bergantian
- Bab 90 Pesta 1
- Bab 91 Perjamuan Malam 2
- Bab 92 Perjamuan Malam 3
- Bab 93 Semuanya Asli
- Bab 94 Master Cai
- Bab 95 Maafkan Aku Jika Bersikap Kasar
- Bab 96 Bercap Lipstik
- Bab 97 Membahas Kerja Sama
- Bab 98 Rendahan Seperti Semut
- Bab 99 Merekrut Pengikut
- Bab 100 Anak Durhaka
- Bab 101 Semua Orang Hebat Itu Kejam
- Bab 102 Makhluk Sialan Ini Tidak Boleh Dibiarkan Hidup
- Bab 103 Hati Wanita Sangat Sulit Ditebak
- Bab 104 Porselen Chaiyao
- Bab 105 Media Sosial
- Bab 106 Kamu Tidak Pantas Minum
- Bab 107 Kamu Tidak Perlu Mengurusku
- Bab 108 Bertengkar
- Bab 109 Kehangatan Di Hari Biasa
- Bab 110 Berhenti Beroperasi Untuk Perbaikan
- Bab 111 Menegur
- Bab 112 Harus Bertanggung Jawab Untuknya
- Bab 113 Kota Guangzhou Keluarga Ma
- Bab 114 Skema Ponzi
- Bab 115 Merawat Seumur Hidup
- Bab 116 Surat Hutang
- Bab 117 Berobat
- Bab 118 Badai Video
- Bab 119 Ancaman
- Bab 120 Hadiah
- Bab 121 Pengakuan
- Bab 122 Penculikan
- Bab 123 Pengacara Penghancur Keluarga
- Bab 124 William Si Ma
- Bab 125 Membuat Kerjasama
- Bab 126 Kebangkrutan Keluarga
- Bab 127 Pedang Dinasti Qin
- Bab 128 Harga Awal
- Bab 129 Persyaratan
- Bab 130 Perubahan Keluarga Chen
- Bab 131 Mengambil Keuntungan Untuk Mendapatkan Sesuatu
- Bab 132 Suami Dan Istri
- Bab 133 Pedang Pembunuh
- Bab 134 Membicarakan Bisnis
- Bab 135 Berlutut Mengakui Kesalahan
- Bab 136 Perasaan Menyentuh
- Bab 137 Buku Tabungan
- Bab 138 Bisa Menakuti
- Bab 139 Berbakti
- Bab 140 Ginseng Liar
- 141 Balasan Hadiah
- 142 Meledak
- 143 Kartu Nama Kota
- 144 Pasti Mati
- 145 Musuh Bebuyutan
- 146 Titik Lemah
- 147 Tiga Keluarga Besar Kota Yun
- 148 Keluarga Durant
- 149 Niat Membunuh Yang Besar
- 150 Menyadari Lubuk Hati
- Bab 151 Mengantarnya Bertemu Dengan Tuhan
- Bab 152 Menaklukkan Owen Jin
- Bab 153 Rencana Jahat Yang Muncul
- Bab 154 Takut Hingga Mengompol
- Bab 155 Yaochi Financial Group
- Bab 156 Tim Inspeksi
- Bab 157 Dijebak
- Bab 158 Adrian Dugu
- Bab 159 Terjebak Oleh Karena Kecerdasannya Sendiri 1
- Bab 160 Terjebak Oleh Karena Kecerdasannya Sendiri 2
- Bab 161 Akhir Masalah
- Bab 162 Musuh Berkumpul
- Bab 163 Masakan Andalan
- Bab 164 Barang Antik Dinasti Song
- Bab 165 Memohon
- Bab 166 Pertemuan Besar Keluarga Su
- Bab 167 Seperti Merampok!
- Bab 168 Peringatan Dari Keluarga Si Ma
- Bab 169 Benneth Yu Menyerang
- Bab 170 Bald Man Belum Puas
- Bab 171 Benneth Yu Dieksekusi
- Bab 172 Penguasa Daerah Membunuh
- Bab 173 Kesulitan Tidur Di Malam Hari
- Bab 174 Keluarga Su Panik
- Bab 175 Ambil Alih
- Bab 176 Ibu Mertua Yang Aneh
- Bab 177 Rencana Jahat Yang Kembali Muncul
- Bab 178 Aktor
- Bab 179 Mengambil Keuntungan Pada Dua Pihak
- Bab 180 Perintah Penembak Runduk
- Bab 181 70 miliar RMB
- Bab 182 Tamu Tak Diundang
- Bab 183 Melihat Dunia Yang Lebih Luas
- Bab 184 Kesempatan Untuk Balas Dendam
- Bab 185 Tidak Tertandingi
- Bab 186 Acara Judi Batu
- Bab 187 Potongan Keberuntungan
- Bab 188 Potongan Kesialan
- Bab 189 Bahan Sejenis Kaca
- Bab 190 Menggemparkan
- Bab 191 Mencium Paksa
- Bab 192 Air Liur Bisa Menyembuhkan Luka
- Bab 193 Perasaan Fiona Qin
- Bab 194 Pergantian Pemilik
- Bab 195 Meminta Pertolongan
- Bab 196 Perintah Penggeledahan
- Bab 197 Kekuatan Yang Luar Biasa
- Bab 198 Pukulan Beruntun
- Bab 199 Pemerasan
- Bab 200 Bergabung
- Bab 201 Kehilangan Seorang Istri
- Bab 202 Membujuk Gryolf
- Bab 203 Menyerang
- Bab 204 Melindungimu
- Bab 205 Rantai Pertama
- Bab 206 Keluarga Yu Dihabisi
- Bab 207 Upacara Pemakaman
- Bab 208 Sangat Mengerikan
- Bab 209 Rumah Jagal
- Bab 210 Pendekar
- Bab 211 Mendesak Punya Anak
- Bab 212 Sally Bai Tertusuk Pisau
- Bab 213 Ancaman
- Bab 214 Konfrontasi
- Bab 215 Ingin Bertempur, Ayo Bertempur
- Bab 216 Keluarga Bai Mengakui Kesalahan
- Bab 217 Berbakti
- Bab 218 Memohon Bantuan
- Bab 219 Objek Yang Ingin Ditangkap Sudah Terkendali
- Bab 220 Jangan Pergi Malam Ini
- Bab 221 Menolak
- Bab 222 Mengelus-elus Dada
- Bab 223 Kematian Brandon Jiang
- Bab 224 Situasi Yang Sangat Kritis
- Bab 225 Aiden Shangguan
- Bab 226 Sally Bai Terpancing
- Bab 227 Mengantarmu Pulang
- Bab 228 Ditempel Ke Dinding
- Bab 229 Lilith
- Bab 230 Serang Selagi Panas
- Bab 231 Badai Akan Tiba
- Bab 232 Bantalan Tinju
- Bab 233 Clinton Lin Pergi ke Beijing
- Bab 234 Keluarga Wang di Beijing
- Bab 235 Tuan Sean Keluar Kota
- Bab 236 Hampir Menembus Pertahanan
- Bab 237 Teman Baik Bertemu
- Bab 238 Badut
- Bab 239 Memimpin Bawahan Sebaik Mungkin
- Bab 240 Impoten
- Bab 241 Perubahan Resmi
- Bab 242 Tak Tertandingi
- Bab 243 Meminta Maaf
- Bab 244 Kerabat Datang
- Bab 245 Sally Bai Dalam Keadaan Berbahaya
- Bab 246 Kematian Finn Bai
- Bab 247 Kedatangan Keluarga Shangguan
- Bab 248 Bersekolah
- Bab 249 Memutarbalikkan Kebenaran
- Bab 250 Cara Yang Kejam
- Bab 251 Perubahan Mental
- Bab 252 Sangat Percaya dan Sangat Yakin
- Bab 253 Keluarga Wei dari Tianjin
- Bab 254 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (1)
- Bab 255 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (2)
- Bab 256 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (3)
- Bab 257 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (4)
- Bab 258 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (5)
- Bab 259 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (6)
- Bab 260 Ambisi Samuel Wang
- Bab 261 Ketika Bunga Bermekaran, Harus Segera Di Petik
- Bab 262 Jangan Menunggu Dahan Tanpa Bunga Barulah Ingin Memetik Bunga
- Bab 263 Masih Ingin Mencicipinya Lagi
- Bab 264 Kekuatan Untuk Menindas Orang
- Bab 265 Tak Kenal Lelah
- Bab 266 Rokoknya Raja Naga
- Bab 267 Terobosan Bradley Zhang.
- Bab 268 Keluarga Wei Musnah.
- Bab 269 Memaksa Kaisar Turun Tahta.
- bab 270 Membersihkan Kota Tianjin.
- Bab 271 Keluarga Ji
- Bab 272 Menghasut
- Bab 273 Penghinaan
- Bab 274 Penawaran
- Bab 275 Pembunuh Datang Menyerang
- Bab 276 Tuan Zhao Bertindak
- Bab 277 Serangan Fatal
- Bab 278 Kehadiran Tim Inspeksi
- Bab 279 Bunuh Diri Karena Takut Akan Hukuman
- Bab 280 Menunjukkan Keahlian Masing-Masing
- Bab 281 Pertemuan Orang Tua
- Bab 282 Dia adalah Raja
- Bab 283 Kedatangan Edison Yang
- Bab 284 Identitas Sean Xiao
- Bab 285 Connor Ji pulang kerumah
- Bab 286 Kembali ke Northland
- Bab 287 Permintaan Maaf Dari Nick Dugu
- Bab 288 Hadiah Yang Sudah Lewat Satu Dekade
- Bab 289 Pemberitahuan Dari William Si Ma
- Bab 290 Ninja Fuso
- Bab 291 Keluarga Zheng Dari Donghai
- Bab 292 Pembunuhan yang Ganas
- Bab 293 Mimpinya Hancur
- Bab 294 Melakukan yang Sebaliknya
- Bab 295 Penyiksaan
- Bab 296 Rahasia Magda Zheng
- Bab 297 Semuanya Mati
- Bab 298 Kegilaan
- Bab 299 Bergiliran Meminta Maaf
- Bab 300 Pemicu Masalah
- Bab 301 Kepala Botak Bertemu Kepala Botak
- Bab 302 Seperti Harapanmu
- Bab 303 Menekan Semua Orang
- Bab 304 Pembalasan
- Bab 305 Harry Zheng
- Bab 306 Kematian Lincoln Zheng
- Bab 307 Masalah Donghai
- Bab 308 Baru Sebentar Tidak Berjumpa Seperti Sudah Lama Tidak Berjumpa
- Bab 309 Lagi Lagi Kartu Unlimited
- Bab 310 Kembangkan Wilayah Pasar Utara
- Bab 311 Kamu Jangan Sembarangan
- Bab 312 Melihat Rumah
- Bab 313 Sally Bai Hamil
- Bab 314 Semua Dendam Telah Selesai
- Bab 315 Yun Tea Laris Manis
- Bab 316 Kedatangan Cody Xiao
- Bab 317 Harta Yang Tak Ternilai
- Bab 318 Tante Juga Merupakan Ibu
- Bab 319 Masa Lalu Dan Sekarang
- Bab 320 Mengakui
- Bab 321 Mengenakan Gaun Pernikahan
- Bab 322 Menjadi Pengantin
- Bab 323 Bahaya Northland
- Bab 324 Hari Imlek Semakin Dekat
- Bab 325 Di Depan Menanam Bunga, Di Belakang Menanam Sayuran
- Bab 326 Hari Imlek
- Bab 327 Kota Long
- Bab 328 Quinn Chen Hamil
- Bab 329 Mental Tentara
- Bab 330 Menyerang
- Bab 331 Menyelesaikan
- Bab 332 Jalan Buntu Untuk Davis
- Bab 333 Ayah dan Anak, Akhirnya Bertemu
- Bab 334 Perperangan Semakin Dekat
- Bab 335 Masuk Ke Perangkap
- Bab 336 Pembasmian
- Bab 337 Jalan Tiga Arah
- Bab 338 Pemusnahan Kelompok
- Bab 339 Menara Mayat
- Bab 340 Semangat Perang Yang Membara
- Bab 341 Tindakan Pemenggalan
- Bab 342 Pertikaian
- Bab 343 Persiapan Sebelum Bertindak
- Bab 344 Semangat Berlatih
- Bab 345 Memulai Pemenggalan
- Bab 346 Berhasil
- Bab 347 Peperangan Mengenaskan
- Bab 348 Pembantaian
- Bab 349 Terhina
- Bab 350 Kemenangan
- Bab 351 Menghentikan Perang Dengan Peperangan
- Bab 352 Kompensasi 500 Miliar
- Bab 353 Raja Naga, Pensiun
- Bab 354 Mengunjungi Teman-Teman Lama
- Bab 355 Sean Xiao Kembali
- Bab 356 Kebahagiaan
- Bab 357 Akhir Cerita