Awesome Husband - Bab 240 Impoten
Kabar mengenai pemindahan rumah spa itu ke Kota Guangzhou tersebar dengan cepat. Dan seluruh kalangan underworld di Kota Guangzhou menjadi gempar.
Yang menarik perhatian mereka adalah para orang besar dari provinsi lain yang datang untuk mengajukan kerja sama, bahkan sebelum masuk mereka telah diusir.
Para petinggi kalangan underworld Kota Guangzhou tertegun, ini adalah Kota Guangzhou, kota terbesar kedua setelah Kota Yun, bagaimana bisa para pejabat tinggi itu mengijinkan mereka membuka bisnis di Kota Guangzhou?
Tapi dengan adanya Sean Xiao di Kota Guangzhou, takkan ada yang berani melawannya.
Kalangan underworld di Kota Guangzhou menjadi panik, ini tak boleh dibiarkan.
Sean Xiao mengumumkan, bahwa kalangan underworld takkan diperbolehkan melakukan aktivitas di sini.
Dan mereka yang datang ke Kota Guangzhou dari luar provinsi harus pergi dalam waktu 2 hari, jika tidak mereka akan menerima akibatnya.
Para bos besar di Provinsi Guangdong yang mendengarnya sangat gembira, akhirnya Tuan Sean mengeluarkan perintah ini!
Siapa yang berani membantah perkataan penguasa kalangan underworld Provinsi Guangdong ini?
Begitu mendengar pengumuman ini, para bos besar kalangan underworld segera menyetujui, dan satu per satu mereka menunjukkan kesetiannya dengan cara mengusir para penguasa dari provinsi lain dengan giat.
Mereka mempunyai kemampuan untuk menghadapinya, mereka tak perlu merasa takut.
Segera, mulai terjadi banyak aktivitas pengusiran di kalangan underworld di Provinsi Guangdong, yang membuat perwakilan para petinggi dari utara yang sedang berusaha merenggut sumber daya di Kota Guangzhou menjadi marah.
“Damn, memangnya siapa Sean Xiao ini?”
“Bradley Jiang telah mati, dan Welsen Zhao juga menghilang, kalangan underworld di Provinsi Guangdong ini sudah saatnya menjadi mangsa kita, para penguasa di utara. Siapapun yang berani melawan, ia akan mati!”
“Rupanya mereka masih melawan dengan keras kepala, tunggu saja mereka akan menerima serangan yang paling kejam!”
Para keluarga dari utara ini sama sekali tak peduli, Brandon Jiang telah meninggal, dan ia, seorang pria muda dari Kota Yun ini berani mengeluarkan pengumuman ini?
Bukankah sama saja mencari mati?
Mereka semua menganggap Sean Xiao sebagai badut pelawak dan tak mempedulikannya, mereka tetap akan merenggut sumber daya dan mengajukan kerja sama, seolah tak terjadi apa-apa.
2 hari berlalu, dan di hari ke-3, seseorang diikat di puncak Tianyi Bell Tower dengan keadaan telanjang, sekujur tubuhnya penuh luka, dan tulang-tulangnya patah.
Aldo Zhu!
Putra tunggal Pelayan Keluarga Shangguan Charlie Zhu!
Di antara para generasi muda di utara, Aldo Zhu bisa dianggap sebagai dewa, dan ia mendapat julukan Dewa Pisau, ia tak ada tandingannya di antara para generasi muda.
Keluarga Shangguan mengirimnya ke Provinsi Guangdong, dan semua tak menyangka... ia berakhir seperti ini, digantung di puncak Tianyi Bell Tower dengan kondisi tragis.
Seluruh keluarga di utara merasa terkejut dan ketakutan!
Beraninya ia melakukan ini untuk memberi peringatan pada mereka.
Orang-orang ini sungguh sudah bosan hidup, mereka bahkan berani menghajar Aldo Zhu, menghajarnya sama saja dengan tak menghormati Keluarga Shangguan.
Tidakkah master bela diri Keluarga Shangguan, Charlie Zhu, akan menjadi gila, melihat putranya dihajar dan digantung telanjang di puncak Tianyi Bell Tower?
Para keluarga di utara menjadi panik, mereka tak menyangka Sean Xiao akan bertindak sekejam ini!
Saat Sean Xiao menerima kabar ini, ia juga terkejut.
Ia menyuruh Bald Man membereskannya, tapi ia tak menyangka Bald Man akan menggunakan cara ini.
Tidakkah ia telah memerintahkannya untuk membuang Aldo Zhu ke depan pintu Keluarga Shangguan, biarkan mereka saling bertengkar dan menuduh, dasar idiot, sebenarnya apa yang dipikirkannya?
Saat ini Sean Xiao merasa sangat pening, ke depannya, lebih baik ia menyerahkan masalah seperti ini pada Bradley Zhang, Bald Man ini hanya pandai bertarung tapi tak pernah menggunakan otaknya, sebaiknya ia hanya diberi tugas untuk menghajar saja.
Meskipun ini tindakan yang ceroboh, tapi rupanya efeknya sangat menggemparkan.
Seluruh kalangan underworld di Provinsi Guangdong terguncang.
Para bos besar itu semakin gembira, mereka menganggap ini adalah serangan pertama Sean Xiao untuk menunjukkan kekuasaannya pada orang luar, jika mereka masih tak mau mengakuinya, barulah mereka akan terang-terangan mendeklarasikan perang pada mereka.
Mereka yang awalnya tak menghormati Sean Xiao kini menjadi ketakutan, termasuk Keluarga Shangguan, mereka tak menyangka Sean Xiao berani mengusik mereka.
Jika mereka tetap bersikap seperti ini, mungkin mereka akan berakhir lebih buruk daripada Aldo Zhu.
Maka perlahan mereka semua kabur diam-diam.
Hari ke-4, Provinsi Guangdong telah kembali tenang.
Saat ini kekuasaan Sean Xiao sangat tinggi, dan para bos besar di kalangan underworld Provinsi Guangdong pun menganggapnya sebagai pemimpin mereka, sama sekali takkan berani mengkhianatinya.
Selama ada Sean Xiao, kalangan underworld di Provinsi Guangdong takkan diusik oleh pihak luar.
Mereka juga tahu apa yang harus mereka lakukan.
Maka para bos besar itu mulai mengikuti metode Kota Yun, mereka menjual bisnis ilegal mereka, bertobat, dan mulai membuka bisnis resmi, bahkan banyak orang mulai berdonasi untuk membangun sekolah, dan mengirimkan makanan pada para lansia.
Dan mereka mulai meningkatkan pertahanan kalangan underworld dan menghukum mereka yang mengusik kehidupan rakyat jelata.
Dengan segera, hukum dan peraturan di Provinsi Guangdong menjadi jauh lebih baik.
Dengan cara ini, mereka mendapatkan lebih sedikit keuntungan, tapi hidup mereka menjadi lebih aman. Selain mendapat perlindungan dari Sean Xiao, mereka juga bisa dianggap sebagai pebisnis dan filantropis, dan akan diagung-agungkan sebagai nenek moyang yang baik.
Luis Ding yang berada di pemukiman kumuh di Kota Yun sangat gembira saat mendengar kabar ini.
Sean Xiao telah memimpin semua orang untuk sama-sama bertransformasi, jika ini terus berlanjut, dalam 2 tahun, takkan ada lagi yang disebut kalangan underworld di Provinsi Guangdong.
Bahkan Tuan Jiang tidak memiliki pengaruh sebesar ini.
Karl dengan bersemangat berkata, “Kakak, ayo kita kembali ke kampung halaman kita, dengan adanya Tuan Sean, kita tak perlu khawatir.”
“Sembarangan.”
Luis Ding segera menolak, “Kematian kakak kelima dan keenam masih teringat jelas, bisanya kalian dengan mudahnya melupakan kepedihan masa lalu?”
“Kita bisa tinggal di Kota Yun karena Tuan Sean memberi kita kesempatan, orang lain saja walaupun mereka memohon-mohon tak akan dikabulkan.”
“Jika kau benar-benar ingin pergi, tak perlu pamit padaku, cukup tinggalkan surat saja seperti kakak kelima dan keenam dan pergilah.”
Karl gemetaran dan segera berkata, “Kakak, jangan marah, aku tidak berpikir jernih, aku takkan membicarakan hal ini lagi.”
Luis Ding mendengus, “Baguslah kalau kau mengerti.”
Di sisi lain, di sebuah tempat pelatihan di pinggir kota.
Bald Man yang telah menembus tingkatan kedua terus memamerkan bahwa kini ia telah setara dengan Welson Zhao, dan sebentar lagi mungkin bisa melampauinya.
Teman-temannya yang mendengarnya merasa jengkel dan iri.
“Kuberitahu, sekarang aku bisa mengalahkan kalian semua seorang diri, jika tak percaya keroyoklah aku!”
Kata Bald Man dengan angkuh.
“Damn, aku tak tahan lagi.”
“Sombong sekali, teman-teman, ayo hajar dia!”
29 orang itu segera merangsek maju, mengepung Bald Man.
“Bagus.”
Bald Man merasa sangat bersemangat, sejak dulu ia ingin membuktikan kekuatannya, dan ia merasa pertarungannya dengan Therry dan Ervan tidak cukup mengasyikkan.
“Hajar dia!”
Seru mereka, dan 30 orang itu mulai bertarung.
“Buk!”
“Buk!”
“Buk!”
Setelah menguasai Qi, kemampuan Bald Man meningkat pesat.
Dulu dengan tinjunya ia bisa mematahkan dahan pohon yang tebal, kini dengan tinjunya ia bahkan bisa mematahkan batang pohon yang tebal, tinjunya yang terbungkus Qi sangat mematikan.
Setiap pukulan dan tendangannya sangat kuat.
“Ah, gigiku!”
“Sialan kau Bald Man, hidungku patah karenamu!”
Semakin bertarung, Bald Man merasa semakin bersemangat, dalam waktu singkat ia telah mengalahkan beberapa orang.
Tapi kemampuan bela diri mereka juga tak bisa diremehkan, rata-rata mereka mampu mengangkat beban seberat 850 kilogram, kemampuan mereka hampir sebanding dengan master bela diri tingkat 2.
Setelah mengalahkan 10 orang, akhirnya Bald Man mulai kewalahan, dan dihajar oleh sekelompok orang itu.
“Buk!”
“Buk!”
“Buk!”
Mereka terus memukuli dan menendangi Bald Man, mereka takkan melewatkan kesempatan ini.
Beberapa menit kemudian, Bald Man terbaring terkapar di tanah dengan luka-luka di sekujur tubuhnya dan wajah yang membengkak, belasan orang menatapnya dengan gembira.
“Bagus!”
“Siapa suruh bersikap angkuh!”
“Tapi setelah pimpinan menembus tingkatan ke-2, kekuatannya memang meningkat drastis!”
Dulu ia bisa mengalahkan 3-4 orang seorang diri, kini ia melawan 30 orang dan berhasil mengalahkan belasan di antara mereka, kemampuannya sungguh mengerikan.
Dan yang terpenting, ia masih belum menggunakan jurus pamungkasnya.
Mereka segera mempercayainya.
Sean Xiao melihat semua ini dan tahu Bald Man sedang membuat mereka tunduk padanya, meskipun pria ini tidak terlalu cerdas, tapi kemampuan bela dirinya memang sangat luar biasa.
Jika ia menggunakan jurus pamungkasnya, kemampuannya seharusnya bisa disetarakan dengan Welson Zhao.
Ia bisa melindunginya seorang diri.
Bradley Zhang telah pergi begitu lama, seharusnya ini sudah hampir saatnya ia kembali.
Dulu saat ada dia, Sean Xiao tak perlu sesibuk ini, cukup dengan satu tatapan, Bradley Zhang segera tahu apa yang dimaksudnya dan mengatur semuanya dengan cepat.
Dan hal-hal yang perlu strategi seperti ini, sebaiknya diserahkan pada Bradley Zhang.
Di saat yang sama, di Beijing, di rumah Keluarga Shangguan.
Theo Shangguan sedang duduk di kursi utama dengan wajah pucat.
Ia menatap sebuah foto dengan ekspresi ketakutan.
“Sialan!”
Ia merobek-robek foto itu dengan geram, “Dasar tak tahu aturan, apakah ia tak tahu Aldo Zhu berasal dari Keluarga Shangguan?”
Charlie Zhu juga tampak muram, ia mengepalkan tinjunya dengan erat.
Orang sialan ini, beraninya ia menghajar Aldo Zhu sampai seperti ini.
Ia adalah darah dagingnya!
Ia menghajarnya, menelanjanginya, lalu menggantungnya di puncak Tianyi Bell Tower, sungguh mempermalukannya!
Dulu Welson Zhao, sekarang Sean Xiao, ia merasa Provinsi Guangdong adalah tempat yang sangat tak bersahabat dengannya.
“Dari mana asal muasal Sean Xiao ini? Kenapa aku tak pernah mendengar tentangnya sebelumnya?”
Tanya Theo Shangguan sambil menggebrak meja.
Dengan susah payah ia telah membunuh Brandon Jiang, dan ia telah kehilangan banyak anggota Keluarga Shangguan saat mengenyahkan Welson Zhao, kini muncul lagi Sean Xiao ini.
Dan ia jauh lebih berkuasa dibandingkan Brandon Jiang, jauh lebih kuat dibandingkan Welson Zhao!
Dengan musuh seperti ini, sepertinya ia harus mengorbankan belasan orang untuk mengalahkannya.
“Aku telah menginvestigasinya, ia tak punya latar belakang keluarga!”
Charlie Zhu berusaha menahan amarahnya, “Ia tak ada hubungannya dengan Keluarga Xiao di selatan, dan Keluarga Xiao takkan membiarkan anggotanya bergaul dengan kalangan underworld.”
Theo Shangguan mengerutkan kening, ia mengenal Keluarga Xiao, jika Keluarga Shangguan adalah penguasa di utara, Keluarga Xiao adalah penguasa di selatan, dan kekuasaan mereka jauh lebih tinggi daripadanya.
Tak mungkin keluarga seperti itu membiarkan penerusnya bergaul dengan kalangan underworld.
“Kepala keluarga, aku menduga Sean Xiao ini adalah nama samaran!”
Tebak Charlie Zhu, “Ia mungkin adalah suruhan sebuah keluarga berkuasa di utara, yang ditugaskan untuk membuat kekacauan di Kota Guangzhou, lalu... mungkin mereka akan mendapatkan keuntungan dari kekacauan ini!”
“Seharusnya tidak!”
Theo Shangguan menggeleng, “Takkan ada yang berani membuat kekacauan dengan menggunakan nama samaran marga Xiao, itu sama saja mencari mati.”
Meskipun ia berkata seperti itu, Theo Shangguan masih merasa takut.
Mungkinkah ini sebuah rencana licik yang dilakukan oleh seorang Tuan Muda Keluarga Xiao?
“Oh ya, bagaimana kondisi Aldo Zhu?”
Tanya Theo Shangguan.
Ialah yang memerintahkan Aldo Zhu pergi, dan sepasang ayah dan anak ini sangat setia padanya, ia harus memperhatikan kondisinya saat ini.
“Sudah dibawa pulang, sedang dalam masa pemulihan.”
Seluruh tulang di tubuhnya patah, tangan dan kakinya juga lumpuh, bahkan meskipun lukanya pulih, ia takkan mampu lagi menggenggam pisau untuk seumur hidup, bisa dibilang ia tak berguna lagi.
Tapi meski begitu, ia tetap akan bisa menerimanya seandainya ia bisa memiliki keturunan, ia masih muda, mungkin ia masih bisa hidup 30-40 tahun lagi, dan ia akan memberinya seorang cucu yang kelak akan bisa dilatihnya.
Tapi dalam pemeriksaan kali ini, dokter mengatakan bahwa Aldo Zhu telah impoten, ia takkan bisa memiliki anak seumur hidupnya, bahkan ia takkan bisa berhubungan!
Mendengar kabar ini, Charlie Zhu serasa disambar petir.
Novel Terkait
Waiting For Love
SnowI'm Rich Man
HartantoBack To You
CC LennySuami Misterius
LauraHei Gadis jangan Lari
SandrakoTernyata Suamiku Seorang Milioner
Star AngelPernikahan Tak Sempurna
Azalea_Awesome Husband×
- Bab 1 Merekrut Menantu
- Bab 2 Satu Tamparan
- Bab 3 Aku Akan Menghabiskan Kalian
- Bab 4 Dipecat
- Bab 5 Apakah Dirut Zhang Sudah Datang?
- Bab 6 Harus Dirinya
- Bab 7 Datang Bertamu
- Bab 8 Keluarga Gudu
- Bab 9 Memohon Maaf
- Bab 10 Kamu Tidak Pantas
- Bab 11 Gosip
- Bab 12 Menyanjung
- Bab 13 Menghadap Dewa Perang
- Bab 14 Kartu Hitam
- Bab 15 Overdraft Tak Terbatas
- Bab 16 Mata-Mata
- Bab 17 Menjual Posisi
- Bab 18 10.000 RMB
- Bab 19 Membeli Hadiah
- Bab 20 Menampar
- Bab 21 Pesta Ulang Tahun
- Bab 22 Memberikan Hadiah
- Bab 23 Sally Bai
- Bab 24 Orang Terkaya Datang
- Bab 25 Ibu Mertua Kejam
- Bab 26 Menampar Yongki Chen
- Bab 27 Tangani Dengan RRingan
- Bab 28 Membuat Masalah
- Bab 29 Penyuapan
- Bab 30 Beli Mobil
- Bab 31 Semuanya Datang Membuat Masalah
- Bab 32 Lelaki yang Mengerikan
- Bab 33 Mengobrol
- Bab 34 1 Juta RMB
- Bab 35 Cepat Keluar
- Bab 36 Menyesal
- Bab 37 Memutuskan Persahabatan
- Bab 38 Tidak Lebih Dari Sampah
- Bab 39 Meminta Maaf
- Bab 40 Keluarga
- Bab 41 Membicarakan Faktanya
- Bab 42 Dipermalukan Di Depan Orang Banyak
- Bab 43 Orang Bodoh Sedang Bermimpi
- Bab 44 Bersedih
- Bab 45 Datang Secara Pribadi
- Bab 46 Gundam
- Bab 47 Mengusahakan Walaupun Tidak Bersedia
- Bab 48 Tanggung Akibatnya Sendiri
- Bab 49 Anggap Aku Sebagai Manusia Tak Berguna
- Bab 50 Meminta Penjelasan
- Bab 51 Tidak Tahu Malu
- Bab 52 Rahasia
- Bab 53 Menolak Tamu Untuk Masuk
- Bab 54 Pindah Rumah
- Bab 55 Jing Xuan Zhai
- Bab 56 Tidak Ada Yang Boleh Merebutnya
- Bab 57 Bungkus Semuanya
- Bab 58 Satu Tempat Tidur
- Bab 59 Terima Nasib
- Bab 60 Kebangkrutan
- 61 Mengaktifkan Kembali
- 62 Pencuri
- 63 Hal Baik Tidak Akan Datang Terus
- 64 Hal Yang Buruk Terus Menerus Terjadi
- 65 Berlutut Minta Maaf
- 66 Untuk Apa Melakukannya Waktu Itu
- 67 Chen's Corp Baru
- 68 Jangan Sembarangan Menarik Hubungan Pertemanan
- 69 Bukan Orang
- 70 Berbeda Dengan Yang Lain
- Bab 71 Menghadiri Jamuan
- Bab 72 Ketua Asosiasi
- Bab 73 6 Miliar
- Bab 74 Sequinn Building
- Bab 75 Latihan
- Bab 76 Mason International Corp.
- Bab 77 Air Paling Bersih Di Dunia
- Bab 78 Jangan Menganggap Diri Sendiri Tahu Segalanya
- Bab 79 Jangan Mengomentari Orang Lain
- Bab 80 Pinjaman Sebesar 1 Miliar
- Bab 81 Jangan Bertindak Terlalu Terburu-buru
- Bab 82 Dihapus
- Bab 83 Keluarga Fu Hancur
- Bab 84 Memperdalam Titik Kelemahan
- Bab 85 Berkompromi
- Bab 85 Leo Chen Datang
- Bab 87 Tidak Ada Kesalahan
- Bab 88 Keluarga Zhou Dari Kota Guangzhou
- Bab 89 Memukuli Bergantian
- Bab 90 Pesta 1
- Bab 91 Perjamuan Malam 2
- Bab 92 Perjamuan Malam 3
- Bab 93 Semuanya Asli
- Bab 94 Master Cai
- Bab 95 Maafkan Aku Jika Bersikap Kasar
- Bab 96 Bercap Lipstik
- Bab 97 Membahas Kerja Sama
- Bab 98 Rendahan Seperti Semut
- Bab 99 Merekrut Pengikut
- Bab 100 Anak Durhaka
- Bab 101 Semua Orang Hebat Itu Kejam
- Bab 102 Makhluk Sialan Ini Tidak Boleh Dibiarkan Hidup
- Bab 103 Hati Wanita Sangat Sulit Ditebak
- Bab 104 Porselen Chaiyao
- Bab 105 Media Sosial
- Bab 106 Kamu Tidak Pantas Minum
- Bab 107 Kamu Tidak Perlu Mengurusku
- Bab 108 Bertengkar
- Bab 109 Kehangatan Di Hari Biasa
- Bab 110 Berhenti Beroperasi Untuk Perbaikan
- Bab 111 Menegur
- Bab 112 Harus Bertanggung Jawab Untuknya
- Bab 113 Kota Guangzhou Keluarga Ma
- Bab 114 Skema Ponzi
- Bab 115 Merawat Seumur Hidup
- Bab 116 Surat Hutang
- Bab 117 Berobat
- Bab 118 Badai Video
- Bab 119 Ancaman
- Bab 120 Hadiah
- Bab 121 Pengakuan
- Bab 122 Penculikan
- Bab 123 Pengacara Penghancur Keluarga
- Bab 124 William Si Ma
- Bab 125 Membuat Kerjasama
- Bab 126 Kebangkrutan Keluarga
- Bab 127 Pedang Dinasti Qin
- Bab 128 Harga Awal
- Bab 129 Persyaratan
- Bab 130 Perubahan Keluarga Chen
- Bab 131 Mengambil Keuntungan Untuk Mendapatkan Sesuatu
- Bab 132 Suami Dan Istri
- Bab 133 Pedang Pembunuh
- Bab 134 Membicarakan Bisnis
- Bab 135 Berlutut Mengakui Kesalahan
- Bab 136 Perasaan Menyentuh
- Bab 137 Buku Tabungan
- Bab 138 Bisa Menakuti
- Bab 139 Berbakti
- Bab 140 Ginseng Liar
- 141 Balasan Hadiah
- 142 Meledak
- 143 Kartu Nama Kota
- 144 Pasti Mati
- 145 Musuh Bebuyutan
- 146 Titik Lemah
- 147 Tiga Keluarga Besar Kota Yun
- 148 Keluarga Durant
- 149 Niat Membunuh Yang Besar
- 150 Menyadari Lubuk Hati
- Bab 151 Mengantarnya Bertemu Dengan Tuhan
- Bab 152 Menaklukkan Owen Jin
- Bab 153 Rencana Jahat Yang Muncul
- Bab 154 Takut Hingga Mengompol
- Bab 155 Yaochi Financial Group
- Bab 156 Tim Inspeksi
- Bab 157 Dijebak
- Bab 158 Adrian Dugu
- Bab 159 Terjebak Oleh Karena Kecerdasannya Sendiri 1
- Bab 160 Terjebak Oleh Karena Kecerdasannya Sendiri 2
- Bab 161 Akhir Masalah
- Bab 162 Musuh Berkumpul
- Bab 163 Masakan Andalan
- Bab 164 Barang Antik Dinasti Song
- Bab 165 Memohon
- Bab 166 Pertemuan Besar Keluarga Su
- Bab 167 Seperti Merampok!
- Bab 168 Peringatan Dari Keluarga Si Ma
- Bab 169 Benneth Yu Menyerang
- Bab 170 Bald Man Belum Puas
- Bab 171 Benneth Yu Dieksekusi
- Bab 172 Penguasa Daerah Membunuh
- Bab 173 Kesulitan Tidur Di Malam Hari
- Bab 174 Keluarga Su Panik
- Bab 175 Ambil Alih
- Bab 176 Ibu Mertua Yang Aneh
- Bab 177 Rencana Jahat Yang Kembali Muncul
- Bab 178 Aktor
- Bab 179 Mengambil Keuntungan Pada Dua Pihak
- Bab 180 Perintah Penembak Runduk
- Bab 181 70 miliar RMB
- Bab 182 Tamu Tak Diundang
- Bab 183 Melihat Dunia Yang Lebih Luas
- Bab 184 Kesempatan Untuk Balas Dendam
- Bab 185 Tidak Tertandingi
- Bab 186 Acara Judi Batu
- Bab 187 Potongan Keberuntungan
- Bab 188 Potongan Kesialan
- Bab 189 Bahan Sejenis Kaca
- Bab 190 Menggemparkan
- Bab 191 Mencium Paksa
- Bab 192 Air Liur Bisa Menyembuhkan Luka
- Bab 193 Perasaan Fiona Qin
- Bab 194 Pergantian Pemilik
- Bab 195 Meminta Pertolongan
- Bab 196 Perintah Penggeledahan
- Bab 197 Kekuatan Yang Luar Biasa
- Bab 198 Pukulan Beruntun
- Bab 199 Pemerasan
- Bab 200 Bergabung
- Bab 201 Kehilangan Seorang Istri
- Bab 202 Membujuk Gryolf
- Bab 203 Menyerang
- Bab 204 Melindungimu
- Bab 205 Rantai Pertama
- Bab 206 Keluarga Yu Dihabisi
- Bab 207 Upacara Pemakaman
- Bab 208 Sangat Mengerikan
- Bab 209 Rumah Jagal
- Bab 210 Pendekar
- Bab 211 Mendesak Punya Anak
- Bab 212 Sally Bai Tertusuk Pisau
- Bab 213 Ancaman
- Bab 214 Konfrontasi
- Bab 215 Ingin Bertempur, Ayo Bertempur
- Bab 216 Keluarga Bai Mengakui Kesalahan
- Bab 217 Berbakti
- Bab 218 Memohon Bantuan
- Bab 219 Objek Yang Ingin Ditangkap Sudah Terkendali
- Bab 220 Jangan Pergi Malam Ini
- Bab 221 Menolak
- Bab 222 Mengelus-elus Dada
- Bab 223 Kematian Brandon Jiang
- Bab 224 Situasi Yang Sangat Kritis
- Bab 225 Aiden Shangguan
- Bab 226 Sally Bai Terpancing
- Bab 227 Mengantarmu Pulang
- Bab 228 Ditempel Ke Dinding
- Bab 229 Lilith
- Bab 230 Serang Selagi Panas
- Bab 231 Badai Akan Tiba
- Bab 232 Bantalan Tinju
- Bab 233 Clinton Lin Pergi ke Beijing
- Bab 234 Keluarga Wang di Beijing
- Bab 235 Tuan Sean Keluar Kota
- Bab 236 Hampir Menembus Pertahanan
- Bab 237 Teman Baik Bertemu
- Bab 238 Badut
- Bab 239 Memimpin Bawahan Sebaik Mungkin
- Bab 240 Impoten
- Bab 241 Perubahan Resmi
- Bab 242 Tak Tertandingi
- Bab 243 Meminta Maaf
- Bab 244 Kerabat Datang
- Bab 245 Sally Bai Dalam Keadaan Berbahaya
- Bab 246 Kematian Finn Bai
- Bab 247 Kedatangan Keluarga Shangguan
- Bab 248 Bersekolah
- Bab 249 Memutarbalikkan Kebenaran
- Bab 250 Cara Yang Kejam
- Bab 251 Perubahan Mental
- Bab 252 Sangat Percaya dan Sangat Yakin
- Bab 253 Keluarga Wei dari Tianjin
- Bab 254 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (1)
- Bab 255 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (2)
- Bab 256 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (3)
- Bab 257 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (4)
- Bab 258 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (5)
- Bab 259 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (6)
- Bab 260 Ambisi Samuel Wang
- Bab 261 Ketika Bunga Bermekaran, Harus Segera Di Petik
- Bab 262 Jangan Menunggu Dahan Tanpa Bunga Barulah Ingin Memetik Bunga
- Bab 263 Masih Ingin Mencicipinya Lagi
- Bab 264 Kekuatan Untuk Menindas Orang
- Bab 265 Tak Kenal Lelah
- Bab 266 Rokoknya Raja Naga
- Bab 267 Terobosan Bradley Zhang.
- Bab 268 Keluarga Wei Musnah.
- Bab 269 Memaksa Kaisar Turun Tahta.
- bab 270 Membersihkan Kota Tianjin.
- Bab 271 Keluarga Ji
- Bab 272 Menghasut
- Bab 273 Penghinaan
- Bab 274 Penawaran
- Bab 275 Pembunuh Datang Menyerang
- Bab 276 Tuan Zhao Bertindak
- Bab 277 Serangan Fatal
- Bab 278 Kehadiran Tim Inspeksi
- Bab 279 Bunuh Diri Karena Takut Akan Hukuman
- Bab 280 Menunjukkan Keahlian Masing-Masing
- Bab 281 Pertemuan Orang Tua
- Bab 282 Dia adalah Raja
- Bab 283 Kedatangan Edison Yang
- Bab 284 Identitas Sean Xiao
- Bab 285 Connor Ji pulang kerumah
- Bab 286 Kembali ke Northland
- Bab 287 Permintaan Maaf Dari Nick Dugu
- Bab 288 Hadiah Yang Sudah Lewat Satu Dekade
- Bab 289 Pemberitahuan Dari William Si Ma
- Bab 290 Ninja Fuso
- Bab 291 Keluarga Zheng Dari Donghai
- Bab 292 Pembunuhan yang Ganas
- Bab 293 Mimpinya Hancur
- Bab 294 Melakukan yang Sebaliknya
- Bab 295 Penyiksaan
- Bab 296 Rahasia Magda Zheng
- Bab 297 Semuanya Mati
- Bab 298 Kegilaan
- Bab 299 Bergiliran Meminta Maaf
- Bab 300 Pemicu Masalah
- Bab 301 Kepala Botak Bertemu Kepala Botak
- Bab 302 Seperti Harapanmu
- Bab 303 Menekan Semua Orang
- Bab 304 Pembalasan
- Bab 305 Harry Zheng
- Bab 306 Kematian Lincoln Zheng
- Bab 307 Masalah Donghai
- Bab 308 Baru Sebentar Tidak Berjumpa Seperti Sudah Lama Tidak Berjumpa
- Bab 309 Lagi Lagi Kartu Unlimited
- Bab 310 Kembangkan Wilayah Pasar Utara
- Bab 311 Kamu Jangan Sembarangan
- Bab 312 Melihat Rumah
- Bab 313 Sally Bai Hamil
- Bab 314 Semua Dendam Telah Selesai
- Bab 315 Yun Tea Laris Manis
- Bab 316 Kedatangan Cody Xiao
- Bab 317 Harta Yang Tak Ternilai
- Bab 318 Tante Juga Merupakan Ibu
- Bab 319 Masa Lalu Dan Sekarang
- Bab 320 Mengakui
- Bab 321 Mengenakan Gaun Pernikahan
- Bab 322 Menjadi Pengantin
- Bab 323 Bahaya Northland
- Bab 324 Hari Imlek Semakin Dekat
- Bab 325 Di Depan Menanam Bunga, Di Belakang Menanam Sayuran
- Bab 326 Hari Imlek
- Bab 327 Kota Long
- Bab 328 Quinn Chen Hamil
- Bab 329 Mental Tentara
- Bab 330 Menyerang
- Bab 331 Menyelesaikan
- Bab 332 Jalan Buntu Untuk Davis
- Bab 333 Ayah dan Anak, Akhirnya Bertemu
- Bab 334 Perperangan Semakin Dekat
- Bab 335 Masuk Ke Perangkap
- Bab 336 Pembasmian
- Bab 337 Jalan Tiga Arah
- Bab 338 Pemusnahan Kelompok
- Bab 339 Menara Mayat
- Bab 340 Semangat Perang Yang Membara
- Bab 341 Tindakan Pemenggalan
- Bab 342 Pertikaian
- Bab 343 Persiapan Sebelum Bertindak
- Bab 344 Semangat Berlatih
- Bab 345 Memulai Pemenggalan
- Bab 346 Berhasil
- Bab 347 Peperangan Mengenaskan
- Bab 348 Pembantaian
- Bab 349 Terhina
- Bab 350 Kemenangan
- Bab 351 Menghentikan Perang Dengan Peperangan
- Bab 352 Kompensasi 500 Miliar
- Bab 353 Raja Naga, Pensiun
- Bab 354 Mengunjungi Teman-Teman Lama
- Bab 355 Sean Xiao Kembali
- Bab 356 Kebahagiaan
- Bab 357 Akhir Cerita