Awesome Husband - Bab 215 Ingin Bertempur, Ayo Bertempur
Malam hari, Sean Xiao pulang dari rumah sakit.
Dia memindahkan beberapa orang dari Tim Skywolf untuk berjaga di rumah sakit, dengan begini bisa mengcegah Keluarga Bai membawa pergi Sally Bai.
Ketika pulang ke rumah, sudah jam sepuluh malam.
Dia membuka pintu, dan melihat Quinn Chen yang tertidur di atas sofa.
Meskipun tertidur, alisnya juga sedang berkerut.
Hati Sean Xiao terasa sakit, dia berjalan menghampirinya, dan meremas pelan di tengah alisnya.
“Paman, kamu sudah pulang.”
Quinn Chen menggosok matanya yang mengantuk, “Aku pergi panaskan lauk untukmu.”
Sean Xiao berkata dengan sedikit mengeluh, “Kenapa tidak pergi tidur dulu?”
Quinn Chen bergeleng, “Akhir-akhir ini aku belajar dua masakan dengan ibu, kamu cicipi, lihat apakah sesuai dengan seleramu.”
Lalu, dia bangkit berdiri, dan pergi memanaskan lauk.
Melihat punggungnya, dalam hati Sean Xiao merasa sedikit bersalah.
Segeram lauk sudah dipanaskan, samcan rebus merah dan ikan mas asam manis, keduanya adalah masakan kesukaan Sean Xiao.
“Cicipi!”
Quinn Chen menatap Sean Xiao dengan wajah berharap.
“Enak!”
Samcan rebus merah gemuk tetapi tidak enek, ikan mas asam manis terasa asam dan manis, langsung lumer di mulut.
Seketika nafsu makan Sean Xiao meningkat.
Mendengar pujian dari Sean Xiao, senyum di wajah Quinn Chen semakin lebar, “Aku ambilkan nasi untukmu!”
….
Larut malam, mereka berdua berbaring di atas kasur, tidak ada yang bersuara.
Di saat ini, tiba-tiba Quinn Chen memegangi tangan Sean Xiao, “Paman, kita inginkan anak saja.”
Jika pada biasanya, Quinn Chen mengatakan kalimat ini, Sean Xiao sudah pasti girang sekali.
Namun sekarang, dalam hati Sean Xiao hanya ada kekhawatiran.
“Istri, beri aku sedikit waktu, aku akan mengurusinya dengan baik.”
Sean Xiao memeluk Quinn Chen, keduanya tidak ada yang bersuara.
Lama kemudian, Quinn Chen menghela napas panjang, “Baik!”
Dia merasa ketakutan untuk pertama kalinya, dia merasa Sean Xiao akan pergi dari sisinya.
Meskipun dia memiliki kekayaan sebanyak puluhan miliar RMB, tetapi itu semua bukan dasar kepercayaan dirinya.
Dia mulai mengenali isi hatinya sendiri.
Tangannya mencengkeram erat pada Sean Xiao, seolah-olah jika tidakk memeluknya dengan erat maka dia akan menghilang.
“Bagaimanapun juga, jangan tinggalkan aku selamanya, oke?”
Sean Xiao merasakan badan yang sedikit gemetaran dalam pelukannya, tatapan matanya lembut seperti air, dia mengusap pelan pada rambut indahnya.
“Aku tidak akan meninggalkanmu, meskipun kita mati tua nantinya, juga akan dimakamkan bersama.”
“Hhmm, aku percaya padamu.”
Adanya janji dari Sean Xiao, hati Quinn Chen yang mengambang, diam-diam merasa lega.
Begitu banyak masalah yang terjadi di pagi hari, rasa kantuk menerjangnya, kemudian dia tertidur lelap.
Keesokan harinya, Sean Xiao mengantarkan Quinn Chen ke perusahaan, lalu pergi ke rumah sakit.
Begitu masuk pintu, Sean Xiao melihat Sally Bai sedang menelepon, mendengar nada bicaranya seperti sedang bertengkar sengit dengan orang lain.
“Harold Bai, pergi keluar dari Jing Xuan Zhai aku, itu adalah milikku, bukan milikmu!
Lalu Sally Bai menutup telepon. Muncul rona merah yang tidak normal pad wajah cantiknya, tinjunya juga terkepal hingga memutih.
“Cepat berbaring, tidak ingin nyawamu lagi?”
Sean Xiao bergegas menghampirinya. Saat ini, kain kasa di dadanya sudah menjadi merah, pasti lukanya sudah tersobek.
Dia bergegas berlari keluar memanggil perawat untuk memeriksakan lukanya.
Untung saja, lukanya tidak apa-apa. Setelah mengganti perban, dan mengolesi obat, perawat itupun pergi.
“Kamu sudah gila?”
Sean Xiao mengernyit, “Hanya Jing Xuan Zhai saja, apakah lebih penting dari badanmu?!”
“Itu adalah semua hasil jerih payahku!”
Air mata Sally Bai bercucuran, “Jika Jing Xuan Zhai direbut olehnya, aku tidak ada apa-apa lagi.”
Sean Xiao paling tidak bisa melihat wanita menangis, seketika hatinya melunak.
“Jangan menangis, hal ini serahkan padaku, kamu istirahatlah dengan tenang, dengar tidak?”
Nada bicaranya tidak diragukan.
Sally Bai menatapnya sesaat, dia menyadari bahwa tampang Sean Xiao yang serius juga sedikit tampan, “Naik, lagi pula Jing Xuan Zhai ke depannya juga adalah milikmu.”
Mendengarnya, Sean Xiao terhuyung, hampir terjatuh.
Apa maksudnya ke depannya juga adalah miliknya?
“Aku pergi dulu, ada masalah apa telepon saja padaku!”
Sambil berkata, Sean Xian berbalik badan dan pergi.
….
“Semua orang sudah lengkap?”
Harold Bai duduk di atas panggung, melihat karyawan yang berdiri di bawah, dia berkata lantang, “Mulai hari ini, Jing Xuan Zhai akan dikelola oleh aku.”
Huuua!
Mendengar perkataan ini, semua orang menjadi heboh.
“Tuan Muda Bai, Nona Bai…..”
“Mulai dari hari ini, di sini hanya ada tuan muda, tidak ada nona, mengerti?”
Harold Bai menyeringai, “Kakek menetapkan sebuah pernikahan yang bagus untuknya, setelah dia keluar dari rumah sakit pun dia akan menikah, ke depannya dia adalah orang dari keluarga lain.”
“Barangsiapa yang tidak terima dengan aturanku, bisa pergi sekarang.”
Tatapannya menyapu sekeliling, semua orang hanya berani tunduk dan taat.
Joshua Li berdiri di samping, juga tidak berani mengungkapkan amarahnya, tetapi apa yang bisa dia katakan?
Ini adalah urusan keluarga Bai, dikatakan dengan baik, dia adalah manajer toko, dikatakan dengan tidak baik, dia hanyalah seekor anjing dari Keluarga Bai saja.
“Aku tidak terima!”
Di saat itu, terdengar sebuah suara dari belakang.
Wajah Harold Bai berubah drastis, “Siapa, siapa yang tidak terima? Berdiri keluar!”
“Aku!”
Sebuah sosok yang besar dan tinggi berjalan ke sana.
Harold Bai melihat, seketika dia mengeluarkan tawa, “Aku kira siapa, ternyata menantu pria yang tidak berguna dari Keluarga Chen!”
“Atas hak apa kamu tidak terima?”
“Atas dasar aku adalah Kepala Juru Taksir dari Jing Xuan Zhai.”
Sean Xiao berjalan ke depan satu langkah demi satu langkah, “Mulai hari ini, Jing Xuan Zhai sementara waktu akan dikelola olehku.”
Harold Bai langsung menepuk meja, “Sekarang aku umumkan, kamu dipecat! Sekarang kamu segera pergi dari sini.”
“Kamu ini apa? Atas hak apa kamu memecatku?”
Sean Xiao berkata datar, “Kamu sebagai kakak, sangat bangga merebut barang adikmu sendiri? Benar-benar menghilangkan muka sebagai pria!”
Wajah Harold Bai merah sekali saking marahnya, “Berani sekali kamu, ini adalah masalah Keluarga Bai, kamu orang tidak berguna ada hak a…”
“Plak!”
Bald Man menyerbu ke sana dan menamparnya, “Mulut kotor, siapa yang memberimu nyali, berkata seperti itu kepada Kak Sean?”
Seketika, pipi kanan Harold Bai membengkak.
Semua orang tercengang.
Wah, sudah tidak ingin hidup lagi?
Ini adalah Tuan Muda Keluarga Bai!
Joshua Li juga merasa kulit kepalanya kesemutan, pria matrilokal itu terlalu gegabah, ini adalah masalah keluarga Bai, kamu orang luar ingin campur tangan, dan memukul penerus keluarga Bai di masa depan, bukankah cari mati?
“Kampret, beraninya memukulku, ayo bantai mereka….”
Harold Bai menutupi wajahnya, dan berteriak marah!
Puluhan orang Keluarga Bai di belakangnya, seketika menyerbu.
“Phooom!”
“Phooom!”
“Phooom!”
Bald Man satu pukulan satu sasaran, sepuluh detik kemudian mengakhiri pertempuran.
Semua orang tercengang dengan adegan di depan mata, ini… ini bagaimana mungkin?
Bald Man di depan ini juga jago sekali berkelahi?
Harold Bai juga terpana, sesaat lupa untuk berbicara!
“Plak!”
Bald Man berjalan kepadanya, dan mengangkat tangan melontarkan tamparan.
Wajah kirinya juga membengkak.
“Jancuk…”
“Plak!”
Bald Man menggampar kiri kanan, membuat wajah Harold Bai menjadi kepala babi.
“Jangan… jangan pukul lagi, aku… aku tidak marah lagi… aku sudah tahu salah….”
“Sudah.”
Sean Xiao membuka mulut, Bald Man pun berhenti, dan berdiri kembali di belakang Sean Xiao.
“Bawa orangmu, pergi dari sini, ke depannya jika masih berani membuat masalah di sini, tidak semudah dipukul begitu saja, kamu… mengerti?”
Suara Sean Xiao tidak besar, jatuh ke dalam telinga Harold Bai, malah seperti guntur menggelegar, mengguncangkan telinganya hingga hampir tuli.
Sekujur tubuh Harold Bai gemetaran tak tertahankan, dia menatap Sean Xiao dengan tatapan mata yang keji, lalu pergi tanpa kata.
Setelah Harold Bai pergi, semua orang masih belum sadar kembali.
Joshua Li berjalan kemari, dan berkata dengan wajah khawatir, “Sean Xiao, kamu cepat pergi, dia tidak akan membiarkan begitu saja.”
Sean Xiao tersenyum kecil, “Tidak apa-apa, jalankan bisnis seperti biasa, jika dia berani datang, aku pun kagum padanya!”
“Kamu… kenapa tidak mendengarkan saran?”
Melihat Sean Xiao tidak bergerak, dia juga tidak membujuk lagi, lagi pula dia sudah berbuat sebisanya.
….
“Kakek, kamu harus menegakkan keadilan untukku!”
Pulang ke rumah, Harold Bai menjerit dan menangis sambil berlutut di lantai.
Melihat wajah cucunya yang sama sekali tidak bisa dilihat, seketika Tuan Besar Bai terkejut, “Harold, kenapa dengan wajahmu?”
“Sean Xiao, Sean Xiao yang memukulku….”
Harold Bai sambil menangis sambil mengulang kejadian tadi dengan dilebih-lebihkan. Wajah Tuan Besar Bai memucat karena marah, Logan Bai juga bermuka gusar.
“Bahkan seorang pria matrilokal pun berani begitu congkak, bisa dilihat betapa merajalelanya Keluarga Chen!”
Tuan Besar Bai berkata, “Harold, cepat bangun, hal ini kakek pasti akan memberimu penjelasan!”
Pihak keluarga utama di Provinsi Su sudah mulai menggerakkan tenaga, kiranya tidak lama lagi, sudah bisa mendengarkan kabar baik.
Harold Bai mengangguk, dan berkata menggertak gigi, “Pada saat itu, aku akan membuat Sean Xiao berlutut di depanku dan mengakui kesalahannya di hadapan orang banyak! Akan membuat Keluarga Chen….”
Di saat bersamaan, di Kota Guangzhou.
Ricky Wang menelusuri jejak mencari akarnya, akhirnya menarik keluar serangkaian pejabat yang melanggar aturan. Noah Bao juga berhasil menyelidiki dalang di belakang, yaitu Keluarga Bai Provinsi Su!
Seketika masalah menjadi akut.
Keluarga Bai ini tidaklah sederhana, adalah keluarga besar kelas atas di Provinsi Su, tidak terbatas pada kota atau daerah, melainkan segenap provinsi.
Daya pengaruhnya sangat besar.
Karena tidak berdaya, dia pun hanya bisa melapor pada kantor pusat, serahkan pada Quinn Chen untuk menentukan pilihan.
Keluarga Bai Provinsi Su?
Bukankah itu keluarga utama dari Keluarga Bai Kota Yun?
Kelihatannya, Keluarga Bai yang mengacau di balik masalah ini!
Masalah menjadi semakin rumit, Keluarga Bai Provinsi Su adalah keluarga yang super besar, jika lengah sedikitpun, mungkin akan memengaruhi perkembangan Chen’s Corp.
Begitu Chen’s Corp mengembangkan keluar provinsi, Provinsi Su adalah tempat yang tidak terelakkan.
Apakah harus menunduk pada Keluarga Bai?
Tidak, tidak mungkin!
Pekerjaan di pinggiran utara Kota Guangzhou sudah tertunda beberapa hari, sudah membawakan kerugian yang amat besar pada Chen’s Corp, masalah ini tidak mungkin dibiarkan begitu saja.
Tidak hanya begitu, mereka masih harus menyerang balik.
Menerima ancaman orang lain di tempat sendiri, jika dikatakan keluar, bukankah diejek orang?
“Panggil semua petinggi kembali ke perusahaan, yang tidak bisa kembali rapat lewat video saja!”
Sepuluh menit kemudian, di ruang rapat besar.
Quinn Chen duduk di kursi utama, “Karena masalah sudah seperti ini, kita Chen’s Corp tidak membuat masalah, tetapi juga tidak akan takut pada masalah. Kita bisa mencapai perkembangan hari ini, adalah karena hasil kerja keras dan perjuangan semuanya.”
“Kita tidak mencuri tidak merebut, kita melakukan pekerjaan kita sendiri dengan mapan dan stabil tetapi mendapatkan serangan jahat dari Keluarga Bai. Hal ini aku tidak bisa tahan, juga tidak tahan lagi!”
“Maka dari itu, kita harus menyerang balik, menyerang balik dengan keras.”
Aura Quinn Chen saat ini sangat tegas, “Umumkan kepada seluruh perusahaan cabang di bawaah Chen’s Corp, menyerang Keluarga Baik dengan tanpa tersisa ruang, butuh uang maka berikan uang, butuh orang maka berikan orang, biarlah mereka tahu, Chen’s Corp, tidak bisa ditindas dengan seenak hati.”
“Ingin bertempur, ayo bertempur!”
“Dasar bajingan, kita pun sudah menelan GM Global, memangnya takut pada Keluarga Bai yang sekecil itu?”
“CEO, aku bersedia menyerbu di baris paling depan!”
“Bantai mereka para keparat!”
Seluruh peetinggi Chen’s Corp bergairah, selama ini berkembang dengan terlalu lancar, benar-benar bosan.
Sekarang ada lagi yang tidak bermata datang mencari masalah, dan ingin beradu kuat, mereka sangat bersemangat.
Keluarga Bai, mungkin dalam mimpi pun tidak menyangka, masalah ini tidak hanya tidak membuat Chen’s Corp khawatir, sebaliknya menumbuhkan semangat juang mereka.
Segera, Keluarga Bai tahu akan kehebatan Chen’s Corp.
“Kepala keluarga, masalah buruk!”
Seorang pemuda Keluarga Bai berjalan masuk dari luar dengan ekspresi panik.
“Ada apa?”
Logan Bai sedang memainkan porselen dari Dinasti Ming.
“Barusan, ada puluhan pihak kerja sama barang antik menelepon secara bersamaan, ingin menghentikan kerja sama!”
“Apa?”
Logan Bai tertegun, “Apa yang terjadi?”
“Lapor… Kepala keluarga, kabar buruk, kabar buruk….”
Ada lagi seorang yang berlari masuk dengan buru-buru, “Ada sekelompok barang kita yang diekspor, disegel oleh pabean.”
“Plak!”
Porselen di tangan Logan Bai jatuh dan hancur berkepinng-keping.
“Siapa, siapa yang mengacau Keluarga Bai di belakang!”
“Lapor… Kepala keluarga, ada sekelompok kolektor yang datang ke toko barang antik Keluarga Bai kita, mereka bersama-sama membuat masalah, bahwa yang dijual Keluarga Bai semuanya adalah barang palsu yang sengaja dibuat lama… Selain itu, juga menarik kedatangan media yang tidak sedikit. Sekarang di luar sana sudah porak poranda, reputasi Keluarga Bai kita, juga anjlok….”
“Ppff!”
Mendengarnya, Logan Bai seketika menyemburkan seonggok darah segar, segenap orangnya langsung menjadi lemas.
“Cepat… cepat pergi selidiki, apa yang terjadi sebenarnya!”
Kemudian, Logan Bai terjatuh ke lantai, tak sadarkan diri.
Novel Terkait
Siswi Yang Lembut
Purn. Kenzi KusyadiThe Winner Of Your Heart
ShintaInventing A Millionaire
EdisonPejuang Hati
Marry SuMr. Ceo's Woman
Rebecca WangPengantin Baruku
FebiI'm Rich Man
HartantoAku bukan menantu sampah
Stiw boyAwesome Husband×
- Bab 1 Merekrut Menantu
- Bab 2 Satu Tamparan
- Bab 3 Aku Akan Menghabiskan Kalian
- Bab 4 Dipecat
- Bab 5 Apakah Dirut Zhang Sudah Datang?
- Bab 6 Harus Dirinya
- Bab 7 Datang Bertamu
- Bab 8 Keluarga Gudu
- Bab 9 Memohon Maaf
- Bab 10 Kamu Tidak Pantas
- Bab 11 Gosip
- Bab 12 Menyanjung
- Bab 13 Menghadap Dewa Perang
- Bab 14 Kartu Hitam
- Bab 15 Overdraft Tak Terbatas
- Bab 16 Mata-Mata
- Bab 17 Menjual Posisi
- Bab 18 10.000 RMB
- Bab 19 Membeli Hadiah
- Bab 20 Menampar
- Bab 21 Pesta Ulang Tahun
- Bab 22 Memberikan Hadiah
- Bab 23 Sally Bai
- Bab 24 Orang Terkaya Datang
- Bab 25 Ibu Mertua Kejam
- Bab 26 Menampar Yongki Chen
- Bab 27 Tangani Dengan RRingan
- Bab 28 Membuat Masalah
- Bab 29 Penyuapan
- Bab 30 Beli Mobil
- Bab 31 Semuanya Datang Membuat Masalah
- Bab 32 Lelaki yang Mengerikan
- Bab 33 Mengobrol
- Bab 34 1 Juta RMB
- Bab 35 Cepat Keluar
- Bab 36 Menyesal
- Bab 37 Memutuskan Persahabatan
- Bab 38 Tidak Lebih Dari Sampah
- Bab 39 Meminta Maaf
- Bab 40 Keluarga
- Bab 41 Membicarakan Faktanya
- Bab 42 Dipermalukan Di Depan Orang Banyak
- Bab 43 Orang Bodoh Sedang Bermimpi
- Bab 44 Bersedih
- Bab 45 Datang Secara Pribadi
- Bab 46 Gundam
- Bab 47 Mengusahakan Walaupun Tidak Bersedia
- Bab 48 Tanggung Akibatnya Sendiri
- Bab 49 Anggap Aku Sebagai Manusia Tak Berguna
- Bab 50 Meminta Penjelasan
- Bab 51 Tidak Tahu Malu
- Bab 52 Rahasia
- Bab 53 Menolak Tamu Untuk Masuk
- Bab 54 Pindah Rumah
- Bab 55 Jing Xuan Zhai
- Bab 56 Tidak Ada Yang Boleh Merebutnya
- Bab 57 Bungkus Semuanya
- Bab 58 Satu Tempat Tidur
- Bab 59 Terima Nasib
- Bab 60 Kebangkrutan
- 61 Mengaktifkan Kembali
- 62 Pencuri
- 63 Hal Baik Tidak Akan Datang Terus
- 64 Hal Yang Buruk Terus Menerus Terjadi
- 65 Berlutut Minta Maaf
- 66 Untuk Apa Melakukannya Waktu Itu
- 67 Chen's Corp Baru
- 68 Jangan Sembarangan Menarik Hubungan Pertemanan
- 69 Bukan Orang
- 70 Berbeda Dengan Yang Lain
- Bab 71 Menghadiri Jamuan
- Bab 72 Ketua Asosiasi
- Bab 73 6 Miliar
- Bab 74 Sequinn Building
- Bab 75 Latihan
- Bab 76 Mason International Corp.
- Bab 77 Air Paling Bersih Di Dunia
- Bab 78 Jangan Menganggap Diri Sendiri Tahu Segalanya
- Bab 79 Jangan Mengomentari Orang Lain
- Bab 80 Pinjaman Sebesar 1 Miliar
- Bab 81 Jangan Bertindak Terlalu Terburu-buru
- Bab 82 Dihapus
- Bab 83 Keluarga Fu Hancur
- Bab 84 Memperdalam Titik Kelemahan
- Bab 85 Berkompromi
- Bab 85 Leo Chen Datang
- Bab 87 Tidak Ada Kesalahan
- Bab 88 Keluarga Zhou Dari Kota Guangzhou
- Bab 89 Memukuli Bergantian
- Bab 90 Pesta 1
- Bab 91 Perjamuan Malam 2
- Bab 92 Perjamuan Malam 3
- Bab 93 Semuanya Asli
- Bab 94 Master Cai
- Bab 95 Maafkan Aku Jika Bersikap Kasar
- Bab 96 Bercap Lipstik
- Bab 97 Membahas Kerja Sama
- Bab 98 Rendahan Seperti Semut
- Bab 99 Merekrut Pengikut
- Bab 100 Anak Durhaka
- Bab 101 Semua Orang Hebat Itu Kejam
- Bab 102 Makhluk Sialan Ini Tidak Boleh Dibiarkan Hidup
- Bab 103 Hati Wanita Sangat Sulit Ditebak
- Bab 104 Porselen Chaiyao
- Bab 105 Media Sosial
- Bab 106 Kamu Tidak Pantas Minum
- Bab 107 Kamu Tidak Perlu Mengurusku
- Bab 108 Bertengkar
- Bab 109 Kehangatan Di Hari Biasa
- Bab 110 Berhenti Beroperasi Untuk Perbaikan
- Bab 111 Menegur
- Bab 112 Harus Bertanggung Jawab Untuknya
- Bab 113 Kota Guangzhou Keluarga Ma
- Bab 114 Skema Ponzi
- Bab 115 Merawat Seumur Hidup
- Bab 116 Surat Hutang
- Bab 117 Berobat
- Bab 118 Badai Video
- Bab 119 Ancaman
- Bab 120 Hadiah
- Bab 121 Pengakuan
- Bab 122 Penculikan
- Bab 123 Pengacara Penghancur Keluarga
- Bab 124 William Si Ma
- Bab 125 Membuat Kerjasama
- Bab 126 Kebangkrutan Keluarga
- Bab 127 Pedang Dinasti Qin
- Bab 128 Harga Awal
- Bab 129 Persyaratan
- Bab 130 Perubahan Keluarga Chen
- Bab 131 Mengambil Keuntungan Untuk Mendapatkan Sesuatu
- Bab 132 Suami Dan Istri
- Bab 133 Pedang Pembunuh
- Bab 134 Membicarakan Bisnis
- Bab 135 Berlutut Mengakui Kesalahan
- Bab 136 Perasaan Menyentuh
- Bab 137 Buku Tabungan
- Bab 138 Bisa Menakuti
- Bab 139 Berbakti
- Bab 140 Ginseng Liar
- 141 Balasan Hadiah
- 142 Meledak
- 143 Kartu Nama Kota
- 144 Pasti Mati
- 145 Musuh Bebuyutan
- 146 Titik Lemah
- 147 Tiga Keluarga Besar Kota Yun
- 148 Keluarga Durant
- 149 Niat Membunuh Yang Besar
- 150 Menyadari Lubuk Hati
- Bab 151 Mengantarnya Bertemu Dengan Tuhan
- Bab 152 Menaklukkan Owen Jin
- Bab 153 Rencana Jahat Yang Muncul
- Bab 154 Takut Hingga Mengompol
- Bab 155 Yaochi Financial Group
- Bab 156 Tim Inspeksi
- Bab 157 Dijebak
- Bab 158 Adrian Dugu
- Bab 159 Terjebak Oleh Karena Kecerdasannya Sendiri 1
- Bab 160 Terjebak Oleh Karena Kecerdasannya Sendiri 2
- Bab 161 Akhir Masalah
- Bab 162 Musuh Berkumpul
- Bab 163 Masakan Andalan
- Bab 164 Barang Antik Dinasti Song
- Bab 165 Memohon
- Bab 166 Pertemuan Besar Keluarga Su
- Bab 167 Seperti Merampok!
- Bab 168 Peringatan Dari Keluarga Si Ma
- Bab 169 Benneth Yu Menyerang
- Bab 170 Bald Man Belum Puas
- Bab 171 Benneth Yu Dieksekusi
- Bab 172 Penguasa Daerah Membunuh
- Bab 173 Kesulitan Tidur Di Malam Hari
- Bab 174 Keluarga Su Panik
- Bab 175 Ambil Alih
- Bab 176 Ibu Mertua Yang Aneh
- Bab 177 Rencana Jahat Yang Kembali Muncul
- Bab 178 Aktor
- Bab 179 Mengambil Keuntungan Pada Dua Pihak
- Bab 180 Perintah Penembak Runduk
- Bab 181 70 miliar RMB
- Bab 182 Tamu Tak Diundang
- Bab 183 Melihat Dunia Yang Lebih Luas
- Bab 184 Kesempatan Untuk Balas Dendam
- Bab 185 Tidak Tertandingi
- Bab 186 Acara Judi Batu
- Bab 187 Potongan Keberuntungan
- Bab 188 Potongan Kesialan
- Bab 189 Bahan Sejenis Kaca
- Bab 190 Menggemparkan
- Bab 191 Mencium Paksa
- Bab 192 Air Liur Bisa Menyembuhkan Luka
- Bab 193 Perasaan Fiona Qin
- Bab 194 Pergantian Pemilik
- Bab 195 Meminta Pertolongan
- Bab 196 Perintah Penggeledahan
- Bab 197 Kekuatan Yang Luar Biasa
- Bab 198 Pukulan Beruntun
- Bab 199 Pemerasan
- Bab 200 Bergabung
- Bab 201 Kehilangan Seorang Istri
- Bab 202 Membujuk Gryolf
- Bab 203 Menyerang
- Bab 204 Melindungimu
- Bab 205 Rantai Pertama
- Bab 206 Keluarga Yu Dihabisi
- Bab 207 Upacara Pemakaman
- Bab 208 Sangat Mengerikan
- Bab 209 Rumah Jagal
- Bab 210 Pendekar
- Bab 211 Mendesak Punya Anak
- Bab 212 Sally Bai Tertusuk Pisau
- Bab 213 Ancaman
- Bab 214 Konfrontasi
- Bab 215 Ingin Bertempur, Ayo Bertempur
- Bab 216 Keluarga Bai Mengakui Kesalahan
- Bab 217 Berbakti
- Bab 218 Memohon Bantuan
- Bab 219 Objek Yang Ingin Ditangkap Sudah Terkendali
- Bab 220 Jangan Pergi Malam Ini
- Bab 221 Menolak
- Bab 222 Mengelus-elus Dada
- Bab 223 Kematian Brandon Jiang
- Bab 224 Situasi Yang Sangat Kritis
- Bab 225 Aiden Shangguan
- Bab 226 Sally Bai Terpancing
- Bab 227 Mengantarmu Pulang
- Bab 228 Ditempel Ke Dinding
- Bab 229 Lilith
- Bab 230 Serang Selagi Panas
- Bab 231 Badai Akan Tiba
- Bab 232 Bantalan Tinju
- Bab 233 Clinton Lin Pergi ke Beijing
- Bab 234 Keluarga Wang di Beijing
- Bab 235 Tuan Sean Keluar Kota
- Bab 236 Hampir Menembus Pertahanan
- Bab 237 Teman Baik Bertemu
- Bab 238 Badut
- Bab 239 Memimpin Bawahan Sebaik Mungkin
- Bab 240 Impoten
- Bab 241 Perubahan Resmi
- Bab 242 Tak Tertandingi
- Bab 243 Meminta Maaf
- Bab 244 Kerabat Datang
- Bab 245 Sally Bai Dalam Keadaan Berbahaya
- Bab 246 Kematian Finn Bai
- Bab 247 Kedatangan Keluarga Shangguan
- Bab 248 Bersekolah
- Bab 249 Memutarbalikkan Kebenaran
- Bab 250 Cara Yang Kejam
- Bab 251 Perubahan Mental
- Bab 252 Sangat Percaya dan Sangat Yakin
- Bab 253 Keluarga Wei dari Tianjin
- Bab 254 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (1)
- Bab 255 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (2)
- Bab 256 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (3)
- Bab 257 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (4)
- Bab 258 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (5)
- Bab 259 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (6)
- Bab 260 Ambisi Samuel Wang
- Bab 261 Ketika Bunga Bermekaran, Harus Segera Di Petik
- Bab 262 Jangan Menunggu Dahan Tanpa Bunga Barulah Ingin Memetik Bunga
- Bab 263 Masih Ingin Mencicipinya Lagi
- Bab 264 Kekuatan Untuk Menindas Orang
- Bab 265 Tak Kenal Lelah
- Bab 266 Rokoknya Raja Naga
- Bab 267 Terobosan Bradley Zhang.
- Bab 268 Keluarga Wei Musnah.
- Bab 269 Memaksa Kaisar Turun Tahta.
- bab 270 Membersihkan Kota Tianjin.
- Bab 271 Keluarga Ji
- Bab 272 Menghasut
- Bab 273 Penghinaan
- Bab 274 Penawaran
- Bab 275 Pembunuh Datang Menyerang
- Bab 276 Tuan Zhao Bertindak
- Bab 277 Serangan Fatal
- Bab 278 Kehadiran Tim Inspeksi
- Bab 279 Bunuh Diri Karena Takut Akan Hukuman
- Bab 280 Menunjukkan Keahlian Masing-Masing
- Bab 281 Pertemuan Orang Tua
- Bab 282 Dia adalah Raja
- Bab 283 Kedatangan Edison Yang
- Bab 284 Identitas Sean Xiao
- Bab 285 Connor Ji pulang kerumah
- Bab 286 Kembali ke Northland
- Bab 287 Permintaan Maaf Dari Nick Dugu
- Bab 288 Hadiah Yang Sudah Lewat Satu Dekade
- Bab 289 Pemberitahuan Dari William Si Ma
- Bab 290 Ninja Fuso
- Bab 291 Keluarga Zheng Dari Donghai
- Bab 292 Pembunuhan yang Ganas
- Bab 293 Mimpinya Hancur
- Bab 294 Melakukan yang Sebaliknya
- Bab 295 Penyiksaan
- Bab 296 Rahasia Magda Zheng
- Bab 297 Semuanya Mati
- Bab 298 Kegilaan
- Bab 299 Bergiliran Meminta Maaf
- Bab 300 Pemicu Masalah
- Bab 301 Kepala Botak Bertemu Kepala Botak
- Bab 302 Seperti Harapanmu
- Bab 303 Menekan Semua Orang
- Bab 304 Pembalasan
- Bab 305 Harry Zheng
- Bab 306 Kematian Lincoln Zheng
- Bab 307 Masalah Donghai
- Bab 308 Baru Sebentar Tidak Berjumpa Seperti Sudah Lama Tidak Berjumpa
- Bab 309 Lagi Lagi Kartu Unlimited
- Bab 310 Kembangkan Wilayah Pasar Utara
- Bab 311 Kamu Jangan Sembarangan
- Bab 312 Melihat Rumah
- Bab 313 Sally Bai Hamil
- Bab 314 Semua Dendam Telah Selesai
- Bab 315 Yun Tea Laris Manis
- Bab 316 Kedatangan Cody Xiao
- Bab 317 Harta Yang Tak Ternilai
- Bab 318 Tante Juga Merupakan Ibu
- Bab 319 Masa Lalu Dan Sekarang
- Bab 320 Mengakui
- Bab 321 Mengenakan Gaun Pernikahan
- Bab 322 Menjadi Pengantin
- Bab 323 Bahaya Northland
- Bab 324 Hari Imlek Semakin Dekat
- Bab 325 Di Depan Menanam Bunga, Di Belakang Menanam Sayuran
- Bab 326 Hari Imlek
- Bab 327 Kota Long
- Bab 328 Quinn Chen Hamil
- Bab 329 Mental Tentara
- Bab 330 Menyerang
- Bab 331 Menyelesaikan
- Bab 332 Jalan Buntu Untuk Davis
- Bab 333 Ayah dan Anak, Akhirnya Bertemu
- Bab 334 Perperangan Semakin Dekat
- Bab 335 Masuk Ke Perangkap
- Bab 336 Pembasmian
- Bab 337 Jalan Tiga Arah
- Bab 338 Pemusnahan Kelompok
- Bab 339 Menara Mayat
- Bab 340 Semangat Perang Yang Membara
- Bab 341 Tindakan Pemenggalan
- Bab 342 Pertikaian
- Bab 343 Persiapan Sebelum Bertindak
- Bab 344 Semangat Berlatih
- Bab 345 Memulai Pemenggalan
- Bab 346 Berhasil
- Bab 347 Peperangan Mengenaskan
- Bab 348 Pembantaian
- Bab 349 Terhina
- Bab 350 Kemenangan
- Bab 351 Menghentikan Perang Dengan Peperangan
- Bab 352 Kompensasi 500 Miliar
- Bab 353 Raja Naga, Pensiun
- Bab 354 Mengunjungi Teman-Teman Lama
- Bab 355 Sean Xiao Kembali
- Bab 356 Kebahagiaan
- Bab 357 Akhir Cerita