Awesome Husband - Bab 164 Barang Antik Dinasti Song
Sean Xiao memegang tangan Quinn Chen dan berjalan di pasar malam yang ramai.
Dan menarik perhatian banyak orang.
Jika tatapan mata bisa membunuh orang, dia akan terbunuh oleh mata cemburu itu.
Sejak lulus dari kuliah, Quinn Chen belum pernah ke sini lagi.
Dulu hanya memakai baju murahan, tapi merasa lebih senang dari sekarang.
Quinn Chen menarik Sean Xiao melewati kerumunan, Sean Xiao sudah lama tidak melihat Quinn Chen sesenang ini.
Dia jadi ingin sering mengajaknya jalan-jalan.
Pada saat ini, Quinn Chen tiba-tiba menunjuk ke depan dan berkata: "Paman, ada banyak orang di depan, ayo kita pergi lihat-lihat."
Setelah itu, dia mengajak Sean Xiao berjalan untuk melihat-lihat.
"Permisi, permisi!"
Sean Xiao membawa Quinn Chen ke kerumunan, dan melihat stan, satu pria gemuk dan satu pria kurus, kedua pria itu mengelilingi dua gadis kecil, pria kurus berjongkok di tanah, menunjuk ke pecahan kaca di tanah, dengan sedih berkata: "Aku sudah menghabiskan 2 juta RMB untuk vas Dinasti Song ini, dan kamu menghancurkannya!"
Apa?
2 juta RMB?
Mendengar ini, kedua gadis kecil itu langsung ketakutan!
Apa yang harus dilakukan?
Fiona Qin melirik Claudine Huang untuk meminta bantuan, "Claudine, bagaimana ini?"
Claudine Huang juga tampak pucat, dan berkata, "Fiona, ini ... aku ... aku tidak tahu harus berbuat apa!"
Fiona Qin menggigit bibirnya, sebelumnya Sean Xiao memberinya uang, jadi dia berencana untuk melakukan bisnis kecil dengan uang itu, dan ketika uang itu didapat, dia akan mengembalikan uang itu kepada Sean Xiao.
Yang bernama Claudine Huang ini adalah teman sekelasnya dan teman kamarnya. Dia memberi tahu Fiona Qin bahwa sekarang sangat menguntungkan untuk melakukan bisnis, mungkin bisa menghasilkan banyak uang.
Tentu saja, bisnis yang dia maksud adalah bisnis barang antik, dan Fiona Qin tidak mengerti tentang hal ini sama sekali, ketika dia mendengar kata-katanya, dia sangat bersemangat awalnya.
Siapa tahu, baru pergi keluar pertama kali dengan Claudine Huang sudah muncul masalah seperti ini.
“Maaf, aku tidak sengaja, maafkan aku!” Air mata cemas Fiona Qin keluar, meminta maaf kepada mereka berdua.
"Apa gunanya minta maaf? Aku membeli vas ini seharga dua juta RMB, dan sekarang kamu merusaknya, uang itu tidak bisa kurang sedikit pun! Melihat barang yang kamu kenakan semuanya barang beremerek, kamu pasti tidak kekurangan uang, jadi cepat berikan uangnya!" Si pria kurus itu mengernyit, wajahnya garang.
Apa?
Dua juta RMB?
Terdengar seruan dari kerumunan.
Astaga, dua juta RMB bisa membeli rumah dengan empat kamar dan dua ruang tamu di kota Yun.
Bagi orang awam, ini harga yang sangat tinggi.
Namun, melihat Fiona Qin mengenakan merek terkenal, mereka mulai berkata: "Gadis kecil, kamu juga bukan tidak punya uang, cepat ganti rugi!"
"Ya, kamu merusak vas antik orang lain, dan tentu saja harus menggantinya."
Fiona Qin panik sekali: "Aku ... aku tidak punya uang sebanyak itu. Aku hanya pelajar biasa!"
Dua juta RMB, bagaimana dia bisa ada uang sebanyak itu.
Pada saat ini, Claudine Huang memancarkan sinar di matanya dan menariknya, "Bukannya kakak iparmu memberimu puluhan ribu RMB? Bagaimana kalau minta dia dulu yang menggantinya, dan telepon dia sekarang juga?"
“Tidak!” Fiona Qin menggelengkan kepalanya, Sean Xiao punya uang karena mereka punya uang, tapi ini 2 juta RMB, menjual dirinya saja tidak akan bisa mendapatkan uang sebanyak ini!
Mendengar kata-kata Claudine Huang, wajah lelaki kurus itu tiba-tiba menjadi gelap dan berkata dengan keras, "Gadis kecil, temanmu mengatakan kamu kaya dan masih berpura-pura miskin di sini, apa kamu menganggap kami ini bodoh?"
Pria gendut itu berkata: "Gadis kecil, kami juga tidak mempersulitmu, vas ini memang yang kami dapatkan dengan 2 juta RMB, jika ingin menjualnya setidaknya 3 juta RMB, kalau kamu tidak percaya, bukti pembayarannya masih aku simpan, kamu lihat saja sendiri!"
Setelah mengatakan itu, dia mengeluarkan faktur dan sertifikat dari koper di samping, dan kemudian berkata: "Kamu sudah lihat sendiri, gadis kecil, kamu memecahkan vas antik kami, dan itu tidak bisa disangkal lagi."
Fiona Qin melihat sertifikat dan faktur, dan dia cemas hingga air matanya mengalir.
Claudine Huang mengambilnya di tangannya dan melihatnya. Dia mengangkat kelopak matanya dan berkata dengan sungguh-sungguh, "Faktur dan sertifikat ini asli!"
Kata-kata Claudine Huang hampir membuat Fiona Qin jatuh!
Pada saat ini, seorang bibi berdiri dan berkata: "Kalian sepertinya keterlaluan, kedua gadis ini memang sudah seharusnya mengganti rugi dengan kalian, tapi jaman sekarang, barang apa yang tidak ada barang tiruannya?"
Begitu perkataan ini keluar, orang-orang di sekitar mereka juga berkata, "Itu benar, bagaimana ada barang 2 juta RMB di tempat kios sekecil ini, siapa yang percaya?"
"Jangan menindas mereka lagi!"
“Dan kamu gadis kecil, aku beritahu padamu, apa ada seorang teman seperti ini?” Bibi menunjuk ke Claudine Huang dan berkata: “Tidak membantu teman sendiri dan malah membantu orang lain berkata, tidak ada teman yang seperti ini!"
Setelah mendengar ini, Claudine Huang mengerutkan kening: "Kami adalah teman baik, tidak mungkin berkata sembarangan!"
Mendengar kata-kata Claudine Huang, lelaki gemuk dan lelaki kurus itu saling menyeringai.
“Apa kalian sudah dengar, ini baru orang yang mengerti!” Lelaki kurus itu mengacungkan jempol kepada Claudine Huang: “Aku suka orang yang berkata yang sebenarnya seperti ini!”
Claudine Huang tersenyum lembut tanpa bicara.
Itu benar, kedua orang ini memang pembohong, tetapi mereka juga adalah saudaranya pada saat yang sama.
Sebenarnya vas ini tidak mahal, dan hanya perlu beberapa ratus RMB untuk membelinya.
Claudine Huang terkejut ketika dia melihat uang di koper Fiona Qin ketika dia pindah asrama kemarin.
Setelah beberapa hari pendekatan yang disengaja, dia hampir bertanya semua tentang informasi Fiona Qin.
Kurang dari sebulan setelah mulai sekolah, mereka langsung sangat akrab.
"Kamu tidak percaya itu bernilai dua juta RMB, kan?"
Lelaki gemuk itu memandang berkeliling dan berkata dengan keras, "Apakah ada orang yang mengerti barang antik di sini, dan bisa menilai keaslian barang ini? Silakan buktikan apakah kami berdua berbohong!"
Ketika mendengar perkataan itu, seorang pria paruh baya dengan kacamata kawat emas keluar: "Aku adalah anggota Museum kota Yun, biar aku melihatnya!"
Setelah mengatakan itu, dia juga menunjukkan kartu kerjanya.
Wahh!
Untuk sementara waktu, mata semua orang terfokus padanya.
Pria ini ternyata adalah seorang ahli, pada saat ini, semua orang diam.
Dia berjalan ke kios, berjongkok, mengambil sepotong pecahan vas, melihat dari dekat, lalu meletakkannya, dan mengambil sepotong pecahan lainnya.
Setelah merenung sejenak, dia memandang lelaki gemuk itu, "Vas ini dibeli oleh kalian, harusnya kalian tahu dari dinasti mana ini, kan?"
"Tentu saja!"
Pria gendut itu berkata dengan percaya diri: "Ini adalah vas dari Dinasti Song!"
Setelah mendengar, pria paruh baya itu mengangguk dengan tenang: "Ya, ini memang persolen bunga biru putih dari Dinasti Song. Karakteristiknya adalah pewarnaan yang kuat, cerah, dan stabil; dan tidak akan pernah pudar, melihat permukaan vas yang bersih dan elegan, dengan pesona lukisan khas China, Dinasti Yuan mewarisi ini dengan sangat baik. "
Setelah mengatakan itu, pria itu mengangkat porselen di tangannya, dan orang-orang di sekitarnya mendekat untuk menontonnya: "Kalian lihat persolen ini lebih dekat, motifnya sangat misterius. Ini disebabkan oleh keraguan ekspansi panas dan dingin, dan pecahan ini. Retaknya besar dan kecil, tebal dan tipis, dan yang lebih penting, ini adalah vas biru yang sangat mewakili Dinasti Song dan Song Utara. Jadi aku menilai bahwa vas ini memang Dari Dinasti Song, 2 juta RMB masih dikatakan kurang! "
Wahh!
Mendengar ini, tempat itu itu tiba-tiba gempar!
Itu benar-benar dari Dinasti Song.
Untuk sesaat, semua orang terkejut dan menatap Fiona Qin.
Bahkan para ahli berkata begitu, bukankah gadis kecil ini benar-benar harus membayar 2 juta RMB?
Fiona Qin langsung menangis tersedu-sedu: "Aku benar-benar tidak punya uang, aku hanya seorang pelajar biasa."
Claudine Huang mengerutkan kening: "Fiona, kamu punya kakak ipar yang kaya, kan? Cepat telepon dia dan minta tolong dengannya!"
"Aku ..."
Fiona Qin mengertakkan gigi dan menggelengkan kepalanya: "Ini adalah kesalahanku sendiri, aku tidak ingin merepotkannya!"
"Kakak, aku benar-benar tidak ada uang sebanyak itu, aku sekarang hanya ada 50 ribu RMB, bagaimana kalau aku bayar dulu, dan sisanya akan aku cicil bayar kepada kalian, boleh?"
Lelaki gemuk dan lelaki kurus itu saling memandang, dan menggelengkan kepala.
Gadis kecil itu berkata, gadis kecil ini memiliki saudara ipar yang kaya, telepon saja dan langsung selesaikan masalah ini.
"Kami tidak mau, jika aku membiarkanmu pergi, di mana aku bisa menemukanmu?"
Pria kurus itu berkata, "Temanmu mengatakan keluargamu punya uang? Telepon saja dan biarkan mereka mengirimkan uangnya!"
Pria gendut itu juga berkata dengan serius, "Gadis kecil, kami tidak membohongimu. Baru saja pakar ini mengatakan bahwa vas ini sangat berharga, 2 juta saja masih kurang, dan semua ini dilihat oleh semua orang, kamu jangan mempersulit kami lagi, kami tidak mudah mencari uang, dan kami juga harus menghidupi istri dan anak kami!"
Fiona Qin tidak berbicara, menggigit bibirnya dengan erat, air matanya jatuh.
"Aaii, kamu gadis bodoh, untuk apa kamu menangis?"
Claudine Huang terdiam dan dengan cepat berkata, "Cepat telepon kakak iparmu!"
"Tidak perlu menelepon lagi!"
Pada saat ini, Sean Xiao yang tanpa ekspresi datang dengan Quinn Chen yang marah: "Aku sudah di sini!"
Quinn Chen cepat-cepat berjalan dan mendorong Claudine Huang pergi, memegangi Fiona Qin, dan menghapus air matanya: "Gadis bodoh, jangan menangis, aku sudah memberitahumu, telepon saja kami kalau ada masalah."
Sean Xiao menyipit ke arah Claudine Huang, dan kemudian memandangi lelaki kurus dan gemuk itu. Ketiga orang ini bersandiwara dengan sangat baik!
Hari ini, jika bukan karena membawa Quinn Chen keluar untuk bersantai, tidak tahu Fiona Qin akan ditindas jadi apa oleh mereka!
"Berani sekali kalian menindas adikku?"
Claudine Huang kaget, dan memandang Sean Xiao dari atas ke bawah, melihat pakaian yang dia kenakan semuanya barang murah, dia langsung kecewa.
Bukankah Fiona Qin mengatakan kalau kakak iparnya kaya?
Mengapa penampilannya selusuh ini?
"Siapa kamu?"
Mereka berdua tiba-tiba menjadi marah dan melangkah maju untuk memarahi.
“Kamu adalah kakak ipar kaya yang dikatakan Fiona Qin?” Claudine Huang mengerutkan kening.
Setelah mendengar ini, Sean Xiao tersenyum tipis: "Gadis ini masih muda, tapi hatinya sudah jahat sekali ya, bahkan teman sendiri saja dibohongi seperti ini, kamu kenal dengan dua orang ini, kan?"
Mendengar ini, Claudine Huang ketakutan, Bagaimana dia tahu?
"Kamu ... apa yang kamu bicarakan?" Claudine Huang memaksa dirinya untuk tenang: "Aku ... aku sama sekali tidak kenal dengan kedua orang ini, jangan sembarang bicara!"
Novel Terkait
Adore You
ElinaWonderful Son-in-Law
EdrickAnak Sultan Super
Tristan XuAfter The End
Selena BeeCinta Dibawah Sinar Rembulan
Denny AriantoHanya Kamu Hidupku
RenataThat Night
Star AngelCEO Daddy
TantoAwesome Husband×
- Bab 1 Merekrut Menantu
- Bab 2 Satu Tamparan
- Bab 3 Aku Akan Menghabiskan Kalian
- Bab 4 Dipecat
- Bab 5 Apakah Dirut Zhang Sudah Datang?
- Bab 6 Harus Dirinya
- Bab 7 Datang Bertamu
- Bab 8 Keluarga Gudu
- Bab 9 Memohon Maaf
- Bab 10 Kamu Tidak Pantas
- Bab 11 Gosip
- Bab 12 Menyanjung
- Bab 13 Menghadap Dewa Perang
- Bab 14 Kartu Hitam
- Bab 15 Overdraft Tak Terbatas
- Bab 16 Mata-Mata
- Bab 17 Menjual Posisi
- Bab 18 10.000 RMB
- Bab 19 Membeli Hadiah
- Bab 20 Menampar
- Bab 21 Pesta Ulang Tahun
- Bab 22 Memberikan Hadiah
- Bab 23 Sally Bai
- Bab 24 Orang Terkaya Datang
- Bab 25 Ibu Mertua Kejam
- Bab 26 Menampar Yongki Chen
- Bab 27 Tangani Dengan RRingan
- Bab 28 Membuat Masalah
- Bab 29 Penyuapan
- Bab 30 Beli Mobil
- Bab 31 Semuanya Datang Membuat Masalah
- Bab 32 Lelaki yang Mengerikan
- Bab 33 Mengobrol
- Bab 34 1 Juta RMB
- Bab 35 Cepat Keluar
- Bab 36 Menyesal
- Bab 37 Memutuskan Persahabatan
- Bab 38 Tidak Lebih Dari Sampah
- Bab 39 Meminta Maaf
- Bab 40 Keluarga
- Bab 41 Membicarakan Faktanya
- Bab 42 Dipermalukan Di Depan Orang Banyak
- Bab 43 Orang Bodoh Sedang Bermimpi
- Bab 44 Bersedih
- Bab 45 Datang Secara Pribadi
- Bab 46 Gundam
- Bab 47 Mengusahakan Walaupun Tidak Bersedia
- Bab 48 Tanggung Akibatnya Sendiri
- Bab 49 Anggap Aku Sebagai Manusia Tak Berguna
- Bab 50 Meminta Penjelasan
- Bab 51 Tidak Tahu Malu
- Bab 52 Rahasia
- Bab 53 Menolak Tamu Untuk Masuk
- Bab 54 Pindah Rumah
- Bab 55 Jing Xuan Zhai
- Bab 56 Tidak Ada Yang Boleh Merebutnya
- Bab 57 Bungkus Semuanya
- Bab 58 Satu Tempat Tidur
- Bab 59 Terima Nasib
- Bab 60 Kebangkrutan
- 61 Mengaktifkan Kembali
- 62 Pencuri
- 63 Hal Baik Tidak Akan Datang Terus
- 64 Hal Yang Buruk Terus Menerus Terjadi
- 65 Berlutut Minta Maaf
- 66 Untuk Apa Melakukannya Waktu Itu
- 67 Chen's Corp Baru
- 68 Jangan Sembarangan Menarik Hubungan Pertemanan
- 69 Bukan Orang
- 70 Berbeda Dengan Yang Lain
- Bab 71 Menghadiri Jamuan
- Bab 72 Ketua Asosiasi
- Bab 73 6 Miliar
- Bab 74 Sequinn Building
- Bab 75 Latihan
- Bab 76 Mason International Corp.
- Bab 77 Air Paling Bersih Di Dunia
- Bab 78 Jangan Menganggap Diri Sendiri Tahu Segalanya
- Bab 79 Jangan Mengomentari Orang Lain
- Bab 80 Pinjaman Sebesar 1 Miliar
- Bab 81 Jangan Bertindak Terlalu Terburu-buru
- Bab 82 Dihapus
- Bab 83 Keluarga Fu Hancur
- Bab 84 Memperdalam Titik Kelemahan
- Bab 85 Berkompromi
- Bab 85 Leo Chen Datang
- Bab 87 Tidak Ada Kesalahan
- Bab 88 Keluarga Zhou Dari Kota Guangzhou
- Bab 89 Memukuli Bergantian
- Bab 90 Pesta 1
- Bab 91 Perjamuan Malam 2
- Bab 92 Perjamuan Malam 3
- Bab 93 Semuanya Asli
- Bab 94 Master Cai
- Bab 95 Maafkan Aku Jika Bersikap Kasar
- Bab 96 Bercap Lipstik
- Bab 97 Membahas Kerja Sama
- Bab 98 Rendahan Seperti Semut
- Bab 99 Merekrut Pengikut
- Bab 100 Anak Durhaka
- Bab 101 Semua Orang Hebat Itu Kejam
- Bab 102 Makhluk Sialan Ini Tidak Boleh Dibiarkan Hidup
- Bab 103 Hati Wanita Sangat Sulit Ditebak
- Bab 104 Porselen Chaiyao
- Bab 105 Media Sosial
- Bab 106 Kamu Tidak Pantas Minum
- Bab 107 Kamu Tidak Perlu Mengurusku
- Bab 108 Bertengkar
- Bab 109 Kehangatan Di Hari Biasa
- Bab 110 Berhenti Beroperasi Untuk Perbaikan
- Bab 111 Menegur
- Bab 112 Harus Bertanggung Jawab Untuknya
- Bab 113 Kota Guangzhou Keluarga Ma
- Bab 114 Skema Ponzi
- Bab 115 Merawat Seumur Hidup
- Bab 116 Surat Hutang
- Bab 117 Berobat
- Bab 118 Badai Video
- Bab 119 Ancaman
- Bab 120 Hadiah
- Bab 121 Pengakuan
- Bab 122 Penculikan
- Bab 123 Pengacara Penghancur Keluarga
- Bab 124 William Si Ma
- Bab 125 Membuat Kerjasama
- Bab 126 Kebangkrutan Keluarga
- Bab 127 Pedang Dinasti Qin
- Bab 128 Harga Awal
- Bab 129 Persyaratan
- Bab 130 Perubahan Keluarga Chen
- Bab 131 Mengambil Keuntungan Untuk Mendapatkan Sesuatu
- Bab 132 Suami Dan Istri
- Bab 133 Pedang Pembunuh
- Bab 134 Membicarakan Bisnis
- Bab 135 Berlutut Mengakui Kesalahan
- Bab 136 Perasaan Menyentuh
- Bab 137 Buku Tabungan
- Bab 138 Bisa Menakuti
- Bab 139 Berbakti
- Bab 140 Ginseng Liar
- 141 Balasan Hadiah
- 142 Meledak
- 143 Kartu Nama Kota
- 144 Pasti Mati
- 145 Musuh Bebuyutan
- 146 Titik Lemah
- 147 Tiga Keluarga Besar Kota Yun
- 148 Keluarga Durant
- 149 Niat Membunuh Yang Besar
- 150 Menyadari Lubuk Hati
- Bab 151 Mengantarnya Bertemu Dengan Tuhan
- Bab 152 Menaklukkan Owen Jin
- Bab 153 Rencana Jahat Yang Muncul
- Bab 154 Takut Hingga Mengompol
- Bab 155 Yaochi Financial Group
- Bab 156 Tim Inspeksi
- Bab 157 Dijebak
- Bab 158 Adrian Dugu
- Bab 159 Terjebak Oleh Karena Kecerdasannya Sendiri 1
- Bab 160 Terjebak Oleh Karena Kecerdasannya Sendiri 2
- Bab 161 Akhir Masalah
- Bab 162 Musuh Berkumpul
- Bab 163 Masakan Andalan
- Bab 164 Barang Antik Dinasti Song
- Bab 165 Memohon
- Bab 166 Pertemuan Besar Keluarga Su
- Bab 167 Seperti Merampok!
- Bab 168 Peringatan Dari Keluarga Si Ma
- Bab 169 Benneth Yu Menyerang
- Bab 170 Bald Man Belum Puas
- Bab 171 Benneth Yu Dieksekusi
- Bab 172 Penguasa Daerah Membunuh
- Bab 173 Kesulitan Tidur Di Malam Hari
- Bab 174 Keluarga Su Panik
- Bab 175 Ambil Alih
- Bab 176 Ibu Mertua Yang Aneh
- Bab 177 Rencana Jahat Yang Kembali Muncul
- Bab 178 Aktor
- Bab 179 Mengambil Keuntungan Pada Dua Pihak
- Bab 180 Perintah Penembak Runduk
- Bab 181 70 miliar RMB
- Bab 182 Tamu Tak Diundang
- Bab 183 Melihat Dunia Yang Lebih Luas
- Bab 184 Kesempatan Untuk Balas Dendam
- Bab 185 Tidak Tertandingi
- Bab 186 Acara Judi Batu
- Bab 187 Potongan Keberuntungan
- Bab 188 Potongan Kesialan
- Bab 189 Bahan Sejenis Kaca
- Bab 190 Menggemparkan
- Bab 191 Mencium Paksa
- Bab 192 Air Liur Bisa Menyembuhkan Luka
- Bab 193 Perasaan Fiona Qin
- Bab 194 Pergantian Pemilik
- Bab 195 Meminta Pertolongan
- Bab 196 Perintah Penggeledahan
- Bab 197 Kekuatan Yang Luar Biasa
- Bab 198 Pukulan Beruntun
- Bab 199 Pemerasan
- Bab 200 Bergabung
- Bab 201 Kehilangan Seorang Istri
- Bab 202 Membujuk Gryolf
- Bab 203 Menyerang
- Bab 204 Melindungimu
- Bab 205 Rantai Pertama
- Bab 206 Keluarga Yu Dihabisi
- Bab 207 Upacara Pemakaman
- Bab 208 Sangat Mengerikan
- Bab 209 Rumah Jagal
- Bab 210 Pendekar
- Bab 211 Mendesak Punya Anak
- Bab 212 Sally Bai Tertusuk Pisau
- Bab 213 Ancaman
- Bab 214 Konfrontasi
- Bab 215 Ingin Bertempur, Ayo Bertempur
- Bab 216 Keluarga Bai Mengakui Kesalahan
- Bab 217 Berbakti
- Bab 218 Memohon Bantuan
- Bab 219 Objek Yang Ingin Ditangkap Sudah Terkendali
- Bab 220 Jangan Pergi Malam Ini
- Bab 221 Menolak
- Bab 222 Mengelus-elus Dada
- Bab 223 Kematian Brandon Jiang
- Bab 224 Situasi Yang Sangat Kritis
- Bab 225 Aiden Shangguan
- Bab 226 Sally Bai Terpancing
- Bab 227 Mengantarmu Pulang
- Bab 228 Ditempel Ke Dinding
- Bab 229 Lilith
- Bab 230 Serang Selagi Panas
- Bab 231 Badai Akan Tiba
- Bab 232 Bantalan Tinju
- Bab 233 Clinton Lin Pergi ke Beijing
- Bab 234 Keluarga Wang di Beijing
- Bab 235 Tuan Sean Keluar Kota
- Bab 236 Hampir Menembus Pertahanan
- Bab 237 Teman Baik Bertemu
- Bab 238 Badut
- Bab 239 Memimpin Bawahan Sebaik Mungkin
- Bab 240 Impoten
- Bab 241 Perubahan Resmi
- Bab 242 Tak Tertandingi
- Bab 243 Meminta Maaf
- Bab 244 Kerabat Datang
- Bab 245 Sally Bai Dalam Keadaan Berbahaya
- Bab 246 Kematian Finn Bai
- Bab 247 Kedatangan Keluarga Shangguan
- Bab 248 Bersekolah
- Bab 249 Memutarbalikkan Kebenaran
- Bab 250 Cara Yang Kejam
- Bab 251 Perubahan Mental
- Bab 252 Sangat Percaya dan Sangat Yakin
- Bab 253 Keluarga Wei dari Tianjin
- Bab 254 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (1)
- Bab 255 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (2)
- Bab 256 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (3)
- Bab 257 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (4)
- Bab 258 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (5)
- Bab 259 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (6)
- Bab 260 Ambisi Samuel Wang
- Bab 261 Ketika Bunga Bermekaran, Harus Segera Di Petik
- Bab 262 Jangan Menunggu Dahan Tanpa Bunga Barulah Ingin Memetik Bunga
- Bab 263 Masih Ingin Mencicipinya Lagi
- Bab 264 Kekuatan Untuk Menindas Orang
- Bab 265 Tak Kenal Lelah
- Bab 266 Rokoknya Raja Naga
- Bab 267 Terobosan Bradley Zhang.
- Bab 268 Keluarga Wei Musnah.
- Bab 269 Memaksa Kaisar Turun Tahta.
- bab 270 Membersihkan Kota Tianjin.
- Bab 271 Keluarga Ji
- Bab 272 Menghasut
- Bab 273 Penghinaan
- Bab 274 Penawaran
- Bab 275 Pembunuh Datang Menyerang
- Bab 276 Tuan Zhao Bertindak
- Bab 277 Serangan Fatal
- Bab 278 Kehadiran Tim Inspeksi
- Bab 279 Bunuh Diri Karena Takut Akan Hukuman
- Bab 280 Menunjukkan Keahlian Masing-Masing
- Bab 281 Pertemuan Orang Tua
- Bab 282 Dia adalah Raja
- Bab 283 Kedatangan Edison Yang
- Bab 284 Identitas Sean Xiao
- Bab 285 Connor Ji pulang kerumah
- Bab 286 Kembali ke Northland
- Bab 287 Permintaan Maaf Dari Nick Dugu
- Bab 288 Hadiah Yang Sudah Lewat Satu Dekade
- Bab 289 Pemberitahuan Dari William Si Ma
- Bab 290 Ninja Fuso
- Bab 291 Keluarga Zheng Dari Donghai
- Bab 292 Pembunuhan yang Ganas
- Bab 293 Mimpinya Hancur
- Bab 294 Melakukan yang Sebaliknya
- Bab 295 Penyiksaan
- Bab 296 Rahasia Magda Zheng
- Bab 297 Semuanya Mati
- Bab 298 Kegilaan
- Bab 299 Bergiliran Meminta Maaf
- Bab 300 Pemicu Masalah
- Bab 301 Kepala Botak Bertemu Kepala Botak
- Bab 302 Seperti Harapanmu
- Bab 303 Menekan Semua Orang
- Bab 304 Pembalasan
- Bab 305 Harry Zheng
- Bab 306 Kematian Lincoln Zheng
- Bab 307 Masalah Donghai
- Bab 308 Baru Sebentar Tidak Berjumpa Seperti Sudah Lama Tidak Berjumpa
- Bab 309 Lagi Lagi Kartu Unlimited
- Bab 310 Kembangkan Wilayah Pasar Utara
- Bab 311 Kamu Jangan Sembarangan
- Bab 312 Melihat Rumah
- Bab 313 Sally Bai Hamil
- Bab 314 Semua Dendam Telah Selesai
- Bab 315 Yun Tea Laris Manis
- Bab 316 Kedatangan Cody Xiao
- Bab 317 Harta Yang Tak Ternilai
- Bab 318 Tante Juga Merupakan Ibu
- Bab 319 Masa Lalu Dan Sekarang
- Bab 320 Mengakui
- Bab 321 Mengenakan Gaun Pernikahan
- Bab 322 Menjadi Pengantin
- Bab 323 Bahaya Northland
- Bab 324 Hari Imlek Semakin Dekat
- Bab 325 Di Depan Menanam Bunga, Di Belakang Menanam Sayuran
- Bab 326 Hari Imlek
- Bab 327 Kota Long
- Bab 328 Quinn Chen Hamil
- Bab 329 Mental Tentara
- Bab 330 Menyerang
- Bab 331 Menyelesaikan
- Bab 332 Jalan Buntu Untuk Davis
- Bab 333 Ayah dan Anak, Akhirnya Bertemu
- Bab 334 Perperangan Semakin Dekat
- Bab 335 Masuk Ke Perangkap
- Bab 336 Pembasmian
- Bab 337 Jalan Tiga Arah
- Bab 338 Pemusnahan Kelompok
- Bab 339 Menara Mayat
- Bab 340 Semangat Perang Yang Membara
- Bab 341 Tindakan Pemenggalan
- Bab 342 Pertikaian
- Bab 343 Persiapan Sebelum Bertindak
- Bab 344 Semangat Berlatih
- Bab 345 Memulai Pemenggalan
- Bab 346 Berhasil
- Bab 347 Peperangan Mengenaskan
- Bab 348 Pembantaian
- Bab 349 Terhina
- Bab 350 Kemenangan
- Bab 351 Menghentikan Perang Dengan Peperangan
- Bab 352 Kompensasi 500 Miliar
- Bab 353 Raja Naga, Pensiun
- Bab 354 Mengunjungi Teman-Teman Lama
- Bab 355 Sean Xiao Kembali
- Bab 356 Kebahagiaan
- Bab 357 Akhir Cerita