Awesome Husband - Bab 258 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (5)
"Dengar ... aku dengar, dan lelaki itu juga memanggil CEO Chen istri!"
"Sialan, apa itu benar?"
"Bukankah itu sopir CEO Chen? Bagaimana mungkin itu adalah suami CEO Chen!"
Ada banyak diskusi di sekitar, dan semua orang tampak sangat terkejut.
"Ka ... Kalian ini ..."
Winston Wei menatap mereka dengan tak percaya.
"Oh iya, istriku, ini adalah tuan muda dari keluarga Wei di Tianjin, kamu seharusnya bertemu dengannya tadi."
Sean Xiao berkata: "Tuan Muda Wei sangat murah hati. Begitu bertemu, dia menulis cek 30 juta RMB untuk hadiah bertemu, sangat murah hati."
Saat dia berkata, dia juga menjentikkan cek di tangannya, "Menurutmu apakah kita perlu berterima kasih kepada Tuan muda Wei?"
Quinn Chen melihat cek di tangan Sean Xiao dan terkejut. Siapa yang rela memberikan hadiah 30 juta RMB untuk hadiah pertama bertemu?
Orang terkaya di dunia tidak dapat melakukan hal seperti itu.
Dia mengerutkan kening, dan selalu merasa bahwa Winston Wei sedang merencanakan sesuatu, tapi dia berkata dengan tenang "Suamiku, kembalikan saja cek-nya."
"Tidak apa-apa, uang kecil ini bukan apa-apa untuk Tuan muda Wei!"
Sean Xiao menatap Winston Wei sambil tersenyum: "Bagaimana kamu bisa mengembalikan barang-barang yang kamu terima dari seseorang seperti Tuan Muda Wei? Kalau seperti itu bukannya sama saja dengan menampar wajahnya dan membuatnya malu?"
Wajah Winston Wei memerah, dan segera menjadi pucat, dan akhirnya menjadi mengerikan.
Dia adalah pewaris kepala keluarga keluarga Wei, dan dia benar-benar dipermainkan seperti monyet!
Terutama ketika orang lain tertawa dan berbicara, mereka semua menganggap dia bodoh dengan banyak uang.
Tinju Winston Wei mengepal dengan semakin erat, dan urat-urat biru di lehernya pecah, dan dia ingin bergegas merobek mulut orang-orang yang bau itu.
"Bajingan, kamu berami mempermainkanku!"
Winston Wei tidak tahan lagi, menunjuk ke hidung Sean Xiao dan memarahinya: "Kalian berdua, bersatu untuk mempermainkanku?"
Quinn Chen terkejut, dan wajahnya bingung, tidak tahu apa yang terjadi pada Winston Wei.
Mengapa mempermainkannya?
Namun, dia memiliki kesan buruk tentang Winston Wei, dan ketika dia mendengarnya meledak, kesannya bahkan lebih buruk.
Tuan muda apanya, tidak terlihat seperti orang berpendidikan!
"Dia adalah supirmu, bagaimana mungkin itu suamimu?"
Winston Wei berkata dengan wajah dingin, "Apa tuan muda keluarga Wei tidak sebanding dengan sopir seperti ini? Apakah kamu sengaja mempermalukanku?"
"Dan kamu, bajingan, menipu uangku, aku peringatkan kamu, kembalikan uang itu kepadaku, kalau tidak aku tidak akan mengampunimu!"
Dia kaya, tapi dia tidak bodoh.
Jika Sean Xiao berpikir dia adalah tipe orang yang bisa ditipu dengan mudah, maka dia pasti salah!
Uang Winston Wei miliknya mudah diambil begitu saja?
"Tuan muda Wei, apa maksudmu?"
Quinn Chen berkata: "Sean Xiao memang sopirku, tapi identitas aslinya adalah suamiku, semua orang tahu itu, bagaimana aku mempermainkanmu?"
"Apakah kamu benar-benar berpikir aku bodoh?"
Winston Wei tersenyum marah. Kemarin dia telah mengumpulkan semua informasi tentang Chen's Corp dan sama sekali tidak ada informasi tentang Sean Xiao.
Orang bodoh saja bisa melihat bahwa Sean Xiao adalah sopirnya, tetapi dia mengatakan bahwa Sean Xiao adalah suaminya, bukankah ini menganggapnya bodoh?
Dia bagaimana bisa tahu bahwa semua informasi yang dia kumpulkan adalah apa yang Sean Xiao ingin dia lihat.
"Hehe, apakah kamu benar-benar berpikir aku sangat kekurangan uang?"
Sean Xiao merobek cek di tangannya dan orang-orang di sampingnya memarahi Sean Xiao sebagai pecundang.
Ini adalah tiga puluh juta RMB, bukan tiga ratus RMB, dan dirobek begitu saja, sangat tidak memandang nilai uang!
"Dan mengapa aku bisa mempermainkanmu? Kamu bertanya siapa orang yang disukai istriku, aku sudah mengatakan yang sebenarnya."
Sean Xiao mengangkat bahu, "Apakah salah mengatakan yang sebenarnya?"
"Jangan bermain permainan kata-kata denganku di sini!"
Winston Wei berkata dengan marah, "Masalah ini harus dijelaskan sampai jelas, kalau tidak, aku tidak akan melepaskanmu!"
"Apakah kamu mengancamku?"
"Ya! Aku mengancammu, memang kenapa?"
Winston Wei memiliki kepercayaan diri ini. Dia melihat sekeliling dan berkata, "Semuanya, aku adalah pewaris keluarga Wei di Tianjin, Winston Wei. Kali ini tujuanku datang ke Guangdong adalah untuk berteman dengan para pengusaha terkemuka di Selatan dan mencapai kerjasama strategis."
"Dengan ini aku berjanji, asalkan semua orang berhenti bekerja sama dengan Chen's Corp, itulah yang dapat diberikan oleh teman saya Winston Wei, Grup Chen, mereka akan menjadi temanku.Tidak hanya itu, sebagai syarat, aku akan menggunakan saluran keluarga Wei untuk membantu kalian memperluas pasar kalian di utara."
Suara Winston Wei bergema di seluruh aula, dan napas semua orang mulai berdenyut.
Apa tujuan mereka datang ke sini, bukankan untuk ini?
Keluarga Wei di Tianjin, adalah keluarga kelas atas di Tianjin, keluarga kaya dengan aset keluarga lebih dari 100 miliar RMB, jelas memiliki kekuatan ini.
Meskipun Grup Chen telah berkembang pesat, itu masih jauh lebih buruk daripada Keluarga Wei.Yang paling penting adalah apa yang Keluarga Wei dapat berikan, tidak akan bisa diberikan Chen's Corp.
Mereka semua tahu siapa yang harus mereka pilih.
"Kamu ... kamu keterlaluan!"
Quinn Chen mengerutkan kening, "Apakah kamu pikir semua orang akan mendengarkanmu?"
Winston Wei telah mendapatkan kembali sikap arogannya, "Aku mau lihat siapa yang berani bekerja sama denganmu!"
Selain keluarga Wei, keluarga dari utara yang datang ke rapat kali ini adalah keluarga kecil kelas bawah dan kelas menengah atau keluarga kota kecil.
Dan mereka menantikan kemunculan keluarga Wei.
"Keluarga Ho dari utara mematuhi pengaturan Tuan muda Wei!"
"Keluarga Lei dari utara menaati pengaturan Tuan muda Wei!"
"Keluarga Tang dari Utara ..."
Belasan keluarga utara berdiri untuk mendukung Winston Wei, dan para pengusaha di selatan melihat pengaruh keluarga Wei.
"Sial, apa-apaan? Yang paling aku tidak kusukai adalah anjing penjilat seperti kalian!"
Pada saat ini, tidak tahu siapa yang berkata dari tengah-tengah kerumunan.
"Siapa yang berani mengatakan hal seperti itu?"
"Apakah kamu punya nyali untuk keluar?"
Winston Wei dengan cemberut melirik ke arah kerumunan, dan tak lama kemudian seseorang keluar dari kerumunan dengan ekspresi jijik yang kuat di wajahnya.
"Kamu dari perusahaan mana?"
Pria itu bahkan tidak menatap Winston Wei. Dia berjalan cepat ke Sean Xiao dan berkata dengan hormat, "Tuan Xiao, aku tidak manyangka bisa bertemu denganmu di sini, ini sungguh kebetulan."
Sean Xiao terkejut. Dia merasa bahwa orang ini agak akrab, tetapi dia tidak bisa mengingatnya, "Apa kita saling kenal?"
Ekspresi wajah Samuel Wang membeku, dan dia tersenyum masam, "Tuan Xiao, aku, Samuel Wang, aku ada di rumah Chang sebelumnya ..."
"Oh, aku ingat!"
Sean Xiao tiba-tiba, "Apa yang kamu mau lakukan? Balas dendam?"
Samuel Wang gemetar ketakutan, dan menggelengkan kepalanya berkali-kali, "Tidak, aku tidak akan berani balas dendam!"
"Aku datang ke Guangdong kali ini untuk meminta maaf kepadamu dan untuk berpartisipasi dalam rapat ini!"
Samuel Wang mengatakan apa yang diinginkannya.
Sean Xiao menatapnya dalam-dalam, dan langsung melihat pikiran terdalam di benaknya, dia merasa seperti orang yang transparan di depan Sean Xiao.
Diabaikan oleh Samuel Wang, Winston Wei gemetar karena marah.
Diabaikan oleh orang seperti ini, bagaimana dia bisa menghadapi keluarga utara yang mendukungnya dan keluarga selatan lainnya?
"Aku bertanya padamu, apa kamu tuli?"
"Tuan Xiao, aku ..."
Sean Xiao mengangguk, Samuel Wang merasa lega, cepat-cepat menoleh, dan menatap Winston Wei dengan tatapan muram.
Orang bodoh, dia saja tidak berani menyinggung Sean Xiao, dan orang seperti ini berani mencari masalah dengan Sean Xiao?
Samuel Wang berjalan mendekat dan mengangkat tangannya.
"Piiiaakk!"
Dia menampar wajah Winston Wei, "Dasar anjing buta, apa kamu tidak lihat aku sedang berbicara dengan Tuan Xiao?"
"Kamu ... brengsek... berani sekali menamparku!"
Winston Wei menutupi wajahnya dan tidak bisa mempercayainya. Dia ditampar oleh orang tak dikenal yang tidak tahu dari mana asalnya.
"Tuan muda Wei!"
"Bajingan, kamu berani menampar Tuan muda Wei, kamu benar-benar cari mati!"
"Keamanan, di mana penjaga keamanan? Seseorang membuat masalah di sini, cepat datang!"
Ruangan itu tiba-tiba menjadi heboh.
Samuel Wang melirik, mengingat mereka yang mengucapkan kata-kata buruk padanya.
Sopir Winston Wei bergegas, "Tuan, apakah kamu baik-baik saja!"
"Kuda lumpur rumput, aku dipukuli oleh seseorang, kamu bilang ada yang baik-baik saja?"
Winston Wei sangat marah dan menendang sopir langsung di perut, "Cepat telepon Jefry Wei dan suruh dia bawa orang-orang!"
"Baik!"
Sopir dengan cepat bangkit dari lantai dan mengeluarkan ponselnya untuk menelpon.
"Kamu sudah selesai!"
Winston Wei menunjuk Samuel Wang dan berkata: "Tidak peduli siapa kamu, kamu sudah pasti akan mati! Dewa apapun tidak akan bisa menyelamatkan nyawamu!"
Novel Terkait
Waiting For Love
SnowThat Night
Star AngelCutie Mom
AlexiaMy Enchanting Guy
Bryan WuRahasia Istriku
MahardikaMy Greget Husband
Dio ZhengAwesome Husband×
- Bab 1 Merekrut Menantu
- Bab 2 Satu Tamparan
- Bab 3 Aku Akan Menghabiskan Kalian
- Bab 4 Dipecat
- Bab 5 Apakah Dirut Zhang Sudah Datang?
- Bab 6 Harus Dirinya
- Bab 7 Datang Bertamu
- Bab 8 Keluarga Gudu
- Bab 9 Memohon Maaf
- Bab 10 Kamu Tidak Pantas
- Bab 11 Gosip
- Bab 12 Menyanjung
- Bab 13 Menghadap Dewa Perang
- Bab 14 Kartu Hitam
- Bab 15 Overdraft Tak Terbatas
- Bab 16 Mata-Mata
- Bab 17 Menjual Posisi
- Bab 18 10.000 RMB
- Bab 19 Membeli Hadiah
- Bab 20 Menampar
- Bab 21 Pesta Ulang Tahun
- Bab 22 Memberikan Hadiah
- Bab 23 Sally Bai
- Bab 24 Orang Terkaya Datang
- Bab 25 Ibu Mertua Kejam
- Bab 26 Menampar Yongki Chen
- Bab 27 Tangani Dengan RRingan
- Bab 28 Membuat Masalah
- Bab 29 Penyuapan
- Bab 30 Beli Mobil
- Bab 31 Semuanya Datang Membuat Masalah
- Bab 32 Lelaki yang Mengerikan
- Bab 33 Mengobrol
- Bab 34 1 Juta RMB
- Bab 35 Cepat Keluar
- Bab 36 Menyesal
- Bab 37 Memutuskan Persahabatan
- Bab 38 Tidak Lebih Dari Sampah
- Bab 39 Meminta Maaf
- Bab 40 Keluarga
- Bab 41 Membicarakan Faktanya
- Bab 42 Dipermalukan Di Depan Orang Banyak
- Bab 43 Orang Bodoh Sedang Bermimpi
- Bab 44 Bersedih
- Bab 45 Datang Secara Pribadi
- Bab 46 Gundam
- Bab 47 Mengusahakan Walaupun Tidak Bersedia
- Bab 48 Tanggung Akibatnya Sendiri
- Bab 49 Anggap Aku Sebagai Manusia Tak Berguna
- Bab 50 Meminta Penjelasan
- Bab 51 Tidak Tahu Malu
- Bab 52 Rahasia
- Bab 53 Menolak Tamu Untuk Masuk
- Bab 54 Pindah Rumah
- Bab 55 Jing Xuan Zhai
- Bab 56 Tidak Ada Yang Boleh Merebutnya
- Bab 57 Bungkus Semuanya
- Bab 58 Satu Tempat Tidur
- Bab 59 Terima Nasib
- Bab 60 Kebangkrutan
- 61 Mengaktifkan Kembali
- 62 Pencuri
- 63 Hal Baik Tidak Akan Datang Terus
- 64 Hal Yang Buruk Terus Menerus Terjadi
- 65 Berlutut Minta Maaf
- 66 Untuk Apa Melakukannya Waktu Itu
- 67 Chen's Corp Baru
- 68 Jangan Sembarangan Menarik Hubungan Pertemanan
- 69 Bukan Orang
- 70 Berbeda Dengan Yang Lain
- Bab 71 Menghadiri Jamuan
- Bab 72 Ketua Asosiasi
- Bab 73 6 Miliar
- Bab 74 Sequinn Building
- Bab 75 Latihan
- Bab 76 Mason International Corp.
- Bab 77 Air Paling Bersih Di Dunia
- Bab 78 Jangan Menganggap Diri Sendiri Tahu Segalanya
- Bab 79 Jangan Mengomentari Orang Lain
- Bab 80 Pinjaman Sebesar 1 Miliar
- Bab 81 Jangan Bertindak Terlalu Terburu-buru
- Bab 82 Dihapus
- Bab 83 Keluarga Fu Hancur
- Bab 84 Memperdalam Titik Kelemahan
- Bab 85 Berkompromi
- Bab 85 Leo Chen Datang
- Bab 87 Tidak Ada Kesalahan
- Bab 88 Keluarga Zhou Dari Kota Guangzhou
- Bab 89 Memukuli Bergantian
- Bab 90 Pesta 1
- Bab 91 Perjamuan Malam 2
- Bab 92 Perjamuan Malam 3
- Bab 93 Semuanya Asli
- Bab 94 Master Cai
- Bab 95 Maafkan Aku Jika Bersikap Kasar
- Bab 96 Bercap Lipstik
- Bab 97 Membahas Kerja Sama
- Bab 98 Rendahan Seperti Semut
- Bab 99 Merekrut Pengikut
- Bab 100 Anak Durhaka
- Bab 101 Semua Orang Hebat Itu Kejam
- Bab 102 Makhluk Sialan Ini Tidak Boleh Dibiarkan Hidup
- Bab 103 Hati Wanita Sangat Sulit Ditebak
- Bab 104 Porselen Chaiyao
- Bab 105 Media Sosial
- Bab 106 Kamu Tidak Pantas Minum
- Bab 107 Kamu Tidak Perlu Mengurusku
- Bab 108 Bertengkar
- Bab 109 Kehangatan Di Hari Biasa
- Bab 110 Berhenti Beroperasi Untuk Perbaikan
- Bab 111 Menegur
- Bab 112 Harus Bertanggung Jawab Untuknya
- Bab 113 Kota Guangzhou Keluarga Ma
- Bab 114 Skema Ponzi
- Bab 115 Merawat Seumur Hidup
- Bab 116 Surat Hutang
- Bab 117 Berobat
- Bab 118 Badai Video
- Bab 119 Ancaman
- Bab 120 Hadiah
- Bab 121 Pengakuan
- Bab 122 Penculikan
- Bab 123 Pengacara Penghancur Keluarga
- Bab 124 William Si Ma
- Bab 125 Membuat Kerjasama
- Bab 126 Kebangkrutan Keluarga
- Bab 127 Pedang Dinasti Qin
- Bab 128 Harga Awal
- Bab 129 Persyaratan
- Bab 130 Perubahan Keluarga Chen
- Bab 131 Mengambil Keuntungan Untuk Mendapatkan Sesuatu
- Bab 132 Suami Dan Istri
- Bab 133 Pedang Pembunuh
- Bab 134 Membicarakan Bisnis
- Bab 135 Berlutut Mengakui Kesalahan
- Bab 136 Perasaan Menyentuh
- Bab 137 Buku Tabungan
- Bab 138 Bisa Menakuti
- Bab 139 Berbakti
- Bab 140 Ginseng Liar
- 141 Balasan Hadiah
- 142 Meledak
- 143 Kartu Nama Kota
- 144 Pasti Mati
- 145 Musuh Bebuyutan
- 146 Titik Lemah
- 147 Tiga Keluarga Besar Kota Yun
- 148 Keluarga Durant
- 149 Niat Membunuh Yang Besar
- 150 Menyadari Lubuk Hati
- Bab 151 Mengantarnya Bertemu Dengan Tuhan
- Bab 152 Menaklukkan Owen Jin
- Bab 153 Rencana Jahat Yang Muncul
- Bab 154 Takut Hingga Mengompol
- Bab 155 Yaochi Financial Group
- Bab 156 Tim Inspeksi
- Bab 157 Dijebak
- Bab 158 Adrian Dugu
- Bab 159 Terjebak Oleh Karena Kecerdasannya Sendiri 1
- Bab 160 Terjebak Oleh Karena Kecerdasannya Sendiri 2
- Bab 161 Akhir Masalah
- Bab 162 Musuh Berkumpul
- Bab 163 Masakan Andalan
- Bab 164 Barang Antik Dinasti Song
- Bab 165 Memohon
- Bab 166 Pertemuan Besar Keluarga Su
- Bab 167 Seperti Merampok!
- Bab 168 Peringatan Dari Keluarga Si Ma
- Bab 169 Benneth Yu Menyerang
- Bab 170 Bald Man Belum Puas
- Bab 171 Benneth Yu Dieksekusi
- Bab 172 Penguasa Daerah Membunuh
- Bab 173 Kesulitan Tidur Di Malam Hari
- Bab 174 Keluarga Su Panik
- Bab 175 Ambil Alih
- Bab 176 Ibu Mertua Yang Aneh
- Bab 177 Rencana Jahat Yang Kembali Muncul
- Bab 178 Aktor
- Bab 179 Mengambil Keuntungan Pada Dua Pihak
- Bab 180 Perintah Penembak Runduk
- Bab 181 70 miliar RMB
- Bab 182 Tamu Tak Diundang
- Bab 183 Melihat Dunia Yang Lebih Luas
- Bab 184 Kesempatan Untuk Balas Dendam
- Bab 185 Tidak Tertandingi
- Bab 186 Acara Judi Batu
- Bab 187 Potongan Keberuntungan
- Bab 188 Potongan Kesialan
- Bab 189 Bahan Sejenis Kaca
- Bab 190 Menggemparkan
- Bab 191 Mencium Paksa
- Bab 192 Air Liur Bisa Menyembuhkan Luka
- Bab 193 Perasaan Fiona Qin
- Bab 194 Pergantian Pemilik
- Bab 195 Meminta Pertolongan
- Bab 196 Perintah Penggeledahan
- Bab 197 Kekuatan Yang Luar Biasa
- Bab 198 Pukulan Beruntun
- Bab 199 Pemerasan
- Bab 200 Bergabung
- Bab 201 Kehilangan Seorang Istri
- Bab 202 Membujuk Gryolf
- Bab 203 Menyerang
- Bab 204 Melindungimu
- Bab 205 Rantai Pertama
- Bab 206 Keluarga Yu Dihabisi
- Bab 207 Upacara Pemakaman
- Bab 208 Sangat Mengerikan
- Bab 209 Rumah Jagal
- Bab 210 Pendekar
- Bab 211 Mendesak Punya Anak
- Bab 212 Sally Bai Tertusuk Pisau
- Bab 213 Ancaman
- Bab 214 Konfrontasi
- Bab 215 Ingin Bertempur, Ayo Bertempur
- Bab 216 Keluarga Bai Mengakui Kesalahan
- Bab 217 Berbakti
- Bab 218 Memohon Bantuan
- Bab 219 Objek Yang Ingin Ditangkap Sudah Terkendali
- Bab 220 Jangan Pergi Malam Ini
- Bab 221 Menolak
- Bab 222 Mengelus-elus Dada
- Bab 223 Kematian Brandon Jiang
- Bab 224 Situasi Yang Sangat Kritis
- Bab 225 Aiden Shangguan
- Bab 226 Sally Bai Terpancing
- Bab 227 Mengantarmu Pulang
- Bab 228 Ditempel Ke Dinding
- Bab 229 Lilith
- Bab 230 Serang Selagi Panas
- Bab 231 Badai Akan Tiba
- Bab 232 Bantalan Tinju
- Bab 233 Clinton Lin Pergi ke Beijing
- Bab 234 Keluarga Wang di Beijing
- Bab 235 Tuan Sean Keluar Kota
- Bab 236 Hampir Menembus Pertahanan
- Bab 237 Teman Baik Bertemu
- Bab 238 Badut
- Bab 239 Memimpin Bawahan Sebaik Mungkin
- Bab 240 Impoten
- Bab 241 Perubahan Resmi
- Bab 242 Tak Tertandingi
- Bab 243 Meminta Maaf
- Bab 244 Kerabat Datang
- Bab 245 Sally Bai Dalam Keadaan Berbahaya
- Bab 246 Kematian Finn Bai
- Bab 247 Kedatangan Keluarga Shangguan
- Bab 248 Bersekolah
- Bab 249 Memutarbalikkan Kebenaran
- Bab 250 Cara Yang Kejam
- Bab 251 Perubahan Mental
- Bab 252 Sangat Percaya dan Sangat Yakin
- Bab 253 Keluarga Wei dari Tianjin
- Bab 254 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (1)
- Bab 255 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (2)
- Bab 256 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (3)
- Bab 257 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (4)
- Bab 258 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (5)
- Bab 259 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (6)
- Bab 260 Ambisi Samuel Wang
- Bab 261 Ketika Bunga Bermekaran, Harus Segera Di Petik
- Bab 262 Jangan Menunggu Dahan Tanpa Bunga Barulah Ingin Memetik Bunga
- Bab 263 Masih Ingin Mencicipinya Lagi
- Bab 264 Kekuatan Untuk Menindas Orang
- Bab 265 Tak Kenal Lelah
- Bab 266 Rokoknya Raja Naga
- Bab 267 Terobosan Bradley Zhang.
- Bab 268 Keluarga Wei Musnah.
- Bab 269 Memaksa Kaisar Turun Tahta.
- bab 270 Membersihkan Kota Tianjin.
- Bab 271 Keluarga Ji
- Bab 272 Menghasut
- Bab 273 Penghinaan
- Bab 274 Penawaran
- Bab 275 Pembunuh Datang Menyerang
- Bab 276 Tuan Zhao Bertindak
- Bab 277 Serangan Fatal
- Bab 278 Kehadiran Tim Inspeksi
- Bab 279 Bunuh Diri Karena Takut Akan Hukuman
- Bab 280 Menunjukkan Keahlian Masing-Masing
- Bab 281 Pertemuan Orang Tua
- Bab 282 Dia adalah Raja
- Bab 283 Kedatangan Edison Yang
- Bab 284 Identitas Sean Xiao
- Bab 285 Connor Ji pulang kerumah
- Bab 286 Kembali ke Northland
- Bab 287 Permintaan Maaf Dari Nick Dugu
- Bab 288 Hadiah Yang Sudah Lewat Satu Dekade
- Bab 289 Pemberitahuan Dari William Si Ma
- Bab 290 Ninja Fuso
- Bab 291 Keluarga Zheng Dari Donghai
- Bab 292 Pembunuhan yang Ganas
- Bab 293 Mimpinya Hancur
- Bab 294 Melakukan yang Sebaliknya
- Bab 295 Penyiksaan
- Bab 296 Rahasia Magda Zheng
- Bab 297 Semuanya Mati
- Bab 298 Kegilaan
- Bab 299 Bergiliran Meminta Maaf
- Bab 300 Pemicu Masalah
- Bab 301 Kepala Botak Bertemu Kepala Botak
- Bab 302 Seperti Harapanmu
- Bab 303 Menekan Semua Orang
- Bab 304 Pembalasan
- Bab 305 Harry Zheng
- Bab 306 Kematian Lincoln Zheng
- Bab 307 Masalah Donghai
- Bab 308 Baru Sebentar Tidak Berjumpa Seperti Sudah Lama Tidak Berjumpa
- Bab 309 Lagi Lagi Kartu Unlimited
- Bab 310 Kembangkan Wilayah Pasar Utara
- Bab 311 Kamu Jangan Sembarangan
- Bab 312 Melihat Rumah
- Bab 313 Sally Bai Hamil
- Bab 314 Semua Dendam Telah Selesai
- Bab 315 Yun Tea Laris Manis
- Bab 316 Kedatangan Cody Xiao
- Bab 317 Harta Yang Tak Ternilai
- Bab 318 Tante Juga Merupakan Ibu
- Bab 319 Masa Lalu Dan Sekarang
- Bab 320 Mengakui
- Bab 321 Mengenakan Gaun Pernikahan
- Bab 322 Menjadi Pengantin
- Bab 323 Bahaya Northland
- Bab 324 Hari Imlek Semakin Dekat
- Bab 325 Di Depan Menanam Bunga, Di Belakang Menanam Sayuran
- Bab 326 Hari Imlek
- Bab 327 Kota Long
- Bab 328 Quinn Chen Hamil
- Bab 329 Mental Tentara
- Bab 330 Menyerang
- Bab 331 Menyelesaikan
- Bab 332 Jalan Buntu Untuk Davis
- Bab 333 Ayah dan Anak, Akhirnya Bertemu
- Bab 334 Perperangan Semakin Dekat
- Bab 335 Masuk Ke Perangkap
- Bab 336 Pembasmian
- Bab 337 Jalan Tiga Arah
- Bab 338 Pemusnahan Kelompok
- Bab 339 Menara Mayat
- Bab 340 Semangat Perang Yang Membara
- Bab 341 Tindakan Pemenggalan
- Bab 342 Pertikaian
- Bab 343 Persiapan Sebelum Bertindak
- Bab 344 Semangat Berlatih
- Bab 345 Memulai Pemenggalan
- Bab 346 Berhasil
- Bab 347 Peperangan Mengenaskan
- Bab 348 Pembantaian
- Bab 349 Terhina
- Bab 350 Kemenangan
- Bab 351 Menghentikan Perang Dengan Peperangan
- Bab 352 Kompensasi 500 Miliar
- Bab 353 Raja Naga, Pensiun
- Bab 354 Mengunjungi Teman-Teman Lama
- Bab 355 Sean Xiao Kembali
- Bab 356 Kebahagiaan
- Bab 357 Akhir Cerita