Awesome Husband - Bab 8 Keluarga Gudu
Disaat ia baru saja selesai berbicara, Karl Chen dan Lancy Qin langsung menatap ke arah Sean Xiao.
Karl Chen tidak berperasaan sedikitpun terhadap menantu murahannya ini, namun jika ditabah dengan satu orang yang bekerja, kehidupannya tentu saja menjadi sedikit lebih meyakinkan.
“Hehe...,”Lancy Qin tersenyum dingin dan berkata,”Kamu adalah seorang desertir, pertama kamu tidak mempunyai keahlian, kedua kamu tidak mempunyai ijazah, bagaimana kamu akan menghidupi kami? Apakah kamu akan memindahkan batu bata?”
Setelah selesai berbicara, ia pun berpaling pergi ke dapur.
Karl Chen merasa ucapan istrinya ini cukup masuk akal, ekspresinya langsung melemas, ia pun kembali ke kamanrya tanpa mengucapkan sepatah kata.
Quinn Chen langsung menarik Sean Xiao masuk ke kamar, sejujurnya, dia dan Sean Xiao adalah korban dari perselisihan perebutan kekuasaan.
Walaupun keberaniannya tadi itu membuatnya merasa sangat tersentuh, namun permasalahan perasaan tidak dapat dipaksakan begitu saja.
Terlebih lagi, ia juga lebih tua belasan tahun darinya, pada saat mereka berdua berdiri bersama, mereka benar-benar tidak sepadan.
Wanita muda mana yang tidak mengimpiankan pangeran dengan kuda putih impiannya?
“Paman... Aku...,”Quinn Chen merasa sedikit kebingungan apakah ucapannya itu akan melukai Sean Xiao atau tidak.
“Gadis, ucapan ibumu itu adalah kenyataannya, aku tidak marah!” Sean Xiao tersenyum dan berkata,”Tenang saja, aku pasti akan berusaha mencari nafkah dan menghidupi keluarga.”
Apa?
Aku bukannya ingin membicarakan ini, ucapan itu baru saja tiba di ujung mulutnya, namun ia pun tidak tahan ketika melihat Sean Xiao dengan sikapnya yang bersemangat.
“Oh iya, kamu harus mempersiapkan mentalmu, mereka pasti akan kembali memohon kepadamu.”
Ketika mendengar ucapan Sean Xiao, Quinn Chen pun tercengang, lalu berkata,”Apakah paman tertua benar-benar akan datang memohon kepadaku?”
Perjanjian Dirut Zhang itu sudah didiskusikan cukup jelas, sehingga perjanjiannya akan mulai berlaku setelah ditandatangani.
Siapapun bisa menandatanganinya, mengapa harus dirinya?
Terlebih lagi, Yongki Chen dan putranya itu memiliki koneksi yang luas di Kota Yun, itu adalah sebuah permasalahan sepele setelah ia menemukan koneksi yang tepat.
“Kamu lihat saja.”
Saat Sean Xiao baru saja selesai berbicara, ponselnya pun berdering.
Itu adalah panggilan dari nomor asing, ia mengerutkan alisnya dan menjawab panggilannya.
Pada saat ini, sebuah mobil Rolls Royce hitam dengan plat YUN A88888 perlahan berhenti di depan pemukiman kumuh itu.
Seorang lelaki paruh baya yang mengenakan jas hitam langsugn melangkah maju dan membukakan pintu mobil dengan sikap hormat.
Para sosok bergengsi di Kota Yun pasti akan terkejut jika melihatnya, karena lelaki paruh baya itu adalah orang paling kaya di Kota Yun, Luigi Gu, namun ia kini membukakan pintu untuk orang lain.
Selanjutnya, seorang lelaki tua dengan jiwa bersemangat melangkah turun dengan Jas Mao berwarna hitam, serta tongkat di tangannya, dia terlihat pucat tidak bertenaga, namun tubuhnya itu masih sangat tegak, seluruh tubuhnya bahkan dipenuhi oleh aura tegas.
“Tuan Muda Kecil, kamu sepertinya sudah mau keluar, bukan?”
Lelaki tua itu tiba-tiba membuka mulutnya dengan tatapannya yang tertuju tajam ke arah jalan tanah yang berlumpur itu.
Pada saat inilah, sosok tegak itu berjalan keluar dari dalam.
Ketika sosok tegak itu muncul, pada saat Luigi Gu sedang terkejut, lelaki tua itu berjalan menghampirinya, membungkukkan punggungnya, menundukkan kepalanya, dan lansung bertindak dalam satu helaan nafas, ia kemudian bersikap hormat dan berkata,”Keluarga Dugu dari Beijing, pengurus rumah Edison yang datang menjemput tuan muda kecil untuk kembali ke Beijing dan meneruskan tanggung jawab terhadap Keluarga Dugu.”
Pada saat ia melihat lelaki tua itu, rasa kesalnya pun langsung memuncak.
Sean Xiao melirik hina Ediso yang,”Benar-benar konyol, dua belas tahun yang lalu, aku diusir dari rumah, bahkan diancam untuk tidak boleh menginjak Beijing untuk seumur hidupku. Hanya karena aku adalah putra diluar nikah, tidak ada hak untuk meneruskan Keluarga Dugu, namun kamu kini tiba-tiba menyuruhku kembali bertanggung jawab terhadap Keluarga Dugu?”
“Dua belas tahun yang lalu, aku tiba di Kota Yun, di tengah musim dingin dengan rasa dingin dan lapar, aku bahkan terancam mati kedinginan, dimana kalian pada saat itu?”
“Pulang dan sampaikan kepada orang itu, jika kalian datang menggangguku lagi, jangan salahkan aku pulang sendiri ke Beijing sejenak.”
Ucapan ini sudah tertanam di dalam hatinya selama bertahun-tahun, pengalaman peperangan selama sembilan tahun itu sudah membuat hatinya berubah seperti air yang berhenti mengalir dan tidak akan goyah semudah itu, namun kini, kenangan yang sudah lama menekannya itu tiba-tiba membuat sepasang mata lelaki bertubuh tinggi dan keras itu memerah.
Edison Yang menghela nafas panjang dan berkata,”Tuan Muda Kecil, Tuan Muda Besar... Membuat kesalahan besar, setelah sepuluh tahun dikhianati, Keluarga Gudu kini tidak mempunyai penerus, Tuan Besar juga merasa keberatan dan berharap kamu dapat pulang membantunya.”
“Hahaha...”
Sean Xiao menghadap ke langit dan tertawa terbahak-bahak,”Balasan, ini adalah balasannya, ingin menyuruhku pulang? Suruh dia untuk berhenti bermimpi!”
Seakan-akan sudah tahu bahwa Sean Xiao akan menjawab seperti ini, Edison Yang berkata,”Serice’s Corp. akan tiba di Kota Yun dalam waktu dekat, ini adalah usaha yang dibentuk oleh ibumu dengan menggunakan namamu dan namanya, karnea ibumu sudah pergi, kini Serice’s Corp. sudah seharusnya dikembalikan kepadamu.”
Sean Xiao tersenyum dingin dan berkata,”Bukan Keluarga Dugu yang mengembalikannya kepadaku, Serice’s Corp. itu awalnya adalah milik ibuku, kalian yang sudah merebutnya tanpa perasaan.”
Setelah selesai berbicara, Sean Xiao pun langsung melangkah pergi.
“Keluarga Dugu benar-benar merasa sangat bersalah melihat kalian.”
Saat melihat bayangannya pergi, Edison Yang pun terlihat bersedih, ia kemudian memerintah Luigi Gu yang berada di sampingnya,”Luigi, mulai hari ini, kamu harus memikirkan segala cara untuk membantu Tuan Muda Kecil sebisamu.”
Setelah mendengarnya, Luigi Gu pun bersikap hormat,”Tuan Yang, tanpa ada dirimu, maka tidak ada aku, Luigi Gu yang hari ini, tenang saja, aku pasti akan sepenuhnya membantu Tuan Muda Kecil.”
Edison Yang tiba-tiba berkata,”Oh iya, aku baru saja mendapat kabar bahwa Tuan Muda Kecil baru saja menikah, dua hari lagi adalah hari pernikahan Nyonya Besar Chen, kamu harus menghadirinya sebagai perwakilan Keluarga Dugu.”
“Baik!”
Jawab Luigi Gu dengan sikap hormat.
......
Pada saat ini, Yongki Chen dan anaknya sudah tiba kembali di rumah.
Peng!
Welly Chen langsung memecahkan vas bunga di meja.
“Tidak masuk akal!”
Dia sudah ditampar dua kali berturut-turut oleh seorang menantu yang bergantung hidup kepada keluarga istrinya, jika hal ini tersebar, bagiamana dirinya, Welly Chen, masih bisa hidup di Kota Yun?
Ekspresi Yongki Chen juga terlihat menegangkan.
Dia tidak pernah menyangka bahwa Sean Xiao ternyata berani menampar di depan hadapannya.
Bukankah dia adalah seorang desertir? Bukankah dia lelaki penakut?
Mengapa tatapannya itu sangat menakutkan?
Bahkan dirinya yang sudah lama terjun di dunia bisnis merasa sedikit takut melihatnya.
Walaupun dia adalah seroang desertir, dia tetap saja adalah seorang tentara, sedikit aura muncul dari dirinya itu tidak terlalu mengherankan.
“Ayah, bagaimana sekarang? Apakah kita masih harus pergi memohon keapda Quinn Chen si wanita murahan itu?!”
“Tidak hanya suasananya yang hancur, tetapi kita bahkan tidak mendapatkan hasil apapun.”
Yongki Chen mengeluarkan ponselnya, lalu menelepon beberapa kali.
“CEO Huang, terima kasih sekali, aku pasti akan berterima kasih kepadamu setelah masalahnya selesai nanti.”
Dia mencari beberapa orang yang mengenal Dirut Zhang dan mencari koneksi.
Detil dari proyek sudah selesai dibahas, proses tanda tangan hanyalah sebuah formalitas, walaupun Quinn Chen itu menawan, namun kecantikannya itu tidak bisa dimakan!
“Tenang saja, CEO Huang dan yang lainnya sudah sering sekali bekerja sama dengan Dirut Zhang, meminta bantuan dengan mereka itu tidak akan menjadi masalah.”
Walaupun ada yang perlu dibayar, namun hal ini tnetu saja lebih baik dibandingkan harus merendah terhadap Quinn Chen dan keluarganya.
Ketika mendengar jawabannya ini, Welly Chen pun akhirnya merasa lega.
“Ayah, setelah perjanjiannya ditandatangani, keluarga Quinn Chen harus kita......”
“Welly, jangan berlebihan dalam bertindak, kamu akan habis jika nenek tahu.”
Welly Chen pun langsung menenang dalam sekejap.
Dia hanya memikirkannya saja, walaupun Quinn Chen itu sangat mengesalkan, namun dia masih saja merupakan keturunan dari Keluarga Chen.
“Weng weng...”
Pada saat kedua ayah dan anak itu sedang berbincang, ponsel Yongki Chen pun bergetar.
Dia mengambilnya, itu adalah panggilan dari CEO Huang, ia membalas panggilannya dengan sangat cepat, sepertinya permasalahannya sudah diselesaikan.
“CEO Huang, bagaimana, apakah Dirut Zhang sudah menyetujuinya...”
“Yongki Chen, sialan! Kamu sudah menyinggung Dirut Zhang dan masih saja menyruhku untuk berbicara dengannya, ia kini bahkan membatalkan kerja sama dengan perusahaanku!”
“Sialan, kamu ini pasti sengaja menjebakku, aku pasti akan mengingat hal ini, perjalanan masih panjang, kamu sebaiknya berhati-hati.”
Di sisi lain panggilan, CEO Huang terus memarahinya, hingga akhirnya memutuskan panggilannya.
Yongki Chen langsung tercengang dalam sekejap.
Situasi apa ini?
Bahkan proyek perusahaannya juga dibatalkan?
Apa maksud Dirut Zhang ini sebenarnya!
Yongki Chen tiba-tiba merasa kesal, apa yang harus ia lakukan sekarang.
“Ayah, apakah kita benar-benar harus... Benar-benar harus memohon kepada Quinn Chen?” Tanya Welly Chen dengan tertegun.
Novel Terkait
Wanita Yang Terbaik
Tudi SaktiMy Superhero
JessiBlooming at that time
White Rose1001Malam bersama pramugari cantik
andrian wijayaThe True Identity of My Hubby
Sweety GirlI'm Rich Man
HartantoAwesome Husband×
- Bab 1 Merekrut Menantu
- Bab 2 Satu Tamparan
- Bab 3 Aku Akan Menghabiskan Kalian
- Bab 4 Dipecat
- Bab 5 Apakah Dirut Zhang Sudah Datang?
- Bab 6 Harus Dirinya
- Bab 7 Datang Bertamu
- Bab 8 Keluarga Gudu
- Bab 9 Memohon Maaf
- Bab 10 Kamu Tidak Pantas
- Bab 11 Gosip
- Bab 12 Menyanjung
- Bab 13 Menghadap Dewa Perang
- Bab 14 Kartu Hitam
- Bab 15 Overdraft Tak Terbatas
- Bab 16 Mata-Mata
- Bab 17 Menjual Posisi
- Bab 18 10.000 RMB
- Bab 19 Membeli Hadiah
- Bab 20 Menampar
- Bab 21 Pesta Ulang Tahun
- Bab 22 Memberikan Hadiah
- Bab 23 Sally Bai
- Bab 24 Orang Terkaya Datang
- Bab 25 Ibu Mertua Kejam
- Bab 26 Menampar Yongki Chen
- Bab 27 Tangani Dengan RRingan
- Bab 28 Membuat Masalah
- Bab 29 Penyuapan
- Bab 30 Beli Mobil
- Bab 31 Semuanya Datang Membuat Masalah
- Bab 32 Lelaki yang Mengerikan
- Bab 33 Mengobrol
- Bab 34 1 Juta RMB
- Bab 35 Cepat Keluar
- Bab 36 Menyesal
- Bab 37 Memutuskan Persahabatan
- Bab 38 Tidak Lebih Dari Sampah
- Bab 39 Meminta Maaf
- Bab 40 Keluarga
- Bab 41 Membicarakan Faktanya
- Bab 42 Dipermalukan Di Depan Orang Banyak
- Bab 43 Orang Bodoh Sedang Bermimpi
- Bab 44 Bersedih
- Bab 45 Datang Secara Pribadi
- Bab 46 Gundam
- Bab 47 Mengusahakan Walaupun Tidak Bersedia
- Bab 48 Tanggung Akibatnya Sendiri
- Bab 49 Anggap Aku Sebagai Manusia Tak Berguna
- Bab 50 Meminta Penjelasan
- Bab 51 Tidak Tahu Malu
- Bab 52 Rahasia
- Bab 53 Menolak Tamu Untuk Masuk
- Bab 54 Pindah Rumah
- Bab 55 Jing Xuan Zhai
- Bab 56 Tidak Ada Yang Boleh Merebutnya
- Bab 57 Bungkus Semuanya
- Bab 58 Satu Tempat Tidur
- Bab 59 Terima Nasib
- Bab 60 Kebangkrutan
- 61 Mengaktifkan Kembali
- 62 Pencuri
- 63 Hal Baik Tidak Akan Datang Terus
- 64 Hal Yang Buruk Terus Menerus Terjadi
- 65 Berlutut Minta Maaf
- 66 Untuk Apa Melakukannya Waktu Itu
- 67 Chen's Corp Baru
- 68 Jangan Sembarangan Menarik Hubungan Pertemanan
- 69 Bukan Orang
- 70 Berbeda Dengan Yang Lain
- Bab 71 Menghadiri Jamuan
- Bab 72 Ketua Asosiasi
- Bab 73 6 Miliar
- Bab 74 Sequinn Building
- Bab 75 Latihan
- Bab 76 Mason International Corp.
- Bab 77 Air Paling Bersih Di Dunia
- Bab 78 Jangan Menganggap Diri Sendiri Tahu Segalanya
- Bab 79 Jangan Mengomentari Orang Lain
- Bab 80 Pinjaman Sebesar 1 Miliar
- Bab 81 Jangan Bertindak Terlalu Terburu-buru
- Bab 82 Dihapus
- Bab 83 Keluarga Fu Hancur
- Bab 84 Memperdalam Titik Kelemahan
- Bab 85 Berkompromi
- Bab 85 Leo Chen Datang
- Bab 87 Tidak Ada Kesalahan
- Bab 88 Keluarga Zhou Dari Kota Guangzhou
- Bab 89 Memukuli Bergantian
- Bab 90 Pesta 1
- Bab 91 Perjamuan Malam 2
- Bab 92 Perjamuan Malam 3
- Bab 93 Semuanya Asli
- Bab 94 Master Cai
- Bab 95 Maafkan Aku Jika Bersikap Kasar
- Bab 96 Bercap Lipstik
- Bab 97 Membahas Kerja Sama
- Bab 98 Rendahan Seperti Semut
- Bab 99 Merekrut Pengikut
- Bab 100 Anak Durhaka
- Bab 101 Semua Orang Hebat Itu Kejam
- Bab 102 Makhluk Sialan Ini Tidak Boleh Dibiarkan Hidup
- Bab 103 Hati Wanita Sangat Sulit Ditebak
- Bab 104 Porselen Chaiyao
- Bab 105 Media Sosial
- Bab 106 Kamu Tidak Pantas Minum
- Bab 107 Kamu Tidak Perlu Mengurusku
- Bab 108 Bertengkar
- Bab 109 Kehangatan Di Hari Biasa
- Bab 110 Berhenti Beroperasi Untuk Perbaikan
- Bab 111 Menegur
- Bab 112 Harus Bertanggung Jawab Untuknya
- Bab 113 Kota Guangzhou Keluarga Ma
- Bab 114 Skema Ponzi
- Bab 115 Merawat Seumur Hidup
- Bab 116 Surat Hutang
- Bab 117 Berobat
- Bab 118 Badai Video
- Bab 119 Ancaman
- Bab 120 Hadiah
- Bab 121 Pengakuan
- Bab 122 Penculikan
- Bab 123 Pengacara Penghancur Keluarga
- Bab 124 William Si Ma
- Bab 125 Membuat Kerjasama
- Bab 126 Kebangkrutan Keluarga
- Bab 127 Pedang Dinasti Qin
- Bab 128 Harga Awal
- Bab 129 Persyaratan
- Bab 130 Perubahan Keluarga Chen
- Bab 131 Mengambil Keuntungan Untuk Mendapatkan Sesuatu
- Bab 132 Suami Dan Istri
- Bab 133 Pedang Pembunuh
- Bab 134 Membicarakan Bisnis
- Bab 135 Berlutut Mengakui Kesalahan
- Bab 136 Perasaan Menyentuh
- Bab 137 Buku Tabungan
- Bab 138 Bisa Menakuti
- Bab 139 Berbakti
- Bab 140 Ginseng Liar
- 141 Balasan Hadiah
- 142 Meledak
- 143 Kartu Nama Kota
- 144 Pasti Mati
- 145 Musuh Bebuyutan
- 146 Titik Lemah
- 147 Tiga Keluarga Besar Kota Yun
- 148 Keluarga Durant
- 149 Niat Membunuh Yang Besar
- 150 Menyadari Lubuk Hati
- Bab 151 Mengantarnya Bertemu Dengan Tuhan
- Bab 152 Menaklukkan Owen Jin
- Bab 153 Rencana Jahat Yang Muncul
- Bab 154 Takut Hingga Mengompol
- Bab 155 Yaochi Financial Group
- Bab 156 Tim Inspeksi
- Bab 157 Dijebak
- Bab 158 Adrian Dugu
- Bab 159 Terjebak Oleh Karena Kecerdasannya Sendiri 1
- Bab 160 Terjebak Oleh Karena Kecerdasannya Sendiri 2
- Bab 161 Akhir Masalah
- Bab 162 Musuh Berkumpul
- Bab 163 Masakan Andalan
- Bab 164 Barang Antik Dinasti Song
- Bab 165 Memohon
- Bab 166 Pertemuan Besar Keluarga Su
- Bab 167 Seperti Merampok!
- Bab 168 Peringatan Dari Keluarga Si Ma
- Bab 169 Benneth Yu Menyerang
- Bab 170 Bald Man Belum Puas
- Bab 171 Benneth Yu Dieksekusi
- Bab 172 Penguasa Daerah Membunuh
- Bab 173 Kesulitan Tidur Di Malam Hari
- Bab 174 Keluarga Su Panik
- Bab 175 Ambil Alih
- Bab 176 Ibu Mertua Yang Aneh
- Bab 177 Rencana Jahat Yang Kembali Muncul
- Bab 178 Aktor
- Bab 179 Mengambil Keuntungan Pada Dua Pihak
- Bab 180 Perintah Penembak Runduk
- Bab 181 70 miliar RMB
- Bab 182 Tamu Tak Diundang
- Bab 183 Melihat Dunia Yang Lebih Luas
- Bab 184 Kesempatan Untuk Balas Dendam
- Bab 185 Tidak Tertandingi
- Bab 186 Acara Judi Batu
- Bab 187 Potongan Keberuntungan
- Bab 188 Potongan Kesialan
- Bab 189 Bahan Sejenis Kaca
- Bab 190 Menggemparkan
- Bab 191 Mencium Paksa
- Bab 192 Air Liur Bisa Menyembuhkan Luka
- Bab 193 Perasaan Fiona Qin
- Bab 194 Pergantian Pemilik
- Bab 195 Meminta Pertolongan
- Bab 196 Perintah Penggeledahan
- Bab 197 Kekuatan Yang Luar Biasa
- Bab 198 Pukulan Beruntun
- Bab 199 Pemerasan
- Bab 200 Bergabung
- Bab 201 Kehilangan Seorang Istri
- Bab 202 Membujuk Gryolf
- Bab 203 Menyerang
- Bab 204 Melindungimu
- Bab 205 Rantai Pertama
- Bab 206 Keluarga Yu Dihabisi
- Bab 207 Upacara Pemakaman
- Bab 208 Sangat Mengerikan
- Bab 209 Rumah Jagal
- Bab 210 Pendekar
- Bab 211 Mendesak Punya Anak
- Bab 212 Sally Bai Tertusuk Pisau
- Bab 213 Ancaman
- Bab 214 Konfrontasi
- Bab 215 Ingin Bertempur, Ayo Bertempur
- Bab 216 Keluarga Bai Mengakui Kesalahan
- Bab 217 Berbakti
- Bab 218 Memohon Bantuan
- Bab 219 Objek Yang Ingin Ditangkap Sudah Terkendali
- Bab 220 Jangan Pergi Malam Ini
- Bab 221 Menolak
- Bab 222 Mengelus-elus Dada
- Bab 223 Kematian Brandon Jiang
- Bab 224 Situasi Yang Sangat Kritis
- Bab 225 Aiden Shangguan
- Bab 226 Sally Bai Terpancing
- Bab 227 Mengantarmu Pulang
- Bab 228 Ditempel Ke Dinding
- Bab 229 Lilith
- Bab 230 Serang Selagi Panas
- Bab 231 Badai Akan Tiba
- Bab 232 Bantalan Tinju
- Bab 233 Clinton Lin Pergi ke Beijing
- Bab 234 Keluarga Wang di Beijing
- Bab 235 Tuan Sean Keluar Kota
- Bab 236 Hampir Menembus Pertahanan
- Bab 237 Teman Baik Bertemu
- Bab 238 Badut
- Bab 239 Memimpin Bawahan Sebaik Mungkin
- Bab 240 Impoten
- Bab 241 Perubahan Resmi
- Bab 242 Tak Tertandingi
- Bab 243 Meminta Maaf
- Bab 244 Kerabat Datang
- Bab 245 Sally Bai Dalam Keadaan Berbahaya
- Bab 246 Kematian Finn Bai
- Bab 247 Kedatangan Keluarga Shangguan
- Bab 248 Bersekolah
- Bab 249 Memutarbalikkan Kebenaran
- Bab 250 Cara Yang Kejam
- Bab 251 Perubahan Mental
- Bab 252 Sangat Percaya dan Sangat Yakin
- Bab 253 Keluarga Wei dari Tianjin
- Bab 254 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (1)
- Bab 255 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (2)
- Bab 256 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (3)
- Bab 257 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (4)
- Bab 258 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (5)
- Bab 259 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (6)
- Bab 260 Ambisi Samuel Wang
- Bab 261 Ketika Bunga Bermekaran, Harus Segera Di Petik
- Bab 262 Jangan Menunggu Dahan Tanpa Bunga Barulah Ingin Memetik Bunga
- Bab 263 Masih Ingin Mencicipinya Lagi
- Bab 264 Kekuatan Untuk Menindas Orang
- Bab 265 Tak Kenal Lelah
- Bab 266 Rokoknya Raja Naga
- Bab 267 Terobosan Bradley Zhang.
- Bab 268 Keluarga Wei Musnah.
- Bab 269 Memaksa Kaisar Turun Tahta.
- bab 270 Membersihkan Kota Tianjin.
- Bab 271 Keluarga Ji
- Bab 272 Menghasut
- Bab 273 Penghinaan
- Bab 274 Penawaran
- Bab 275 Pembunuh Datang Menyerang
- Bab 276 Tuan Zhao Bertindak
- Bab 277 Serangan Fatal
- Bab 278 Kehadiran Tim Inspeksi
- Bab 279 Bunuh Diri Karena Takut Akan Hukuman
- Bab 280 Menunjukkan Keahlian Masing-Masing
- Bab 281 Pertemuan Orang Tua
- Bab 282 Dia adalah Raja
- Bab 283 Kedatangan Edison Yang
- Bab 284 Identitas Sean Xiao
- Bab 285 Connor Ji pulang kerumah
- Bab 286 Kembali ke Northland
- Bab 287 Permintaan Maaf Dari Nick Dugu
- Bab 288 Hadiah Yang Sudah Lewat Satu Dekade
- Bab 289 Pemberitahuan Dari William Si Ma
- Bab 290 Ninja Fuso
- Bab 291 Keluarga Zheng Dari Donghai
- Bab 292 Pembunuhan yang Ganas
- Bab 293 Mimpinya Hancur
- Bab 294 Melakukan yang Sebaliknya
- Bab 295 Penyiksaan
- Bab 296 Rahasia Magda Zheng
- Bab 297 Semuanya Mati
- Bab 298 Kegilaan
- Bab 299 Bergiliran Meminta Maaf
- Bab 300 Pemicu Masalah
- Bab 301 Kepala Botak Bertemu Kepala Botak
- Bab 302 Seperti Harapanmu
- Bab 303 Menekan Semua Orang
- Bab 304 Pembalasan
- Bab 305 Harry Zheng
- Bab 306 Kematian Lincoln Zheng
- Bab 307 Masalah Donghai
- Bab 308 Baru Sebentar Tidak Berjumpa Seperti Sudah Lama Tidak Berjumpa
- Bab 309 Lagi Lagi Kartu Unlimited
- Bab 310 Kembangkan Wilayah Pasar Utara
- Bab 311 Kamu Jangan Sembarangan
- Bab 312 Melihat Rumah
- Bab 313 Sally Bai Hamil
- Bab 314 Semua Dendam Telah Selesai
- Bab 315 Yun Tea Laris Manis
- Bab 316 Kedatangan Cody Xiao
- Bab 317 Harta Yang Tak Ternilai
- Bab 318 Tante Juga Merupakan Ibu
- Bab 319 Masa Lalu Dan Sekarang
- Bab 320 Mengakui
- Bab 321 Mengenakan Gaun Pernikahan
- Bab 322 Menjadi Pengantin
- Bab 323 Bahaya Northland
- Bab 324 Hari Imlek Semakin Dekat
- Bab 325 Di Depan Menanam Bunga, Di Belakang Menanam Sayuran
- Bab 326 Hari Imlek
- Bab 327 Kota Long
- Bab 328 Quinn Chen Hamil
- Bab 329 Mental Tentara
- Bab 330 Menyerang
- Bab 331 Menyelesaikan
- Bab 332 Jalan Buntu Untuk Davis
- Bab 333 Ayah dan Anak, Akhirnya Bertemu
- Bab 334 Perperangan Semakin Dekat
- Bab 335 Masuk Ke Perangkap
- Bab 336 Pembasmian
- Bab 337 Jalan Tiga Arah
- Bab 338 Pemusnahan Kelompok
- Bab 339 Menara Mayat
- Bab 340 Semangat Perang Yang Membara
- Bab 341 Tindakan Pemenggalan
- Bab 342 Pertikaian
- Bab 343 Persiapan Sebelum Bertindak
- Bab 344 Semangat Berlatih
- Bab 345 Memulai Pemenggalan
- Bab 346 Berhasil
- Bab 347 Peperangan Mengenaskan
- Bab 348 Pembantaian
- Bab 349 Terhina
- Bab 350 Kemenangan
- Bab 351 Menghentikan Perang Dengan Peperangan
- Bab 352 Kompensasi 500 Miliar
- Bab 353 Raja Naga, Pensiun
- Bab 354 Mengunjungi Teman-Teman Lama
- Bab 355 Sean Xiao Kembali
- Bab 356 Kebahagiaan
- Bab 357 Akhir Cerita