Awesome Husband - Bab 249 Memutarbalikkan Kebenaran

Guru wanita ini bernama Vanessa Hu, dia adalah menantu dari wakil kepala sekolah.

Dia baru saja bertengkar dengan suaminya sebelum ia berangkat hari ini, suasana hatinya sudah buruk pada awalnya, saat ia mendengar Lilith menangis, ia pun merasa semakin kesal.

Tiba-tiba, Lilith tidak berhenti menangis setelah mendengarnya, melainkan menangis semakin kuat.

“Keluar!”

Vanessa Hu merasa kesal,”Jangan mengira dirimu yang merupakan orang asing itu akan diperlakukan secara khusus, jika kamu tidak memahami pertanyaan semudah ini, kamu ini sudah terlihat sebagai murid yang buruk, aku juga tidak mengerti apa yang dipikirkan oleh Kantor Penerimaan Murid hingga bisa membiarkan murid sepertimu ini masuk ke sekolah, benar-benar merendahkan level Sekolah Zhong Shan!”

Murid-murid di dalam kelas langsung menertawakannya dalam sekejap, terutama murid gemuk yang berada di belakang Lilith,”Aku saja memahami pertanyaan semudah itu, orang asing ini benar-benar sangat bodoh!”

Lilith terus menangis tanpa henti,”Aku akan mencari kakak iparku, aku ingin mencari kaka ipar...”

“Cari kakak ipar apanya, cepat berdiri di luar!”

Vanessa Hu tidak ingin bertindak, ia menatap ke arah si gemuk itu,”Andre Cao, bawa dia keluar!”

“Baik, Ibu Guru!”

Si gemuk ini benar-benar mudah sekali disuruh, ia langsung menarik Lilith keluar dari ruang kelas,”Berdiri saja disini.”

Setelah selesai berbicara, ia pun mengolok-olok Lilith.

Lilith berdiri di koridor dengna perasaan yang sangat sedih, sehingga ia pun menangis semakin tersedu-sedu.

Guru dari kelas lainnya mendengar suara tangisannya, satu persatu mulai berjalan keluar dari ruang kelas, suara tangisan Lilith itu sudah mengganggu proses mengajar mereka.

Seorang guru wanita yang memiliki hubungan yang cukup baik dengan Vanessa Hu kebetuan lewat, dia juga merupakan kerabat dari kepala sekolah,”Guru Hu, anak asing ini sudah terlalu pintar menangis, cepat urusi dia, dia sudah mengganggu proses mengajar kelas lain.”

Ekspresi wajah Vanessa Hu terlihat sangat buruk, ia langsung berteriak ke arah Lilith,”Jika kamu akan terus menangis lagi, cepat suruh walimu untuk menjemputmu dan menangis di rumah!”

“Kamu sendiri yang tidak pintar dalam belajar, beraninya kamu menangis?”

Lilith benar-benar ketakutan hingga ia pun lupa untuk menangis dalam sekejap.

Saat melihatnya berhenti menangis, Vanessa Hu mendengus dingin dengan perasaan bangga yang muncul dalam hatinya.

Dia ini tidak akan berhenti jika tidak dipaksa untuk menangis lebih lagi.

“Aku akan pergi mencari kakak ipar, aku tidak ingin bersekolah lagi, aku mau pulang... Aku mau daddy...”

Selain daripada Lancy Qin, Sean Xiao adalah orang yang juga paling akrab dengannya.

“Jangan teriak lagi!”

Vanessa Hu menegaskan ekspresinya, setelah mengajar selama bertahun-tahun, ini adalah pertama kalinya ia bertemu dengan murid yang sulit sekali diurusi seperti ini.

“Kamu ingin pulang, bukan? Baik, aku akan mengabulkannya untukmu!”

Sambil berbicara, ia langsung menarik Lilith pergi ke kantor, mengambil data siswa dan melihat catatannnya, dia pun langsung tercengang.

Tidak ada nomor telepn ayah dan ibu, yang ada hanyalah kontak paman, bibi, serta kakak iparnya.

Anak asing ini kehilangan kedua orang tuanya?

Dia ini benar-benar adalah bintang kematian yang sudah membunuh kedua orang tuanya!

Hati Vanessa Hu seperti sedang diracuni, ia melihat nomor kakak iparnya dan langsung meneleponnya!

Pada saat yang bersamaan, Sean Xiao kini sedang menyeduh teh dan bermain game di ruang kerja Quinn Chen.

Saat melihat nomor asing itu, Sean Xiao pun mengerutkan alisnya dan menjawab panggilannya.

Saat ia baru saja menjawab panggilannya, ponselnya itu langsung mengeluarkan suara tangisan.

“Kakak... Kakak ipar... Aku tidak ingin bersekolah, aku... Mau pulang!”

Suara Lilith yang tersedu-sedu terdengar dari dalam telepon, tatapan Sean Xiao langsung mendingin, lalu ia pun langsung duduk tegak.

Pada saat ia hendak berbicara, sebuah suara wanita asing yang aneh tiba-tiba terdengar,”Apakah ini kakak ipar Lilith Chen? Anak kalian ini membuat keributan pada jam pelajaran, dia terus menangis tanpa henti dan sudah mengganggu prosese mengajar serta murid di kelas yang lainnya, cepat kemari dan jempu tanakmu... Murid bodoh seperti ini tidak pantas bergabung dengan kelas kami!”

Setelah selesai berbicara, ia pun langsung memutuskan panggilannya!

“Suamiku, ada apa?”

Quinn Chen juga merasakan perubahan Sean Xiao.

“Lilith digertak di sekolah!”

Apa?

Quinn Chen langsung berdiri, lalu mengerutkan alisnya dan membanting meja,”Ayo, aku ingin melihat siapa yang berani menggertak adikku!”

Setelah selesai berbicara, ia pun langsung bergegas pergi meninggalkan perusahaan.

Lilith adalah kesayangan Keluaraga Chen, gadis kecil ini sudah cukup kesulitan saat berada di luar negeri, dia juga merupakan orang yang sudah melalui hari-hari sulit.

Sekalipun Keluarga Chen mendidik anak dengan cukup manja, namun mereka tidak pernah mendidiknya hingga bermasalah.

Tentu saja, berdasarkan sikap Karl Chen dan Lancy Qin ini, mereka juga tidak mungkin mendidik anak yang nakal.

Sebuah mobil Maybach pun berhenti di depan pintu Sekolah Zhong Shang dalam waktu singkat.

Security berjalan menghampiri mereka,”Siapa kalian? Ini adalah jam pelajaran, tidak ada yang boleh masuk.”

Sean Xiao menurunkan jendelanya,”Aku adalah wali murid, ada guru yang baru saja menelepon dan menyuruh kami kemari.”

Security itu menganggukan kepalanya, ditambah lagi dengan mobil Maybach yang ia kendarai, ia pun semakin tidak berani menghalanginya.

Setelah menghentikan mobilnya, mereka berdua pun langsung bergegas menuju ruang guru!

Saat Sean Xiao melihat Lilith yang sedang berdiri di sudut tembok dengan kedua matanya yang membengkak karena menangis, emosinya pun langsung memuncak.

Eskpresi Quinn Chen juga terlihat mendingin.

“Lilith!”

Teriak Sean Xiao.

Lilith berpaling dan melihat Sean Xiao dan Quinn Chen, ia pun langsung menangis dan berlari ke pelukan Sean Xiao,”Kakak ipar!”

Jika hal ini terjadi pada biasanya, Quinn Chen pasti akan meras iri, namun ia kini hanya merasa sangat emosi!

Namun, dia masih belum mengerti jelas apa yang terjadi, jika adiknya sendiri benar-benar melakukan kesalahan, maka tindakan gurunya ini tidak salah.

Ketika melihat Sean Xiao, Lilith seakan-akan menemukan kembali penyokongnya, ia memeluknya erat dengan tubuhnya yang terus begemetar tidak tenang.

Sean Xiao benar-benar merasa sangat sakit hati.

Walaupun dia ini adalah adik iparnya, namun Sean Xiao sebenarnya sudah menganggap Lilith sebagai putrinya sendiri.

“Apakah kalian ini adalah wali Lilith Chen?”

Vanessa Hu memperhatikan Sean Xiao and Quinn Chen sejenak.

“Betul, aku adalah kakaknya.”

Quinn Chen berkata,”Permisi, Ibu Guru, kesalahan apakah yang sebenarnya adikku lakukan di sekolah!”

“Aku tidak melakukan kesalahan...”

Ucap Lilith dengan tersedu-sedu.

“Omong kosong, siapa yang berkata kamu tidak salah?”

Vanessa Hu berkata,”Dia terus membuat keributan dan bertanya, mengganggu proses pengajaran di kelas, suara tangisannya mempengaruhi proses belajar kelas lain, hingga memicu omelan dari guru lain, apakah ini disebut sebagai tidak melakukan kesalahan?”

“Betul, apakah otak ini mengalami masalah? Mengapa dia tidak kunjung mengerti sebuah pertanyaan yang sederhana!”

“Betul, jika ia mempunyai dasar yang seburuk itu, jangan datang ke Sekolah Zhong Shan, dia ini hanya akan menurunkan tingkat kelas.”

Tidak sedikit dari guru kelas pertama ikut mengadu.

Saat mendengar ucapan mereka ini, Vanessa Hu pun bersikap semakin menjadi-jadi,”Aku tidak akan mungkin membiarkan murid sebodoh ini bergabung dengan kelasku, aku akan memberikan sebuah pilihan kepada kalian, pindah ke ke kelas yang lain, atau undurkan diri, silahkan pilih salah satunya!”

Sean Xiao merasa kesal namun tersenyum”Bagus, bagus sekali! Beberapa guru berbicara seperti ini di depan hadapan anak murid, apakah kalian ini masih pantas untuk menjadi guru?”

“Apa yang sebenarnya sedang kamu bicarakan?”

“Jika kita tidak pantas menjadi guru, apakah kamu pantas?”

“Ucapan Guru Hu itu tidak salah, anak kalian ini tidak pantas bersekolah di Sekolah Zhong Shan!”

Para guru yang sedang di kantor guru pun mulai menuduh Sean Xiao satu persatu.

Sean Xiao tidak menghiraukan mereka, ia langsung bersujud dan menatap Lilith,”Sampaikan kepada kakak ipar, apa yang sebenarnya terjadi, kakak ipar akan membantumu!”

Lilith menggelengkan kepalanya,”Kakak ipar, bisakah kita pulang, aku tidak ingin bersekolah lagi, aku tidak ingin menetap di tempat ini...”

“Jangan takut, tidak akan ada yang berani menggertakmu selama kakak ipar berada disini!”

Quinn Chen juga berbicara pada waktu yang tepat,”Sayang, kakak juga berada disini, katakan kepada kakak ipar apa yang sebenarnya terjadi!”

Ding ling ling...

Suara bel pulang berbunyi, lingkungan sekolah yang sebelumnya tenang kini berubah menjadi ramai.

Tidak sedikit guru yang kembali ke kantor guru dan menatap kemari.

Lilith menganggukan kepalana dan menceritakan kejadiannya secara keseluruhan.

Setelah selesai mendengarnya, Sean Xiao sudah tidak bisa menahan emosinya lagi,”Bisanya kalian pantas menajdi guru? Kalian ini benar-benar menodai nama guru!”

Quinn Chen juga merasa marah dan kesal, anak dari keluarganya ini disepelekan di sekolah yang sudah keluarganya beli, bahkan dimusuhi oleh para guru, ayahnya pasti akan sangat marah jika mengetahui hal ini!

“Cepat panggil kepala sekolah kalian kemari!”

Sean Xiao berusaha keras untuk menekan amarah dalam dirinya, dia tidak ingin bersikap terlalu kasar di depan hadapan Lilith, karena ia khawatir akan menakutinya.

“Siapa kamu? Apakah kepala sekolah akan menemui kalian saat kalian ingin menemuinya?”

Vanessa Hu bersikap datar,”Aku sarankan kepadamu untuk jangan memicu keributan, ini adalah sekolah, bukan rumahmu, aku sudah menuturkannya dengan sangat jelas, silahkan pilih ganti kelas atau mengundurkan diri!”

“Pilih apanya, sialan!”

Sean Xiao tidak dapat menahan diri dan berbicara kasar, ia pun menunjuk Vanessa Hu dan berkata,”Siapa kamu ini rupanya, beraninya kamu menyuruhku memilih?”

“Baiklah kalau begitu, aku akan memberikan dua pilihan kepadamu, silahkan panggil kepala sekolah kemari atau segera pergi tinggalkan sekolah ini!”

“Kamu... Apa yang sedang kamu katakan?”

Vanessa Hu menatap Sean Xiao dengan perasaan tidak percaya, dia sudah menjadi guru selama bertahun-tahun, namun dia tidak pernah bertemu dengan wali murid yang berani berbicara seperti ini kepadanya, dia tidak hanya tidak bersegan kepadanya, tetapi berani mengancamnya!

“Diam, ini adalah sekolah dan bukan lingkungan masyarakat, ini bukanlah tempat dimana kamu bisa bersikap liar!”

“Telepon dan panggil petugas keamanan kemari, ada orang yang membuat keributan disini!”

Beberapa guru di kantor guru itu merasa serupa, tidak sedikit dari mereka yang juga ingin melihat sebuah pertunjukkan besar, beberapa dari mereka bahkan ingin menyanjung Vanessa Hu, sehingga mereka membantu bersuara dan menyerang Sean Xiao.

Dalam waktu singkat, ketua tim keamanan membawa sekelompok orang kemari dan mengeliling Sean Xiao dan kedua lainnya di tengah.

Seua orang menatap mereka dengan ekspresi sinis, dia tidak hanya tidak menyadari kemampuannya, tetapi bahkan tidak menilai tempat apakah ini.

Vanessa Hu menatap Sean Xiao dengan ekspresi bangga, beraninya ia beradu dengannya, tidak aka nada kesempatan!

“Tuan, ini adalah lingkungan sekolah, mohon pergi!”

Ketua tim keamanan menatap Sean Xiao dengan ekspresi kurang baik.

“Jika permasalahannya belum selesai, mengapa aku harus pergi?”

Sean Xiao melihat ke arah sekeliling dengan tatapan yang semakin mendingin,”Aku akan memberikan sebuah peringatan kepada kalian, cepat pergi sekarang juga, lalu tanggung sendiri akibatnya karena kalian sudah menakuti adikku!”

Ketua tim keamanan langsung tercengang, lalu akhirnya tertawa terbahak-bahak, para security lainnya pun ikut tertawa.

Para guru di kantor guru juga tercengang menatap mereka.

Apakah otaknya ini bermasalah?

Apakah dia tidak bisa melihat situasinya dan bahkan memperingati mereka?

Benar-benar terlalu konyol.

Ternyata benar, orang tua itu akan membentuk anaknya.

“Kalau begitu, aku juga akan memperingatkanmu, cepat pergi sekarang juga, jika tidak, tanggung sendiri akibatnya!”

Ucap ketua tim keamanan.

“Ketua Tim Zhang, mengapa kamu masih berbasa-basi dengannya?”

Vanessa Hu berbicara dengan nada tidak senang,”Cepat bawa orang-orang itu pergi, aku tidak ingin melihat mereka lagi!”

“Baik, baik, Guru Hu, aku akan segera membawa mereka pergi.”

Ketua Tim Zhang menatap Vanessa Hu dengan ekspresi menyanjung, ia melambaikan tangannya, lalu bawahannya itu pun langsung membawa mereka pergi secara paksa.

“Tahan tangan kalian!”

Pada saat ini, muncul seorang lelaki paruh baya yang berumur empat puluh tahunan dan berjalan masuk dengan eksrpesi serius.

Dia bernama Paul Fang, dia adalah dekan dari Sekolah Zhong Shan.

“Dekan Fang!”

Ketua Tim Zhang berpaling dan langsung menyuruh bawahannya untuk berhenti.

“Bel dimulainya pelajaran sudah berbunyi, apakah kalian masih saja tidak mendengarnya?”

Paul Fang menatap ke arah sekeliling, beberapa guru langsung mengambil buku mereka dari meja dan bergegas pergi.

“Kalian juga turun!”

Paul Fang menatap Ketua Tim Zhang,”Siapa yang memperbolehkan kalian untuk bertindak terhadap wali murid?”

Ekspresi Ketua Tim Zhang terlihat sangat buruk, ia kemudian melihat ke arah Vanessa Hu dengan tatapan memohon.

“Dekan Fang, aku yang menyuruh Ketua Tim Zhang dan yang lainnya kemari.”

Mereka takut kepada Paul Fang, namun dia tidak takut, terlebih lagi, dia belum dipastikan dapat lanjut menduduki posisi dekan untuk tahun ini.

Kakeknya sudah meengatakan bahwa dia akan merekomendasikannya untuk menduduki posisi dekan, walaupun belum dipastikan, namun Vanessa Hu sudah merasa bahwa posisi dekan itu sudah pasti menjadi miliknya!

“Guru Hu, apakah kamu tidak tahu sekolah mempunyai peraturan bahwa guru di sekolah harus langsung melapor jika wali mempunyai keinginan?”

Di sepanjang perjalanannya kemari, Paul Fang sudah mendapat kabar dari orang lain bahwa ada wali murid yang datang memicu keributan di sekolah.

Untung saja ia datang pada waktu yang tepat, jika tidak, permasalahannya pasti akan menjadi sangat heboh.

“Dekan, aku tentu saja tahu!”

Vanessa Hu mengerutkan bibirnya,”Namun mereka membuat keributan disini, bahkan menaku-nakuti guru, demi keamanan para tenaga pengajar, aku hanya mempunyai pilihan untuk menyuruh Ketua Tim Zhang kemari.”

Paul Fang tahu Vanessa Hu selalu merasa kurang senang dengannya, dia bahkan sesekali menceritakan mengenai dirinya, namun dia adalah menantu dari wakil kepala sekolah, apa yang bisa ia lakukan terhadap dirinya?

Setelah menghela nafas dalam hati, ia berpaling ke arah Sean Xiao,”Wali murid, jika ada masalah, kita bisa membicarakannya di kantorku, aku pasti akan membantu menyelesaikannya!”

Sean Xiao meliriknya sejenak, kesannya terhadap Paul Fang ini cukup baik, dia adalah guru yang sepantasnya.

Pada saaat ia baru saja ingin menganggukan kepalanya, Vanessa Hu yan gberada di sisinya itu langsung membuka mulutnya lagi,”Dekan Fang, aku kira kamu tidak perlu menghabiskan terlalu banyak tenaga, aku sudah menyngkirkan murid ini dari kelas kami, aku akan menyampaikan permohonannya kepada pihak sekolah. Aku tidak akan membiarkan murid dungu seperti ini menetap dan mempengaruhi murid yang lainnya!”

Novel Terkait

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
4 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
4 tahun yang lalu
Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
4 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
3 tahun yang lalu
My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu
My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
4 tahun yang lalu