Awesome Husband - Bab 266 Rokoknya Raja Naga
Dalam waktu yang lama, kegaduhan di ruang istirahat telah berhenti.
Quinn Chen merasa sangat lelah bahkan mengangkat jari-jarinya saja terasa berat.
Jika hal ini berlanjut, Quinn Chen merasa bahwa cepat atau lambat dia akan kelelahan sampai mati di atas tempat tidur, setelah beristirahat sebentar, dia memulihkan kembali sedikit kekuatannya dan berkata lebih dulu: "Kamu bajingan, kedepannya kamu tidak boleh menyentuhku lagi tanpa persetujuan dariku, kamu dengar tidak?"
"Baiklah!"
Sean Xiao mengangguk.
"Kamu keluarlah, aku mau mandi ..."
"Aku akan menggendongmu!"
Ketika kata-kata itu terucapkan, Sean Xiao mengabaikan perlawanan Quinn Chen, menggendongnya dan berjalan ke arah kamar mandi.
Kali ini Sean Xiao tidak main-main, dia tidak ingin menyakiti Quinn Chen, meskipun hal itu menyenangkan, tapi dia tidak bisa memanjakan diri dengan cara tidak membatasi dirinya.
Setelah mandi, Sean Xiao menggendongnya kembali ke tempat tidur dan melihat bahwa dia kembali mengantuk, memakaikan baju padanya dan menutupinya dengan selimut lagi, "Tidur saja jika lelah, aku akan berada di luar, panggil aku jika membutuhkanku!"
"Baiklah!"
Quinn Chen mengangguk dengan patuh, menggerakkan tubuhnya, menemukan posisi yang nyaman dan segera tertidur.
Dia benar-benar lelah dua hari ini.
Di luar kamar, Sean Xiao merasa segar.
Tok tok tok!
Pada saat ini, pintu ruang kantor di ketuk!
Suara Noah Bao yang tergesa-gesa dan gugup terdengar dari luar pintu, "CEO, bisakah aku masuk?"
Sean Xiao mengerutkan keningnya, apa yang terjadi sehingga dia begitu panik.
Takut membangunkan Quinn Chen, Sean Xiao berjalan untuk membuka pintu, baru saja ia membuka pintu, ia sudah melihat Noah Bao berdiri di pintu dengan tidak tenang, "Ka Sean... telah terjadi sesuatu, ada orang di luar sedang membuat masalah, para petugas keamanan tidak dapat menghentikannya.... "
Sebelum kata-kata itu selesai di ucapkan, teriakan kutukan dan ancaman terdengar datang dari luar.
"Aah..."
Suara jeritan karyawan wanita terdengar!
Dua orang penjaga keamanan ditendang hingga terbang dan menabrak pintu kaca, membuat kacanya hancur!
Di tempat para staf, dua pria besar berpakaian hitam dan berotot melangkah maju dan tidak ada yang berani menghentikan mereka.
"Sean Xiao, cepat keluar dan terima kematianmu!"
Pria besar di sebelah kanan berteriak.
“Di mana Quinn Chen, sini pergi bersamaku!"
Pria besar di sebelah kiri tersenyum dengan jahat.
"Siapa kalian? Jika kamu tidak pergi sekarang, aku akan memanggil polisi!"
Kepala penjaga keamanan berdiri dan berteriak dengan keras, "Aku beri tahu padamu, perusahaan disertai dengan CCTV, ketika polisi tiba, tidak ada di antara kalian yang bisa melarikan diri!"
Kedua orang ini terlalu kuat, belasan temannya tidak dapat menghentikan mereka.
Master, dia pasti seorang Master!
"Cari mati!"
Pria besar di sebelah kanan menunjukkan keingin membunuh yang sangat kuat di matanya, kaki kanannya tiba-tiba bergerak dengan kekuatan besar!
"Brak!"
Dia langsung mengangkat kakinya dan menendangnya, kepala penjaga keamanan juga seorang yang terlatih, dengan cepat ia menahannya dengan kedua tangannya.
"Krak!"
Terdengar suara patah tulang kedua tangannya, badan kepala penjaga keamanan itu langsung berputar karena ditendang.
Kepala penjaga keamanan itu langsung pingsan!
Memandang sekitarnya, tidak ada orang yang berani menatapnya!
Terlalu kejam, ini terlalu kejam!
"Sean Xiao, cepat keluar dan terima kematian!"
Pria itu berteriak keras dengan mata menyipit.
"Untuk apa memanggilku? Apakah ingin mati lebih awal?"
Sean Xiao berjalan keluar dari samping dengan ekspresi tenang di wajahnya.
Melihat penjaga keamanan yang menyedihkan dan daerah ruang kantor yang berantakan, pandangan matanya menjadi semakin dingin, siapa pun yang kenal dekat dengan Sean Xiao, pasti tahu bahwa Sean Xiao saat ini adalah Sean Xiao yang paling menakutkan!
Tidak perlu menebaknya, dia sudah tahu bahwa kedua orang ini pasti dikirim oleh Winston Wei.
Karena, di Provinsi Guangdong, tidak ada yang berani menyerang dirinya!
"Apakah kamu adalah Sean Xiao?"
Pandangan jijik melintas di mata pria besar itu, ia kira seperti apa perawakan Master yang di bicarakan tuan muda mereka, tetapi dia tidak menyangka ternyata orangnya terlihat lemah, bahkan satu dengan satu pukulan saja dia sudah tidak bisa bertahan!
Pria besar lainnya juga berpikir begitu, mereka adalah Master pertama dan Master kedua dari keluarga Wei, mereka juga terkenal di Kota Tianjin!
Sean Xiao masih tidak berbicara, menoleh untuk melihat ke samping, berkata kepada para karyawan: "Kamu semua mundurlah, kalau tidak kalian berlumuran darah kedepannya!"
"Hahaha, anak muda, ternyata kamu tahu sendiri juga!"
Orang besar di sebelah kanan berkata, "Tapi aku masih ingin mematahkan kedua tangan dan kakimu, siapa yang suruh kamu menyinggung orang yang tidak patut kamu singgung!"
"Kakak kedua, kamu lawan dia, aku akan pergi menangkap Quinn Chen!"
Berkata seperti itu, pria besar di sebelah kiri melangkah maju.
Pandangan matanya penuh dengan pandangan genit, ketika dia turun dari pesawat, dia sudah menerima informasi mengenai Quinn Chen, dia adalah wanita yang sangat cantik!
Sebelum membawanya pergi, mungkin dia bisa bersenang-senang dulu!
Ketika kakak kedua mendengar itu, matanya tiba-tiba menunjukkan ketidakpuasan, "Pekerjaan kotor semua di serahkan padamu, pekerjaan yang baik kamu kerjakan sendiri, sebenarnya aku ini adikmu atau bukan?"
“Diam, aku adalah kakak tertuamu, beraninya kamu tidak mendengarkan kata-kataku?” Pria itu memelototinya, kakak kedua berani marah tapi tidak berani mengatakan apa-apa, siapa suruh membiarkan kakaknya lebih kuat daripada dirinya sendiri?
Karena itu, dia melampiaskan semua amarahnya kepada Sean Xiao, "Matilah kamu!"
"Hentikan, kedua bajingan seperti kalian, apakah kamu pikir kamu layak menjadi lawannya ka Sean?"
Semua beralih kepada asal suara itu, mereka melihat seorang pria tinggi dengan ekspresi tegas berjalan ke arahnya.
Siapa lagi jika bukan Bradley Zhang?
Ketika dia kembali kali ini, dia sepertinya terlahir kembali dari abu api, pandangan matanya terlihat tajam, orangnya terlihat seperti terlahir baru kembali.
Terutama aura di tubuhnya telah menjadi sangat mengerikan!
Perasaan kagum melintas di padangan mata Sean Xiao, tidak buruk, sudah setengah langkah lagi untuk menuju tahap ketiga.
Di belakangnya, ada orang berkepala botak dan yang lainnya, satu per satu memiliki ekspresi tegas dan pandangan mata yang dingin, mereka masih belum mendekat.
Tetapi sudah ada aura yang luar biasa yang terasa, karyawan di sebelahnya merasa sangat takut sehingga mereka tidak berani bernapas.
Mengerikan, sehingga kulitnya mereka terasa mati rasa.
Bahkan beberapa orang yang memiliki nyali kecil, mulai merasakan kaki mereka bergetar.
Kedua Master yang dikirim oleh Winston Wei juga merasa bergetar!
Master, banyak Master, semua orang-orang ini adalah Master!
Keduanya telah berjalan di Danau Jiang selama bertahun-tahun, tapi ini untuk pertama kalinya mereka bertemu dengan begitu banyak Master, semua orang di dalamnya tidak lebih lemah dari mereka dan bahkan ada yang lebih kuat dari mereka.
Brengsek, Winston Wei, sebenarnya ia telah bermasalah dengan siapa, begitu banyak Master, mereka tidak mungkin sedang bermasalah dengan orang berkemampuan kuat bukan?
"Ka Sean, aku sudah kembali!"
Bradley Zhang langsung melewatkan kedua orang itu dan berjalan ke arah Sean Xiao!
Kali ini dia kembali ke Northland, untuk memenuhi mimpinya, dengan seluruh keinginan hatinya dan kekuatannya bertambah.
Jika beri dia beberapa hari lagi, dia pasti bisa menerobos ke tingkat yang baru.
Tapi itulah yang terjadi, menghadapi Sean Xiao, dengan aura yang luar biasa seakan-akan seperti lautan, dia seperti perahu datar yang berlayar di lautan, dengan gelombang saja sudah bisa menjatuhkannya.
"Ka Sean... Anda... Anda sudah menerobos ke tingkat tertinggi?"
Bradley Zhang bertanya dengan bergetar.
Sean Xiao tersenyum dan mengangguk, tanpa berbicara!
Tarikan napas Bradley Zhang tiba-tiba menjadi panjang, mata memandang Sean Xiao dengan penuh antusias!
Di tingkat tertinggi, Sean Xiao benar-benar menerobos ke tingkat tertinggi, bahkan Raja Naga saja belum menerobos hingga tingkat tertinggi!
Jika berita ini sampai ke Northland, bukankah anak-anak itu akan menjadi gila?
"Ka sean, aku ..."
Sean Xiao menepuk pundaknya, "Jika kamu punya hal lain, aku bicarakan nanti saja!"
Bradley Zhang mengangguk, menoleh kepada si kepala botak dan yang lainnya, kemudian berkata, "Apakah masih perlu untuk aku memberimu perintah?"
"Lemparkan dua orang yang tidak berguna ini!"
Si kepala botak berteriak, dia bergegas maju!
Wow, dua puluh sembilan serigala lainnya juga bergegas maju.
Kedua orang itu bahkan tidak memiliki kesempatan untuk melawan, tangan dan kaki mereka di patahkan dan menjadi orang yang tidak berguna lagi!
Terlalu kuat, begitu kuat sehingga membuat orang putus asa!
Kedua orang telah sangat menyesal, mengapa mereka dari Kota Tianjin datang dari jauh untuk menjemput kematian?
Bukankah lebih baik minum makanan dan tinggal di Kota Tianjin saja?
Karyawan yang berdiri di kedua sisi juga tercengang!
Dua orang yang begitu sengit dan kuat bahkan tidak memiliki kemampuan untuk melawan, mereka telah di bereskan oleh orang-orang ini.
Orang-orang ini terlalu kuat!
Noah Bao kurang lebih tahu sesuatu tentang Sean Xiao, saat ia menatap Sean Xiao ada pandangan kagum disana.
Setelah mengemasi kedua teman yang berisik itu, kedua orang itu berjalan ke dapur perusahaan, Bradley Zhang dengan hormat mengambil sebuah kotak besi, "Ka Sean, ini barang yang diberikan Raja Naga pada anda!"
Kotak besi seukuran telapak tangan itu, memiliki tekstur yang indah, ada tercium aroma minyak.
Begitu kotak tersebut di buka, ada puluhan rokok buatan tangan di dalamnya, semua ini dibuat oleh Raja Naga sendiri.
Ia menggunakan sejenis tembakau yang tumbuh di gunung setinggi 8.000 meter di daerah Northland, rasanya sangat pedas, setelah merokok, seluruh tubuhnya akan menjadi panas dan penuh tenaga!
Dalam beberapa tahun terakhir, Sean Xiao selalu merokok sebatang setelah dia berlatih di Gunung Suci, sudah bertahun-tahun dia tidak merokok dengan rokok buatan Raja Naga sendiri.
Ia mengambil satu batang dan langsung melemparkannya langsung, Bradley Zhang memegangnya dengan hati-hati di tangannya seperti harta.
"Bukan hal yang besar, bukankah itu hanya sebatang rokok, jika sudah habis minta lagi padaku!"
Sean Xiao memarahinya sambil tersenyum, mengambil satu batang dan meletakkan di mulutnya, Bradley Zhang buru-buru melangkah maju untuk menyalakan korek api.
"Huft"
Sejak dirinya bersiap untuk masalah hamil, Sean Xiao sudah tidak merokok selama setengah bulan, asap tajam memasuki paru-parunya, menghilangkan rasa dingin, Sean Xiao merasa bahwa pori-pori di seluruh tubuhnya menjadi lebih santai!
Bradley Zhang juga menyalakan rokoknya, dia bahkan tidak pernah bermimpi bahwa suatu hari dia benar-benar akan merasakan rokok buatan Raja Naga sendiri, masalah ini, cukup baginya untuk membual seumur hidup.
Novel Terkait
My Lifetime
DevinaCinta Tapi Diam-Diam
RossieAfter The End
Selena BeeHarmless Lie
BaigeMilyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu
Milea AnastasiaLove Is A War Zone
Qing QingThe Great Guy
Vivi HuangCinta Yang Dalam
Kim YongyiAwesome Husband×
- Bab 1 Merekrut Menantu
- Bab 2 Satu Tamparan
- Bab 3 Aku Akan Menghabiskan Kalian
- Bab 4 Dipecat
- Bab 5 Apakah Dirut Zhang Sudah Datang?
- Bab 6 Harus Dirinya
- Bab 7 Datang Bertamu
- Bab 8 Keluarga Gudu
- Bab 9 Memohon Maaf
- Bab 10 Kamu Tidak Pantas
- Bab 11 Gosip
- Bab 12 Menyanjung
- Bab 13 Menghadap Dewa Perang
- Bab 14 Kartu Hitam
- Bab 15 Overdraft Tak Terbatas
- Bab 16 Mata-Mata
- Bab 17 Menjual Posisi
- Bab 18 10.000 RMB
- Bab 19 Membeli Hadiah
- Bab 20 Menampar
- Bab 21 Pesta Ulang Tahun
- Bab 22 Memberikan Hadiah
- Bab 23 Sally Bai
- Bab 24 Orang Terkaya Datang
- Bab 25 Ibu Mertua Kejam
- Bab 26 Menampar Yongki Chen
- Bab 27 Tangani Dengan RRingan
- Bab 28 Membuat Masalah
- Bab 29 Penyuapan
- Bab 30 Beli Mobil
- Bab 31 Semuanya Datang Membuat Masalah
- Bab 32 Lelaki yang Mengerikan
- Bab 33 Mengobrol
- Bab 34 1 Juta RMB
- Bab 35 Cepat Keluar
- Bab 36 Menyesal
- Bab 37 Memutuskan Persahabatan
- Bab 38 Tidak Lebih Dari Sampah
- Bab 39 Meminta Maaf
- Bab 40 Keluarga
- Bab 41 Membicarakan Faktanya
- Bab 42 Dipermalukan Di Depan Orang Banyak
- Bab 43 Orang Bodoh Sedang Bermimpi
- Bab 44 Bersedih
- Bab 45 Datang Secara Pribadi
- Bab 46 Gundam
- Bab 47 Mengusahakan Walaupun Tidak Bersedia
- Bab 48 Tanggung Akibatnya Sendiri
- Bab 49 Anggap Aku Sebagai Manusia Tak Berguna
- Bab 50 Meminta Penjelasan
- Bab 51 Tidak Tahu Malu
- Bab 52 Rahasia
- Bab 53 Menolak Tamu Untuk Masuk
- Bab 54 Pindah Rumah
- Bab 55 Jing Xuan Zhai
- Bab 56 Tidak Ada Yang Boleh Merebutnya
- Bab 57 Bungkus Semuanya
- Bab 58 Satu Tempat Tidur
- Bab 59 Terima Nasib
- Bab 60 Kebangkrutan
- 61 Mengaktifkan Kembali
- 62 Pencuri
- 63 Hal Baik Tidak Akan Datang Terus
- 64 Hal Yang Buruk Terus Menerus Terjadi
- 65 Berlutut Minta Maaf
- 66 Untuk Apa Melakukannya Waktu Itu
- 67 Chen's Corp Baru
- 68 Jangan Sembarangan Menarik Hubungan Pertemanan
- 69 Bukan Orang
- 70 Berbeda Dengan Yang Lain
- Bab 71 Menghadiri Jamuan
- Bab 72 Ketua Asosiasi
- Bab 73 6 Miliar
- Bab 74 Sequinn Building
- Bab 75 Latihan
- Bab 76 Mason International Corp.
- Bab 77 Air Paling Bersih Di Dunia
- Bab 78 Jangan Menganggap Diri Sendiri Tahu Segalanya
- Bab 79 Jangan Mengomentari Orang Lain
- Bab 80 Pinjaman Sebesar 1 Miliar
- Bab 81 Jangan Bertindak Terlalu Terburu-buru
- Bab 82 Dihapus
- Bab 83 Keluarga Fu Hancur
- Bab 84 Memperdalam Titik Kelemahan
- Bab 85 Berkompromi
- Bab 85 Leo Chen Datang
- Bab 87 Tidak Ada Kesalahan
- Bab 88 Keluarga Zhou Dari Kota Guangzhou
- Bab 89 Memukuli Bergantian
- Bab 90 Pesta 1
- Bab 91 Perjamuan Malam 2
- Bab 92 Perjamuan Malam 3
- Bab 93 Semuanya Asli
- Bab 94 Master Cai
- Bab 95 Maafkan Aku Jika Bersikap Kasar
- Bab 96 Bercap Lipstik
- Bab 97 Membahas Kerja Sama
- Bab 98 Rendahan Seperti Semut
- Bab 99 Merekrut Pengikut
- Bab 100 Anak Durhaka
- Bab 101 Semua Orang Hebat Itu Kejam
- Bab 102 Makhluk Sialan Ini Tidak Boleh Dibiarkan Hidup
- Bab 103 Hati Wanita Sangat Sulit Ditebak
- Bab 104 Porselen Chaiyao
- Bab 105 Media Sosial
- Bab 106 Kamu Tidak Pantas Minum
- Bab 107 Kamu Tidak Perlu Mengurusku
- Bab 108 Bertengkar
- Bab 109 Kehangatan Di Hari Biasa
- Bab 110 Berhenti Beroperasi Untuk Perbaikan
- Bab 111 Menegur
- Bab 112 Harus Bertanggung Jawab Untuknya
- Bab 113 Kota Guangzhou Keluarga Ma
- Bab 114 Skema Ponzi
- Bab 115 Merawat Seumur Hidup
- Bab 116 Surat Hutang
- Bab 117 Berobat
- Bab 118 Badai Video
- Bab 119 Ancaman
- Bab 120 Hadiah
- Bab 121 Pengakuan
- Bab 122 Penculikan
- Bab 123 Pengacara Penghancur Keluarga
- Bab 124 William Si Ma
- Bab 125 Membuat Kerjasama
- Bab 126 Kebangkrutan Keluarga
- Bab 127 Pedang Dinasti Qin
- Bab 128 Harga Awal
- Bab 129 Persyaratan
- Bab 130 Perubahan Keluarga Chen
- Bab 131 Mengambil Keuntungan Untuk Mendapatkan Sesuatu
- Bab 132 Suami Dan Istri
- Bab 133 Pedang Pembunuh
- Bab 134 Membicarakan Bisnis
- Bab 135 Berlutut Mengakui Kesalahan
- Bab 136 Perasaan Menyentuh
- Bab 137 Buku Tabungan
- Bab 138 Bisa Menakuti
- Bab 139 Berbakti
- Bab 140 Ginseng Liar
- 141 Balasan Hadiah
- 142 Meledak
- 143 Kartu Nama Kota
- 144 Pasti Mati
- 145 Musuh Bebuyutan
- 146 Titik Lemah
- 147 Tiga Keluarga Besar Kota Yun
- 148 Keluarga Durant
- 149 Niat Membunuh Yang Besar
- 150 Menyadari Lubuk Hati
- Bab 151 Mengantarnya Bertemu Dengan Tuhan
- Bab 152 Menaklukkan Owen Jin
- Bab 153 Rencana Jahat Yang Muncul
- Bab 154 Takut Hingga Mengompol
- Bab 155 Yaochi Financial Group
- Bab 156 Tim Inspeksi
- Bab 157 Dijebak
- Bab 158 Adrian Dugu
- Bab 159 Terjebak Oleh Karena Kecerdasannya Sendiri 1
- Bab 160 Terjebak Oleh Karena Kecerdasannya Sendiri 2
- Bab 161 Akhir Masalah
- Bab 162 Musuh Berkumpul
- Bab 163 Masakan Andalan
- Bab 164 Barang Antik Dinasti Song
- Bab 165 Memohon
- Bab 166 Pertemuan Besar Keluarga Su
- Bab 167 Seperti Merampok!
- Bab 168 Peringatan Dari Keluarga Si Ma
- Bab 169 Benneth Yu Menyerang
- Bab 170 Bald Man Belum Puas
- Bab 171 Benneth Yu Dieksekusi
- Bab 172 Penguasa Daerah Membunuh
- Bab 173 Kesulitan Tidur Di Malam Hari
- Bab 174 Keluarga Su Panik
- Bab 175 Ambil Alih
- Bab 176 Ibu Mertua Yang Aneh
- Bab 177 Rencana Jahat Yang Kembali Muncul
- Bab 178 Aktor
- Bab 179 Mengambil Keuntungan Pada Dua Pihak
- Bab 180 Perintah Penembak Runduk
- Bab 181 70 miliar RMB
- Bab 182 Tamu Tak Diundang
- Bab 183 Melihat Dunia Yang Lebih Luas
- Bab 184 Kesempatan Untuk Balas Dendam
- Bab 185 Tidak Tertandingi
- Bab 186 Acara Judi Batu
- Bab 187 Potongan Keberuntungan
- Bab 188 Potongan Kesialan
- Bab 189 Bahan Sejenis Kaca
- Bab 190 Menggemparkan
- Bab 191 Mencium Paksa
- Bab 192 Air Liur Bisa Menyembuhkan Luka
- Bab 193 Perasaan Fiona Qin
- Bab 194 Pergantian Pemilik
- Bab 195 Meminta Pertolongan
- Bab 196 Perintah Penggeledahan
- Bab 197 Kekuatan Yang Luar Biasa
- Bab 198 Pukulan Beruntun
- Bab 199 Pemerasan
- Bab 200 Bergabung
- Bab 201 Kehilangan Seorang Istri
- Bab 202 Membujuk Gryolf
- Bab 203 Menyerang
- Bab 204 Melindungimu
- Bab 205 Rantai Pertama
- Bab 206 Keluarga Yu Dihabisi
- Bab 207 Upacara Pemakaman
- Bab 208 Sangat Mengerikan
- Bab 209 Rumah Jagal
- Bab 210 Pendekar
- Bab 211 Mendesak Punya Anak
- Bab 212 Sally Bai Tertusuk Pisau
- Bab 213 Ancaman
- Bab 214 Konfrontasi
- Bab 215 Ingin Bertempur, Ayo Bertempur
- Bab 216 Keluarga Bai Mengakui Kesalahan
- Bab 217 Berbakti
- Bab 218 Memohon Bantuan
- Bab 219 Objek Yang Ingin Ditangkap Sudah Terkendali
- Bab 220 Jangan Pergi Malam Ini
- Bab 221 Menolak
- Bab 222 Mengelus-elus Dada
- Bab 223 Kematian Brandon Jiang
- Bab 224 Situasi Yang Sangat Kritis
- Bab 225 Aiden Shangguan
- Bab 226 Sally Bai Terpancing
- Bab 227 Mengantarmu Pulang
- Bab 228 Ditempel Ke Dinding
- Bab 229 Lilith
- Bab 230 Serang Selagi Panas
- Bab 231 Badai Akan Tiba
- Bab 232 Bantalan Tinju
- Bab 233 Clinton Lin Pergi ke Beijing
- Bab 234 Keluarga Wang di Beijing
- Bab 235 Tuan Sean Keluar Kota
- Bab 236 Hampir Menembus Pertahanan
- Bab 237 Teman Baik Bertemu
- Bab 238 Badut
- Bab 239 Memimpin Bawahan Sebaik Mungkin
- Bab 240 Impoten
- Bab 241 Perubahan Resmi
- Bab 242 Tak Tertandingi
- Bab 243 Meminta Maaf
- Bab 244 Kerabat Datang
- Bab 245 Sally Bai Dalam Keadaan Berbahaya
- Bab 246 Kematian Finn Bai
- Bab 247 Kedatangan Keluarga Shangguan
- Bab 248 Bersekolah
- Bab 249 Memutarbalikkan Kebenaran
- Bab 250 Cara Yang Kejam
- Bab 251 Perubahan Mental
- Bab 252 Sangat Percaya dan Sangat Yakin
- Bab 253 Keluarga Wei dari Tianjin
- Bab 254 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (1)
- Bab 255 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (2)
- Bab 256 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (3)
- Bab 257 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (4)
- Bab 258 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (5)
- Bab 259 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (6)
- Bab 260 Ambisi Samuel Wang
- Bab 261 Ketika Bunga Bermekaran, Harus Segera Di Petik
- Bab 262 Jangan Menunggu Dahan Tanpa Bunga Barulah Ingin Memetik Bunga
- Bab 263 Masih Ingin Mencicipinya Lagi
- Bab 264 Kekuatan Untuk Menindas Orang
- Bab 265 Tak Kenal Lelah
- Bab 266 Rokoknya Raja Naga
- Bab 267 Terobosan Bradley Zhang.
- Bab 268 Keluarga Wei Musnah.
- Bab 269 Memaksa Kaisar Turun Tahta.
- bab 270 Membersihkan Kota Tianjin.
- Bab 271 Keluarga Ji
- Bab 272 Menghasut
- Bab 273 Penghinaan
- Bab 274 Penawaran
- Bab 275 Pembunuh Datang Menyerang
- Bab 276 Tuan Zhao Bertindak
- Bab 277 Serangan Fatal
- Bab 278 Kehadiran Tim Inspeksi
- Bab 279 Bunuh Diri Karena Takut Akan Hukuman
- Bab 280 Menunjukkan Keahlian Masing-Masing
- Bab 281 Pertemuan Orang Tua
- Bab 282 Dia adalah Raja
- Bab 283 Kedatangan Edison Yang
- Bab 284 Identitas Sean Xiao
- Bab 285 Connor Ji pulang kerumah
- Bab 286 Kembali ke Northland
- Bab 287 Permintaan Maaf Dari Nick Dugu
- Bab 288 Hadiah Yang Sudah Lewat Satu Dekade
- Bab 289 Pemberitahuan Dari William Si Ma
- Bab 290 Ninja Fuso
- Bab 291 Keluarga Zheng Dari Donghai
- Bab 292 Pembunuhan yang Ganas
- Bab 293 Mimpinya Hancur
- Bab 294 Melakukan yang Sebaliknya
- Bab 295 Penyiksaan
- Bab 296 Rahasia Magda Zheng
- Bab 297 Semuanya Mati
- Bab 298 Kegilaan
- Bab 299 Bergiliran Meminta Maaf
- Bab 300 Pemicu Masalah
- Bab 301 Kepala Botak Bertemu Kepala Botak
- Bab 302 Seperti Harapanmu
- Bab 303 Menekan Semua Orang
- Bab 304 Pembalasan
- Bab 305 Harry Zheng
- Bab 306 Kematian Lincoln Zheng
- Bab 307 Masalah Donghai
- Bab 308 Baru Sebentar Tidak Berjumpa Seperti Sudah Lama Tidak Berjumpa
- Bab 309 Lagi Lagi Kartu Unlimited
- Bab 310 Kembangkan Wilayah Pasar Utara
- Bab 311 Kamu Jangan Sembarangan
- Bab 312 Melihat Rumah
- Bab 313 Sally Bai Hamil
- Bab 314 Semua Dendam Telah Selesai
- Bab 315 Yun Tea Laris Manis
- Bab 316 Kedatangan Cody Xiao
- Bab 317 Harta Yang Tak Ternilai
- Bab 318 Tante Juga Merupakan Ibu
- Bab 319 Masa Lalu Dan Sekarang
- Bab 320 Mengakui
- Bab 321 Mengenakan Gaun Pernikahan
- Bab 322 Menjadi Pengantin
- Bab 323 Bahaya Northland
- Bab 324 Hari Imlek Semakin Dekat
- Bab 325 Di Depan Menanam Bunga, Di Belakang Menanam Sayuran
- Bab 326 Hari Imlek
- Bab 327 Kota Long
- Bab 328 Quinn Chen Hamil
- Bab 329 Mental Tentara
- Bab 330 Menyerang
- Bab 331 Menyelesaikan
- Bab 332 Jalan Buntu Untuk Davis
- Bab 333 Ayah dan Anak, Akhirnya Bertemu
- Bab 334 Perperangan Semakin Dekat
- Bab 335 Masuk Ke Perangkap
- Bab 336 Pembasmian
- Bab 337 Jalan Tiga Arah
- Bab 338 Pemusnahan Kelompok
- Bab 339 Menara Mayat
- Bab 340 Semangat Perang Yang Membara
- Bab 341 Tindakan Pemenggalan
- Bab 342 Pertikaian
- Bab 343 Persiapan Sebelum Bertindak
- Bab 344 Semangat Berlatih
- Bab 345 Memulai Pemenggalan
- Bab 346 Berhasil
- Bab 347 Peperangan Mengenaskan
- Bab 348 Pembantaian
- Bab 349 Terhina
- Bab 350 Kemenangan
- Bab 351 Menghentikan Perang Dengan Peperangan
- Bab 352 Kompensasi 500 Miliar
- Bab 353 Raja Naga, Pensiun
- Bab 354 Mengunjungi Teman-Teman Lama
- Bab 355 Sean Xiao Kembali
- Bab 356 Kebahagiaan
- Bab 357 Akhir Cerita