Awesome Husband - Bab 92 Perjamuan Malam 3
Harold Bai juga mulai muram.
Dia adalah cucu tertua keluarga Bai, bagaimana mungkin tidak bisa membedakan lukisan yang asli dan palsu?
Sean Xiao mempermalukannya di depan semua orang.
Harold Bai belum meluapkan amarahnya, tetapi orang lainnya mulai marah duluan.
"Dasar sampah, apa orang sepertimu layak berbicara di sini?"
"Aku sudah berkecimpung dalam bisnis barang antik selama dua puluh atau tiga puluh tahun, kamu pikir aku tidak bisa melihat apakah itu asli atau palsu?"
Sekelompok orang langsung memarahi Sean Xiao.
Harold Bai berkata dengan marah, "Kalau kamu tidak meminta maaf hari ini, aku tidak akan membuatmu merangkak keluar dari tempat ini."
Setelah mendengar ini, Sean Xiao tampak tenang, "Oh ya? Aku ingin melihat, bagaimana kamu membuatku merangkak keluar dari tempat ini!"
Jika ada yang kenal dengan Sean Xiao ada di sini, dia pasti takut.
Mereka tahu, Sean Xiao saat ini adalah yang paling mengerikan.
"Cari mati."
Harold Bai tersenyum dengan marah, "Kemari, beri orang ini tidak tahu diri ini pelajaran!"
Segera, belasan lelaki kekar datang mendekat.
Tepat pada saat ini, terdengar suara seseorang yang bagaikan angin yang lembut, dan suara itu juga tersirat rasa cemas.
"Hentikan!"
Siapa lagi kalau bukan Sally Bai!
"Mereka adalah temanku, cepat hentikan!"
Sally Bai berjalan dengan sepatu hak tingginya dengan ekspresi cemberut di wajahnya yang cantik.
"Ini Nona Bai!"
"Nona Bai sangat cantik!"
"Ya, dia cantik seperti peri!"
Pria di sebelahnya melihat Sally Bai dan matanya terpana! Bahkan gadis-gadis di sini juga terus melihatinya dan seperti membandingkannya dengan diri mereka sendiri.
Perbandingan seperti ini memalukan..
Terlepas dari penampilan, pengetahuan, temperamen atau latar belakang keluarga, Sally Bai telah mengalahkan mereka dari segala aspek.
"Nona Bai, kita bertemu lagi."
Welly Chen melangkah maju, dan mengulurkan tangannya.
Sally Bai mengangkat alisnya, tidak bisa tidak menghormatinya sedikit, mengulurkan tangannya, menjabatnya sedikit, dan kemudian langsung menarik tangannya.
Dia berbalik dan memandang Harold Bai: "Dua orang ini adalah temanku, biarkan mereka masuk."
"Temanmu?"
Harold Bai mencibir: "Lihat dengan siapa kamu bergaul sekarang, berkata sembarangan di depan Istana keluarga Bai kita, dia bahkan berani berkata lukisan Tang Bohu yang diberikan saudara Welly adalah barang tiruan, apa orang ini pantas untuk masuk ke tempat kita?"
Sally Bai mendesaknya setiap saat, dan hari ini dia akhirnya mendapat kesempatan untuk membawanya kembali ke kota.
"Biar aku liat lukisannya!"
"Ini!"
Harold Bai menyerahkan gulungan lukisan itu ke Sally Bai, "Kamu lihat saja 100 kali, itu tetap lukisan yang asli!"
Welly Chen buru-buru berkata, "Nona Bai, ini harganya lebih dari 2juta RMB. Aku membelinya dari seorang kolektor besar. Itu pasti tidak mungkin palsu!"
Sally Bai tidak berbicara, membuka gambar dengan hati-hati.
Dia melihat wanita pada gulungan lukisan itu anggun dan kaya akan ekspresi, dan pakaiannya dalam lukisan itu terlihat elegan dan lembut.
Ini seperti gaya melukis Tang Bohu, karena gelombang lukisannya beriak,dan gerakannya tenang, garis-garisnya sangat fleksibel, halus dan anggun.
Itu juga sebuah lukisan karya Tang Bohu yang sangat awal.
Dilihat memang lukisan asli Tang Bohu.
Dia takut dia salah melihat, dan kemudian melihat huruf segel pada lukisan itu tidak ada masalah.
Ini...
Dia menatap Sean Xiao, bertanya-tanya apakah dia benar-benar berkata sembarangan di sini?
Melihat ekspresi Sally Bai yang mulai bercampur aduk, Harold Bai mencibir: "Bagaimana, lukisan ini asli, kan?"
Setelah hening sejenak, Sally Bai dengan ringan membuka bibirnya, "Ini asli."
Mendengar ini, Welly Chen dan Yongki Chen juga merasa lega.
"Sean Xiao, apa lagi yang mau kamu katakan? Bahkan Nona Bai menilai ini barang asli!" Welly Chen mengambil kesempatan untuk semakin menekannya.
"Berlutut dan minta maaf!"
"Ya, berlutut dan minta maaf!"
Kerumunan juga meraung marah.
Harold Bai mencibir: "Tidak perlu berlutut, nanti takutnya orang-orang bilang keluarga Bai menghina orang dengan kekuatan mereka, kamu cukup membungkuk di depanku dan berkata "Aku salah", dan aku akan melepaskanmu, bagaimana?"
"Tuan muda Bai sungguh baik!"
“Tidak heran tuan muda keluarga besar, sungguh murah hati!” Welly Chen memujinya, dan membuat Harold Bai semakin senang dengannya.
"Harold Bai, jangan keterlaluan seperti itu"
Sally Bai mengerutkan kening, lalu menatap Sean Xiao: "Kalian berdua cepat pergi dari sini!"
Apa yang terjadi saat ini membuatnya kecewa dengan Sean Xiao, dan hampir tidak ingin melihatnya lagi kedepannya.
Quinn Chen juga malu: "Paman, ayo pergi!"
Sean Xiao menggelengkan kepalanya dan menghela nafas, "Aku benar-benar tidak tahu reputasi seperti apa yang sampai mengatakan keluarga Bai-mu sebagai keluarga antik, bahkan tidak bisa menilai satu lukisan saja!"
“Apa kamu bilang?” Wajah Harold Bai marah.
Sally Bai juga mengerutkan kening: "Apa kamu gila?"
Dia sekarang percaya bahwa Sean Xiao di sini untuk membuat masalah, dan dia tidak tahu apa motifnya.
Welly Chen menatap Yongki Chen, matanya penuh kesenangan.
Haha, Sean Xiao sial sekali hari ini, berani sekali membuat keluarga Bai malu di depan orang banyak, apa dia mau cari mati?
“Paman, jangan sembarang bicara!” Quinn Chen sudah sangat panik dan dia masih berkata seperti ini?
Sean Xiao mencibir, menunjuk ke segel di sudut kiri bawah wanita itu: "Lihatlah segelnya."
"Apa yang salah dengan segel ini?"
"Disegel itu jelas-jelas tertulis nama Tang Bohu, tidak ada yang salah!"
Kata pemilik toko barang antik di sebelahnya.
"Tidak ada yang salah?"
Sean Xiao berkata: "Ini justru adalah kesalahan yang terbesar!"
Dia melirik Sally Bai dan berkata, "Orang yang meniru lukisan ini sangat terampil. Dapat dikatakan bahwa mereka telah memenangkan esensi Tang Bohu, bahkan gaya lukisannya sangat mirip! Lukisan sosok wanita ini memang tidak masalah, tetapi segel ini adalah kegagalan terbesar dari lukisan ini! "
"Omong kosong!" Harold Bai berkata dengan marah, "Ada apa dengan segel ini?"
"Biarkan dia bicara dulu."
Kata Sally Bai dengan yakin.
Dimarahi oleh adik perempuannya di depan umum membuat Harold Bai semakin marah: "Berani sekali kamu berkata seperti itu denganku?"
Pada saat ini, terdengar sebuah suara yang penuh gairah: "Apa yang terjadi? Perjamuan akan segera dimulai, mengapa semua orang menghalangi pintu dan tidak masuk?"
Kerumunan melihat ke arah suara dan melihat dua pria paruh baya datang.
Di sebelah kiri adalah Logan Bai, kepala keluarga Bai, dan di sebelah kanan adalah Davin Cai, dia adalah murid Master busana yang terkenal bernama
"Ayah (Ayah)!"
Sally Bai dan Harold Bai menyapanya.
"Tuan Bai!"
Semua orang berteriak serempak.
"Ayah, teman adik membuat masalah di pintu!"
Harold Bai menunjuk Sean Xiao dan Quinn Chen: "Mereka berdua mengatakan bahwa keluarga Bai tidak layak disebut keluarga ternama dan juga mengatakan lukisan Tang Bohu yang diberikan oleh temanku adalah palsu!
Apa?
Mendengar ini, wajah Logan Bai berubah seketika.
"Adik kecil, makanan bisa dimakan seenaknya, tetapi kata-kata tidak bisa dikatakan seenaknya!
Sean Xiao mengangkat bahu: "Bahkan tidak bisa menilai lukisan ini, apa keluarga Bai juga memiliki wajah dan mengaku sebagai keluarga antik? Sungguh membuat malu kepala keluargamu."
Wow!
Semua orang tiba-tiba gempar!
"Apa orang ini gila?"
"Beraninya kamu berbicara dengan Tuan Bai seperti ini, apa kamu benar-benar tidak takut mati?"
"Habislah sudah, habislah sudah riwayat orang ini!"
Ekspresi wajah Sally Bai juga terkejut, dia tidak pernah menyangka Sean Xiao bisa mengatakan hal seperti itu.
"apa katamu?"
Logan Bai mengerutkan kening: "Sally, apa mereka benar-benar temanmu?"
Sally Bai mengangguk tanpa daya.
"Teman macam apa yang kamu miliki ini?"
Logan Bai telah berada di kota Yun selama beberapa puluh tahun, dan tidak ada yang berani mengatakan hal seperti itu kepadanya.
"Aku masih memandangmu sebagai teman putriku. Aku akan memberimu kesempatan untuk menarik kembali apa yang baru saja kamu katakan." Logan Bai sangat berwibawa.
Orang-orang dari keluarga Bai menundukkan kepala tanpa sadar.
Mereka tahu bahwa ketua keluarga mereka benar-benar marah.
Menghadapi momentum Logan Bai, Sean Xiao tidak memiliki tekanan sama sekali.
Dia berkata dengan ringan, "Lupakan, aku masih menghargai Grifin Bai, anggap saja aku membantunya memberi kalian sedikit pelajaran."
"Kurang ajar!"
Logan Bai memarahi: "Kamu berani menyebut nama Grifin Bai?"
"Apa yang kamu teriaki?"
Sean Xiao berkata: "Grifin Bai saja tidak pernah berani berteriak seperti itu di depanku."
"Kamu..."
Seluruh tubuh Logan Bai gemetar karena marah, Grifin Bai adalah ketua keluarga Bai. Keluarga Bai mereka di Kota Yun hanyalah cabang dari keluarga Bai, dan dia bahkan tidak layak untuk berjumpa dengannya.
Dalam keluarga Bai, hanya Kakek Bai yang memiliki hak istimewa untuk berjumpa dengannya sekali.
Anak ini, berani bersikap tidak hormat kepada ketua keluarga Bai, benar-benar tidak bisa diampuni!
“Baiklah, aku ingin melihat,” Logan Bai berkata dengan marah, “Jika kamu tidak bisa memberikanku penjelasan yang masuk akal, aku tidak akan pernah mengampuni kamu.”
Sean Xiao meliriknya dan berkata, "Kalau begitu dengarkan baik-baik dengan telingamu, aku hanya akan mengatakannya satu kali lagi!"
Novel Terkait
Cinta Di Balik Awan
KellyWahai Hati
JavAliusSang Pendosa
DoniMy Cute Wife
DessyLove at First Sight
Laura VanessaBalas Dendam Malah Cinta
SweetiesAwesome Husband×
- Bab 1 Merekrut Menantu
- Bab 2 Satu Tamparan
- Bab 3 Aku Akan Menghabiskan Kalian
- Bab 4 Dipecat
- Bab 5 Apakah Dirut Zhang Sudah Datang?
- Bab 6 Harus Dirinya
- Bab 7 Datang Bertamu
- Bab 8 Keluarga Gudu
- Bab 9 Memohon Maaf
- Bab 10 Kamu Tidak Pantas
- Bab 11 Gosip
- Bab 12 Menyanjung
- Bab 13 Menghadap Dewa Perang
- Bab 14 Kartu Hitam
- Bab 15 Overdraft Tak Terbatas
- Bab 16 Mata-Mata
- Bab 17 Menjual Posisi
- Bab 18 10.000 RMB
- Bab 19 Membeli Hadiah
- Bab 20 Menampar
- Bab 21 Pesta Ulang Tahun
- Bab 22 Memberikan Hadiah
- Bab 23 Sally Bai
- Bab 24 Orang Terkaya Datang
- Bab 25 Ibu Mertua Kejam
- Bab 26 Menampar Yongki Chen
- Bab 27 Tangani Dengan RRingan
- Bab 28 Membuat Masalah
- Bab 29 Penyuapan
- Bab 30 Beli Mobil
- Bab 31 Semuanya Datang Membuat Masalah
- Bab 32 Lelaki yang Mengerikan
- Bab 33 Mengobrol
- Bab 34 1 Juta RMB
- Bab 35 Cepat Keluar
- Bab 36 Menyesal
- Bab 37 Memutuskan Persahabatan
- Bab 38 Tidak Lebih Dari Sampah
- Bab 39 Meminta Maaf
- Bab 40 Keluarga
- Bab 41 Membicarakan Faktanya
- Bab 42 Dipermalukan Di Depan Orang Banyak
- Bab 43 Orang Bodoh Sedang Bermimpi
- Bab 44 Bersedih
- Bab 45 Datang Secara Pribadi
- Bab 46 Gundam
- Bab 47 Mengusahakan Walaupun Tidak Bersedia
- Bab 48 Tanggung Akibatnya Sendiri
- Bab 49 Anggap Aku Sebagai Manusia Tak Berguna
- Bab 50 Meminta Penjelasan
- Bab 51 Tidak Tahu Malu
- Bab 52 Rahasia
- Bab 53 Menolak Tamu Untuk Masuk
- Bab 54 Pindah Rumah
- Bab 55 Jing Xuan Zhai
- Bab 56 Tidak Ada Yang Boleh Merebutnya
- Bab 57 Bungkus Semuanya
- Bab 58 Satu Tempat Tidur
- Bab 59 Terima Nasib
- Bab 60 Kebangkrutan
- 61 Mengaktifkan Kembali
- 62 Pencuri
- 63 Hal Baik Tidak Akan Datang Terus
- 64 Hal Yang Buruk Terus Menerus Terjadi
- 65 Berlutut Minta Maaf
- 66 Untuk Apa Melakukannya Waktu Itu
- 67 Chen's Corp Baru
- 68 Jangan Sembarangan Menarik Hubungan Pertemanan
- 69 Bukan Orang
- 70 Berbeda Dengan Yang Lain
- Bab 71 Menghadiri Jamuan
- Bab 72 Ketua Asosiasi
- Bab 73 6 Miliar
- Bab 74 Sequinn Building
- Bab 75 Latihan
- Bab 76 Mason International Corp.
- Bab 77 Air Paling Bersih Di Dunia
- Bab 78 Jangan Menganggap Diri Sendiri Tahu Segalanya
- Bab 79 Jangan Mengomentari Orang Lain
- Bab 80 Pinjaman Sebesar 1 Miliar
- Bab 81 Jangan Bertindak Terlalu Terburu-buru
- Bab 82 Dihapus
- Bab 83 Keluarga Fu Hancur
- Bab 84 Memperdalam Titik Kelemahan
- Bab 85 Berkompromi
- Bab 85 Leo Chen Datang
- Bab 87 Tidak Ada Kesalahan
- Bab 88 Keluarga Zhou Dari Kota Guangzhou
- Bab 89 Memukuli Bergantian
- Bab 90 Pesta 1
- Bab 91 Perjamuan Malam 2
- Bab 92 Perjamuan Malam 3
- Bab 93 Semuanya Asli
- Bab 94 Master Cai
- Bab 95 Maafkan Aku Jika Bersikap Kasar
- Bab 96 Bercap Lipstik
- Bab 97 Membahas Kerja Sama
- Bab 98 Rendahan Seperti Semut
- Bab 99 Merekrut Pengikut
- Bab 100 Anak Durhaka
- Bab 101 Semua Orang Hebat Itu Kejam
- Bab 102 Makhluk Sialan Ini Tidak Boleh Dibiarkan Hidup
- Bab 103 Hati Wanita Sangat Sulit Ditebak
- Bab 104 Porselen Chaiyao
- Bab 105 Media Sosial
- Bab 106 Kamu Tidak Pantas Minum
- Bab 107 Kamu Tidak Perlu Mengurusku
- Bab 108 Bertengkar
- Bab 109 Kehangatan Di Hari Biasa
- Bab 110 Berhenti Beroperasi Untuk Perbaikan
- Bab 111 Menegur
- Bab 112 Harus Bertanggung Jawab Untuknya
- Bab 113 Kota Guangzhou Keluarga Ma
- Bab 114 Skema Ponzi
- Bab 115 Merawat Seumur Hidup
- Bab 116 Surat Hutang
- Bab 117 Berobat
- Bab 118 Badai Video
- Bab 119 Ancaman
- Bab 120 Hadiah
- Bab 121 Pengakuan
- Bab 122 Penculikan
- Bab 123 Pengacara Penghancur Keluarga
- Bab 124 William Si Ma
- Bab 125 Membuat Kerjasama
- Bab 126 Kebangkrutan Keluarga
- Bab 127 Pedang Dinasti Qin
- Bab 128 Harga Awal
- Bab 129 Persyaratan
- Bab 130 Perubahan Keluarga Chen
- Bab 131 Mengambil Keuntungan Untuk Mendapatkan Sesuatu
- Bab 132 Suami Dan Istri
- Bab 133 Pedang Pembunuh
- Bab 134 Membicarakan Bisnis
- Bab 135 Berlutut Mengakui Kesalahan
- Bab 136 Perasaan Menyentuh
- Bab 137 Buku Tabungan
- Bab 138 Bisa Menakuti
- Bab 139 Berbakti
- Bab 140 Ginseng Liar
- 141 Balasan Hadiah
- 142 Meledak
- 143 Kartu Nama Kota
- 144 Pasti Mati
- 145 Musuh Bebuyutan
- 146 Titik Lemah
- 147 Tiga Keluarga Besar Kota Yun
- 148 Keluarga Durant
- 149 Niat Membunuh Yang Besar
- 150 Menyadari Lubuk Hati
- Bab 151 Mengantarnya Bertemu Dengan Tuhan
- Bab 152 Menaklukkan Owen Jin
- Bab 153 Rencana Jahat Yang Muncul
- Bab 154 Takut Hingga Mengompol
- Bab 155 Yaochi Financial Group
- Bab 156 Tim Inspeksi
- Bab 157 Dijebak
- Bab 158 Adrian Dugu
- Bab 159 Terjebak Oleh Karena Kecerdasannya Sendiri 1
- Bab 160 Terjebak Oleh Karena Kecerdasannya Sendiri 2
- Bab 161 Akhir Masalah
- Bab 162 Musuh Berkumpul
- Bab 163 Masakan Andalan
- Bab 164 Barang Antik Dinasti Song
- Bab 165 Memohon
- Bab 166 Pertemuan Besar Keluarga Su
- Bab 167 Seperti Merampok!
- Bab 168 Peringatan Dari Keluarga Si Ma
- Bab 169 Benneth Yu Menyerang
- Bab 170 Bald Man Belum Puas
- Bab 171 Benneth Yu Dieksekusi
- Bab 172 Penguasa Daerah Membunuh
- Bab 173 Kesulitan Tidur Di Malam Hari
- Bab 174 Keluarga Su Panik
- Bab 175 Ambil Alih
- Bab 176 Ibu Mertua Yang Aneh
- Bab 177 Rencana Jahat Yang Kembali Muncul
- Bab 178 Aktor
- Bab 179 Mengambil Keuntungan Pada Dua Pihak
- Bab 180 Perintah Penembak Runduk
- Bab 181 70 miliar RMB
- Bab 182 Tamu Tak Diundang
- Bab 183 Melihat Dunia Yang Lebih Luas
- Bab 184 Kesempatan Untuk Balas Dendam
- Bab 185 Tidak Tertandingi
- Bab 186 Acara Judi Batu
- Bab 187 Potongan Keberuntungan
- Bab 188 Potongan Kesialan
- Bab 189 Bahan Sejenis Kaca
- Bab 190 Menggemparkan
- Bab 191 Mencium Paksa
- Bab 192 Air Liur Bisa Menyembuhkan Luka
- Bab 193 Perasaan Fiona Qin
- Bab 194 Pergantian Pemilik
- Bab 195 Meminta Pertolongan
- Bab 196 Perintah Penggeledahan
- Bab 197 Kekuatan Yang Luar Biasa
- Bab 198 Pukulan Beruntun
- Bab 199 Pemerasan
- Bab 200 Bergabung
- Bab 201 Kehilangan Seorang Istri
- Bab 202 Membujuk Gryolf
- Bab 203 Menyerang
- Bab 204 Melindungimu
- Bab 205 Rantai Pertama
- Bab 206 Keluarga Yu Dihabisi
- Bab 207 Upacara Pemakaman
- Bab 208 Sangat Mengerikan
- Bab 209 Rumah Jagal
- Bab 210 Pendekar
- Bab 211 Mendesak Punya Anak
- Bab 212 Sally Bai Tertusuk Pisau
- Bab 213 Ancaman
- Bab 214 Konfrontasi
- Bab 215 Ingin Bertempur, Ayo Bertempur
- Bab 216 Keluarga Bai Mengakui Kesalahan
- Bab 217 Berbakti
- Bab 218 Memohon Bantuan
- Bab 219 Objek Yang Ingin Ditangkap Sudah Terkendali
- Bab 220 Jangan Pergi Malam Ini
- Bab 221 Menolak
- Bab 222 Mengelus-elus Dada
- Bab 223 Kematian Brandon Jiang
- Bab 224 Situasi Yang Sangat Kritis
- Bab 225 Aiden Shangguan
- Bab 226 Sally Bai Terpancing
- Bab 227 Mengantarmu Pulang
- Bab 228 Ditempel Ke Dinding
- Bab 229 Lilith
- Bab 230 Serang Selagi Panas
- Bab 231 Badai Akan Tiba
- Bab 232 Bantalan Tinju
- Bab 233 Clinton Lin Pergi ke Beijing
- Bab 234 Keluarga Wang di Beijing
- Bab 235 Tuan Sean Keluar Kota
- Bab 236 Hampir Menembus Pertahanan
- Bab 237 Teman Baik Bertemu
- Bab 238 Badut
- Bab 239 Memimpin Bawahan Sebaik Mungkin
- Bab 240 Impoten
- Bab 241 Perubahan Resmi
- Bab 242 Tak Tertandingi
- Bab 243 Meminta Maaf
- Bab 244 Kerabat Datang
- Bab 245 Sally Bai Dalam Keadaan Berbahaya
- Bab 246 Kematian Finn Bai
- Bab 247 Kedatangan Keluarga Shangguan
- Bab 248 Bersekolah
- Bab 249 Memutarbalikkan Kebenaran
- Bab 250 Cara Yang Kejam
- Bab 251 Perubahan Mental
- Bab 252 Sangat Percaya dan Sangat Yakin
- Bab 253 Keluarga Wei dari Tianjin
- Bab 254 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (1)
- Bab 255 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (2)
- Bab 256 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (3)
- Bab 257 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (4)
- Bab 258 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (5)
- Bab 259 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (6)
- Bab 260 Ambisi Samuel Wang
- Bab 261 Ketika Bunga Bermekaran, Harus Segera Di Petik
- Bab 262 Jangan Menunggu Dahan Tanpa Bunga Barulah Ingin Memetik Bunga
- Bab 263 Masih Ingin Mencicipinya Lagi
- Bab 264 Kekuatan Untuk Menindas Orang
- Bab 265 Tak Kenal Lelah
- Bab 266 Rokoknya Raja Naga
- Bab 267 Terobosan Bradley Zhang.
- Bab 268 Keluarga Wei Musnah.
- Bab 269 Memaksa Kaisar Turun Tahta.
- bab 270 Membersihkan Kota Tianjin.
- Bab 271 Keluarga Ji
- Bab 272 Menghasut
- Bab 273 Penghinaan
- Bab 274 Penawaran
- Bab 275 Pembunuh Datang Menyerang
- Bab 276 Tuan Zhao Bertindak
- Bab 277 Serangan Fatal
- Bab 278 Kehadiran Tim Inspeksi
- Bab 279 Bunuh Diri Karena Takut Akan Hukuman
- Bab 280 Menunjukkan Keahlian Masing-Masing
- Bab 281 Pertemuan Orang Tua
- Bab 282 Dia adalah Raja
- Bab 283 Kedatangan Edison Yang
- Bab 284 Identitas Sean Xiao
- Bab 285 Connor Ji pulang kerumah
- Bab 286 Kembali ke Northland
- Bab 287 Permintaan Maaf Dari Nick Dugu
- Bab 288 Hadiah Yang Sudah Lewat Satu Dekade
- Bab 289 Pemberitahuan Dari William Si Ma
- Bab 290 Ninja Fuso
- Bab 291 Keluarga Zheng Dari Donghai
- Bab 292 Pembunuhan yang Ganas
- Bab 293 Mimpinya Hancur
- Bab 294 Melakukan yang Sebaliknya
- Bab 295 Penyiksaan
- Bab 296 Rahasia Magda Zheng
- Bab 297 Semuanya Mati
- Bab 298 Kegilaan
- Bab 299 Bergiliran Meminta Maaf
- Bab 300 Pemicu Masalah
- Bab 301 Kepala Botak Bertemu Kepala Botak
- Bab 302 Seperti Harapanmu
- Bab 303 Menekan Semua Orang
- Bab 304 Pembalasan
- Bab 305 Harry Zheng
- Bab 306 Kematian Lincoln Zheng
- Bab 307 Masalah Donghai
- Bab 308 Baru Sebentar Tidak Berjumpa Seperti Sudah Lama Tidak Berjumpa
- Bab 309 Lagi Lagi Kartu Unlimited
- Bab 310 Kembangkan Wilayah Pasar Utara
- Bab 311 Kamu Jangan Sembarangan
- Bab 312 Melihat Rumah
- Bab 313 Sally Bai Hamil
- Bab 314 Semua Dendam Telah Selesai
- Bab 315 Yun Tea Laris Manis
- Bab 316 Kedatangan Cody Xiao
- Bab 317 Harta Yang Tak Ternilai
- Bab 318 Tante Juga Merupakan Ibu
- Bab 319 Masa Lalu Dan Sekarang
- Bab 320 Mengakui
- Bab 321 Mengenakan Gaun Pernikahan
- Bab 322 Menjadi Pengantin
- Bab 323 Bahaya Northland
- Bab 324 Hari Imlek Semakin Dekat
- Bab 325 Di Depan Menanam Bunga, Di Belakang Menanam Sayuran
- Bab 326 Hari Imlek
- Bab 327 Kota Long
- Bab 328 Quinn Chen Hamil
- Bab 329 Mental Tentara
- Bab 330 Menyerang
- Bab 331 Menyelesaikan
- Bab 332 Jalan Buntu Untuk Davis
- Bab 333 Ayah dan Anak, Akhirnya Bertemu
- Bab 334 Perperangan Semakin Dekat
- Bab 335 Masuk Ke Perangkap
- Bab 336 Pembasmian
- Bab 337 Jalan Tiga Arah
- Bab 338 Pemusnahan Kelompok
- Bab 339 Menara Mayat
- Bab 340 Semangat Perang Yang Membara
- Bab 341 Tindakan Pemenggalan
- Bab 342 Pertikaian
- Bab 343 Persiapan Sebelum Bertindak
- Bab 344 Semangat Berlatih
- Bab 345 Memulai Pemenggalan
- Bab 346 Berhasil
- Bab 347 Peperangan Mengenaskan
- Bab 348 Pembantaian
- Bab 349 Terhina
- Bab 350 Kemenangan
- Bab 351 Menghentikan Perang Dengan Peperangan
- Bab 352 Kompensasi 500 Miliar
- Bab 353 Raja Naga, Pensiun
- Bab 354 Mengunjungi Teman-Teman Lama
- Bab 355 Sean Xiao Kembali
- Bab 356 Kebahagiaan
- Bab 357 Akhir Cerita