Awesome Husband - Bab 110 Berhenti Beroperasi Untuk Perbaikan

Yang berada di depan pintu adalah Swensen Qian, pria itu lantas menggoyang-goyangkan dokumen-dokumen di tangannya, mendorong petugas keamanan berusaha untuk masuk.

“Cepat berhenti!”

Petugas keamanan melihat orang itu memaksakan diri untuk masuk ke perusahaan, dia lantas menjulurkan tangannya untuk menghentikannya.

Wajah Swensen Qian saat itu juga berubah menjadi sangat tidak senang: “Kamu hanya seorang petugas keamanan, kamu tahu siapa aku? Berani sekali menghalangiku? Apa matamu sudah buta?”

“Kamu yang tahu apa maksud dari tindakan kalian ini? Kalian menghalangi petugas menjalaskan tugas mereka, apa kamu ingin makan nasi di penjara?!”

Beberapa petugas keamanan itu kemudian saling berpandangan, dipenjara akan terlalu berat bagi mereka.

Kepala petugas keamanan kemudian memberi isyarat mata seorang petugas keamanan segera memberitahukan hal ini pada Sean Xiao.

“Huh!”

Swensen Qian lantas mendengus, pria itu kemudian mendorong petugas keamanan dan membawa orang-orang itu masuk ke dalam.

Perusahaan Chens Corp. begitu kecil, bahkan petugas keamanannya seliar ini, sepertinya laporan dari orang-orang itu benar adanya.

Kepala Zheng sepertinya telah menyediakan seekor kambing untuk disembelih olehnya.

Biasanya jika ada masalah pada produk makanan, setelah didenda mereka harus berhenti beroperasi.

Tentu saja didalamnya akan ada batasan tertentu, jika orang-orang di dalam Chens Corp. bisa paham, maka denda yang harus dibayarnya mungkin lebih ringan, jika mereka tidak paham, maka dia hanya bisa tertawa.

Ruang kepala keamanan, Sean Xiao bermain game sambil bersantai-santai di bawah tiupan AC.

Seorang petugas keamanan kemudian masuk ke dalam ruangan memberi laporan kepada Sean Xiao.

“Petugas divisi kebersihan?”

Perhatian Sean Xiao hanya ada pada game yang dimainkannya, dia bahkan tidak melihat pria itu: “Kita bisnis properti apa urusannya dengan mereka?”

“Mereka mengatakan ada masalah kualitas pada produk yang kita!”

Sean Xiao kemudian tersenyum sinis, akhirnya dia paham.

Yang mereka maksud adalah proyek pabrik di pinggiran kota.

Tapi, bagaimana mungkin?

Bradley Zhang sendiri yang mengurus semua administrasi yang berkaitan dengan Chens Corp., semua prosedurnya sudah dijalaninya, bagaimana mungkin dia melakukan kesalahan seperti ini?

Tanpa harus berpikir keras pria itu juga tahu, pasti ada orang lain di belakang semua ini.

“Aku sudah tahu.”

Sean Xiao kemudian mengangguk, cara rendahan seperti ini, pria itu tidak memasukkannya ke dalam hati.

Mereka ingin bertemu dengan orangnya bukan?

Sean Xiao kemudian tersenyum sinis, dia mengambil ponselnya dan menghubungi sebuah nomor, setelah berdering untuk beberapa saat, yang di sana akhirnya mengangkat teleponnya.

“Mengapa lambat sekali?”

Mendengar hal ini, orang di ujung sana terkejut sampai tidak berani bernafas, dia lantas menjawab dengan: “Kak Sean, aku... aku sedang melakukan pemeriksaan di kota Yun, ponsel... ponselku ada pada asistenku, dia sangat lambat menyerahkannya!”

“Kamu berada di kota Yun?” Sean Xiao kemudian mengernyitkan dahinya!

“Benar... benar sekali!” Ricky Wang menjawab pria itu dengan tergagap.

“Kalau begitu bagus sekali!”

Sean Xiao mengatakan: “Aku membuka sebuah perusahaan di kota Guangzhou, perusahaan itu baru beroperasi tidak lama ditempat ini, ada orang yang datang membuat keributan, menurutmu apa yang harus kulakukan! Jika kamu memang tidak bisa melakukan apapun aku akan membuka bisnisku di tempat lain.”

Kata-kata ini, benar-benar membuat kepala Ricky Wang berubah kebas, kaki pria itu menjadi lemas.

“Anda tunggu sebentar, aku... aku segera sampai di tempat itu!”

Mematikan teleponnya, Sean Xiao kemudian menyadari kalau avatar gamenya sudah tewas, pria itu menjadi sangat tidak senang.

Pada saat yang sama di dalam ruang rapat Chens Corp., para petinggi perusahaan semuanya sudah tiba di tempat itu!

Mereka semua saling berpandangan!

Orang-orang departemen hukum kemudian mengeluarkan semua sertifikasi serta berkas-berkas administrasi dan meletakkannya di atas meja: “Pak pimpinan, ini semua data yang berhubungan dengan perusahaan kami semuanya ada disini aku ingin tanya masih ada yang kurang?”

Mata pencaharian mereka ada di sini, tiba-tiba saja ada yang mengatakan kalau ada masalah pada kualitas produk mereka bukankah ini berarti mereka sangat meragukan profesionalitas mereka?

Bagaimana jika hal ini sampai terdengar keluar, bukankah mereka akan menjadi bahan tertawaan oleh kompetitor mereka.

“Lihatlah izin operasional kalian, kalian menggunakan izin operasional untuk pengembang, apa kalian tidak tahu kalian harus membuat sebuah izin operasional dari BPOM?”

“Tapi kami sudah memiliki setifikasi yang berhubungan dengan produk makanan dan obat-obatan, kami bahkan memiliki izin produksi.” Kepala departemen hukum menahan kemarahan di dalam hatinya mengatakan: “Bahkan izin perusahaan kami sudah mencakup produk makanan, apa ini masih belum cukup?”

“Sebetulnya yang divisi kebersihan BPOM aku atau kamu?”

Swensen Qian kemudian menghantam meja dengan dingin mengatakan: “Aku bilang harus diganti maka harus diganti, bagaimana jika yang di atas sampai mempermasalahkan hal ini, bagaimana kalian bisa bertanggung jawab?”

Kepala departemen hukum sama sekali tidak mempedulikan pria itu, semua prosedur serta urusan administrasi mereka sudah lengkap, mereka sudah sesuai dengan hukum dan ketentuan yang ada, “Tetapi kami sama sekali tidak menerima pemberitahuan apapun!”

“Aku sendiri yang datang memberitahumu apakah itu belum cukup?”

Wajah Swensen Qian berubah sangat masam, dia tidak menyangka kalau orang-orang di Chens Corp. sangat tidak paham!

Jika ini adalah perusahaan yang lain, dari tadi mereka sudah disuguhi teh dan juga rokok.

Sedangkan mereka?

Mereka bahkan memanggil semua orang di perusahaan, apa yang diinginkan mereka?

Apa mereka berpikir untuk berkelahi?

Sekarang pria itu benar-benar sangat marah: “Apa kamu ingin mengatakan kalau pangkatku tidak seberapa, kamu ingin aku memanggil atasanku sendiri yang memberi tahu kalian?”

Wajah kepala departemen hukum berubah drastis, kali ini dia sudah paham apa maksudnya, orang ini datang untuk mencari masalah.

Pada saat ini, Quinn Chen yang sedari tadi tidak mengatakan apapun akhirnya berbicara: “Jika mereka meminta kita untuk membuat izin operasional, maka lakukan saja sesuai dengan keinginan mereka!”

Wanita itu berbicara dengan nada yang sangat dingin membuat Swensen Qian merasa sangat tidak nyaman!

“Sikap seperti apa itu?”

Swensen Qian kemudian menegurnya: “Aku disini menerima begitu banyak laporan dari masyarakat, mereka mengatakan kalau keberadaan pabrik kalian sudah mengganggu kenyamanan mereka, bahkan sangat mempengaruhi kesehatan mereka, aku rasa kalian harus melakukan pemeriksaan kesehatan pada mereka semua, bagaimana jika terjadi sesuatu, perusahaan kalian juga tidak akan mampu menanggungnya!”

“Sebelum ini, perusahaan ini kalian harus berhenti beroperasi dan memperbaiki semuanya, untuk urusan kapan kalian bisa beroperasi kembali, tunggu pemberitahuan dariku!”

Swensen Qian juga sudah sangat tidak senang, dia tidak menyangka kalau orang-orang Chens Corp. benar-benar sangat tidak pengertian, kalau begitu jangan salah kan dia jika dia bersikap kejam.

Bagaimanapun di tangan kepala Zheng sudah ada laporan dari orang-orang, dia sudah memiliki bukti di tangannya sendiri dia takut apa!

“Berhenti beroperasi dan memperbaiki semuanya?”

Quinn Chen mengernyitkan dahinya, wanita itu bersikap tenang, dengan dingin mengatakan: “Baiklah, lakukan seperti keinginan pimpinan, untuk sementara kita akan berhenti beroperasi dan melakukan perbaikan!”

Mendengarkan hal ini, Swensen Qian sampai tertegun, mereka menyetujuinya?

Ini... ini benar-benar sangat aneh bukan?

Bahkan orang-orang yang datang dengan Swensen Qian juga ikut tertegun, perusahaan ini benar-benar sangat berbeda dengan perusahaan yang lain.

Dikantor itu para petinggi perusahaan yang lain terlihat marah: “CEO kami...”

Quinn Chen kemudian mengibaskan tangannya: “Jangan katakan apapun semuanya istirahat di rumah, kalian akan mendapatkan gaji, kita akan kembali bekerja setelah mendapatkan pemberitahuan!”

Wanita itu mengatakannya dengan sangat dingin, dinginnya sampai menusuk ke hati orang-orang yang mendengarnya.

Terutama Swensen Qian, dia merasa kalau dirinya seperti meninju kapas.

Dia benar-benar ingin marah, tetapi dia tidak menemukan alasan untuk marah.

“Baiklah, CEO!”

Para petinggi itu kemudian melihat kearah Swensen Qian dengan tidak senang, mereka benar-benar ingin menghajar si gendut ini.

Swensen Qian merasakan tatapan dari orang-orang tersebut, sesaat kemarahannya terpancing.

Masih berani melihatnya seperti itu?

Jika demikian, maka kita teruskan saja, kita lihat siapa yang akan mengaku kalah nantinya!

Swensen Qian melihat Quinn Chen, dengan dingin mengatakan: “CEO Chen, urusan ini sampai disini dulu, kita pergi dulu!”

Menyelesaikan perkataannya, Swensen Qian kemudian membawa 7-8 orang meninggalkan tempat itu.

Baru saja mereka tiba di lift, kemudian terdengar suara ‘tit’, berikutnya pintu lift kemudian terbuka, dari dalam muncul puluhan orang.

Swensen Qian melihat dengan jelas orang yang berada paling depan, pria itu kemudian tegang.

“Wow, Ricky Wang...”

Mengapa dia bisa di sini?

Bukan hanya itu, yang berada dibelakang pimpinan Wang, semuanya adalah petinggi petinggi setiap departemen di kota Yun, bahkan mereka semua juga berada di belakang pria itu.

Dia tidak bisa mengatakan kata selanjutnya, dia tidak berani!

Dia tidak lebih dari seorang petugas dari BPOM, dia sama sekali tidak pantas untuk bertegur sapa dengan pria itu bukan?

Ricky Wang mengantar sekelompok orang itu keluar dari lift dengan sangat cepat, pria itu sama sekali tidak melihatnya, mereka langsung melewatinya begitu saja.

“Maaf, perusahaan kami sementara sudah berhenti beroperasi, jika ada masalah, silakan hubungi telepon pimpinan perusahaan kami!”

Petugas keamanan kemudian menghadang mereka di pintu masuk, petugas keamanan memberi penjelasan singkat.

“Apa katamu?”

Mendengar perkataan ini, Ricky Wang merasa hatinya seperti mau copot: “Untuk sementara berhenti beroperasi?”

“Tidak salah!”

Di saat ini Quinn Chen dan Karl Chen keduanya kemudian berjalan keluar dari perusahaan: “Izin operasional perusahaan kami tidak lengkap, kami diperintahkan untuk berhenti beroperasi dan harus melakukan perbaikan, jika kalian datang untuk bekerjasama, kembalilah setelah kami beroperasi kembali.”

“Siapa yang memerintahkan kalian untuk berhenti beroperasi untuk sementara?” Tanya Ricky Wang dengan sangat tidak senang.

Quinn Chen kemudian melihat ke arah Swensen Qian yang tidak jauh di sana, dia menunjuknya mengatakan: “Pak pimpinan itu yang memberitahu kami untuk berhenti beroperasi untuk sementara waktu!”

Baru saja dia menyelesaikan perkataannya, pandangan semua orang kemudian dialihkan pada Swensen Qian.

Ricky Wang dengan tidak senang mengatakan: “Kamu pimpinan dari bagian mana?”

Swensen Qian kemudian bergidik, seolah-olah lehernya ada begitu banyak dahak sampai tidak bisa berbicara.

“Aku tanya kamu sekali lagi, kamu pimpinan dari bagian mana!”

“Kepala, aku adalah bertugas memeriksa kebersihan dari Balai Pengawasan...”

“Kepala Xu!”

Ricky Wang langsung memotong perkataan pria tersebut, menggertakkan giginya mengatakan: “Apakah dia adalah pimpinan bagianmu?”

Begitu mengatakannya, seorang pria paruh baya dengan tubuh kurus, segera memberi penjelasan: “Aku... aku tidak mengenalnya.”

Divisi kebersihan ada begitu banyak orang, orang-orang yang berpangkat didalamnya dia tentu mengenalnya, tetapi orang ini dia sama sekali tidak memiliki kesan apapun tentang pria ini.

Yang lainnya melihat Ricky Wang seperti akan marah besar, mereka segera menundukkan kepala mereka.

Hari ini pimpinan datang untuk melakukan pemeriksaan, ketika melakukan pemeriksaan, tiba-tiba saja dia mengatakan ada masalah besar, kemudian membawan mereka semua ke tempat ini.

Ini adalah wilayah yang diatur mereka, jika terjadi sesuatu di tempat ini, mungkin saja mereka akan kehilangan ke pekerjaan mereka!

Kepala bagian Yu juga kalang kabut sampai kepalanya dipenuhi keringat, pria itu berjalan ke hadapan Swensen Qian, dengan suara keras bertanya: “Kamu berasal dari mana? Siapa yang menyuruhmu datang ke tempat ini?”