Awesome Husband - Bab 190 Menggemparkan
"Hei, mengaku kalah saja!"
"Hahaha, batu sekecil itu, kecuali semuanya jenis kaca, kalau tidak kamu tidak akan menang!"
Tetapi bagaimana mungkin?
Bahan batu yang hanya sebesar telapak tangan, tidak mungkin memiliki bahan bagus.
Jadi Sean Xiao pasti kalah!
Harold Bai memandang Sean Xiao dan berkata dengan bangga: "Sean Xiao, cepat berlutut dan minta maaf. Hasilnya sudah jelas, dan kamu tidak perlu menghabisi waktu orang lain lagi."
Sally Bai juga putus asa.
40 juta RMB, pasti kalah!
Tuan besar Bai mengelus janggutnya, dia tampaknya sangat puas dengan batu yang dia pilih!
“Tuan besar Bai, apakah kamu masih mau memotongnya?” Tanya Bos Kumis.
Tuan besar Bai menggelengkan kepalanya: "Tidak perlu, sudah cukup!"
Campuran bahan-bahan bagus ini sudah cukup, meskipun ada sejenis bahan batu lagi yang tidak didapati, tetapi ini sudah cukup!
Harga bahan batu sudah meningkat sampai 40 juta!
Apa lagi yang dia tidak puas?
Orang yang bertanggung jawab atas Huaxia Jewelry, yang membeli batu itu seharga 40 juta yuan, tersenyum.
Tidak menyangka bisa mendapatkan bahan batu yang begitu bagus di China, bahan giok sebesar itu, diolah menjadi produk jadi, setidaknya bisa di jual 80 juta RMB!
Bisa mendapat untung 2 kali lipat, siapa yang tidak menginginkannya.
Sedangkan orang-orang toko perhiasan lain hanya bisa menggertakkan giginya.
Pada saat ini, dari tengah orang banyak tidak tahu siapa yang berteriak.
"Sean Xiao berlutut dan meminta maaf kepada Tuan besar Bai!"
Mendengar ini, semua orang fokus pada Sean Xiao.
"Ya, berlutut dan minta maaf kepada Tuan besar Bai!"
"Dasar tidak tahu malu!"
"Cepat berlutut, dan minta maaf dengan Tuan besar Bai, dan pergi dari sini!"
Di antara kerumunan, seorang pria kurus yang berteriak paling ganas, dan dia seperti sangat ingin Sean Xiao mengakui kesalahannya.
Dia adalah bos yang baru saja menjual "Batu" kepada Sean Xiao.
"Sean Xiao ..."
Sally Bai sudah sangat panik sekali.
Mengapa Sean Xiao ini masih acuh tak acuh.
Melihat wajah Sally Bai yang cemas, Sean Xiao tersenyum tipis dan berkata, "Jangan cemas, aku saja belum memotong batu itu? Bagaimana jika ada harta karun di dalamnya?"
Hahahaha!
Semuanya tertawa lagi.
"Hahaha, orang ini, sungguh percaya diri!"
"Bodoh sekali, kerikil seperti ini masih percaya diri saja."
"Kalau aku lihat, dia ingin menunda waktu!"
Semua orang mengatakan segalanya, menertawakan Sean Xiao sebanyak mungkin.
Beberapa orang bahkan mengeluarkan ponsel mereka dan merekam kejadian ini: "Lihat, lihat, orang bodoh muncul di acara judi batu, menganggap kerikilnnya adalah harta karun!"
Setelah video diposting di Internet, ini dengan cepat menarik banyak komentar.
"Haha, pria ini bodoh!"
"Aku merasa tidak asing melihatnya, apa orang ini adalah menantu keluarga Chen?"
"Iya, benar-benar, itu dia ..."
Sean Xiao terlalu malas untuk meladeni orang-orang ini dan berjalan ke Bos kumis: "Bos, bisakah kamu mebiarkanku memotong sendiri batunya?"
Bos kumis tertegun: "Kamu bisa memotong batu?"
“Ya, sedikit-sedikit!” Sean Xiao mengangguk.
Bos kumis mengerutkan keningnya, harus diketahui, memotong batu bukan pekerjaan biasa, setidaknya butuh 10 tahun latihan untuk bisa melakukannya dengan baik.
Karena salah sedikit saja, itu bisa menghancurkan bahan giok, dan merusak bahan batu.
"Sean Xiao, hentikan!"
Sally Bai berjalan dan berkata dengan suara rendah.
"Memotong batu seperti ini tidak sesederhana yang kamu pikirkan! Hal seperti ini harus dilakukan oleh orang-orang profesional."
Dia saja tahu kalau ini tidaklah mudah, bagaimana mungkin Sean Xiao bisa memotong batunya sendiri?
"Lihatlah, orang ini ingin memotong batunya sendiri!"
"Benar-benar aneh, apa dia berpikir memotong batu itu semudah yang dilihat?"
"Gila, dia benar-benar sudah gila sekarang!"
Tuan besar Bai juga mengernyit, berpikir, setelah pertaruhan ini, dia harus menggunakan segala cara menahan Sally Bai bertemu dengan Sean Xiao.
“Apa aku pernah bilang aku tidak bisa memotong bahan batu?” Sean Xiao bertanya balik!
Sally Bai tertegun, benar, Sean Xiao memang tidak pernah mengatakan itu, dia bahkan tidak pernah mengatakan dia tidak mengerti judi batu, apa mungkin, dia benar-benar bisa?
Melihat sikap Sean Xiao yang tegas, bos berkumis itu menyerahkan posisinya dan mengatakan kepadanya: "Hati-hati, jangan letakkan tanganmu terlalu dekat dengan mesin pemotong, jangan salahkan aku jika kamu terluka!"
Sean Xiao mengangguk: "Jika ada yang masalah, aku akan menanggungnya sendiri!"
Bos berkumis itu mengangguk dan langsung ke samping, tapi matanya penuh penghinaan.
Sean Xiao pertama-tama mengambil satu sendok air dari ember samping dan menuangkannya secara merata ke batu.
"Ehh!"
Bos berkumis itu memandang Sean Xiao dengan kaget, orang ini ternyata tahu langkah ini!
Tapi dia memikirkannya sebentar, dan berpikir dia pasti melihatnya ketika dia sedang membongkar batu tadi.
Orang ini cukup cepat belajar.
Sean Xiao menyalakan mesin pemotong, lalu memegangi pegangan dan menekannya dengan lembut.
Kerumunan berhenti berbicara dan menatap Sean Xiao satu per satu.
"Zzttt..."
Melihat percikan api tersebar di mana-mana, semua orang terpana!
Sean Xiao ternyata tidak memotong, tetapi menggosok tepiannya!
Bos kumis juga mengerutkan kening. Secara umum, hanya mesin pemotong kecil yang digunakan untuk menggosok tepi, dan mesin pemotong skala besar ini tidak bisa digunakan.
Teknik Sean Xiao membuat semua orang tidak mengerti!
Apakah kulit bahan giok ini sangat tipis?
Bos kumis tiba-tiba terpikir pemikiran ini!
Tapi segera, dia menghilangkan pemikiran mustahil ini. Bagaimana mungkin, Tuan besar Bai berkata, ini hampir sejenis kerikil biasa, bagaimana mungkin ...
Pada saat ini, Sally Bai tiba-tiba berseru: "Waah, ada hijau, ada hijau-hijau ..."
Mendengar ini, semua orang tertegun sejenak, dan semakin mendekat.
Mereka melihat lebih dekat, ternyata muncul hijau-hijau.
Ini hijau zamrud yang sangat otentik.
Sshhh!
Semua orang tampak terkejut.
Tuan besar Bai juga membeku.
Harold Bai bahkan lebih terkejut. Apa yang terjadi?
Kakek bukannya mengatakan kalau ini adalah kerikil?
Kenapa bisa muncul hijau?
Dalam seruan semua orang, Sean Xiao terus menggosok tepiannya.
"Zzztt..."
Tangannya tidak bergetar, bahkan lebih stabil daripada bos kumis itu.
Segera, batu seukuran telapak tangan dan sepertiga dari kulit telah gosok habis olehnya.
Warna hijau semakin tebal dan lebih pekat!
Haah!
Bos kumis menelan air ludahnya.
Ya ampun, ini ... ini ... ini jenis kaca!
Sialan, ini bahan jenis kaca!
Sean Xiao hanya menggosok lapisan kulit tipis, dan bahkan tidak ada kesalahan sedikit pun.
Apa artinya ini?
Ini menunjukkan bahwa batu berukuran telapak tangan ini, kecuali kulitnya yang tipis, semuanya terbuat dari bahan bagus.
Pada saat ini, orang yang tahu barang sudah melihatnya.
Mereka sekarang merasa panik.
“Aku membayar 10 juta RMB!” Teriak perwakilan China Jewelry lagi.
"15 juta RMB!"
"18 juta RMB ..."
Kerumunan belum merespon, dan beberapa orang dari toko perhiasan sudah menawarkan harga.
Dalam sekejap, harganya naik menjadi 22 juta RMB!
Sally Bai tersadar, dan tubuhnya gemetar karena sangat bersemangat.
Keajaiban, ini adalah keajaiban!
Namun, Sean Xiao tidak menghentikan gerakan di tangannya, terus menggosok tepiannya!
Segera, dua pertiga dari kulit sudah digosok habis.
Pada titik ini, bahkan orang bodoh tahu bahwa bahan batu di tangan Sean Xiao adalah bahan batu kualitas terbaik.
Sialan, dua pertiga bahan jenis kaca!
"30 juta RMB!"
"Hanya 30 juta RMB untuk bahan batu sebagus ini? Jangan mimpi!"
Xinmiao Jewelry, yang tidak pernah membuka suara, tiba-tiba berkata dengan mata merah: "Kami menawarkan 40 juta RMB!"
Wow!
Ketika mendengar itu, semua orang terkejut!
Astaga, 40 juta RMB, harganya sudah setara dengan bahan batu Tuan besar Bai!
Namun, ketika semua orang terkejut, Huaxia Jewelry yang kaya membuat kejutan besar: "50 juta RMB, tidak ada yang bisa merebutnya dariku!"
Setelah mendengar ini, semua orang seperti sesak nafas.
Lima ... lima puluh juta RMB?
Bukankah ini lelucon?
Semua orang berpikir bahwa telinga mereka salah, tetapi Huaxia Jewelry takut batu itu direbut dan mengulanginya lagi, dan sekarang semua orang sudah yakin kalau mereka tidak salah dengar.
"Tidak ... ini ... bagaimana mungkin?"
Ini benar-benar mustahil!
Harold Bai merasakan jantungnya sudah berdetak kencang, dan dia merasa sangat tegang.
50 juta RMB, yang jauh melebihi 40 juta RMB mereka!
Dia memelototi Sean Xiao.
Melihat Sean Xiao masih menggosok batu itu dengan acuh tak acuh, tiba-tiba dia punya ide di benaknya, bagaimana kalau dia bergegas sekarang dan menghancurkan gioknya?
Begitu ide ini muncul, itu tidak bisa lagi ditahan!
"Palsu, ini pasti palsu, dia pasti sudah bersekongkol dengan bos tempat dia membeli batu ini!"
Harold Bai berteriak dan bergegas untuk merebut batu giok di tangan Sean Xiao.
"Ah ... Sean Xiao awas ..."
Sally Bai dengan cepat berteriak.
Tepat pada waktunya, Sean Xiao bergerak!
Dia langsung menendang perut Harold Bai.
"Baangg!"
Dia menendangnya langsung terjatuh ke tanah, dan dia sudah menggunakan teknik khususnya, setelah tendangan ini, dia pasti tidak bisa berdiri selama kurang dari 10 menit.
"Aargghh!"
Kerumunan belum merespon, dan Harold Bai jatuh ke tanah, memeluk perutnya, dan meringkuk di tanah seperti belatung.
Segera, semua orang tersadar kembali, memandang Harold Bai yang sedang berbaring di lantai dan melolong, dan langsung mundur 2 langkah.
Apa yang ingin dilakukan anak ini, dan mereka tidak bodoh, bagaimana mungkin tidak jelas?
Baru saja, masih ada orang mengikuti di belakang Sean Xiao. Mereka semua tahu bahwa Sean Xiao sama sekali tidak mengenal bosnya. Bahkan sekarang, bos itu malah ikut menghina Sean Xiao.
Tetapi demi menjaga kehormatan Tuan besar Bai, tidak ada yang mengatakan apa-apa!
Tuan besar Bai tampak muram dan menatap Harold Bai di tanah, merasa bahwa kehormatannya hampir hilang karena bocah ini.
Tapi segera, perhatian semua orang sekali lagi menarik perhatian Sean Xiao.
Melihat Sean Xiao cara menggosok tepian bahan batu ini, bos kumis yang di samping sekarang tidak memiliki penghinaan sebelumnya.
Dia berdiri di samping Sean Xiao dengan tangan terlipat, matanya menatap lurus ke batu giok di tangan Sean Xiao.
Dia ... sedang belajar!
Itu benar, dia sedang mempelajari teknik menggosok tepian bahan batu yang dilakukan Sean Xiao!
Sungguh menggelikan bahwa pada awalnya ia mengira Sean Xiao bukan apa-apa, tetapi dia menunjukkan keahilannya menyeka tepian bahan batu itu dengan tangannya, dan kemampuan ini setidaknya membutuhkan latihan hingga 20 atau 30 tahun.
Di seluruh kota Yun tidak ada yang sehebat Sean Xiao!
Sean Xiao tidak mengusirnya, tetapi fokus menggosok bahan batunya.
"Zztt zztt!"
Tiga menit kemudian, sisa terakhir kulit digosok bersih oleh Sean Xiao.
Mematikan mesin pemotong, Sean Xiao mencelupkan batu giok yang sudah digosok bersih ke dalam air.
Ketika dia mengeluarkan batu giok itu lagi.
Semua orang dikejutkan oleh batu giok yang berkilau di tangannya!
Novel Terkait
Awesome Husband
EdisonTernyata Suamiku Seorang Milioner
Star AngelBeautiful Love
Stefen LeeCintaku Pada Presdir
NingsiDewa Perang Greget
Budi MaPergilah Suamiku
DanisMilyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu
Milea AnastasiaAwesome Husband×
- Bab 1 Merekrut Menantu
- Bab 2 Satu Tamparan
- Bab 3 Aku Akan Menghabiskan Kalian
- Bab 4 Dipecat
- Bab 5 Apakah Dirut Zhang Sudah Datang?
- Bab 6 Harus Dirinya
- Bab 7 Datang Bertamu
- Bab 8 Keluarga Gudu
- Bab 9 Memohon Maaf
- Bab 10 Kamu Tidak Pantas
- Bab 11 Gosip
- Bab 12 Menyanjung
- Bab 13 Menghadap Dewa Perang
- Bab 14 Kartu Hitam
- Bab 15 Overdraft Tak Terbatas
- Bab 16 Mata-Mata
- Bab 17 Menjual Posisi
- Bab 18 10.000 RMB
- Bab 19 Membeli Hadiah
- Bab 20 Menampar
- Bab 21 Pesta Ulang Tahun
- Bab 22 Memberikan Hadiah
- Bab 23 Sally Bai
- Bab 24 Orang Terkaya Datang
- Bab 25 Ibu Mertua Kejam
- Bab 26 Menampar Yongki Chen
- Bab 27 Tangani Dengan RRingan
- Bab 28 Membuat Masalah
- Bab 29 Penyuapan
- Bab 30 Beli Mobil
- Bab 31 Semuanya Datang Membuat Masalah
- Bab 32 Lelaki yang Mengerikan
- Bab 33 Mengobrol
- Bab 34 1 Juta RMB
- Bab 35 Cepat Keluar
- Bab 36 Menyesal
- Bab 37 Memutuskan Persahabatan
- Bab 38 Tidak Lebih Dari Sampah
- Bab 39 Meminta Maaf
- Bab 40 Keluarga
- Bab 41 Membicarakan Faktanya
- Bab 42 Dipermalukan Di Depan Orang Banyak
- Bab 43 Orang Bodoh Sedang Bermimpi
- Bab 44 Bersedih
- Bab 45 Datang Secara Pribadi
- Bab 46 Gundam
- Bab 47 Mengusahakan Walaupun Tidak Bersedia
- Bab 48 Tanggung Akibatnya Sendiri
- Bab 49 Anggap Aku Sebagai Manusia Tak Berguna
- Bab 50 Meminta Penjelasan
- Bab 51 Tidak Tahu Malu
- Bab 52 Rahasia
- Bab 53 Menolak Tamu Untuk Masuk
- Bab 54 Pindah Rumah
- Bab 55 Jing Xuan Zhai
- Bab 56 Tidak Ada Yang Boleh Merebutnya
- Bab 57 Bungkus Semuanya
- Bab 58 Satu Tempat Tidur
- Bab 59 Terima Nasib
- Bab 60 Kebangkrutan
- 61 Mengaktifkan Kembali
- 62 Pencuri
- 63 Hal Baik Tidak Akan Datang Terus
- 64 Hal Yang Buruk Terus Menerus Terjadi
- 65 Berlutut Minta Maaf
- 66 Untuk Apa Melakukannya Waktu Itu
- 67 Chen's Corp Baru
- 68 Jangan Sembarangan Menarik Hubungan Pertemanan
- 69 Bukan Orang
- 70 Berbeda Dengan Yang Lain
- Bab 71 Menghadiri Jamuan
- Bab 72 Ketua Asosiasi
- Bab 73 6 Miliar
- Bab 74 Sequinn Building
- Bab 75 Latihan
- Bab 76 Mason International Corp.
- Bab 77 Air Paling Bersih Di Dunia
- Bab 78 Jangan Menganggap Diri Sendiri Tahu Segalanya
- Bab 79 Jangan Mengomentari Orang Lain
- Bab 80 Pinjaman Sebesar 1 Miliar
- Bab 81 Jangan Bertindak Terlalu Terburu-buru
- Bab 82 Dihapus
- Bab 83 Keluarga Fu Hancur
- Bab 84 Memperdalam Titik Kelemahan
- Bab 85 Berkompromi
- Bab 85 Leo Chen Datang
- Bab 87 Tidak Ada Kesalahan
- Bab 88 Keluarga Zhou Dari Kota Guangzhou
- Bab 89 Memukuli Bergantian
- Bab 90 Pesta 1
- Bab 91 Perjamuan Malam 2
- Bab 92 Perjamuan Malam 3
- Bab 93 Semuanya Asli
- Bab 94 Master Cai
- Bab 95 Maafkan Aku Jika Bersikap Kasar
- Bab 96 Bercap Lipstik
- Bab 97 Membahas Kerja Sama
- Bab 98 Rendahan Seperti Semut
- Bab 99 Merekrut Pengikut
- Bab 100 Anak Durhaka
- Bab 101 Semua Orang Hebat Itu Kejam
- Bab 102 Makhluk Sialan Ini Tidak Boleh Dibiarkan Hidup
- Bab 103 Hati Wanita Sangat Sulit Ditebak
- Bab 104 Porselen Chaiyao
- Bab 105 Media Sosial
- Bab 106 Kamu Tidak Pantas Minum
- Bab 107 Kamu Tidak Perlu Mengurusku
- Bab 108 Bertengkar
- Bab 109 Kehangatan Di Hari Biasa
- Bab 110 Berhenti Beroperasi Untuk Perbaikan
- Bab 111 Menegur
- Bab 112 Harus Bertanggung Jawab Untuknya
- Bab 113 Kota Guangzhou Keluarga Ma
- Bab 114 Skema Ponzi
- Bab 115 Merawat Seumur Hidup
- Bab 116 Surat Hutang
- Bab 117 Berobat
- Bab 118 Badai Video
- Bab 119 Ancaman
- Bab 120 Hadiah
- Bab 121 Pengakuan
- Bab 122 Penculikan
- Bab 123 Pengacara Penghancur Keluarga
- Bab 124 William Si Ma
- Bab 125 Membuat Kerjasama
- Bab 126 Kebangkrutan Keluarga
- Bab 127 Pedang Dinasti Qin
- Bab 128 Harga Awal
- Bab 129 Persyaratan
- Bab 130 Perubahan Keluarga Chen
- Bab 131 Mengambil Keuntungan Untuk Mendapatkan Sesuatu
- Bab 132 Suami Dan Istri
- Bab 133 Pedang Pembunuh
- Bab 134 Membicarakan Bisnis
- Bab 135 Berlutut Mengakui Kesalahan
- Bab 136 Perasaan Menyentuh
- Bab 137 Buku Tabungan
- Bab 138 Bisa Menakuti
- Bab 139 Berbakti
- Bab 140 Ginseng Liar
- 141 Balasan Hadiah
- 142 Meledak
- 143 Kartu Nama Kota
- 144 Pasti Mati
- 145 Musuh Bebuyutan
- 146 Titik Lemah
- 147 Tiga Keluarga Besar Kota Yun
- 148 Keluarga Durant
- 149 Niat Membunuh Yang Besar
- 150 Menyadari Lubuk Hati
- Bab 151 Mengantarnya Bertemu Dengan Tuhan
- Bab 152 Menaklukkan Owen Jin
- Bab 153 Rencana Jahat Yang Muncul
- Bab 154 Takut Hingga Mengompol
- Bab 155 Yaochi Financial Group
- Bab 156 Tim Inspeksi
- Bab 157 Dijebak
- Bab 158 Adrian Dugu
- Bab 159 Terjebak Oleh Karena Kecerdasannya Sendiri 1
- Bab 160 Terjebak Oleh Karena Kecerdasannya Sendiri 2
- Bab 161 Akhir Masalah
- Bab 162 Musuh Berkumpul
- Bab 163 Masakan Andalan
- Bab 164 Barang Antik Dinasti Song
- Bab 165 Memohon
- Bab 166 Pertemuan Besar Keluarga Su
- Bab 167 Seperti Merampok!
- Bab 168 Peringatan Dari Keluarga Si Ma
- Bab 169 Benneth Yu Menyerang
- Bab 170 Bald Man Belum Puas
- Bab 171 Benneth Yu Dieksekusi
- Bab 172 Penguasa Daerah Membunuh
- Bab 173 Kesulitan Tidur Di Malam Hari
- Bab 174 Keluarga Su Panik
- Bab 175 Ambil Alih
- Bab 176 Ibu Mertua Yang Aneh
- Bab 177 Rencana Jahat Yang Kembali Muncul
- Bab 178 Aktor
- Bab 179 Mengambil Keuntungan Pada Dua Pihak
- Bab 180 Perintah Penembak Runduk
- Bab 181 70 miliar RMB
- Bab 182 Tamu Tak Diundang
- Bab 183 Melihat Dunia Yang Lebih Luas
- Bab 184 Kesempatan Untuk Balas Dendam
- Bab 185 Tidak Tertandingi
- Bab 186 Acara Judi Batu
- Bab 187 Potongan Keberuntungan
- Bab 188 Potongan Kesialan
- Bab 189 Bahan Sejenis Kaca
- Bab 190 Menggemparkan
- Bab 191 Mencium Paksa
- Bab 192 Air Liur Bisa Menyembuhkan Luka
- Bab 193 Perasaan Fiona Qin
- Bab 194 Pergantian Pemilik
- Bab 195 Meminta Pertolongan
- Bab 196 Perintah Penggeledahan
- Bab 197 Kekuatan Yang Luar Biasa
- Bab 198 Pukulan Beruntun
- Bab 199 Pemerasan
- Bab 200 Bergabung
- Bab 201 Kehilangan Seorang Istri
- Bab 202 Membujuk Gryolf
- Bab 203 Menyerang
- Bab 204 Melindungimu
- Bab 205 Rantai Pertama
- Bab 206 Keluarga Yu Dihabisi
- Bab 207 Upacara Pemakaman
- Bab 208 Sangat Mengerikan
- Bab 209 Rumah Jagal
- Bab 210 Pendekar
- Bab 211 Mendesak Punya Anak
- Bab 212 Sally Bai Tertusuk Pisau
- Bab 213 Ancaman
- Bab 214 Konfrontasi
- Bab 215 Ingin Bertempur, Ayo Bertempur
- Bab 216 Keluarga Bai Mengakui Kesalahan
- Bab 217 Berbakti
- Bab 218 Memohon Bantuan
- Bab 219 Objek Yang Ingin Ditangkap Sudah Terkendali
- Bab 220 Jangan Pergi Malam Ini
- Bab 221 Menolak
- Bab 222 Mengelus-elus Dada
- Bab 223 Kematian Brandon Jiang
- Bab 224 Situasi Yang Sangat Kritis
- Bab 225 Aiden Shangguan
- Bab 226 Sally Bai Terpancing
- Bab 227 Mengantarmu Pulang
- Bab 228 Ditempel Ke Dinding
- Bab 229 Lilith
- Bab 230 Serang Selagi Panas
- Bab 231 Badai Akan Tiba
- Bab 232 Bantalan Tinju
- Bab 233 Clinton Lin Pergi ke Beijing
- Bab 234 Keluarga Wang di Beijing
- Bab 235 Tuan Sean Keluar Kota
- Bab 236 Hampir Menembus Pertahanan
- Bab 237 Teman Baik Bertemu
- Bab 238 Badut
- Bab 239 Memimpin Bawahan Sebaik Mungkin
- Bab 240 Impoten
- Bab 241 Perubahan Resmi
- Bab 242 Tak Tertandingi
- Bab 243 Meminta Maaf
- Bab 244 Kerabat Datang
- Bab 245 Sally Bai Dalam Keadaan Berbahaya
- Bab 246 Kematian Finn Bai
- Bab 247 Kedatangan Keluarga Shangguan
- Bab 248 Bersekolah
- Bab 249 Memutarbalikkan Kebenaran
- Bab 250 Cara Yang Kejam
- Bab 251 Perubahan Mental
- Bab 252 Sangat Percaya dan Sangat Yakin
- Bab 253 Keluarga Wei dari Tianjin
- Bab 254 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (1)
- Bab 255 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (2)
- Bab 256 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (3)
- Bab 257 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (4)
- Bab 258 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (5)
- Bab 259 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (6)
- Bab 260 Ambisi Samuel Wang
- Bab 261 Ketika Bunga Bermekaran, Harus Segera Di Petik
- Bab 262 Jangan Menunggu Dahan Tanpa Bunga Barulah Ingin Memetik Bunga
- Bab 263 Masih Ingin Mencicipinya Lagi
- Bab 264 Kekuatan Untuk Menindas Orang
- Bab 265 Tak Kenal Lelah
- Bab 266 Rokoknya Raja Naga
- Bab 267 Terobosan Bradley Zhang.
- Bab 268 Keluarga Wei Musnah.
- Bab 269 Memaksa Kaisar Turun Tahta.
- bab 270 Membersihkan Kota Tianjin.
- Bab 271 Keluarga Ji
- Bab 272 Menghasut
- Bab 273 Penghinaan
- Bab 274 Penawaran
- Bab 275 Pembunuh Datang Menyerang
- Bab 276 Tuan Zhao Bertindak
- Bab 277 Serangan Fatal
- Bab 278 Kehadiran Tim Inspeksi
- Bab 279 Bunuh Diri Karena Takut Akan Hukuman
- Bab 280 Menunjukkan Keahlian Masing-Masing
- Bab 281 Pertemuan Orang Tua
- Bab 282 Dia adalah Raja
- Bab 283 Kedatangan Edison Yang
- Bab 284 Identitas Sean Xiao
- Bab 285 Connor Ji pulang kerumah
- Bab 286 Kembali ke Northland
- Bab 287 Permintaan Maaf Dari Nick Dugu
- Bab 288 Hadiah Yang Sudah Lewat Satu Dekade
- Bab 289 Pemberitahuan Dari William Si Ma
- Bab 290 Ninja Fuso
- Bab 291 Keluarga Zheng Dari Donghai
- Bab 292 Pembunuhan yang Ganas
- Bab 293 Mimpinya Hancur
- Bab 294 Melakukan yang Sebaliknya
- Bab 295 Penyiksaan
- Bab 296 Rahasia Magda Zheng
- Bab 297 Semuanya Mati
- Bab 298 Kegilaan
- Bab 299 Bergiliran Meminta Maaf
- Bab 300 Pemicu Masalah
- Bab 301 Kepala Botak Bertemu Kepala Botak
- Bab 302 Seperti Harapanmu
- Bab 303 Menekan Semua Orang
- Bab 304 Pembalasan
- Bab 305 Harry Zheng
- Bab 306 Kematian Lincoln Zheng
- Bab 307 Masalah Donghai
- Bab 308 Baru Sebentar Tidak Berjumpa Seperti Sudah Lama Tidak Berjumpa
- Bab 309 Lagi Lagi Kartu Unlimited
- Bab 310 Kembangkan Wilayah Pasar Utara
- Bab 311 Kamu Jangan Sembarangan
- Bab 312 Melihat Rumah
- Bab 313 Sally Bai Hamil
- Bab 314 Semua Dendam Telah Selesai
- Bab 315 Yun Tea Laris Manis
- Bab 316 Kedatangan Cody Xiao
- Bab 317 Harta Yang Tak Ternilai
- Bab 318 Tante Juga Merupakan Ibu
- Bab 319 Masa Lalu Dan Sekarang
- Bab 320 Mengakui
- Bab 321 Mengenakan Gaun Pernikahan
- Bab 322 Menjadi Pengantin
- Bab 323 Bahaya Northland
- Bab 324 Hari Imlek Semakin Dekat
- Bab 325 Di Depan Menanam Bunga, Di Belakang Menanam Sayuran
- Bab 326 Hari Imlek
- Bab 327 Kota Long
- Bab 328 Quinn Chen Hamil
- Bab 329 Mental Tentara
- Bab 330 Menyerang
- Bab 331 Menyelesaikan
- Bab 332 Jalan Buntu Untuk Davis
- Bab 333 Ayah dan Anak, Akhirnya Bertemu
- Bab 334 Perperangan Semakin Dekat
- Bab 335 Masuk Ke Perangkap
- Bab 336 Pembasmian
- Bab 337 Jalan Tiga Arah
- Bab 338 Pemusnahan Kelompok
- Bab 339 Menara Mayat
- Bab 340 Semangat Perang Yang Membara
- Bab 341 Tindakan Pemenggalan
- Bab 342 Pertikaian
- Bab 343 Persiapan Sebelum Bertindak
- Bab 344 Semangat Berlatih
- Bab 345 Memulai Pemenggalan
- Bab 346 Berhasil
- Bab 347 Peperangan Mengenaskan
- Bab 348 Pembantaian
- Bab 349 Terhina
- Bab 350 Kemenangan
- Bab 351 Menghentikan Perang Dengan Peperangan
- Bab 352 Kompensasi 500 Miliar
- Bab 353 Raja Naga, Pensiun
- Bab 354 Mengunjungi Teman-Teman Lama
- Bab 355 Sean Xiao Kembali
- Bab 356 Kebahagiaan
- Bab 357 Akhir Cerita