Awesome Husband - Bab 46 Gundam

Pemandangan di depan mata mereka ini benar-benar mengubah pandangan mereka.

Astaga, lelaki ini sudah terlalu kuat, bukan?

Beberapa artis terkenal hanya menghadapi belasan orang, namun dia sudah menghabiskan puluhan orang.

Dinilai dari penampilan wajhanya yang tidak memerah serta hatinya yang tidak berdebar kencang, terlihat jelas bahwa ia tidak menghabiskan terlalu banyak tenaga, para pemuda berbahaya ini bukan diundang untuk syuting film dengannya, bukan?

Pikiran ini terlintas di pikiran semua orang, syuting film tidak mungkin melibatkan pekerja mengalami patah tangan, bukan?

“Paman, apakah kamu baik-baik saja?”

Quinn Chen langsung bergegas melangkah maju, menarik Sean Xiao, mengecek apakah dia terluka atau tidak.

Dia tahu Sean Xiao sangat ahli dalam bertengkar, namun dia tidak menyangka Sean Xiao sehebat ini.

Satu orang melawan lima hingga enam puluh orang?

Dia berhasil menghabiskan semuanya dalam waktu sepuluh menit!

Dia merasa sangat tersentuh dan gugup, lelaki ini terlalu hebat!

“Tenang saja.”

Sean Xiao merasakan kehangatan dalam hatinya, lalu berbicara dengan suara yang lembut,”Aku baik-baik saja.”

Dia masih harus melakukan pemanasan mengahadapi manusia sampah seperti mereka ini, sepertinya dia sudah terlalu lama tidak berlatih.

Sean Xiao mengeluarkan ponselnya dan menelepon Bradley Zhang.

“Bawa orang ke pabrik sejenak!”

Setelah memutuskan panggilannya, Sean Xiao berajaln ke depan hadapan pekerja dengan tangan yang patah itu, lalu berkata kepada Jack Xu,”Cepat antar dia ke rumah sakit!”

Sambil berbincang, dia melirik ke arah sekeliling sejenak, lalu berkata kepada pekerja yang lainnya,”Kerjalah dengan baik, aku jamin tidak akan ada yang berani mengganggu kalian lagi setelah ahri ini!”

Para pekerja itu pun menganggukan kepala mereka.

Tubuh Jack Xu kini sedang bergemetar.

Dia merasakan perasaan tersentuh yang tidak bisa dideskripsikan!

Lelaki ini, sialan, terlalu hebat, benar-benar seperti lelaki suci!

Ketika mendengar ucapan Sean Xiao, dia pun langsung bergegas menganggukan kepalanya, lalu memanggil orang untuk membawa pekerja itu pergi ke rumah sakit.

Dua puluh menit kemudian, Bradley Zhang tiba, diikuti oleh beberapa puluh lelaki besar yang mengenakan jas.

“Cepat tangkap semua sampah ini!”

Bradley Zhang benar-benar merasa kesal,”Sialan, beraninya datang menghancurkan proyekku?”

Proyek ini adalah proyek kerja sama Zijin’s Corp. dengan Fuhua’s Property.

Beraninya datang membuat kericuhan, apakah mereka bosan hidup, merasa hidup mereka sudah terlalu panjang?

Hal yang paling penting adalah, penanggung jawab proyek ini adalah Quinn Chen, istri Kak Sean.

“Kak Sean, ini salahku yang tidak mengaturnya dengan baik, hingga membuat istrimu ikut terkejut,”ucap Bradley Zhang dengan ekspresi takut.

“Permasalahan ini bukanlah salahmu!”

Sean Xiao melambaikan tangannya, lalu menunjuk Red Head yang jatuh pingsan dan berkata,”Dia berkata, bos mereka adalah Scarman.”

“Scarman?”

Ketika mendengar nama ini, Bradley Zhang mengerutkan alisnya.

“Kenapa, apakah sulit?”

“Sedikit.”

Bradley Zhang berbicara dengan suara rendah,”Scarman ini adalah orang hebat yang terkenal di Kota Yun, aku pernah bertemu dengannya sebelumnya, ternyata dia yang menginisiatifkan semua ini.”

Sepertinya dirinya ini sudah terlalu lama tidak memunculkan diri, semua orang tidak jelas ini terus saja bermunculan di depan hadapannya.

Sean Xiao melirik Bradley Zhang dan berkata,”Morgan Qin sudah mendukungmu cukup banyak, kamu hanya perlu menjalankan bisnis dengan tenang, singkirkan sampah-sampah yang seharusnya disingkirkan, setelah selesai disingkirkan, maka semuanya akan berjalan lancar, apakah kamu mengerti?”

Ketika mendengar ucapannya ini, seluruh tubuh Bradley Zhang pun bergemetar, dia merasa hatinya hampir saja meledak, dia sudah mengerti maksud dari ucapan Sean Xiao ini.

Dia ingin membersihkan semua kekuatan yang ada di Kota Yun ini!

Scarman mempunyai sedikit reputasi di Kota Yun, namun jika dibandingkan dengan Sean Xiao, maka dia hanyalah sampah, hanya seekor semut kecil!

Bradley Zhang merasa sangat bersalah,”Kak Sean, maaf, aku yang terlalu bodoh!”

“Sudah, mulai saat ini juga belum terlambat!”

Sean Xiao bersikap datar dan berkata,”Hubungi Scarman, suruh dia ambil kembali pasukannya ini, sepuluh ribu yuan untuk setiap orangnya, jika kurang, kamu urusi saja.”

Bradley Zhang langsung menganggukan kepalanya,”Baik!”

Tempat ini dipenuhi oleh enam puluh orang, sepuluh ribu untuk setiap orangnya, totalnya sudah enam juta!

Jika Scarman tidak mengambil kembali orangnya, maka tidak akan ada orang yang memihak dengannya lagi mulai hari ini, jika dia datang, maka dia juga pasti akan dihabiskan.

Quinn Chen yang berada di sisinya itu gugup mendengarnya, ia pun merasa sedikit gugup.

“Paman, apakah permasalahan ini tidak akan menjadi terlalu heboh?”

Bahkan Bradley Zhang saja berkata Scarman itu tidak mudah dihadapi, jika Sean Xiao bertindak seperti ini, apakah dia tidak hanya akan memicu rasa kesal Scarman?

Dia juga pernah mendengar namanya, dengar-dengar, dia adalah orang hebat yang terkenal di jalanan Kota Yun.

Sean Xiao tersenyum dan berkata,”Tenang saja, tidak akan ada masalah.”

Dia adalah dewa perang Northland, jika namanya diungkit, namanya bahkan bisa menghentikan tangisan seorang anak di malam hari.

Seberapa hebatkan Scarman itu?

Siapakah dari lawannya yang tidak pernah dinodai darah sebelumnya?

Orang seperti ini bisa mati hanya karena hembusan bersinnya.

“Gadis, tenang saja, aku jamin semuanya akan berjalan lancar.”

Sean Xiao tersenyum dan mengelus hidungnya, lalu menatapnya dengan ekspresi lembut.

Quinn Chen mendengus.

Paman ini sepertinya sudah terlalu besar hati, tidak tahu sejak kapan ia menjadi tidak serius seperti ini.

Pada saat yang bersamaan, di pemukiman kumuh pinggiran kota bagian utara.

Sebuah Audi A8 melintasi jalan yang sempit, melaju dengan ban yang terus berputar di tengah jalanan berlumpur.

Pemandangan yang terlihat adalah sederetan rumah-rumah petak yang tua.

“Lihat, lagi-lagi datang mobil mewah.”

“Tidak tahu siapa yang mempunyai kerabat kaya!”

“Tidak tahu, lihat saja arahnya, sepertiya mereka pergi ke arah rumah Keluarga Chen!”

Di dalam rumah petak itu, tidak sedikit ibu dan bapak sedang berbincang, mereka yang mengendarai mobil Wuling Hongguang saja tidak rela masuk kemari, apalagi Audi A8.

Mobil itu berhenti di depan sebuah rumah, tepatnya adalah rumah keluarga Karl Chen.

Tidak sedikit kepala bermunculan dari rumah-rumah di sebelah mereka.

Terutama ibu yang bertempat tinggal di seberang rumah Karl Chen, dia merasa semakin iri melihat mobil mewah itu.

“Nenek, sudah sampai!” Welly Chen bergegeas membukakan pintu sisi samping pengemudi, lalu mengeluarkan beberapa lembar kertas dan menaruhnya di atas tanah,”Nenek, injak saja kertasnya, dengan demikian, sepatumu tidak akan kotor.”

Nyonya Besar Chen melihat ke arah lingkungan sekitarnya dan mengerutkan alisnya.

Setelah lebih dari sepuluh tahun, ini adalah pertama kalinya ia datang ke tempat ini, tidak disangka putra keduanya ternyata tinggal di lingkungan yang mengenaskan seperti ini.

Welly Chen menuntun nyonya besar turun dari mobil, Yongki Chen juga ikut serta.

Pada saat ini, Karl Chen sedang mencuci sayuran, sedangkan Lancy Qin sedang memotong sayuran.

“Kuang kuang kuang!”

Pintu utama terdengar diketuk.

Lancy Qin berteriak ke arah luar pintu,”Siapa, mengapa mengetuk sekeras itu!”

“Apakah mungkin pemilik rumah?” Ucap Karl Chen.

Mereka akan segera pindah dalam dua hari ini, sehingga mereka sudah terlebih dahulu memberitahu pemilik rumahnya!

“Bibi kedua, aku adalah Welly Chen, aku dan nenek datang untuk menemui kalian!”

Ketika mendengar ucapannya, Karl Chen dan istrinya pun tercengang.

Nyonya besar datang?

Karl Chen selalu takut akan ibunya sejak kecil, dia tidak tahu mengapa nyonya besar datang kemari, apakah datang untuk mempertanyakan mereka?

“Bagaimana? Bagaimana?”

Dia kini sudah merasa sangat gugup!

“Jangan takut!”

Lancy Qin mengerutkan alisnya dan berkata,”Kembali dulu ke kamarmu, aku akan pergi membukakan pintunya!”

“Baik!”

Sambil berbicara, Karl Chen pun menganggukan kepalanya dan berjalan masuk menuju kamar.

Lancy Qin membuka pintunya dan melihat Welly Chen sedang menuntun nyonya besar, lalu diikuti Yongki Chen di belakangnya.

“Ibu, mengapa kamu kemari?”

Nyonya Besar Chen bersikap tegas dan berkata,”Kenapa, apakah aku tidak boleh datang melihatmu?”

Lancy Qin menatap nyonya besar dengan tatapan rumit,”Mari, silahkan masuk dan duduk!”

Ia berbicara sambil mempersilahkan mereka masuk, nyonya besar dan dua orang lainnya berjalan masuk dan melihat ke arah sekeliling.

Walaupun tidak tahu apa yang mereka lakukan disini, namun dia tetap saja bersikap sopan.

Dia langsung menyediakan tiga kursi,”Silahkan duduk dulu, aku akan menyeduh teh untuk kalian!”

Ketika melihat kursi yang kotor itu, Welly Chen terlihat jijik, dia mengeluarkan sapu tangan dari sakunya, lalu mengelap kursinya,”Nenek, silahkan duduk dahulu!”

“Baik!”

Nyonya Besar Chen menganggukan kepalanya dengan perasaan puas.

Tidak lama kemudian, Lancy Qin datang menyajikan teh.

“Tidak perlu, kita tidak meminum teh dengan kualitas jelek seperti ini!” Welly Chen melambaikan tangannya seperti sedang mengusirnya.

Ekspresi Lancy Qin langsung menegang, dia juga tidak mengatakan apa-apa dan hanya meletakkan daun tehnya di atas meja, lalu langsung berkata,”Ibu, langsung katakan saja ada apa!”

Apanya datang melihatmu, dia tidak percaya dengan omong kosong seperti ini.

Dia sudah menetap disini lebih dari sepuluh tahun, namun dia tidak pernah melihat nyonya besar datang sekalipun, jika dia benar-benar ingin datang, dia pasti sudah datang sejak awal.

Ah!

Nyonya besar menghela nafasnya dan berpura-pura berkata,”Lancy, kamu sudah bersusah payah selama beberapa tahun ini!”

Lancy Qin tidak goyah mendengar ucapannya.

“Oh iya, dimana adik kedua?”

Tanya Yongki Chen.

“Dia ada urusan dan sedang keluar, katakan saja langsung kepadaku!” Ucap Lancy Qin dengan sikap dingin.

“Apa maksud sikapmu ini?”

Yongki Chen mengerutkan alisnya dan berkata,”Ibu datang untuk melihat kalian, apakah kamu tidak akan meneleponnya untuk menyuruhnya pulang?”

Di dalam kamar, Karl Chen sudah bergemetar mendengar suara Yongki Chen.

“Langsung katakan saja ada apa, aku masih harus masak, Quinn dan yang lainnya akan pulang dan makan sebentar lagi!” Lancy Qin benar-benar tidak peduli dengan ucapannya ini.

“Kamu......”

“Sudah, Yongki!”

Nyonya Besar memanggil nama kecil Yongki Chen dan melambaikan tangannya, bermaksud untuk menyuruhnya jangan berbicara lagi,”Jika memang demikian, maka aku akan langsung mengatakannya, kita hari ini datang karena ingin menyuruh Quinn untuk pergi mendiskusikan kerja sama dengan Serice’s Corp.!”

Apa?

Saat ia baru saja selesai berbicara, Lancy Qin membuka lebar matanya, Karl Chen yang berada di dalam kamar juga ikut terkejut.

Nyonya besar ternyata benar-benar datang untuk mengundang Quinn!

Novel Terkait

Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
3 tahun yang lalu
Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
4 tahun yang lalu
Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
3 tahun yang lalu
Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
3 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Half a Heart

Half a Heart

Romansa Universe
Romantis
3 tahun yang lalu