Awesome Husband - Bab 97 Membahas Kerja Sama
Sean Xiao tidak bisa menahan kepanikan, dan langsung menghapus bercap lipstik itu dengan tenang di wajahnya.
"Kamu salah lihat, ini jelas jus semangka."
Sean Xiao berkata, "Apakah kamu lupa jus apa yang baru saja aku minum?"
Mendengar ini, Quinn Chen tertegun untuk sementara waktu, seolah-olah itu benar-benar.
Melihat wajah Sean Xiao, dia juga merasa sedikit sedih: "Maaf, dia tadi memelukmu di depan begitu banyak orang, aku ..."
"Kamu cemburu?"
Sean Xiao tersenyum dan berkata, "Kamu jatuh cinta padaku secepat ini?"
"Kamu ... jangan sembarang bicara, bagaimana mungkin!"
Wajah Quinn Chen merah ketika dia minum koktail, dan sekarang semakin memerah, bibir ceri merah mudanya tidak tahu harus berkata apa lagi.
Dia berbicara seperti itu, tapi dia tidak yakin sama sekali.
Ada banyak orang yang mengejar dia di tahun-tahun ini, tetapi dia tidak pernah jatuh cinta dan tidak tahu apa artinya jatuh cinta.
"Gadis, kamu sangat terlihat imut saat seperti ini!"
Satu kalimat, membuat hati Quinn Chen merasakan perasaan yang manis tak terungkap.
Kekhawatiran gadis itu datang dan pergi dengan cepat, dan sekarang dia telah membuang semua ketidakbahagiaannya.
Sean Xiao merasa lega, untungnya ini berlalu dengan cepat.
Dalam perjalanan kembali, suasana antara keduanya jauh lebih tenang, tetapi Quinn Chen tampaknya membuka kotak percakapan dan terus bertanya bagaimana Sean Xiao hanya menahan diri, bahkan dia saja tidak bisa menahan perasaan melihat wanita cantik seperti Sally Bai.
Sean Xiao tersenyum pahit lagi dan lagi, dia tidak menyangka Quinn Chen bisa sehebat ini dalam bergosip.
Tapi memikirkan depresi Quinn Chen selama bertahun-tahun, dia juga jadi merasa tidak ada yang aneh.
Dia pada dasarnya adalah seorang gadis, hanya orang yang dekat dengan dirinya melihatnya seperti ini, dan terhadap orang luar, dia selalu bersikap biasa-biasa saja.
Memikirkannya, dia juga jadi bersemangat.
...
Keesokan harinya, Sean Xiao pergi ke sebuah daerah pabrik di pinggiran kota.
30 orang rata-rata bisa mengangkat beban 100 kg dan si kepala botak telah bisa mencapai 150 kg.
Dengan begitu banyak orang, hanya si kepala botak yang memenuhi standar.
Sean Xiao sangat tidak puas, tetapi seperti yang dikatakan sebelumnya, siapa pun yang memiliki berat 150 kg pertama, dia adalah kapten.
Dia meminta semua orang untuk berkumpul, melirik semua orang, dan berteriak, "Gordon Li!"
"Hadir!"
Si kepala botak mendengar namanya dan berteriak cepat, lalu berjalan keluar dari barisan dengan dada terangkat.
"Mulai hari ini, kamu adalah kapten!"
"Ya! Terima kasih, Ketua Xiao!" Gordon Li berteriak keras.
“Jangan berterima kasih padaku, ini karena usahamu sendiri.” Sean Xiao berkata: “Tapi, kamu ingat, jangan berpikir kamu sudah sangat hebat setelah menjadi kapten mereka, selama ada dari mereka, jika ada dari mereka yang bisa melampauimu, posisi kaptenmu bisa direbut oleh mereka!"
“Aku mengerti!” Gordon Li berteriak, “Siapa pun yang memiliki kemampuan untuk melampauiku, aku tidak takut!”
Sean Xiao mengangguk: "Mulai hari ini, kalian adalah Tim Skywolf. Semua orang harus mematuhi perintah Grodon Li tanpa syarat, karena ini adalah hak yang aku berikan padanya!"
“Baik!” 29 orang berteriak serempak.
“Gordon Li, sebagai hadiah, aku akan mengajarimu 1 jurus Kungfu!” Kata Sean Xiao.
Gordon Li tertegun, dan Bradley Zhang di samping dengan cepat berkata, "Bodoh, cepat terima kasih dengan Kakak Sean."
“Terima kasih Ketua Xiao, terima kasih Ketua Xiao!” Gordon Li menatap Sean Xiao dengan mata berapi-api.
Setelah mengajarkan Kung Fu, Sean Xiao mengatakan beberapa kata, Bradley Zhang melangkah maju: "Kak, tadi malam, tuan muda kedua keluarga Zhou, Zared Zhou, membawa belasan orang dari Kota Guangzhou ke Kota Yun, sekarang mereka berada di Hotel Kota Yun. "
Sean Xiao mengangguk: "Kamu awasi mereka, aku akan kembali ke perusahaan dulu, telepon aku jika ada sesuatu!"
Setelah berbicara, dia langsung pergi dari pabrik.
Setelah datang ke perusahaan, Sean Xiao memandang asisten CEO: "Ayla, apakah CEO ada di tempat?"
Ayla menggelengkan kepalanya: "Hari ini, ada pelanggan besar di ibukota provinsi datang. CEO membawa Direktur Wu dari departemen pemasaran pergi bersama."
Sean Xiao mengangguk: "Apakah kamu tahu ke mana mereka pergi?"
Ayla berkata: "Pergi ke Hotel Kota Yun!"
"Sial!"
Mendengar ini, Sean Xiao langsung berlari keluar dengan cepat, "Jika dia berani menyentuh Quinn, aku pasti akan membunuhmu tanpa ampun!"
...
Pagi-pagi, Martha Wu, direktur departemen pemasaran, sudah pergi menemui Quinn Chen.
Dia mengatakan Zhou's Entertainment telah tiba di Kota Yun dan ingin bekerja sama dengan Chen's Corp.
Martha Wu seharusnya pergi sendiri dalam kerja sama ini, tetapi Zhou's Entertainment adalah pemimpin industri hiburan di Kota Guangzhou, dia takut dia tidak bisa membahas kerja sama dengan mereka, jadi dia melaporkan masalah ini kepada Quinn Chen.
Quinn Chen sangat mementingkan kerja sama ini dan langsung pergi ke Hotel Kota Qingyun bersama Martha Wu.
Segera, setelah keduanya datang ke hotel, Martha Wu menelpon orang Zhou's Entertainment
Setelah beberapa saat, seorang lelaki besar berjas dan sepatu kulit mendekat: "Nona Chen, Nona Wu, Tuan muda Zhou telah menunggu lama, silakan ikut denganku!"
Quinn Chen mengangguk dan mengikuti di belakang pria besar itu. Tidak lama kemudian, keduanya sampai di suite presiden di lantai atas.
Quinn Chen dan Martha Wu mengerutkan kening pada saat yang sama, bukannya mereka seharusnya menyewa sebuah ruangan saja?
“Tuan muda Zhou, Nona Chen ada di sini!” Pria besar itu mengetuk pintu.
Pintu ruangan itu terbuka, dan seorang pemuda berusia dua puluhan berdiri di dekat jendela.
Dia mengenakan celana panjang dan kemeja putih, dan rambutnya sangat rapi.
Tulang pipinya tinggi, bibirnya tipis, dan dia terlihat sangat jahat.
Menurut informasi dari Leo Chen, keponakannya sangat cantik, dia tidak percaya pada awalnya, seberapa cantik seorang wanita di tempat kecil di Kota Yun ini?
Tetapi pada saat dia melihatnya, dia tahu pemikirannya salah, dan ini bahkan diluar bayangannya.
“Nona Chen benar-benar secantik yang dikatakan.” Zared Zhou tersenyum dan mengulurkan tangannya.
Quinn Chen tersenyum sedikit dan mengulurkan tangan dengan lembut: "Terima kasih atas pujian Tuan Zhou."
Setelah selesai, dia ingin menarik kembali tangannya, tetapi tangannya dipegang erat.
Zared Zhou memandang Quinn Chen sambil tersenyum: "Aku mengatakan yang sebenarnya, dengan postur tubuhmu yang indah ini juga, tidak ada pria yang tidak bisa menyukaimu."
Perkataan ini terlalu berlebihan, Quinn Chen mengangkat alisnya dan menarik tangannya kembali.
Dia melihat Zared Zhou dan menekan ketidakpuasannya, mengatakan: "Tuan Zhou, mari kita bicarakan bisnis dulu! Chen's Corp memegang 3 proyek kerja sama dengan Zijin's Corp, Searice's Corp, dan Guangming's Corp, dan delapan proyek kecillainnya, kekuatan perusahaan kami jauh melebihi perusahaan lain! "
Quinn Chen sangat berterus terang. Dia ingin memberi tahu Zared Zhou bahwa perusahaannya memiliki masa depan yang cerah.
Di samping itu, dia ingin mengejutkan harimau dan membuatnya tenang.
Tapi bagaimana dia tahu kalau Zared Zhou tidak pernah mempertimbangkan untuk bekerja dengan Chen's Corp. Dia bergegas dari Kota Guangzhou hanya ingin membalas dendam.
"Aku mengerti apa maksud Nona Chen."
Zared Zhou tersenyum dan berkata, "Merupakan suatu kehormatan untuk dapat bekerja sama dengan Chen's Corp. Senang bertemu dengan Nona Chen hari ini, aku telah memutuskan akan memilih Chen's Corp untuk bekerja sama."
Setelah mendengar ini, Martha Wu di belakang Quinn Chen gemetar karena kegembiraan.
Ya ampun, ini proyek besar lain, asalkan kerja sama ini sudah ditanda tangani, mereka akan semakin kaya!
Quinn Chen juga sedikit terkejut, tetapi apakah bisa semudah ini menyetujui kerja sama?
Zared Zhou, berjalan ke meja samping, menuangkan tiga gelas anggur merah, dan memberikan gelas kepada Quinn Chen.
Quinn Chen berkata, "Tuan Zhou, aku akan menyetir nanti."
"Aiii, Nona Chen, kerja sama telah disepakati, mengapa tidak mau merayakannya dengan segelas anggur saja?" Dia berkata, berpura-pura tidak senang: "Apa Nona Chen tidak memandangku?"
"CEO, tidak masalah, kita bisa memanggil supir untuk menjemput kita." Martha Wu gelisah. Ini proyek besar seharga ratusan juta RMB, apa masalahnya meminum satu gelas anggur saja?
Mendengar kata-kata Martha Wu, Quinn Chen tidak pandai menolak: "Kalau begitu ... Terima kasih Tuan Zhou!"
Setelah mereka bertiga bersulang, Quinn Chen menyesap dan meletakkan gelasnya.
"Nona Chen, jangan tegang, duduklah!"
Zared Zhou meletakkan cangkir, duduk di sofa, dan menyesuaikan postur yang nyaman: "Aku dengar-dengar suami Nona Chen bernama Sean Xiao?"
Quinn Chen terkejut, bagaimana dia tahu?
Tetapi dia tidak menyembunyikannya, sedikit mengangguk, dan berkata, "Tuan Zhou kenal dengan suamiku?"
Zared Zhou tersenyum: "Ya."
Quinn Chen tidak tahu kalau Leo Chen adalah bawahannya.
Berpikir kalau kerja sama ini didapati lagi oleh Sean Xiao, dia bertanya, "Apa tuan Zhou berteman suamiku?"
Jika benar berteman, maka kerja sama ini bisa berjalan semakin lancar.
Mulut Zared Zhou menunjukkan senyum jahat: "Nona Chen benar-benar cepat lupa, beberapa hari lalu Sean Xiao baru saja melukai bawahanku, Leo Chen.
Setelah mendengar nama Leo Chen, Quinn Chen menyadari bahwa ada sesuatu yang salah.
"Sepertinya Nona Chen mengingatnya."
Zared Zhou berkata: "Kemarin lusa, aku mengirim dua orang untuk mengundangmu dan ingin mengobrol denganmu . Tetapi mereka dikalahkan oleh suamimu, sekarang masih ada 1 orang yang dikurung di ruang keamanan perusahaanmu. Sekarang kamu jatuh ke tanganku, apa yang harus aku lakukan padamu?"
Novel Terkait
My Goddes
Riski saputroUangku Ya Milikku
Raditya DikaAdieu
Shi QiCantik Terlihat Jelek
SherinMr Huo’s Sweetpie
EllyaHalf a Heart
Romansa UniverseSomeday Unexpected Love
AlexanderAwesome Husband×
- Bab 1 Merekrut Menantu
- Bab 2 Satu Tamparan
- Bab 3 Aku Akan Menghabiskan Kalian
- Bab 4 Dipecat
- Bab 5 Apakah Dirut Zhang Sudah Datang?
- Bab 6 Harus Dirinya
- Bab 7 Datang Bertamu
- Bab 8 Keluarga Gudu
- Bab 9 Memohon Maaf
- Bab 10 Kamu Tidak Pantas
- Bab 11 Gosip
- Bab 12 Menyanjung
- Bab 13 Menghadap Dewa Perang
- Bab 14 Kartu Hitam
- Bab 15 Overdraft Tak Terbatas
- Bab 16 Mata-Mata
- Bab 17 Menjual Posisi
- Bab 18 10.000 RMB
- Bab 19 Membeli Hadiah
- Bab 20 Menampar
- Bab 21 Pesta Ulang Tahun
- Bab 22 Memberikan Hadiah
- Bab 23 Sally Bai
- Bab 24 Orang Terkaya Datang
- Bab 25 Ibu Mertua Kejam
- Bab 26 Menampar Yongki Chen
- Bab 27 Tangani Dengan RRingan
- Bab 28 Membuat Masalah
- Bab 29 Penyuapan
- Bab 30 Beli Mobil
- Bab 31 Semuanya Datang Membuat Masalah
- Bab 32 Lelaki yang Mengerikan
- Bab 33 Mengobrol
- Bab 34 1 Juta RMB
- Bab 35 Cepat Keluar
- Bab 36 Menyesal
- Bab 37 Memutuskan Persahabatan
- Bab 38 Tidak Lebih Dari Sampah
- Bab 39 Meminta Maaf
- Bab 40 Keluarga
- Bab 41 Membicarakan Faktanya
- Bab 42 Dipermalukan Di Depan Orang Banyak
- Bab 43 Orang Bodoh Sedang Bermimpi
- Bab 44 Bersedih
- Bab 45 Datang Secara Pribadi
- Bab 46 Gundam
- Bab 47 Mengusahakan Walaupun Tidak Bersedia
- Bab 48 Tanggung Akibatnya Sendiri
- Bab 49 Anggap Aku Sebagai Manusia Tak Berguna
- Bab 50 Meminta Penjelasan
- Bab 51 Tidak Tahu Malu
- Bab 52 Rahasia
- Bab 53 Menolak Tamu Untuk Masuk
- Bab 54 Pindah Rumah
- Bab 55 Jing Xuan Zhai
- Bab 56 Tidak Ada Yang Boleh Merebutnya
- Bab 57 Bungkus Semuanya
- Bab 58 Satu Tempat Tidur
- Bab 59 Terima Nasib
- Bab 60 Kebangkrutan
- 61 Mengaktifkan Kembali
- 62 Pencuri
- 63 Hal Baik Tidak Akan Datang Terus
- 64 Hal Yang Buruk Terus Menerus Terjadi
- 65 Berlutut Minta Maaf
- 66 Untuk Apa Melakukannya Waktu Itu
- 67 Chen's Corp Baru
- 68 Jangan Sembarangan Menarik Hubungan Pertemanan
- 69 Bukan Orang
- 70 Berbeda Dengan Yang Lain
- Bab 71 Menghadiri Jamuan
- Bab 72 Ketua Asosiasi
- Bab 73 6 Miliar
- Bab 74 Sequinn Building
- Bab 75 Latihan
- Bab 76 Mason International Corp.
- Bab 77 Air Paling Bersih Di Dunia
- Bab 78 Jangan Menganggap Diri Sendiri Tahu Segalanya
- Bab 79 Jangan Mengomentari Orang Lain
- Bab 80 Pinjaman Sebesar 1 Miliar
- Bab 81 Jangan Bertindak Terlalu Terburu-buru
- Bab 82 Dihapus
- Bab 83 Keluarga Fu Hancur
- Bab 84 Memperdalam Titik Kelemahan
- Bab 85 Berkompromi
- Bab 85 Leo Chen Datang
- Bab 87 Tidak Ada Kesalahan
- Bab 88 Keluarga Zhou Dari Kota Guangzhou
- Bab 89 Memukuli Bergantian
- Bab 90 Pesta 1
- Bab 91 Perjamuan Malam 2
- Bab 92 Perjamuan Malam 3
- Bab 93 Semuanya Asli
- Bab 94 Master Cai
- Bab 95 Maafkan Aku Jika Bersikap Kasar
- Bab 96 Bercap Lipstik
- Bab 97 Membahas Kerja Sama
- Bab 98 Rendahan Seperti Semut
- Bab 99 Merekrut Pengikut
- Bab 100 Anak Durhaka
- Bab 101 Semua Orang Hebat Itu Kejam
- Bab 102 Makhluk Sialan Ini Tidak Boleh Dibiarkan Hidup
- Bab 103 Hati Wanita Sangat Sulit Ditebak
- Bab 104 Porselen Chaiyao
- Bab 105 Media Sosial
- Bab 106 Kamu Tidak Pantas Minum
- Bab 107 Kamu Tidak Perlu Mengurusku
- Bab 108 Bertengkar
- Bab 109 Kehangatan Di Hari Biasa
- Bab 110 Berhenti Beroperasi Untuk Perbaikan
- Bab 111 Menegur
- Bab 112 Harus Bertanggung Jawab Untuknya
- Bab 113 Kota Guangzhou Keluarga Ma
- Bab 114 Skema Ponzi
- Bab 115 Merawat Seumur Hidup
- Bab 116 Surat Hutang
- Bab 117 Berobat
- Bab 118 Badai Video
- Bab 119 Ancaman
- Bab 120 Hadiah
- Bab 121 Pengakuan
- Bab 122 Penculikan
- Bab 123 Pengacara Penghancur Keluarga
- Bab 124 William Si Ma
- Bab 125 Membuat Kerjasama
- Bab 126 Kebangkrutan Keluarga
- Bab 127 Pedang Dinasti Qin
- Bab 128 Harga Awal
- Bab 129 Persyaratan
- Bab 130 Perubahan Keluarga Chen
- Bab 131 Mengambil Keuntungan Untuk Mendapatkan Sesuatu
- Bab 132 Suami Dan Istri
- Bab 133 Pedang Pembunuh
- Bab 134 Membicarakan Bisnis
- Bab 135 Berlutut Mengakui Kesalahan
- Bab 136 Perasaan Menyentuh
- Bab 137 Buku Tabungan
- Bab 138 Bisa Menakuti
- Bab 139 Berbakti
- Bab 140 Ginseng Liar
- 141 Balasan Hadiah
- 142 Meledak
- 143 Kartu Nama Kota
- 144 Pasti Mati
- 145 Musuh Bebuyutan
- 146 Titik Lemah
- 147 Tiga Keluarga Besar Kota Yun
- 148 Keluarga Durant
- 149 Niat Membunuh Yang Besar
- 150 Menyadari Lubuk Hati
- Bab 151 Mengantarnya Bertemu Dengan Tuhan
- Bab 152 Menaklukkan Owen Jin
- Bab 153 Rencana Jahat Yang Muncul
- Bab 154 Takut Hingga Mengompol
- Bab 155 Yaochi Financial Group
- Bab 156 Tim Inspeksi
- Bab 157 Dijebak
- Bab 158 Adrian Dugu
- Bab 159 Terjebak Oleh Karena Kecerdasannya Sendiri 1
- Bab 160 Terjebak Oleh Karena Kecerdasannya Sendiri 2
- Bab 161 Akhir Masalah
- Bab 162 Musuh Berkumpul
- Bab 163 Masakan Andalan
- Bab 164 Barang Antik Dinasti Song
- Bab 165 Memohon
- Bab 166 Pertemuan Besar Keluarga Su
- Bab 167 Seperti Merampok!
- Bab 168 Peringatan Dari Keluarga Si Ma
- Bab 169 Benneth Yu Menyerang
- Bab 170 Bald Man Belum Puas
- Bab 171 Benneth Yu Dieksekusi
- Bab 172 Penguasa Daerah Membunuh
- Bab 173 Kesulitan Tidur Di Malam Hari
- Bab 174 Keluarga Su Panik
- Bab 175 Ambil Alih
- Bab 176 Ibu Mertua Yang Aneh
- Bab 177 Rencana Jahat Yang Kembali Muncul
- Bab 178 Aktor
- Bab 179 Mengambil Keuntungan Pada Dua Pihak
- Bab 180 Perintah Penembak Runduk
- Bab 181 70 miliar RMB
- Bab 182 Tamu Tak Diundang
- Bab 183 Melihat Dunia Yang Lebih Luas
- Bab 184 Kesempatan Untuk Balas Dendam
- Bab 185 Tidak Tertandingi
- Bab 186 Acara Judi Batu
- Bab 187 Potongan Keberuntungan
- Bab 188 Potongan Kesialan
- Bab 189 Bahan Sejenis Kaca
- Bab 190 Menggemparkan
- Bab 191 Mencium Paksa
- Bab 192 Air Liur Bisa Menyembuhkan Luka
- Bab 193 Perasaan Fiona Qin
- Bab 194 Pergantian Pemilik
- Bab 195 Meminta Pertolongan
- Bab 196 Perintah Penggeledahan
- Bab 197 Kekuatan Yang Luar Biasa
- Bab 198 Pukulan Beruntun
- Bab 199 Pemerasan
- Bab 200 Bergabung
- Bab 201 Kehilangan Seorang Istri
- Bab 202 Membujuk Gryolf
- Bab 203 Menyerang
- Bab 204 Melindungimu
- Bab 205 Rantai Pertama
- Bab 206 Keluarga Yu Dihabisi
- Bab 207 Upacara Pemakaman
- Bab 208 Sangat Mengerikan
- Bab 209 Rumah Jagal
- Bab 210 Pendekar
- Bab 211 Mendesak Punya Anak
- Bab 212 Sally Bai Tertusuk Pisau
- Bab 213 Ancaman
- Bab 214 Konfrontasi
- Bab 215 Ingin Bertempur, Ayo Bertempur
- Bab 216 Keluarga Bai Mengakui Kesalahan
- Bab 217 Berbakti
- Bab 218 Memohon Bantuan
- Bab 219 Objek Yang Ingin Ditangkap Sudah Terkendali
- Bab 220 Jangan Pergi Malam Ini
- Bab 221 Menolak
- Bab 222 Mengelus-elus Dada
- Bab 223 Kematian Brandon Jiang
- Bab 224 Situasi Yang Sangat Kritis
- Bab 225 Aiden Shangguan
- Bab 226 Sally Bai Terpancing
- Bab 227 Mengantarmu Pulang
- Bab 228 Ditempel Ke Dinding
- Bab 229 Lilith
- Bab 230 Serang Selagi Panas
- Bab 231 Badai Akan Tiba
- Bab 232 Bantalan Tinju
- Bab 233 Clinton Lin Pergi ke Beijing
- Bab 234 Keluarga Wang di Beijing
- Bab 235 Tuan Sean Keluar Kota
- Bab 236 Hampir Menembus Pertahanan
- Bab 237 Teman Baik Bertemu
- Bab 238 Badut
- Bab 239 Memimpin Bawahan Sebaik Mungkin
- Bab 240 Impoten
- Bab 241 Perubahan Resmi
- Bab 242 Tak Tertandingi
- Bab 243 Meminta Maaf
- Bab 244 Kerabat Datang
- Bab 245 Sally Bai Dalam Keadaan Berbahaya
- Bab 246 Kematian Finn Bai
- Bab 247 Kedatangan Keluarga Shangguan
- Bab 248 Bersekolah
- Bab 249 Memutarbalikkan Kebenaran
- Bab 250 Cara Yang Kejam
- Bab 251 Perubahan Mental
- Bab 252 Sangat Percaya dan Sangat Yakin
- Bab 253 Keluarga Wei dari Tianjin
- Bab 254 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (1)
- Bab 255 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (2)
- Bab 256 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (3)
- Bab 257 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (4)
- Bab 258 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (5)
- Bab 259 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (6)
- Bab 260 Ambisi Samuel Wang
- Bab 261 Ketika Bunga Bermekaran, Harus Segera Di Petik
- Bab 262 Jangan Menunggu Dahan Tanpa Bunga Barulah Ingin Memetik Bunga
- Bab 263 Masih Ingin Mencicipinya Lagi
- Bab 264 Kekuatan Untuk Menindas Orang
- Bab 265 Tak Kenal Lelah
- Bab 266 Rokoknya Raja Naga
- Bab 267 Terobosan Bradley Zhang.
- Bab 268 Keluarga Wei Musnah.
- Bab 269 Memaksa Kaisar Turun Tahta.
- bab 270 Membersihkan Kota Tianjin.
- Bab 271 Keluarga Ji
- Bab 272 Menghasut
- Bab 273 Penghinaan
- Bab 274 Penawaran
- Bab 275 Pembunuh Datang Menyerang
- Bab 276 Tuan Zhao Bertindak
- Bab 277 Serangan Fatal
- Bab 278 Kehadiran Tim Inspeksi
- Bab 279 Bunuh Diri Karena Takut Akan Hukuman
- Bab 280 Menunjukkan Keahlian Masing-Masing
- Bab 281 Pertemuan Orang Tua
- Bab 282 Dia adalah Raja
- Bab 283 Kedatangan Edison Yang
- Bab 284 Identitas Sean Xiao
- Bab 285 Connor Ji pulang kerumah
- Bab 286 Kembali ke Northland
- Bab 287 Permintaan Maaf Dari Nick Dugu
- Bab 288 Hadiah Yang Sudah Lewat Satu Dekade
- Bab 289 Pemberitahuan Dari William Si Ma
- Bab 290 Ninja Fuso
- Bab 291 Keluarga Zheng Dari Donghai
- Bab 292 Pembunuhan yang Ganas
- Bab 293 Mimpinya Hancur
- Bab 294 Melakukan yang Sebaliknya
- Bab 295 Penyiksaan
- Bab 296 Rahasia Magda Zheng
- Bab 297 Semuanya Mati
- Bab 298 Kegilaan
- Bab 299 Bergiliran Meminta Maaf
- Bab 300 Pemicu Masalah
- Bab 301 Kepala Botak Bertemu Kepala Botak
- Bab 302 Seperti Harapanmu
- Bab 303 Menekan Semua Orang
- Bab 304 Pembalasan
- Bab 305 Harry Zheng
- Bab 306 Kematian Lincoln Zheng
- Bab 307 Masalah Donghai
- Bab 308 Baru Sebentar Tidak Berjumpa Seperti Sudah Lama Tidak Berjumpa
- Bab 309 Lagi Lagi Kartu Unlimited
- Bab 310 Kembangkan Wilayah Pasar Utara
- Bab 311 Kamu Jangan Sembarangan
- Bab 312 Melihat Rumah
- Bab 313 Sally Bai Hamil
- Bab 314 Semua Dendam Telah Selesai
- Bab 315 Yun Tea Laris Manis
- Bab 316 Kedatangan Cody Xiao
- Bab 317 Harta Yang Tak Ternilai
- Bab 318 Tante Juga Merupakan Ibu
- Bab 319 Masa Lalu Dan Sekarang
- Bab 320 Mengakui
- Bab 321 Mengenakan Gaun Pernikahan
- Bab 322 Menjadi Pengantin
- Bab 323 Bahaya Northland
- Bab 324 Hari Imlek Semakin Dekat
- Bab 325 Di Depan Menanam Bunga, Di Belakang Menanam Sayuran
- Bab 326 Hari Imlek
- Bab 327 Kota Long
- Bab 328 Quinn Chen Hamil
- Bab 329 Mental Tentara
- Bab 330 Menyerang
- Bab 331 Menyelesaikan
- Bab 332 Jalan Buntu Untuk Davis
- Bab 333 Ayah dan Anak, Akhirnya Bertemu
- Bab 334 Perperangan Semakin Dekat
- Bab 335 Masuk Ke Perangkap
- Bab 336 Pembasmian
- Bab 337 Jalan Tiga Arah
- Bab 338 Pemusnahan Kelompok
- Bab 339 Menara Mayat
- Bab 340 Semangat Perang Yang Membara
- Bab 341 Tindakan Pemenggalan
- Bab 342 Pertikaian
- Bab 343 Persiapan Sebelum Bertindak
- Bab 344 Semangat Berlatih
- Bab 345 Memulai Pemenggalan
- Bab 346 Berhasil
- Bab 347 Peperangan Mengenaskan
- Bab 348 Pembantaian
- Bab 349 Terhina
- Bab 350 Kemenangan
- Bab 351 Menghentikan Perang Dengan Peperangan
- Bab 352 Kompensasi 500 Miliar
- Bab 353 Raja Naga, Pensiun
- Bab 354 Mengunjungi Teman-Teman Lama
- Bab 355 Sean Xiao Kembali
- Bab 356 Kebahagiaan
- Bab 357 Akhir Cerita