Awesome Husband - Bab 2 Satu Tamparan
Pintu belakang hotel terlihat dibuka, sebagai seorang menantu yang bergantung hidup kepada keluarga istirnya, ia hanya bisa melangkah masuk dari pintu belakang.
Cahaya lampu berkumpul.
Seorang lelaki paruh baya yang terlihat lusuh dan kurang sehat muncul di tengah acara.
Namun tatapannya terlihat sangat yakin.
“Haha, berita besar, Dewi Pertama Kota Yun menikahi seorang lelaki tua yang lusuh, benar-benar konyol!”
“Betul sekali, apakah kalian sudah mendengarnya, dengar-dengar lelaki ini adalah seorang desertir dari peperangan, sangat tidak berguna!”
“Benar-benar pasangan yang tidak sepadan!”
Beberapa lelaki muda yang berada di bawah mulai menggosip dengan perasaan menghina.
Quinn Cheng sedang mengenakan gaun pengantinnya, pada saat cahay lampu berkumpul, ia pun menjinjitkan kakinya, karena ingin melihat bagaimana sebenarnya penampilan dari suami yang belum pernah ia temui sebelumnya.
Lagipula mereka akan menikah dan akan menjadi sepasang suami istri secara resmi kedepannya.
Sean Xiao tidak terlalu menyetujui cacian sekelompok orang tersebut, ia pun langsung berjalan menuju lantai dansa.
Tatapannya tertuju kepada Quinn Chen.
Gadis, sudah 12 tahun!
Kita akhirnya bertemu lagi.
Kedua mata mereka saling bertatapan, walaupun hanya untuk sesaat.
Sean Xiao melangkah naik ke atas lantai dansa tanpa bersuara sedikitpun, ia hanya berdiri diam di sisi Quinn Chen.
“Selanjutnya kami undang Nyonya Besar untuk naik ke panggung, dipersilahkan kepada dua pengantin untuk mempersembahkan teh kepada Nyonya Besar!”
Nyonya Besar Chen naik ke atas panggung, duduk di posisi utama, lalu persembahan teh pun selesai.
Nyonya Besar kemudian berkata,”Sean Xiao, mulai hari ini, kamu sudah menjadi menantu dari cucu Keluarga Chen secara resmi, suami dari Quinn Chen, semoga kamu dapat menjaga Quinn dengan baik kedepannya.”
Setelah selesai berbicara, ia pun melambaikan tangannya dan memanggil Quinn Chen kemari.
Quinn Chen menggigit bibirnya, lalu berjalan maju beberapa langkah.
Ini adalah pertama kali mereka berdiri dalam jarak dekat!
Cantik, benar-benar sangat cantik.
Sean Xiao tercengang melihatnya, gadis mungil dua belas tahun yang lalu itu kini terlihat sangat cantik!
Gambaran ini menujukkan mereka berdua resmi bersatu, lalu diikuti oleh suara tepukan tangan para tamu undangan.
Hanya Karl Chen dan keluarganya yang mengerutkan alis mereka, mereka tahu jelas dalam hati bahwa semua orang yang hadir sedang melihat kekonyolan keluarga mereka.
Setelah pernikahan ini selesai, berita mengenai putrinya yang merupakan cucu perempuan yang paling hebat dan cantik dalam Keluarga Chen, Quinn Chen, menikahi seorang desertir yang melarikan diri dari pepeangan, seorang lelaki tidak yang sangat tidak berguna ini, akan langsung tersebar ke seluruh Kota Yun.
Sedangkan, kepala Quinn Chen sedang berada dalam keadaan kosong saat ini.
Pada saat pembawa acara mengumumkan bahwa mereka sudah resmi menjadi sepasang suami istri, kakinya tidak bisa berdiri stabil, hingga ia hampir saja terjatuh.
Hatinya merasa sangat tidak senang, sedih, hatinya merasa sedikit tidak rela menyerahkan dirinya untuk menikah seperti ini.
Namun dalam menghadapi kenyataannya, apalagi yang dapat ia lakukan?
Setelah melihat Sean Xiao, ia benar-benar tidak membenci lelaki ini, ini semua hanyalah rencana kotor paman tertuanya!
Dia benar-benar tidak berdaya!
Seiring dengan berjalannya pelaksanaan acara pernikahan, dia memaksa dirinya untuk menyelesaikannya bersama dengan Sean Xiao.
Walaupun hatinya benar-benar merasa sangat tidak bersedia, namun dia tetap saja harus melaksanakannya1
Acara pernikahan akan segera selesai.
Ayah Chen dan Ibu Chen yang berada tidak jauh darinya mulai bertengkar.
“Semuanya sudah selesai sekarang, bukan, kebahagiaan putriku untuk seumur hidupnya hancur begitu saja!”
“Kecilkan suaramu, disini ada banyak sekali orang, keadaan akan semakin memburuk jika ibuku mendengar.”
“Ibumu, ibumu, apakah kamu tidak tahu siapa yang sebenarnya mendesak dan berada di belakang ini semua? Mengapa aku menikahi suami yang tidak berguna sepertimu ini!”
Lancy Qin menangis kesal, dia tidak mempedulikan para tamu yang menghadiri acara pesta dan langsung berlari keluar dari acara pernikahannya, Karl Chen melihat istrinya menjadi sangat agresif, ia juga khawatir ia akan melakukan hal bodoh, sehingga ia pun membuntutinya dan keluar bersama dengannya.
Putrinya melihat ayah dan ibunya masih bertengkar oleh karena kebahagiannya, akhirnya!
Dia sudah tidak bisa mengontrol emosinya lagi, ia beralan keluar dari hotel, lalu duduk di sebuah kursi di jalan yang sedikit terpencil.
Dia akhirnya sudah tidak bisa menahan air matanya lagi.
Setelah tidak tahu menangis berapa lama, sepoian angis yang menghembus pada wajahnya akhrinya membuatnya sedikit lebih sadar.
Ia kemudian menyadari bahwa ada seseorang yang sedang berdiri di sampingnya.
Ia mengangkat kepalanya dan melihatnya, itu adalah dia.
Sean Xiao!
Suami yang nenek pilihkan untuknya.
Sean Xiao mengeluakrant tisu dari sakunya, memberikannya kepadanya, Quinn Cheng kemudian menerimanya dengan wajah yang tidak berekspresi dan menghapus sudut matanya.
“Paman, paman, paman, aku tidak menyalahkanmu atas hal ini......”
Sean Xiao lebih dewasa darinya dengan jarak lebih dari sepuluh tahun, dia merasa lebih cocok memanggilnya sebagai paman.
Sean Xiao tidak mengelaknya.
Ia hanya berdiri diam di sisinya.
Gadis yang berada di hadapannya ini adalah gadis mungil yang memberikan mantou hangat kepadanya dua belas thaun yang lalu.
Dia masih sama dengan sebelumnya.
Polos, baik!
Walaupun dia merasa sangat sedih dalam hatinya, namun dia masih saja menggertakkan giginya dan menerimanya demi ayah dan ibunya, demi keluarganya ini.
“Astaga, Quinn Chen, ini adalah hari pernikahanmu, mengapa kamu datang berlari dan menangis sendirian disini?”
“Haha, benar-benar sangat konyol, aku harus segera mengambil ponselku dan memotretnya.”
Terdengar suara cacian dan tawa yang berasal tidak jauh darinya.
Sepasang lelaki dan perempuan muda berjalan menghampiri mereka. Pasangan yang datang itu adalah cucu tertua dari Keluarga Chen, Well Chen, dan adik sepupu Quinn Chen, Diana Chen.
Mereka berdua bekerja di perusahaan milik Keluarga Chen, namun kemampuan mereka hanya biasa-biasa saja, mereka selalu saja dikalahkan satu level oleh Quinn Cheng! Mereka berdua tidak senang melihat Quinn Chen, sering sekali menertawainya, lalu menjatuhkannya pada saat ia sedang bersedih.
Namun kini sudah berbeda!
Sekalipun dia sangat menonjol, namun dia sudah menikah dengan seorang suami yang tidak berguna, sepertinya ia bahkan tidak akan mempunyai bagian untuk mendapatkan harta warisan keluarga lagi!
Nyonya Besar Chen selalu lebih mengutamakan lelaki dibandingkan perempuan, dia memiliki pikiran yang cukup kuno, jika kini ditambah lagi dengan seorang lelaki tidak berguna yang memasuki keluarganya, maka ia semakin tidak mempunyai kemungkinan lagi!
Quinn Chen malas sekali menghiraukan mereka berdua, ia pun berdiri dan berencana untuk menyingkir.
“Ah, jangan pergi, Quinn Chen, kamu senang bukan menikahi seorang suami hebat seperti ini? Dia adalah orang yang sudah dipilih secara khusus oleh ayahku, mengapa kamu masih saja menangis?” Welly Chen pergi menghalanginya.
Setelah selesai berbicara, ia pun tidak lupa mencaci Sean Xiao,”Sean Xiao, kamu harus menjaga dan menyayangi adikku dengan baik kedepannya, sebaiknya lebih cepat melahirkan anak. Nenek mungkin akan sangat senang.”
“Betul, lahirkan anak, haha.......”Diana Chen tiba-tiba tersenyum sinis,”Kak, menurutmu, bagaimana kalau mereka kemudian melahirkan seorang pengecut yang juga melarikan diri dari medan peperangan? Bukankah itu akan sangat mempermalukan Keluarga Chen?”
“Ini, sepertinya betul juga, Keluarga Chen kami ini kebetulan juga terhitung sebagai keluarga kelas menengah di Kota Yun, kita juga mempunyai harga diri di luar......”
Mereka berdua terus berbincang, satu kalimat disambut dengan satu kalimat berikutnya, semuanya hanyalah cacian dan sindiran terhadap Sean Xiao dan Quinn Chen.
“Welly Chen, Diana Chen, apakah kalian berdua sudah selesai berbicara!”
Quinn Chen merasa kesal hingga matanya pun memerah, kepalan tangannya juga terlihat semakin erat.
“Jangan marah, lihat dirimu itu, aku dan Diana berharap kalian berdua dapat bahagia bersama.”
Wajah Welly Chen terlihat merasa sangat bangga.
“Aku tidak ingin berbicara lagi denganmu, minggir!” Quinn Chen menangis hingga matanya memerah, ia tahu Welly Chen adalah cucu tertua, dia adalah penerus Keluarga Chen di masa depan, dia tidak boleh menyinggungnya, ia hanya bisa menahannya.
“Astaga, Quinn Chen, kusampaikan kepadamu, mengapa rupanya kalau kemampuanmu itu menonjol? Ayahmu adalah seorang lelaki tidak berguna, kini ditambah lagi dengan seorang suami yang tidak berguna, apa yang bisa kamu gunakan untuk melawanku, apakah kamu percaya bahwa satu kalimat yang kuucapkan kepada nenek dapat membuat keluarga kalian itu keluar dari rumah Keluarga Chen!”
“Welly Chen, jangan keterlaluan, minggir!”
Quinn Chen mulai emosi saat lagi-lagi dipermalukan.
“Aku tidak akan minggir hari ini, apa yang bisa kamu lakukan kepadaku?” Welly Chen bersikap semakin keras dan beradu dengan Quinn Chen.
“Pelan-pelan!”
Sean Xiao yang sebelumnya terus terdiam itu akhirnya ikut campur tangan, tangan besarnya itu langsung menekan bahu Welly Chen.
“Singkirkan tangan sampahmu itu, menantu tidak berguna, benar-benar tidak tahu malu, singkirkan!” Suara Welly Chen terdengar merasa jijik.
Heh!
Cucu tertua dari keluarga kelas menengah, dia hanya seperti seekor semut kecil yang bisa ia habiskan dengan tangannya saja, Sean Xiao benar-benar tidak menganggap keberadaannya sedikitpun.
“Gadis, katakan kepadaku, apa yang ingin kamu lakukan?”
Quinn Chen merasa sangat kesal, dia sudah berkali-kali dipermalukan dan dicaci oleh Welly Chen di dalam rumah Keluarga Chen, ia selalu saja menahannya setiap kali!
“Aku ingin menamparmu!”
Setelah ia baru saja selesai berbicara, Sean Xiao langsung berpaling, mengangkat lengannya, lalu langsung menampar wajah Welly Chen.
Phak!
Bekas lima jari memerah cerah.
Novel Terkait
Ternyata Suamiku Seorang Milioner
Star AngelIstri Pengkhianat
SubardiAngin Selatan Mewujudkan Impianku
Jiang MuyanBaby, You are so cute
Callie WangBlooming at that time
White RoseThe True Identity of My Hubby
Sweety GirlHalf a Heart
Romansa UniverseThe Revival of the King
ShintaAwesome Husband×
- Bab 1 Merekrut Menantu
- Bab 2 Satu Tamparan
- Bab 3 Aku Akan Menghabiskan Kalian
- Bab 4 Dipecat
- Bab 5 Apakah Dirut Zhang Sudah Datang?
- Bab 6 Harus Dirinya
- Bab 7 Datang Bertamu
- Bab 8 Keluarga Gudu
- Bab 9 Memohon Maaf
- Bab 10 Kamu Tidak Pantas
- Bab 11 Gosip
- Bab 12 Menyanjung
- Bab 13 Menghadap Dewa Perang
- Bab 14 Kartu Hitam
- Bab 15 Overdraft Tak Terbatas
- Bab 16 Mata-Mata
- Bab 17 Menjual Posisi
- Bab 18 10.000 RMB
- Bab 19 Membeli Hadiah
- Bab 20 Menampar
- Bab 21 Pesta Ulang Tahun
- Bab 22 Memberikan Hadiah
- Bab 23 Sally Bai
- Bab 24 Orang Terkaya Datang
- Bab 25 Ibu Mertua Kejam
- Bab 26 Menampar Yongki Chen
- Bab 27 Tangani Dengan RRingan
- Bab 28 Membuat Masalah
- Bab 29 Penyuapan
- Bab 30 Beli Mobil
- Bab 31 Semuanya Datang Membuat Masalah
- Bab 32 Lelaki yang Mengerikan
- Bab 33 Mengobrol
- Bab 34 1 Juta RMB
- Bab 35 Cepat Keluar
- Bab 36 Menyesal
- Bab 37 Memutuskan Persahabatan
- Bab 38 Tidak Lebih Dari Sampah
- Bab 39 Meminta Maaf
- Bab 40 Keluarga
- Bab 41 Membicarakan Faktanya
- Bab 42 Dipermalukan Di Depan Orang Banyak
- Bab 43 Orang Bodoh Sedang Bermimpi
- Bab 44 Bersedih
- Bab 45 Datang Secara Pribadi
- Bab 46 Gundam
- Bab 47 Mengusahakan Walaupun Tidak Bersedia
- Bab 48 Tanggung Akibatnya Sendiri
- Bab 49 Anggap Aku Sebagai Manusia Tak Berguna
- Bab 50 Meminta Penjelasan
- Bab 51 Tidak Tahu Malu
- Bab 52 Rahasia
- Bab 53 Menolak Tamu Untuk Masuk
- Bab 54 Pindah Rumah
- Bab 55 Jing Xuan Zhai
- Bab 56 Tidak Ada Yang Boleh Merebutnya
- Bab 57 Bungkus Semuanya
- Bab 58 Satu Tempat Tidur
- Bab 59 Terima Nasib
- Bab 60 Kebangkrutan
- 61 Mengaktifkan Kembali
- 62 Pencuri
- 63 Hal Baik Tidak Akan Datang Terus
- 64 Hal Yang Buruk Terus Menerus Terjadi
- 65 Berlutut Minta Maaf
- 66 Untuk Apa Melakukannya Waktu Itu
- 67 Chen's Corp Baru
- 68 Jangan Sembarangan Menarik Hubungan Pertemanan
- 69 Bukan Orang
- 70 Berbeda Dengan Yang Lain
- Bab 71 Menghadiri Jamuan
- Bab 72 Ketua Asosiasi
- Bab 73 6 Miliar
- Bab 74 Sequinn Building
- Bab 75 Latihan
- Bab 76 Mason International Corp.
- Bab 77 Air Paling Bersih Di Dunia
- Bab 78 Jangan Menganggap Diri Sendiri Tahu Segalanya
- Bab 79 Jangan Mengomentari Orang Lain
- Bab 80 Pinjaman Sebesar 1 Miliar
- Bab 81 Jangan Bertindak Terlalu Terburu-buru
- Bab 82 Dihapus
- Bab 83 Keluarga Fu Hancur
- Bab 84 Memperdalam Titik Kelemahan
- Bab 85 Berkompromi
- Bab 85 Leo Chen Datang
- Bab 87 Tidak Ada Kesalahan
- Bab 88 Keluarga Zhou Dari Kota Guangzhou
- Bab 89 Memukuli Bergantian
- Bab 90 Pesta 1
- Bab 91 Perjamuan Malam 2
- Bab 92 Perjamuan Malam 3
- Bab 93 Semuanya Asli
- Bab 94 Master Cai
- Bab 95 Maafkan Aku Jika Bersikap Kasar
- Bab 96 Bercap Lipstik
- Bab 97 Membahas Kerja Sama
- Bab 98 Rendahan Seperti Semut
- Bab 99 Merekrut Pengikut
- Bab 100 Anak Durhaka
- Bab 101 Semua Orang Hebat Itu Kejam
- Bab 102 Makhluk Sialan Ini Tidak Boleh Dibiarkan Hidup
- Bab 103 Hati Wanita Sangat Sulit Ditebak
- Bab 104 Porselen Chaiyao
- Bab 105 Media Sosial
- Bab 106 Kamu Tidak Pantas Minum
- Bab 107 Kamu Tidak Perlu Mengurusku
- Bab 108 Bertengkar
- Bab 109 Kehangatan Di Hari Biasa
- Bab 110 Berhenti Beroperasi Untuk Perbaikan
- Bab 111 Menegur
- Bab 112 Harus Bertanggung Jawab Untuknya
- Bab 113 Kota Guangzhou Keluarga Ma
- Bab 114 Skema Ponzi
- Bab 115 Merawat Seumur Hidup
- Bab 116 Surat Hutang
- Bab 117 Berobat
- Bab 118 Badai Video
- Bab 119 Ancaman
- Bab 120 Hadiah
- Bab 121 Pengakuan
- Bab 122 Penculikan
- Bab 123 Pengacara Penghancur Keluarga
- Bab 124 William Si Ma
- Bab 125 Membuat Kerjasama
- Bab 126 Kebangkrutan Keluarga
- Bab 127 Pedang Dinasti Qin
- Bab 128 Harga Awal
- Bab 129 Persyaratan
- Bab 130 Perubahan Keluarga Chen
- Bab 131 Mengambil Keuntungan Untuk Mendapatkan Sesuatu
- Bab 132 Suami Dan Istri
- Bab 133 Pedang Pembunuh
- Bab 134 Membicarakan Bisnis
- Bab 135 Berlutut Mengakui Kesalahan
- Bab 136 Perasaan Menyentuh
- Bab 137 Buku Tabungan
- Bab 138 Bisa Menakuti
- Bab 139 Berbakti
- Bab 140 Ginseng Liar
- 141 Balasan Hadiah
- 142 Meledak
- 143 Kartu Nama Kota
- 144 Pasti Mati
- 145 Musuh Bebuyutan
- 146 Titik Lemah
- 147 Tiga Keluarga Besar Kota Yun
- 148 Keluarga Durant
- 149 Niat Membunuh Yang Besar
- 150 Menyadari Lubuk Hati
- Bab 151 Mengantarnya Bertemu Dengan Tuhan
- Bab 152 Menaklukkan Owen Jin
- Bab 153 Rencana Jahat Yang Muncul
- Bab 154 Takut Hingga Mengompol
- Bab 155 Yaochi Financial Group
- Bab 156 Tim Inspeksi
- Bab 157 Dijebak
- Bab 158 Adrian Dugu
- Bab 159 Terjebak Oleh Karena Kecerdasannya Sendiri 1
- Bab 160 Terjebak Oleh Karena Kecerdasannya Sendiri 2
- Bab 161 Akhir Masalah
- Bab 162 Musuh Berkumpul
- Bab 163 Masakan Andalan
- Bab 164 Barang Antik Dinasti Song
- Bab 165 Memohon
- Bab 166 Pertemuan Besar Keluarga Su
- Bab 167 Seperti Merampok!
- Bab 168 Peringatan Dari Keluarga Si Ma
- Bab 169 Benneth Yu Menyerang
- Bab 170 Bald Man Belum Puas
- Bab 171 Benneth Yu Dieksekusi
- Bab 172 Penguasa Daerah Membunuh
- Bab 173 Kesulitan Tidur Di Malam Hari
- Bab 174 Keluarga Su Panik
- Bab 175 Ambil Alih
- Bab 176 Ibu Mertua Yang Aneh
- Bab 177 Rencana Jahat Yang Kembali Muncul
- Bab 178 Aktor
- Bab 179 Mengambil Keuntungan Pada Dua Pihak
- Bab 180 Perintah Penembak Runduk
- Bab 181 70 miliar RMB
- Bab 182 Tamu Tak Diundang
- Bab 183 Melihat Dunia Yang Lebih Luas
- Bab 184 Kesempatan Untuk Balas Dendam
- Bab 185 Tidak Tertandingi
- Bab 186 Acara Judi Batu
- Bab 187 Potongan Keberuntungan
- Bab 188 Potongan Kesialan
- Bab 189 Bahan Sejenis Kaca
- Bab 190 Menggemparkan
- Bab 191 Mencium Paksa
- Bab 192 Air Liur Bisa Menyembuhkan Luka
- Bab 193 Perasaan Fiona Qin
- Bab 194 Pergantian Pemilik
- Bab 195 Meminta Pertolongan
- Bab 196 Perintah Penggeledahan
- Bab 197 Kekuatan Yang Luar Biasa
- Bab 198 Pukulan Beruntun
- Bab 199 Pemerasan
- Bab 200 Bergabung
- Bab 201 Kehilangan Seorang Istri
- Bab 202 Membujuk Gryolf
- Bab 203 Menyerang
- Bab 204 Melindungimu
- Bab 205 Rantai Pertama
- Bab 206 Keluarga Yu Dihabisi
- Bab 207 Upacara Pemakaman
- Bab 208 Sangat Mengerikan
- Bab 209 Rumah Jagal
- Bab 210 Pendekar
- Bab 211 Mendesak Punya Anak
- Bab 212 Sally Bai Tertusuk Pisau
- Bab 213 Ancaman
- Bab 214 Konfrontasi
- Bab 215 Ingin Bertempur, Ayo Bertempur
- Bab 216 Keluarga Bai Mengakui Kesalahan
- Bab 217 Berbakti
- Bab 218 Memohon Bantuan
- Bab 219 Objek Yang Ingin Ditangkap Sudah Terkendali
- Bab 220 Jangan Pergi Malam Ini
- Bab 221 Menolak
- Bab 222 Mengelus-elus Dada
- Bab 223 Kematian Brandon Jiang
- Bab 224 Situasi Yang Sangat Kritis
- Bab 225 Aiden Shangguan
- Bab 226 Sally Bai Terpancing
- Bab 227 Mengantarmu Pulang
- Bab 228 Ditempel Ke Dinding
- Bab 229 Lilith
- Bab 230 Serang Selagi Panas
- Bab 231 Badai Akan Tiba
- Bab 232 Bantalan Tinju
- Bab 233 Clinton Lin Pergi ke Beijing
- Bab 234 Keluarga Wang di Beijing
- Bab 235 Tuan Sean Keluar Kota
- Bab 236 Hampir Menembus Pertahanan
- Bab 237 Teman Baik Bertemu
- Bab 238 Badut
- Bab 239 Memimpin Bawahan Sebaik Mungkin
- Bab 240 Impoten
- Bab 241 Perubahan Resmi
- Bab 242 Tak Tertandingi
- Bab 243 Meminta Maaf
- Bab 244 Kerabat Datang
- Bab 245 Sally Bai Dalam Keadaan Berbahaya
- Bab 246 Kematian Finn Bai
- Bab 247 Kedatangan Keluarga Shangguan
- Bab 248 Bersekolah
- Bab 249 Memutarbalikkan Kebenaran
- Bab 250 Cara Yang Kejam
- Bab 251 Perubahan Mental
- Bab 252 Sangat Percaya dan Sangat Yakin
- Bab 253 Keluarga Wei dari Tianjin
- Bab 254 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (1)
- Bab 255 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (2)
- Bab 256 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (3)
- Bab 257 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (4)
- Bab 258 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (5)
- Bab 259 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (6)
- Bab 260 Ambisi Samuel Wang
- Bab 261 Ketika Bunga Bermekaran, Harus Segera Di Petik
- Bab 262 Jangan Menunggu Dahan Tanpa Bunga Barulah Ingin Memetik Bunga
- Bab 263 Masih Ingin Mencicipinya Lagi
- Bab 264 Kekuatan Untuk Menindas Orang
- Bab 265 Tak Kenal Lelah
- Bab 266 Rokoknya Raja Naga
- Bab 267 Terobosan Bradley Zhang.
- Bab 268 Keluarga Wei Musnah.
- Bab 269 Memaksa Kaisar Turun Tahta.
- bab 270 Membersihkan Kota Tianjin.
- Bab 271 Keluarga Ji
- Bab 272 Menghasut
- Bab 273 Penghinaan
- Bab 274 Penawaran
- Bab 275 Pembunuh Datang Menyerang
- Bab 276 Tuan Zhao Bertindak
- Bab 277 Serangan Fatal
- Bab 278 Kehadiran Tim Inspeksi
- Bab 279 Bunuh Diri Karena Takut Akan Hukuman
- Bab 280 Menunjukkan Keahlian Masing-Masing
- Bab 281 Pertemuan Orang Tua
- Bab 282 Dia adalah Raja
- Bab 283 Kedatangan Edison Yang
- Bab 284 Identitas Sean Xiao
- Bab 285 Connor Ji pulang kerumah
- Bab 286 Kembali ke Northland
- Bab 287 Permintaan Maaf Dari Nick Dugu
- Bab 288 Hadiah Yang Sudah Lewat Satu Dekade
- Bab 289 Pemberitahuan Dari William Si Ma
- Bab 290 Ninja Fuso
- Bab 291 Keluarga Zheng Dari Donghai
- Bab 292 Pembunuhan yang Ganas
- Bab 293 Mimpinya Hancur
- Bab 294 Melakukan yang Sebaliknya
- Bab 295 Penyiksaan
- Bab 296 Rahasia Magda Zheng
- Bab 297 Semuanya Mati
- Bab 298 Kegilaan
- Bab 299 Bergiliran Meminta Maaf
- Bab 300 Pemicu Masalah
- Bab 301 Kepala Botak Bertemu Kepala Botak
- Bab 302 Seperti Harapanmu
- Bab 303 Menekan Semua Orang
- Bab 304 Pembalasan
- Bab 305 Harry Zheng
- Bab 306 Kematian Lincoln Zheng
- Bab 307 Masalah Donghai
- Bab 308 Baru Sebentar Tidak Berjumpa Seperti Sudah Lama Tidak Berjumpa
- Bab 309 Lagi Lagi Kartu Unlimited
- Bab 310 Kembangkan Wilayah Pasar Utara
- Bab 311 Kamu Jangan Sembarangan
- Bab 312 Melihat Rumah
- Bab 313 Sally Bai Hamil
- Bab 314 Semua Dendam Telah Selesai
- Bab 315 Yun Tea Laris Manis
- Bab 316 Kedatangan Cody Xiao
- Bab 317 Harta Yang Tak Ternilai
- Bab 318 Tante Juga Merupakan Ibu
- Bab 319 Masa Lalu Dan Sekarang
- Bab 320 Mengakui
- Bab 321 Mengenakan Gaun Pernikahan
- Bab 322 Menjadi Pengantin
- Bab 323 Bahaya Northland
- Bab 324 Hari Imlek Semakin Dekat
- Bab 325 Di Depan Menanam Bunga, Di Belakang Menanam Sayuran
- Bab 326 Hari Imlek
- Bab 327 Kota Long
- Bab 328 Quinn Chen Hamil
- Bab 329 Mental Tentara
- Bab 330 Menyerang
- Bab 331 Menyelesaikan
- Bab 332 Jalan Buntu Untuk Davis
- Bab 333 Ayah dan Anak, Akhirnya Bertemu
- Bab 334 Perperangan Semakin Dekat
- Bab 335 Masuk Ke Perangkap
- Bab 336 Pembasmian
- Bab 337 Jalan Tiga Arah
- Bab 338 Pemusnahan Kelompok
- Bab 339 Menara Mayat
- Bab 340 Semangat Perang Yang Membara
- Bab 341 Tindakan Pemenggalan
- Bab 342 Pertikaian
- Bab 343 Persiapan Sebelum Bertindak
- Bab 344 Semangat Berlatih
- Bab 345 Memulai Pemenggalan
- Bab 346 Berhasil
- Bab 347 Peperangan Mengenaskan
- Bab 348 Pembantaian
- Bab 349 Terhina
- Bab 350 Kemenangan
- Bab 351 Menghentikan Perang Dengan Peperangan
- Bab 352 Kompensasi 500 Miliar
- Bab 353 Raja Naga, Pensiun
- Bab 354 Mengunjungi Teman-Teman Lama
- Bab 355 Sean Xiao Kembali
- Bab 356 Kebahagiaan
- Bab 357 Akhir Cerita