Awesome Husband - Bab 103 Hati Wanita Sangat Sulit Ditebak

“Atas dasar apa, aku adalah warga negara yang sangat taat hukum, atas dasar apa kalian menangkapku!”

Orang-orang tersebut tidak henti-hentinya meronta.

“Jangan bergerak!”

Borgol kemudian dipakaikan pada tangan mereka, dia mengatakan: “Baik karena kalian tidak terima, oleh karena itu aku akan memberi tahu kalian alasan aku menangkap kalian!”

“Zander Zhou, CEO dari Zhous Entertainment, menjual narkoba, menginterupsi pekerjaan para petinggi di kota Guangzhou.”

“Zared Zhou, human trafficking, prostitusi, membuka kasino secara illegal, sekarang semua tempat itu telah disegel!”

“Leo Chen, algojo dari Zhous Entertainment, membantu melakukan pembantaian, telah berkali-kali menyiksa serta melukai orang, memperkosa wanita sampai hamil...”

“Hans Luo, nama sebenarnya Dicky Luo, salah satu algojo dari Zhous Entertainment, pernah...”

Polisi kemudian membacakan kejahatan-kejahatan yang pernah dilakukan oleh mereka, orang-orang di ruang tunggu melihat mereka dengan tatapan penuh kebencian.

Monster-monster ini, telah melakukan berbagai macam kejahatan, mereka benar-benar sangat kejam!

Ketika Zander Zhou mendengarkan kalimat pertama, pria itu kemudian terduduk di atas lantai, sekujur tubuhnya berubah lemas seperti telah kehilangan tenaga.

Zared Zhou lebih parah lagi, pria itu sampai kencing di celana!

Hans Luo, Leo Chen mereka berdua ketakutan sampai wajah mereka berubah pucat.

“Bawa pergi!”

Berikutnya Zander Zhou dan yang lainnya kemudian diborgol dan dibawa pergi dari Chens Corp..

Karl Chen melihat Leo Chen yang dibawa pergi, hati pria itu sangat tidak karuan, begitu juga dengan Quinn Chen dan yang lainnya!

Ketika orang-orang itu sudah meninggalkan tempat itu, Quinn Chen kemudian melihat ke arah Sean Xiao: “Paman, lain kali urusan kantor, biarkan aku yang menyelesaikannya, aku bisa melakukannya!”

Di wajah wanita itu muncul sebuah ketegasan, dia sama sekali tidak ingin menjadi pajangan saja!

“Baiklah!”

Sean Xiao tertawa, pria itu lantas menganggukkan kepalanya.

Di saat itu, ponsel pria itu tiba-tiba saja berbunyi, pria itu lantas melihatnya, itu adalah nomor yang tidak dikenal!

Telepon siapa ini?

Nomor ponsel ini sangat jarang diketahui orang.

Setelah berpikir sesaat, pria itu akhirnya mengangkatnya.

“Halo, tuan Xiao.” dari ujung sana kemudian terdengar suara seorang wanita.

“Kamu siapa? Mengapa kamu bisa tahu nomor ini?” Sean Xiao kemudian mengernyitkan dahinya.

“Tuan Xiao masa kamu tidak bisa mengenali suaraku?”

“Jika kamu tidak ingin mengatakannya, aku akan menutupnya!” mengatakan hal tersebut Sean Xiao kemudian berpikir untuk mematikan sambungannya.

“Eh eh!”

“Jangan matikan teleponnya, ini aku Sally Bai!” dari ujung sana, terdengar suara lirih dari Sally Bai.

“Ada masalah?” Tanya Sean Xiao.

Ekspresi Sally Bai berubah datar, jelas kalau pria itu terdengar tidak sabar, sesaat wanita itu merasa sangat tidak senang.

Bagus sekali Sean Xiao, aku berbaik hati berpikir untuk menghubungimu, bukan hanya nada bicaramu yang terdengar sangat tidak enak, juga terdengar sangat tidak sabar.

“Kamu siang ini ada waktu tidak? Aku ingin mentraktirmu!”

“Mentraktirku?” Sean Xiao kemudian melihat kearah Quinn Chen, dia melihat wanita itu sedang duduk di mejakerjanya, matanya menatap lurus.

“Telepon dari siapa?” Quinn Chen bermaksud untuk berpura-pura tidak peduli, tetapi perkatanya malah tidak demikian.

Pria itu menggenggam ponselnya, mengatakan: “Sally Bai, dia bilang siang ini ingin mentraktirku makan!”

Mendengar hal ini, wajah Quinn Chen terlihat agak tidak senang: “Oh, jika dia ingin mentraktirmu, kamu pergi saja!”

Meskipun Sean Xiao termasuk pria yang lebih polos, tetapi dia juga tidak bodoh, dia dapat merasakan kalau suara Quinn Chen terdengar tidak senang, jika dia benar-benar pergi, akan sangat aneh jika wanita itu tidak marah!

“Siang ini aku ada urusan, lain kali saja!” menyelesaikan perkataannya, pria itu langsung mematikan teleponnya!

“Mengapa ditolak?”

Quinn Chen memanyunkan bibirnya: “Nona Bai sangat cantik, kamu tega menolaknya?”

Sean Xiao lantas mengangkat pundaknya: “Meskipun dia cantik aku tidak masalah, aku hanya berpikir untuk menemanimu makan siang!”

“Baiklah, aku ingin bekerja, kamu pergi sana!” Jawab Quinn Chen.

Sean Xiao tertegun, mengapa dia juga salah karena menolak?

Mengapa wanita itu berbicara dengan tidak senang?

Akhirnya dia mengerti, pepatah mengatakan hati wanita sulit ditebak ternyata seperti ini.

Setelah Sean Xiao meninggalkan tempat tersebut, bibir Quinn Chen menukik ke atas, kegelisahan di dalam hati wanita itu kemudian menghilang!

Saat yang bersamaan, Jing Xuan Zhai, lantai atas.

Sally Bai kemudian melemparkan ponselnya ke atas sofa.

Dia sudah ditolak.

Wajahnya terlihat tidak percaya.

“Sean Xiao, aku akan mengingatmu!”

Sally Bai kemudian menggertakkan giginya, pria itu sudah mengambil keuntungan darinya, tidak meminta maaf, kemudian menolak ajakannya, dan matikan teleponnya!

Ya Tuhan, mengapa ada pria yang bisa bersikap seperti ini?

Pria yang berpikir untuk ditraktirnya mengantri dari kota Yun sampai kota Jing.

Di saat itu pulang, seorang pelayan dengan pakaian tradisional china mengetuk pintu dan masuk: “Nona seorang pemilik pusaka mencari anda sambil membawa benda pusakanya!”

“Aku tahu!”

Sally Bai kemudian mengangguk ringan, wanita itu lantas berjalan menuju ke lantai satu.

“Panggilkan Joshua Li, persilahkan pemilik pusaka itu masuk!”

“Baiklah!”

Pelayan kemudian mengangguk, setelah itu dia kemudian meninggalkan tempat tersebut.

Sesampainya di lantai satu, waktu itu sudah jam makan siang, tamu di Jing Xuan Zhai berjubel jubel.

Melihat Sally Bai duduk di tempat itu, mata semua orang terlihat bersinar!

“Baiklah nona Bai!”

“Ayo jalan, kita cari tempat yang bagus, nona Bai berpikir untuk menilai pusaka tersebut!”

“Hari ini datangnya pas kali, hari ini beliau sendiri yang akan menilai pusakanya!”

Sebenarnya Sally Bai berniat menilai pusaka di lantai 6 tetapi setelah berpikir sejenak, wanita itu merasa agak tidak pantas.

Jika dia menilai pusaka dihadapan semua orang, hal ini bukan saja akan menarik perhatian dari para tamu, dia bahkan bisa membuat Jing Xuan Zhai lebih tenar.

Wanita itu benar-benar sangat ingin melepaskan diri dari pengaruh keluarganya, Jing Xuan Zhai adalah usaha terakhirnya.

Dengan cepat, seorang pria paruh baya membawa seorang lelaki tua dan anak muda kemudian menuju ke lantai 6.

“Nona, pria tua ini bermarga Sun, yang berada di sana adalah cucunya!” Joshua Li menjelaskan.

Sally Bai kemudian mengangguk, “Tuan, pusaka apa yang anda bawa, bolehkah aku melihatnya?”

“Apanya tuan, panggil saja aku dengan sebutan kakek Sun!” Kakek Sun tertawa, pria itu lantas mengeluarkan sebuah kotak dari tas punggungnya,

Membuka kotak itu, didalamnya terdapat sebuah vas porselen biru.

Vas porselen biru tersebut memiliki mulut leher yang sangat besar, ukurannya persis seperti sebuah telapak tangan, tubuh vas tersebut memanjang, lukisan di atas vas juga terlihat sangat indah.

“Vas ini sangat indah, mirip dengan warna langit.”

“Tapi tidak jelas vas ini berasal dari zaman apa.”

“Bentuk vas ini kelihatan sangat modern, sepertinya buatan minggu lalu!”

“Ha ha ha... benar sekali, aku juga berpikir demikian!”

Mendengar suara tawa dari orang-orang tersebut, kakek Sun kelihatannya agak gugup: “Nona Bai, ini adalah harta turun temurun dari keluargaku, jika bukan karena cucuku ingin menikah aku tentu tidak akan rela untuk menjualnya!”

“Hahaha, pria tua, yang datang ke tempat ini untuk menilai pusaka mereka, hampir semuanya akan mengatakan kalau itu adalah harta turun-temurun dari keluarga mereka!”

“Oleh karena itu, kami sudah bosan mendengar kata-kata yang barusan kamu katakan.”

“Vas ini, sekali dilihat sudah bisa ditebak kalau ini adalah buatan zaman sekarang!”

“Bicara sembarangan, ini adalah warisan dari leluhurku, barang ini sudah diwariskan selama ratusan tahun.” Cucu dari kakek Sun kemudian marah, di saat itu pria itu kemudian membantah.

Sally Bai kemudian mengernyitkan dahinya, mereka yang melakukan bisnis seperti ini, hal pertama yang tidak boleh dilakukan mereka adalah mendengar cerita, karena ada banyak sekali penipu di luar sana, mereka suka sekali membuat cerita.

Seorang pendatang baru, sangat gampang masuk perangkap.

Oleh karena itu perkataan dari kakek Sun, dia hanya menganggapnya sebagai cerita belaka, dia sama sekali tidak menganggapnya sebagai kenyataan.

Wanita itu memakai sarung tangan putih, perlahan-lahan dia kemudian mengangkat vas tersebut, Joshua Li juga mengeluarkan cermin arkeolog untuk memeriksa warna cat dari vas itu dengan seksama.

Setelah melihatnya sesaat, Sally Bai kemudian bertanya: “Joshua Li, apa kamu bisa melihat ini vas dari zaman apa?”

Pria itu kemudian bergumam, mengatakan: “Vas ini sangat aneh, dilihat dari glazingnya, seharusnya vas ini sudah sangat kuno, tetapi bentuknya benar-benar sangat aneh, aku sudah melihat begitu banyak vas, tapi aku tidak pernah menemukan vas seperti ini!”

“Mungkinkah ini adalah barang palsu?” tanya Sally Bai.

“Tidak mirip!”

Joshua Li kemudian membalikkan vas tersebut, pria itu kemudian menunjuk ke arah bawah mengatakan: “Disini sangat kasar, dan juga sangat tipis, ketebalannya tidak sampai 2 mm, jika disentuh dan diraba perlahan-lahan akan terasa kasar, partikel batu putih tersebar merata, benda ini sepertinya sudah berusia cukup tua, jika menggunakan larutan kimia, mungkin akan terlalu kasar!”

“Benar sekali, aku juga berpikir demikian.”

Sally Bai kemudian mengangguk: “Jika tidak salah, ini seharusnya adalah vas kerajinan tangan dinasti Ming!”

“Kemampuan anda benar-benar tidak buruk!” Joshua Li kemudian memuji wanita tersebut.

“Hanya saja masih ada sedikit masalah dengan vas ini, misalnya bentuknya, di jaman itu seharusnya tidak ada bentuk seperti ini!”

Wanita itu lantas melihat ke arah pria tua tersebut: “Kakek Sun, anda berniat menjual vas ini di harga berapa?”

Tidak menunggu kakek Sun menjawabnya, cucunya lantas menjawab: “2 juta RMB, kurang kami tidak akan menjualnya!”

Apa?

Buka mulut langsung membuka harga 2 juta RMB?

Tamu-tamu di sekitaran kemudian membuka lebar mulut mereka: “Benar-benar omong besar!”

“Hanya sebuah vas, harganya RMB 2.000 saja aku sudah merasa sangat mahal, kamu malah ingin menjualnya dengan harga RMB 2.000.000!”

“Hahaha, benar-benar sangat lucu, nona Bai sudah mengatakan, adalah vas dari zaman dinasti Ming, vas yang digunakan oleh orang-orang biasa, harga jualnya tidak akan tinggi, paling mahal juga antara RMB 7-80.000!”

Orang-orang ini bukanlah pemain barang antik biasa, mereka sangat paham dengan harga pasaran!

Joshua Li mengatakan: “Kakek Sun, apakah cucumu boleh membuat keputusan?”

Kakek Sun kemudian menggangguk: “Bagaimanapun uang ini semuanya akan diberikan padanya, dia bilang berapa maka berapa!”

Ini ini bukan lelucon bukan?

Apakah jika dia mengatakan harganya di 20 juta maka harga vas ini juga akan menjadi RMB 20 juta?

Sally Bai mengatakan: “Kakek Sun, aku paling banyak akan memberikan RMB 100.000 untuk vas ini!”

Mendengarkan hal ini, wajah dari cucu kakek Sun kemudian berubah drastis: “RMB 100.000? Bukankah ini terlalu sedikit!”

Novel Terkait

Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
4 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
4 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
4 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Marriage Journey

Marriage Journey

Hyon Song
Percintaan
3 tahun yang lalu
Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
3 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu