Awesome Husband - Bab 103 Hati Wanita Sangat Sulit Ditebak
“Atas dasar apa, aku adalah warga negara yang sangat taat hukum, atas dasar apa kalian menangkapku!”
Orang-orang tersebut tidak henti-hentinya meronta.
“Jangan bergerak!”
Borgol kemudian dipakaikan pada tangan mereka, dia mengatakan: “Baik karena kalian tidak terima, oleh karena itu aku akan memberi tahu kalian alasan aku menangkap kalian!”
“Zander Zhou, CEO dari Zhous Entertainment, menjual narkoba, menginterupsi pekerjaan para petinggi di kota Guangzhou.”
“Zared Zhou, human trafficking, prostitusi, membuka kasino secara illegal, sekarang semua tempat itu telah disegel!”
“Leo Chen, algojo dari Zhous Entertainment, membantu melakukan pembantaian, telah berkali-kali menyiksa serta melukai orang, memperkosa wanita sampai hamil...”
“Hans Luo, nama sebenarnya Dicky Luo, salah satu algojo dari Zhous Entertainment, pernah...”
Polisi kemudian membacakan kejahatan-kejahatan yang pernah dilakukan oleh mereka, orang-orang di ruang tunggu melihat mereka dengan tatapan penuh kebencian.
Monster-monster ini, telah melakukan berbagai macam kejahatan, mereka benar-benar sangat kejam!
Ketika Zander Zhou mendengarkan kalimat pertama, pria itu kemudian terduduk di atas lantai, sekujur tubuhnya berubah lemas seperti telah kehilangan tenaga.
Zared Zhou lebih parah lagi, pria itu sampai kencing di celana!
Hans Luo, Leo Chen mereka berdua ketakutan sampai wajah mereka berubah pucat.
“Bawa pergi!”
Berikutnya Zander Zhou dan yang lainnya kemudian diborgol dan dibawa pergi dari Chens Corp..
Karl Chen melihat Leo Chen yang dibawa pergi, hati pria itu sangat tidak karuan, begitu juga dengan Quinn Chen dan yang lainnya!
Ketika orang-orang itu sudah meninggalkan tempat itu, Quinn Chen kemudian melihat ke arah Sean Xiao: “Paman, lain kali urusan kantor, biarkan aku yang menyelesaikannya, aku bisa melakukannya!”
Di wajah wanita itu muncul sebuah ketegasan, dia sama sekali tidak ingin menjadi pajangan saja!
“Baiklah!”
Sean Xiao tertawa, pria itu lantas menganggukkan kepalanya.
Di saat itu, ponsel pria itu tiba-tiba saja berbunyi, pria itu lantas melihatnya, itu adalah nomor yang tidak dikenal!
Telepon siapa ini?
Nomor ponsel ini sangat jarang diketahui orang.
Setelah berpikir sesaat, pria itu akhirnya mengangkatnya.
“Halo, tuan Xiao.” dari ujung sana kemudian terdengar suara seorang wanita.
“Kamu siapa? Mengapa kamu bisa tahu nomor ini?” Sean Xiao kemudian mengernyitkan dahinya.
“Tuan Xiao masa kamu tidak bisa mengenali suaraku?”
“Jika kamu tidak ingin mengatakannya, aku akan menutupnya!” mengatakan hal tersebut Sean Xiao kemudian berpikir untuk mematikan sambungannya.
“Eh eh!”
“Jangan matikan teleponnya, ini aku Sally Bai!” dari ujung sana, terdengar suara lirih dari Sally Bai.
“Ada masalah?” Tanya Sean Xiao.
Ekspresi Sally Bai berubah datar, jelas kalau pria itu terdengar tidak sabar, sesaat wanita itu merasa sangat tidak senang.
Bagus sekali Sean Xiao, aku berbaik hati berpikir untuk menghubungimu, bukan hanya nada bicaramu yang terdengar sangat tidak enak, juga terdengar sangat tidak sabar.
“Kamu siang ini ada waktu tidak? Aku ingin mentraktirmu!”
“Mentraktirku?” Sean Xiao kemudian melihat kearah Quinn Chen, dia melihat wanita itu sedang duduk di mejakerjanya, matanya menatap lurus.
“Telepon dari siapa?” Quinn Chen bermaksud untuk berpura-pura tidak peduli, tetapi perkatanya malah tidak demikian.
Pria itu menggenggam ponselnya, mengatakan: “Sally Bai, dia bilang siang ini ingin mentraktirku makan!”
Mendengar hal ini, wajah Quinn Chen terlihat agak tidak senang: “Oh, jika dia ingin mentraktirmu, kamu pergi saja!”
Meskipun Sean Xiao termasuk pria yang lebih polos, tetapi dia juga tidak bodoh, dia dapat merasakan kalau suara Quinn Chen terdengar tidak senang, jika dia benar-benar pergi, akan sangat aneh jika wanita itu tidak marah!
“Siang ini aku ada urusan, lain kali saja!” menyelesaikan perkataannya, pria itu langsung mematikan teleponnya!
“Mengapa ditolak?”
Quinn Chen memanyunkan bibirnya: “Nona Bai sangat cantik, kamu tega menolaknya?”
Sean Xiao lantas mengangkat pundaknya: “Meskipun dia cantik aku tidak masalah, aku hanya berpikir untuk menemanimu makan siang!”
“Baiklah, aku ingin bekerja, kamu pergi sana!” Jawab Quinn Chen.
Sean Xiao tertegun, mengapa dia juga salah karena menolak?
Mengapa wanita itu berbicara dengan tidak senang?
Akhirnya dia mengerti, pepatah mengatakan hati wanita sulit ditebak ternyata seperti ini.
Setelah Sean Xiao meninggalkan tempat tersebut, bibir Quinn Chen menukik ke atas, kegelisahan di dalam hati wanita itu kemudian menghilang!
Saat yang bersamaan, Jing Xuan Zhai, lantai atas.
Sally Bai kemudian melemparkan ponselnya ke atas sofa.
Dia sudah ditolak.
Wajahnya terlihat tidak percaya.
“Sean Xiao, aku akan mengingatmu!”
Sally Bai kemudian menggertakkan giginya, pria itu sudah mengambil keuntungan darinya, tidak meminta maaf, kemudian menolak ajakannya, dan matikan teleponnya!
Ya Tuhan, mengapa ada pria yang bisa bersikap seperti ini?
Pria yang berpikir untuk ditraktirnya mengantri dari kota Yun sampai kota Jing.
Di saat itu pulang, seorang pelayan dengan pakaian tradisional china mengetuk pintu dan masuk: “Nona seorang pemilik pusaka mencari anda sambil membawa benda pusakanya!”
“Aku tahu!”
Sally Bai kemudian mengangguk ringan, wanita itu lantas berjalan menuju ke lantai satu.
“Panggilkan Joshua Li, persilahkan pemilik pusaka itu masuk!”
“Baiklah!”
Pelayan kemudian mengangguk, setelah itu dia kemudian meninggalkan tempat tersebut.
Sesampainya di lantai satu, waktu itu sudah jam makan siang, tamu di Jing Xuan Zhai berjubel jubel.
Melihat Sally Bai duduk di tempat itu, mata semua orang terlihat bersinar!
“Baiklah nona Bai!”
“Ayo jalan, kita cari tempat yang bagus, nona Bai berpikir untuk menilai pusaka tersebut!”
“Hari ini datangnya pas kali, hari ini beliau sendiri yang akan menilai pusakanya!”
Sebenarnya Sally Bai berniat menilai pusaka di lantai 6 tetapi setelah berpikir sejenak, wanita itu merasa agak tidak pantas.
Jika dia menilai pusaka dihadapan semua orang, hal ini bukan saja akan menarik perhatian dari para tamu, dia bahkan bisa membuat Jing Xuan Zhai lebih tenar.
Wanita itu benar-benar sangat ingin melepaskan diri dari pengaruh keluarganya, Jing Xuan Zhai adalah usaha terakhirnya.
Dengan cepat, seorang pria paruh baya membawa seorang lelaki tua dan anak muda kemudian menuju ke lantai 6.
“Nona, pria tua ini bermarga Sun, yang berada di sana adalah cucunya!” Joshua Li menjelaskan.
Sally Bai kemudian mengangguk, “Tuan, pusaka apa yang anda bawa, bolehkah aku melihatnya?”
“Apanya tuan, panggil saja aku dengan sebutan kakek Sun!” Kakek Sun tertawa, pria itu lantas mengeluarkan sebuah kotak dari tas punggungnya,
Membuka kotak itu, didalamnya terdapat sebuah vas porselen biru.
Vas porselen biru tersebut memiliki mulut leher yang sangat besar, ukurannya persis seperti sebuah telapak tangan, tubuh vas tersebut memanjang, lukisan di atas vas juga terlihat sangat indah.
“Vas ini sangat indah, mirip dengan warna langit.”
“Tapi tidak jelas vas ini berasal dari zaman apa.”
“Bentuk vas ini kelihatan sangat modern, sepertinya buatan minggu lalu!”
“Ha ha ha... benar sekali, aku juga berpikir demikian!”
Mendengar suara tawa dari orang-orang tersebut, kakek Sun kelihatannya agak gugup: “Nona Bai, ini adalah harta turun temurun dari keluargaku, jika bukan karena cucuku ingin menikah aku tentu tidak akan rela untuk menjualnya!”
“Hahaha, pria tua, yang datang ke tempat ini untuk menilai pusaka mereka, hampir semuanya akan mengatakan kalau itu adalah harta turun-temurun dari keluarga mereka!”
“Oleh karena itu, kami sudah bosan mendengar kata-kata yang barusan kamu katakan.”
“Vas ini, sekali dilihat sudah bisa ditebak kalau ini adalah buatan zaman sekarang!”
“Bicara sembarangan, ini adalah warisan dari leluhurku, barang ini sudah diwariskan selama ratusan tahun.” Cucu dari kakek Sun kemudian marah, di saat itu pria itu kemudian membantah.
Sally Bai kemudian mengernyitkan dahinya, mereka yang melakukan bisnis seperti ini, hal pertama yang tidak boleh dilakukan mereka adalah mendengar cerita, karena ada banyak sekali penipu di luar sana, mereka suka sekali membuat cerita.
Seorang pendatang baru, sangat gampang masuk perangkap.
Oleh karena itu perkataan dari kakek Sun, dia hanya menganggapnya sebagai cerita belaka, dia sama sekali tidak menganggapnya sebagai kenyataan.
Wanita itu memakai sarung tangan putih, perlahan-lahan dia kemudian mengangkat vas tersebut, Joshua Li juga mengeluarkan cermin arkeolog untuk memeriksa warna cat dari vas itu dengan seksama.
Setelah melihatnya sesaat, Sally Bai kemudian bertanya: “Joshua Li, apa kamu bisa melihat ini vas dari zaman apa?”
Pria itu kemudian bergumam, mengatakan: “Vas ini sangat aneh, dilihat dari glazingnya, seharusnya vas ini sudah sangat kuno, tetapi bentuknya benar-benar sangat aneh, aku sudah melihat begitu banyak vas, tapi aku tidak pernah menemukan vas seperti ini!”
“Mungkinkah ini adalah barang palsu?” tanya Sally Bai.
“Tidak mirip!”
Joshua Li kemudian membalikkan vas tersebut, pria itu kemudian menunjuk ke arah bawah mengatakan: “Disini sangat kasar, dan juga sangat tipis, ketebalannya tidak sampai 2 mm, jika disentuh dan diraba perlahan-lahan akan terasa kasar, partikel batu putih tersebar merata, benda ini sepertinya sudah berusia cukup tua, jika menggunakan larutan kimia, mungkin akan terlalu kasar!”
“Benar sekali, aku juga berpikir demikian.”
Sally Bai kemudian mengangguk: “Jika tidak salah, ini seharusnya adalah vas kerajinan tangan dinasti Ming!”
“Kemampuan anda benar-benar tidak buruk!” Joshua Li kemudian memuji wanita tersebut.
“Hanya saja masih ada sedikit masalah dengan vas ini, misalnya bentuknya, di jaman itu seharusnya tidak ada bentuk seperti ini!”
Wanita itu lantas melihat ke arah pria tua tersebut: “Kakek Sun, anda berniat menjual vas ini di harga berapa?”
Tidak menunggu kakek Sun menjawabnya, cucunya lantas menjawab: “2 juta RMB, kurang kami tidak akan menjualnya!”
Apa?
Buka mulut langsung membuka harga 2 juta RMB?
Tamu-tamu di sekitaran kemudian membuka lebar mulut mereka: “Benar-benar omong besar!”
“Hanya sebuah vas, harganya RMB 2.000 saja aku sudah merasa sangat mahal, kamu malah ingin menjualnya dengan harga RMB 2.000.000!”
“Hahaha, benar-benar sangat lucu, nona Bai sudah mengatakan, adalah vas dari zaman dinasti Ming, vas yang digunakan oleh orang-orang biasa, harga jualnya tidak akan tinggi, paling mahal juga antara RMB 7-80.000!”
Orang-orang ini bukanlah pemain barang antik biasa, mereka sangat paham dengan harga pasaran!
Joshua Li mengatakan: “Kakek Sun, apakah cucumu boleh membuat keputusan?”
Kakek Sun kemudian menggangguk: “Bagaimanapun uang ini semuanya akan diberikan padanya, dia bilang berapa maka berapa!”
Ini ini bukan lelucon bukan?
Apakah jika dia mengatakan harganya di 20 juta maka harga vas ini juga akan menjadi RMB 20 juta?
Sally Bai mengatakan: “Kakek Sun, aku paling banyak akan memberikan RMB 100.000 untuk vas ini!”
Mendengarkan hal ini, wajah dari cucu kakek Sun kemudian berubah drastis: “RMB 100.000? Bukankah ini terlalu sedikit!”
Novel Terkait
Awesome Guy
RobinRahasia Istriku
MahardikaCinta Yang Terlarang
MinnieCinta Tak Biasa
SusantiBretta’s Diary
DanielleAwesome Husband×
- Bab 1 Merekrut Menantu
- Bab 2 Satu Tamparan
- Bab 3 Aku Akan Menghabiskan Kalian
- Bab 4 Dipecat
- Bab 5 Apakah Dirut Zhang Sudah Datang?
- Bab 6 Harus Dirinya
- Bab 7 Datang Bertamu
- Bab 8 Keluarga Gudu
- Bab 9 Memohon Maaf
- Bab 10 Kamu Tidak Pantas
- Bab 11 Gosip
- Bab 12 Menyanjung
- Bab 13 Menghadap Dewa Perang
- Bab 14 Kartu Hitam
- Bab 15 Overdraft Tak Terbatas
- Bab 16 Mata-Mata
- Bab 17 Menjual Posisi
- Bab 18 10.000 RMB
- Bab 19 Membeli Hadiah
- Bab 20 Menampar
- Bab 21 Pesta Ulang Tahun
- Bab 22 Memberikan Hadiah
- Bab 23 Sally Bai
- Bab 24 Orang Terkaya Datang
- Bab 25 Ibu Mertua Kejam
- Bab 26 Menampar Yongki Chen
- Bab 27 Tangani Dengan RRingan
- Bab 28 Membuat Masalah
- Bab 29 Penyuapan
- Bab 30 Beli Mobil
- Bab 31 Semuanya Datang Membuat Masalah
- Bab 32 Lelaki yang Mengerikan
- Bab 33 Mengobrol
- Bab 34 1 Juta RMB
- Bab 35 Cepat Keluar
- Bab 36 Menyesal
- Bab 37 Memutuskan Persahabatan
- Bab 38 Tidak Lebih Dari Sampah
- Bab 39 Meminta Maaf
- Bab 40 Keluarga
- Bab 41 Membicarakan Faktanya
- Bab 42 Dipermalukan Di Depan Orang Banyak
- Bab 43 Orang Bodoh Sedang Bermimpi
- Bab 44 Bersedih
- Bab 45 Datang Secara Pribadi
- Bab 46 Gundam
- Bab 47 Mengusahakan Walaupun Tidak Bersedia
- Bab 48 Tanggung Akibatnya Sendiri
- Bab 49 Anggap Aku Sebagai Manusia Tak Berguna
- Bab 50 Meminta Penjelasan
- Bab 51 Tidak Tahu Malu
- Bab 52 Rahasia
- Bab 53 Menolak Tamu Untuk Masuk
- Bab 54 Pindah Rumah
- Bab 55 Jing Xuan Zhai
- Bab 56 Tidak Ada Yang Boleh Merebutnya
- Bab 57 Bungkus Semuanya
- Bab 58 Satu Tempat Tidur
- Bab 59 Terima Nasib
- Bab 60 Kebangkrutan
- 61 Mengaktifkan Kembali
- 62 Pencuri
- 63 Hal Baik Tidak Akan Datang Terus
- 64 Hal Yang Buruk Terus Menerus Terjadi
- 65 Berlutut Minta Maaf
- 66 Untuk Apa Melakukannya Waktu Itu
- 67 Chen's Corp Baru
- 68 Jangan Sembarangan Menarik Hubungan Pertemanan
- 69 Bukan Orang
- 70 Berbeda Dengan Yang Lain
- Bab 71 Menghadiri Jamuan
- Bab 72 Ketua Asosiasi
- Bab 73 6 Miliar
- Bab 74 Sequinn Building
- Bab 75 Latihan
- Bab 76 Mason International Corp.
- Bab 77 Air Paling Bersih Di Dunia
- Bab 78 Jangan Menganggap Diri Sendiri Tahu Segalanya
- Bab 79 Jangan Mengomentari Orang Lain
- Bab 80 Pinjaman Sebesar 1 Miliar
- Bab 81 Jangan Bertindak Terlalu Terburu-buru
- Bab 82 Dihapus
- Bab 83 Keluarga Fu Hancur
- Bab 84 Memperdalam Titik Kelemahan
- Bab 85 Berkompromi
- Bab 85 Leo Chen Datang
- Bab 87 Tidak Ada Kesalahan
- Bab 88 Keluarga Zhou Dari Kota Guangzhou
- Bab 89 Memukuli Bergantian
- Bab 90 Pesta 1
- Bab 91 Perjamuan Malam 2
- Bab 92 Perjamuan Malam 3
- Bab 93 Semuanya Asli
- Bab 94 Master Cai
- Bab 95 Maafkan Aku Jika Bersikap Kasar
- Bab 96 Bercap Lipstik
- Bab 97 Membahas Kerja Sama
- Bab 98 Rendahan Seperti Semut
- Bab 99 Merekrut Pengikut
- Bab 100 Anak Durhaka
- Bab 101 Semua Orang Hebat Itu Kejam
- Bab 102 Makhluk Sialan Ini Tidak Boleh Dibiarkan Hidup
- Bab 103 Hati Wanita Sangat Sulit Ditebak
- Bab 104 Porselen Chaiyao
- Bab 105 Media Sosial
- Bab 106 Kamu Tidak Pantas Minum
- Bab 107 Kamu Tidak Perlu Mengurusku
- Bab 108 Bertengkar
- Bab 109 Kehangatan Di Hari Biasa
- Bab 110 Berhenti Beroperasi Untuk Perbaikan
- Bab 111 Menegur
- Bab 112 Harus Bertanggung Jawab Untuknya
- Bab 113 Kota Guangzhou Keluarga Ma
- Bab 114 Skema Ponzi
- Bab 115 Merawat Seumur Hidup
- Bab 116 Surat Hutang
- Bab 117 Berobat
- Bab 118 Badai Video
- Bab 119 Ancaman
- Bab 120 Hadiah
- Bab 121 Pengakuan
- Bab 122 Penculikan
- Bab 123 Pengacara Penghancur Keluarga
- Bab 124 William Si Ma
- Bab 125 Membuat Kerjasama
- Bab 126 Kebangkrutan Keluarga
- Bab 127 Pedang Dinasti Qin
- Bab 128 Harga Awal
- Bab 129 Persyaratan
- Bab 130 Perubahan Keluarga Chen
- Bab 131 Mengambil Keuntungan Untuk Mendapatkan Sesuatu
- Bab 132 Suami Dan Istri
- Bab 133 Pedang Pembunuh
- Bab 134 Membicarakan Bisnis
- Bab 135 Berlutut Mengakui Kesalahan
- Bab 136 Perasaan Menyentuh
- Bab 137 Buku Tabungan
- Bab 138 Bisa Menakuti
- Bab 139 Berbakti
- Bab 140 Ginseng Liar
- 141 Balasan Hadiah
- 142 Meledak
- 143 Kartu Nama Kota
- 144 Pasti Mati
- 145 Musuh Bebuyutan
- 146 Titik Lemah
- 147 Tiga Keluarga Besar Kota Yun
- 148 Keluarga Durant
- 149 Niat Membunuh Yang Besar
- 150 Menyadari Lubuk Hati
- Bab 151 Mengantarnya Bertemu Dengan Tuhan
- Bab 152 Menaklukkan Owen Jin
- Bab 153 Rencana Jahat Yang Muncul
- Bab 154 Takut Hingga Mengompol
- Bab 155 Yaochi Financial Group
- Bab 156 Tim Inspeksi
- Bab 157 Dijebak
- Bab 158 Adrian Dugu
- Bab 159 Terjebak Oleh Karena Kecerdasannya Sendiri 1
- Bab 160 Terjebak Oleh Karena Kecerdasannya Sendiri 2
- Bab 161 Akhir Masalah
- Bab 162 Musuh Berkumpul
- Bab 163 Masakan Andalan
- Bab 164 Barang Antik Dinasti Song
- Bab 165 Memohon
- Bab 166 Pertemuan Besar Keluarga Su
- Bab 167 Seperti Merampok!
- Bab 168 Peringatan Dari Keluarga Si Ma
- Bab 169 Benneth Yu Menyerang
- Bab 170 Bald Man Belum Puas
- Bab 171 Benneth Yu Dieksekusi
- Bab 172 Penguasa Daerah Membunuh
- Bab 173 Kesulitan Tidur Di Malam Hari
- Bab 174 Keluarga Su Panik
- Bab 175 Ambil Alih
- Bab 176 Ibu Mertua Yang Aneh
- Bab 177 Rencana Jahat Yang Kembali Muncul
- Bab 178 Aktor
- Bab 179 Mengambil Keuntungan Pada Dua Pihak
- Bab 180 Perintah Penembak Runduk
- Bab 181 70 miliar RMB
- Bab 182 Tamu Tak Diundang
- Bab 183 Melihat Dunia Yang Lebih Luas
- Bab 184 Kesempatan Untuk Balas Dendam
- Bab 185 Tidak Tertandingi
- Bab 186 Acara Judi Batu
- Bab 187 Potongan Keberuntungan
- Bab 188 Potongan Kesialan
- Bab 189 Bahan Sejenis Kaca
- Bab 190 Menggemparkan
- Bab 191 Mencium Paksa
- Bab 192 Air Liur Bisa Menyembuhkan Luka
- Bab 193 Perasaan Fiona Qin
- Bab 194 Pergantian Pemilik
- Bab 195 Meminta Pertolongan
- Bab 196 Perintah Penggeledahan
- Bab 197 Kekuatan Yang Luar Biasa
- Bab 198 Pukulan Beruntun
- Bab 199 Pemerasan
- Bab 200 Bergabung
- Bab 201 Kehilangan Seorang Istri
- Bab 202 Membujuk Gryolf
- Bab 203 Menyerang
- Bab 204 Melindungimu
- Bab 205 Rantai Pertama
- Bab 206 Keluarga Yu Dihabisi
- Bab 207 Upacara Pemakaman
- Bab 208 Sangat Mengerikan
- Bab 209 Rumah Jagal
- Bab 210 Pendekar
- Bab 211 Mendesak Punya Anak
- Bab 212 Sally Bai Tertusuk Pisau
- Bab 213 Ancaman
- Bab 214 Konfrontasi
- Bab 215 Ingin Bertempur, Ayo Bertempur
- Bab 216 Keluarga Bai Mengakui Kesalahan
- Bab 217 Berbakti
- Bab 218 Memohon Bantuan
- Bab 219 Objek Yang Ingin Ditangkap Sudah Terkendali
- Bab 220 Jangan Pergi Malam Ini
- Bab 221 Menolak
- Bab 222 Mengelus-elus Dada
- Bab 223 Kematian Brandon Jiang
- Bab 224 Situasi Yang Sangat Kritis
- Bab 225 Aiden Shangguan
- Bab 226 Sally Bai Terpancing
- Bab 227 Mengantarmu Pulang
- Bab 228 Ditempel Ke Dinding
- Bab 229 Lilith
- Bab 230 Serang Selagi Panas
- Bab 231 Badai Akan Tiba
- Bab 232 Bantalan Tinju
- Bab 233 Clinton Lin Pergi ke Beijing
- Bab 234 Keluarga Wang di Beijing
- Bab 235 Tuan Sean Keluar Kota
- Bab 236 Hampir Menembus Pertahanan
- Bab 237 Teman Baik Bertemu
- Bab 238 Badut
- Bab 239 Memimpin Bawahan Sebaik Mungkin
- Bab 240 Impoten
- Bab 241 Perubahan Resmi
- Bab 242 Tak Tertandingi
- Bab 243 Meminta Maaf
- Bab 244 Kerabat Datang
- Bab 245 Sally Bai Dalam Keadaan Berbahaya
- Bab 246 Kematian Finn Bai
- Bab 247 Kedatangan Keluarga Shangguan
- Bab 248 Bersekolah
- Bab 249 Memutarbalikkan Kebenaran
- Bab 250 Cara Yang Kejam
- Bab 251 Perubahan Mental
- Bab 252 Sangat Percaya dan Sangat Yakin
- Bab 253 Keluarga Wei dari Tianjin
- Bab 254 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (1)
- Bab 255 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (2)
- Bab 256 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (3)
- Bab 257 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (4)
- Bab 258 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (5)
- Bab 259 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (6)
- Bab 260 Ambisi Samuel Wang
- Bab 261 Ketika Bunga Bermekaran, Harus Segera Di Petik
- Bab 262 Jangan Menunggu Dahan Tanpa Bunga Barulah Ingin Memetik Bunga
- Bab 263 Masih Ingin Mencicipinya Lagi
- Bab 264 Kekuatan Untuk Menindas Orang
- Bab 265 Tak Kenal Lelah
- Bab 266 Rokoknya Raja Naga
- Bab 267 Terobosan Bradley Zhang.
- Bab 268 Keluarga Wei Musnah.
- Bab 269 Memaksa Kaisar Turun Tahta.
- bab 270 Membersihkan Kota Tianjin.
- Bab 271 Keluarga Ji
- Bab 272 Menghasut
- Bab 273 Penghinaan
- Bab 274 Penawaran
- Bab 275 Pembunuh Datang Menyerang
- Bab 276 Tuan Zhao Bertindak
- Bab 277 Serangan Fatal
- Bab 278 Kehadiran Tim Inspeksi
- Bab 279 Bunuh Diri Karena Takut Akan Hukuman
- Bab 280 Menunjukkan Keahlian Masing-Masing
- Bab 281 Pertemuan Orang Tua
- Bab 282 Dia adalah Raja
- Bab 283 Kedatangan Edison Yang
- Bab 284 Identitas Sean Xiao
- Bab 285 Connor Ji pulang kerumah
- Bab 286 Kembali ke Northland
- Bab 287 Permintaan Maaf Dari Nick Dugu
- Bab 288 Hadiah Yang Sudah Lewat Satu Dekade
- Bab 289 Pemberitahuan Dari William Si Ma
- Bab 290 Ninja Fuso
- Bab 291 Keluarga Zheng Dari Donghai
- Bab 292 Pembunuhan yang Ganas
- Bab 293 Mimpinya Hancur
- Bab 294 Melakukan yang Sebaliknya
- Bab 295 Penyiksaan
- Bab 296 Rahasia Magda Zheng
- Bab 297 Semuanya Mati
- Bab 298 Kegilaan
- Bab 299 Bergiliran Meminta Maaf
- Bab 300 Pemicu Masalah
- Bab 301 Kepala Botak Bertemu Kepala Botak
- Bab 302 Seperti Harapanmu
- Bab 303 Menekan Semua Orang
- Bab 304 Pembalasan
- Bab 305 Harry Zheng
- Bab 306 Kematian Lincoln Zheng
- Bab 307 Masalah Donghai
- Bab 308 Baru Sebentar Tidak Berjumpa Seperti Sudah Lama Tidak Berjumpa
- Bab 309 Lagi Lagi Kartu Unlimited
- Bab 310 Kembangkan Wilayah Pasar Utara
- Bab 311 Kamu Jangan Sembarangan
- Bab 312 Melihat Rumah
- Bab 313 Sally Bai Hamil
- Bab 314 Semua Dendam Telah Selesai
- Bab 315 Yun Tea Laris Manis
- Bab 316 Kedatangan Cody Xiao
- Bab 317 Harta Yang Tak Ternilai
- Bab 318 Tante Juga Merupakan Ibu
- Bab 319 Masa Lalu Dan Sekarang
- Bab 320 Mengakui
- Bab 321 Mengenakan Gaun Pernikahan
- Bab 322 Menjadi Pengantin
- Bab 323 Bahaya Northland
- Bab 324 Hari Imlek Semakin Dekat
- Bab 325 Di Depan Menanam Bunga, Di Belakang Menanam Sayuran
- Bab 326 Hari Imlek
- Bab 327 Kota Long
- Bab 328 Quinn Chen Hamil
- Bab 329 Mental Tentara
- Bab 330 Menyerang
- Bab 331 Menyelesaikan
- Bab 332 Jalan Buntu Untuk Davis
- Bab 333 Ayah dan Anak, Akhirnya Bertemu
- Bab 334 Perperangan Semakin Dekat
- Bab 335 Masuk Ke Perangkap
- Bab 336 Pembasmian
- Bab 337 Jalan Tiga Arah
- Bab 338 Pemusnahan Kelompok
- Bab 339 Menara Mayat
- Bab 340 Semangat Perang Yang Membara
- Bab 341 Tindakan Pemenggalan
- Bab 342 Pertikaian
- Bab 343 Persiapan Sebelum Bertindak
- Bab 344 Semangat Berlatih
- Bab 345 Memulai Pemenggalan
- Bab 346 Berhasil
- Bab 347 Peperangan Mengenaskan
- Bab 348 Pembantaian
- Bab 349 Terhina
- Bab 350 Kemenangan
- Bab 351 Menghentikan Perang Dengan Peperangan
- Bab 352 Kompensasi 500 Miliar
- Bab 353 Raja Naga, Pensiun
- Bab 354 Mengunjungi Teman-Teman Lama
- Bab 355 Sean Xiao Kembali
- Bab 356 Kebahagiaan
- Bab 357 Akhir Cerita