Awesome Husband - Bab 88 Keluarga Zhou Dari Kota Guangzhou
Pada malam harinya di tempat tidur, Quinn Chen pun menceritakan segala hal mengenai Leo Chen kepada Sean Xiao.
“Ah, semuanya akan lebih baik jika kakek masih disini.”
Quinn Chen menghela nafasnya dan berkata,”Keadaan keluarga pasti tidak akan berubah menjadi seperti ini.”
Sean Xiao berpaling dan menatap Quinn Chen, lalu mengulurkan tangannya dan mengelus wajah lembutnya yang bulat itu.
Tangan besar yang kasar itu membuat perasaan Quinn Chen berdesir.
Dia tiba-tiba teringat kembali akan kenangannya.
“Semuanya akan terus berkembang ke arah yang lebih baik.”
Sean Xiao tersenyum dan berkata,”Semuanya akan membaik.”
“Baik!”
Quinn Chen merasa sedikit malu, dia tidak menyingkirkan diri dari elusan Sean Xiao.
Tidak terasa, dia sepertinya sudah terbiasa dengan keberadaan Sean Xiao.
Dia bahkan merasakan sedikit ketergantungan kepada dirinya.
Dia tidak dapat menjelaskan bagaimana perasaannya itu, ia hanya merasa perasaannya ini membuatnya sangat tenang, seakan-akan semua masalah akan mereda selama ada dirinya.
“Ayo tidur!”
Sean Xiao mengelus hidungnya yang mancung itu.
“Baik!”
Quinn Chen mendegus, suarnaya terdengar seperti suara kucing.
Honk!
Suara ini langsung memansakan perasaan Sean Xiao dalam sekejap.
Quinn Chen menyelimuti dirinya dengan selimut tipis, walaupun demikian, dia masih saja dapat melihat bentuk lekukan tubuhnya yang mungil itu.
Aroma khusus gadis ini memenuhi hidungnya, membuat seluruh tubuhnya memanas.
Dia tidak berani terus melihatnya lagi, lalu langsung bergegas berpaling.
Quinn Chen juga merasa neh.
Mengapa paman terus-menerus menelan ludahnya, apakah suhu pendingin ruangannya ini terlalu rendah, hingga ia kehausan?
Dia mengambil remote AC, meninggikan suhunya, lalu tercengang melihat punggung Sean Xiao.
Dalam sekejap, dia pun langsung tertidur lelap.
......
Pada saat yang bersamaan, Yun First General Hospital.
Kedua tangan dan kedua kaki digipsum.
Dokter berkata bahwa cidera pada kedua sendi tangannya ini sangat fatal, lengannya patah menjadi tiga bagian, salah satu lututnya hancur oleh karena tendangannya, salah satu betik dari kakinya itu mengalami patah tulang, kaki dengan lutut yang hancur ditendang itu sangat mungkin meninggalkan kecacatan.
Dengan kata lain, dia akan lumpuh.
Wajah para pengikutnya itu juga membengkak, serta tangan dan kaki mereka juga patah.
“Kalian manusia tidak berugna, aku menyuruh kalian untuk berjaga-jaga di depan pintu, namun kalian bahkan tidak bisa menahan satu orang saja.”
Leo Chen berbaring di atas tempat tidur dengan perasaan yang sangat tergesa-gesa, dia terus memarahi mereka dan berhenti setelah mereka bergemetar oleh karena amarahnya.
“Cepat, telepon Tuan Muda dan suruh dia untuk mengutus orang kemari dalam waktu satu malam, cepat!”
Ucap Leo Chen dengan suara mendalam.
“Baik!”
Pengikut yang berada di sisinya itu mengeluarkan ponselnya dan menelepon.
Di sisi lainnya, di kediaman Keluarga Zhou di Kota Guangzhou!
Seorang lelaki pengurus rumah yang berumur lima puluhan tahun datang ke ruang belajar.
“Tuan Muda Kedua, telepon dari Leo Chen!”
Lelaki yang disebut sebagai Tuan Muda Besar ini sedang berbaring di tempat tidur di ruang belajarnya, kedua teknisi kini sedang memijatnya.
“Jawab!”
Lelaki itu memejamkan matanya, pengurus rumah pun langsung menekan pengeras suaranya.
“Tuan Muda Zhou, aku adalah Leo Chen, aku sedang di Kota Yun, dan...”
Setelah memutuskan panggilannya, Tuan Muda Zhou tiba-tiba membuka matanya, matanya yang tajam itu langsung terlihat penuh dengan tatapan yang tajam.
“Cari mati!”
Satu kalimat yang membuat kedua teknisi bahkan tidak berani menarik nafas mereka.
“Tuan muda kedua, apakah kita perlu mengutus orang ke sana?”
“Pergi kesana dan lihat!”
Setelah selesai berbicara, dia pun memejamkan matanya kembali.
“Baik!”
Pengurus rumah itu membungkukkan tubuhnya, lalu pergi.
......
Keesokan pagi harinya.
Quinn Chen pergi ke perusahaan bersama dengan Karl Chen, Sean Xiao bergegas pergi menuju ke pabrik di pinggiran kota.
Setelah beberapa hari berlalu, suasana di tempat ini terasa semakin ramai.
Berdiri, berlari dengan beban, beradu, mengangkat kayu.
Mereka seakan-akan tidak mengenal lelah, cahaya matahari yang terik di atas kepala mereka itu tidak membuat mereka bergerak mundur.
Dalam beberapa hari ini, setiap orang dapat merasakan dengan jelas kemajuan diri mereka sendiri.
Kemampuan mereka yang awalnya hanya bisa mengangkat beban seberat dua puluh kilogram itu, kini meningkat menjadi lebih dari lima puluh kilogram!
Tidak peduli apakah kekuatan, kecepatan, ataupun kekuatan ledakan, semua itu mengalami peningkatan!
Ini adalah kemajuan yang tidak pernah mereka bayangkan sebelumnya, terutama Bald Man yang kini sudah dapat mengangkat beban seratus kilogram, benar-benar menakjubkan.
Tidak ada yang berkata kesulitan, tidak ada yang berkata kelelahan, mereka semua merasa sangat senang terhadap keputusan yang mereka ambil.
Semua orang yang sebelumnya pergi itu tentu saja kini menyesal, mereka semua bahkan ingin kembali.
Namun kini tidak ada satu orangpun yang ingin meladeni mereka!
Masalah mereka sendiri saja adalah tidak tahu apakah bisa terus bertahan sampai akhir atau tidak, siapa yang mempunyai waktu luang untuk mengurusi orang lain.
Jadi, semua orang pun berusaha keras berlatih!
Mereka berlatih hingga kelelahan, hingga berdarah-darah, namun tidak ada satupun yag mengundurkan diri.
Sean Xiao duduk di kursi malas dan melihat ke arah sekeliling.
Sudah satu minggu, selain dari Bald Man yang mampun menanggung beban sebesar seratus kilogram, yang lainnya hanya dapat membawa lebih kurang lima puluh kilogram, terlalu lambat!
Benar-benar terlalu lambat!
Berdasarkan kecepatan ini, mereka perlu waktu sedikitnya satu bulan untuk dapat mengangkat beban sebesar 150 kilogram.
Sedangkan, semakin berat bebannya, maka tingkat kesulitannya juga semakin tinggi!
Walaupun sangat menyulitkan, namun Sean Xiao tidak pelit sedikitpun dalam hal makanan untuk mereka.
Makanan tiga kali dalam sehari selalu dipenuhi makanan dengan energi dan gizi yang tinggi, teh herbal yang diberikan untuk menurunkan panas dalam juga dibuat dari ginseng.
“Kak Sean, aku baru saja mendapat kabar kemarin, Leo Chen yang berasal dari Kota Guangzhou itu membawa sekelompok orang datang ke Kota Yun.”
Kota Yun kini sedang berada di bawah pengendaliannya, dia selalu saja melaporkan setiap pergerakan kepada Sean Xiao, Sean Xiao juga tidak memperbolehkan daerah yang sudah ia bersihkan ini kembali ternodai.
“Dia membawa lebih dari dua puluh orang kemari, mereka adalah para ahli dalam bertengkar yang pemberani, tidak tahu apa yang mereka lakukan di Kota Yun ini, apakah kita perlu melaporkan merka?”
“Dua puluh empat orang”
Sean Xiao mengucapkan jumlah orang yang tepat.
Bradley Zhang langsung tercengang.
“Mereka baru saja pergi ke Chen’s Corp. kemarin.”
Setelah mendengarnya, Bradley Zhang pun merasakan aura dingin muncul dari atas kepalanya.
Leo Chen membawa orang pergi ke Chen’s Corp.?
Lelucon konyol apa ini!
Dia tahu Leo Chen adalah orang dari pihak Keluarga Zhou, sehingga ia bersiap-siap untuk bertanya kepada Sean Xiao apakah mereka perlu keluar atau tidak, namun dia ternyata sudah terlebih dahulu berselisih dengan Sean Xiao?
Apakah mereka datang ke Kota Yun untuk mencari masalah?
Sean Xiao terlihat tenang, ini berarti dia sudah mengurusi Leo Chen dan yang lainnya itu!
“Kak Sean, maaf, aku yang terlalu ceroboh!”
Bradley Zhang berbicara dengan tertegun,”Mulai hari ini, aku akan memperhatikan keamanan kakak ipar dan keluarganya dengan tajam!”
Selama Sean Xiao sedang ada, maka Quinn Chen dan keluarganya pasti akan baik-baik saja.
Namun Sean Xiao kini masih harus melatih Bald Man dan yang lainnya, sehingga dia tidak bisa terus memperhatikan Quinn Chen.
Sean Xiao meliriknya dan berkata,”Setelah keluar selama tiga tahun, sepertinya kamu melupakan semua hal yang kamu pelajari di Northland, benar-benar memalukan Morgan Qin!
Sambil berbicara, Sean Xiao berdiri, membuka pintu mobil dan masuk, menurunkan kaca jendela mobil, lalu berkata,”Lalu, orang-orang yang kamu pilih ini juga sampah, menghabiskan waktuku selama berhari-hari!”
Setelah selesai berbicara, Sean Xiao pun menyalakan mesin mobil dan pergi.
Bradley Zhang benar-benar merasa malu oleh karena ucapan Sean Xiao itu, ia bahkan ingin sekali membenturkan kepalanya ke dinding.
Sean Xiao sangat mempercayai dirinya, hingga menyerahkan lingkaran bawah tanah Kota Yun kepadanya, hasilnya?
Dia masih saja tidak bisa mengurusi masalah sekecil ini dengan baik, lalu orang-orang yang ia pilih ini juga ia janjikan sebagai orang-orang terhebat pada awalnya.
Sekarang?
Mereka makan daging dan ikan, lalu minum teh ginseng setiap harinya, namun kemajuan mereka selambat ini!
Jika Kolonel Senior Morgan Qin mengetahui hal ini, sepertinya dia pasti akan menghabiskannya!
Ketika teringat akan hal ini, dia pun langsung marah, lalu berteriak ke arah sekelompok orang yang basah kuyup karena keringat itu,”Sampah, kalian semua ini adalah sampah, pada awalnya aku membanggakan diri dan berkata kalian adalah kaum elit, bagaimana sekarang? Aku benar-benar malu karena kalian!”
“Sialan, sudah lebih dari satu minggu, namun kemampuan beban yang kalian tanggung itu masih saja beriksar diantara 50 kilogram.”
“Bald Man, sialan, apa gunanya jika kamu bisa mengangkat seratus kilogram sendirian, jika kamu tidak menambah beban mereka sekaligus, apa gunanya?”
Bradley Zhang semakin marah membicarakannya, dia langsung merobek jas pada tubuhnya, mengambil beban yang terletak di atas tanah itu dan menopangkannya pada tubuhnya.
Langsung tiga ratus kilogram!
“Sialan, jika kalian tidak bisa mencapai tujuh puluh kilogram hari ini, aku akan terus berdiri sampai kalian bisa!”
Dia juga semakin mengejam, demi meningkatkan semangat orang lain, dia juga sudah rela meresikokan segalanya.
Ketika melihat Bradley Zhang seperti ini, Bald Man beserta yang lainnya pun langsung menggertakan gigi mereka dan berlatih gila-gilaan.
Di sisi lainnya, ruang kerja CEO Fuhua’s Property.
Ekspresi wajah Karl Chen terlihat sangat tidak enak.
Dia baru saja mendapat kabar bahwa Leo Chen mengalami kekalahan, seluruh tubuhnya hancur dan kini sedang berbaring di dalam rumah sakit.
Dia awalnya mengira kemunculan Leo Chen mungkin akan menghabiskan Karl Chen dan keluarganya.
Namun kini, dia tidak melakukan apapun, bahkan memberikan peringatan kembali kepadanya.
Welly Chen yang berada di sisinya itu berkata,”Aku bahkan menanyakan kabarnya ke rumah sakit, kedua kaki dan tangannya itu patah, dokter berkata dia tidak akan sembuh untuk sementara waktu, sekalipun ia sembuh, dia juga akan jatuh cacat!”
Benar-benar terlalu menakutkan, bagaimana Sean Xiao bisa bertindak terhadap dirinya, dia adalah paman keempat!
Terlbeih lagi, orang-orang yang dibawa pulang oleh paman keempat itu juga jatuh di tangan Sean Xiao.
Dia benar-benar tidak terkalahkan.
Welly Chen kini sangat takut dengan Sean Xiao, ia bahkan sudah kehilangan niat untuk bertarung dengannya.
“Ayah, bagiamana... Bagaimana kalau kita jangan mencari masalah dengan Quinn Chen dan keluarganya lagi kedepannya, lagipula keluarga mereka juga sudah tidak ada hubunganya dengan keluarga kami...”
Dia berpikir dengan sangat sederhana, lagipula mereka juga sudah terlepas dari Keluarga Chen, mereka tidak akan mungki berebut aset keluarga dengan mereka lagi.
Jika hal ini etrus berlangsung, bagaimana jika Sean Xiao menggila dan datang untuk memukulinya, bukankah semuanya itu tidak sepadan dengan keuntungannya?
Ketika mendengar ucapannya, eksrpesi wajah Yongki Chen pun langsung mengerut, lalu langsung menampar wajahnya.
“Manusia tidak berguna, kamu ini manusia tidak berguna! Aku harus merebut kembali semua hal yang Quinn Chen rebut dari tangan kita! Itu adalah usaha yang kulakukan selama lebih dari dua puluh tahun, tidak ada yang boleh menodainya!”
Novel Terkait
Penyucian Pernikahan
Glen ValoraMi Amor
TakashiGadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku
Rio SaputraGue Jadi Kaya
Faya SaitamaAfter Met You
AmardaLove In Sunset
ElinaPernikahan Tak Sempurna
Azalea_Awesome Husband×
- Bab 1 Merekrut Menantu
- Bab 2 Satu Tamparan
- Bab 3 Aku Akan Menghabiskan Kalian
- Bab 4 Dipecat
- Bab 5 Apakah Dirut Zhang Sudah Datang?
- Bab 6 Harus Dirinya
- Bab 7 Datang Bertamu
- Bab 8 Keluarga Gudu
- Bab 9 Memohon Maaf
- Bab 10 Kamu Tidak Pantas
- Bab 11 Gosip
- Bab 12 Menyanjung
- Bab 13 Menghadap Dewa Perang
- Bab 14 Kartu Hitam
- Bab 15 Overdraft Tak Terbatas
- Bab 16 Mata-Mata
- Bab 17 Menjual Posisi
- Bab 18 10.000 RMB
- Bab 19 Membeli Hadiah
- Bab 20 Menampar
- Bab 21 Pesta Ulang Tahun
- Bab 22 Memberikan Hadiah
- Bab 23 Sally Bai
- Bab 24 Orang Terkaya Datang
- Bab 25 Ibu Mertua Kejam
- Bab 26 Menampar Yongki Chen
- Bab 27 Tangani Dengan RRingan
- Bab 28 Membuat Masalah
- Bab 29 Penyuapan
- Bab 30 Beli Mobil
- Bab 31 Semuanya Datang Membuat Masalah
- Bab 32 Lelaki yang Mengerikan
- Bab 33 Mengobrol
- Bab 34 1 Juta RMB
- Bab 35 Cepat Keluar
- Bab 36 Menyesal
- Bab 37 Memutuskan Persahabatan
- Bab 38 Tidak Lebih Dari Sampah
- Bab 39 Meminta Maaf
- Bab 40 Keluarga
- Bab 41 Membicarakan Faktanya
- Bab 42 Dipermalukan Di Depan Orang Banyak
- Bab 43 Orang Bodoh Sedang Bermimpi
- Bab 44 Bersedih
- Bab 45 Datang Secara Pribadi
- Bab 46 Gundam
- Bab 47 Mengusahakan Walaupun Tidak Bersedia
- Bab 48 Tanggung Akibatnya Sendiri
- Bab 49 Anggap Aku Sebagai Manusia Tak Berguna
- Bab 50 Meminta Penjelasan
- Bab 51 Tidak Tahu Malu
- Bab 52 Rahasia
- Bab 53 Menolak Tamu Untuk Masuk
- Bab 54 Pindah Rumah
- Bab 55 Jing Xuan Zhai
- Bab 56 Tidak Ada Yang Boleh Merebutnya
- Bab 57 Bungkus Semuanya
- Bab 58 Satu Tempat Tidur
- Bab 59 Terima Nasib
- Bab 60 Kebangkrutan
- 61 Mengaktifkan Kembali
- 62 Pencuri
- 63 Hal Baik Tidak Akan Datang Terus
- 64 Hal Yang Buruk Terus Menerus Terjadi
- 65 Berlutut Minta Maaf
- 66 Untuk Apa Melakukannya Waktu Itu
- 67 Chen's Corp Baru
- 68 Jangan Sembarangan Menarik Hubungan Pertemanan
- 69 Bukan Orang
- 70 Berbeda Dengan Yang Lain
- Bab 71 Menghadiri Jamuan
- Bab 72 Ketua Asosiasi
- Bab 73 6 Miliar
- Bab 74 Sequinn Building
- Bab 75 Latihan
- Bab 76 Mason International Corp.
- Bab 77 Air Paling Bersih Di Dunia
- Bab 78 Jangan Menganggap Diri Sendiri Tahu Segalanya
- Bab 79 Jangan Mengomentari Orang Lain
- Bab 80 Pinjaman Sebesar 1 Miliar
- Bab 81 Jangan Bertindak Terlalu Terburu-buru
- Bab 82 Dihapus
- Bab 83 Keluarga Fu Hancur
- Bab 84 Memperdalam Titik Kelemahan
- Bab 85 Berkompromi
- Bab 85 Leo Chen Datang
- Bab 87 Tidak Ada Kesalahan
- Bab 88 Keluarga Zhou Dari Kota Guangzhou
- Bab 89 Memukuli Bergantian
- Bab 90 Pesta 1
- Bab 91 Perjamuan Malam 2
- Bab 92 Perjamuan Malam 3
- Bab 93 Semuanya Asli
- Bab 94 Master Cai
- Bab 95 Maafkan Aku Jika Bersikap Kasar
- Bab 96 Bercap Lipstik
- Bab 97 Membahas Kerja Sama
- Bab 98 Rendahan Seperti Semut
- Bab 99 Merekrut Pengikut
- Bab 100 Anak Durhaka
- Bab 101 Semua Orang Hebat Itu Kejam
- Bab 102 Makhluk Sialan Ini Tidak Boleh Dibiarkan Hidup
- Bab 103 Hati Wanita Sangat Sulit Ditebak
- Bab 104 Porselen Chaiyao
- Bab 105 Media Sosial
- Bab 106 Kamu Tidak Pantas Minum
- Bab 107 Kamu Tidak Perlu Mengurusku
- Bab 108 Bertengkar
- Bab 109 Kehangatan Di Hari Biasa
- Bab 110 Berhenti Beroperasi Untuk Perbaikan
- Bab 111 Menegur
- Bab 112 Harus Bertanggung Jawab Untuknya
- Bab 113 Kota Guangzhou Keluarga Ma
- Bab 114 Skema Ponzi
- Bab 115 Merawat Seumur Hidup
- Bab 116 Surat Hutang
- Bab 117 Berobat
- Bab 118 Badai Video
- Bab 119 Ancaman
- Bab 120 Hadiah
- Bab 121 Pengakuan
- Bab 122 Penculikan
- Bab 123 Pengacara Penghancur Keluarga
- Bab 124 William Si Ma
- Bab 125 Membuat Kerjasama
- Bab 126 Kebangkrutan Keluarga
- Bab 127 Pedang Dinasti Qin
- Bab 128 Harga Awal
- Bab 129 Persyaratan
- Bab 130 Perubahan Keluarga Chen
- Bab 131 Mengambil Keuntungan Untuk Mendapatkan Sesuatu
- Bab 132 Suami Dan Istri
- Bab 133 Pedang Pembunuh
- Bab 134 Membicarakan Bisnis
- Bab 135 Berlutut Mengakui Kesalahan
- Bab 136 Perasaan Menyentuh
- Bab 137 Buku Tabungan
- Bab 138 Bisa Menakuti
- Bab 139 Berbakti
- Bab 140 Ginseng Liar
- 141 Balasan Hadiah
- 142 Meledak
- 143 Kartu Nama Kota
- 144 Pasti Mati
- 145 Musuh Bebuyutan
- 146 Titik Lemah
- 147 Tiga Keluarga Besar Kota Yun
- 148 Keluarga Durant
- 149 Niat Membunuh Yang Besar
- 150 Menyadari Lubuk Hati
- Bab 151 Mengantarnya Bertemu Dengan Tuhan
- Bab 152 Menaklukkan Owen Jin
- Bab 153 Rencana Jahat Yang Muncul
- Bab 154 Takut Hingga Mengompol
- Bab 155 Yaochi Financial Group
- Bab 156 Tim Inspeksi
- Bab 157 Dijebak
- Bab 158 Adrian Dugu
- Bab 159 Terjebak Oleh Karena Kecerdasannya Sendiri 1
- Bab 160 Terjebak Oleh Karena Kecerdasannya Sendiri 2
- Bab 161 Akhir Masalah
- Bab 162 Musuh Berkumpul
- Bab 163 Masakan Andalan
- Bab 164 Barang Antik Dinasti Song
- Bab 165 Memohon
- Bab 166 Pertemuan Besar Keluarga Su
- Bab 167 Seperti Merampok!
- Bab 168 Peringatan Dari Keluarga Si Ma
- Bab 169 Benneth Yu Menyerang
- Bab 170 Bald Man Belum Puas
- Bab 171 Benneth Yu Dieksekusi
- Bab 172 Penguasa Daerah Membunuh
- Bab 173 Kesulitan Tidur Di Malam Hari
- Bab 174 Keluarga Su Panik
- Bab 175 Ambil Alih
- Bab 176 Ibu Mertua Yang Aneh
- Bab 177 Rencana Jahat Yang Kembali Muncul
- Bab 178 Aktor
- Bab 179 Mengambil Keuntungan Pada Dua Pihak
- Bab 180 Perintah Penembak Runduk
- Bab 181 70 miliar RMB
- Bab 182 Tamu Tak Diundang
- Bab 183 Melihat Dunia Yang Lebih Luas
- Bab 184 Kesempatan Untuk Balas Dendam
- Bab 185 Tidak Tertandingi
- Bab 186 Acara Judi Batu
- Bab 187 Potongan Keberuntungan
- Bab 188 Potongan Kesialan
- Bab 189 Bahan Sejenis Kaca
- Bab 190 Menggemparkan
- Bab 191 Mencium Paksa
- Bab 192 Air Liur Bisa Menyembuhkan Luka
- Bab 193 Perasaan Fiona Qin
- Bab 194 Pergantian Pemilik
- Bab 195 Meminta Pertolongan
- Bab 196 Perintah Penggeledahan
- Bab 197 Kekuatan Yang Luar Biasa
- Bab 198 Pukulan Beruntun
- Bab 199 Pemerasan
- Bab 200 Bergabung
- Bab 201 Kehilangan Seorang Istri
- Bab 202 Membujuk Gryolf
- Bab 203 Menyerang
- Bab 204 Melindungimu
- Bab 205 Rantai Pertama
- Bab 206 Keluarga Yu Dihabisi
- Bab 207 Upacara Pemakaman
- Bab 208 Sangat Mengerikan
- Bab 209 Rumah Jagal
- Bab 210 Pendekar
- Bab 211 Mendesak Punya Anak
- Bab 212 Sally Bai Tertusuk Pisau
- Bab 213 Ancaman
- Bab 214 Konfrontasi
- Bab 215 Ingin Bertempur, Ayo Bertempur
- Bab 216 Keluarga Bai Mengakui Kesalahan
- Bab 217 Berbakti
- Bab 218 Memohon Bantuan
- Bab 219 Objek Yang Ingin Ditangkap Sudah Terkendali
- Bab 220 Jangan Pergi Malam Ini
- Bab 221 Menolak
- Bab 222 Mengelus-elus Dada
- Bab 223 Kematian Brandon Jiang
- Bab 224 Situasi Yang Sangat Kritis
- Bab 225 Aiden Shangguan
- Bab 226 Sally Bai Terpancing
- Bab 227 Mengantarmu Pulang
- Bab 228 Ditempel Ke Dinding
- Bab 229 Lilith
- Bab 230 Serang Selagi Panas
- Bab 231 Badai Akan Tiba
- Bab 232 Bantalan Tinju
- Bab 233 Clinton Lin Pergi ke Beijing
- Bab 234 Keluarga Wang di Beijing
- Bab 235 Tuan Sean Keluar Kota
- Bab 236 Hampir Menembus Pertahanan
- Bab 237 Teman Baik Bertemu
- Bab 238 Badut
- Bab 239 Memimpin Bawahan Sebaik Mungkin
- Bab 240 Impoten
- Bab 241 Perubahan Resmi
- Bab 242 Tak Tertandingi
- Bab 243 Meminta Maaf
- Bab 244 Kerabat Datang
- Bab 245 Sally Bai Dalam Keadaan Berbahaya
- Bab 246 Kematian Finn Bai
- Bab 247 Kedatangan Keluarga Shangguan
- Bab 248 Bersekolah
- Bab 249 Memutarbalikkan Kebenaran
- Bab 250 Cara Yang Kejam
- Bab 251 Perubahan Mental
- Bab 252 Sangat Percaya dan Sangat Yakin
- Bab 253 Keluarga Wei dari Tianjin
- Bab 254 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (1)
- Bab 255 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (2)
- Bab 256 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (3)
- Bab 257 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (4)
- Bab 258 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (5)
- Bab 259 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (6)
- Bab 260 Ambisi Samuel Wang
- Bab 261 Ketika Bunga Bermekaran, Harus Segera Di Petik
- Bab 262 Jangan Menunggu Dahan Tanpa Bunga Barulah Ingin Memetik Bunga
- Bab 263 Masih Ingin Mencicipinya Lagi
- Bab 264 Kekuatan Untuk Menindas Orang
- Bab 265 Tak Kenal Lelah
- Bab 266 Rokoknya Raja Naga
- Bab 267 Terobosan Bradley Zhang.
- Bab 268 Keluarga Wei Musnah.
- Bab 269 Memaksa Kaisar Turun Tahta.
- bab 270 Membersihkan Kota Tianjin.
- Bab 271 Keluarga Ji
- Bab 272 Menghasut
- Bab 273 Penghinaan
- Bab 274 Penawaran
- Bab 275 Pembunuh Datang Menyerang
- Bab 276 Tuan Zhao Bertindak
- Bab 277 Serangan Fatal
- Bab 278 Kehadiran Tim Inspeksi
- Bab 279 Bunuh Diri Karena Takut Akan Hukuman
- Bab 280 Menunjukkan Keahlian Masing-Masing
- Bab 281 Pertemuan Orang Tua
- Bab 282 Dia adalah Raja
- Bab 283 Kedatangan Edison Yang
- Bab 284 Identitas Sean Xiao
- Bab 285 Connor Ji pulang kerumah
- Bab 286 Kembali ke Northland
- Bab 287 Permintaan Maaf Dari Nick Dugu
- Bab 288 Hadiah Yang Sudah Lewat Satu Dekade
- Bab 289 Pemberitahuan Dari William Si Ma
- Bab 290 Ninja Fuso
- Bab 291 Keluarga Zheng Dari Donghai
- Bab 292 Pembunuhan yang Ganas
- Bab 293 Mimpinya Hancur
- Bab 294 Melakukan yang Sebaliknya
- Bab 295 Penyiksaan
- Bab 296 Rahasia Magda Zheng
- Bab 297 Semuanya Mati
- Bab 298 Kegilaan
- Bab 299 Bergiliran Meminta Maaf
- Bab 300 Pemicu Masalah
- Bab 301 Kepala Botak Bertemu Kepala Botak
- Bab 302 Seperti Harapanmu
- Bab 303 Menekan Semua Orang
- Bab 304 Pembalasan
- Bab 305 Harry Zheng
- Bab 306 Kematian Lincoln Zheng
- Bab 307 Masalah Donghai
- Bab 308 Baru Sebentar Tidak Berjumpa Seperti Sudah Lama Tidak Berjumpa
- Bab 309 Lagi Lagi Kartu Unlimited
- Bab 310 Kembangkan Wilayah Pasar Utara
- Bab 311 Kamu Jangan Sembarangan
- Bab 312 Melihat Rumah
- Bab 313 Sally Bai Hamil
- Bab 314 Semua Dendam Telah Selesai
- Bab 315 Yun Tea Laris Manis
- Bab 316 Kedatangan Cody Xiao
- Bab 317 Harta Yang Tak Ternilai
- Bab 318 Tante Juga Merupakan Ibu
- Bab 319 Masa Lalu Dan Sekarang
- Bab 320 Mengakui
- Bab 321 Mengenakan Gaun Pernikahan
- Bab 322 Menjadi Pengantin
- Bab 323 Bahaya Northland
- Bab 324 Hari Imlek Semakin Dekat
- Bab 325 Di Depan Menanam Bunga, Di Belakang Menanam Sayuran
- Bab 326 Hari Imlek
- Bab 327 Kota Long
- Bab 328 Quinn Chen Hamil
- Bab 329 Mental Tentara
- Bab 330 Menyerang
- Bab 331 Menyelesaikan
- Bab 332 Jalan Buntu Untuk Davis
- Bab 333 Ayah dan Anak, Akhirnya Bertemu
- Bab 334 Perperangan Semakin Dekat
- Bab 335 Masuk Ke Perangkap
- Bab 336 Pembasmian
- Bab 337 Jalan Tiga Arah
- Bab 338 Pemusnahan Kelompok
- Bab 339 Menara Mayat
- Bab 340 Semangat Perang Yang Membara
- Bab 341 Tindakan Pemenggalan
- Bab 342 Pertikaian
- Bab 343 Persiapan Sebelum Bertindak
- Bab 344 Semangat Berlatih
- Bab 345 Memulai Pemenggalan
- Bab 346 Berhasil
- Bab 347 Peperangan Mengenaskan
- Bab 348 Pembantaian
- Bab 349 Terhina
- Bab 350 Kemenangan
- Bab 351 Menghentikan Perang Dengan Peperangan
- Bab 352 Kompensasi 500 Miliar
- Bab 353 Raja Naga, Pensiun
- Bab 354 Mengunjungi Teman-Teman Lama
- Bab 355 Sean Xiao Kembali
- Bab 356 Kebahagiaan
- Bab 357 Akhir Cerita