Awesome Husband - Bab 242 Tak Tertandingi
Suasana di Kota Yun terasa semakin menegangkan, kekuatan dari kedua sisi utara dan selatan perlahan terus mengutus orang untuk memasuki Kota Yun.
Charlie Zhu belum tiba, namun suasananya sudah menegang hingga titik puncak.
Bahkan Daniel Zhao yang merupakan bos besar di lingkaran bawah tanah Kota Yun itupun menghilangkan rasa ragunya hanya karena ucapan Kenny Zhou.
Setiap pihak memiliki pikiran yang berbeda, namun Sean Xiao benar-benar tidak menghiraukannya, dengan kata lain, dia tidak pernah menganggap hal ini sebagai sebuah masalah serius sebelumnya.
Dia tetap saja mengantar dan menjemput Quinn Chen pergi dan pulang kerja seperti biasanya, perasaan merekapun semakin mendalam seiring dengan berjalannya waktu.
Pada hari ini, Sean Xiao mengantar Quinn Chen pergi ke perusahaan, namun dia tidak menetap di ruang kerjanya, melainkan langsung pergi.
Sean Xiao langsung mendapat kabar pada saat Charlie Zhu turun dari kereta api.
Pihak yang juga menerima informasi yang serupa adalah orang-orang yang berada di sisi utara dan selatan.
“Haha, setelah dua hari menunggu, Charlie Zhu akhirnya tiba juga!”
“Ini pasti akan menjadi sebuah pembantaian yang sangat menyenangkan.”
“Ayo, jika kita terlambat pergi, pertempurannya mungkin saja sudah selesai.”
Tidak ada yang merasa bahwa Sean Xiao akan mampu bertahan hidup, takdirnya itu seakan-akan sudah ditetapkan sejak ia melukai Aldo.
Demi tidak mempengaruhi orang biasa, Bald Man dan sederetan orang lainnya langsung pergi ke sebuah resor di pegunungan Kota Yun, betul, tempat yang pernah digunakan oleh Brandon Jiang untuk bersembunyi.
Tempat ini benar-benar sangat dirahasiakan, sebuah tempat yang cukup baik.
Mereka tidak menghalangi orang lain untuk mendekat, Bald Man bahkan mengutus Luis Ding untuk menagih uang tiket di depan pintu, tiket seharga satu juta yuan untuk setiap orangnya!
Harganya tidak akan gianti, ini adalah sbeuah kesempatan yang baik bagi perkembangan Kota Yun, bagaimana mungkin mereka melewatinya begitu saja.
Pada pukul sembilan pagi, tidak sedikit orang yang mulai berdatangan, saat mendengar harga tiketnya adalah satu juta yuan, mereka pun menggertakan gigi mereka.
“Sialan, cari mati, beraninya masih ingin mendapatkan uang!”
“Para orang brengsek ini, aku bisa saja melihatnya melalui rekaman drone!”
“Satu juta! Apakah kalian ini sudah tergila-gila menginginkan uang?”
Ada beberapa orang yang bersikap kurang jujur dan ingin langsung menerobos masuk, namun akhirnya ditangkap oleh kedua anggota Tim Skywolf hingga mereka akhirnya tidak mempunyai kesempatan untuk melawan.
Ekspresi mereka berdua terlihat tidak terlalu nyaman, siapa yang menyuruh mereka untuk kalah bertaruh.
Sialan, mereka sedang beradu dengan master di dalam, namun mereka berdua akhirnya hanya bisa menjaga pintu masuk dan mengutip uang tiket, ini benar-benar sangat tidak adil.
Pada saat ini, setiap anggota Tim Skywolf ini sudah memiliki kekayaan bersih mencapai puluhan juta yuan, sehingga mereka merasa sangat datar terhadap masalah uang, satu-satunya hal yang dapat meningkatkan rasa tertarik mereka adalah meningkatkan kemampuan mereka.
Setelah menangkap beberapa orang yang tidak mengetahui aturannya, orang-orang ini pun mulai bersikap jujur, lalu berbaris dan membayar biayanya.
Luis Ding terlihat sedang menggenggam mesin kartu kredit, dia bahkan mulai merasa kebas saat melihat satu juta yang terus memasuki rekening itu.
Sialan, mereka sudah mendapatkan satu hingga dua ratus juta yuan hanya dari biaya tiket masuk, ini adalah jumlah uang yang tidak pernah mereka dapatkan sekalipun mereka sudah bekerja susah-payah selama setahun, benar-benar sangat mengesalkan.
Dalam waktu singkat, para hadirin pun memasuki lapangan, vila itu dilengkapi oleh sebuah lapangan kosong yang dapat menampung empat hingga lima ratus orang, segala sisinya pun kini sudah dipenuhi oleh orang-orang.
Matahari bersinar terik, semua orang kini sedang menunggu kedatangan Charlie Zhu dengan tenang.
“Sialan, sudah pukul berapa ini, apakah Charlie Zhu itu mungkin tidak mengetahui tempat ini?”
“Betul, jalur berlumpur ini berkelok-kelok, aku hampir saja muntah saat naik mobil!”
“Sialan, sudah lapar, ditambah panas, sebotol air bernilai seribu yuan, tetapi aku tetap saja tidak bisa menjadi dewa setelah meminumnya!”
Semua orang terus mengomel, mereka benar-benar akan segera tewas, untuk apalagi mereka masih menjaga harta mereka?”
Dalam waktu singkat, sederetan orang pun muncul di vila eksklusif ini.
“Cepat lihat, Charlie Zhu dan yang lainnya sudah datang!”
Seseorang dari kerumunan orang itu berteriak, hingga semua orang akhirnya menatap ke arahnya.
Charlie Zhu membawa belasan orang perlahan berjalan ke arah gunung, kecepatan mereka itu sangat tinggi, seakan-akan melompat diantara pegunungan.
Sederetan orang terlihat bergegas menuju ke arah gunung.
“Master, inilah master yang sesungguhnya.”
“Tidak heran dia adalah master terhebat di sisi utara, auranya ini, kemampuanya ini benar-benar sangat hebat.”
Sederetan orang itupun tiba di atas tanah lapang dengan cepat, kerumunan itu langsung otomatis membukakan sebuah jalur, lalu mereka semua pun menatap ke arahnya dengan tatapan hormat.
Ekspresi Charlie Zhu terlihat menegangkan, aura mematikannya itu benar-benar tersebar, dia seakan-akan sudah tidak bisa menahan keinginan dirinya untuk membunuhnya itu.
Setelah tiba di tengah tanah lapang, Charlie Zhu menatap ke arah sekeliling, lalu berteriak,”Sean Xiao, cepat keluar!”
Suara yang nyaring itu mengiang di tengah pegunungan, hingga membuat semua orang terkejut dan menutup telinga mereka.
Sialan!
Teriakannya ini terdengar seperti teriakan singa, teriakannya ini benar-benar sudah terlalu menakutkan dan membuat hati mereka merasa sangat gugup.
“Kamu sudah memicu kami untuk datang kemari, namun kamu tidak berani memunculkan diri, apa yang sebenarnya sedang kamu lakukan?”
Charlie Zhu merasa sangat kesal, dia merasa sedikit dipermainkan.
“Sean Xiao, cepat keluar!”
“Brengsek, dia sudah mengambil uangku, kemana dia pergi!”
Semua orang mulai mencaci-maki, mereka ini sudah membayar uang dalam jumlah banyak, bahkan berdiri bodoh di tempat ini cukup lama, namun tokoh utamanya tidak muncul, apakah dia ini menganggap mereka sebagai monyet yang bisa dipermainkan.
Jika dia tidak muncul, Charlie Zhu yang sudah emosi itu psti akan langsung mengosongkan lingkaran bawah tanah Kota Yun.
“Sean Xiao, aku sudah tiba, apakah kamu berani beradu satu ronde?”
Charlie Zhu mengambil pisau yang berada di punggungnya, pisau ini adalah pemberian dari leluhurnya, dikatakan bahwa mereka membentuknya dari meteorit, benar-benar sangat tajam, dia hampir saja membunuh Welson Zhao dengan menggunakan pisau ini.
“Apa yang kamu buru-burukan, apakah kamu ingin segera bertemu dengan kematian?”
Pada saat ini tiba-tiba terdengar sebuah suara, semua orang menatap ke arahnya, seorang lelaki tinggi melangkah keluar dari vila eksklusif tersebut, belasan lelaki bertubuh kekar terlihat mengikutinya, orang itu adalah Sean Xiao.
Charlie Zhu menajamkan tatapannya dan menatap tajam Sean Xiao, orang ini terlihat malas-malasan, tubuhnya tidak terlihat bersemangat, dia benar-benar tidak terlihat seperti seorang master bela diri, sebaliknya, Bald Man yang berada di belakangnya itu memiliki aura yang sangat kuat!
Dia tiba-tiba teringat bahwa Aldo itu dipukul hingga terluka oleh Bald Man yang berada di depan matanya ini.
Apakah mungkin Sean Xiao adalah seorang manusia biasa, sedangkan Bald Man yang berada di belakangnya itulah yang merupakan orang yang hebat?
“Tentu saja aku terburu-buru, namun aku terburu-buru ingin membunuhmu1”
Charlie Zhu berteriak dengan tatapan yang dilintasi oleh sebuah tatapan dingin, tidak peduli apakah dia mempunyai kekuatan ataupun tidak, dia tetap saja harus mati.
“Ucapan yang cukup berani!”
Sean Xiao berjalan dengan senyuman di wajahnya, ia menatapnya dan berbicara dengan sedikit perasaan kecewa,”Kemampuan Keluarga Shangguan benar-benar semakin memburuk, beraninya mereka mengutus sampah seperti ini kemari, atau mungkin master dari Keluarga Shangguan, Welson Zhao, sudah tewas?”
“Cari mati!”
Ekspresi Charlie Zhu langsung berubah drastis, sepasang matanya bahkan terlihat penuh dengan amarah yang membara.
Pepatah mengatakan, memarahi orang tidak boleh memarahi ibunya, memukul orang tidak boleh mempermalukan harga dirinya, Sean Xiao ini sedang menggenggam kelemahan Keluarga Shangguan dan Charlie Zhu.
Welson Zhao adalah rasa sakit dan rasa malu yang berada dalam hati Charlie Zhu untuk sepanjang hidupnya!
“Sean Xiao, kamu ini sudah terlalu angkuh!”
“Senior Zhu, membunuhnya itu hanya membuktikan kepadanya seberapa hebat dirimu ini!”
Juru bicara dari sisi utara ini sudah merasa tidak sabar sejak awal, bukankah mereka datang kemari untuk melihat Sean Xiao dibunuh oleh Charlie Zhu?
“Sean Xiao, aku tidak tahu darimana keberanian orang biasa sepertimu ini muncul hingga membuatmu berani berbicara seperti ini kepadaku.”
Charlie Zhu berbicara dengan nada yang dingin,”Kamu sebaiknya segera bersujud dan menundukkan kepalamu, lalu akui kesalahanmu dan patahkan salah satu lenganmu, kemudian pulang bersama denganku kembali ke rumah Keluarga Shangguan, dengan demikian aku akan memaafkanmu, bagaimana?”
“Hahaha...”
Sean Xiao tidak dapat menahan diri dan tertawa terbahak-bahak, Bald Man beserta yang lainnya di belakangnya itu juga tertawa tergila-gila.
“Jika kamu segera bersujud dan menundukkan kepalamu kepadaku, lalu mengakui kesalahanmu, aku mungkin saja masih akan menyisihkan nyawamu itu!”
“Kamu sendiri yang cari mati, jangan salahkan diriku tidak memberikan kesempatan kepadamu!”
Setelah selesai berbicara, Charlie Zhu tidak menyembunyikan keinginan untuk membunuhnya itu lagi, ia langsung mengambil pedang itu dan menyerangnya, dia tidak peduli apakah itu kejam atau tidak, dia hanya ingin membunuh Sean Xiao, lalu membelah dirinya dengan menggunakan pisau yang berada di tangannya ini dan membalas dendam untuk putranya sendiri.
Di sisi lainnya, Sean Xiao adalah pemimpin dari beberapa orang ini, dia dapat erasakan orang-orang yang Sean Xiao bawa kemari itu adalah master yang tidak lemah, selama ia bisa membunuh Sean Xiao, maka mereka ini akan mudah dihadapi.
Kecepatannya itu sangat tinggi, saat melihatnya mulai bertindak, semua orang pun mulai merasa tertarik.
“Maju, bunuh si brengsek itu!”
Mereka sepertinya sudah melihat keanehan kemampuan Sean Xiao itu, ekspresi mereka pun mulai terlihat penuh ketertarikan.
Namun semua orang tidak menyangka bahwa kecepatan Sean Xiao ternyata akan lebih cepat dibandingkan kecepatan Charlie Zhu.
Ia mengepal tangan kanannya, kepalannya itu terlihat dilapisi oleh kilauan berwarna keemasan yang samar.
“Boom!”
Tonjokannya itu langsung menembus udara.
Gila, benar-benar terlalu gila, bisa-bisanya ia menahan pedangnya dengan tangan kosong.
Charlie Zhu merasa semakin kesal, ini benar-benar mempermalukan dirinya, dia tidak akan mungkin mengira bahwa kepalan tangannya itu lebih keras dibandingkan pedangnya, bukan.
“Kerahkan tenaga!”
Pedang yang terbuat dari batu meteorit itu langsung meninggi ke udara dan menghantam kepalan tanganya, terlihat percikan tersebar ke segala arah dan menyeluarkan suara desitan antara emas dan besi.
Bagaimana memungkinkan!
Charlie Zhu terlihat sangat terkejut, selanjutnya, sebuah tenaga yang kuat langsung menembus pedangnya.
“Ping pang”
Pedang itu tidak bisa menahan tenaganya itu, serpihan itu langsung menyebar ke segala arah, beberapa penonton yang bernasib buruk itu langsung terluka berat oleh karena serpihan itu.
“Peng!”
Tonjokkannya ini terlihat lambat, namun sebenarnya sangat cepat.
Welson Zhao benar-benar tidak mempunyai kesempatan untuk menyingkir, dirinya itu langsung terbang melayang hingga lebih dari sepuluh meter, dia bahkan memuntahkan gumpalan darah pada saat melayang di udara, lalu terbentur erat di permukaan tanah, hingga akhirnya kehilangan setengah nyawanya.
Dadanya terlihat melengkung masuk, seluruh tulang dadanya itu suda hancur, mulutnya itu juga terus mengalirkan darah segar tanpa henti.
Semua orang terkejut melihat perihal yang terjadi di depan mata mereka ini, keadaan yang sebelunya dipenuhi oleh keributan itupun langsung hening dalam sekejap.
Mereka ketakutan hingga tidak berani menarik nafas erat.
Ini... Bagaimana hal ini bisa terjadi.
Bagaimana bisa ada orang yang mampu menggunakan kepalan tangan untuk melawan sebilah pedang, ini benar-benar adalah kenyataan, bukanlah novel ksatria!
Hal yang paling penting adalah kepalan tangan Sean Xiao ini bahkan menghancurkan pedang yang terbuat dari batu meteorit itu, bahkan meninju Charlie Zhu hingga terbang.
Kekuatan sehebat apakah ini, Charlie Zhu bahkan tidak bisa menahan tonjokkan Sean Xiao.
“Kamu... Kamu...”
Charlie Zhu melihat Sean Xiao dengan terkejut, serta tatapan yang dipenuhi rasa takut.
Kekuatannya ini setidaknya tergolong sebagai rantai ketiga, yang bahkan mungkin saja menembus keberadaan rantai keempat, master seperti ini hanya berada di tempat menakutkan seperti itu.
Bahkan, ia mungkin saja menjadi penguasa di tempat menakutkan seperti itu.
Dia diam-diam mulai menebak identitas Sean Xiao, namun sudah terlambat, semuanya sudah terlalu terlambat!
Tidak peduli apakah Sean Xiao berasal dari tempat itu ataupun tidak, semuanya kini sudah lagi berarti.
Karena Keluarga Shangguan itu tidak akan bisa berurusan dengan master seperti ini, segala jenis harapan di depan master bela diri seperti ini benar-benar hanyalah sebuah harapan palsu.
Jangan katakan Keluarga Shangguan, tidak ada orang di seluruh sisi utara yang akan berani mencari masalah dengan keberadaan seperti ini.
Sayang sekali, dia mengerti pada saat yang sudah terlalu terlambat.
“Sialan, dia sudah melukai Senior Zhu, habiskan dia!”
Orang-orang yang ia bawa kemari itu langsung berteriak dan menyerang saat melihat keadaannya.
“Jangan pergi...”
Sean Xiao sudah terlebih dahulu bertindak sebelum Charlie Zhu sempat membuka mulutnya!
“Boom!”
Tetap saja merupakan sebuah tonjokan yang sederhana, tonjokkan ini mengalahkan kecepatan suara hingga akhirnya membuat suasana terasa sangat tertekan, tonjokannya ini seakan-akan diselimuti oleh api.
Kekuatan dan kecepatannya ini sudah mencapai titik puncak.
Sebuah gelombang yang tidak berbentuk pun muncul seiring dengan tonjokan Sean Xiao itu.
“Hua la la!”
Gelombang yang terhempas itu tidak bisa ditahan oleh siapapun, seperti sebuah angin topan yang terkalahkan, belasan orang yang sudah melewati keberadaan rantai pertama itu hanya berguling oleh karena angin topan tersebut hingga mencapai ketinggian lebih dari dua puluh meter seperti boneka yang tidak mempunyai sedikitpun tenaga untuk melawan.
Belasan orang itu terus berputar di udara selama beberapa detik, lalu terjatuh di atas tanah seperti tetesan air hujan.
Mereka sudah sangat beruntung masih bisa bertahan hidup setelah terjatuh dari ketinggian seperti itu, namun mereka tidak akan mungkin bisa berdiri lagi!
Salah satu dari mereka terlalu sial hingga kepalanya tertuju ke arah bawah dan tertanam di tanah.
Para penonton yang berada di sekitar mereka itupun terkejut, namun tidak ada satupun dari mereka yang berani mengeluh, mereka bahkan tidak berani menampilkan ekspresi tidak senang.
Mereka sudah sesungguhnya ketakutan, beberapa orang yang tidak terlalu berani saja bahkan mengompol di celana.
Habis sudah!
Charlie Zhu memejamkan matanya dengan perasaan kecewa, mengapa kalian berani sekali bertindak!
Pikirannya terus dilintasi oleh gambaran ketika Sean Xiao sebelumnya bertindak, pada saat ia kembali membuka matanya, tatapannya itupun dipenuhi oleh rasa terkejut.
“Tidak... Tidak mungkin... Mengapa ada orang yang bisa mencapai keadaan seperti ini?”
“Tidak ada orang yang mencapai tingkatan sepenuhnya seperti ini selama lebih dari dua ratus tahun, dia juga tidak mungkin!”
Sean Xiao perlahan melangkah menghampirinya, lalu menatap Charlie Zhu dari ketinggian,”Kamu seharusnya berterima kasih karena suasana hatiku cukup baik hari ini, jika tidak, kamu sepertinya sudah kupukul hingga meledak saat ini.”
Novel Terkait
The Gravity between Us
Vella PinkyAir Mata Cinta
Bella CiaoDewa Perang Greget
Budi MaCinta Yang Dalam
Kim YongyiWonderful Son-in-Law
EdrickDemanding Husband
MarshallAkibat Pernikahan Dini
CintiaAwesome Husband×
- Bab 1 Merekrut Menantu
- Bab 2 Satu Tamparan
- Bab 3 Aku Akan Menghabiskan Kalian
- Bab 4 Dipecat
- Bab 5 Apakah Dirut Zhang Sudah Datang?
- Bab 6 Harus Dirinya
- Bab 7 Datang Bertamu
- Bab 8 Keluarga Gudu
- Bab 9 Memohon Maaf
- Bab 10 Kamu Tidak Pantas
- Bab 11 Gosip
- Bab 12 Menyanjung
- Bab 13 Menghadap Dewa Perang
- Bab 14 Kartu Hitam
- Bab 15 Overdraft Tak Terbatas
- Bab 16 Mata-Mata
- Bab 17 Menjual Posisi
- Bab 18 10.000 RMB
- Bab 19 Membeli Hadiah
- Bab 20 Menampar
- Bab 21 Pesta Ulang Tahun
- Bab 22 Memberikan Hadiah
- Bab 23 Sally Bai
- Bab 24 Orang Terkaya Datang
- Bab 25 Ibu Mertua Kejam
- Bab 26 Menampar Yongki Chen
- Bab 27 Tangani Dengan RRingan
- Bab 28 Membuat Masalah
- Bab 29 Penyuapan
- Bab 30 Beli Mobil
- Bab 31 Semuanya Datang Membuat Masalah
- Bab 32 Lelaki yang Mengerikan
- Bab 33 Mengobrol
- Bab 34 1 Juta RMB
- Bab 35 Cepat Keluar
- Bab 36 Menyesal
- Bab 37 Memutuskan Persahabatan
- Bab 38 Tidak Lebih Dari Sampah
- Bab 39 Meminta Maaf
- Bab 40 Keluarga
- Bab 41 Membicarakan Faktanya
- Bab 42 Dipermalukan Di Depan Orang Banyak
- Bab 43 Orang Bodoh Sedang Bermimpi
- Bab 44 Bersedih
- Bab 45 Datang Secara Pribadi
- Bab 46 Gundam
- Bab 47 Mengusahakan Walaupun Tidak Bersedia
- Bab 48 Tanggung Akibatnya Sendiri
- Bab 49 Anggap Aku Sebagai Manusia Tak Berguna
- Bab 50 Meminta Penjelasan
- Bab 51 Tidak Tahu Malu
- Bab 52 Rahasia
- Bab 53 Menolak Tamu Untuk Masuk
- Bab 54 Pindah Rumah
- Bab 55 Jing Xuan Zhai
- Bab 56 Tidak Ada Yang Boleh Merebutnya
- Bab 57 Bungkus Semuanya
- Bab 58 Satu Tempat Tidur
- Bab 59 Terima Nasib
- Bab 60 Kebangkrutan
- 61 Mengaktifkan Kembali
- 62 Pencuri
- 63 Hal Baik Tidak Akan Datang Terus
- 64 Hal Yang Buruk Terus Menerus Terjadi
- 65 Berlutut Minta Maaf
- 66 Untuk Apa Melakukannya Waktu Itu
- 67 Chen's Corp Baru
- 68 Jangan Sembarangan Menarik Hubungan Pertemanan
- 69 Bukan Orang
- 70 Berbeda Dengan Yang Lain
- Bab 71 Menghadiri Jamuan
- Bab 72 Ketua Asosiasi
- Bab 73 6 Miliar
- Bab 74 Sequinn Building
- Bab 75 Latihan
- Bab 76 Mason International Corp.
- Bab 77 Air Paling Bersih Di Dunia
- Bab 78 Jangan Menganggap Diri Sendiri Tahu Segalanya
- Bab 79 Jangan Mengomentari Orang Lain
- Bab 80 Pinjaman Sebesar 1 Miliar
- Bab 81 Jangan Bertindak Terlalu Terburu-buru
- Bab 82 Dihapus
- Bab 83 Keluarga Fu Hancur
- Bab 84 Memperdalam Titik Kelemahan
- Bab 85 Berkompromi
- Bab 85 Leo Chen Datang
- Bab 87 Tidak Ada Kesalahan
- Bab 88 Keluarga Zhou Dari Kota Guangzhou
- Bab 89 Memukuli Bergantian
- Bab 90 Pesta 1
- Bab 91 Perjamuan Malam 2
- Bab 92 Perjamuan Malam 3
- Bab 93 Semuanya Asli
- Bab 94 Master Cai
- Bab 95 Maafkan Aku Jika Bersikap Kasar
- Bab 96 Bercap Lipstik
- Bab 97 Membahas Kerja Sama
- Bab 98 Rendahan Seperti Semut
- Bab 99 Merekrut Pengikut
- Bab 100 Anak Durhaka
- Bab 101 Semua Orang Hebat Itu Kejam
- Bab 102 Makhluk Sialan Ini Tidak Boleh Dibiarkan Hidup
- Bab 103 Hati Wanita Sangat Sulit Ditebak
- Bab 104 Porselen Chaiyao
- Bab 105 Media Sosial
- Bab 106 Kamu Tidak Pantas Minum
- Bab 107 Kamu Tidak Perlu Mengurusku
- Bab 108 Bertengkar
- Bab 109 Kehangatan Di Hari Biasa
- Bab 110 Berhenti Beroperasi Untuk Perbaikan
- Bab 111 Menegur
- Bab 112 Harus Bertanggung Jawab Untuknya
- Bab 113 Kota Guangzhou Keluarga Ma
- Bab 114 Skema Ponzi
- Bab 115 Merawat Seumur Hidup
- Bab 116 Surat Hutang
- Bab 117 Berobat
- Bab 118 Badai Video
- Bab 119 Ancaman
- Bab 120 Hadiah
- Bab 121 Pengakuan
- Bab 122 Penculikan
- Bab 123 Pengacara Penghancur Keluarga
- Bab 124 William Si Ma
- Bab 125 Membuat Kerjasama
- Bab 126 Kebangkrutan Keluarga
- Bab 127 Pedang Dinasti Qin
- Bab 128 Harga Awal
- Bab 129 Persyaratan
- Bab 130 Perubahan Keluarga Chen
- Bab 131 Mengambil Keuntungan Untuk Mendapatkan Sesuatu
- Bab 132 Suami Dan Istri
- Bab 133 Pedang Pembunuh
- Bab 134 Membicarakan Bisnis
- Bab 135 Berlutut Mengakui Kesalahan
- Bab 136 Perasaan Menyentuh
- Bab 137 Buku Tabungan
- Bab 138 Bisa Menakuti
- Bab 139 Berbakti
- Bab 140 Ginseng Liar
- 141 Balasan Hadiah
- 142 Meledak
- 143 Kartu Nama Kota
- 144 Pasti Mati
- 145 Musuh Bebuyutan
- 146 Titik Lemah
- 147 Tiga Keluarga Besar Kota Yun
- 148 Keluarga Durant
- 149 Niat Membunuh Yang Besar
- 150 Menyadari Lubuk Hati
- Bab 151 Mengantarnya Bertemu Dengan Tuhan
- Bab 152 Menaklukkan Owen Jin
- Bab 153 Rencana Jahat Yang Muncul
- Bab 154 Takut Hingga Mengompol
- Bab 155 Yaochi Financial Group
- Bab 156 Tim Inspeksi
- Bab 157 Dijebak
- Bab 158 Adrian Dugu
- Bab 159 Terjebak Oleh Karena Kecerdasannya Sendiri 1
- Bab 160 Terjebak Oleh Karena Kecerdasannya Sendiri 2
- Bab 161 Akhir Masalah
- Bab 162 Musuh Berkumpul
- Bab 163 Masakan Andalan
- Bab 164 Barang Antik Dinasti Song
- Bab 165 Memohon
- Bab 166 Pertemuan Besar Keluarga Su
- Bab 167 Seperti Merampok!
- Bab 168 Peringatan Dari Keluarga Si Ma
- Bab 169 Benneth Yu Menyerang
- Bab 170 Bald Man Belum Puas
- Bab 171 Benneth Yu Dieksekusi
- Bab 172 Penguasa Daerah Membunuh
- Bab 173 Kesulitan Tidur Di Malam Hari
- Bab 174 Keluarga Su Panik
- Bab 175 Ambil Alih
- Bab 176 Ibu Mertua Yang Aneh
- Bab 177 Rencana Jahat Yang Kembali Muncul
- Bab 178 Aktor
- Bab 179 Mengambil Keuntungan Pada Dua Pihak
- Bab 180 Perintah Penembak Runduk
- Bab 181 70 miliar RMB
- Bab 182 Tamu Tak Diundang
- Bab 183 Melihat Dunia Yang Lebih Luas
- Bab 184 Kesempatan Untuk Balas Dendam
- Bab 185 Tidak Tertandingi
- Bab 186 Acara Judi Batu
- Bab 187 Potongan Keberuntungan
- Bab 188 Potongan Kesialan
- Bab 189 Bahan Sejenis Kaca
- Bab 190 Menggemparkan
- Bab 191 Mencium Paksa
- Bab 192 Air Liur Bisa Menyembuhkan Luka
- Bab 193 Perasaan Fiona Qin
- Bab 194 Pergantian Pemilik
- Bab 195 Meminta Pertolongan
- Bab 196 Perintah Penggeledahan
- Bab 197 Kekuatan Yang Luar Biasa
- Bab 198 Pukulan Beruntun
- Bab 199 Pemerasan
- Bab 200 Bergabung
- Bab 201 Kehilangan Seorang Istri
- Bab 202 Membujuk Gryolf
- Bab 203 Menyerang
- Bab 204 Melindungimu
- Bab 205 Rantai Pertama
- Bab 206 Keluarga Yu Dihabisi
- Bab 207 Upacara Pemakaman
- Bab 208 Sangat Mengerikan
- Bab 209 Rumah Jagal
- Bab 210 Pendekar
- Bab 211 Mendesak Punya Anak
- Bab 212 Sally Bai Tertusuk Pisau
- Bab 213 Ancaman
- Bab 214 Konfrontasi
- Bab 215 Ingin Bertempur, Ayo Bertempur
- Bab 216 Keluarga Bai Mengakui Kesalahan
- Bab 217 Berbakti
- Bab 218 Memohon Bantuan
- Bab 219 Objek Yang Ingin Ditangkap Sudah Terkendali
- Bab 220 Jangan Pergi Malam Ini
- Bab 221 Menolak
- Bab 222 Mengelus-elus Dada
- Bab 223 Kematian Brandon Jiang
- Bab 224 Situasi Yang Sangat Kritis
- Bab 225 Aiden Shangguan
- Bab 226 Sally Bai Terpancing
- Bab 227 Mengantarmu Pulang
- Bab 228 Ditempel Ke Dinding
- Bab 229 Lilith
- Bab 230 Serang Selagi Panas
- Bab 231 Badai Akan Tiba
- Bab 232 Bantalan Tinju
- Bab 233 Clinton Lin Pergi ke Beijing
- Bab 234 Keluarga Wang di Beijing
- Bab 235 Tuan Sean Keluar Kota
- Bab 236 Hampir Menembus Pertahanan
- Bab 237 Teman Baik Bertemu
- Bab 238 Badut
- Bab 239 Memimpin Bawahan Sebaik Mungkin
- Bab 240 Impoten
- Bab 241 Perubahan Resmi
- Bab 242 Tak Tertandingi
- Bab 243 Meminta Maaf
- Bab 244 Kerabat Datang
- Bab 245 Sally Bai Dalam Keadaan Berbahaya
- Bab 246 Kematian Finn Bai
- Bab 247 Kedatangan Keluarga Shangguan
- Bab 248 Bersekolah
- Bab 249 Memutarbalikkan Kebenaran
- Bab 250 Cara Yang Kejam
- Bab 251 Perubahan Mental
- Bab 252 Sangat Percaya dan Sangat Yakin
- Bab 253 Keluarga Wei dari Tianjin
- Bab 254 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (1)
- Bab 255 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (2)
- Bab 256 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (3)
- Bab 257 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (4)
- Bab 258 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (5)
- Bab 259 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (6)
- Bab 260 Ambisi Samuel Wang
- Bab 261 Ketika Bunga Bermekaran, Harus Segera Di Petik
- Bab 262 Jangan Menunggu Dahan Tanpa Bunga Barulah Ingin Memetik Bunga
- Bab 263 Masih Ingin Mencicipinya Lagi
- Bab 264 Kekuatan Untuk Menindas Orang
- Bab 265 Tak Kenal Lelah
- Bab 266 Rokoknya Raja Naga
- Bab 267 Terobosan Bradley Zhang.
- Bab 268 Keluarga Wei Musnah.
- Bab 269 Memaksa Kaisar Turun Tahta.
- bab 270 Membersihkan Kota Tianjin.
- Bab 271 Keluarga Ji
- Bab 272 Menghasut
- Bab 273 Penghinaan
- Bab 274 Penawaran
- Bab 275 Pembunuh Datang Menyerang
- Bab 276 Tuan Zhao Bertindak
- Bab 277 Serangan Fatal
- Bab 278 Kehadiran Tim Inspeksi
- Bab 279 Bunuh Diri Karena Takut Akan Hukuman
- Bab 280 Menunjukkan Keahlian Masing-Masing
- Bab 281 Pertemuan Orang Tua
- Bab 282 Dia adalah Raja
- Bab 283 Kedatangan Edison Yang
- Bab 284 Identitas Sean Xiao
- Bab 285 Connor Ji pulang kerumah
- Bab 286 Kembali ke Northland
- Bab 287 Permintaan Maaf Dari Nick Dugu
- Bab 288 Hadiah Yang Sudah Lewat Satu Dekade
- Bab 289 Pemberitahuan Dari William Si Ma
- Bab 290 Ninja Fuso
- Bab 291 Keluarga Zheng Dari Donghai
- Bab 292 Pembunuhan yang Ganas
- Bab 293 Mimpinya Hancur
- Bab 294 Melakukan yang Sebaliknya
- Bab 295 Penyiksaan
- Bab 296 Rahasia Magda Zheng
- Bab 297 Semuanya Mati
- Bab 298 Kegilaan
- Bab 299 Bergiliran Meminta Maaf
- Bab 300 Pemicu Masalah
- Bab 301 Kepala Botak Bertemu Kepala Botak
- Bab 302 Seperti Harapanmu
- Bab 303 Menekan Semua Orang
- Bab 304 Pembalasan
- Bab 305 Harry Zheng
- Bab 306 Kematian Lincoln Zheng
- Bab 307 Masalah Donghai
- Bab 308 Baru Sebentar Tidak Berjumpa Seperti Sudah Lama Tidak Berjumpa
- Bab 309 Lagi Lagi Kartu Unlimited
- Bab 310 Kembangkan Wilayah Pasar Utara
- Bab 311 Kamu Jangan Sembarangan
- Bab 312 Melihat Rumah
- Bab 313 Sally Bai Hamil
- Bab 314 Semua Dendam Telah Selesai
- Bab 315 Yun Tea Laris Manis
- Bab 316 Kedatangan Cody Xiao
- Bab 317 Harta Yang Tak Ternilai
- Bab 318 Tante Juga Merupakan Ibu
- Bab 319 Masa Lalu Dan Sekarang
- Bab 320 Mengakui
- Bab 321 Mengenakan Gaun Pernikahan
- Bab 322 Menjadi Pengantin
- Bab 323 Bahaya Northland
- Bab 324 Hari Imlek Semakin Dekat
- Bab 325 Di Depan Menanam Bunga, Di Belakang Menanam Sayuran
- Bab 326 Hari Imlek
- Bab 327 Kota Long
- Bab 328 Quinn Chen Hamil
- Bab 329 Mental Tentara
- Bab 330 Menyerang
- Bab 331 Menyelesaikan
- Bab 332 Jalan Buntu Untuk Davis
- Bab 333 Ayah dan Anak, Akhirnya Bertemu
- Bab 334 Perperangan Semakin Dekat
- Bab 335 Masuk Ke Perangkap
- Bab 336 Pembasmian
- Bab 337 Jalan Tiga Arah
- Bab 338 Pemusnahan Kelompok
- Bab 339 Menara Mayat
- Bab 340 Semangat Perang Yang Membara
- Bab 341 Tindakan Pemenggalan
- Bab 342 Pertikaian
- Bab 343 Persiapan Sebelum Bertindak
- Bab 344 Semangat Berlatih
- Bab 345 Memulai Pemenggalan
- Bab 346 Berhasil
- Bab 347 Peperangan Mengenaskan
- Bab 348 Pembantaian
- Bab 349 Terhina
- Bab 350 Kemenangan
- Bab 351 Menghentikan Perang Dengan Peperangan
- Bab 352 Kompensasi 500 Miliar
- Bab 353 Raja Naga, Pensiun
- Bab 354 Mengunjungi Teman-Teman Lama
- Bab 355 Sean Xiao Kembali
- Bab 356 Kebahagiaan
- Bab 357 Akhir Cerita