Awesome Husband - Bab 34 1 Juta RMB
Ya ampun, Yun A16888!
Pada saat ini, orang-orang di sebelahnya langsung datang mendekat, melihat nomor itu dan berseru.
Segera setelah itu, semua orang di lobi kantor manajemen kendaraan berkumpul.
Amanda Qin tercengang!
Nomor ini bukannya terlalu menguntungkan?
Plat nomor seperti itu juga bisa didapatkan?
"Wanita cantik, aku mau plat nomormu ini, aku akan membayar 10.000 RMB untuk membeli plat nomor ini, bagaimana?" Seorang pria paruh baya dengan perut besar di sampingnya keluar dari kerumunan.
"10 ribu RMB bukan apa-apa, aku akan memberi 20 ribu RMB!"
"Aku akan memberimu 30 ribu RMB ..."
Dalam sekejap mata, harganya naik menjadi 100 ribu RMB!
Orang jaman sekarang tidak hanya berspekulasi tentang property dan saham, tetapi juga plat nomor!
Yun A16888, nomor ini sungguh nomor keberuntungan!
"Sudahlah, jangan berdebat lagi!"
Pada saat ini, seorang pria paruh baya dengan setelan jas dan sepatu kulit keluar: "Wanita cantik, aku akan membayar 300 ribu RMB untuk plat nomor ini, bagaimana?"
Wow!
Mendengar ini, aula kantor manajemen kendaraan gempar!
Seseorang rela menghabiskan 300 RMB untuk plat nomor, membuat orang sulit percaya.
Beberapa dari mereka memiliki mobil hanya 70.000 RMB atau 80.000 RMB, dan plat nomor ini senilai tiga atau empat mobil?
Amanda Qin juga dikejutkan dengan jumlah 300 ribu RMB. Dia tidak bisa menghasilkan sebanyak ini dengan menjual mobil selama setahun.
"Asalkan kamu setuju, aku akan segera menulis cek untukmu, dan 300.000 ini milikmu."
Namanya Ronald He, kepala keluarga He dari keluarga kelas menengah kota Yun, dia pikir Amanda Qin akan mengangguk ketika mendengar 300 ribu RMB itu.
Namun, jawaban Amanda Qin membuat dia tertegun.
Amanda Qin menggigit bibirnya dan berkata, "Maaf, Tuan, aku tidak bisa menjual plat nomor ini kepadamu."
Apa?
Mendengar ini, orang-orang di sekitar membeku sejenak, dan kemudian menunjuk-nunjuk ke arah Amanda Qin.
"Apa yang tidak bisa dijual, jelas harganya terlalu sedikit!"
"Keserakahan tidak cukup bagi ular untuk menelan gajah, saat ini orang-orang jaman sekarang sudah seperti ini ..."
Mendengar komentar orang lain, wajah Ronald He juga muram: "Apakah kamu merasa harganya masih rendah?"
Amanda Qin menggelengkan kepalanya.
“350 ribu RMB, tidak bisa lebih tinggi lagi!” Ronald He menarik cek dari sakunya, menandatanganinya, dan melemparkannya pada Amanda Qin: “Puas, kan, tidak ada yang lebih tinggi dariku!” "
Amanda Qin tidak mengambilnya, cek itu jatuh ke tanah, rasa malu muncul di benaknya.
Kesalahpahaman orang lain, penghinaan Ronald He di depan umum, air mata mengalir dari matanya, dan dia tanpa sadar menatap Sean Xiao.
Sean Xiao mendekat dan berkata dengan ringan, "Aku akan membayar 1 juta RMB!"
Waahh!
Kali ini semua orang tercengang.
Semua orang tidak bisa tidak melihati Sean Xiao, ketika mereka melihat pakaian Sean Xiao, mereka semua tertawa.
"Haha, ini benar-benar lucu, dengan penampilan seperti ini, masih berani membayar 1 juta RMB!"
"Sobat, apa yang kamu coba lakukan di sini? Jika kamu ingin mencobanya, setidaknya kamu bisa mendirikan bisnis dulu!"
"Menurutku orang ini pasti calo, gadis, kamu sebaiknya jangan tertipu oleh orang seperti ini!"
Ada banyak calo dalam manajemen kendaraan, dan mereka sengaja menarik orang untuk membeli dan mendapatkan komisi, kadang-kadang mereka juga menjual plat nomor.
Belum lama ini, seseorang mendapatkan nomor keberuntungan juga, ada calo yang berhasil menipunya, dan orang itu malah tidak mendapatkan apa-apa.
Polisi juga tidak bisa berbuat apa-apa, lagi pula, kedua orang itu tidak menandatangani perjanjian apa pun.
“Nak, apakah kamu ingin mengambil plat nomorku?” Ronald He memandangi Sean Xiao dari atas ke bawah dan tersenyum dengan dingin: “Sebaiknya kamu berkaca saja dulu sana."
"Tuan Xiao." Amanda Qin menatapnya dengan mata merah dan berkata, "Plat ini milikmu, aku tidak akan menjualnya!"
Ketika kata-kata itu jatuh, Ronald He tiba-tiba menyadarinya, dia menunjuk keduanya dan berkata, "Ternyata kalian berdua saling kenal kalian ingin menaikkan harganya, kan?"
Setelah mendengar ini, orang-orang di samping semakin menjadi-jadi.
"Menjijikkan sekali. Orang di kantor manajemen kendaraan harus menangkap calo ini."
"Orang-orang ini seperti ini sungguh mengganggu, harus disingkirkan!"
Melihat orang-orang ikut memarahinya, Ronald He tampak bangga dan memandang mereka berdua dengan bangga. "Asalkan kalian menyerahkan plat nomor itu padaku, aku akan langsung memberikan 350 ribu RMB ini, bagaimana?"
Sean Xiao mencibir, jika plat ini dijual di pelelangan, akan sangat mudah untuk menghasilkan dua atau tiga juta RMB.
Apa artinya 350 ribu RMB?
"Kalian semua salah, Tuan Xiao bukan Ca..."
“Sudahlah, Manajer Qin, tidak perlu banyak menjelaskan dengan orang-orang bodoh.” Sean Xiao tersenyum dan berkata, “Berbicara dengan orang bodoh, hanya membuatmu ikut menjadi bodoh juga!”
Mendengar perkataan ini membuat wajah Ronald He benar-benar muram, tempat saat dia ingin marah besar, dia mendengar Sean Xiao berkata kepada Amanda Qin: "Akun Alipay-mu adalah nomor teleponmu, kan?"
Amanda Qin tidak tahu apa maksud Sean Xiao, dan mengangguk tanpa sadar.
Kemudian Sean Xiao mengeluarkan ponselnya dan mengetik-ngetik sebentar, "Oke, uangnya sudah aku transfer!"
Pada saat ini, ponsel Amanda Qin bergetar, dan terdengar suara wanita dari aplikasi Alipay: "Tinng, transfer sudah diterima, 1 juta RMB."
Mendengar pengingat transfer, aula layanan kantor manajemen kendaraan besar itu langsung sunyi.
Amanda Qin terkejut, dan cepat-cepat mengeluarkan ponselnya untuk memeriksa, saldonya 1.003.000 RMB dan Amanda Qin pusing melihat angka-angka ini.
"Tuan Xiao, mengapa kamu ..."
“Sudahlah, kamu sudah seharusnya mendapat ini.” Sean Xiao tersenyum lembut: “Aku juga ingin berterima kasih, karena sudah memberiku plat dengan nomor keberuntungan ini.”
"Tapi, plat nomor ini memang punyamu, bagaimana aku bisa ..." Amanda Qin berkata dengan tegas: "Aku akan mentransfernya kembali padamu."
Setelah mengatakan itu, dia langsung mentransfer kembali uang itu.
"Tiingg, transfer sudah diterima, 1 juta RMB..."
Sean Xiao tersenyum pahit: "Kenapa kamu mengembalikannya?"
Amanda Qin menggigit bibir merah mudanya dan berkata, "Tuan Xiao, kamu telah membeli mobil bersamaku dan itu sudah cukup. Aku benar-benar tidak bisa mendapatkan uang lebih lagi darimu!"
Setelah mengatakan itu, dia menoleh ke arah Ronald He: "Tuan, meskipun aku tidak punya uang, tetapi aku punya martabat, tidak semuanya bisa dibeli dengan uang."
Setelah selesai berbicara, dia memprint nomornya.
Kemudian menarik Sean Xiao dan keluar dari kerumunan.
Semua orang saling memandang.
Bahkan tidak mau menerima satu juta RMB, ada orang di dunia ini yang tidak suka uang?
Pada saat ini, tidak ada yang meragukan Sean Xiao dan Amanda Qin lagi, apakah ada calo yang bisa mengeluarkan uang 1 juta RMB dengan santai seperti itu?
Ronald He marah, dan akhirnya mendengus dan pergi dengan marah.
Setelah menyerahkan nomor tersebut kepada staf kantor manajemen kendaraan, keduanya menunggu plat nomor dicetak.
Baru saat itulah Amanda Qin menyadari bahwa dia masih memegang tangan Sean Xiao.
Dalam sekejap, wajahnya memerah.
"Maaf, Tuan Xiao, aku ..."
Sean Xiao menyentuh hidungnya dan berkata, "Tidak apa-apa, yang penting aku tidak merasa dirugikan."
Wajah Amanda Qin memerah, dan dia menundukkan kepalanya dan tidak berani menatapnya.
Segera, plat nomor sudah dicetak, dipasang di depan mata iri orang lain, dan kemudian pergi dari kantor manajemen kendaraan.
Tepat ketika Sean Xiao akan kembali untuk menjemput Quinn Chen, Amanda Qin ditelepon dari toko.
"Tuan Xiao, manajer kami memintaku untuk kembali segera. Aku sepertinya tidak akan bisa menemanimu ke lingkungan elit untuk sementara waktu," Amanda Qin berkata dengan meminta maaf.
“Tidak apa-apa, kamu bisa memberitahuku nama sahabatmu, dan aku akan pergi mencarinya.” Setelah berkata, Sean Xiao langsung memutar balik dan mau mengantar Amanda Qin kembali.
Amanda Qin buru-buru berkata, "Tuan Xiao, aku bisa naik taksi sendiri."
Melihatnya dengan sikap tegas, Sean Xiao tidak memaksa, dan menghentikan mobil di sisi jalan, mengawasinya naik taksi.
Sebenarnya, Sean Xiao memandang baik Amanda Qin, terutama apa yang terjadi hari ini membuatnya semakin memandang baik Amanda Qin.
Setelah memikirkannya, Sean Xiao mengeluarkan ponselnya dan mentransfer uangnya lagi, dengan pesan : Anggap saja ini uang karena sudah sedikit merepotkanmu, jangan dikembalikan, kalau tidak aku akan marah.
Pada saat yang sama, di dalam taksi, Amanda Qin merasa bahwa apa yang terjadi hari ini sangat tidak nyata.
Hanya untuk plat nomor, beberapa orang rela menghabiskan ratusan ribu atau bahkan jutaan RMB.
Meskipun dia melewatkan rejeki nomplok ini, dia tidak menyesalinya.
Selain itu, plat nomor itu milik Sean Xiao, dia hanya membantu mengundi nomor itu untuknya.
Asalkan dia terus bekerja keras, dia pasti bisa mendapatkan uang sebanyak itu.
Pada saat ini, ponselnya bergetar lagi, dan suara wanita dari aplikasi Alipay itu berdering lagi: Tiingg, transfer sudah diterima 1 juta RMB...
Ketika suaranya berdering, sopir taksi tertawa: "Aplikasi tiktok sekarang ini memang benar-benar bisa membuat berbagai macam suara yang lucu ..."
Jantung Amanda Qin berdetak kencang dan dengan cepat membuka ponselnya untuk memeriksanya. Ketika dia melihat pesan dari Sean Xiao, hatinya tersentuh.
"Tuan Xiao, kamu baik sekali denganku, aku tidak tahu bagaimana membalasmu."
Amanda Qin menggigit bibirnya, hatinya gembira dan hangat, dan hatinya benar-benar kacau karena gembira.
Novel Terkait
Menantu Bodoh yang Hebat
Brandon LiAkibat Pernikahan Dini
CintiaPernikahan Kontrak
JennyMy Lifetime
DevinaThe Great Guy
Vivi HuangDemanding Husband
MarshallTernyata Suamiku Seorang Sultan
Tito ArbaniAwesome Husband×
- Bab 1 Merekrut Menantu
- Bab 2 Satu Tamparan
- Bab 3 Aku Akan Menghabiskan Kalian
- Bab 4 Dipecat
- Bab 5 Apakah Dirut Zhang Sudah Datang?
- Bab 6 Harus Dirinya
- Bab 7 Datang Bertamu
- Bab 8 Keluarga Gudu
- Bab 9 Memohon Maaf
- Bab 10 Kamu Tidak Pantas
- Bab 11 Gosip
- Bab 12 Menyanjung
- Bab 13 Menghadap Dewa Perang
- Bab 14 Kartu Hitam
- Bab 15 Overdraft Tak Terbatas
- Bab 16 Mata-Mata
- Bab 17 Menjual Posisi
- Bab 18 10.000 RMB
- Bab 19 Membeli Hadiah
- Bab 20 Menampar
- Bab 21 Pesta Ulang Tahun
- Bab 22 Memberikan Hadiah
- Bab 23 Sally Bai
- Bab 24 Orang Terkaya Datang
- Bab 25 Ibu Mertua Kejam
- Bab 26 Menampar Yongki Chen
- Bab 27 Tangani Dengan RRingan
- Bab 28 Membuat Masalah
- Bab 29 Penyuapan
- Bab 30 Beli Mobil
- Bab 31 Semuanya Datang Membuat Masalah
- Bab 32 Lelaki yang Mengerikan
- Bab 33 Mengobrol
- Bab 34 1 Juta RMB
- Bab 35 Cepat Keluar
- Bab 36 Menyesal
- Bab 37 Memutuskan Persahabatan
- Bab 38 Tidak Lebih Dari Sampah
- Bab 39 Meminta Maaf
- Bab 40 Keluarga
- Bab 41 Membicarakan Faktanya
- Bab 42 Dipermalukan Di Depan Orang Banyak
- Bab 43 Orang Bodoh Sedang Bermimpi
- Bab 44 Bersedih
- Bab 45 Datang Secara Pribadi
- Bab 46 Gundam
- Bab 47 Mengusahakan Walaupun Tidak Bersedia
- Bab 48 Tanggung Akibatnya Sendiri
- Bab 49 Anggap Aku Sebagai Manusia Tak Berguna
- Bab 50 Meminta Penjelasan
- Bab 51 Tidak Tahu Malu
- Bab 52 Rahasia
- Bab 53 Menolak Tamu Untuk Masuk
- Bab 54 Pindah Rumah
- Bab 55 Jing Xuan Zhai
- Bab 56 Tidak Ada Yang Boleh Merebutnya
- Bab 57 Bungkus Semuanya
- Bab 58 Satu Tempat Tidur
- Bab 59 Terima Nasib
- Bab 60 Kebangkrutan
- 61 Mengaktifkan Kembali
- 62 Pencuri
- 63 Hal Baik Tidak Akan Datang Terus
- 64 Hal Yang Buruk Terus Menerus Terjadi
- 65 Berlutut Minta Maaf
- 66 Untuk Apa Melakukannya Waktu Itu
- 67 Chen's Corp Baru
- 68 Jangan Sembarangan Menarik Hubungan Pertemanan
- 69 Bukan Orang
- 70 Berbeda Dengan Yang Lain
- Bab 71 Menghadiri Jamuan
- Bab 72 Ketua Asosiasi
- Bab 73 6 Miliar
- Bab 74 Sequinn Building
- Bab 75 Latihan
- Bab 76 Mason International Corp.
- Bab 77 Air Paling Bersih Di Dunia
- Bab 78 Jangan Menganggap Diri Sendiri Tahu Segalanya
- Bab 79 Jangan Mengomentari Orang Lain
- Bab 80 Pinjaman Sebesar 1 Miliar
- Bab 81 Jangan Bertindak Terlalu Terburu-buru
- Bab 82 Dihapus
- Bab 83 Keluarga Fu Hancur
- Bab 84 Memperdalam Titik Kelemahan
- Bab 85 Berkompromi
- Bab 85 Leo Chen Datang
- Bab 87 Tidak Ada Kesalahan
- Bab 88 Keluarga Zhou Dari Kota Guangzhou
- Bab 89 Memukuli Bergantian
- Bab 90 Pesta 1
- Bab 91 Perjamuan Malam 2
- Bab 92 Perjamuan Malam 3
- Bab 93 Semuanya Asli
- Bab 94 Master Cai
- Bab 95 Maafkan Aku Jika Bersikap Kasar
- Bab 96 Bercap Lipstik
- Bab 97 Membahas Kerja Sama
- Bab 98 Rendahan Seperti Semut
- Bab 99 Merekrut Pengikut
- Bab 100 Anak Durhaka
- Bab 101 Semua Orang Hebat Itu Kejam
- Bab 102 Makhluk Sialan Ini Tidak Boleh Dibiarkan Hidup
- Bab 103 Hati Wanita Sangat Sulit Ditebak
- Bab 104 Porselen Chaiyao
- Bab 105 Media Sosial
- Bab 106 Kamu Tidak Pantas Minum
- Bab 107 Kamu Tidak Perlu Mengurusku
- Bab 108 Bertengkar
- Bab 109 Kehangatan Di Hari Biasa
- Bab 110 Berhenti Beroperasi Untuk Perbaikan
- Bab 111 Menegur
- Bab 112 Harus Bertanggung Jawab Untuknya
- Bab 113 Kota Guangzhou Keluarga Ma
- Bab 114 Skema Ponzi
- Bab 115 Merawat Seumur Hidup
- Bab 116 Surat Hutang
- Bab 117 Berobat
- Bab 118 Badai Video
- Bab 119 Ancaman
- Bab 120 Hadiah
- Bab 121 Pengakuan
- Bab 122 Penculikan
- Bab 123 Pengacara Penghancur Keluarga
- Bab 124 William Si Ma
- Bab 125 Membuat Kerjasama
- Bab 126 Kebangkrutan Keluarga
- Bab 127 Pedang Dinasti Qin
- Bab 128 Harga Awal
- Bab 129 Persyaratan
- Bab 130 Perubahan Keluarga Chen
- Bab 131 Mengambil Keuntungan Untuk Mendapatkan Sesuatu
- Bab 132 Suami Dan Istri
- Bab 133 Pedang Pembunuh
- Bab 134 Membicarakan Bisnis
- Bab 135 Berlutut Mengakui Kesalahan
- Bab 136 Perasaan Menyentuh
- Bab 137 Buku Tabungan
- Bab 138 Bisa Menakuti
- Bab 139 Berbakti
- Bab 140 Ginseng Liar
- 141 Balasan Hadiah
- 142 Meledak
- 143 Kartu Nama Kota
- 144 Pasti Mati
- 145 Musuh Bebuyutan
- 146 Titik Lemah
- 147 Tiga Keluarga Besar Kota Yun
- 148 Keluarga Durant
- 149 Niat Membunuh Yang Besar
- 150 Menyadari Lubuk Hati
- Bab 151 Mengantarnya Bertemu Dengan Tuhan
- Bab 152 Menaklukkan Owen Jin
- Bab 153 Rencana Jahat Yang Muncul
- Bab 154 Takut Hingga Mengompol
- Bab 155 Yaochi Financial Group
- Bab 156 Tim Inspeksi
- Bab 157 Dijebak
- Bab 158 Adrian Dugu
- Bab 159 Terjebak Oleh Karena Kecerdasannya Sendiri 1
- Bab 160 Terjebak Oleh Karena Kecerdasannya Sendiri 2
- Bab 161 Akhir Masalah
- Bab 162 Musuh Berkumpul
- Bab 163 Masakan Andalan
- Bab 164 Barang Antik Dinasti Song
- Bab 165 Memohon
- Bab 166 Pertemuan Besar Keluarga Su
- Bab 167 Seperti Merampok!
- Bab 168 Peringatan Dari Keluarga Si Ma
- Bab 169 Benneth Yu Menyerang
- Bab 170 Bald Man Belum Puas
- Bab 171 Benneth Yu Dieksekusi
- Bab 172 Penguasa Daerah Membunuh
- Bab 173 Kesulitan Tidur Di Malam Hari
- Bab 174 Keluarga Su Panik
- Bab 175 Ambil Alih
- Bab 176 Ibu Mertua Yang Aneh
- Bab 177 Rencana Jahat Yang Kembali Muncul
- Bab 178 Aktor
- Bab 179 Mengambil Keuntungan Pada Dua Pihak
- Bab 180 Perintah Penembak Runduk
- Bab 181 70 miliar RMB
- Bab 182 Tamu Tak Diundang
- Bab 183 Melihat Dunia Yang Lebih Luas
- Bab 184 Kesempatan Untuk Balas Dendam
- Bab 185 Tidak Tertandingi
- Bab 186 Acara Judi Batu
- Bab 187 Potongan Keberuntungan
- Bab 188 Potongan Kesialan
- Bab 189 Bahan Sejenis Kaca
- Bab 190 Menggemparkan
- Bab 191 Mencium Paksa
- Bab 192 Air Liur Bisa Menyembuhkan Luka
- Bab 193 Perasaan Fiona Qin
- Bab 194 Pergantian Pemilik
- Bab 195 Meminta Pertolongan
- Bab 196 Perintah Penggeledahan
- Bab 197 Kekuatan Yang Luar Biasa
- Bab 198 Pukulan Beruntun
- Bab 199 Pemerasan
- Bab 200 Bergabung
- Bab 201 Kehilangan Seorang Istri
- Bab 202 Membujuk Gryolf
- Bab 203 Menyerang
- Bab 204 Melindungimu
- Bab 205 Rantai Pertama
- Bab 206 Keluarga Yu Dihabisi
- Bab 207 Upacara Pemakaman
- Bab 208 Sangat Mengerikan
- Bab 209 Rumah Jagal
- Bab 210 Pendekar
- Bab 211 Mendesak Punya Anak
- Bab 212 Sally Bai Tertusuk Pisau
- Bab 213 Ancaman
- Bab 214 Konfrontasi
- Bab 215 Ingin Bertempur, Ayo Bertempur
- Bab 216 Keluarga Bai Mengakui Kesalahan
- Bab 217 Berbakti
- Bab 218 Memohon Bantuan
- Bab 219 Objek Yang Ingin Ditangkap Sudah Terkendali
- Bab 220 Jangan Pergi Malam Ini
- Bab 221 Menolak
- Bab 222 Mengelus-elus Dada
- Bab 223 Kematian Brandon Jiang
- Bab 224 Situasi Yang Sangat Kritis
- Bab 225 Aiden Shangguan
- Bab 226 Sally Bai Terpancing
- Bab 227 Mengantarmu Pulang
- Bab 228 Ditempel Ke Dinding
- Bab 229 Lilith
- Bab 230 Serang Selagi Panas
- Bab 231 Badai Akan Tiba
- Bab 232 Bantalan Tinju
- Bab 233 Clinton Lin Pergi ke Beijing
- Bab 234 Keluarga Wang di Beijing
- Bab 235 Tuan Sean Keluar Kota
- Bab 236 Hampir Menembus Pertahanan
- Bab 237 Teman Baik Bertemu
- Bab 238 Badut
- Bab 239 Memimpin Bawahan Sebaik Mungkin
- Bab 240 Impoten
- Bab 241 Perubahan Resmi
- Bab 242 Tak Tertandingi
- Bab 243 Meminta Maaf
- Bab 244 Kerabat Datang
- Bab 245 Sally Bai Dalam Keadaan Berbahaya
- Bab 246 Kematian Finn Bai
- Bab 247 Kedatangan Keluarga Shangguan
- Bab 248 Bersekolah
- Bab 249 Memutarbalikkan Kebenaran
- Bab 250 Cara Yang Kejam
- Bab 251 Perubahan Mental
- Bab 252 Sangat Percaya dan Sangat Yakin
- Bab 253 Keluarga Wei dari Tianjin
- Bab 254 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (1)
- Bab 255 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (2)
- Bab 256 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (3)
- Bab 257 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (4)
- Bab 258 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (5)
- Bab 259 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (6)
- Bab 260 Ambisi Samuel Wang
- Bab 261 Ketika Bunga Bermekaran, Harus Segera Di Petik
- Bab 262 Jangan Menunggu Dahan Tanpa Bunga Barulah Ingin Memetik Bunga
- Bab 263 Masih Ingin Mencicipinya Lagi
- Bab 264 Kekuatan Untuk Menindas Orang
- Bab 265 Tak Kenal Lelah
- Bab 266 Rokoknya Raja Naga
- Bab 267 Terobosan Bradley Zhang.
- Bab 268 Keluarga Wei Musnah.
- Bab 269 Memaksa Kaisar Turun Tahta.
- bab 270 Membersihkan Kota Tianjin.
- Bab 271 Keluarga Ji
- Bab 272 Menghasut
- Bab 273 Penghinaan
- Bab 274 Penawaran
- Bab 275 Pembunuh Datang Menyerang
- Bab 276 Tuan Zhao Bertindak
- Bab 277 Serangan Fatal
- Bab 278 Kehadiran Tim Inspeksi
- Bab 279 Bunuh Diri Karena Takut Akan Hukuman
- Bab 280 Menunjukkan Keahlian Masing-Masing
- Bab 281 Pertemuan Orang Tua
- Bab 282 Dia adalah Raja
- Bab 283 Kedatangan Edison Yang
- Bab 284 Identitas Sean Xiao
- Bab 285 Connor Ji pulang kerumah
- Bab 286 Kembali ke Northland
- Bab 287 Permintaan Maaf Dari Nick Dugu
- Bab 288 Hadiah Yang Sudah Lewat Satu Dekade
- Bab 289 Pemberitahuan Dari William Si Ma
- Bab 290 Ninja Fuso
- Bab 291 Keluarga Zheng Dari Donghai
- Bab 292 Pembunuhan yang Ganas
- Bab 293 Mimpinya Hancur
- Bab 294 Melakukan yang Sebaliknya
- Bab 295 Penyiksaan
- Bab 296 Rahasia Magda Zheng
- Bab 297 Semuanya Mati
- Bab 298 Kegilaan
- Bab 299 Bergiliran Meminta Maaf
- Bab 300 Pemicu Masalah
- Bab 301 Kepala Botak Bertemu Kepala Botak
- Bab 302 Seperti Harapanmu
- Bab 303 Menekan Semua Orang
- Bab 304 Pembalasan
- Bab 305 Harry Zheng
- Bab 306 Kematian Lincoln Zheng
- Bab 307 Masalah Donghai
- Bab 308 Baru Sebentar Tidak Berjumpa Seperti Sudah Lama Tidak Berjumpa
- Bab 309 Lagi Lagi Kartu Unlimited
- Bab 310 Kembangkan Wilayah Pasar Utara
- Bab 311 Kamu Jangan Sembarangan
- Bab 312 Melihat Rumah
- Bab 313 Sally Bai Hamil
- Bab 314 Semua Dendam Telah Selesai
- Bab 315 Yun Tea Laris Manis
- Bab 316 Kedatangan Cody Xiao
- Bab 317 Harta Yang Tak Ternilai
- Bab 318 Tante Juga Merupakan Ibu
- Bab 319 Masa Lalu Dan Sekarang
- Bab 320 Mengakui
- Bab 321 Mengenakan Gaun Pernikahan
- Bab 322 Menjadi Pengantin
- Bab 323 Bahaya Northland
- Bab 324 Hari Imlek Semakin Dekat
- Bab 325 Di Depan Menanam Bunga, Di Belakang Menanam Sayuran
- Bab 326 Hari Imlek
- Bab 327 Kota Long
- Bab 328 Quinn Chen Hamil
- Bab 329 Mental Tentara
- Bab 330 Menyerang
- Bab 331 Menyelesaikan
- Bab 332 Jalan Buntu Untuk Davis
- Bab 333 Ayah dan Anak, Akhirnya Bertemu
- Bab 334 Perperangan Semakin Dekat
- Bab 335 Masuk Ke Perangkap
- Bab 336 Pembasmian
- Bab 337 Jalan Tiga Arah
- Bab 338 Pemusnahan Kelompok
- Bab 339 Menara Mayat
- Bab 340 Semangat Perang Yang Membara
- Bab 341 Tindakan Pemenggalan
- Bab 342 Pertikaian
- Bab 343 Persiapan Sebelum Bertindak
- Bab 344 Semangat Berlatih
- Bab 345 Memulai Pemenggalan
- Bab 346 Berhasil
- Bab 347 Peperangan Mengenaskan
- Bab 348 Pembantaian
- Bab 349 Terhina
- Bab 350 Kemenangan
- Bab 351 Menghentikan Perang Dengan Peperangan
- Bab 352 Kompensasi 500 Miliar
- Bab 353 Raja Naga, Pensiun
- Bab 354 Mengunjungi Teman-Teman Lama
- Bab 355 Sean Xiao Kembali
- Bab 356 Kebahagiaan
- Bab 357 Akhir Cerita