Awesome Husband - 148 Keluarga Durant
Di Amerika walaupun tidak ada perkataan menantu tinggal di rumah wanita, tapi hidup mengandalkan wanita di seluruh dunia sangat di pandang rendah oleh orang.
“Sekarang segera keluar, jangan mengganggu aku dan CEO Chen makan!”
“Diam!”
Quinn Chen tidak bisa mendengarnya lagi: “Tolong karena ketidaksopananmu, minta maaf kepada suamiku!”
Menggunakan perkataan Sean Xiao, suami istri satu kesatuan!
Menghina Sean Xiao, berarti menghina Dia.
“Minta maaf?”
Liszt mengerutkan kening : “CEO Chen, kamu tahu kamu sedang mengatakan apa? Dia tidak lain hanya sampah yang hidup mengandalkan wanita, sama sekali tidak pantas denganmu!”
“Hanya pria yang luar biasa seperti aku ini baru pantas denganmu! Kalau CEO Chen bisa setuju menjadi wanitaku, maka proyek investasi ini aku bisa mengambil keputusan menandatanganinya. Tidak hanya begitu, aku bahkan bisa membantu Chen’s Corp membuka pasar di seluruh dunia!”
Jangan ragukan perkataannya, kemampuan GM Global ini sekalipun membantu Chen’s Corp masuk ke militer luar negeri juga bukan tidak mungkin!
“Aku bilang, minta maaf kepada suamiku!”
Sepasang mata indah Quinn Chen dipenuhi amarah: “Kamu sebagai pimpinan GM Blobal, mengatakan perkataan begitu tidak ada sopan santun, aku benar merasa malu untukmu. Kamu bilang suamiku tidak pantas, aku lihat kamu baru benar tidak pantas!”
“Sekarang, segera minta maaf kepada suamiku!”
Sean Xiao melihat Quinn Chen, dalam hati sedikit tersentuh. Semalam di keluarga Yang Dia tidak seemosi ini, tapi hari ini Dia demi melindungi dirinya, malah melawan orang dari GM Global. Jelas dari lubuk hati telah menganggap diri sendiri sebagai suaminya.
“CEO Chen, apa maksudmu?”
Raut wajah Liszt menjadi suram: “Kamu tahu aku adalah siapa? Malah menyuruh aku meminta maaf dengan seorang menantu rendahan yang tinggal di rumah wanita.” Dia awalnya masih ingin menggunakan keuntungan menggoda, tapi saat ini, Dia sudah sepenuhnya menghilangkan niatnya.
“Nona Chen, kamu seharusnya mengetahui akibat menyinggung akukan?” Liszt sudah memutuskan untuk tidak bersikap baik lagi.
“Tidak peduli ada akibat apa! Aku sudah menerimanya!”
Quinn Chen dengan pasti berkata: “Sekalipun GM Global adalah perusahaan lima puluh besar teratas seluruh dunia, aku juga tidak akan bekerja sama dengan kalian! Tapi juga silahkan kalian ingat, di sini bukan Amerika, GM Global juga jangan berharap ada sedikitpun perkembangan di kota Yun.”
Raut wajah Liszt seketika berubah drastis : “Kamu berani mengancamku!”
Quinn Chen dengan dingin melihatnya sekilas : “Kamu bilang iya, berarti iya!”
Selesai mengatakan, mengandeng tangan Sean Xiao membalikkan tubuh pergi!
“Berhenti! Kamu tahu tidak apa akibatnya menyinggung aku? Belum pernah ada orang yang berani menolak aku!”
Liszt maju selangkah ingin menangkap tangan Quinn Chen.
Tepat di saat ini, Sean Xiao satu tangan menangkap pergelangan tangannya, aura membunuh menakutkan berkata : “Kamu benar tidak ingin mati?”
“Fuck, kamu sampah tercela, cepat lepaskan aku…Ah…”
Perkataannya belum selesai, Sean Xiao langsung satu tamparan melayang ke wajahnya.
“Plak”
Mendengar gerakan, orang di sekeliling melihat datang, melihat Liszt menutup wajahnya, tidak tahan sedikit terkejut.
Orang China pukul orang asing, di tengah-tengah masih ada seorang wanita cantik yang tidak tertandingi, ini…ini ada totonan bagus!
Merasakan rasa sakit yang membara di wajah dengan pandangan orang di sekitar, Liszt merasa sangat malu, api di dalam hati hampir menelan seluruh akal sehatnya.
Dari kecil samapi besar, ingin apa lalu ada apa, tidak ada orang yang menolaknya, lebih tidak ada orang yang berani memukulnya!
“Kamu malah berani memukul aku!”
“Hanya memberi kamu sebuah peringatan, berani kembali mengganggu istriku, aku tidak keberatan merubahmu menjadi seekor anjing mati!”
Selesai mengatakan, Sean Xiao mengandeng tangan Quinn Chen pergi.
Orang di sekeliling menatap Liszt, tidak tahan berbisik.
“Dengar tidak, orang asing ini mengganggu istri orang!”
“Persetan, sampah asing ini, datang kemari membuat masalah, dengar-dengae banyak wanita universitas sudah dibohongi.”
“......”
Mendengar perkataan semua orang, Liszt kesal dan emosi, Dia adalah anggota keluarga Durant, malah disindir oleh sekelompok orang lemah ini!
“Semuanya persetan diam!”
Dia berteriak kepada orang banyak!
Mendengar perkataan ini, orang di dalam restoran dibuat emosi!
“Persetan, berani membuat keributan di sini, di sini adalah China, pergi kembali ke negaramu!”
“Merangkak pulang sana, kalau tidak aku tidak keberatan menampar wajahmu sampai hancur!”
Satu sampah asing malah begitu sombong.
Melihat sekelompok orang yang emosi, hati Liszt bergetar, tidak berani banyak bicara lagi, terdiam dengan wajah suram meninggalkan restoran.
Dia adalah orang dari keluarga Durant, Dia malah demi seorang sampah tidak berguna menolak dirinya!
Masih di hadapan orang banyak menamparnya, satu tamparan ini sepenuhnya membuat Dia emosi.
Dia akan membuat mereka mengerti, orang dari keluarga Durant tidak bisa disinggung.
Mereka harus mengeluarkan bayaran yang berat karena ini!
Dia kembali ke hotel mengeluarkan handphone.
“Kerja sama sudah gagal, Chen’s Corp memandang rendah GM Blobal, dan juga berkata kasar ingin memblokir GM Global, tidak akan membiarkan GM Global memiliki perkembangan sedikitpun.”
Liszt dengan wajah suram : “Aku ingin membuat mereka mengeluarkan bayaran, kamu tahu harus berbuat apakan?”
“Kamu tenang saja, tuan muda Liszt, aku pasti akan membuat emosimu mendapatkan pelepasan!”
Memutuskan telepon, Philip Wu tidak tahan mengerutkan kening.
“Tuan ini datang tidak sampai satu bulan kembali bersiteru dengan orang. Atasan menyuruhnya dtaang kemari untuk berlatih sesaat, kenapa terus membuat masalah?”
Tapi orang itu bagaimanapun adalah tuan muda GM Global, Dia walaupun adalah CEO wilayah China, malah juga hanya seorang pekerja.
Philip Wu berpikir sesaat, menelepon sebuah telepon : “Kalian hubungi tuan muda Liszt, dengarkan seluruh perintahnya!”
Selesai mengatakan Dia lalu memutuskan telepon!
Tiba-tiba, Dia seperti teringat sesuatu, lingkaran bawah tanah kota Yun sepertinya telah dibersihkan oleh orang yang bernama Bradley Zhang.
Dan Chen’s Corp memiliki hubungan yang tidak tipis dengan Bradley Zhang.
Sialan ini tidak mungkin memprovokasinya di kota Yun lagikan?
Itu adalah tuan yang bahkan juga tidak takut dengan raja berotoritas dan pengaruh tinggi tuan Jiang, ini orang bodoh satu otak Franklin benar mengira di sini adalah Amerika?
Sebenarnya dari satu tahapan mengatakan, orang seperti Brandon Jiang ini berada di antara hitam dan putih, kantor lintas cabang GM Global dibangun di kota Guangzhou, Dia dengan sendirinya mengenal Brandon Jiang!
Kalau Liszt terjadi sesuatu di wilayahnya sendiri, maka semua yang diri sendiri perjuangkan dengan susah payah akan habis!
Dia dengan panic menelepon Liszt, telepon Liszt sudah di non-aktifkan.
“Setan!”
Philip Wu memarahi, segera memanggil asisten menyiapkan mobil.
Malam, kembali ke rumah dua orang berbaring di atas kasur.
Quinn Chen sedikit kesal : “Kamu masih tertawa! Aku bicara seperti ini, masih bukan untuk melindungimu!”
“Iya iya iya, aku tentunya tahu kamu melindungi aku!”
Sean Xiao dengan pelan memegang tangan Quinn Chen : “Aku hanya terlalu bahagia.”
Wajah cantik Quinn Chen seketika memerah, ingin menarik kembali tangan, malah menyadari Sean Xiao menggenggam dengan erat, Dia sama sekali tidak bisa menariknya.
“Paman, bicara yah bicara, bisa tidak lepaskan tangannya?” Telinga Quinn Chen sangat merah, sepasang mata mengandung air mata, hampir sudah akan mengalir keluar.
Dua orang berbaring di atas kasur, baju yang dipakai adalah baju tidur yang tipis, tangan dua orang saling menggenggam, suasana yang menawan memenuhi kamar.
“Tidak lepaskan, seumur hidup ini tidak akan melepaskan tanganmu!”
Sambil mengatakan, Sean Xiao tidak tahan mencium pelan punggung tangannya.
Ciuman ini membuat kulit Quinn Chen yang putih seperti dibakar api seketika muncul warna merah.
Hatinya berdetak cepat, satu orang sudah panik!
Melihat sepasang mata yang dalam seperti langit berbintang, Quinn Chen merasa jiwanya sudah dihisap masuk.
Dia tidak tahan mendekatkan dirinya.
Sean Xiao juga memeluknya dengan erat, tangan besar yang kasar merangkul pinggangnya yang ramping, hati bergetar.
Mulut kecilnya yang mengeluarkan nafas, meghembuskan aroma wangi ke atas wajahnya, membuat leher di belakangnya bergerak.
Aroma pria yang tebal di tubuh Sean Xiao juga membuat wajah Quinn Chen memerah seperti mabuk anggur.
Wajah dua orang semakin lama semakin dekat, dilihat saat sudah mau menempel bersama.
“Toktoktok!”
Pintu kamar diketuk oleh orang.
Quinn Chen seketika menjadi panik, seperti kelinci kecil keluar dari pelukan Sean Xiao, segera menjaga jarak dengannya.
“Quinn, sudah tidur tidak?” Suara Lancy Qin!
“Ma…be…belum!” Quinn Chen menjawab.
Perkataan dikatakan, Lancy Qin mendorong pintu masuk, melihat dua orang tidak begitu jelas, Dia merasakan sedikit tidak beres.
Melihat wajah putri sendiri yang memerah, sebagai orang yang berpengalaman Lancy Qin mana mungkin masih tidak mengerti dua orang sedang berbuat apa!
“Ehemehem!”
Lancy Qin tersenyum canggung sesaat, dengan berani berkata: “Besok sekalipun begitu, tidak dapat menutupi suara yang sedikit bergetar itu.
“Baiklah, kalian istirahat lebih cepat!”
Lancy Qin dengan dalam melihat Sean Xiao sekilas : “Orang muda ingat mengontrol diri!”
Selesai mengatakan lalu keluar.
Mendengar perkataan ini, Sean Xiao tercengang, Quinn Chen lebih malu dan kesal.adikmu mau pergi melapor ke sekolah, kamu dan Sean Xiao siapa yang ada waktu, antar Dia sebentar!”
“Ma, aku besok tidak ada urusan, bersama dengan paman mengantar Fiona Qin saja.” Quinn Chen berusaha membuat suaranya kedengaran biasa, tapi
Dia memelototi Sean Xiao sekilas, semua gara-gara sialan ini, kalau bukan Dia menggodanya, dirinya bagaimana bisa……
Haiz, benar-benar memalukan!
Dia buru-buru memasukkan kepalanya ke dalam selimut, hati sepenuhnya kacau.
Novel Terkait
Gue Jadi Kaya
Faya SaitamaLelah Terhadap Cinta Ini
Bella CindyHarmless Lie
BaigeMy Superhero
JessiAsisten Wanita Ndeso
Audy MarshandaPergilah Suamiku
DanisGet Back To You
LexyAwesome Husband×
- Bab 1 Merekrut Menantu
- Bab 2 Satu Tamparan
- Bab 3 Aku Akan Menghabiskan Kalian
- Bab 4 Dipecat
- Bab 5 Apakah Dirut Zhang Sudah Datang?
- Bab 6 Harus Dirinya
- Bab 7 Datang Bertamu
- Bab 8 Keluarga Gudu
- Bab 9 Memohon Maaf
- Bab 10 Kamu Tidak Pantas
- Bab 11 Gosip
- Bab 12 Menyanjung
- Bab 13 Menghadap Dewa Perang
- Bab 14 Kartu Hitam
- Bab 15 Overdraft Tak Terbatas
- Bab 16 Mata-Mata
- Bab 17 Menjual Posisi
- Bab 18 10.000 RMB
- Bab 19 Membeli Hadiah
- Bab 20 Menampar
- Bab 21 Pesta Ulang Tahun
- Bab 22 Memberikan Hadiah
- Bab 23 Sally Bai
- Bab 24 Orang Terkaya Datang
- Bab 25 Ibu Mertua Kejam
- Bab 26 Menampar Yongki Chen
- Bab 27 Tangani Dengan RRingan
- Bab 28 Membuat Masalah
- Bab 29 Penyuapan
- Bab 30 Beli Mobil
- Bab 31 Semuanya Datang Membuat Masalah
- Bab 32 Lelaki yang Mengerikan
- Bab 33 Mengobrol
- Bab 34 1 Juta RMB
- Bab 35 Cepat Keluar
- Bab 36 Menyesal
- Bab 37 Memutuskan Persahabatan
- Bab 38 Tidak Lebih Dari Sampah
- Bab 39 Meminta Maaf
- Bab 40 Keluarga
- Bab 41 Membicarakan Faktanya
- Bab 42 Dipermalukan Di Depan Orang Banyak
- Bab 43 Orang Bodoh Sedang Bermimpi
- Bab 44 Bersedih
- Bab 45 Datang Secara Pribadi
- Bab 46 Gundam
- Bab 47 Mengusahakan Walaupun Tidak Bersedia
- Bab 48 Tanggung Akibatnya Sendiri
- Bab 49 Anggap Aku Sebagai Manusia Tak Berguna
- Bab 50 Meminta Penjelasan
- Bab 51 Tidak Tahu Malu
- Bab 52 Rahasia
- Bab 53 Menolak Tamu Untuk Masuk
- Bab 54 Pindah Rumah
- Bab 55 Jing Xuan Zhai
- Bab 56 Tidak Ada Yang Boleh Merebutnya
- Bab 57 Bungkus Semuanya
- Bab 58 Satu Tempat Tidur
- Bab 59 Terima Nasib
- Bab 60 Kebangkrutan
- 61 Mengaktifkan Kembali
- 62 Pencuri
- 63 Hal Baik Tidak Akan Datang Terus
- 64 Hal Yang Buruk Terus Menerus Terjadi
- 65 Berlutut Minta Maaf
- 66 Untuk Apa Melakukannya Waktu Itu
- 67 Chen's Corp Baru
- 68 Jangan Sembarangan Menarik Hubungan Pertemanan
- 69 Bukan Orang
- 70 Berbeda Dengan Yang Lain
- Bab 71 Menghadiri Jamuan
- Bab 72 Ketua Asosiasi
- Bab 73 6 Miliar
- Bab 74 Sequinn Building
- Bab 75 Latihan
- Bab 76 Mason International Corp.
- Bab 77 Air Paling Bersih Di Dunia
- Bab 78 Jangan Menganggap Diri Sendiri Tahu Segalanya
- Bab 79 Jangan Mengomentari Orang Lain
- Bab 80 Pinjaman Sebesar 1 Miliar
- Bab 81 Jangan Bertindak Terlalu Terburu-buru
- Bab 82 Dihapus
- Bab 83 Keluarga Fu Hancur
- Bab 84 Memperdalam Titik Kelemahan
- Bab 85 Berkompromi
- Bab 85 Leo Chen Datang
- Bab 87 Tidak Ada Kesalahan
- Bab 88 Keluarga Zhou Dari Kota Guangzhou
- Bab 89 Memukuli Bergantian
- Bab 90 Pesta 1
- Bab 91 Perjamuan Malam 2
- Bab 92 Perjamuan Malam 3
- Bab 93 Semuanya Asli
- Bab 94 Master Cai
- Bab 95 Maafkan Aku Jika Bersikap Kasar
- Bab 96 Bercap Lipstik
- Bab 97 Membahas Kerja Sama
- Bab 98 Rendahan Seperti Semut
- Bab 99 Merekrut Pengikut
- Bab 100 Anak Durhaka
- Bab 101 Semua Orang Hebat Itu Kejam
- Bab 102 Makhluk Sialan Ini Tidak Boleh Dibiarkan Hidup
- Bab 103 Hati Wanita Sangat Sulit Ditebak
- Bab 104 Porselen Chaiyao
- Bab 105 Media Sosial
- Bab 106 Kamu Tidak Pantas Minum
- Bab 107 Kamu Tidak Perlu Mengurusku
- Bab 108 Bertengkar
- Bab 109 Kehangatan Di Hari Biasa
- Bab 110 Berhenti Beroperasi Untuk Perbaikan
- Bab 111 Menegur
- Bab 112 Harus Bertanggung Jawab Untuknya
- Bab 113 Kota Guangzhou Keluarga Ma
- Bab 114 Skema Ponzi
- Bab 115 Merawat Seumur Hidup
- Bab 116 Surat Hutang
- Bab 117 Berobat
- Bab 118 Badai Video
- Bab 119 Ancaman
- Bab 120 Hadiah
- Bab 121 Pengakuan
- Bab 122 Penculikan
- Bab 123 Pengacara Penghancur Keluarga
- Bab 124 William Si Ma
- Bab 125 Membuat Kerjasama
- Bab 126 Kebangkrutan Keluarga
- Bab 127 Pedang Dinasti Qin
- Bab 128 Harga Awal
- Bab 129 Persyaratan
- Bab 130 Perubahan Keluarga Chen
- Bab 131 Mengambil Keuntungan Untuk Mendapatkan Sesuatu
- Bab 132 Suami Dan Istri
- Bab 133 Pedang Pembunuh
- Bab 134 Membicarakan Bisnis
- Bab 135 Berlutut Mengakui Kesalahan
- Bab 136 Perasaan Menyentuh
- Bab 137 Buku Tabungan
- Bab 138 Bisa Menakuti
- Bab 139 Berbakti
- Bab 140 Ginseng Liar
- 141 Balasan Hadiah
- 142 Meledak
- 143 Kartu Nama Kota
- 144 Pasti Mati
- 145 Musuh Bebuyutan
- 146 Titik Lemah
- 147 Tiga Keluarga Besar Kota Yun
- 148 Keluarga Durant
- 149 Niat Membunuh Yang Besar
- 150 Menyadari Lubuk Hati
- Bab 151 Mengantarnya Bertemu Dengan Tuhan
- Bab 152 Menaklukkan Owen Jin
- Bab 153 Rencana Jahat Yang Muncul
- Bab 154 Takut Hingga Mengompol
- Bab 155 Yaochi Financial Group
- Bab 156 Tim Inspeksi
- Bab 157 Dijebak
- Bab 158 Adrian Dugu
- Bab 159 Terjebak Oleh Karena Kecerdasannya Sendiri 1
- Bab 160 Terjebak Oleh Karena Kecerdasannya Sendiri 2
- Bab 161 Akhir Masalah
- Bab 162 Musuh Berkumpul
- Bab 163 Masakan Andalan
- Bab 164 Barang Antik Dinasti Song
- Bab 165 Memohon
- Bab 166 Pertemuan Besar Keluarga Su
- Bab 167 Seperti Merampok!
- Bab 168 Peringatan Dari Keluarga Si Ma
- Bab 169 Benneth Yu Menyerang
- Bab 170 Bald Man Belum Puas
- Bab 171 Benneth Yu Dieksekusi
- Bab 172 Penguasa Daerah Membunuh
- Bab 173 Kesulitan Tidur Di Malam Hari
- Bab 174 Keluarga Su Panik
- Bab 175 Ambil Alih
- Bab 176 Ibu Mertua Yang Aneh
- Bab 177 Rencana Jahat Yang Kembali Muncul
- Bab 178 Aktor
- Bab 179 Mengambil Keuntungan Pada Dua Pihak
- Bab 180 Perintah Penembak Runduk
- Bab 181 70 miliar RMB
- Bab 182 Tamu Tak Diundang
- Bab 183 Melihat Dunia Yang Lebih Luas
- Bab 184 Kesempatan Untuk Balas Dendam
- Bab 185 Tidak Tertandingi
- Bab 186 Acara Judi Batu
- Bab 187 Potongan Keberuntungan
- Bab 188 Potongan Kesialan
- Bab 189 Bahan Sejenis Kaca
- Bab 190 Menggemparkan
- Bab 191 Mencium Paksa
- Bab 192 Air Liur Bisa Menyembuhkan Luka
- Bab 193 Perasaan Fiona Qin
- Bab 194 Pergantian Pemilik
- Bab 195 Meminta Pertolongan
- Bab 196 Perintah Penggeledahan
- Bab 197 Kekuatan Yang Luar Biasa
- Bab 198 Pukulan Beruntun
- Bab 199 Pemerasan
- Bab 200 Bergabung
- Bab 201 Kehilangan Seorang Istri
- Bab 202 Membujuk Gryolf
- Bab 203 Menyerang
- Bab 204 Melindungimu
- Bab 205 Rantai Pertama
- Bab 206 Keluarga Yu Dihabisi
- Bab 207 Upacara Pemakaman
- Bab 208 Sangat Mengerikan
- Bab 209 Rumah Jagal
- Bab 210 Pendekar
- Bab 211 Mendesak Punya Anak
- Bab 212 Sally Bai Tertusuk Pisau
- Bab 213 Ancaman
- Bab 214 Konfrontasi
- Bab 215 Ingin Bertempur, Ayo Bertempur
- Bab 216 Keluarga Bai Mengakui Kesalahan
- Bab 217 Berbakti
- Bab 218 Memohon Bantuan
- Bab 219 Objek Yang Ingin Ditangkap Sudah Terkendali
- Bab 220 Jangan Pergi Malam Ini
- Bab 221 Menolak
- Bab 222 Mengelus-elus Dada
- Bab 223 Kematian Brandon Jiang
- Bab 224 Situasi Yang Sangat Kritis
- Bab 225 Aiden Shangguan
- Bab 226 Sally Bai Terpancing
- Bab 227 Mengantarmu Pulang
- Bab 228 Ditempel Ke Dinding
- Bab 229 Lilith
- Bab 230 Serang Selagi Panas
- Bab 231 Badai Akan Tiba
- Bab 232 Bantalan Tinju
- Bab 233 Clinton Lin Pergi ke Beijing
- Bab 234 Keluarga Wang di Beijing
- Bab 235 Tuan Sean Keluar Kota
- Bab 236 Hampir Menembus Pertahanan
- Bab 237 Teman Baik Bertemu
- Bab 238 Badut
- Bab 239 Memimpin Bawahan Sebaik Mungkin
- Bab 240 Impoten
- Bab 241 Perubahan Resmi
- Bab 242 Tak Tertandingi
- Bab 243 Meminta Maaf
- Bab 244 Kerabat Datang
- Bab 245 Sally Bai Dalam Keadaan Berbahaya
- Bab 246 Kematian Finn Bai
- Bab 247 Kedatangan Keluarga Shangguan
- Bab 248 Bersekolah
- Bab 249 Memutarbalikkan Kebenaran
- Bab 250 Cara Yang Kejam
- Bab 251 Perubahan Mental
- Bab 252 Sangat Percaya dan Sangat Yakin
- Bab 253 Keluarga Wei dari Tianjin
- Bab 254 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (1)
- Bab 255 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (2)
- Bab 256 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (3)
- Bab 257 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (4)
- Bab 258 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (5)
- Bab 259 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (6)
- Bab 260 Ambisi Samuel Wang
- Bab 261 Ketika Bunga Bermekaran, Harus Segera Di Petik
- Bab 262 Jangan Menunggu Dahan Tanpa Bunga Barulah Ingin Memetik Bunga
- Bab 263 Masih Ingin Mencicipinya Lagi
- Bab 264 Kekuatan Untuk Menindas Orang
- Bab 265 Tak Kenal Lelah
- Bab 266 Rokoknya Raja Naga
- Bab 267 Terobosan Bradley Zhang.
- Bab 268 Keluarga Wei Musnah.
- Bab 269 Memaksa Kaisar Turun Tahta.
- bab 270 Membersihkan Kota Tianjin.
- Bab 271 Keluarga Ji
- Bab 272 Menghasut
- Bab 273 Penghinaan
- Bab 274 Penawaran
- Bab 275 Pembunuh Datang Menyerang
- Bab 276 Tuan Zhao Bertindak
- Bab 277 Serangan Fatal
- Bab 278 Kehadiran Tim Inspeksi
- Bab 279 Bunuh Diri Karena Takut Akan Hukuman
- Bab 280 Menunjukkan Keahlian Masing-Masing
- Bab 281 Pertemuan Orang Tua
- Bab 282 Dia adalah Raja
- Bab 283 Kedatangan Edison Yang
- Bab 284 Identitas Sean Xiao
- Bab 285 Connor Ji pulang kerumah
- Bab 286 Kembali ke Northland
- Bab 287 Permintaan Maaf Dari Nick Dugu
- Bab 288 Hadiah Yang Sudah Lewat Satu Dekade
- Bab 289 Pemberitahuan Dari William Si Ma
- Bab 290 Ninja Fuso
- Bab 291 Keluarga Zheng Dari Donghai
- Bab 292 Pembunuhan yang Ganas
- Bab 293 Mimpinya Hancur
- Bab 294 Melakukan yang Sebaliknya
- Bab 295 Penyiksaan
- Bab 296 Rahasia Magda Zheng
- Bab 297 Semuanya Mati
- Bab 298 Kegilaan
- Bab 299 Bergiliran Meminta Maaf
- Bab 300 Pemicu Masalah
- Bab 301 Kepala Botak Bertemu Kepala Botak
- Bab 302 Seperti Harapanmu
- Bab 303 Menekan Semua Orang
- Bab 304 Pembalasan
- Bab 305 Harry Zheng
- Bab 306 Kematian Lincoln Zheng
- Bab 307 Masalah Donghai
- Bab 308 Baru Sebentar Tidak Berjumpa Seperti Sudah Lama Tidak Berjumpa
- Bab 309 Lagi Lagi Kartu Unlimited
- Bab 310 Kembangkan Wilayah Pasar Utara
- Bab 311 Kamu Jangan Sembarangan
- Bab 312 Melihat Rumah
- Bab 313 Sally Bai Hamil
- Bab 314 Semua Dendam Telah Selesai
- Bab 315 Yun Tea Laris Manis
- Bab 316 Kedatangan Cody Xiao
- Bab 317 Harta Yang Tak Ternilai
- Bab 318 Tante Juga Merupakan Ibu
- Bab 319 Masa Lalu Dan Sekarang
- Bab 320 Mengakui
- Bab 321 Mengenakan Gaun Pernikahan
- Bab 322 Menjadi Pengantin
- Bab 323 Bahaya Northland
- Bab 324 Hari Imlek Semakin Dekat
- Bab 325 Di Depan Menanam Bunga, Di Belakang Menanam Sayuran
- Bab 326 Hari Imlek
- Bab 327 Kota Long
- Bab 328 Quinn Chen Hamil
- Bab 329 Mental Tentara
- Bab 330 Menyerang
- Bab 331 Menyelesaikan
- Bab 332 Jalan Buntu Untuk Davis
- Bab 333 Ayah dan Anak, Akhirnya Bertemu
- Bab 334 Perperangan Semakin Dekat
- Bab 335 Masuk Ke Perangkap
- Bab 336 Pembasmian
- Bab 337 Jalan Tiga Arah
- Bab 338 Pemusnahan Kelompok
- Bab 339 Menara Mayat
- Bab 340 Semangat Perang Yang Membara
- Bab 341 Tindakan Pemenggalan
- Bab 342 Pertikaian
- Bab 343 Persiapan Sebelum Bertindak
- Bab 344 Semangat Berlatih
- Bab 345 Memulai Pemenggalan
- Bab 346 Berhasil
- Bab 347 Peperangan Mengenaskan
- Bab 348 Pembantaian
- Bab 349 Terhina
- Bab 350 Kemenangan
- Bab 351 Menghentikan Perang Dengan Peperangan
- Bab 352 Kompensasi 500 Miliar
- Bab 353 Raja Naga, Pensiun
- Bab 354 Mengunjungi Teman-Teman Lama
- Bab 355 Sean Xiao Kembali
- Bab 356 Kebahagiaan
- Bab 357 Akhir Cerita