Awesome Husband - Bab 89 Memukuli Bergantian
Sejujurnya, Yongki Chen sendiri juga sangat takut.
Terkadang, manusia akan melakukan hal-hal ekstrim ketika mereka sudah terhanyut dalam rasa ketakutan.
Dia kini sudah melakukan usaha yang paling baik, selama Chen’s Corp. masih ada, maka Fuhua’s Property akan selalu dipenuhi rasa malu.
Hal yang paling penting adalah, Keluarga Chen kini sudah mulai goyah, jika mereka tidak bertindak lagi, Keluarga Chen sendiri akan hancur.
Welly Chen yang baru saja ditampar itu tidak berani berbicara.
“Keluarga Bai akan mengadakan pesta besok malam, alasannya adalah Keluarga Bai ingin mencarikan suami untuk Nona Besar Sally Bai.”
Yongki Chen meletakkan kedua tangannya pada punggungnya dan berkata,”Para kaum elit di Kota Yun akan berkumpul di pesta itu, kamu harus muncul dengan kompeten, kamu harus menaklukkan Sally Bai, apakah kamu mengerti?”
“Ayah, tenang saja, aku pasti akan berusaha.”
Welly Chen merasa percaya diri terhadap wajahnya ini, Nona Besar Keluarga Bai, Sally Bai, dia dapat merangkul tubuh yang ia kenali itu tidak lama lagi.
“Tidak ada gunanya hanya bergantung kepada usahamu.”
Yongki Chen bersikap dingin dan berkata,”Demi menjamin keadaannya, aku akan membantumu sedikit besok!”
Sambil berbicara, dia pun menyuruh Welly Chen pergi.
Keluarga Bai dari Kota Yun itu tidak sesederhana penampilan mereka, mereka adalah salah satu dari empat cabang dari Keluarga Bai di Provinsi Guangdong, dengar-dengar, Keluarga Bai yang berada di Kota Jing itu adalah keluarga utama mereka!
Jika mereka dapat menaklukkan Sally Baik, Bradley Zhang, Luigi Gu, atau siapapun itu tidak akan membuat mereka takut lagi!
Ketika teringat akan hal ini, ia pun mengeluarkan ponselnya,”Besok, jangan sempat terjadi sedikitpun kesalahan!”
“Tenang saja, Tuan Chen, aku tidak akan salah dalam bertindak!”
......
Yun First General Hospital, di dalam ruang pasien.
Leo Chen melihat ke arah satu lelaki yang gemuk dan satu lelaki yang kurus, lelaki yang gemuk bernama Owen Jin, sedangkan yang kurus bernama Hans Luo.
Mereka berdua adalah kesayangan Tuan Muda Kedua Zhou, Owen Jin berlatih tenaga dalam, kulitnya itu sudah sangat tebal, pisau biasa tidak akan bisa melukai kulitnya.
Hans Luo ahli dalam bertindak secara diam-diam, dia ahli dalam meracun dengan sangat hebat.
“Tuan Muda Zhou mengutus kalian kemari?”
Leo Chen mengerutkan alisnya dan berkata,”Mengapa dia tidak mengutus lebih banyak orang kemari?”
Owen Jin mengerutkan bibirnya dan berbicara dengan sikap menghina,”Manusia tidak berguna, bisa-bisanya kamu dipukuli seperti itu, beraninya kamu masih menyuruh Tuan Muda Zhou untuk mengutus lebih banyak orang lagi?”
Hans Luo juga ikut tersenyum konyol, suara tawanya kemudian terdengar sangat tajam,”Manusia sampah, jika Tuan Muda Zhou tidak menyuruhku kemari, aku bahkan tidak ingin datang kemari!”
Setelah ditertawai oleh kedua orang ini, Leo Chen pun merasa terkejut dan kesal,”Sialan, kamu masih belum tahu seberapa hebat dirinya itu!”
“Hahahaha...”
Ketika mendengar ucapannya, mereka berdua pun tertawa terbahak-bahak.
“Kamu ini benar-benar tidak berguna, bisa-bisanya dipukuli seorang menantu yang datang secara pribadi hingga seperti ini, jika aku adalah dirimu, aku akan langsung membenturkan kepalaku ke dinding.”
“Bawahanmu itu adalah orang yang paling tidak berguna diantara orang-orang tidak berguna.”
Hans Luo bersikap sinis dan berkata,”Apakah manusia tidak berguna sepertimu ini pantas diakui seperti kami?”
“Ka... Kalian...”
Leo Chen benar-benar sudah merasa sangat kesal, para pengikutnya yang berada di sisinya itu juga merasa sangat kesal.
Owen Jin mendengus, lalu langsung membersihkan ujung jarinya pada pakaian Leo Chen,”Leo yang sedang sakit, berbaringlah di rumah sakit, ayah akan membalas dendam untukmu!”
Sambil berbicara, mereka berdua pun tertawa terbahak-bahak pergi meninggalkan rumah sakit.
Tatapan Leo Chen dipenuhi oleh rasa benci yang mengental ketika melihat bayangan punggung mereka berdua.
Selanjutnya, aura mematikan itu menyebar, ia tersenyum dingin dalam hati, kedua orang bodoh ini tidak tahu seberapa hebat Sean Xiao itu mereka pasti akan mati!
Pada saat ini, Sean Xiao sedang menyeduh teh dengan santai di ruang kerja Quinn Chen.
Jika dibandingkan dengan Quinn Chen yang sangat sibuk, dia benar-benar terlalu santai.
“Paman, apakah kamu tidak terlalu santai?”
Quinn Chen mengerutkan bibirnya,”Jika kamu memang terlalu bosan, bantu aku antarkan data ini ke Departemen Hukum!”
Dia kini semakin merasa bahwa dia sedang memperkerjakan Sean Xiao.
Ketika melihat sikap Quinn Chen yang memanja, Sean Xiao pun tertawa, lalu pergi mengelus hidungnya,”Baik, aku akan membantumu mengantarkannya!”
“Huh, ini masih lebih baik!”
Quinn Chen mendengus, menggendong setumpuk dokumen yang berada di atas meja kerjanya,”Antarkan ini ke Departemen Hukum, antarkan ini ke Departemen Personalia, lalu antarkan ini ke Departemen Teknik, jangan sampai salah!”
“Mengerti,”Sean Xiao membawa datanya dan melangkah keluar.
Dia terlebih dahulu pergi ke ketiga departemen untuk memberikan datangya, lalu kembali ke ruang kerja, pada saat ini, ia melihat dua orang yang sedang mengenakan topik dan seragam petugas pengirim barang.
“Paket siapa?” Tanya Sean Xiao.
“Ini adalah paket untuk CEO kalian!” Ucap lelaki gemuk itu.
“Begitu rupanya, coba ikuti aku!” Sean Xiao tersenyum, lalu membawa mereka menuju ke area kerja dan ke tengah koridor yang kosong.
Pada saat ini, ia menghentikan langkah kakinya, berpaling ke arah kedua orang tersebut, lalu menajamkan tatapannya,”Katakan, siapa yang mengutus kalian kemari!”
“Sialan, identitas kita terungkap!”
Owen Jin langsung merasa kesal, seluruh tubuhnya tiba-tiba merasa sangat terpukul.
“Hei, ternyata lelaki yang terlatih!” Ucap Sean Xiao sambil tersenyum.
“Sou!”
Pada saat inilah, sebuah cahaya menembak dari tangan Hans Luo dan langsung menuju ke arah mata Sean Xiao.
Pada saat yang tepat, Sean Xiao memiringkan kepalanya, lalu menyingkirkan diri dengan mudah.
“Bosan!”
Cahaya itu langsung tertuju ke arah tembok dan tidak menusuk tembok tersebut.
“Tenagamu sudah cukup, namun kecepatanmu itu terlalu lambat!”
Ucap Sean Xiao mengomentarinya.
“Boom!”
Setelah ia baru saja selesai berbicara, Owen Jin langsung melambaikan tangannya ke arah Sean Xiao.
Pada saat inilah, Sean Xiao mengangkat kakinya dan menendang ke arahnya.
“Pfft!”
Dia langsung menendangnya hingga membentur tembok.
“Hua la la!”
Ia langsung menembus dinding beton itu.
Tatapan Hans Luo menajam, ia langsung bergerak mundur beberapa langkah, menghampiri sisi dinding yang ditabrak oleh Owen Jin, melihat Owen Jin yang sedang berusaha untuk beranjak dan berteriak,”Gemuk, cepat berdiri!”
“Aku... Titik kelemahanku sudah ia hancurkan, hancur semua, sudah tidak... Tidak bisa berdiri lagi... Wah!”
Sambil berbicara, ia pun melepehkan segumpalan darah segar dari mulutnya, darah merah mencolok itu terlihat sangat mengejutkan!
Hans Luo merasa sangat terkejut dalam hati, ini... Siapakah sebenarnya lelaki ini? Bisa-bisanya ia menghancurkan tenaga dalam Owen Jin.
Tidak, tidak bisa sekeras itu.
Dalam sekejap, dia pun mengerti Sean Xiao itu tidak bisa dilawan hatinya pun memiliki perasaan ingin mengundurkan diri.
Ketika melihat ekspresinya yang ketakutan, Sean Xiao pun mengerti lelaki ini ingin melarikan diri!
“Ingin pergi?”
Sean Xiao tersenyum dingin, mengangkat kakinya dan langsung berlari secepat kilat ke depan hadapan Hans Luo.
Pandangan Hans Luo langsung berbayang, lalu kehilangan kesadaran diri!
Masih beraninya ia mencari masalah pada saat-saat seperti ini?
Suara benturan pada sisi dinding itu mengejutkan tidak sedikit pekerja, Sean Xiao memanggil beberapa penjaga keamanan, lalu membawa kedua orang ini ke kantor keamanan!
......
Pada saat ini, di ruang investigasi, mereka berdua sedang berada dalam keadaan kaki dan tangan diborgol.
Owen Jin dan Hans Luo pun terbangun.
Ketika melihat Sean Xiao sedang merokok dan menatap mereka, Owen Jin pun bertanya dengan rasa kesal,”Siapa kamu ini?”
“Diam!”
Ucap Sean Xiao dengan sikap datar.
Kedua penjaga keamanan muncul dari belakangnya, lalu memukuli kedua orang ini!
“Sudah, aku akan memberiakn waktu tiga detik bagi kalian untuk mengatur kembali kata-kata kalian!”
Owen Jin menggelengkan kepalanya dan marah,”Sialan...”
“Phak phak phak phak phak!”
Sebelum ia sempat selesai berbicara, tamparan yang padat itu langsung tertuju ke arah wajah mereka.
“Kepala... Kepala Xiao, kita sudah memukulinya hingga mereka tidak bergerak.”
Sean Xiao mengayunkan tangannya, mereka berdua pun melangkah mundur.
Wajah Owen Lin kini sudah terlihat memerah dan penuh dengan bekas tamparan.
Sedangkan Hans Luo berbeda, wajahnya sudah membengkak, matanya yang sebelumnya tidak terlalu bulat itu kini hanya terlihat tinggal segaris saja.
“Dia... Dia yang salah berbicara, mengapa kamu memukuliku?” Hans Luo merasa sangat sedih.
“Aku akan memberikan waktu tiga detik untukmu,”Sean Xiao meniupkan asap rokoknya.
“Sialan...”
“Tutup mulutmu!” Hans Luo melirik Owen Jin dengan kesal,”Kamu mempunyai tenaga dalam, aku tidak, sialan!”
Owen Jin pun langsung bergegas menutup mulutnya ketika melihat wajah Hans Luo yang sudah membengkak itu!
Hans Luo mengelus saku pada pinggang celananya tanpa ia sadari.
“Apakah kamu mencari ini?”
Sean Xiao menggenggam sebuah dompet kain kecil di tangannya lalu melemparnya ke arah Hans Luo, Hans Luo pun langsung kebingungan dalam sekejap.
“Bagaimana kamu bisa mengenali kami berdua?”
Sean Xiao tahu apa maksud mereka, ia pun tersenyum,”Petugas pengirim mana yang terlihat sekejam ini?”
Tentu saja, ini adalah sebuah kebohongan, Sean Xiao yang sensitif ini dapat merasakan aura mematikan dari tubuh mereka, aura inilah yang membuat Sean Xiao menahan mereka.
“Katakan, apa yang ingin kamu ketahui!”
Sean Xiao menyingkirkan debu pada rokoknya,”Katakan semua hal yang kamu ketahui!”
“Aku sarankan kepadamu, lepaskan kami.”
Hans Luo melihat Sean Xiao dan berkata,”Orang yang menyokong kami adalah orang yang tidak sepantasnya kamu singgung!”
Sean Xiao meninggikan bahunya, mematikan rokoknya, berdiri, lalu berkata kepada beberapa penjaga keamanan itu,”Pria gemuk itu mempunyai kulit dan daging yang tebal, tampar dia dengan tapak sepatu, jika kelelahan, lakukan secara bergantian! Aku akan tidur siang sejenak!”
Setelah selesai berbicara, Sean Xiao pun berpaling pergi.
Penjaga keamanan itu melihat mereka berdua, lalu mengepalkan tangan dan menggosokan telapaknya.
Dalam sekejap, suara tamparan yang tidak berhenti disertai suara memohon muncul dari dalam kantor tim keamanan!
Satu jam kemudian, penjaga keamanan itu mengetuk pintu ruang kerja Sean Xiao,”Kepala Xiao.”
“Segera datang!”
Sean Xiao beranjak dari sofanya, meregangkan pinggangnya, mengapa ia tidak pernah menyadari bawah tidur siang itu senyaman ini?
Ketika tiba di ruang investigasi, mereka berdua sudah terlihat idak bisa dikenali lagi.
Seberapa hebatpun tenaga dalam Owen Jin itu, dia tetap saja tidak dapat menahan pukulan dari tapak sepatu, ia kini membengkak hingga matanya tidak lagi terlihat, bekas sepatu yang berada pada wajahnya terlihat sangat jelas.
Sedangkan Hans Luo lebih mengenaskan lagi.
Wajahnya membengkak hingga berkilauan!
“Katakan!” Ucap Sean Xiao.
Mereka berdua kini tidak menyembunyikannya lagi, lalu menceritakan semua cerita latar belakangnya.
Novel Terkait
Villain's Giving Up
Axe AshciellyCinta Adalah Tidak Menyerah
ClarissaBeautiful Love
Stefen LeeCinta Seorang CEO Arogan
MedellineCinta Yang Paling Mahal
Andara EarlyMy Lifetime
DevinaHidden Son-in-Law
Andy LeeAwesome Husband×
- Bab 1 Merekrut Menantu
- Bab 2 Satu Tamparan
- Bab 3 Aku Akan Menghabiskan Kalian
- Bab 4 Dipecat
- Bab 5 Apakah Dirut Zhang Sudah Datang?
- Bab 6 Harus Dirinya
- Bab 7 Datang Bertamu
- Bab 8 Keluarga Gudu
- Bab 9 Memohon Maaf
- Bab 10 Kamu Tidak Pantas
- Bab 11 Gosip
- Bab 12 Menyanjung
- Bab 13 Menghadap Dewa Perang
- Bab 14 Kartu Hitam
- Bab 15 Overdraft Tak Terbatas
- Bab 16 Mata-Mata
- Bab 17 Menjual Posisi
- Bab 18 10.000 RMB
- Bab 19 Membeli Hadiah
- Bab 20 Menampar
- Bab 21 Pesta Ulang Tahun
- Bab 22 Memberikan Hadiah
- Bab 23 Sally Bai
- Bab 24 Orang Terkaya Datang
- Bab 25 Ibu Mertua Kejam
- Bab 26 Menampar Yongki Chen
- Bab 27 Tangani Dengan RRingan
- Bab 28 Membuat Masalah
- Bab 29 Penyuapan
- Bab 30 Beli Mobil
- Bab 31 Semuanya Datang Membuat Masalah
- Bab 32 Lelaki yang Mengerikan
- Bab 33 Mengobrol
- Bab 34 1 Juta RMB
- Bab 35 Cepat Keluar
- Bab 36 Menyesal
- Bab 37 Memutuskan Persahabatan
- Bab 38 Tidak Lebih Dari Sampah
- Bab 39 Meminta Maaf
- Bab 40 Keluarga
- Bab 41 Membicarakan Faktanya
- Bab 42 Dipermalukan Di Depan Orang Banyak
- Bab 43 Orang Bodoh Sedang Bermimpi
- Bab 44 Bersedih
- Bab 45 Datang Secara Pribadi
- Bab 46 Gundam
- Bab 47 Mengusahakan Walaupun Tidak Bersedia
- Bab 48 Tanggung Akibatnya Sendiri
- Bab 49 Anggap Aku Sebagai Manusia Tak Berguna
- Bab 50 Meminta Penjelasan
- Bab 51 Tidak Tahu Malu
- Bab 52 Rahasia
- Bab 53 Menolak Tamu Untuk Masuk
- Bab 54 Pindah Rumah
- Bab 55 Jing Xuan Zhai
- Bab 56 Tidak Ada Yang Boleh Merebutnya
- Bab 57 Bungkus Semuanya
- Bab 58 Satu Tempat Tidur
- Bab 59 Terima Nasib
- Bab 60 Kebangkrutan
- 61 Mengaktifkan Kembali
- 62 Pencuri
- 63 Hal Baik Tidak Akan Datang Terus
- 64 Hal Yang Buruk Terus Menerus Terjadi
- 65 Berlutut Minta Maaf
- 66 Untuk Apa Melakukannya Waktu Itu
- 67 Chen's Corp Baru
- 68 Jangan Sembarangan Menarik Hubungan Pertemanan
- 69 Bukan Orang
- 70 Berbeda Dengan Yang Lain
- Bab 71 Menghadiri Jamuan
- Bab 72 Ketua Asosiasi
- Bab 73 6 Miliar
- Bab 74 Sequinn Building
- Bab 75 Latihan
- Bab 76 Mason International Corp.
- Bab 77 Air Paling Bersih Di Dunia
- Bab 78 Jangan Menganggap Diri Sendiri Tahu Segalanya
- Bab 79 Jangan Mengomentari Orang Lain
- Bab 80 Pinjaman Sebesar 1 Miliar
- Bab 81 Jangan Bertindak Terlalu Terburu-buru
- Bab 82 Dihapus
- Bab 83 Keluarga Fu Hancur
- Bab 84 Memperdalam Titik Kelemahan
- Bab 85 Berkompromi
- Bab 85 Leo Chen Datang
- Bab 87 Tidak Ada Kesalahan
- Bab 88 Keluarga Zhou Dari Kota Guangzhou
- Bab 89 Memukuli Bergantian
- Bab 90 Pesta 1
- Bab 91 Perjamuan Malam 2
- Bab 92 Perjamuan Malam 3
- Bab 93 Semuanya Asli
- Bab 94 Master Cai
- Bab 95 Maafkan Aku Jika Bersikap Kasar
- Bab 96 Bercap Lipstik
- Bab 97 Membahas Kerja Sama
- Bab 98 Rendahan Seperti Semut
- Bab 99 Merekrut Pengikut
- Bab 100 Anak Durhaka
- Bab 101 Semua Orang Hebat Itu Kejam
- Bab 102 Makhluk Sialan Ini Tidak Boleh Dibiarkan Hidup
- Bab 103 Hati Wanita Sangat Sulit Ditebak
- Bab 104 Porselen Chaiyao
- Bab 105 Media Sosial
- Bab 106 Kamu Tidak Pantas Minum
- Bab 107 Kamu Tidak Perlu Mengurusku
- Bab 108 Bertengkar
- Bab 109 Kehangatan Di Hari Biasa
- Bab 110 Berhenti Beroperasi Untuk Perbaikan
- Bab 111 Menegur
- Bab 112 Harus Bertanggung Jawab Untuknya
- Bab 113 Kota Guangzhou Keluarga Ma
- Bab 114 Skema Ponzi
- Bab 115 Merawat Seumur Hidup
- Bab 116 Surat Hutang
- Bab 117 Berobat
- Bab 118 Badai Video
- Bab 119 Ancaman
- Bab 120 Hadiah
- Bab 121 Pengakuan
- Bab 122 Penculikan
- Bab 123 Pengacara Penghancur Keluarga
- Bab 124 William Si Ma
- Bab 125 Membuat Kerjasama
- Bab 126 Kebangkrutan Keluarga
- Bab 127 Pedang Dinasti Qin
- Bab 128 Harga Awal
- Bab 129 Persyaratan
- Bab 130 Perubahan Keluarga Chen
- Bab 131 Mengambil Keuntungan Untuk Mendapatkan Sesuatu
- Bab 132 Suami Dan Istri
- Bab 133 Pedang Pembunuh
- Bab 134 Membicarakan Bisnis
- Bab 135 Berlutut Mengakui Kesalahan
- Bab 136 Perasaan Menyentuh
- Bab 137 Buku Tabungan
- Bab 138 Bisa Menakuti
- Bab 139 Berbakti
- Bab 140 Ginseng Liar
- 141 Balasan Hadiah
- 142 Meledak
- 143 Kartu Nama Kota
- 144 Pasti Mati
- 145 Musuh Bebuyutan
- 146 Titik Lemah
- 147 Tiga Keluarga Besar Kota Yun
- 148 Keluarga Durant
- 149 Niat Membunuh Yang Besar
- 150 Menyadari Lubuk Hati
- Bab 151 Mengantarnya Bertemu Dengan Tuhan
- Bab 152 Menaklukkan Owen Jin
- Bab 153 Rencana Jahat Yang Muncul
- Bab 154 Takut Hingga Mengompol
- Bab 155 Yaochi Financial Group
- Bab 156 Tim Inspeksi
- Bab 157 Dijebak
- Bab 158 Adrian Dugu
- Bab 159 Terjebak Oleh Karena Kecerdasannya Sendiri 1
- Bab 160 Terjebak Oleh Karena Kecerdasannya Sendiri 2
- Bab 161 Akhir Masalah
- Bab 162 Musuh Berkumpul
- Bab 163 Masakan Andalan
- Bab 164 Barang Antik Dinasti Song
- Bab 165 Memohon
- Bab 166 Pertemuan Besar Keluarga Su
- Bab 167 Seperti Merampok!
- Bab 168 Peringatan Dari Keluarga Si Ma
- Bab 169 Benneth Yu Menyerang
- Bab 170 Bald Man Belum Puas
- Bab 171 Benneth Yu Dieksekusi
- Bab 172 Penguasa Daerah Membunuh
- Bab 173 Kesulitan Tidur Di Malam Hari
- Bab 174 Keluarga Su Panik
- Bab 175 Ambil Alih
- Bab 176 Ibu Mertua Yang Aneh
- Bab 177 Rencana Jahat Yang Kembali Muncul
- Bab 178 Aktor
- Bab 179 Mengambil Keuntungan Pada Dua Pihak
- Bab 180 Perintah Penembak Runduk
- Bab 181 70 miliar RMB
- Bab 182 Tamu Tak Diundang
- Bab 183 Melihat Dunia Yang Lebih Luas
- Bab 184 Kesempatan Untuk Balas Dendam
- Bab 185 Tidak Tertandingi
- Bab 186 Acara Judi Batu
- Bab 187 Potongan Keberuntungan
- Bab 188 Potongan Kesialan
- Bab 189 Bahan Sejenis Kaca
- Bab 190 Menggemparkan
- Bab 191 Mencium Paksa
- Bab 192 Air Liur Bisa Menyembuhkan Luka
- Bab 193 Perasaan Fiona Qin
- Bab 194 Pergantian Pemilik
- Bab 195 Meminta Pertolongan
- Bab 196 Perintah Penggeledahan
- Bab 197 Kekuatan Yang Luar Biasa
- Bab 198 Pukulan Beruntun
- Bab 199 Pemerasan
- Bab 200 Bergabung
- Bab 201 Kehilangan Seorang Istri
- Bab 202 Membujuk Gryolf
- Bab 203 Menyerang
- Bab 204 Melindungimu
- Bab 205 Rantai Pertama
- Bab 206 Keluarga Yu Dihabisi
- Bab 207 Upacara Pemakaman
- Bab 208 Sangat Mengerikan
- Bab 209 Rumah Jagal
- Bab 210 Pendekar
- Bab 211 Mendesak Punya Anak
- Bab 212 Sally Bai Tertusuk Pisau
- Bab 213 Ancaman
- Bab 214 Konfrontasi
- Bab 215 Ingin Bertempur, Ayo Bertempur
- Bab 216 Keluarga Bai Mengakui Kesalahan
- Bab 217 Berbakti
- Bab 218 Memohon Bantuan
- Bab 219 Objek Yang Ingin Ditangkap Sudah Terkendali
- Bab 220 Jangan Pergi Malam Ini
- Bab 221 Menolak
- Bab 222 Mengelus-elus Dada
- Bab 223 Kematian Brandon Jiang
- Bab 224 Situasi Yang Sangat Kritis
- Bab 225 Aiden Shangguan
- Bab 226 Sally Bai Terpancing
- Bab 227 Mengantarmu Pulang
- Bab 228 Ditempel Ke Dinding
- Bab 229 Lilith
- Bab 230 Serang Selagi Panas
- Bab 231 Badai Akan Tiba
- Bab 232 Bantalan Tinju
- Bab 233 Clinton Lin Pergi ke Beijing
- Bab 234 Keluarga Wang di Beijing
- Bab 235 Tuan Sean Keluar Kota
- Bab 236 Hampir Menembus Pertahanan
- Bab 237 Teman Baik Bertemu
- Bab 238 Badut
- Bab 239 Memimpin Bawahan Sebaik Mungkin
- Bab 240 Impoten
- Bab 241 Perubahan Resmi
- Bab 242 Tak Tertandingi
- Bab 243 Meminta Maaf
- Bab 244 Kerabat Datang
- Bab 245 Sally Bai Dalam Keadaan Berbahaya
- Bab 246 Kematian Finn Bai
- Bab 247 Kedatangan Keluarga Shangguan
- Bab 248 Bersekolah
- Bab 249 Memutarbalikkan Kebenaran
- Bab 250 Cara Yang Kejam
- Bab 251 Perubahan Mental
- Bab 252 Sangat Percaya dan Sangat Yakin
- Bab 253 Keluarga Wei dari Tianjin
- Bab 254 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (1)
- Bab 255 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (2)
- Bab 256 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (3)
- Bab 257 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (4)
- Bab 258 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (5)
- Bab 259 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (6)
- Bab 260 Ambisi Samuel Wang
- Bab 261 Ketika Bunga Bermekaran, Harus Segera Di Petik
- Bab 262 Jangan Menunggu Dahan Tanpa Bunga Barulah Ingin Memetik Bunga
- Bab 263 Masih Ingin Mencicipinya Lagi
- Bab 264 Kekuatan Untuk Menindas Orang
- Bab 265 Tak Kenal Lelah
- Bab 266 Rokoknya Raja Naga
- Bab 267 Terobosan Bradley Zhang.
- Bab 268 Keluarga Wei Musnah.
- Bab 269 Memaksa Kaisar Turun Tahta.
- bab 270 Membersihkan Kota Tianjin.
- Bab 271 Keluarga Ji
- Bab 272 Menghasut
- Bab 273 Penghinaan
- Bab 274 Penawaran
- Bab 275 Pembunuh Datang Menyerang
- Bab 276 Tuan Zhao Bertindak
- Bab 277 Serangan Fatal
- Bab 278 Kehadiran Tim Inspeksi
- Bab 279 Bunuh Diri Karena Takut Akan Hukuman
- Bab 280 Menunjukkan Keahlian Masing-Masing
- Bab 281 Pertemuan Orang Tua
- Bab 282 Dia adalah Raja
- Bab 283 Kedatangan Edison Yang
- Bab 284 Identitas Sean Xiao
- Bab 285 Connor Ji pulang kerumah
- Bab 286 Kembali ke Northland
- Bab 287 Permintaan Maaf Dari Nick Dugu
- Bab 288 Hadiah Yang Sudah Lewat Satu Dekade
- Bab 289 Pemberitahuan Dari William Si Ma
- Bab 290 Ninja Fuso
- Bab 291 Keluarga Zheng Dari Donghai
- Bab 292 Pembunuhan yang Ganas
- Bab 293 Mimpinya Hancur
- Bab 294 Melakukan yang Sebaliknya
- Bab 295 Penyiksaan
- Bab 296 Rahasia Magda Zheng
- Bab 297 Semuanya Mati
- Bab 298 Kegilaan
- Bab 299 Bergiliran Meminta Maaf
- Bab 300 Pemicu Masalah
- Bab 301 Kepala Botak Bertemu Kepala Botak
- Bab 302 Seperti Harapanmu
- Bab 303 Menekan Semua Orang
- Bab 304 Pembalasan
- Bab 305 Harry Zheng
- Bab 306 Kematian Lincoln Zheng
- Bab 307 Masalah Donghai
- Bab 308 Baru Sebentar Tidak Berjumpa Seperti Sudah Lama Tidak Berjumpa
- Bab 309 Lagi Lagi Kartu Unlimited
- Bab 310 Kembangkan Wilayah Pasar Utara
- Bab 311 Kamu Jangan Sembarangan
- Bab 312 Melihat Rumah
- Bab 313 Sally Bai Hamil
- Bab 314 Semua Dendam Telah Selesai
- Bab 315 Yun Tea Laris Manis
- Bab 316 Kedatangan Cody Xiao
- Bab 317 Harta Yang Tak Ternilai
- Bab 318 Tante Juga Merupakan Ibu
- Bab 319 Masa Lalu Dan Sekarang
- Bab 320 Mengakui
- Bab 321 Mengenakan Gaun Pernikahan
- Bab 322 Menjadi Pengantin
- Bab 323 Bahaya Northland
- Bab 324 Hari Imlek Semakin Dekat
- Bab 325 Di Depan Menanam Bunga, Di Belakang Menanam Sayuran
- Bab 326 Hari Imlek
- Bab 327 Kota Long
- Bab 328 Quinn Chen Hamil
- Bab 329 Mental Tentara
- Bab 330 Menyerang
- Bab 331 Menyelesaikan
- Bab 332 Jalan Buntu Untuk Davis
- Bab 333 Ayah dan Anak, Akhirnya Bertemu
- Bab 334 Perperangan Semakin Dekat
- Bab 335 Masuk Ke Perangkap
- Bab 336 Pembasmian
- Bab 337 Jalan Tiga Arah
- Bab 338 Pemusnahan Kelompok
- Bab 339 Menara Mayat
- Bab 340 Semangat Perang Yang Membara
- Bab 341 Tindakan Pemenggalan
- Bab 342 Pertikaian
- Bab 343 Persiapan Sebelum Bertindak
- Bab 344 Semangat Berlatih
- Bab 345 Memulai Pemenggalan
- Bab 346 Berhasil
- Bab 347 Peperangan Mengenaskan
- Bab 348 Pembantaian
- Bab 349 Terhina
- Bab 350 Kemenangan
- Bab 351 Menghentikan Perang Dengan Peperangan
- Bab 352 Kompensasi 500 Miliar
- Bab 353 Raja Naga, Pensiun
- Bab 354 Mengunjungi Teman-Teman Lama
- Bab 355 Sean Xiao Kembali
- Bab 356 Kebahagiaan
- Bab 357 Akhir Cerita