Awesome Husband - Bab 162 Musuh Berkumpul
Larut malam, Quinn Chen berbaring di tempat tidur, dia tidak bisa tidur, dan terus berguling dan berputar.
Cukup beralasan bahwa keluarga Chen berakhir seperti ini, dia seharusnya bahagia, tetapi dia merasa tidak nyaman.
"Paman, apa kamu sudah tidur?"
"Belum!"
Sean Xiao berkata, "Masih memikirkan wanita tua itu?"
"Ya!"
Quinn Chen menjawab dengan lembut: "Aku hanya berpikir, apakah benar-benar ada pembalasan di dunia ini!"
Sean Xiao datang dan menyentuh kepalanya: "Jangan terlalu memikirkannya, pergi ke panti jompo adalah pilihannya, dia juga mengerti sendiri, Ibu saja tidak memaafkannya!"
Quinn Chen menghela nafas, bagaimana mungkin dia tidak mengerti.
Lancy Qin hanya tidak ingin peduli tentang hal itu, dan bukan benar-benar memaafkannya, di titik ini, Quinn Chen mengagumi hati ibunya.
"Ayo tidur!"
Sean Xiao menarik Quinn Chen dan memeluknya.
Ruangan itu tiba-tiba menjadi sunyi.
Samar-samar, napas Quinn Chen yang sedikit tegang bisa terdengar.
Ini adalah Sean Xiao yang mengambil inisiatif untuk memeluknya. Meskipun Quinn Chen bangun dari pelukan Sean Xiao setiap hari, ini adalah pertama kalinya dia merasa tenang dipeluk Sean Xiao!
"Paman..."
Suara lembut itu membuat urat nadi Sean Xiao mengencang, "Jangan bergerak, bergerak lagi, aku tidak bisa menjamin aku tidak akan melakukan sesuatu!"
Dengan satu kalimat, Quinn Chen takut untuk bergerak.
...
Masalah Yongki Chen masih menyebar, alih-alih menghancurkan Karl Chen kali ini, itu malah menyulut reputasi Karl Chen dan Chen's Corp.
Terutama Yun Tea, yang semakin laku terjual.
Pabrik telah memuat barang dalam tiga shift 24 jam sehari, dan pengiriman harian telah melebihi satu juta RMB.
Tahap kedua pabrik juga sedang direncanakan, dan diharapkan akan diterima dan dioperasikan pada akhir tahun.
Yongki Chen yang malang, kepintarannya malah mencelakakan dirinya sendiri.
Jika hal-hal ini tidak terjadi, kemuliaan ini seharusnya menjadi miliknya.
Sayangnya, semuanya sudah menjadi kosong sekarang.
Karena hukumannya dijatuhkan, dengan saksi semua orang, kejahatan Yongki Chen selama bertahun-tahun terungkap, ada 100 kasus kejahatan, tanpa diragukan lagi, Yongki Chen dijatuhi hukuman penjara seumur hidup tanpa jaminan dan tanpa pembebasan bersyarat!
Dengan kata lain, jika tidak ada hal lain, dia akan mengenakan baju tahanan selama sisa hidupnya!
Sebelum memasuki sel, putra satu-satunya, Welly Chen, menghilang dan bahkan tidak datang untuk melihatnya, membuat Yongki Chen merasa sangat malu.
Semua yang dia lakukan adalah untuknya, tetapi berakhir seperti ini.
Mengenakan seragam penjara, Yongki Chen mengikuti di belakang penjaga penjara, dan penjara gelap itu seperti mulut binatang buas yang akan menelannya.
Dia terpikiran beberapa kisah di penjara.
“Tuan, apa orang-orang yang bersama satu sel denganku bersahabat?” Yongki Chen menelan ludah. Jika semua orang di ruangan itu penuh dengan orang jahat, maka habislah sudah.
"Diam!"
Penjaga penjara memarahinya dengan tidak sabar: "Asalkan kamu tidak mencari masalah dengan mereka, tidak ada yang akan terjadi!"
Pada saat yang sama, di dalam sel.
Seorang pria muda berusia dua puluhan duduk di sudut, gemetar.
"Sialan, cepat kemari dan pijat kakiku."
Di sudut penjara, seorang pria paruh baya dengan wajah berusia 37 tahun dan wajah gemuk, bersandar di tempat tidur, yang berlutut di sampingnya, sedang memijati tangannya dengan terpaksa.
Pria muda itu gemetaran dan dengan cepat bangkit dan berjalan.
Dia adalah seorang pencuri, tetapi dia tidak pernah berpikir dia akan dikurung dengan penjahat ini.
Sejak dia dipenjara di sel ini, dia menjalani kehidupan yang mengerikan setiap hari, semua yang dialaminya di sini sangat mengerikan.
Dia bersumpah bahwa dia tidak akan mencuri apa pun dalam hidupnya saat dia dibebaskan dari penjara!
Dia menahan rasa jijik dan berjalan mendekat untuk mengurut kaki pria paruh baya itu.
"Hoeekk!"
Aroma ikan busuk ini membuatnya hampir muntah semalam.
Pria paruh baya itu sangat marah: "Sialan, apa maksudmu? Apa kamu tidak senang dengan bau kakiku?"
“Cepat, tekan kepalanya di toilet dan biarkan dia sadar!” Pria paruh baya itu memerintahkan seorang pria kekar di sampingnya.
Pria besar itu tersenyum, memeganginya seperti ayam kecil, dan memasukkan kepalanya langsung ke toilet.
"Aku salah, aku tahu salah, tolong lepaskan aku!"
Pria muda itu langsung memohon belas kasihan!
Pada saat ini, langkah kaki terdengar di luar, dan pria besar itu dengan cepat melepaskan pemuda itu dan dengan cepat dan kembali.
Segera setelah itu, seorang penjaga penjara tiba-tiba membuka sel dan berkata dengan dingin, "Masuk!"
Pria paruh baya itu tersenyum, "Ada pendatang baru lagi, sambut dia dengan baik nanti!"
Penjaga penjara berjalan masuk dan melihat pria muda itu muntah di toilet, mengerutkan kening: "Ada apa dengannya?"
"Dia flu tadi malam, dan dia mual, jadi dia muntah!"
"Baiklah! Jangan membuat masalah!"
Melihat Yongki Chen, dia langsung mendorongnya, lalu menutup pintu penjara dan pergi.
Yongki Chen berlutut di tanah bahkan tanpa mengangkat kepalanya, dan memohon pada orang-orang di penjara: "Kakak-kakak, aku pendatang baru, Yongki Chen."
"Apa? Yongki Chen!"
Pria paruh baya yang berbaring itu kaget dan duduk dengan cepat, dan matanya tampak memerah.
Jangan salah, bukan menangis, matanya memerah karena marah!
"Yongki Chen, kamu binatang buas, kamu lihat siapa aku!"
Mendengar suara aneh dan akrab ini, Yongki Chen tiba-tiba mengangkat kepalanya, tiba-tiba tercengang, diikuti oleh rasa takut yang tak berujung di hatinya, dia dengan cepat bangkit dari tanah, berjalan ke pintu kamar, dan berteriak keras ke arah luar: "Tolong, tolong, biarkan aku keluar, tolong aku ..."
Namun, setelah dia berteriak untuk waktu yang lama, tidak ada seorang pun yang datang.
Ternyata pria ini tidak lain adalah adiknya yang keempat, Leo Chen.
Tangan dan kakinya dipatahkan oleh Sean Xiao, dan dia belum pulih sepenuhnya. Dia awalnya bisa keluar setelah tiga hingga lima tahun.
Tapi dia dicelakai oleh Yongki Chen, sekarang dia telah dijatuhi hukuman 15 tahun penjara, artinya, dia harus berada di penjara selama 20 tahun!
Ketika dia keluar, dia sudah menjadi pria tua.
Sekarang mendukungnya adalah balas dendam, Tuhan mungkin kasihan padanya, dan sekarang Yongki Chen muncul di depannya, seluruh tubuhnya gemetar karena kegembiraan.
Dia berjalan menuju Yongki Chen selangkah demi selangkah, dengan kebencian yang kuat dan keganasan di wajahnya: "Kakak, Apa kabarmu?"
"A ... adik keempat!"
Senyum di wajah Yongki Chen lebih buruk daripada menangis: "Sudah lama tidak berjumpa!"
Orang-orang di dalam sel terkejut, mereka tidak menyangka pendatang baru itu ternyata adalah bersaudara dengan kepala sel, dan ada tatapan kebencian di mata mereka.
Sialan, kalau begini, orang yang perlu mereka layani jadi bertambah?
Namun, yang tidak disangka semua orang adalah Leo Chen tiba-tiba menampar wajahnya, dan kekuatannya begitu besar sehingga dia langsung menjatuhkannya ke tanah.
Wajahnya langsung memerah dan membengkak.
Dia meraih leher Yongki Chen dan mengangkatnya dari tanah. Matanya penuh dengan niat membunuh, dan dia ingin langsung mencekik Yongki Chen sampai mati.
Yongki Chen meronta mati-matian, tapi bagaimana dia bisa melawan Leo Chen.
Nafasnya sudah hampir putus sekarang.
Saat dia memutar matanya, beberapa orang di sel bergegas menarik Leo Chen pergi: "Kakak Leo, jangan, kalau kamu membunuhnya di sini, habislah kita!"
Mereka awalnya penjahat, jika mereka membunuh orang juga, bukannya itu akan menambak dosa mereka?
Jika Yongki Chen benar-benar mati di sel ini, mereka semua akan celaka.
"Heh, lepaskan aku!"
Leo Chen menghempas tangan mereka, dan sebuah ejekan keluar dari sudut mulutnya: "Aku tidak akan membunuhnya, aku ingin menyiksanya, aku akan selalu terus menyiksanya, kalian juga boleh menyiksanya, asalkan jangan sampai dia mati!"
"Ya, kakak Leo!"
"Tenang saja, kita akan membuatnya sangat menderita!"
...
Sebagai tuan muda kedua dari keluarga Durant, Levi, ini adalah pertama kalinya dia gagal seperti ini,
Jika ini di Amerika, Chen's Corp akan diselesaikan dalam hitungan menit.
Dia ingat apa yang dikatakan ayahnya, dan dia tidak boleh mencari masalah dengan kelas atas di China, jika tidak mereka akan kehilangan pasar besar lebih dari satu miliar orang, yang merupakan pukulan fatal bagi keluarga Durant.
Apa lagi yang harus dia lakukan?
Dia teringat kakak laki-lakinya, Henry Li, berkata di telinganya, "Jika kamu tidak bisa membalaskan dendam Liszt, kamu akan kehilangan warisan harta keluarga", dia langsung ingin meledak!
Sialan, Levi benar-benar marah sekarang.
Dia menelpon semua bos besar di lingkaran bawah tanah kota-kota lain di Guangdong: "Aku akan memberi 20 juta RMB, dan ingin meminta bantuan kalian!"
Levi tidak tahan lagi: "Mau atau tidak, beri tahu padaku!"
GM Global telah mendirikan cabang di kota-kota lain di Provinsi Guangdong. Setiap orang memiliki berbagai koneksi. Karena hubungan tingkat atas tidak berfungsi, ia harus meletakkan harapannya pada lingkaran bawah tanah.
Di Amerika, selama mereka memberi Franklin, mereka berani membunuh presiden!
Jadi dia percaya bahwa orang-orang ini pasti akan tertarik.
Namun, yang membuat Levi tidak terduga adalah pihak lain menolak dengan dingin: "Sekarang, belum waktunya."
"Pengecut, kalian benar-benar sekelompok pengecut, kalian bahkan tidak punya nyali, mengapa berani berada di lingkaran bawah tanah?" Levi mengamuk, geng-geng sekolahan bahkan lebih berani dari mereka.
Tidak ada nada emosi di telepon, tetapi hanya berkata dengan ringan: "Tidak ada yang berani bergerak tanpa memahami latar belakang Bradley Zhang."
Tidak hanya mereka, kota Shan, kota Hai, dan kota Feng, orang-orang ini juga menunggu kota Tian untuk berbicara!
Namun, dikatakan bahwa orang yang telah menyelidiki lingkaran bawah pasar Guangdong baru-baru ini dan tidak tahu bagaimana investigasi yang terjadi benar-benar cemas.
Kota Yun berkembang dengan sangat baik sekarang, siapa yang tidak mau berbagi keuntungan?
Menutup telepon, Luis Ding, tokoh besar di lingkaran bawah tanah Kota Hai, bertanya, "Brandon Jiang masih belum bergerak?"
"Tidak ada gerakan. Dia adalah jenderal pertama di timnya. Welson Zhao masih di Guangdong. Dia sendiri minum teh dan membaca buku di ruang spa setiap hari."
Bagaimana ini seperti raja bawah tanah di Provinsi Guangdong, jelas hanya seperti orang biasa yang acuh tak acuh terhadap ketenaran dan kekayaan.
"Apakah ada berita dari sana?"
"Belum. Melihatnya seperti ini, jelas perlu melakukan penyelidikan yang jelas tentang pasar Guangdong sebelum menyerah."
Luis Ding tidak bisa duduk diam, dan bos besar kota Feng, Frenky Liu, dan bos besar dari kota Shan, Hector Hong juga tidak bisa duduk diam.
Ada beberapa bos besar di kota besar lain yang melihat, tetapi semua orang mengerti bahwa jika tidak ada yang terjadi, benar-benar tidak ada kesempatan.
Luis Ding menelpon beberapa petinggi dan meminta mereka pergi ke pusat kesehatan untuk menemukan Brandon Jiang dan menanyakan dengan jelas kapan mereka akan mulai beraksi.
Novel Terkait
Cantik Terlihat Jelek
SherinMy Lady Boss
GeorgeMy Tough Bodyguard
Crystal SongBehind The Lie
Fiona LeeSiswi Yang Lembut
Purn. Kenzi KusyadiIstri Yang Sombong
JessicaAwesome Husband×
- Bab 1 Merekrut Menantu
- Bab 2 Satu Tamparan
- Bab 3 Aku Akan Menghabiskan Kalian
- Bab 4 Dipecat
- Bab 5 Apakah Dirut Zhang Sudah Datang?
- Bab 6 Harus Dirinya
- Bab 7 Datang Bertamu
- Bab 8 Keluarga Gudu
- Bab 9 Memohon Maaf
- Bab 10 Kamu Tidak Pantas
- Bab 11 Gosip
- Bab 12 Menyanjung
- Bab 13 Menghadap Dewa Perang
- Bab 14 Kartu Hitam
- Bab 15 Overdraft Tak Terbatas
- Bab 16 Mata-Mata
- Bab 17 Menjual Posisi
- Bab 18 10.000 RMB
- Bab 19 Membeli Hadiah
- Bab 20 Menampar
- Bab 21 Pesta Ulang Tahun
- Bab 22 Memberikan Hadiah
- Bab 23 Sally Bai
- Bab 24 Orang Terkaya Datang
- Bab 25 Ibu Mertua Kejam
- Bab 26 Menampar Yongki Chen
- Bab 27 Tangani Dengan RRingan
- Bab 28 Membuat Masalah
- Bab 29 Penyuapan
- Bab 30 Beli Mobil
- Bab 31 Semuanya Datang Membuat Masalah
- Bab 32 Lelaki yang Mengerikan
- Bab 33 Mengobrol
- Bab 34 1 Juta RMB
- Bab 35 Cepat Keluar
- Bab 36 Menyesal
- Bab 37 Memutuskan Persahabatan
- Bab 38 Tidak Lebih Dari Sampah
- Bab 39 Meminta Maaf
- Bab 40 Keluarga
- Bab 41 Membicarakan Faktanya
- Bab 42 Dipermalukan Di Depan Orang Banyak
- Bab 43 Orang Bodoh Sedang Bermimpi
- Bab 44 Bersedih
- Bab 45 Datang Secara Pribadi
- Bab 46 Gundam
- Bab 47 Mengusahakan Walaupun Tidak Bersedia
- Bab 48 Tanggung Akibatnya Sendiri
- Bab 49 Anggap Aku Sebagai Manusia Tak Berguna
- Bab 50 Meminta Penjelasan
- Bab 51 Tidak Tahu Malu
- Bab 52 Rahasia
- Bab 53 Menolak Tamu Untuk Masuk
- Bab 54 Pindah Rumah
- Bab 55 Jing Xuan Zhai
- Bab 56 Tidak Ada Yang Boleh Merebutnya
- Bab 57 Bungkus Semuanya
- Bab 58 Satu Tempat Tidur
- Bab 59 Terima Nasib
- Bab 60 Kebangkrutan
- 61 Mengaktifkan Kembali
- 62 Pencuri
- 63 Hal Baik Tidak Akan Datang Terus
- 64 Hal Yang Buruk Terus Menerus Terjadi
- 65 Berlutut Minta Maaf
- 66 Untuk Apa Melakukannya Waktu Itu
- 67 Chen's Corp Baru
- 68 Jangan Sembarangan Menarik Hubungan Pertemanan
- 69 Bukan Orang
- 70 Berbeda Dengan Yang Lain
- Bab 71 Menghadiri Jamuan
- Bab 72 Ketua Asosiasi
- Bab 73 6 Miliar
- Bab 74 Sequinn Building
- Bab 75 Latihan
- Bab 76 Mason International Corp.
- Bab 77 Air Paling Bersih Di Dunia
- Bab 78 Jangan Menganggap Diri Sendiri Tahu Segalanya
- Bab 79 Jangan Mengomentari Orang Lain
- Bab 80 Pinjaman Sebesar 1 Miliar
- Bab 81 Jangan Bertindak Terlalu Terburu-buru
- Bab 82 Dihapus
- Bab 83 Keluarga Fu Hancur
- Bab 84 Memperdalam Titik Kelemahan
- Bab 85 Berkompromi
- Bab 85 Leo Chen Datang
- Bab 87 Tidak Ada Kesalahan
- Bab 88 Keluarga Zhou Dari Kota Guangzhou
- Bab 89 Memukuli Bergantian
- Bab 90 Pesta 1
- Bab 91 Perjamuan Malam 2
- Bab 92 Perjamuan Malam 3
- Bab 93 Semuanya Asli
- Bab 94 Master Cai
- Bab 95 Maafkan Aku Jika Bersikap Kasar
- Bab 96 Bercap Lipstik
- Bab 97 Membahas Kerja Sama
- Bab 98 Rendahan Seperti Semut
- Bab 99 Merekrut Pengikut
- Bab 100 Anak Durhaka
- Bab 101 Semua Orang Hebat Itu Kejam
- Bab 102 Makhluk Sialan Ini Tidak Boleh Dibiarkan Hidup
- Bab 103 Hati Wanita Sangat Sulit Ditebak
- Bab 104 Porselen Chaiyao
- Bab 105 Media Sosial
- Bab 106 Kamu Tidak Pantas Minum
- Bab 107 Kamu Tidak Perlu Mengurusku
- Bab 108 Bertengkar
- Bab 109 Kehangatan Di Hari Biasa
- Bab 110 Berhenti Beroperasi Untuk Perbaikan
- Bab 111 Menegur
- Bab 112 Harus Bertanggung Jawab Untuknya
- Bab 113 Kota Guangzhou Keluarga Ma
- Bab 114 Skema Ponzi
- Bab 115 Merawat Seumur Hidup
- Bab 116 Surat Hutang
- Bab 117 Berobat
- Bab 118 Badai Video
- Bab 119 Ancaman
- Bab 120 Hadiah
- Bab 121 Pengakuan
- Bab 122 Penculikan
- Bab 123 Pengacara Penghancur Keluarga
- Bab 124 William Si Ma
- Bab 125 Membuat Kerjasama
- Bab 126 Kebangkrutan Keluarga
- Bab 127 Pedang Dinasti Qin
- Bab 128 Harga Awal
- Bab 129 Persyaratan
- Bab 130 Perubahan Keluarga Chen
- Bab 131 Mengambil Keuntungan Untuk Mendapatkan Sesuatu
- Bab 132 Suami Dan Istri
- Bab 133 Pedang Pembunuh
- Bab 134 Membicarakan Bisnis
- Bab 135 Berlutut Mengakui Kesalahan
- Bab 136 Perasaan Menyentuh
- Bab 137 Buku Tabungan
- Bab 138 Bisa Menakuti
- Bab 139 Berbakti
- Bab 140 Ginseng Liar
- 141 Balasan Hadiah
- 142 Meledak
- 143 Kartu Nama Kota
- 144 Pasti Mati
- 145 Musuh Bebuyutan
- 146 Titik Lemah
- 147 Tiga Keluarga Besar Kota Yun
- 148 Keluarga Durant
- 149 Niat Membunuh Yang Besar
- 150 Menyadari Lubuk Hati
- Bab 151 Mengantarnya Bertemu Dengan Tuhan
- Bab 152 Menaklukkan Owen Jin
- Bab 153 Rencana Jahat Yang Muncul
- Bab 154 Takut Hingga Mengompol
- Bab 155 Yaochi Financial Group
- Bab 156 Tim Inspeksi
- Bab 157 Dijebak
- Bab 158 Adrian Dugu
- Bab 159 Terjebak Oleh Karena Kecerdasannya Sendiri 1
- Bab 160 Terjebak Oleh Karena Kecerdasannya Sendiri 2
- Bab 161 Akhir Masalah
- Bab 162 Musuh Berkumpul
- Bab 163 Masakan Andalan
- Bab 164 Barang Antik Dinasti Song
- Bab 165 Memohon
- Bab 166 Pertemuan Besar Keluarga Su
- Bab 167 Seperti Merampok!
- Bab 168 Peringatan Dari Keluarga Si Ma
- Bab 169 Benneth Yu Menyerang
- Bab 170 Bald Man Belum Puas
- Bab 171 Benneth Yu Dieksekusi
- Bab 172 Penguasa Daerah Membunuh
- Bab 173 Kesulitan Tidur Di Malam Hari
- Bab 174 Keluarga Su Panik
- Bab 175 Ambil Alih
- Bab 176 Ibu Mertua Yang Aneh
- Bab 177 Rencana Jahat Yang Kembali Muncul
- Bab 178 Aktor
- Bab 179 Mengambil Keuntungan Pada Dua Pihak
- Bab 180 Perintah Penembak Runduk
- Bab 181 70 miliar RMB
- Bab 182 Tamu Tak Diundang
- Bab 183 Melihat Dunia Yang Lebih Luas
- Bab 184 Kesempatan Untuk Balas Dendam
- Bab 185 Tidak Tertandingi
- Bab 186 Acara Judi Batu
- Bab 187 Potongan Keberuntungan
- Bab 188 Potongan Kesialan
- Bab 189 Bahan Sejenis Kaca
- Bab 190 Menggemparkan
- Bab 191 Mencium Paksa
- Bab 192 Air Liur Bisa Menyembuhkan Luka
- Bab 193 Perasaan Fiona Qin
- Bab 194 Pergantian Pemilik
- Bab 195 Meminta Pertolongan
- Bab 196 Perintah Penggeledahan
- Bab 197 Kekuatan Yang Luar Biasa
- Bab 198 Pukulan Beruntun
- Bab 199 Pemerasan
- Bab 200 Bergabung
- Bab 201 Kehilangan Seorang Istri
- Bab 202 Membujuk Gryolf
- Bab 203 Menyerang
- Bab 204 Melindungimu
- Bab 205 Rantai Pertama
- Bab 206 Keluarga Yu Dihabisi
- Bab 207 Upacara Pemakaman
- Bab 208 Sangat Mengerikan
- Bab 209 Rumah Jagal
- Bab 210 Pendekar
- Bab 211 Mendesak Punya Anak
- Bab 212 Sally Bai Tertusuk Pisau
- Bab 213 Ancaman
- Bab 214 Konfrontasi
- Bab 215 Ingin Bertempur, Ayo Bertempur
- Bab 216 Keluarga Bai Mengakui Kesalahan
- Bab 217 Berbakti
- Bab 218 Memohon Bantuan
- Bab 219 Objek Yang Ingin Ditangkap Sudah Terkendali
- Bab 220 Jangan Pergi Malam Ini
- Bab 221 Menolak
- Bab 222 Mengelus-elus Dada
- Bab 223 Kematian Brandon Jiang
- Bab 224 Situasi Yang Sangat Kritis
- Bab 225 Aiden Shangguan
- Bab 226 Sally Bai Terpancing
- Bab 227 Mengantarmu Pulang
- Bab 228 Ditempel Ke Dinding
- Bab 229 Lilith
- Bab 230 Serang Selagi Panas
- Bab 231 Badai Akan Tiba
- Bab 232 Bantalan Tinju
- Bab 233 Clinton Lin Pergi ke Beijing
- Bab 234 Keluarga Wang di Beijing
- Bab 235 Tuan Sean Keluar Kota
- Bab 236 Hampir Menembus Pertahanan
- Bab 237 Teman Baik Bertemu
- Bab 238 Badut
- Bab 239 Memimpin Bawahan Sebaik Mungkin
- Bab 240 Impoten
- Bab 241 Perubahan Resmi
- Bab 242 Tak Tertandingi
- Bab 243 Meminta Maaf
- Bab 244 Kerabat Datang
- Bab 245 Sally Bai Dalam Keadaan Berbahaya
- Bab 246 Kematian Finn Bai
- Bab 247 Kedatangan Keluarga Shangguan
- Bab 248 Bersekolah
- Bab 249 Memutarbalikkan Kebenaran
- Bab 250 Cara Yang Kejam
- Bab 251 Perubahan Mental
- Bab 252 Sangat Percaya dan Sangat Yakin
- Bab 253 Keluarga Wei dari Tianjin
- Bab 254 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (1)
- Bab 255 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (2)
- Bab 256 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (3)
- Bab 257 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (4)
- Bab 258 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (5)
- Bab 259 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (6)
- Bab 260 Ambisi Samuel Wang
- Bab 261 Ketika Bunga Bermekaran, Harus Segera Di Petik
- Bab 262 Jangan Menunggu Dahan Tanpa Bunga Barulah Ingin Memetik Bunga
- Bab 263 Masih Ingin Mencicipinya Lagi
- Bab 264 Kekuatan Untuk Menindas Orang
- Bab 265 Tak Kenal Lelah
- Bab 266 Rokoknya Raja Naga
- Bab 267 Terobosan Bradley Zhang.
- Bab 268 Keluarga Wei Musnah.
- Bab 269 Memaksa Kaisar Turun Tahta.
- bab 270 Membersihkan Kota Tianjin.
- Bab 271 Keluarga Ji
- Bab 272 Menghasut
- Bab 273 Penghinaan
- Bab 274 Penawaran
- Bab 275 Pembunuh Datang Menyerang
- Bab 276 Tuan Zhao Bertindak
- Bab 277 Serangan Fatal
- Bab 278 Kehadiran Tim Inspeksi
- Bab 279 Bunuh Diri Karena Takut Akan Hukuman
- Bab 280 Menunjukkan Keahlian Masing-Masing
- Bab 281 Pertemuan Orang Tua
- Bab 282 Dia adalah Raja
- Bab 283 Kedatangan Edison Yang
- Bab 284 Identitas Sean Xiao
- Bab 285 Connor Ji pulang kerumah
- Bab 286 Kembali ke Northland
- Bab 287 Permintaan Maaf Dari Nick Dugu
- Bab 288 Hadiah Yang Sudah Lewat Satu Dekade
- Bab 289 Pemberitahuan Dari William Si Ma
- Bab 290 Ninja Fuso
- Bab 291 Keluarga Zheng Dari Donghai
- Bab 292 Pembunuhan yang Ganas
- Bab 293 Mimpinya Hancur
- Bab 294 Melakukan yang Sebaliknya
- Bab 295 Penyiksaan
- Bab 296 Rahasia Magda Zheng
- Bab 297 Semuanya Mati
- Bab 298 Kegilaan
- Bab 299 Bergiliran Meminta Maaf
- Bab 300 Pemicu Masalah
- Bab 301 Kepala Botak Bertemu Kepala Botak
- Bab 302 Seperti Harapanmu
- Bab 303 Menekan Semua Orang
- Bab 304 Pembalasan
- Bab 305 Harry Zheng
- Bab 306 Kematian Lincoln Zheng
- Bab 307 Masalah Donghai
- Bab 308 Baru Sebentar Tidak Berjumpa Seperti Sudah Lama Tidak Berjumpa
- Bab 309 Lagi Lagi Kartu Unlimited
- Bab 310 Kembangkan Wilayah Pasar Utara
- Bab 311 Kamu Jangan Sembarangan
- Bab 312 Melihat Rumah
- Bab 313 Sally Bai Hamil
- Bab 314 Semua Dendam Telah Selesai
- Bab 315 Yun Tea Laris Manis
- Bab 316 Kedatangan Cody Xiao
- Bab 317 Harta Yang Tak Ternilai
- Bab 318 Tante Juga Merupakan Ibu
- Bab 319 Masa Lalu Dan Sekarang
- Bab 320 Mengakui
- Bab 321 Mengenakan Gaun Pernikahan
- Bab 322 Menjadi Pengantin
- Bab 323 Bahaya Northland
- Bab 324 Hari Imlek Semakin Dekat
- Bab 325 Di Depan Menanam Bunga, Di Belakang Menanam Sayuran
- Bab 326 Hari Imlek
- Bab 327 Kota Long
- Bab 328 Quinn Chen Hamil
- Bab 329 Mental Tentara
- Bab 330 Menyerang
- Bab 331 Menyelesaikan
- Bab 332 Jalan Buntu Untuk Davis
- Bab 333 Ayah dan Anak, Akhirnya Bertemu
- Bab 334 Perperangan Semakin Dekat
- Bab 335 Masuk Ke Perangkap
- Bab 336 Pembasmian
- Bab 337 Jalan Tiga Arah
- Bab 338 Pemusnahan Kelompok
- Bab 339 Menara Mayat
- Bab 340 Semangat Perang Yang Membara
- Bab 341 Tindakan Pemenggalan
- Bab 342 Pertikaian
- Bab 343 Persiapan Sebelum Bertindak
- Bab 344 Semangat Berlatih
- Bab 345 Memulai Pemenggalan
- Bab 346 Berhasil
- Bab 347 Peperangan Mengenaskan
- Bab 348 Pembantaian
- Bab 349 Terhina
- Bab 350 Kemenangan
- Bab 351 Menghentikan Perang Dengan Peperangan
- Bab 352 Kompensasi 500 Miliar
- Bab 353 Raja Naga, Pensiun
- Bab 354 Mengunjungi Teman-Teman Lama
- Bab 355 Sean Xiao Kembali
- Bab 356 Kebahagiaan
- Bab 357 Akhir Cerita