Awesome Husband - Bab 308 Baru Sebentar Tidak Berjumpa Seperti Sudah Lama Tidak Berjumpa
Setelah cukup lama, bibir mereka berdua kemudian saling melepaskan diri, wajah Quinn Chen benar-benar sangat merah, matanya sedikit berair, jika bukan karena ada banyak orang di tempat itu, mungkin Sean Xiao langsung melahapnya di tempat itu.
Tidak bisa menahan diri lagi, Sean Xiao kemudian menarik tangan Quinn Chen sambil menggendong Lilith meninggalkan bandara.
“Pulang!"
Sean Xiao mengatakannya pada Bradley Zhang.
“Aih, jangan, sore ini aku masih harus ke kantor masih ada yang harus kukerjakan!"
“Jangan dengarkan perkataannya, setiap hari selalu bekerja, sebenarnya mana yang lebih penting pekerjaan atau suami?"
Sean Xiao kemudian melihat wanita itu, matanya memancarkan cahaya.
Mana mungkin Quinn Chen tidak paham akan masuk hati pria tersebut.
Disaat bersamaan wanita itu malu dan bingung, si cabul ini otaknya sedang memikirkan hal-hal yang tidak baik!
Tapi apa yang bisa dilakukannya, pria ini sangat keras kepala, tidak memberinya kesempatan untuk membalasnya.
Kalau begitu...... lebih baik dia menerimanya saja!
Sesampainya dirumah, setelah berbicara setengah jam dengan Lancy Qin, Sean Xiao tidak lagi bisa menahan gairah yang muncul didalam dirinya, pria itu kemudian menarik Quinn Chen masuk ke dalam kamar!
Bercumbu dengan wanita itu, dia menahan diri selama 7 hari, kecebong juga sudah akan menjadi kodok.
Ruangan itu memancarkan aroma musim semi, untung saja kamar itu cukup kedap suara, suara yang seperti terdengar tangisan dan juga omelan sama sekali tidak sampai terdengar di luar sana.
Lilith merasa sangat penasaran, dia berpikir untuk mendekat.
Lancy Qin kemudian menarik gadis kecil itu, gadis itu tidak paham bertanya: “Bibi, mengapa bibi menahanku?"
Lancy Qin kemudian memberikan senyuman misterius, “Kakak iparmu sudah lama tidak bertemu dengan kakakmu, ada banyak sekali rahasia yang ingin dibicarakan oleh mereka!"
Wanita itu girang bukan main, jika seperti ini, 10 bulan lagi dirinya sudah bisa menjadi seorang nenek!
“Ya, hari ini harus membuat sup ayam hitam, agar Sean Xiao bisa menambah staminanya, anak itu sudah pergi selama 7 hari, dia sudah sangat kurus!"
Di dalam kamar, Sean Xiao seperti melampiaskan semua kerinduannya.
Quinn Chen juga menerimanya, tidak peduli seberapa kasar pria tersebut, wanita itu menerima semuanya.
Sayang sekali, Sean Xiao terlalu kuat.
Pria itu seperti banteng liar, Quinn Chen sama sekali bukan tandingannya, dia kalah telak melawan pria tersebut.
Sudah lewat setengah jam, Sean Xiao masih tidak melepaskan wanita itu.
Pada akhirnya suaranya juga sudah berubah serak, bahkan tubuhnya tidak lagi memiliki tenaga, seperti sedang di sandera.
Wanita itu tidak tahu sudah berapa kali dirinya sudah melayang dan kembali jatuh ke jurang.
Dia merasa dirinya seperti sebuah kapal kecil, yang sedang diterjang oleh gelombang besar dari lautan, yang bisa membuat dirinya tenggelam setiap saat.
Diikuti dengan suara teriakan yang cukup keras, Sean Xiao akhirnya melepaskan semuanya, dan memberikan semuanya pada Quinn Chen.
Quinn Chen merasakan rasa panas dari pria tersebut, rasa itu sepertinya telah melelehkan hatinya.
Kedua orang itu sama sekali tidak pernah menggunakan alat kontrasepsi, pertama Sean Xiao tidak suka, kedua pria itu sudah di usia yang pantas untuk memiliki anak, ketiga ibu mertua juga sudah sibuk menanyakannya, wanita itu setiap hari membereskan kamar mereka, jangan berharap bisa menyembunyikan kondom di tempat tersebut.
Yang keempat, Quinn Chen sendiri juga ingin memberikan anak pada Sean Xiao.
Tetapi tidak tahu entah mengapa, perut wanita itu masih belum juga terisi meskipun mereka berdua sudah lama memiliki hubungan seperti ini!
Sean Xiao sangat menyukai anak kecil, dia sendiri sadar pada hal tersebut.
Setiap kali Sean Xiao menggendong Lilith, dia selalu merasa seperti menggendong putrinya sendiri, melihat kedalam mata gadis kecil tersebut, dia merasa sangat hangat.
Mereka berdua kemudian berpelukan dengan sangat mesra, seperti berbicara dari hati kehati.
Akhirnya Lancy Qin mengetuk pintu mereka, mereka berdua kemudian sibuk bangkit dari ranjang.
Mereka berbenah diri, keduanya berganti baju.
Duduk di meja makan, wajah Lancy Qin terlihat sangat senang, wanita itu kemudian menyediakan 2 mangkok sup ayam hitam, “Mari, sudah capek capek, ini untuk penambah stamina!"
Sean Xiao tidak merasakan apapun tetapi wajah Quinn Chen langsung berubah merah.
Nenek adalah orang asing, dia sudah mengetahui semuanya, wanita itu bahkan menasehati Quinn Chen, cuaca sangat dingin, dia harus menjaga kesehatan pinggang dan juga kesehatan kakinya, dengan demikian akan lebih mudah hamil.
Setelah mendengar semua ini, Sean Xiao menjadi malu.
Pria itu kemudian makan dengan cepat dan segera meninggalkan tempat tersebut, kasihan sekali Quinn Chen, wanita itu ditahan oleh Lancy Qin dan nenek, diberi pelajaran agar bisa cepat memiliki anak.
Jam 8 malam, Quinn Chen kemudian berjalan masuk dengan wajah merah Sean Xiao berbaring dan bermain video game.
Tiba-tiba saja wanita itu membuka mulutnya dan berkata: “Bagaimana kalau…kita coba sekali lagi, mungkin saja dengan seperti ini, kemungkinan hamilnya bisa lebih tinggi!"
Sean Xiao terbengong!
Pria itu kemudian segera menarik Quinn Chen masuk ke dalam selimut, dan segera melakukannya.
Kemudian... sebuah peperangan dahsyat kembali dimulai.
Sean Xiao sudah makan dengan kenyang, stamina pria itu sangat bagus, Quinn Chen semakin tidak berdaya dibuat pria ini.
Tetapi dia masih saja menggertakkan giginya dan menerima semuanya.
Satu kali dua kali tiga kali, sudah tiga kali, akhirnya semuanya berakhir.
Melihat Quinn Chen yang kelihatannya sangat capek, Sean Xiao pun merasa tidak berdaya, sebenarnya masalah anak ini, dia sama sekali tidak buru-buru.
Biar saja langit yang mengaturnya!
Tetapi jika dia bisa memiliki seorang anak dengan Quinn Chen, tentu ini adalah hal yang sangat menggembirakan.
Memikirkan hal ini, pria itu kemudian memeluk Quinn Chen dan tidur!
......
Hari kedua, Sean Xiao tidur dengan sangat nyenyak, pria itu merasa hidungnya agak gatal!
Dia lantas membuka matanya, Quinn Chen sedang berada di depan ranjang, wanita itu sedang membungkuk dan rambut panjangnya mengenai hidungnya.
Godaan pagi-pagi seperti ini, membuat Sean Xiao menjadi sangat bergairah, sayang sekali gadis itu sama sekali tidak sadar.
“Cepat bangun sudah jam berapa kamu harus mengantarku ke kantor!"
Hari ini suara wanita itu masih terdengar serak, akan tetapi ketika didengar malah agak berwibawa! Sean Xiao kemudian bangkit, pria itu mengucek matanya: “Bukannya hari ini adalah akhir pekan?"
“Meskipun akhir pekan juga harus bekerja."
Chen’s Corp. sedang berkembang pesat, dan semalam dia tidak pergi ke kantor, banyak hal yang sudah tidak dikerjakannya, hari ini dia harus membereskannya!
“Tidak bisa, meskipun pekerjaan penting, tetapi kesehatan jauh lebih penting!"
Sean Xiao kemudian merentangkan pinggangnya, “Aku tiba-tiba menyesal membuat Chen’s Corp., bagaimana kalau kita tutup saja, kita sudah cukup dengan memiliki Serice’ Corp. dan Yaochi Entertainment!"
“Apa yang kamu bicarakan!"
Si brengsek ini terlalu suka main-main.
Dia bilang dibuka kemudian dibuka, ditutup juga ditutup begitu saja.
Apa sekarang mau ditutup bisa begitu mudah.
Apalagi sekarang Chen’s Corp. berkembang sangat pesat, karyawan disana semakin lama semakin banyak, semuanya di sana sedang berkembang.
Ada puluhan ribu karyawan yang bergantung hidup dengan Chen’s Corp., jika perusahaan ditutup, bukankah semua orang ini akan kehilangan pekerjaan mereka?
Terlebih lagi perusahaan juga berkembang dengan sangat bagus, pemerintah juga tidak akan mengijinkanmu menutupnya!
Contohnya kedai teh Chen’s Corp., di kota Yun kedai teh ini sangat terkenal, dan pemerintah di kota Yun tentu tidak akan mengizinkan Chen’s Corp. berhenti beroperasi.
“Kalau begitu bagaimana, aku tidak ingin istriku terlalu lelah."
Sean Xiao kemudian menarik tangan Quinn Chen, “Terlebih lagi, bukankah kita sedang dalam program kehamilan, jika kamu terlalu lelah mungkin bisa mempengaruhi adik bayi!”
Wajah Quinn Chen berubah merah, dia teringat pada masalah semalam, wanita itu merasa sangat malu.
Bagaimanapun mereka sudah berusaha, terlebih lagi mereka sudah melakukannya berkali-kali, tetapi wanita itu tetap saja merasa malu!
“Ini tidak akan mempengaruhinya, terlebih lagi biasanya aku juga sangat sering berolahraga dan menjaga kesehatanku!"
Quinn Chen kemudian menarik tangan Sean Xiao dengan manja mengatakan: “Aku sudah pernah mengatakan, aku ingin menjadi seorang wanita yang hebat, seorang wanita kuat yang berdiri di sampingmu.”
“Suamiku kamu jangan menutup Chen’s Corp. ya? Meskipun kamu tidak memikirkanku kamu juga harus bisa memikirkan ayahku, sekarang dia setiap hari sibuk bekerja, jika kamu menutup perusahaan maka dia tidak akan memiliki alasan untuk bertempur!"
Hati Sean Xiao berubah pedih, mana mungkin dia tega melakukannya.
“Baiklah baiklah baiklah, aku akan mengikuti keinginanmu!"
Jika bukan karena sudah terlalu malam, pria itu masih berpikir untuk menarik wanita itu dan menciumnya sekuat tenaga.
Tetapi karena memikirkan kemampuan wanita itu dalam menerima dirinya, pria itu berpikir kalau segala sesuatu yang berlebihan akan melukai diri sendiri, pria itu kemudian mencari cara untuk menahan semua nafsunya.
Sean Xiao kemudian bangkit, dia mengganti bajunya, setelah selesai beres-beres, Quinn Chen juga sudah selesai menyiapkan sarapan.
“Dimana ibu dan nenek?"
“Bukankah hari ini adalah akhir pekan, ayah membawa mereka keluar jalan-jalan."
Sekarang kehidupan keluarga Cheng sudah berkecupan, di rumah juga ada Lilith, sebagai paman dan bibi, mereka tentu harus menggantikan adik mereka melakukan tanggung jawabnya sebagai seorang ayah!
Sean Xiao segera menghabiskan sarapannya, pria itu kemudian menarik Quinn Chen dan keluar.
Menyalakan mobilnya, melesat keluar dari areal perumahan, tetapi mereka tidak menuju ke arah kantor.
“Ini mau pergi ke mana?"
Quinn Chen merasa sangat kebingungan, “Bukankah sudah kubilang untuk membawaku ke kantor!"
“Masalah pekerjaan tidak akan pernah bisa selesai, aku akan membawamu pergi melihat-lihat!"
Mobil melaju dengan sangat cepat, mereka akhirnya tiba di bawah sebuah gedung, gedung ini baru saja dibuka, sepanjang jalan itu dipenuhi dengan papan reklame.
Pria itu kemudian menghentikan mobilnya, dia kemudian menarik Quinn Chen dan berjalan masuk ke dalam.
Ini adalah sebuah gedung perkantoran baru, sebelumnya tempat ini adalah wilayah kumuh pinggiran utara kota!
Quinn Chen sebenarnya sangat penasaran, dulu dia pernah mendengar kalau wilayah kumuh pinggiran utara kota sudah dikembangkan oleh seorang bos besar, dan bos besar itu juga sudah menghabiskan miliaran RMB, penduduk yang tinggal di tempat itu juga mulai pindah.
Mereka yang seharusnya diberi ganti rugi sudah diberi ganti rugi, kemudian perumahan-perumahan kumuh tersebut, dulu tempat itu dipenuhi oleh orang-orang yang mengalami kesulitan ekonomi, sekarang mereka semua satu persatu berubah menjadi jutawan, bahkan ada penduduk yang sekarang tinggal di rumah dengan kisaran harga fantastis, dan tinggal di gedung tinggi membeli mobil, hidup mereka berubah semakin baik dari hari kehari.
Dan dalam proses pengembangannya, tidak terjadi hambatan apapun pada bos tersebut, masayarakat-masyarakat miskin yang tinggal di tempat tersebut sangat mendukungnya, membuat orang-orang yang penasaran juga merasa sangat kagum pada bos tersebut!
Novel Terkait
Menantu Hebat
Alwi GoBalas Dendam Malah Cinta
SweetiesCinta Dan Rahasia
JesslynAku bukan menantu sampah
Stiw boyGadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku
Rio SaputraLove at First Sight
Laura VanessaPernikahan Kontrak
JennyDark Love
Angel VeronicaAwesome Husband×
- Bab 1 Merekrut Menantu
- Bab 2 Satu Tamparan
- Bab 3 Aku Akan Menghabiskan Kalian
- Bab 4 Dipecat
- Bab 5 Apakah Dirut Zhang Sudah Datang?
- Bab 6 Harus Dirinya
- Bab 7 Datang Bertamu
- Bab 8 Keluarga Gudu
- Bab 9 Memohon Maaf
- Bab 10 Kamu Tidak Pantas
- Bab 11 Gosip
- Bab 12 Menyanjung
- Bab 13 Menghadap Dewa Perang
- Bab 14 Kartu Hitam
- Bab 15 Overdraft Tak Terbatas
- Bab 16 Mata-Mata
- Bab 17 Menjual Posisi
- Bab 18 10.000 RMB
- Bab 19 Membeli Hadiah
- Bab 20 Menampar
- Bab 21 Pesta Ulang Tahun
- Bab 22 Memberikan Hadiah
- Bab 23 Sally Bai
- Bab 24 Orang Terkaya Datang
- Bab 25 Ibu Mertua Kejam
- Bab 26 Menampar Yongki Chen
- Bab 27 Tangani Dengan RRingan
- Bab 28 Membuat Masalah
- Bab 29 Penyuapan
- Bab 30 Beli Mobil
- Bab 31 Semuanya Datang Membuat Masalah
- Bab 32 Lelaki yang Mengerikan
- Bab 33 Mengobrol
- Bab 34 1 Juta RMB
- Bab 35 Cepat Keluar
- Bab 36 Menyesal
- Bab 37 Memutuskan Persahabatan
- Bab 38 Tidak Lebih Dari Sampah
- Bab 39 Meminta Maaf
- Bab 40 Keluarga
- Bab 41 Membicarakan Faktanya
- Bab 42 Dipermalukan Di Depan Orang Banyak
- Bab 43 Orang Bodoh Sedang Bermimpi
- Bab 44 Bersedih
- Bab 45 Datang Secara Pribadi
- Bab 46 Gundam
- Bab 47 Mengusahakan Walaupun Tidak Bersedia
- Bab 48 Tanggung Akibatnya Sendiri
- Bab 49 Anggap Aku Sebagai Manusia Tak Berguna
- Bab 50 Meminta Penjelasan
- Bab 51 Tidak Tahu Malu
- Bab 52 Rahasia
- Bab 53 Menolak Tamu Untuk Masuk
- Bab 54 Pindah Rumah
- Bab 55 Jing Xuan Zhai
- Bab 56 Tidak Ada Yang Boleh Merebutnya
- Bab 57 Bungkus Semuanya
- Bab 58 Satu Tempat Tidur
- Bab 59 Terima Nasib
- Bab 60 Kebangkrutan
- 61 Mengaktifkan Kembali
- 62 Pencuri
- 63 Hal Baik Tidak Akan Datang Terus
- 64 Hal Yang Buruk Terus Menerus Terjadi
- 65 Berlutut Minta Maaf
- 66 Untuk Apa Melakukannya Waktu Itu
- 67 Chen's Corp Baru
- 68 Jangan Sembarangan Menarik Hubungan Pertemanan
- 69 Bukan Orang
- 70 Berbeda Dengan Yang Lain
- Bab 71 Menghadiri Jamuan
- Bab 72 Ketua Asosiasi
- Bab 73 6 Miliar
- Bab 74 Sequinn Building
- Bab 75 Latihan
- Bab 76 Mason International Corp.
- Bab 77 Air Paling Bersih Di Dunia
- Bab 78 Jangan Menganggap Diri Sendiri Tahu Segalanya
- Bab 79 Jangan Mengomentari Orang Lain
- Bab 80 Pinjaman Sebesar 1 Miliar
- Bab 81 Jangan Bertindak Terlalu Terburu-buru
- Bab 82 Dihapus
- Bab 83 Keluarga Fu Hancur
- Bab 84 Memperdalam Titik Kelemahan
- Bab 85 Berkompromi
- Bab 85 Leo Chen Datang
- Bab 87 Tidak Ada Kesalahan
- Bab 88 Keluarga Zhou Dari Kota Guangzhou
- Bab 89 Memukuli Bergantian
- Bab 90 Pesta 1
- Bab 91 Perjamuan Malam 2
- Bab 92 Perjamuan Malam 3
- Bab 93 Semuanya Asli
- Bab 94 Master Cai
- Bab 95 Maafkan Aku Jika Bersikap Kasar
- Bab 96 Bercap Lipstik
- Bab 97 Membahas Kerja Sama
- Bab 98 Rendahan Seperti Semut
- Bab 99 Merekrut Pengikut
- Bab 100 Anak Durhaka
- Bab 101 Semua Orang Hebat Itu Kejam
- Bab 102 Makhluk Sialan Ini Tidak Boleh Dibiarkan Hidup
- Bab 103 Hati Wanita Sangat Sulit Ditebak
- Bab 104 Porselen Chaiyao
- Bab 105 Media Sosial
- Bab 106 Kamu Tidak Pantas Minum
- Bab 107 Kamu Tidak Perlu Mengurusku
- Bab 108 Bertengkar
- Bab 109 Kehangatan Di Hari Biasa
- Bab 110 Berhenti Beroperasi Untuk Perbaikan
- Bab 111 Menegur
- Bab 112 Harus Bertanggung Jawab Untuknya
- Bab 113 Kota Guangzhou Keluarga Ma
- Bab 114 Skema Ponzi
- Bab 115 Merawat Seumur Hidup
- Bab 116 Surat Hutang
- Bab 117 Berobat
- Bab 118 Badai Video
- Bab 119 Ancaman
- Bab 120 Hadiah
- Bab 121 Pengakuan
- Bab 122 Penculikan
- Bab 123 Pengacara Penghancur Keluarga
- Bab 124 William Si Ma
- Bab 125 Membuat Kerjasama
- Bab 126 Kebangkrutan Keluarga
- Bab 127 Pedang Dinasti Qin
- Bab 128 Harga Awal
- Bab 129 Persyaratan
- Bab 130 Perubahan Keluarga Chen
- Bab 131 Mengambil Keuntungan Untuk Mendapatkan Sesuatu
- Bab 132 Suami Dan Istri
- Bab 133 Pedang Pembunuh
- Bab 134 Membicarakan Bisnis
- Bab 135 Berlutut Mengakui Kesalahan
- Bab 136 Perasaan Menyentuh
- Bab 137 Buku Tabungan
- Bab 138 Bisa Menakuti
- Bab 139 Berbakti
- Bab 140 Ginseng Liar
- 141 Balasan Hadiah
- 142 Meledak
- 143 Kartu Nama Kota
- 144 Pasti Mati
- 145 Musuh Bebuyutan
- 146 Titik Lemah
- 147 Tiga Keluarga Besar Kota Yun
- 148 Keluarga Durant
- 149 Niat Membunuh Yang Besar
- 150 Menyadari Lubuk Hati
- Bab 151 Mengantarnya Bertemu Dengan Tuhan
- Bab 152 Menaklukkan Owen Jin
- Bab 153 Rencana Jahat Yang Muncul
- Bab 154 Takut Hingga Mengompol
- Bab 155 Yaochi Financial Group
- Bab 156 Tim Inspeksi
- Bab 157 Dijebak
- Bab 158 Adrian Dugu
- Bab 159 Terjebak Oleh Karena Kecerdasannya Sendiri 1
- Bab 160 Terjebak Oleh Karena Kecerdasannya Sendiri 2
- Bab 161 Akhir Masalah
- Bab 162 Musuh Berkumpul
- Bab 163 Masakan Andalan
- Bab 164 Barang Antik Dinasti Song
- Bab 165 Memohon
- Bab 166 Pertemuan Besar Keluarga Su
- Bab 167 Seperti Merampok!
- Bab 168 Peringatan Dari Keluarga Si Ma
- Bab 169 Benneth Yu Menyerang
- Bab 170 Bald Man Belum Puas
- Bab 171 Benneth Yu Dieksekusi
- Bab 172 Penguasa Daerah Membunuh
- Bab 173 Kesulitan Tidur Di Malam Hari
- Bab 174 Keluarga Su Panik
- Bab 175 Ambil Alih
- Bab 176 Ibu Mertua Yang Aneh
- Bab 177 Rencana Jahat Yang Kembali Muncul
- Bab 178 Aktor
- Bab 179 Mengambil Keuntungan Pada Dua Pihak
- Bab 180 Perintah Penembak Runduk
- Bab 181 70 miliar RMB
- Bab 182 Tamu Tak Diundang
- Bab 183 Melihat Dunia Yang Lebih Luas
- Bab 184 Kesempatan Untuk Balas Dendam
- Bab 185 Tidak Tertandingi
- Bab 186 Acara Judi Batu
- Bab 187 Potongan Keberuntungan
- Bab 188 Potongan Kesialan
- Bab 189 Bahan Sejenis Kaca
- Bab 190 Menggemparkan
- Bab 191 Mencium Paksa
- Bab 192 Air Liur Bisa Menyembuhkan Luka
- Bab 193 Perasaan Fiona Qin
- Bab 194 Pergantian Pemilik
- Bab 195 Meminta Pertolongan
- Bab 196 Perintah Penggeledahan
- Bab 197 Kekuatan Yang Luar Biasa
- Bab 198 Pukulan Beruntun
- Bab 199 Pemerasan
- Bab 200 Bergabung
- Bab 201 Kehilangan Seorang Istri
- Bab 202 Membujuk Gryolf
- Bab 203 Menyerang
- Bab 204 Melindungimu
- Bab 205 Rantai Pertama
- Bab 206 Keluarga Yu Dihabisi
- Bab 207 Upacara Pemakaman
- Bab 208 Sangat Mengerikan
- Bab 209 Rumah Jagal
- Bab 210 Pendekar
- Bab 211 Mendesak Punya Anak
- Bab 212 Sally Bai Tertusuk Pisau
- Bab 213 Ancaman
- Bab 214 Konfrontasi
- Bab 215 Ingin Bertempur, Ayo Bertempur
- Bab 216 Keluarga Bai Mengakui Kesalahan
- Bab 217 Berbakti
- Bab 218 Memohon Bantuan
- Bab 219 Objek Yang Ingin Ditangkap Sudah Terkendali
- Bab 220 Jangan Pergi Malam Ini
- Bab 221 Menolak
- Bab 222 Mengelus-elus Dada
- Bab 223 Kematian Brandon Jiang
- Bab 224 Situasi Yang Sangat Kritis
- Bab 225 Aiden Shangguan
- Bab 226 Sally Bai Terpancing
- Bab 227 Mengantarmu Pulang
- Bab 228 Ditempel Ke Dinding
- Bab 229 Lilith
- Bab 230 Serang Selagi Panas
- Bab 231 Badai Akan Tiba
- Bab 232 Bantalan Tinju
- Bab 233 Clinton Lin Pergi ke Beijing
- Bab 234 Keluarga Wang di Beijing
- Bab 235 Tuan Sean Keluar Kota
- Bab 236 Hampir Menembus Pertahanan
- Bab 237 Teman Baik Bertemu
- Bab 238 Badut
- Bab 239 Memimpin Bawahan Sebaik Mungkin
- Bab 240 Impoten
- Bab 241 Perubahan Resmi
- Bab 242 Tak Tertandingi
- Bab 243 Meminta Maaf
- Bab 244 Kerabat Datang
- Bab 245 Sally Bai Dalam Keadaan Berbahaya
- Bab 246 Kematian Finn Bai
- Bab 247 Kedatangan Keluarga Shangguan
- Bab 248 Bersekolah
- Bab 249 Memutarbalikkan Kebenaran
- Bab 250 Cara Yang Kejam
- Bab 251 Perubahan Mental
- Bab 252 Sangat Percaya dan Sangat Yakin
- Bab 253 Keluarga Wei dari Tianjin
- Bab 254 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (1)
- Bab 255 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (2)
- Bab 256 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (3)
- Bab 257 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (4)
- Bab 258 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (5)
- Bab 259 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (6)
- Bab 260 Ambisi Samuel Wang
- Bab 261 Ketika Bunga Bermekaran, Harus Segera Di Petik
- Bab 262 Jangan Menunggu Dahan Tanpa Bunga Barulah Ingin Memetik Bunga
- Bab 263 Masih Ingin Mencicipinya Lagi
- Bab 264 Kekuatan Untuk Menindas Orang
- Bab 265 Tak Kenal Lelah
- Bab 266 Rokoknya Raja Naga
- Bab 267 Terobosan Bradley Zhang.
- Bab 268 Keluarga Wei Musnah.
- Bab 269 Memaksa Kaisar Turun Tahta.
- bab 270 Membersihkan Kota Tianjin.
- Bab 271 Keluarga Ji
- Bab 272 Menghasut
- Bab 273 Penghinaan
- Bab 274 Penawaran
- Bab 275 Pembunuh Datang Menyerang
- Bab 276 Tuan Zhao Bertindak
- Bab 277 Serangan Fatal
- Bab 278 Kehadiran Tim Inspeksi
- Bab 279 Bunuh Diri Karena Takut Akan Hukuman
- Bab 280 Menunjukkan Keahlian Masing-Masing
- Bab 281 Pertemuan Orang Tua
- Bab 282 Dia adalah Raja
- Bab 283 Kedatangan Edison Yang
- Bab 284 Identitas Sean Xiao
- Bab 285 Connor Ji pulang kerumah
- Bab 286 Kembali ke Northland
- Bab 287 Permintaan Maaf Dari Nick Dugu
- Bab 288 Hadiah Yang Sudah Lewat Satu Dekade
- Bab 289 Pemberitahuan Dari William Si Ma
- Bab 290 Ninja Fuso
- Bab 291 Keluarga Zheng Dari Donghai
- Bab 292 Pembunuhan yang Ganas
- Bab 293 Mimpinya Hancur
- Bab 294 Melakukan yang Sebaliknya
- Bab 295 Penyiksaan
- Bab 296 Rahasia Magda Zheng
- Bab 297 Semuanya Mati
- Bab 298 Kegilaan
- Bab 299 Bergiliran Meminta Maaf
- Bab 300 Pemicu Masalah
- Bab 301 Kepala Botak Bertemu Kepala Botak
- Bab 302 Seperti Harapanmu
- Bab 303 Menekan Semua Orang
- Bab 304 Pembalasan
- Bab 305 Harry Zheng
- Bab 306 Kematian Lincoln Zheng
- Bab 307 Masalah Donghai
- Bab 308 Baru Sebentar Tidak Berjumpa Seperti Sudah Lama Tidak Berjumpa
- Bab 309 Lagi Lagi Kartu Unlimited
- Bab 310 Kembangkan Wilayah Pasar Utara
- Bab 311 Kamu Jangan Sembarangan
- Bab 312 Melihat Rumah
- Bab 313 Sally Bai Hamil
- Bab 314 Semua Dendam Telah Selesai
- Bab 315 Yun Tea Laris Manis
- Bab 316 Kedatangan Cody Xiao
- Bab 317 Harta Yang Tak Ternilai
- Bab 318 Tante Juga Merupakan Ibu
- Bab 319 Masa Lalu Dan Sekarang
- Bab 320 Mengakui
- Bab 321 Mengenakan Gaun Pernikahan
- Bab 322 Menjadi Pengantin
- Bab 323 Bahaya Northland
- Bab 324 Hari Imlek Semakin Dekat
- Bab 325 Di Depan Menanam Bunga, Di Belakang Menanam Sayuran
- Bab 326 Hari Imlek
- Bab 327 Kota Long
- Bab 328 Quinn Chen Hamil
- Bab 329 Mental Tentara
- Bab 330 Menyerang
- Bab 331 Menyelesaikan
- Bab 332 Jalan Buntu Untuk Davis
- Bab 333 Ayah dan Anak, Akhirnya Bertemu
- Bab 334 Perperangan Semakin Dekat
- Bab 335 Masuk Ke Perangkap
- Bab 336 Pembasmian
- Bab 337 Jalan Tiga Arah
- Bab 338 Pemusnahan Kelompok
- Bab 339 Menara Mayat
- Bab 340 Semangat Perang Yang Membara
- Bab 341 Tindakan Pemenggalan
- Bab 342 Pertikaian
- Bab 343 Persiapan Sebelum Bertindak
- Bab 344 Semangat Berlatih
- Bab 345 Memulai Pemenggalan
- Bab 346 Berhasil
- Bab 347 Peperangan Mengenaskan
- Bab 348 Pembantaian
- Bab 349 Terhina
- Bab 350 Kemenangan
- Bab 351 Menghentikan Perang Dengan Peperangan
- Bab 352 Kompensasi 500 Miliar
- Bab 353 Raja Naga, Pensiun
- Bab 354 Mengunjungi Teman-Teman Lama
- Bab 355 Sean Xiao Kembali
- Bab 356 Kebahagiaan
- Bab 357 Akhir Cerita