Awesome Husband - Bab 125 Membuat Kerjasama

Di malam hari, di dalam ruangan VIP Restoran di Kota Yun.

Setelah minum tiga gelas wine dan makan lima hidangan.

Peter Zhao langsung ke topik permasalahan dan berkata: "Saudara Chen, ada masalah apa?"

Setelah mendengar ini, Yongki Chen menghela nafas: "Aku tidak takut saudara Zhao mentertawaiku, ada hal penting yang ingin kutanyakan dan masalah ini hanya saudara Zhao yang dapat membantuku!"

"Oh?"

Peter Zhao berkata: "Hal apa yang membuat Saudara Chen begitu tertekan."

Monica Zhao mencibir melihat ayahnya menyebut Yongki Chen sebagai saudara, dia menjemput di stasiun dan mengundang makan malam. Pada akhirnya dia meminta ayah untuk membantunya dalam tuntutan hukum?

Begitu banyak tikungan, kenapa tidak langsung bicara?

Apa ingin memakai kartu persahabatan tanpa membayar biaya pengacara?

Monica Zhao sudah banyak melihat hal semacam ini.

"Beginilah keadaannya." Yongki Chen mengatakan semua permasalahannya dengan Karl Chen dan menceritakan keserakahan keluarga mereka terhadap uang dan harta keluarga.

"Beberapa proyek ini diambil dari perusahaan kami. Bisakah Saudara Chen membantu mengembalikan proyek kami?"

Peter Zhao adalah seorang pengacara, dan gugatannya berfokus pada bukti, bahkan jika kamu memiliki kemampuan untuk membalikkan hitam dan putih, kamu memerlukan bukti untuk mendukungnya.

Berpikir sejenak: "Apa kamu punya bukti?"

"Ada!"

Yongki Chen mengangguk, mengeluarkan setumpuk dokumen dari koper dan menyerahkannya.

Peter Zhao memeriksa, semuanya adalah kontrak kerja sama antara Zijin’s Corp dan Serice's Corp.

“Semua proyek ini ditandatangani oleh mereka saat bekerjasama?” Tanya Peter Zhao.

"Iya!"

Yongki Chen berkata: "Apa dengan bukti ini bisa mengugat di pengadilan?"

Peter Zhao memikirkannya dan akhirnya mengangguk: "Bisa, bukan masalah besar! Tetapi sebaiknya kamu memberiku detail informasi tentang pihak lawan.

"Tidak masalah, besok aku akan memberikan kepadamu!"

Setelah keluar dari restoran, Monica Zhao bertanya: "Ayah, mengapa kamu menyetujui mereka?"

"Orang-orang berada di sungai dan danau!" Peter Zhao tersenyum dan berkata: "Kamu nanti akan mengerti."

Monica Zhao mengangguk sambil berpikir.

Pada saat yang sama.

Sean Xiao mengantar Quinn Chen dan Lancy Qin pulang.

“Bagaimana dengan operasi nenek?” Karl Chen yang sedang duduk di sofa menonton TV, menoleh untuk bertanya.

"Sangat sukses, dokter mengatakan pemulihannya sangat baik dan jahitannya bisa dilepas dalam waktu setengah bulan." Lancy Qin duduk di sofa dan mengulurkan lengannya: "Tolong pijat aku."

Karl Chen tersenyum dan mengulurkan tangan untuk membantu memijat lengannya.

Biasanya saat melihat adegan semacam ini, Sean Xiao dan Quinn Chen akan saling menghindari satu sama lain, tetapi setelah pengakuan tadi malam, hubungan mereka berdua semakin dekat.

Lancy Qin menyadari bahwa mereka berdua kemana-mana selalu pergi bersama.

Namun dia tidak menyela, diam-diam hatinya merasa bahagia.

Kedua orang itu saling melirik sepanjang waktu, sangat romantis.

Setelah mandi, mereka berdua berbaring di tempat tidur dengan mata terbuka.

"Mengapa menatapku, matikan lampu dan pergi tidur!"

Quinn Chen segera berbalik, jantungnya berdetak cepat.

"Oh."

Sean Xiao mematikan lampu, tiba-tiba merasakan suasana yang canggung.

"Apakah proyek pabrik di pinggiran kota sudah mulai produksi? Apa sudah bekerja sama?"

“Belum!"

Quinn Chen berkata: "Bagaimana bisa begitu mudah, kita membuat minuman teh herbal, sekarang semua jenis minuman sangat kompetitif, banyak senior teh herbal yang mendominasi 90% di pasaran dan teh herbal kita sangat rendah popularitasnya." Banyak toko yang tidak mau berbelanja dengan kita! "

Sean Xiao mengangguk, "Yun Tea" teh herbal kota Yun diproduksi bersama oleh Chen's Corp dan Zijin’s Corp. Dibandingkan dengan sebagian besar teh herbal di pasaran, rasa dan efeknya juga lebih kuat.

Sekarang adalah cuaca terpanas, jika tidak dapat membuka pemasaran dalam waktu tiga bulan, maka proyek ini gagal.

"Apa perlu bantuanku?"

Sean Xiao bertanya.

Quinn Chen berkata pelan, "Paman, kali ini aku ingin berusaha sendiri."

"Aku ingin membuktikan diriku!"

Dia bersikap tegas, Sean Xiao selalu ada di belakang membantunya, meskipun dia bersyukur, tetapi dia tidak bahagia.

Melihatnya penuh tekad, Sean Xiao mengangguk: "Oke, beritahu aku jika ada kesulitan."

"Paman, apa aku benar-benar... tidak berguna?"

Mendengar ini Sean Xiao tertegun dan berkata dengan cepat, "Bagaimana bisa? Bagiku kamu adalah yang terbaik, orang-orang terbaik di dunia tidak sebagus sepersepuluh daripada kamu."

"Meskipun aku tahu kamu menghiburku, aku sangat senang!"

Dalam kegelapan Quinn Chen tersenyum "Tidur, sudah malam!"

"Selamat malam, gadis bodoh!"

Seusai bicara Sean Xiao menutup matanya.

Hari berikutnya Sean Xiao mengantar Quinn Chen ke perusahaan dan dirinya pergi ke Serice's Corp.

Pada saat ini Clinton Lin dan asistennya telah menunggu di lantai bawah untuk waktu yang lama.

Sebuah mobil hitam S-Mercedes-Benz diparkir di depan pintu, Clinton Lin dengan cepat berlari untuk membuka pintu.

"Selamat pagi Dirut!"

Sean Xiao mengangguk dan memberikan kunci kepada asistennya untuk memakirkan mobil.

"Ambil semua laporan keuangan kuartal ini dan tabel proyek kerja sama."

Di dalam lift, Sean Xiao memberi perintah.

"Siap Dirut!"

Clinton Lin segera datang dengan setumpuk dokumen: "Ketua, semua materi ada di sini."

"Cabang Serice's Corp di buka pada bulan Juni, berpusat di Kota Yun dan meluas di seluruh Provinsi Guangdong, sejauh ini telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan dua puluh perusahaan kelas satu, dengan jumlah kerja sama hingga sepuluh miliar yuan. Pemerintah propinsi Guangdong telah menandatangani rencana untuk transformasi kota Guangzhou dengan pemerintah kota Yun dan kota Shan... Kerja sama berjumlah 30 miliar yuan... "

Sean Xiao membaca dokumen dan Clinton Lin berdiri di samping menyampaikan laporan.

"Bagus! Lain kali aku datang, lebih baik juga membawa laporan di Beijing!" Kata Sean Xiao.

Clinton Lin mengangguk: "Baik Diruti!"

Setelah membaca laporan, Clinton Lin berkata lagi: "Dirut, Peter Zhao ada di sini, boleh memanggilnya masuk?"

"Masuklah." Kata Sean Xiao.

Pintu kantor di ketuk, Clinton Lin berjalan masuk bersama seorang pria dan wanita.

Peter Zhao memakai kacamata berbingkai emas, Monica Zhao disebelahnya.

"Dirut, ini Peter Zhao!"

Begitu memasuki pintu, Peter Zhao mengulurkan tangan dan berjalan dengan cepat.

"Halo pengacara Zhao!"

Sean Xiao tersenyum dan berjabatan tangan dengannya, "Kamu sudah bekerja keras selama persidangan di kota Guangzhou."

"Tidak, tidak ada kerja keras."

Peter Zhao tidak berani menerima pujian, dengan cepat berkata: "Ini sudah menjadi kewajibanku."

Kemudian dia berkata, "Hari ini aku kemari secara khusus untuk mengucapkan terima kasih, jika bukan bantuanmu di kota Guangzhou, putriku..."

Sean Xiao melambaikan tangan dan berkata: "Kamu adalah orangku, sama seperti kamu yang bertanggung jawab kepadaku di pengadilan, maka melindungimu dan keluargamu adalah tangung jawabku, tidak perlu berterima kasih."

Singkatnya, Peter Zhao sangat kagum.

Dalam beberapa dekade terakhir, dia telah melihat berbagai jenis orang, beberapa orang munafik, sombong dan berpura-pura murah hati.

Kesan pertama kepada Sean Xiao adalah jujur, terbuka dan tidak munafik.

Apa yang dikatakannya membuat orang merasa sangat nyaman.

Peter Zhou saat di Beijing juga mendengar tentangnya, pria muda di depannya tidak hanya pemimpin Serice's Corp, tetapi juga kepala keluarga Dugu.

Tidak berlebihan untuk menilainya sangat ekslusif.

Masuk akal jika dia sangat mendominasi.

Namun sebaliknya, Sean Xiao secara mengejutkan mudah didekati.

Saat orang mendekat, tidak ada kesombongan, dua temperamen kontradiktif ini muncul pada pada saat yang sama.

Dia tanpa sadar menatap mata Sean Xiao, merasa pikirannya akan tersedot, ia segera menundukkan kepala.

Hanya dengan satu pandangan, membuat keringat dingin membasahi punggungnya.

"Dirut, izinkan aku memperkenalkan kepadamu, ini adalah putriku Monica Zhao."

Peter Zhao sedikit menarik Monica Zhao dan berkata, "Kamu tidak berterima kasih kepada Dirut?"

"Oh!"

Monica Zhao tersadar dan berkata, "Terima kasih Direktur."

Sepasang mata yang indah memandang Sean Xiao dari atas ke bawah.

Dia adalah Direktur?

Dia terlalu muda, ku pikir dia sudah tua berusia 50-an atau 60-an!

Tatapan mata Monica Zhao yang tidak terkendali menarik perhatian Sean Xiao dan membuatnya melihatnya lagi.

Bersih! Polos!

Ini adalah kesan pertama Sean Xiao saat melihatnya.

Selain itu dia sekilas seperti melihat Quinn Chen dalam diri Monica Zhao.

"Sama-sama!" Sean Xiao tersenyum dan menunjuk ke sofa di sampingnya: "Silahkan duduk!"

Peter Zhao mengangguk dan membawa Monica Zhao duduk di sofa. Clinton Lin yang berada di samping dengan cepat membuat teh untuk tiga orang.

"Aku ingin mengundang Tuan Zhao untuk menjadi penasihat hukum diperusahaanku. Apa Tuan Zhao tertarik?"

Peter Zhao tertegun, bukankah dirinya adalah kepala penasihat hukum Serice's Corp.?

Tetapi ketika memikirkannya, dia merasa ada sesuatu dalam perkataan Sean Xiao, dia tidak bisa menahan diri untuk bertanya: "Dirut dapatkah Anda memberi tahuku dengan jelas?"

"Oh, kupikir kamu bisa menebak."

Sean Xiao tersenyum: "Sebelum kemari bukankah kamu ada persidangan di kota Guangzhou? Aku yang membuka perusahaan Yaochi Entertainment!"